• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Format RPS UNS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Lampiran 1. Format RPS UNS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Format RPS UNS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah SAD 2438 Nama

Dosen

: Umi Yuliati, S.S, M.Hum

Dosen pengembang RPS

Umi Yuliati, S.S, M.Hum Nama Mata Kuliah Sejarah

Militer

Kelompok Bidang

: Sejarah Militer Bobot Mata Kuliah

(sks)

2 Koordinator MK Dr. Susanto, M.Hum

Semester 4

Mata Kuliah Prasyarat

Pilihan Kepala Program Studi Dr. Susanto, M.Hum.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S) : menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

Keterampilan Umum (KU)

: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Pengetahuan (P) : Pemahaman Peran dan Fungsi Militer dalam Negara, Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional, Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI, Hubungan Sipil-Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, Demorasi Terpimpin, dan Orde Baru, Militer di Indonesia di Era Reformasi

Keterampilan Khusus (KK)

: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Peran dan Fungsi Militer dalam Negara, Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional, Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI, Hubungan Sipil-Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal,

(2)

Demorasi Terpimpin, dan Orde Baru, Militer di Indonesia di Era Reformasi Bahan Kajian

Keilmuan

: - Teori militer kulo dan modern - Teori politik militer

- Teori kekuasaan

- Praktek militer orde lama, orde baru dan era reformasi CP Mata kuliah

(CPMK)

: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pemahaman Peran dan Fungsi Militer dalam Negara, Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional, Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI, Hubungan Sipil-Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, Demorasi Terpimpin, dan Orde Baru, Militer di Indonesia di Era Reformasi

Pengalaman Belajar : Mahasiswa mengetahui tentang Peran dan Fungsi Militer dalam Negara, Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional, Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI, Hubungan Sipil-Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, Demorasi Terpimpin, dan Orde Baru, Militer di Indonesia di Era Reformasi

Daftar Referensi : 1. Born, Hans et al (ed), The Politics of Military Reform: Experiences from Indonesia and Nigeria. Dordrecht: Springer, 2013 2. Crouch, Harold, The Army and Politics in Indonesia. New York : Cornell University Press, 1978

3. Feith, Herbert. The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. New York : Cornell University Press, 1962 4. Himawan Sutanto, Perintah Presiden Sukarno: Rebut Kembali Madiun. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.

5. Janowitz, Morris. “ Militer dan Masyarakat “, dalam Sartono Kartodirdjo, Kepemimpinan Dalam dimensi Sosial. Jakarta : LP3ES, 1984

6. Ong hok Ham, Rakyat dan Negara;

7. Shils, Edward. “Angkatan Bersenjata Dalam Pembangunan Politik Negara-Negara Baru’, dalam Sartono Kartodirdjo ed. Elite Dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: LP3ES, 1981

8. Sartono K, Kepemimpinan dalam dimensi Sosial, Jakarta: LP3ES, 1990

9. Sundhaussen, Ulf. The Road to Power : Indonesia Military Politics 1945-1967. New York : Oxford University Press, 1982 10. Turner, Barry, A.H. Nasution and Indonesia’s Elites. New York: Lexington Books, 2018

11. Umi Yuliati. Militer dalam kehidupan Politik di Jawa 1792-1812.Yogyakarta: Banjar Aji Production, 2011 12. Walter milles, arms and Mens: study of American military history1958,

13. Yahya A. Muhaimin. Perkembangan Militer Dalam Politik Indonesia 1945-1966. Yogyakarta : Gadjah mada University Press, 1983

(3)
(4)

Taha

p Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Waktu

Penilaian*

Indikator/

kode CPL

Teknik penilaian

/bobot

1 2 3 4 5 6 7

I-2 Mampu menjelaskan, menganalisis,

mempresentasikan

Peran dan Fungsi Militer dalam Negara Indonesia

1-12 Membuat review materi, paper , diskusi, dan Studi literature

270 Mampu menjelaskan dan menganalisa Peran dan Fungsi Militer dalam Negara Indonesia

15%

3-6 Mampu menjelaskan, menganalisis,

mempresentasikan

Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional

1-12 Membuat review materi, paper , diskusi, dan Studi literature

360 Mampu menjelaskan dan menganalisa Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional

20%

7 Mampu menjelaskan, menganalisis,

mempresentasikan

Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI

1-12 Membuat review materi, paper , diskusi, dan Studi literature

90 Mampu menjelaskan

dan menganalisa Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI

15%

8 Ujian tengah

semester

90

9

Mampu menjelaskan, menganalisis,

mempresentasikan

Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI (lanjutan...)

1-12 Membuat review materi, paper , diskusi, dan Studi literature

90 Mampu menjelaskan

dan menganalisa Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI

10%

(5)

10-12

Mampu menjelaskan, menganalisis,

mempresentasikan

Hubungan Sipil- Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, Demorasi

Terpimpin, dan Orde Baru,

1-12 Membuat review materi, paper , diskusi, dan Studi literature

270 Mampu menjelaskan dan menganalisa Hubungan Sipil- Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, Demorasi Terpimpin, dan Orde Baru,

20%

13-15 Mampu menjelaskan, menganalisis,

mempresentasikan

Militer di Indonesia di Era Reformasi

1-12 Membuat review materi, paper , diskusi, dan Studi literature

270 Mampu menjelaskan dan menganalisa Militer di Indonesia di Era Reformasi

20%

16 Ujian akhir

semester

90

*Kriteria Penilaian terlampir Lampiran 1.

RUBRIK PENILAIAN UJIAN LISAN Nama :

NIM :

Aspek/kategori penilaian 80-100 70-79 60-69 < 60

Pemahaman terhadap apa yang diketahui

jika sangat memahami

jika pemahamannya sebagian besar

jika pemahamannya sebagian keciL

jika sama sekali tidak memahami

Pemahaman terhadap apa yang ditanyakan

jika sangat memahami

jika pemahamannya sebagian besar

jika pemahamannya sebagian kecil

jika sama sekali tidak memahami

Ketepatan penggunaan strategi dalam pemecahan masalah

jika seluruhnya tepat

jika sebagian besar tepat jika sebagian kecil tepat jika sama sekali tidak tepat

(6)

Kecermatan dalam

menyampaikan argumentasi

jika seluruhnya cermat

jika sebagian besar cermat jika sebagian kecil cermat

jika sama sekali tidak cermat

Kelogisan dalam urutan langkah pemecahan masalah

jika seluruhnya logis jika sebagian besar logis jika sebagian kecil logis jika sama sekali tidak logis

Kebenaran jawaban jika seluruhnya benar

jika sebagian besar benar jika sebagian kecil benar jika sama sekali tidak benar

Lampiran 2.

RUBRIK PENILAIAN PAPER Nama :

NIM :

Kategori 8 6 4 2

Format penulisan (APA Style)

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi

standar paragraf yang baik;

penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian

informasi disajikan melalui headings, paragraf

memenuhi standar paragraf yang baik;

beberapa penulisan

referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian

informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar

paragraf yang baik;

beberapa penulisan

referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Informasi tidak

diorganisasi dan diformat sama sekali. Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur

Pendahuluan Latar belakang masalah diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada

kepentingan pembuktian

Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah namun mengarah pada

kepentingan pembuktian

Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun

Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan penelitian

(7)

teori/penjelasan

fenomena/pengembangan suatu model

teori/ penjelasan

fenomena/pengembangan suatu model

mengarah pada

kepentingan pembuktian teori/ penjelasan

fenomena/pengembangan suatu model

Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap:

tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini

Metodologi Variabel dan teknik sampling dideskripsikan dengan jelas dan lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.

Instrumentasi dan

prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.

Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.

Instrumentasi dan

prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..

Jumlah daftar pustaka yang digunakan

≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

12-14 referensi

merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

Referensi

Dokumen terkait