• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lanjutan tugas review jurnal ( hjkhjkyhuki

N/A
N/A
Hamdan Faisal Muslih

Academic year: 2023

Membagikan "Lanjutan tugas review jurnal ( hjkhjkyhuki"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...1

BAB I...2

1.1 Kajian Jurnal Pertama...2

1.1.1. EVALUASI DAMPAK PENERAPAN AUTOMATED DISPENSING MACHINE TERHADAP DISPENSING ERROR DI FARMASI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYKARTA...2

2.1 Kajian Jurnal Kedua...2

2.1.1. FITOFARMAKA JURNAL ILMIAH FARMASI...2

3.1 Kajian Jurnal Ketiga...3

3.1.1. EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Eugenia aromatic)...3

4.1 Kajian Jurnal Kedua...3

4.1.1. Peningkatan Resistensi Kultur Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin Menggunakan Metode Adaptif Gradual Agustina...3

5.1 Kajian Jurnal Kedua...4

5.1.1. Studi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan ATC/DDD dan DU 90% di Bagian Bedah Digestif di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung...4

DAFTAR PUSTAKA...5

(2)

BAB I

1.1 Kajian Jurnal Pertama

1.1.1. EVALUASI DAMPAK PENERAPAN AUTOMATED DISPENSING MACHINE TERHADAP DISPENSING ERROR DI FARMASI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYKARTA

Dispensing error is not uncommon in the medication proccess. Otomatisation of outpatient pharmacy services decrease the incidence of dispensing error, as well as improving the efficiency of picking, packing and labeling process. Since August 2014 an automated dispensing machine was installed in outpatient pharmascy Bethesda Hospital Yogyakarta, integrated with electronic prescribing and hospital information system. The objective of the study was to evaluate the impact of automated dispensing machine on the dispensing error at outpatient pharmacy Services using before and after study method. The procentage of drugs deliver by automated dispensing machine at the third and sixth month of implementation was 46% and 59%. Failure mode and effeect analysis of dispensing process done before the implementation, and the integration with electronic prescription and hospital information system, as well as the development of smart pack is the key of successed. The average of medications picked after the implementation of automated dispensing machine .

2.1 Kajian Jurnal Kedua

2.1.1. FITOFARMAKA JURNAL ILMIAH FARMASI

Olahraga teratur adalah cara yang baik untuk menjadikan tubuh agar tetap sehat

dan bugar. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga secara konsisten dapat meningkatkan fungsi fisik dan mengurangi risiko terkena berbagai jenis penyakit. Akan tetapi, sebagian besar orang tidak menjadikan olahraga sebagai suatu kebiasaan. Alasan terbesar tampaknya adalah ketidaknyamanan otot dan kelelahan yang dirasakan selama latihan serta nyeri pasca-olahraga. Jika kelelahan otot bisa berkurang, diharapkan akan lebih banyak orang akan berkomitmen untuk mengikuti program latihan secara teratur. Tomat (Solanum lycopersicum) adalah salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan mengandung banyak komponen bermanfaat, termasuk gula, asam amino, mineral, vitamin, karotenoid seperti likopen,

(3)

flavonoid, dan asam hidroksinamat. Beberapa penelitian telah membuktikan kemampuan tomat untuk mengurangi efek kelelahan pasca latian fisik baik pada hewan percobaan maupun pada manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengulas literatur mengenai kandungan kimia, dan efektivitas tomat dalam mengurangi kelelahan pasca olahraga melalui. Ulasan ini diharapkan bisa memberikan bibliografi yang berguna untuk penyelidikan lebih lanjut, produksi maupun aplikasi tomat sebagai suplemen makanan saat olahraga.(Tsitsimpikou et al., 2013)

3.1 Kajian Jurnal Ketiga

3.1.1. EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Eugenia aromatic)

Telah dilakukan penelitian efek antibakteri ekstrak etanol daun cengkeh (Eugenia aromatica) dengan menggunakan penyari etanol 96% terhadap bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus dan Bacillus snbtilis) dan bakteri Gram negatif (Escherichia coli dan Salmonella paratyphi) dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cengkeh menunjukkan efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Salmonella paratyphi. Efek antibakteri dimulai pada konsentrasi 10%, sedangkan pada konsentrasi 1% tidak memberikan efek. Hasil penelitian menunjukkan diameter daerah hambat yang lebih kecil bila dibandingkan dengan diameter daerah hambat dari antibiotika ampisilin yang digunakan sebagai kontrol positif.[2]

4.1 Kajian Jurnal Kedua

4.1.1. Peningkatan Resistensi Kultur Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin Menggunakan Metode Adaptif Gradual Agustina.

Resistensi antibiotik masih menjadi perhatian dalam pengobatan penyakit infeksi.

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai meningkatkan kasus terjadinya resistensi antibiotik.

Penelitian ini didesain untuk membuat metode yang dapat digunakan untuk membuat kultur Staphycoccus aureus (S. aureus) yang resisten terhadap amoxicillin. Selanjutnya, bakteri tersebut dapat digunakan sebagai model bakteri resisten adaptif dalam penelitian mikrobiologi. Penelitian

(4)

ini menggunakan metode adaptif gradual dengan sub kultur bakteri pada media mengandung amoxicillin sub-MIC. Konsentrasi sub-MIC ditingkatkan setiap minggu selama tiga minggu.[3]

5.1 Kajian Jurnal Kedua

5.1.1. Studi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan ATC/DDD dan DU 90% di Bagian Bedah Digestif di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung

Antibiotik merupakan obat yang paling banyak diresepkan di rumah sakit. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, di antaranya pengobatan akan lebih mahal, efek samping lebih toksik, meluasnya resistensi dan timbulnya kejadian superinfeksi yang sulit diobati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien bedah digestif di salah satu rumah sakit di Bandung. Data penggunaan antibiotik diperoleh dari Instalasi Rekam Medis pada Juli–Desember 2013. Data diperoleh dengan metode ATC/DDD dan DU 90%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi retrospektif yang diambil dari catatan medik untuk menilai kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik. ( Febrina Mahmudah, Sri A. Sumiwi, Sri ,Hartini 2016)

(5)

DAFTAR PUSTAKA

[1] P. Sujatno, R. T. Pinzon, and A. Meliala, “Evaluasi dampak penerapan,” vol.

13, no. 1, pp. 7–14, 2016.

[2] S. Kumala and D. Indriani, “‘Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Eugenia aromatic L.),’” J. Farm. Indones., vol. 46, no. 2, pp. 82–87, 2011.

[3] A. Setiawati, “Peningkatan Resistensi Kultur Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin Menggunakan Metode Adaptif Gradual,” J. Farm.

Indones., vol. 7, no. 3, pp. 190–194, 2015.

[4] F. Mahmudah, S. A. Sumiwi, and S. Hartini, “Study of the Use of Antibiotics with ATC/DDD System and DU 90% in Digestive Surgery in Hospital in Bandung,” Indones. J. Clin. Pharm., vol. 5, no. 4, pp. 293–298, 2016, doi:

10.15416/ijcp.2016.5.4.293.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tentang daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica less) dapat diketahui bahwa Minimum Bactericidal Concentration

memiliki aktivitas antibakteri adalah penelitian yang dilakukan Ridayani 2018: 21, menyatakan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam ekstrak etanol daun bandotan Ageratum conyzoides L..