• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 6 - Polbangtan Malang Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Lampiran 6 - Polbangtan Malang Repository"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 6

l.,rPOR..IN

TtKHIR KEGIA'IAN Pt-\(,.ttJI)l \\ \1.\S\ tlr \h \

i

Penda m pinga n

Pengabdian

Masl-a ra ka

t

da la nr

llida ng li'kno l

re i

Kutur Jaringan Anggrek di

l)esa

Kalirejo Kecamatan l-a*ans Kabupatcn Malang

OLEH:

KETUATIM

ANG.GOTA

:

Iriroti

Kurniasari S.P, M.Biotech : Dr. Eny Wahyuning Purrenti, SP, MI>

Arrrm Pratiwi, SP, MP

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN

ITIAI,ANG

BADAI\

PENYULTJIIAN DA.I\ PENGEMBANGAN SDM PBRTANIA"N

KEMENTERIAN PERTANIAN

2018
(2)

IlAl..\\1..\\

I, t.. N(, t.s \ I i,\

\

- I'cndanrDinJrn l'cnualrdiarr \lirsi'arakat ri;rl;rnr

lJiri:ir,.r Judul

Pengalxlia"

Ickrrulogr

'

rur,,, tu.,,,gon

..\nggrek

tl

I

)csa

Kalircyo.

Kecarnauur I arvang- Kabupatcn

\laliutrt

BidangPengabdia n . 'leklmis Pen:uuart

PelaksrnaPengabdianMasl'arakat :

a

KetuaPelalisala

:

lriauti Kurnrasan Sl'. ltl.Biotech

b-

Anggota :

I)r. Eny Walryurring ['urw-antr SI'. MP Anun Pratiwi SP MP.

c.

labalan '

:Doscn

e. Program

Studi :

Penyuluhan Pertanial Berkelanjutan f.

Iostitusi :

Politeknil< Penrbangunan Pertadan Malarg

g. Alamat

Instiasi

; Jl. Dr. Cipto No. 144a, Bedali-Lawang Kab. Malang

[{enyutujui, i\,lalang. Desember 201 8 Ketua

Wahyu Windari, S.Pt, M.Si Inanti Kumlasan. SP

i\{

lJiot,,:clr NIP, 19681001 200112 2001

NIP

19830905 201)03 2001

Mengetahui.

Pembangrrran Pertaniair alang

Lk-

S udamrarto S.l't, MP 7050e tee603 t0o2

/t

ri l

I

I

(3)

t)

\t-t \ll I:t

:

\i

\

\1,\\

ii )t ,l

II.\1.livlA\ lll:\(il,\

1'll

\".

(."1]-4

}'LNG,,lN I,AR D,.\I:|AIT ISI

l).1Fl AIt

( ;Ai!,llJAli

l)APl Alt IAllt,l.

I,

PENDAI IUI-I]AN

L

l.

Gambaran L]nrtuu 1.2. Tujuan

.. ..

i

ti

iii

iv

,trl

!ii

I

I

3 3 4

4 4 4

4

(, 6 6 6 6 7

8 8 9 9

l0

lt

t1

I -l

Sasaran Kepatarr .

.

. .

INI)IKAIOR

KII.IIJIUA

2.1

lnput... . .

2

2 Output

. ... ..

2.3 Benefit

...

2.4 Outconrc 2.-5

hnpact

..

MEIODIj

PEI,AKSANAAN

3.1 Peserta

..

tv

3.2. Pelaksana

3.3

tnkasi dan

\\'aktu

..

3.4. Metodc Pclaksanaarr dan Male n

3.5

Jadwal Kegiatan.. ...

PROFIL KLLOMPOK I-ANI,,, ,

4.

I

Gamharan Kelornpoktarri . . 4.2 Moto.Vrsi dan Mrsi

.

...

4.3 Produ&. Jasa Pelayanar dan Sarana 4.4 Strultur

Orgarivsr

.

4.5

Aqgota

Kelompok..

4.6

trtak

Geografis

Penunjang - -E----

l

I

(4)

tl

l1

l1 )4

E

t

E

E E F

E

E

E. E: F

E F

E

E

$

\ --

I

',rri.

\

.i\rarr

\

.lth:r \ irni

ll', Il ii,,'.1\\

llri.'l

\e "t.ttrtlt .,

i l,l \l ll

l)

i \\1l,lR

^\

(5)

I(ATA PENGANTAR

Dengan

menyebut

nama Allah SWT yang Maha

Pengasih

lagi

Maha Panyayang,

kami

panjatkan puja dan

puji

syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, daninayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan proposal Pengabdian Masyarakat tentang

Pendampingan Masyarakat pada bidang

Kultur

Jaringan

di DesaKalirejo,

Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Adapun laporan

pengabdian masyarakat

2018 ini telah kami

usahakan semaksimal

mungkin dan tentunya

dengan bantuan berbagai

pihak,

sehingga

dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami tidak

lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semua

pihak yang telah

membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Namun

tidak

lepas

dari

semua

itu, kami

menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena

mohon masukan baik saran dan krifikkepada kami sehingga kami

dapat memperbaiki laporan pengabdian masyarakat ini.

Akhimya penyusun

mengharapkan

semoga dari laporan

Pengabdian Masyarakat

ini

dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Malang, Desember 2018

Penyusun,

(6)

PENDAHULI]AN

1.1.

Gambaran Umum

Politeknik

Pembangunan Pertanian

Malang

sebagai salah satu perguruan

tinggi kedinasan yang merupakan UPT di bawah Kementerian

Pertanian mempunyai tugas

Tri

Darma Perguruan

Tinggi yaitu

melaksanakan pendidikan,

penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat

dalam

rangka mewujudkan

visi Polbaagtan Malang menjadi Perguruan Tinggi yang berdaya saing

dan berwawasan

global dalam mencetak

sumberdaya

manusia yang

profesional,

Mandiri dan Berdaya saing. Melalui Unit Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat

(UPPM)

Polbangtan

Malang

mengemban

tugas untuk

membantu meningkatkan pendapatan

petani melalui

pemberdayaan petani, pengembangan kelembagaan dan peningkatan akses petani terhadap sumberdaya usaha pertanian

yang akan

dilaksanakan

dalam bentuk

pengabdian kepada masyarakat. Proses pengabdian kepada masyarakat oleh Polbangtan Malang dilaksanakan oleh Dosen dalam rangka meningkatkan pengetahuarL sikap dan keterampilan dalam bidang usaha, sehingga harapannya dapat meningkatkan tarap hidup petani.

Kegiatan

pengabdian masyarakaSang

dilakukan salah

satunya adalah meningkatkan peran penyuluhan pertanian

dalam

proses pemberdayaan petani supaya

mandiri

dan sejahtera. Undang-undang

Nomor

16

Tahun 2006

tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan pasal 26 mengamanatkan

bahwa Penyuluhan dilakukan dengan

menggunakan

pendekatan partisipatif melalui

mekanisme

ke{a

dan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi pelaku utama dan pelaku usaha. Pengertian metode penyuluhan pertanian

menurut

Peraturan

Menteri

Pertanian

No 52 tahun 2009 adalah

caralteknik penyampaian

materi

penyuluhan

oleh

penyuluh pertanian kepada pelaku utama

dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong

dan

mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar,

teknologi,

permodalan, sumber daya lainnya sebagai upaya untuk

meningkatkan

produLtivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya,

serta

meningkatkan

kesadaran

dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Peran
(7)

metode sangat

penting dalam

proses penyuluhan

dan

menetukan keberhasilan

dari

proses penyuluhan

itu sendiri.

Berdasarkan amanat undang-undang bahwa

metode penyuluhan harus

dilaksanakan secara

partisipatif, keterlibatan

para pelaku utama dan pelaku usaha dalam proses penyuluhan harus terlibat

aktif, baik

dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.

Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pembinaan Desa

Mitra merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat

yang

dikembangkan oleh UPPM Polbangtan Malang tahun 2017. Program ini

memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

oleh

dosen/asisten dosen

di Polbangtan Malang dalam bentuk kegiatan

pemberdayaan masyarakat.

Polbangtan

Malang

sebagai Perguruan

Tinggi di

bawah Kementerian Pertanian mempunyai

potensi dalam bentuk

sumber

daya manusia untuk ikut

berperan

dalam

pembangunan Desa. Salah satu peran

yang dilakukan oleh

Polbangtan

Malang

adalah

memfasilitasi

program-program pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang diharapkan mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Program Pengabdian Masyarakat Pembinaan Desa

Mitra ini

dimaksudkan

untuk

membantu menyelesaikan masalah

yang

dihadapi

oleh

masyarakat yang bersifat komprehensif,

multi

sekloral, yang mampu menuntun masyarakat Desa

ke

arah kehidupan yang

lebih

sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan

kondisi

sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan

ilmu

pengetahuan. Proglam

ini

dilaksanakan

dalam bentuk jaringan ke{asama yang sinergis antara berbagai

pemangku kepentingan dan berorientasi pada kemandirian masyarakat. Adapun sasaran dari

prograrn ini adalah

masyarakat

luas dapat berupa kelompok tani,

kelompok masyarakat, komunitas maupun lembaga yang berada di pedesaan.

Salah satu kegiatan

Pengabdian

Kepada

Masyarakat Pembinaan Desa

Mitra

yang dilakukan adalah Pembinaan Desa

Mitra

di Desa

Kalirejo,

Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
(8)

1.2.

Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian

masyarakat pembinaan desa

mitra

iniadalah memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan

kemandirian dan

kesejahteraan masyarakat berbasis pada

optimalisasi

potensi masyarakat agar mampu mendayagunakan dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.

1.3. Sasaran

Kegiatan

Sasaran

kegiatan

pengabdian masyarakat

ini adalah Kelompok

Tani

"Sumber Makmur

I"

di Desa

Kalirejo,

Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
(9)

BAB II

INDIKATOR KINERJA

2.1.

Input

Pelaksanaan

kegiatan

Pengabdian

Masyarakat dilaksanakan oleh tim berjumlah 3 orang

dosen

Proglam Studi

Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Malang. Dana diperoleh

dari DIPA POLBANGTAN Malang

Tahun 2018.

2.2.Output

1.

Terselenggaranya

kegiatan Pengabdian

MasyarakatPembinaan Desa

Mitra

di Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

2. Kegiatan kunjungan

pendampingan

dilakukan

selama

6 bulan Juni -

Desember 2018

2.3.

Benefit

1. Petani

mendapatkan

keterampilan dan

pengetahuan

tentang

materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

2.

Petani dapat mengembangkan usaha agribisnis tanaman hias khususnya anggrek sehingga produktivitas usahanya dapat lebih meningkat sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

2.4.

Outcome

1.

Terbentuknya

tim klutur jaringan

anggrek

di

Desa

Kalirejo,

Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

2 Meningkatnya

pengetahuan,

sikap dan keterampilan tentarg kultur

jaringan

di Desa

Kalirejo,

Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
(10)

2,5.

Impact

Melalui

kegiatan Pengabdian Masyarakat Pembinaan Desa

Mitra di

Desa

Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ini dilakukan

untuk mendampingi para petani dalam mengembangkan usaha kultur

jaringan

anggrek.

Harapannya dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga

dan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga.
(11)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1.Peserta

Peserta

dalam

kegiatan PengaMian Masyarakat Pembinaan Desa

Mitra adalalah petani anggrek "Sumber Makmur I" di Desa Kalirejo,

Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan

ini

dilakukan

untuk

mendampingi petani

anggrek dalam

mengembangkan

usaha melalui

pemdampingan peningkatan ketrampilan kultur jaringan anggrek

3.2.

Pelaksana

Susunan organisasi pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat Pembinaan Desa

Mitra

adalah sebagai berikut:

Pengarah :

Direktur Polbangtan Malang Penanggung

Jawab :

Kepala UPPM Polbangtan Malang

Koordinator : Irianti

Kurniasari, SP. M.Biotech

Anggota 1.

Dr. Eny Wahyuning Purwanti, SP. MP.

2.

Arum

Pratiwi,

SP. MP.

3.3.Lokasi

dan

Waktu

Lokasi

pengabdian masyarakat Pembinaan Desa

Mitra

dilaksanakan di

Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Dan

Laboratorium

Bioteknologi Politeknik

Pembangunan Pertanian Malang. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Juni

-

Desember 2018.

3.4,

Metode

Pelaksanaan dan

Materi

Kegiatan pengabdian masyarakat Pembinaan Desa

Mitra

dilaksanakan

di

dilaksanakan

di Laboratorium Bioteknologi Politeknik

Pembangunan Pertanian

Malang dengan waktu

pelaksanaan

yang disepakati

bersama-sama dengan

perwakilan kelompok tani. Metode yang digunakan adalah metode

diskusi,
(12)

ceramah dan

praktik. Media

yang digunakan adalah

Laptop, LCD

dan materi presentasi, serta bahan praktek

kulturjaringan

anggrek.

3.5.

Jadwal Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pembinaan

didahului

dengan pertemuan koordinasi dengan perangkat desa, perwakilan petemakbersama sama dengan PPL setempat.

Pada pertemuan koordinasi dilaksanakan diskusi tentang potensi

dan permasalahan agribisnis aaggrek yang ada

di

Desa

kalirejo,

Kecamatan Lawang.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, akhimya ditentukan materi

dan

jadwal penyuluhan. Selanjutnya,

pelaksanaan

kunjungan dan penyuluhan

dilakukan sebanyak 3

kali,

dengan rencana

jadwal

sebagai berikut:

Tabel 1

Rencana

KegiatanPengabdian Masyarakat Pembinaan

Desa

Mitra

* Kelompok Tani Sumber Makmur" di

Desa

Kalirejo, Kecsmatan Lawang,

Kabupaten Malang

No

Waktu

Jenis

Kegiatan Lokasi

2

J 4

Juni 2018

Agustus

2018 September 2018 Oktober 2018

November 2018 Desember 2018 Desember 2018

Koordinasi

dengan perangkat desa dan perwakilan peternak Identifi kasi Potensi Wilayah Penentuan

jadwal

penyuluhan /pelatihan

Pengenalan alat serta runngan

laboratorium kuljar

dan

pelatihan sterilisasi

dan beke{a secara aseptik

Pelatihan p€mbuatan

media

kultur

Pelatihan Penanaman Eksplan Evaluasi Kegiatan

Desa Kalirejo,

Kecamatan Lawang

Desa Kalirejo,

Kecamatan Lawang

Desa Kalirejo,

Kecamatan Lawang

Laboratorium Bioteknologi Polbangtan Malang

Laboratorium Bioteknologi Polbangtan Malang

Kantor Desa Sawahan Desa Kalire.lo, Kecamatan Lawang

5

6 7

(13)

BAB IV

PROFIL KELOMPOK TANI

Nama Kelompok

Tani

: Subur Makmur

I

Alamat

: Karangsono RT 03,&.W 12

Kalirejo

Dusun

: -

Kelurahan :Kalirejo

Kecamatan

: Lawang

Kabupaten

: Malang

Tgl,/Tahun

Didirikan

: 2001

Kelas

Kelompok

: Madya

Kelompoktani

Subur

Makmur I

terletak

di

kelurahan

Kalirejo

kecamatan

Lawang

kab.

Malang,

yang

memiliki ketinggian +

500

m dpl,

dengan kisaran suhu 26 - 35"C, dan berjarak + 20 km dari kota Malang.

Kelompoktani

Subur

Makmur I berdiri

pada bulan

Juni

2002, berdirinya kelompoktani

ini diawali dari

banyaknya para penghobi anggrek yang akhirnya bergabung membentuk sebuah Paguyuban

yang diketuai Bp. Mustajab.

Dalam perkembangannya banyak kegiatan yang telah

diikuti

seperti: mengikuti pameran- pameran anggrek.

Untuk

memudahkan Paguyuban

ini

mengembangkan kegiatan

dalam budidaya anggrek, maka pada tanggal 14 Agustus 2002

dibentuk kelompoktani Subur Makmur I.

Pada tahun 2003 Kelompoktani Subur Makmur I ditunjuk mewakili

provinsi Jawa

Timur di Bali

dan meraih Juara

I

kategori Landskape, serta meraih

Juara trI Lomba Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Komoditas Tanaman Hias

Tk.

Provinsi Jawa

Timur

pada tahun 2009. Pada kegiatan PENAS

tahun 2014, kelompoktani Subur Makmur I

dipercaya sebagai

lokasi

magang untuk kegiatan budidaya anggrek, Selain anggrek, kelompoktani Subur

Makmur I juga memiliki

potensi

lain

yang bisa dikembangkan, seperti:

lele

dan sekarang

4.

I Gambaran Kelompok Tani

Nama dan Alamat Kelompok Tani

(14)

dikembangkaa

efisiensi

pemanfaatan

lahan dalam budidaya anggrek dan

lele (secara tumpangsari) untuk memanfaatkan faktor kelembaban yang ada.

Kelompok Tani

Subur

Makmur I

membuat agenda sebagai acuan agar program yang

dibuat

dapat terencana dan terarah sesuai dengan

visi - misi

dan tujuan yang diharapkan,

yaitu

:melak-ukan kegiatan p€rtemuan

rutin

setiap bulan, penelitian dan inovasi dalam melakukan budidaya anggrek, berkoordinasi dengan Dinas baik kabupaten

maupun

provinsi agar diberikan pembinaan. Kelompoktani tergabung

dan aktif menjadi

anggota

GAPOKTAN Bunga Lestari dan

selalu mendukung

pro$am

pemerintah. Selain

itu

kelompoktani Subur

Makmur I juga

berusaha

tertib

dalam administrasi

baik pembukuan

maupun keuangan. Dalam

pembukuan telah dibuat : buku

biodata

Anggota kelompok, buku tamu,

buku daftar hadir anggota, buku notulen musyawarah, buku kegiatan.

4.2 Motto, Visi

dan

Misi Motto

: Anggrek Penyejuk Jiwa

Visi

: Menjadi penganggrek profesional yang berjiwa agribisnis

Misi

:

1.

Membawa anggota untuk menjadi penganggek professional

2.

Menghasilkan

anggek

yang berkualitas tinggi

3.

Melestarikan anggrek asli Indonesia

4.

Menjadi wadah/inspirator pengembangan anggrek di Indonesia

5.

Mengembangkan kemitraan sebagai

jejaring

4.3

Produk,

Jasa Pelayanan Dan Sarana

Penunjang Produk

:

1.

Bibit

tanaman :

Kompotan .

anggrek

bulaq

dendrodium, catelya

Seedling :

anggrek bulan, dendrodium, catelya, vanda

Remaja :

anggrek bulan, dendrobium, catelya, vanda, oncidium,

gamathopilum

Berbagai spesies siap bunga : Maxilaria, cymbidium, vanda

douglas,
(15)

vimbriatum, vanda three colour,

bulan

ambilis, agregatum,

gramathopilum papuilnum, glamathopium. spesiosum

2.

Media tanam Pakis cacak, pakis halus, mos, spagnum mos, pot plastik putih

3.

Pestisida organik Jasa Pelayanan:

l.

Breeding/persi langan anggrek

2.

Pembibitan anggrek

3.

Budidaya anggrek dan tanaman hias

Sarana Penunjang Yang

Dimiliki:

1. Laboratorium breeding

2.

Tenaga pelatih

terdiri

dari para petani dan teknisi yang sudah berpengalaman

3.

Fasilitas ruang pertemuan untuk diskusi

4.

Sarana dan alat praktek

4.4 Struktur Organisasi

Pembina./Penasehat

: l.

Lurah

Kalirejo

2.

Ka

UPT-BP

Kecamatan Lawang

3.

PTCD Pertanian Kecamatan Lawang

4.

Penyuluh Kelurahan

Kalirejo

(16)

Pcmbine

Kaue So.tini Suh.di

S.ls.arris B<ndlhrr

Srdi.D Y.\rtr R"rlrfrrin8sil

Sic Produlsi Sir. Pancrau Si.. Srp(odi & SrF:r

HrnoDo Muiianro Siri R.hlrr

Si. Al:intro t PrA Sic Pcnresenn Eadeng Y

AnBBotr

Sic Htlaes Kurb.ndi]'rh

4.5 Anggota Kelompok

Kelompok Tani

Subur

Makmur I memiliki jumlah

anggota sebanyak

21

orang, rinciannya seperti yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabet

L

Data Anggota kelompok

Tani

Subur Makmur

I

No Nama LIP Umur

(Tahun)

Pendidikan

Teralihir Alamat

Jml

Klrg

(org)

I Soetrini Suhadi P '72 Diploma RT 03iRW 12 Kalirejo

2 Yayuk Rahayuningsih P 60 SMEA RT 04/RW 09 Kalirejo 4

J Sadin

L

60 SMA RT 02lRW 07 Kalirejo 3

1 Suvitno Eko P 65 SMA RT 02/RW 07 Kalireio -1

5 Mudiianto

L

64 PT RT 05/RW 07 Kalireio 4

6 I Made Endraiaya

L

40 Diploma RT 02,/RW 09 Kalireio 5

7 Maria Sudannini P 63 PT RT 04/RW 05 Kalireio ..,

8 Siti Rochayah P 60 SMEA RT 04/RW 04 Kalirejo 5

9 Koesbandiyah P 60 PT RT 07lRW 09 Kalireio 2

l0

Hartono L 50 SMA RT 05/RW 04 Kalirejo 4

ll

Caroline Jonathan S 57 SMA RT 07lRW 09 Kalirejo -)

t2

Ikstiarti P 50 SMA RT 05iRW 09 Kalirejo 6

l3

EndanA Yudati P 54 SMA RT 05/RW 09 Kalirejo 5

t4 Sapti Murwatr P 55 SMA RT 05/RW 09 Kalirejo 6

l5 I-istvorini P 53 Pt' RT 04lRW 04 Kalireio 4

l6

Suharto L 54 SMA RT 05/RW 07 Kalirejo 6

t7 Suriswoto

L

57 SMA RT 04,{RW 04 Kaiireio 4

L

I

(17)

l8

Munarso L 65 PT RT 05iRW 09 Kalirejo 4

l9

Suwandi L 60 SMA RT 04/RW 09 Kalirejo 4

20 Imarn S L 56 SMA RT 04/RW 04 Kalirejo 5

2l

Vinche P 50 SMA Griya Asih Kalireio 2

22 Stevanus Suhartono L 55 SMA Jl. KH. Ashari

IV/

I 3 62 Kauman Mal ang (belum pindah alamat)

4

4.6 Letak

Geografis

Secara geografis letak Kelompok Tani Subur Makmur I berada di wilayah Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang

Adapun secara administrasi berbatasan sebagai berikut:

o

Sebelah

Barat

: Desa Ketindan

o

Sebelah

Timur

: Desa Sidodadi

o

Sebelah

Utara

: Kecamatan Lawang

o

Sebelah

Selatan

: Desa Bedali

4.7

Luas

Lahan

Usaha

Tani

Kelompok Tani Subur Makmur

I

Kelurahan

Kalirejo memiliki

luas lahan usaha tani 3.070 m2, yakni luas lahan sawah 0,0 Ha dan luas lahan darat/pekarangan 3.070 m2.
(18)

BAB V HASIL KEGIATAN

Kegiatan

pengabdian masyarakat Pembinaan Desa

Kalirejo

Kecamatan

Lawang, Kabupaten Malang diawali dengan pertemuan koordinasi

dengan perangkat desa dan perwakilan petemak

didampingi

dengan penyuluh pertanian.

Pada pertemuan koordinasi ini dilaksanakan diskusi tentang potensi

dan permasalahan serta kebutuhan yang ada dalam pengembangan Agribisnis Anggrek

di

Desa

Kalirejo

Kecamatan

Lawang,

Kabupaten

Malang. Dari hasil

diskusi didapatkan bahwa permasalahan

di

Desa

Kalirejo

adalah kelompok

mitra

sudah

eksis di bidang agribisnis anggek tetapi

mereka

belum merniliki

ketrampilan

untuk membibitkan mandiri

anggrek

botolan melalui teknologi kultur

jaringan, padahal kelompok mitra mendapat bantuan dari pemerintah daerah berupa laminar

flow

dan beberapa bahan kultur jaringan untuk mendukung agribisnis yang ereka usahakan.

Akhirnya kita

sepakati untuk melaksanakan pelatihan kultur jaringan yang

dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Politeknik

Pembangunan Pertanian

Malang

yang

dibagi

menjadi

tiga kali

sesi

waktu

pelatihan, sesi pertama adalah Pengenalan

alat

serta ruangan laboratorium

kuljar dan

pelatihan sterilisasi dan

beke{a

secara aseptik, sesi kedua adalah pelatihan pembuatan media

kultur,

sesi ketiga adalah pelatihan penanaman eksplan

Hasil Kegiatan Pelatihan

:

Pengenalan

alat serta ruangan laboratorium kuljar dan pelatihan sterilisasi

dan

bekerja

secara aseptic

Tuj uan

1- Peserta

mampu

mengetahui cara-cara

sterilisasi alat dan medium

yang benar

2.

Peserta

memiliki

ketrampilan dasar

beke{a

secara aseptik
(19)

Prosedur Pelaksanaan 2.3.1

Alat

dan Bahan

Alat:

o Autoklaf

. Botol

Semprot

Alkohol

o

Botol eksplan

o

Kompor

. Alkohol

70%

o

Kertas Pembungkus

.

Kapas

o

Plastik Tahan Panas

o

Karet Gelang

o

Kertas Label Bahan

Cara

Kefa

Sterilisasi dengan Auto

klaf

l. Bungkus rapi alat-alat gelas yang akan disterilisasi dengan

kertas pembungkus

2. Tempatkan alat dan medium yang akan disterilisasi ke dalam plastik tahan panas

3. Bvka tutup autoklaf,

4. Masukkan aquades ke dalam

autuHaf

hingga penanda batas air, 5. Tempatkan alat dan medium ke dalam autoklaf, susun rapi 6. Tutup autoklaf,

7. l-etal<kan

autotla/diatas

kompor gas dan nyalakan apinya

8.

Tunggu hingga suhu mencapai 1210C dan tekanan sebesar

I atnrl

15

lb

(kondisi sterilisasi), jangan lupa menutup katup uap autoklaf,

9.

Mulai

sterilisasi selama 15

-

20 menit,

10. Setelah selesai, matikan kompor gas, tunggu hingga tekanan turun hingga 0 atm (suhu agak dingin),

1 1. Buka secara hati-hati Wnutup autoklaf,

12. Keluarkan alat dan medium dan dalam autokla.f.

13.

Masuklan

ke dalam oven pengering
(20)

Pelatihan

Pembuatan

Media Kultur

Tujuan

1. Peserta

mampu membuat larutan stok dan komposisi media kultur

j aringan sesuai kebutuhan Prosedur Pelaksanaan

Alat

dan Bahan

Alat :

Bahan :

o

Timbangan

analitik .

Larutan stok unsur hara

mako

o autoklaf .

Larutan stok unsur hara

mikro

o

pH

meter o Vitamin

.

Hot

plate

dan magnetic

stirer o

Sukrosa

o

Beaker

gelas .

Agar

.

Gelas

ukur o Alumunium foil

. Spatula o

Kertas label

.

Botol

kultur o

Plastik

o

Karet gelang Cara

Kerja

Pembuatan larutan stok

a.

Buat larutan stok yang

terdiri

dari stok hara makro, stok hara

mikro,

stok

vitamin

seperti tertera pada tabel 1
(21)

Tabel

l.

Komposisi medium MS agar Stok Senyawa Per

liter

stok (g)

Pemakaian dalam

I L

Stok

(ml)

Per

liter

medium (mg)

A

NH+NO: 82,500 20 1.650,000

B

KNO:

95,000 20 1.900.000

C KHzPO,r

HrBO:

KI

NazMoO*.2HzO CoClz.6FIzO

34,000 1,240 0,166 0,050 0,005

5 170,000

6,200 0,830 0,250 0,025

D

CaClz.2HzO 88,000 5 440 000

E MgSO+.7HzO MnSO+.41I:O ZnSOr.4HzO CuSOr.5HzO

74,000 4,460 1,720 0,005

5 370,000

22300

8,600 0,025

F NazEDTA

FeSO+.7HzO

7,460 5,560

5 3'7,300

27,800

Tiamin-HCl

Glisin Myo-inositol

0,010 0,200 10,000

10 0,100

2,000 100,000

Sukrosa 30.000.000

Agar 7.000.000

b.

Pembuatan larutan stok

1.

Pembuatan larutan stok

A

o

Timbang NHaNO3 sebanyak 82,5 g

o

Pindahkan hasil timbangan pada beaker gelas

o

Tambahkan aquades secukupnya

dan diletakkan

dia*as

hot platc slirer

.

Pindahkan larutan tersebut kedalam gelas ukur 1000

ml

(22)

o

Tambahkan larutan dengan aquades sampai mencapai 1000

ml

.

Pindahkan larutan kedalam

botol

reagen wama gelap yang bersih dan

ditutup

o Berilah

label yang berisi keterangan nama stok, nama zat, volume pipet untuk 1 L medium, dan tanggal pembuatan

2.

Pembuatan larutan stok B

.

Timbang

KNO3

sebanyak 95 g

.

Tahap selanjutnya sama dengan stok

A

. Berilah label

pada

botol

reagen dengan keterangan

berisi

nama

stok, nama zat, volume pipet untuk 1 L medium, dan

tanggal pembuatan

3.

Pembuatan larutan stok C

. Timbang masing-masing unsur KHzPO+, H:BOr, KI,

Na:MoO+.2HuO dan CoClz.6HzO secara terpisah

.

Campurkan semua komponen kedalam beaker gelas

.

Tahap selanjutnya sama dengan stok

A

o Berilah label

pada

botol

reagen dengan keterangan

berisi:

nama stok, nama zat, volume pipet

I

L medium, dan tanggal pembuatan

4.

Pembuatan larutan stok

D

o

Timbang CaClz.2HzO sebanyak 88 gram

o

Tahap selanjutnya sama dengan stok

A

o Berilah label

pada

botol

reagen dengan keterangan

berisi

nama

stok, nama zat, volume pipet untuk I L medium, dan

tanggal pembuatan

5.

Pembuatan larutan stok E

o Timbang masing-masing MgSOr.TH:O,

MnSO4.4HzO, ZnSOr.THzO, CuSOr.5H:O secara terpisah

o

Campurkan semua zat ke dalam beaker gelas

.

Tahap selanjutnya sama dengan stok

A

(23)

. Berilah label pada botol

reagen dengan keterangan

berisi

nama

stok, nama zat, volume pipet untuk 1 L medium, dan

tanggal pembuatan

6.

Pembuatan larutan stok F

o

Timbang masing-masing NazEDTA.2HzO dan FeSO+.7HzO secara terpisah

o

Masukkan NazEDTA.2HzO kedalam beaker gelas

lalu

tambahkan aquades sedikit

.

Panaskan sampai hampir mendidih

o Tambahkan

FeSO+.7H:O

secara perlahanJahan sambil

diaduk sampai larut dan larutan menjadi kuning

.

Biarkan larutan menjadi dingin dengan sendirinya

.

Tahap selanjutnya sama dengan larutan stok

A

. Berilah label pada botol

reagen dengan keterangan

yang

berisi nama stok, nuna zat, volume 1

L

medium, dan tanggal pembuatan

7.

Pembuakn stok myo-inositol

r

Timbang 1 gram myo-inositol

o

Larutkan kedalam beaker gelas

o Berilah label

pada

botol

reagen dengan keterangan

yang

berisi nama stok, naraa zat, volume 1

L

medium, dan tanggal pembuatan

8.

Pembuatan larutan stok vitamin

o

Timbang masing-masing

tiamin-HCl, piridoksin-HCl,

niasin, dan

glisin

secara terpisah

.

Campurkan semua bahan tersebut

dan

larutkan kedalam aquades 100

ml

o Berilah label pada botol

reagen dengan keterangan

yang

berisi nama stok, narrla zzl, volume 1

L

medium, dan tanggal pembuatan
(24)

Pembuatan Medium MS agar sebanyak

I L

a.

Pipet larutan stok

A,

B, C, D, E, F masing-masing 20 ml, 20

ml,

5

ml,

5

ml,

5

ml,

dan 10

ml

b. Myo-inositol

diambil dari stok sebanyak

l0 ml c.

vitamin diambil dari stok vitamin sebanyak

l0 ml

d.

Masukkan semua larutan

stok

yang

telah dipipet

kedalam gelas ukur 1000

ml

e. Timbang sukrosa sebanyak 30 gramdilarutkan dengan

aquades secukupnya

f.

Pindahkan larutan sukosa kedalam gelas ukur

g.

Tambahkan aquades sampai volumenya mencapai 1000

ml h.

Tuangkan media kedalam beaker gelas 1000

ml

i- Ukur

pH larutan dengan pH meter dengan mengatur pH rnedia menjadi 5,6-5,8

j.

Jika pH telah sesuai tambahkan agar-agar sebanyak 7 gram

k.

Panaskan sampai mendidih dan larut sempuma

l.

Tuangkan ke dalam botol kultur masing-masing 40 ml m. Tutup botol kultur dengan penutup botol

n.

Sterilisasi media menggunakan autoklaf selama

l5

menit

o.

Setelah selesai

di sterilisasi

pindahkan

botol berisi media ke

dalam ruang

kultur

dan media siap untuk digunakan

Pembuatan Medium Sapih agar sebanyak

I L

a.

Pipet larutan stok A, B, C, D, E, F masing-masing 20

ml,

20

ml,

5

ml,

5

ml,

5

ml,

dan

l0 ml

mengacu pada komposisi medium Sapih pada tabel

)

(25)

Stok Senyawa Per

liter

stok (g)

Pemakaian dalam

I L

Stok

(ml)

Per

liter

medium (mg)

A

NH+NO: 82,500 20 1.650,000

B

KNO:

95 000 20 1900,000

C KHzPO+

H:BOr KI

Na2MoO4.2H2O CoClu.6HzO

34,000 1,240 0,166 0,050 0,005

5 170,000

6,200 0,830 0,250 0,025

D CaClz.2HzO 88 000 5 440 000

E MgSO,r.THzO MnSO+.4HzO ZnSO+.4H:O CuSO+.5HzO

74,000 4,460 1,720 0,005

5 370,000

22,300 8,600 0,025

F NazEDTA

FeSO+.7HrO

7,460 5 560

5 37,300

27,800

Tiamin-HCl

Glisin Myo-inositol

0,010 0,200 10,000

l0

0,100

2,000 100,000

Arang

aktif

1000,000

Pisang raja 100.000,00

Air

kelapa 150

Sukrosa 30.000,000

A gar 7.000,000

Tabel 2. Komposisi medium Sapih agar

b. Myo-inositol

diambil dari stok sebanyak 10

ml c.

vitamin diambil dari stok vitamin sebanyak 10

ml

d.

Masukkan semua larutan

stok

yang

telah dipipet

kedalam gelas ukur 1000

ml

I

I I

I

(26)

e. Timbang sukrosa sebanyak 30 gramdilarutkan dengan

aquades secukupnya

f.

Pindahkan larutan sukrosa kedalam gelas ukur

g.

Tambahkan 150 ml air kelapa kedalam gelas ukur

h.

Tambahkan aquades sampai volumenya mencapai 1000

ml

i.

Tuangkan media kedalam beaker gelas 1000

ml

j. Timbang pisang raja sebanyak 100 gram dan

dihomogenkan menggunakan blender

k.

Masukkan pisang raja yang telah halus kedalam beaker gelas

l.

Timbang arang

aktif

sebanyak 1 gram dan dimasukkan kedalam beaker gelas

m.

Ukur

pH larutan dengan pH meter dengan mengatur pH media menjadi 5,6-5,8

n.

Jika pH telah sesuai tambahkan

agar-agr

sebanyak 7 gram

o.

Panaskan sampai mendidih dan larut sempurna

p.

Tuangkan ke dalam botol

kultur

masing-masing 40 ml

q.

Tutup botol

kultur

penutup botol

r.

Sterilisasi media menggunakan autoklaf selama

l5

menit

s.

Setelah selesai

di sterilisasi

pindahkan

botol berisi media ke

dalam ruang

kultur

dan media siap untuk digunakan

Sterilisasi

dan Penanaman

Ekplan

Tujuan

l.

Peserta mampu melakukan teknik sterilisasi dan penanaman eksplan Prosedur Pelaksanaan

Alat

dan Bahan
(27)

Alat

:

.

Pinset

.

Scalpel

o Botol kultur

.

Lampu bunsen

o Bayclin

0,5 o/o dan 1Yo

. Alkohol

70%

o

Fungisida

.

Bakterisida

o

Betadine

r

Aquades steril

.

Kertas label

.

Spirtus

o

Bahan eksplan tanaman Bahan

Cara

Kerja

Sterilisasi eksplan

Pembuatan bahan sterilisasi ekplan

*

Fungisida dan bal,lerisida

Timbang bahan sebanyak 0,2 gram, larutkan dengan aquades steril 100 ml, dan siap digunakan.

* Na-Hipoklorit(Bayclin)

a.

Konsenntrasi 0,5o/o

yaitu

dengan mengambil

9,5 ml bayclin lalu

ditambahkan aquades sampai volume 100

ml

b. Konsentrasi lYo yaitu dibuat dengan cara 19 ml bayclin lalu

ditambahkan aquades sampai

volume

100

ml. Larutan ini

harus

dibuat

setiap

kali

melakukan

sterilisasi dan

langsung digunakan karena Clz mudah menguap.

* Antibiotik(Betadine)

Pipet larutan betadine sebanyak 0,25-0,50

ml,

larutkan dalam air steril 100

ml

dan larutan siap digunakan.

Persiapan bahan eksplan yang akan ditanam

a.

Bagian-bagian tanaman

(pucuk,

bunga,

umbi,

atau

biji) dicuci

bersih pada air mengalir.
(28)

b. Buang

bagian-bagian

yang tidak diperlukan seperti

daun-daun tua, pelepah, daun robek dsb.

c. Bagian

yang sudah bersih direndam

berturut-turut

kedalam fungisida

dan bakterisida selama 30-60 menit. Umbi atau rimpang

dapat direndam selama

60

menit.

Biji-biji

yang besar dapat direndam dalam detergen encer

kira-kira

10 menit.

d. Bilas

dengan

air steril dan potong

eskplan dengan

scalpel

menjadi bagian-bagian

yang lebih kecil yang dapat masuk kedalam

botol eksplan, kemudian letakkan eksplan kedalam petridish steril

e.

Tuangkanlarutan betadinekedalam

petridish steril

yang

berisi

eksplan dan biarkan selama 60 menit

f.

Tuangkan aquades steril kedalam petridish berisi eksplan dan masukkan

ke

dalant Laminar

Air l;low (LAF)

g.

Setelah berada di

LAFC

(Laminur

Air Flow

Cabinet)

h.

Tuangkan larutan

bayclin l%

kedalam petridish

steril

sampai eskplan terendam dan biarkan selama 5 menit

i.

Bilas dengan air steril selama 5 menit

j.

Rendam eksplan dalam bayclin 0,5% selama

l0

menit

k.

Bilas dengan air steril selama 5 menit

l.

Rendam dalam larutan betadine 3-5 menit

m. Bilas dua

kali

dengan air steril masing-masing 5 menit

n.

Eksplan siap ditanam

Penanaman Eksplan

a.

Semprot

LAF

menggunakan

alkohol

70%o dan

sterilkan

dengan sinar

UV

selama 20 menit

b.

Masukkan eksplan ke dalam

LAF

c. Ambil

eksplan dan keringkan dengan tisu steril

d. Sterilisasi pinset

dengan

cara celupkan ke dalam alkohol 90% lalu

dibakar diatas bunsen setiap

kali

akan digunakan
(29)

e.

Tanam eksplan pada media tanam yang telah disterilisasi dalam botol

kultur

f. Botol kultur

yang telah ditanami eksplan ditutup dengan penutup botol dan dilapisi plastik wrap

g.

Simpan botol

kultur

pada ruang

kultur

h.

Amati perkembangannya selama 14 hari
(30)

BAB VI

PENUTLTP

Pelaksanaan Pengabdian

Kepada

Masyarakat

melalui

pembinaan desa

mitra di

Desa

Kalirejo

Kec.Lawang

Kab. Malang

dilaksanakan

ls

rxdap fletani

Agribisnis

Anggrek

melalui

kegiatan penyuluhan dan memotivasi kelompok tani untuk

motivasi

peningkatan ketrampilan.

Hasil dari

kegiatan pengabdian kepada masyarakat

ini diantaranya adalah; petani

mendapatkan

wawasan dan ilmu

tambahan dalam budidaya anggrek secara

kultur jaringan,

Harapannya kedepan

dalam pembinaan desa mitra akan terus berlanjut dengan target

mampu meningkatkan ketrampilan

kelompok tani

angrrek

dalam

rangka meningkatkan ketrampilan dalam bidang kutur

jaringan

anggrek sehingga mampu memberikan

nilai

tambah bagi masyarakat Desa

Kalirejo

Kecamatan Lawang.
(31)

L arnptran o

(32)

I :.tr,rtrit'in

l.

I)okrrnrrrrhrri

|r(AixLtll

.i,

(iambarl-4.Koor<linasikegiatanpengabdian-masyarakirtdengan kelompokhni

dan penyuluh Kec'

lawang

I

_l

t\#t.

,r#

I

(33)

__

Gambar 5

-

10. Pcngenalan alat

sertl rutngan kuljar

dan sterilisasi dan bekerja secara asePtis

t/-

'6t

L

1lL

(34)

w

Gambar 11

-

16. Pembuatan larutan stok dan media

kultur jaringan

t

Y

I

i

-G

r)

(35)

i

Gambar 17

-

20. Penanaman eksplen

\ .:

,i

:

\l

:

I

(36)

l

I

l

I

,(

I

{

7,8532,

I i'

(

I

I

rir$

!

I

,

I

i

'ry

8, B v

,L

*l

)

Gambar 2l-22.

Tlm

Pengabdian Masyarakan Pembinaen Desa

Mitra

Dest

Kalirejo

Kecamatan Lawang Kabupaten Malan
(37)

DAfTAR HADIA PERItr\,IUAN PETAI{I OAIAM RAIIGXA pEflGAaDnil {EPADA MASYARAXAT sExoraH TTNGGT PENYUT-u{AN PERTAHTAI{ (fiPP} MATANG

IAI{U,{ 208

7

Nama Kelompok T.nl Dera/Xecamatan/lcbspaten Waktu

: Desa (alirejo Xecamatan Slngosa.i Xab. Malang

: 30 Nopember 2018

ffi 4+ j-

Iil

Tp.'NI (i

rlr,;7A

L

Tahda Tangan

Nama Asal

1

tndorlttr *f udo h

Ir

)<-l hX

2

datro.A ^

3

5t; t-aeq"*

3

4

-)t*___

4

T;;Cl-^

5

-<f.-_-

5

tAtrl

6

(,,,prihtNr"' ,Sufr"flD

d-r,nor- Q ,J=*f

I

,6^4.

I 51,;aDJ !*/.JTo

9 9

Jot"rtha,^

10

'lllu----nu /

I 10

W

11

,&clJi.i

11 I

12

,f

12

q

(v 1o*

1

{

t4

9v)./"r, a-ll" 4 \V

14

%r

15

T{h',. *{'h*a ry

1.6

*w'r*--t-ot>

I

\ +-+:

( 11N "NM

18

fi2j-'r,,,!* s \ u h.

19

a L '-)

)arAo.t

r,,,.g^ 19

v

20

D;a,a

20

,]

t I

IE

lO*{zltw,

I

77

18

(38)

I

O'FT*( HADIR PERTEMUAN PETEII OAUM RAIIG(A PEN6ABDIAI.I (IPAOA MASYARAUT

SEKOI.AH TING€I PENYUTUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG TAHUN 2018

Nama (elompok Tani 0esa/l(eaamatan/Xabupaten Waktu

: Desa Kalirejo Kecamatan Singosari (ab. Malang

: 7 Desember 2018

MEnreiahu

'

t<etui

:rrtI{ l

a

Sqhad(

l{o. Nama Asal IQ.yllrangan

(

u'

1

!u(tvmi ni

1 2

3 3

lutoJt

^ LrTa I"- {J 4i v

4

lv

p

rihqli'

5

tn".."* \

5

s .l

r'{

'l

6

?*.vr{o.n r -fU{o.ti -d 'w1"4+f-

7

7;* L Lt

7

8

8u-,;..,*+o

9

Jona\ h qu'.

llinla,"

10 11

tu-106o

K\1, P.o&a4&

13

,4trh^"^r"

73 A

Tlttv' Ytha hC

i

15 15

94+> ^J

16

Yrtrln'&. (,, r X

17

Y4.!, .ft

77

n#- n

0

A^\

\tpt\ ',L

KrL,t,v.t

19

( VI

Dtdr.n

20

i

<+0,(<..-

t\ ds

lt

r

8

llo@s-*

10

-fuN'v'-Y ( ,-,

I

v

12

\-- (/ ,, @/

74

At >-T-"//W

lt-tnqa l---

I

@

lWt"'

(39)

I

OATTAR HAOIR PERTEMUAN PEIAI{I OAI.AM RANGKA PEI'IGABOIAN (EPADA MASYARA(AT SEKOLAH TINGGI PENYUTUHAN PERTANIAN (SIPP} MATANG

TAHUN 2018

Nama KelornpokTanl oeia/Ke6matan/Kabupaten waktu

: oesa l(alirejo (ecamatan Slntosari Kab- Malang : 21 Desember 2018

KIILOI}{POK

TAiTT

"!iB

KECAMAT/&

No. Nafia tual Tanda Tantan

t

1

T;* Ct-". fut C,r,.^ltt*t^.,,i

2

/tuo-a,

3 (-rt

3

(rrA.^ -t',.,

4

fno\or-te-{"dr6 -(1)' .ti

St+', Rocalq69,

6

Jovr?fi"-

6

7

er*-Lx.rrr.rdo

I 7

-1--,--

I

a

,tluDJ l:,.Ll ri

9

f\r{ow

9

10

++t"

10

11

fu pr1\^ fih

Zfl^4-/4 \ Tt_

I

?+-s

13

/L{Aei-o*.4

13

74

f\iln {oYr}rl t' F

15 15

16

hi.u^ ?hP,"- 5

16

t7

5u^(.rm,i,

17

1E

( tl,A,' {

hfu+ l*n

19

20

AioLii

20

re-

iA4

rP'&f

fu1/.',..l-,r%

Gambar

Tabel  1  Rencana  KegiatanPengabdian  Masyarakat  Pembinaan  Desa  Mitra
Tabel  l.  Komposisi  medium  MS  agar Stok Senyawa Per  liter
Gambar  5  -  10.  Pcngenalan  alat  sertl  rutngan  kuljar  dan sterilisasi  dan bekerja  secara  asePtis
Gambar  11  -  16.  Pembuatan  larutan  stok dan  media  kultur  jaringan
+3

Referensi

Dokumen terkait