Pengelolaan keuangan dalam pendirian Pondok Pesantren Mandiri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Aikmel Murni NW Aikmel Cendekia Darul Lutviyah Murni Lombok Timur). Implikasi Pengelolaan Keuangan Terhadap Kemandirian Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Scholar Lombok Timur.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Bagaimana pengelolaan keuangan di Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur. Apa saja tantangan manajemen pengelolaan keuangan di Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur.
Tujuan Penelitian
Apa implikasi pengelolaan keuangan terhadap kemandirian pondok pesantren di Pondok Pesantren Ulama Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur.
Signifikansi dan Manfaat Penelitian
Bagi pesantren, hasil penelitian ini dapat menjadi sarana untuk memajukan pesantren dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensinya di masyarakat. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih jauh tentang bagaimana cara mengelola pengelolaan keuangan pesantren dengan baik sehingga outputnya mengarah pada kemandirian pesantren.
Penelitian Terdahulu yang Relevan
15 Suhadi, “Pengelolaan Pendanaan Pendidikan di Pondok Pesantren An Nur Wanarejan Utara Kabupaten Pemalang, (Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 2015). Hal ini sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Miftahol Arifin yang hanya terfokus pada satu mata pelajaran umum yaitu pengelolaan keuangan pesantren.
Kerangka Teori
Pengelolaan keuangan yang baik akan memudahkan pesantren melengkapi infrastruktur yang mencakup berbagai aspek. Pengelolaan keuangan yang baik dalam terwujudnya pondok pesantren mandiri juga akan mempengaruhi santri dari segi dana yang dikeluarkannya.
Metode Penelitian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Data
Dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari informan di lapangan sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu, sebelum memulai pengumpulan data, peneliti melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi berbagai jenis data dan sumber data yang dikumpulkan.
Selain itu, peneliti sekaligus menyajikan data sementara atas data yang telah dikumpulkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menemukan data yang benar-benar akurat dan dapat dipercaya, sehingga dapat meningkatkan validitas data yang diperoleh di lapangan.
Sistematika Pembahasan
Deskripsi Umum Lokasi Penelitian
- Sekilas tentang Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur
Pondok pesantren juga mempunyai lahan sekitar 30.000 M2, berjarak sekitar 1 km dari lokasi bangunan pondok pesantren ke arah barat.67. Bangunan Pondok Pesantren Cendekia didesain berbentuk kolam dengan memanfaatkan potensi melimpah dari 7 (tujuh) sumber mata air dan potensi lokal yang dihasilkan oleh perajin Lombok Timur. Saat ini telah berdiri 1 unit perkantoran, 3 ruang belajar, 2 unit asrama semi permanen, 2 unit kamar mandi/WC, 1 unit dapur umum, 10 unit kandang.
Sedangkan proyek yang sedang dalam proses pembangunan antara lain satu unit ruang koperasi/klinik, satu unit asrama putri di atas kolam renang, satu unit masjid berukuran 23 x 27 M2, studio radio “Radio Darul Lutviyah (RDL )-Suara Edukasi dan Silaturrahmi” yang disiarkan dari pita 92.0 FM. Pesantren DLM NW Cendekia juga mulai merintis beberapa usaha antara lain peternakan ikan, peternakan ayam, penyiaran radio dan koperasi, konveksi, persewaan teleskop dan persewaan alat angkut.68.
Manajemen Keuangan Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur
75 Dokumentasi Daftar Hadir Kegiatan Evaluasi dan Perencanaan Pengembangan Pondok Pesantren Darul Lutviyah Cendekia NW, 1 November 2019. Saat ini santri baru dikenakan biaya pendaftaran. 98Observasi, Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW, 19 Januari 2020. 104Saefuddin Zuhri, Wawancara dengan Pengurus Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW, 12 Januari 2020. pelayanan pendidikan yang berkualitas untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun.
109Sitti Nurlaely Adawiyah Murni, wawancara dengan Bendahara MA Pondok Pesantren Darul Lutviyah NW, 3 Januari 2020. Implikasi pengelolaan keuangan terhadap kemandirian Pondok Pesantren Darul Lutviah Murni NW Aikmel Lombok Timur.
Implikasi Manajemen Keuangan bagi Kemandirian Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur
Sistem penggajian guru di Pondok Pesantren Darul Lutviyah cukup baik, gaji guru Rp 15.000/jam pelajaran, Pondok Pesantren juga memberikan tunjangan setiap bulan berdasarkan penyesuaian senioritas semakin lama guru tersebut. guru, semakin tinggi tunjangannya, maka hasil tunjangannya bertambah dalam 2 tahun satu kali, seperti yang dijelaskan oleh pimpinan pondok pesantren sebagai berikut. Penjelasan besaran gaji guru juga dijelaskan oleh Ridwan Muntaha, salah satu guru di pondok pesantren Darul Lutviyah sebagai berikut. Dengan demikian, Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW Lombok Timur dapat dikatakan sebagai Pondok Pesantren yang mandiri secara finansial berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut.
Jenis usaha yang dikelola Pondok Pesantren Cendekia adalah koperasi, peternakan ikan, peternakan ayam, persewaan teleskop, konveksi, persewaan alat angkut dan penyiaran radio. Madrasah Ibtidaiyah Gizi mengelola usaha yang berorientasi jangka panjang sehingga mempunyai kekuatan untuk tumbuh dan berkembang.
Tantangan Manajemen Keuangan di Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur
Berdasarkan data yang tersaji di atas, peneliti dapat mengklasifikasikan tantangan manajemen pengelolaan keuangan di Pondok Pesantren Darul Lutfiyah Murni Aikmel sebagai berikut. Banyaknya sekolah negeri, madrasah, dan pesantren yang didirikan di tengah masyarakat sehingga menimbulkan persaingan dan persaingan calon santri baru. Terjadi persaingan kualitas sekolah, madrasah, dan pesantren yang sudah ada sejak lama.
Meningkatkan kualitas pengelolaan pengelolaan pondok pesantren secara keseluruhan, guna menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap keberadaan pondok pesantren. Peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan keterampilan mengajar guru, melengkapi sarana pengajaran dan pengembangan prasarana sekolah dan pesantren.
PEMBAHASAN
Manajemen Keuangan Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur
Dilihat dari aspek pendapatan, Pondok Pesantren NW Cendekia Darul Lutviyah Murni mempunyai sumber pendapatan yang cukup banyak seperti yang dijelaskan pada hasil data, hal ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam mengelola Pondok Pesantren ini cukup baik, sehingga tidak hanya berdiam diri saja. bergantung pada orang lain. Pengawasan keuangan di lingkungan Pesantren NW Cendekia Darul Lutviyah Murni telah dilakukan dengan baik, segala pembelian dan pengeluaran keuangan harus dibuktikan dengan kuitansi. Audit keuangan menyangkut efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan dan usaha yang dijalankan dan dikembangkan di lingkungan pesantren.
Pengawasan internal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh pengurus yayasan, dimana setiap unit melaporkan setiap kegiatan atau pembangunan serta penggunaan anggaran lainnya kepada direktur rumah kost Islami. Implikasi pengelolaan keuangan terhadap kemandirian Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW Aiksmel Lombok Timur.
Implikasi Manajemen Keuangan bagi Kemandirian Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aiksmel Lombok Timur
Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan Asrama Islam Ulama Darul Lutviyah Murni NW cukup baik, Asrama Islam yang dibangun pada tahun 2013 ini mempunyai lahan seluas 3.000 m2, Masjid 2 lantai, Gedung Serba Guna 2 lantai, Pembangunan Ruang Kelas , pembangunan laboratorium, konveksi, akuisisi transportasi, akuisisi teleskop, restorasi sumber air, akuisisi radio, akuisisi berugak, akuisisi laboratorium komputer dan berbagai fasilitas lainnya yang dapat menunjang kelangsungan belajar mengajar dan pengembangan hunian syariah. 144 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah pihak eksternal, namun rumah tangga Islam mampu mengembangkan keuangannya dengan baik dan memanfaatkannya untuk mengembangkan Pondok Pesantren Mandiri Pada poin kedua diatas kami jelaskan mengenai biaya pribadi yang biasa dibebankan pada seseorang untuk mengenyam pendidikan, maka di dalam pesantren yang dimaksud disini adalah santri, jika pesantren tersebut tentunya keuangan yang baik mempunyai pribadi biaya akan berkurang karena biaya pribadi akan sangat bergantung pada kemampuan hunian syariah dalam membiayai seluruh komponen pendidikan.
Dapat dikatakan bahwa Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni merupakan pondok pesantren yang mandiri secara ekonomi, padahal biaya operasional dan pembangunan sekolah dan pondok pesantren tersebut bukan semata-mata merupakan hasil dari kegiatan pondok pesantren tersebut. , badan usaha yang mempunyai peranan sangat penting dalam menunjang pembiayaan dan operasional sekolah dan pesantren. Kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Darul Lutfiyah Murni terlihat dari unit-unit usaha ekonomi yang dikembangkan, unit-unit usaha jangka panjang yang dapat memberikan kontribusi besar.
Tantangan Manajemen Keuangan di Pondok Pesantren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur
Pengelolaan keuangan yang baik diharapkan akan meminimalkan efisiensi penggunaan anggaran, sedangkan pesantren mempunyai pendapatan yang cukup tinggi dan digunakan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Komponen-komponen seperti di atas hendaknya diperhatikan, dikaji, direncanakan dan dilaksanakan semaksimal mungkin untuk mewujudkan lembaga pendidikan pesantren yang berkualitas. Persaingan yang terjadi antara dunia usaha atau usaha yang dikembangkan di pondok pesantren dengan usaha yang dikembangkan di masyarakat tentunya merupakan suatu hal yang tidak perlu ditakuti melainkan justru membangun suatu persaingan atau rivalitas yang baik agar usaha yang dijalankan oleh pondok pesantren tetap bertahan. lakukan dengan baik.
Untuk menjawab tantangan tersebut, maka usaha yang dikembangkan di pesantren harus berbenah diri dengan memperbaiki manajemen usaha yang dikembangkan, dimulai dari rencana strategis pengembangan, pengelolaan dan pemasaran yang akan dilaksanakan. Komponen-komponen di atas hendaknya menjadi prioritas dalam perbaikan dan penyempurnaan sistem manajemen usaha yang dikembangkan agar betapapun banyaknya usaha-usaha baru yang bermunculan di masyarakat, usaha-usaha yang dikembangkan di pondok pesantren dapat bersaing secara sehat dengan mengedepankan mutu dan keunggulan. dan pengabdian masyarakat yang baik.
PENUTUP
Kesimpulan
Pengorganisasian dilakukan dengan menggabungkan jenis program yang direncanakan dan jenis usaha yang berkembang di lingkungan pesantren, kemudian memilih orang-orang yang mempunyai kompetensi/kemampuan untuk bertanggung jawab dalam setiap kegiatan tersebut. Pengendalian dilakukan dengan mewajibkan setiap unit mencatat atau melaporkan kepada pimpinan yayasan dan instansi yang membutuhkan seluruh kegiatan dan anggaran yang telah digunakan. Implikasinya bagi guru: Guru memperoleh kesejahteraan secara keseluruhan. materi berupa santunan yang cukup untuk biaya hidup sehari-hari dan kesejahteraan rohani berupa keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di lingkungan pondok pesantren b.
Implikasinya terhadap prasarana dan sarana pondok pesantren terus bertambah setiap tahunnya baik berupa sumber daya usaha, gedung madrasah, masjid, laboratorium dan fasilitas lainnya. Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni Cendekia NW Aikmel merupakan Pondok Pesantren yang mandiri karena mempunyai usaha yang dikelola secara ekonomi, berorientasi pada keuntungan, mengelola usaha untuk jangka panjang dan mempunyai peluang untuk maju dan berkembang.
Saran
Ali, HA.Mukti.Pondok Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional; dalam Pengembangan Pendidikan pada Pendidikan Nasional (Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 1986.
NO: TIPD/01/PLGX/0267/2020 Sertifikat ini diberikan kepada
PTIPDPLGX0267
Salah satu karya santri Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni, NW, Lombok Timur. Kolam penangkaran ikan dan tempat penerimaan tamu di Pondok Pesantren NW Scholar Darul Lutviyah Murni, Lombok Timur. Salah satu kandang tempat tinggal ustadz atau walinya di Pondok Pesantren Ulama Darul Lutviyah Murni NW Lombok Timur.
Salah satu dari 7 lokasi mata air Pondok Pesantren Darul Lutviyah Murni NW.
