• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH POLYA DI - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LANGKAH POLYA DI - etheses UIN Mataram"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam pembelajaran program linier, mahasiswa diharapkan mampu memecahkan dan memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linier dua variabel sehingga penalaran dan. Kemudian peneliti akan menggunakan langkah-langkah polya untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada topik pemrograman linier bivariat. Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Program Linier Dua Variabel Berdasarkan Langkah Polya.

Rumusan dan Batasan Masalah

  • Rumusan Masalah
  • Batasan Masalah

Peneliti menggunakan pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-langkah polya dalam penelitian ini karena langkah-langkah polya memberikan kerangka yang teratur untuk pemecahan masalah. Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa solusi menggunakan Rare Polya sangat efektif. Batasan masalah pada penelitian yang akan dilakukan adalah pada pokok bahasan Program Linier Dua Variabel.

Tujuan dan Manfaat

  • Tujuan
  • Manfaat

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

  • Ruang Lingkup Penelitian
  • Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Itsna Dzuriyati Mahmudah, judul artikel: “Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Linear Programming Berbentuk Cerita Berbasis Newman Di MAN Salatiga”. 6Syamsuddin, “Analisis Kesulitan Belajar Pemrograman Linier Bagi Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Mataram Tahun Khusus Universitas Islam Negeri Mataram, 2015), p.7Itsna Dzuriyati Mahmudah, “Kesalahan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemrograman Linier Berbasis Newman di MAN Salatiga", (Disertasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2017), hlm. 11-12.

Tabel 1.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

Kerangka Teori

  • Pengertian Analisis
  • Analisis Kesalahan Siswa
  • Soal Ceita
  • Program Linier Dua Variabel
  • Pemecahan Masalah Matematika

10Apriani F, “Kesalahan Siswa Potensial Guru SD dalam Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah dalam Matematika”, Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika, Vol. 1, nomor 1, desember 2018, om Munawaroh & Liani Rista E, “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII di 13 Fitri Argarini D, “Analisis Pemecahan Masalah Berbasis Polya Pada Materi Perkalian Vektor Ditinjau dari Gaya Belajar”, ​​Journal of Matematika dan Pembelajaran, Vol.Masalah Jika Posamenteir (1999:98) er sedang diproses di pasar yang lebih luas erhvervet viden til nye og ukendte situationer.

Maka untuk menyelesaikan soal-soal yang bersifat problem-like, diperlukan langkah-langkah pemecahan masalah dan strategi pemecahan masalah. 17Suraji dkk, “Analisis Kemampuan Memahami Konsep Matematika dan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa SMA Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), Suska Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. Tahapan pemecahan yang telah dijelaskan sebelumnya, disimpulkan bahwa kegiatan pemecahan Polya dan Newman hampir sama.

Sedangkan perbandingan tahapan pemecahan masalah menurut Polya dan Newman dapat dilihat pada tabel berikut. Selanjutnya penelitian ini akan menggunakan tahap pemecahan masalah Polya, yang meliputi: a) memahami masalah (understanding the problem), b) membuat rencana penyelesaian (devising a plan), c) melaksanakan rencana penyelesaian (executing the plan), d) melihat ke belakang (look back) 22. Berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah polia, dalam penelitian ini indikator kesalahan yang ingin diketahui peneliti pada saat siswa mengerjakan soal program linier cerita ditunjukkan pada tabel berikut.

Tahap pemecahan masalah menurut Polya Begrip.. menunjukkan apa yang diketahui dan apa yang dibutuhkan dari masalah tersebut;.

Metode Penelitian

  • Pendekatan dan jenis Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Subjek Penelitian
  • Sumber Data
  • Instrumen Penelitian
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Peran peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sebagai instrumen dan pengumpul data sehingga keberadaan peneliti di lokasi penelitian mutlak diperlukan. Oleh karena itu dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti akan bertindak langsung sebagai perencana kegiatan penelitian, pengumpul data, analisis data dan terakhir akan menjadi pemberi kesimpulan atas hasil penelitian. Data dalam desain penelitian ini diperoleh dari pendokumentasian hasil kerja siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemrograman linier dua variabel dan dari wawancara dengan subjek penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap siswa untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto hasil karya siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan pemrograman linier dua variabel. Instrumen bantu yang digunakan adalah lembar cerita program linier bivariat dan pedoman wawancara.

Sedangkan pedoman wawancara digunakan ketika siswa telah menyelesaikan soal cerita dalam program linier serta dokumentasi hasil karya siswa dalam bentuk foto. Setelah data dihasilkan dari hasil wawancara dan dokumentasi hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel, peneliti akan meringkas, memilih hal-hal yang paling penting, memfokuskan pada hal-hal penting yang dapat dijawab oleh penelitian. masalah sehingga peneliti mendapatkan data yang valid untuk penyajian data. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi naratif, grafik, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya”.

Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang akan dilakukan diperoleh dengan cara membandingkan hasil pekerjaan siswa pada tes dan hasil wawancara, sehingga diperoleh kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel.

Sistematika Pembahasan

Konsisten artinya data pertama dan kedua memberikan hasil yang sama atau identik. Bagian pembahasan memuat permasalahan yang dibahas dari hasil pengumpulan data yang dianalisis berdasarkan teknik analisis dengan menggunakan metode Miles dan Huberman. Bagian ini berisi kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran untuk situs yang terkait dengan penelitian ini.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Jadwal Kegiatan

Hasil Tes Soal Cerita Dan Hasil Wawancara Pada Materi Program

  • Subjek 4 (S4)
  • Subjek 6 (S6)

Berikut jawaban tertulis subjek 4 (S4) dalam menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel pada soal nomor 1. Berikut ini adalah jawaban tertulis subjek 4 (S4) dalam menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel pada soal nomor 2. Berikut jawaban tertulis subjek 4 (S4) dalam menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel pada soal nomor 3.

Peneliti : Kenapa tidak dituliskan apa yang diketahui dan apa yang dibutuhkan dalam soal. Berikut ini adalah tanggapan tertulis subjek 6 (S6) dalam menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel pada soal nomor 1. S6 tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang dilakukan pada soal karena ingin menyelesaikan soal dengan cepat. mengakibatkan kurangnya pemahaman dan ketepatan unsur-unsur yang diperlukan dalam menyelesaikan soal, sehingga S6 dapat dikatakan memiliki kesalahan membaca dan tidak mampu menghubungkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal sehingga dapat dikatakan salah paham. .

Peneliti : Lalu bagaimana anda bisa memahami soal tanpa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Berikut jawaban tertulis subjek 6 (S6) dalam menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel pada soal nomor 2. Berikut jawaban tertulis subjek 6 (S6) dalam menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel pada masalah nomor 3.

S6 mampu mengidentifikasi apa yang diketahui dan apa yang diperlukan tentang soal tetapi tidak menandainya pada lembar jawaban karena menurutnya sudah ada dalam soal itu sendiri karena ingin menyelesaikan soal dengan cepat sehingga berdasarkan proses Newman mereka dapat mengatakan menjadi kesalahan membaca dan tidak dapat menghubungkan apa yang diketahui dan ditanyakan mengakibatkan kurangnya pemahaman dalam menyelesaikan masalah dan dapat dikatakan kesalahan pemahaman. Pada tahap memahami masalah terdapat 2 siswa yang belum mampu menuliskan apa yang diketahuinya dan diberikan pertanyaan yaitu subjek 4 (S4) dan subjek 6 (S6). Hal ini terlihat dari hasil jawaban subjek yang tidak mampu menghubungkan apa yang diketahui dengan apa yang ditanyakan dalam soal, sehingga berdasarkan proses Newman S4 dan S6 dapat dikatakan terjadi kesalahan pemahaman dan kesalahan. hasilnya tidak dapat menyelesaikan tahap selanjutnya dengan baik.

PEMBAHASAN

Kesalahan Siswa Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau Dari

  • Memahami Masalah
  • Menyususn Rencana
  • Melaksanakan Rencana
  • Melihat Kembali

34 Lia Nurwijaya, Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah Polya dan Dilihat Minat Belajar, Skripsi Diploma, Ponorogo: Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Tahun 2018. Pada tahap implementasi rencana tugas akhir, mata kuliah 4 dan subjek 6 kurang tepat dalam menjawab soal karena salah dalam memilih strategi dengan menggunakan langkah-langkah yang tidak tepat sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian soal cerita pemrograman linier dua variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dideskripsikan, dapat diketahui jenis kesalahan apa saja yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita program linier dua variabel berdasarkan poli langkah.

Bagi rekan-rekan mahasiswa yang ingin melanjutkan penelitian ini, alangkah baiknya jika menggali lebih dalam faktor-faktor penyebab kesalahan yang belum tergali oleh peneliti pada hasil penelitian di atas, sehingga dapat memecahkan faktor-faktor kesalahan siswa pada soal cerita dalam bentuk dua linier. -bahan pemrograman variabel. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi guru untuk mengembangkan soal-soal yang dapat menggali kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, baik pada materi pemrograman linier dua variabel maupun pada materi lainnya. Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan analisis Newman, artikel ilmiah Universitas Negeri Malang, Vol.

Lia Nurwijaya, Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya dan Pandangan Minat Belajar, Skripsi, Ponorogo: Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2018. Listia Rahmania, Ana Rahmawati, Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Satu- Soal Cerita Persamaan Linier Variabel, Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, Vol. Munawaroh, Eka Liani Resta, “Analisis kesalahan siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal cerita pada materi”, Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, Vol.

Puspita Rahayuningsih & Abdul Qohar, Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Scaffoldingnya Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang, Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Vol.

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 jenis kesalahan yaitu kesalahan membaca, kesalahan pemahaman, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan coding.

Saran

Andi Mirna Athira dkk, “Analisis Kemampuan Siswa Kota Palu Dalam Menyelesaikan Masalah Segiempat Berdasarkan Gaya Kognitif”, Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, Vol. Dian Fitri Argarini, "Analisis Pemecahan Masalah Berbasis Polya pada Materi Perkalian Vektor Ditinjau dari Gaya Belajar", Jurnal Matematika dan Pembelajaran, vol. Kubus Polya dan Balok Volume Mata Kuliah Siswa Kelas V SDN 2 Blambangan Banyuwangi Skripsi Semester Teknik Tahun Pelajaran Universitas Jember, 2014), halaman 9.

Fitri Apriani “Kesalahan Calon Guru SD Dalam Menyelesaikan Masalah Dalam Matematika,” Journal Of Mathematics Science and Education, Vol. KBBI Online, “Analisis Makna Kata” dalam https://kbbi.we.id/analytics Diakses 13 September 2019 Pukul 11.20 WIB. A Sujadi, “Analisis Kesalahan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Langkah-Langkah Polya untuk Siswa Kelas VII SMA,” Jurnal PRISMA, Universitas Suryakancana, Vol.

I, “Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Gaya Belajar Di Kelas SMA Negeri 2 Palu”, Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako. Sri Irawati, Analisis Kesalahan Siswa Calon Guru Matematika Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linier, Sigma, Vol. Analisis Pemahaman Konsep Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pada Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)”, Suska Journal of Mathematics Education, Vol.

Gambar

Gambar 1.1  Daerah Penyelesaian Pertidaksamaan......................  19  Gambar 1.2  Tahap Pemecahan Masalah Polya..................................
Gambar 2.14  Hasil Jawaban Memahami Masalah S6 Pada Soal Nomor 2  50  Gambar 2.15  Hasil Jawaban Memahami Masalah S6 Pada Soal Nomor 3  51  Gambar 2.16  Hasil Jawaban Menyusun Rencana S6 Pada Soal Nomor 3  52  Gambar 2.17  Hasil Jawaban Melaksanakan Rencan
Tabel 1.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1  Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

The tropics and the East-Central European gaze; The natural world The tropics and the East-Central European gaze; The natural world of Southeast Asia in Polish and Serbian

1) Jalur pelaporan melalui anonymous reporting dapat berjalan efektif dalam penerapan whistleblowing system untuk mencegah fraud. 2) Penerapan whistleblowing system