Lampiran 1. Format RPS UNS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah SAD 1405 Nama
Dosen
: Umi Yuliati, S.S, M.Hum
Dosen pengembang RPS
Umi Yuliati, S.S, M.Hum Nama Mata Kuliah SPN 2 Kelompok
Bidang
: Sejarah Pergerakan Nasional
Bobot Mata Kuliah (sks)
2 Koordinator MK Umi Yuliati, S.S, M.Hum
Semester 4
Mata Kuliah Prasyarat
Pilihan Kepala Program Studi Tiwuk Kusuma Hastuti,
S.S., M.Hum.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
Sikap (S) : berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
Keterampilan Umum (KU)
: Mahasiswa mampu menyampaikan konsep tentang Radikalisasi masa pergerakan nasional, mengetahui peran penting pemikiran tokoh pergerakan, , Reaksi Pemerintah kolonial terhadap sikap orang-orang pergerakan berdampak pada munculnya ordonantie yang membatasi bahkan melarang keras perkumpulan pribumi, serta mampu menjelaskan tentang masa suram kaum pergerakan
Pengetahuan (P) : Mengetahui konsep radikalisasi, mengetahui idiologi masa pergerakan (nasionalisme, islamisme, sosialisme,
komunisme), mengenal dan mengetahui peran tokoh-tokoh pergerakan, mengetahui berbagai ordonantie tentang pembatasan aktifitas politik kaum pergerakan
Keterampilan : Tumbuh jiwa nasionalisme dan mampu membawa pengaruh positif untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air dan
Khusus (KK) bangsa
Bahan Kajian Keilmuan
: -Konsep radikalisasi - idiologi pergerakan
-perubahan orientasi politik dari gerakan organisasi sosial budaya menuju organisasi politik (indonesia merdeka)
-muncul organisasi pergerakan yang dinilai sangat radikal (PKI, PNI, Perhimpunan Indonesia) karena gerakannya sangat menyudutkan posisi Pemerintah Kolonial di Hindia Belanda
-Petisi politik CP Mata kuliah
(CPMK)
: Mahasiswa mampu menyampaikan konsep tentang Radikalisasi masa pergerakan nasional, mengetahui peran penting pemikiran tokoh pergerakan, , Reaksi Pemerintah kolonial terhadap sikap orang-orang pergerakan berdampak pada munculnya ordonantie yang membatasi bahkan melarang keras perkumpulan pribumi, serta mampu menjelaskan tentang masa suram kaum pergerakan
Pengalaman Belajar : Mahasiswa diajak diskusi mengenai konsep radikalisasi, Kondisi politik kolonial Belanda di awal abad 20, Organisasi politik seperti PNI,PKI, dan Perhimpunan Indonesia beserta tokoh-tokohnya, Masa krisis politik kolonial di Hindia Belanda, Masa suram bagi organisasi pergerakan Nasional, dan Petisi politik (petisi sutarjo)
Daftar Referensi : 1. AK Pringgodigdo, Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia, Dian Rakyat, 1980 2. Susanto T., SPN I, Jakarta
3. Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: SPN, Jakarta, Gramedia 4. Sartono Kartodirdjo, SNI V, Jakarta, Balai Pustaka, 1977.
5. Margono, Ikhtisar SPN 1908-1945, Dephankam
6. Ben Anderson, Imagined Communites, Yogyakarta, Pustaka Pelajar 7. APE Kopper, SI: Gerakan Ratu Adil, Grafiti Press, 1985
8. Robert H Lauer. Prespevtives on Social Change. Boston: Allyn and Bacon, Inc., 1978.
9. Nash, Ronald H. Ideas of History. New York: EP Dutton&Co., Inc., 1969.
10. Cokroaminoto, Islam dan Sosialisme. TriDe
11. Takashi siraishi, Jaman Bergerak:Sejarah Radikalisme di Jawa, Pustaka Utama Grafiti . 1997 12. John Ingleson, Jalan ke pengasingan, LP3ES. 1983
Taha
p Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Waktu
Penilaian*
Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian
/bobot
1 2 3 4 5 6 7
I-III Konsep radikalisasi Konsep radikalisasi 1 s/d 12 Studi Literatur dan diskusi 2 x 100 menit
Memahami konsep radikalisasi
Ujian lisan 50%
IV Pertumbuhan organisasi Perhimpunan Indonesia
-M.Hatta dan Pemikirannya tentang pergerakan -peranan PI dalam menghidupkan semangat berpolitik kaum muda di Hindia Belanda
1 s/d 12 Ceramah dan diskusi kelas 2 x 100 menit
-Mengetahui M.Hatta dan Pemikirannya tentang pergerakan -Mengetahui peranan PI dalam menghidupkan semangat berpolitik kaum muda di Hindia Belanda
Ujian Lisan 50%
V Pertumbuhan organisasi Partai Nasional Indonesia
-Sukarno dan Pemikirannya tentang pergerakan -PNI dan upaya membangun fondasi negara
6 s/d 12 Ceramah dan diskusi kelas 2 x 100 “ -Mengetahui Sukarno dan Pemikirannya tentang pergerakan -mengetahui PNI dan upaya membangun fondasi negara
Ujian lisan 50
%
VI-VII
Pertumbuhan Organisasi partai Komunis Indonesia
-masuknya
pengaruh komunis di Indonesia -Tokoh-tokoh Komunis di Indonesia dan pemikirannya -peranan PKI dan konsep “gerakan bawah tanah”
6 s/d 12 Ceramah dan diskusi kelas 2 x 100 menit
-Mengerti masuknya
pengaruh komunis di Indonesia -mengerti Tokoh- tokoh Komunis di Indonesia dan pemikirannya -mengerti peranan PKI dan konsep
“gerakan bawah tanah”
Ujian lisan 50
%
VIII Ujian Tengah semester Ujian lisan
IX-XII Kondisi ekonomi dan reaksi politik massa
-krisis ekonomi -konflik politik kaum pergerakan dan pemerintah kolonial
6 s/d 12 Ceramah dan diskusi 2 x 100 ‘ Dapat menjelaskan tentang krisis ekonomi serta konflik politik kaum pergerakan dan pemerintah kolonial
Pembuatan paper 50%
XIII- XV
GAPI dan Kaum Pergerakan -PETISI SUTARDJO -Menjelaskan peran GAPI dalam menghidupkan semangat pergerakan
6 s/d 12 Ceramah dan diskusi 3 x 100’ -Dapat menjelaskan PETISI SUTARDJO -Menjelaskan peran GAPI dalam
menghidupkan semangat pergerakan
Pembuatan paper 50%
XVI Ujian Akhir Semester Pembuatan paper Pembuatan
paper 50%
*Kriteria Penilaian terlampir Lampiran 1.
RUBRIK PENILAIAN UJIAN LISAN Nama :
NIM :
Aspek/kategori penilaian 80-100 70-79 60-69 < 60
Pemahaman terhadap apa yang diketahui
jika sangat memahami
jika pemahamannya sebagian besar
jika pemahamannya sebagian keciL
jika sama sekali tidak memahami
Pemahaman terhadap apa yang ditanyakan
jika sangat memahami
jika pemahamannya sebagian besar
jika pemahamannya sebagian kecil
jika sama sekali tidak memahami
Ketepatan penggunaan strategi dalam pemecahan masalah
jika seluruhnya tepat
jika sebagian besar tepat jika sebagian kecil tepat jika sama sekali tidak tepat
Kecermatan dalam
menyampaikan argumentasi
jika seluruhnya cermat
jika sebagian besar cermat jika sebagian kecil cermat
jika sama sekali tidak cermat
Kelogisan dalam urutan langkah pemecahan masalah
jika seluruhnya logis jika sebagian besar logis jika sebagian kecil logis jika sama sekali tidak logis
Kebenaran jawaban jika seluruhnya benar
jika sebagian besar benar jika sebagian kecil benar jika sama sekali tidak benar
Lampiran 2.
RUBRIK PENILAIAN PAPER Nama :
NIM :
Kategori 8 6 4 2
Format penulisan (APA Style)
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi
standar paragraf yang baik;
penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan
Pengorganisasian
informasi disajikan melalui headings, paragraf
memenuhi standar paragraf yang baik;
beberapa penulisan
referensi, kutipan, heading
Pengorganisasian
informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar
paragraf yang baik;
beberapa penulisan
referensi, kutipan, heading
Informasi tidak
diorganisasi dan diformat sama sekali. Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur
standar APA dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
dan halaman kurang sesuai dengan standar APA Pendahuluan Latar belakang masalah
diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada
kepentingan pembuktian teori/penjelasan
fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah namun mengarah pada
kepentingan pembuktian teori/ penjelasan
fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada
kepentingan pembuktian teori/ penjelasan
fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan penelitian
Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap:
tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini
Metodologi Variabel dan teknik sampling dideskripsikan dengan jelas dan lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.
Instrumentasi dan
prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.
Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.
Instrumentasi dan
prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..
Jumlah daftar pustaka yang digunakan
≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan
12-14 referensi
merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari
9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan
0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan
referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang