PENINGKATAN KOMPETENSI PELAKU UMKM MELALUI PROGRAM PENGUATAN MANAJEMEN KEUANGAN DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Dr. Tri Handayani Amaliah, SE.Ak., M.Si., CA (Ketua/197212072003122001) Dr. Niswatin, S.Pd., SE., MSA (Anggota/197712122002122001)
Ronald S. Badu, SE., M.Si (Anggota/198310232008121002)
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2020
1. Judul Kegiatan 2. Lokasi
3. Ketua Tim Pelaksana a. Nama
b. NIP
c. Jabatan/Golongan d. Program Studi/Jurusan e. Bidang Keahlian
f. Alamat Kantor /T elp/Faks/E-mail g. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail 4. Anggota Tim Pelaksana
a. Jumlah Anggota
b. Nama Anggota I / Bidang Keahlian c. Nama Anggota II / Bidang Keahlian d. Mahasiswa yang terlibat
5. Lembaga/Institusi Mitra a. Nama Lembaga / Mitra b. Penanggung Jawab c. Alamat{Telp./Fax/Surel d. Jarak PT ke lokasi mitra (km) e. Bidang Kerja/Usaha
6. Jangka Waktu Pelaksanaan
7. Sumber Dana
8. Total Biaya
,.
https://lpm.ung.ac.id/usulan.php
PROYEK DI DESA "KAMPUS MERDEKA"
PENGUATAN MANAJEMEN KEUANGAN UMKM DITENGAH PANDEMIK COVID-19 DI GORONTALO Kota/Kabupaten Gorontalo
Dr. Tri Handayani Amaliah, SE. Ak, M.Si 197212072003122001
Lektor Kepala / 4 a Sl Akuntansi / Akuntansi
2 orang
Dr. Niswatin, S.Pd, SE, MSA / Ronald S. Badu, SE, M.Si / 38 orang
UMKM Binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Purwanto (Pimpinan Cabang BRI Gorontalo)
JI. Nani Wartabone No.22 Kel. Ipilo Kee. Kata Timur, Kata Gorantalo 9.3
Usaha Mikro Kecil dan Menengah 2 bulan
PNBP/BLU UNG Rp. 25.000.000,-
Gorontalo, 02 November 2020 Ketua
{Dr. Tri Handav.ani Amaliah, SE. Ak, M.Si).
NIP. 197212072003122001
1/1
Identitas Pengabdi
1. Judul Usulan : Penguatan Manajemen Keuangan UMKM ditengah Pandemik Covid-19 Di Gorontalo
2. Ketua Pengabdi :
a) Nama Lengkap : Dr. Tri Handayani Amaliah, SE.Ak., M.Si., CA b) Bidang Keahlian : Sistem Informasi Akuntansi/ Metodelogi Penelitian c) Jabatan Struktural : -
d) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
e) Unit Kerja : Jurusan Akuntansi FE UNG f) Alamat Surat : -
g) Telepon Faks : -
h) E-mail : [email protected] 3. Penerbit
Tim Pengabdi
No Nama dan Gelar Akademik Bidang Keahlian/Mata Kuliah
yang diampuh Instansi
Alokasi Waktu (Jam/Minggu) 1 Dr. Tri Handayani Amaliah,
SE.Ak., M.Si., CA
Akuntansi/ UNG 6 jam
- Sistem Informasi Akuntansi - Metodologi Penelitian Akuntansi
- Akuntansi Keperilakuan - Filsafat Ilmu
- Etika Bisnis & Profesi Akuntan - Sistem Administrasi Perpajakan - Sistem Informasi Manajemen - Wawasan Budaya
2 Dr. Niswatin, S.Pd., SE., MSA
Akuntansi/ UNG 6 jam
- Ekonomi Syariah
- Akuntansi Keuangan Syariah - Metodologi Penelitian
Akuntansi
- Etika Bisnis & Profesi Akuntan - Akuntansi Keuangan Lanjutan - Filsafat Ilmu
3 Ronald S. Badu, SE., M.Si Akuntansi/ UNG 4 jam
- Ekonomi Syariah
- Perilaku Keorganisasian - Sistem Informasi Akuntansi - Sistem Administrasi Perpajakan - Etika Bisnis & Profesi Akuntan - Akuntansi Perpajakan
- Akuntansi Biaya - Wawasan Budaya
4. Objek Pengabdian : UMKM Binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) & Bank SulutGo (BSGO) 5. Masa Pelaksanaan Pengabdian
- Mulai : September -Berakhir : Desember
6. Anggaran yang di usulkan tahun 2020 : Rp. 25.000.000,-
7. Lokasi Pengabdian : Bank BRI, Bank SulutGo, & Desa Bubeya
8. Hasil yang di targetkan : Penerapan penyusunan laporan keuangan sederhana menggunakan sistem manual bagi para pelaku UMKM khususnya binaan Bank BRI & Bank SulutGo
9. Luaran Pengabdian : Video Kegiatan yang di unggah melalui media youtube & publikasi jurnal pengabdian UNG
KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaah. Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, berkah dan hidayahNya, kegiatan pelaksanaan KKN Merdeka Belajar dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan dan laporan akhir pelaksanaan kegiatan KKN ini telah selesai dalam penyusunannya. Penyusunan laporan akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai tahapan pelaksanaan kegiatan KKN dan sebagai pengejawantahan wujud pertanggungjawaban Tim Pengabdi terhadap Universitas Negeri Gorontalo.
Uraian pelaksanaan program KKN Merdeka Belajar pada UMKM Binaan BRI dan Bank SulutGo dana PNBP untuk tahun Anggaran 2020 digambarkan secara jelas pada laporan kegiatan ini, diantaranya : Pendahuluan, Target dan Luaran, Metode Pelaksanaan, Kelayakan Perguruan Tinggi, Hasil dan Pembahasan serta Simpulan dan Saran. Diharapkan laporan kegiatan ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN Merdeka Belajar tahun 2020 serta dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Gorontalo, Oktober 2020
Tim Pengabdi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN ...ii
IDENTITAS PENGABDI ...iii
KATA PENGANTAR ...v
DAFTAR ISI ...vi
DAFTAR GAMBAR ...vii
RINGKASAN ...viii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Usulan Pemecahan Masalah ...2
BAB II TARGET DAN LUARAN...4
BAB III METODE PELAKSANAAN ...6
3.1 Persiapan dan Pembekalan ...6
3.2 Pelaksanaan ...7
3.3 Rencana Keberlanjutan Program ...8
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...9
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...10
SIMPULAN DAN SARAN ...26 DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN
27
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pelaksanaan Pembekalan Mahasiswa KKN Merdeka Belajar Prodi S1 Akuntansi ...11
Gambar 2. Penyerahan Mahasiswa KKN Merdeka Belajar Prodi S1 Akuntansi ...12
Gambar 3. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penguatan Manajemen Keuangan di Tengah Pandemi Covid 19 di Gorontalo ...13
Gambar 4. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Sejahtera ...14
Gambar 5. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Tabongo ...15
Gambar 6. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Bele Da’a ...16
Gambar 7. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM Milik Ibu Febrianti ...17
Gambar 8. Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Mahasiswa KKN oleh DPL ...18
Gambar 9. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM ...18
Gambar 10. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Talulobutu ...19
Gambar 11. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Limba I ...20
Gambar 12. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Molosifat W ...21
Gambar 13. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Limba B ...22
Gambar 14. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Moodu ...23
Gambar 15. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Bulotadaa ...24
Gambar 16. Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan UMKM ...25
RINGKASAN
Di masa pandemi saat ini, aktivitas masyarakat di luar ruangan cenderung berkurang dan membuat pendapatan para pelaku UMKM jadi ikut merosot terlebih lagi di saat pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam menunjang aktivitas bisnis yang dilakukan realitasnya, para pelaku UMKM belum memahami secara utuh bagaimana mengelola usaha yang tengah dirintis khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dengan baik.
Dalam kegiatan pengabdian KKN Merdeka Belajar ini metode pendekatan yang dilakukan melalui persiapan dan pembekalan serta pelaksanaan program. Pelaksanaan program untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan UMKM, meliputi pelaksanaan survey, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian KKN Merdeka Belajar ini pada dasarnya merupakan proses sharing ilmu pengetahuan dari tim pengabdian masyarakat Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo yang memiliki kompetensi yang relevan dengan program KKN Merdeka Belajar yang dicanangkan dalam kegiatan ini. Hal ini merupakan upaya agar para pelaku UMKM mampu mengelolaan keuangannya dengan baik serta memiliki usaha yang dapat berkembang dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Manajemen Keuangan, UMKM, Pandemi Covid 19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah, secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan maupun penurunan terhadap jumlah kemiskinan di daerah tersebut. Semakin bagus kondisi ekonomi di sebuah wilayah, maka akan semakin rendah pula tingkat pengangguran yang dimiliki oleh wilayah tersebut, dan pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Salah satu faktor yang dapat menekan tingkat kemiskinan, yaitu dengan mendorong serta mengembangkan sektor riil. Sektor riil ini dapat didorong, melalui pertumbuhan sektor usaha mikro. Terdapat banyak faktor, yang menjadi penyebab tersendatnya pelaku usaha mikro dalam mengelola usahanya, diantaranya adalah terbatasnya pengetahuan tentang pengelolaan usaha, utamanya terkait dengan pengelolaan keuangannya.
Kondisi tersebut, disebabkan karena latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh para pelaku usaha mikro, yang kurang terhadap pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, diperlukan peran serta dari perguruan tinggi dalam memberikan sharing ilmu terkait penguatan pengetahuan masyarakat pelaku usaha mikro, melalui fungsi tri dharma perguruan tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat.
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan salah satu dari banyak pihak yang merasakan dampak negatif dari wabah COVID-19. Sektor UMKM Indonesia kian resah karena semakin lama omzet yang dihasilkan semakin menurun. Menjawab tantangan tersebut kurikulum merdeka Belajar memberikan sarana untuk pengembangan pengabdian kepada masyarakat melalui penguatan manajemen keuangan UMKM lebih khususnya bagi UMKM dibawah naungan Bank Rakyat Indonesia dan Bank SulutGo. UMKM yang dimaksud adalah penjual pulsa, pedagangan asongan, warung makan, hingga pedagang yang biasa berjualan di pasar.
Di masa pandemi ini, aktivitas masyarakat di luar ruangan cenderung berkurang dan membuat pendapatan para pelaku UMKM jadi ikut merosot terlebih lagi di saat pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para pelaku UMKM sangat merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas kesehariannya serta memenuhi kebutuhan operasional produksi karena omzet yang didapat tidak sesuai harapan, bahkan pada beberapa
UMKM sudah berada di ambang batas kritis dan merugi. Memang, pemerintah sudah berusaha keras mengatasi dan merencanakan berbagai kebijakan untuk mendukung perjuangan UMKM untuk dapat mempertahankan usaha yang sedang digeluti. Bantuan yang diberikan pemerintah sebagai bentuk dukungan kepada para UMKM, seperti restrukturisasi kredit, peningkatan porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR), relaksasi pajak, hingga kebijakan terkait ekspor dan impor.
Sejalan dengan itu, sebagai salah satu Bank Umum, BRI dan Bank SulutGo selama ini telah memberikan bantuan dana kepada pelaku UMKM untuk menunjang aktivitas bisnis yang dijalankan. Namun berdasarkan hasil survey dan wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam pengelolaan bantuan dana yang diberikan oleh BRI dan Bank SulutGo masih banyak UMKM yang belum memahami secara utuh bagaimana mengelola usaha yang tengah dirintis khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dengan baik.
Menanggapi realitas yang terjadi pada usaha UMKM saat ini, maka Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo memandang perlu untuk menjembatani dalam memberikan pengetahuan dasar bagi UMKM terkait penguatan manajemen keuangan sebagai bentuk solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya, kontribusi yang diberikan ini adalah wujud pengabdian civitas akademika UNG kepada masyarakat UMKM untuk melatih dan memberikan sosialisasi serta memberikan pengetahuan dasar terkait bagaimana tata kelola keuangan yang baik agar sistem keuangan UMKM menjadi lebih efektif dan efisien khususnya di tengah pandemik COVID 19 saat ini.
1.2 Usulan Pemecahan Masalah
Sehubungan dengan krisis pandemik saat ini dimana sistem ekonomi Indonesia mulai terpuruk yang mengakibatkan pengelolaan usaha mikro kecil mengalami distorsi atau penurunan pendapatan, maka dibutuhkan solusi alternatif bagaimana menyelesaikan masalah kedepan. Untuk itu, solusi dari permasalahan ini adalah dengan memperkenalkan kelompok- kelompok UMKM yang berada dibawah naungan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sulutgobahwabetapapentingnyamengetahui dan melakukanpencatatanterhadaptransaksi- transaksi yang terjadidari UMKM. Sehingga tidak ada lagi para pelaku UMKM yang terjerat oleh pemberi pinjaman (rentenir) dengan bunga yang cukup tinggi.
Dengan mengetahui biaya-biaya yang akurat pada aktivitas UMKM, maka akan mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan perencanaan keuangan yang tepat untuk kegiatan usahanya dimasa yang akan datang. Tanpa adanya informasi-informasi tersebut, maka akan sulit bagi para pelaku UMKM untuk melakukan perencanaan keuangan guna meningkatkan produktivitas hasil usaha, pengoptimalan biaya, dan peningkatan pendapatan yang diperoleh. Hal ini menjadi sangat penting untuk dipahami karena dengan mengetahui biaya-biaya yang telah dan akan dikeluarkan secara berkelanjutan, maka para pelaku UMKM dapat mengetahui seberapa besar biaya-biaya yang telah ataupun akan dikeluarkan pada UMKM yang dilakukan. Bagi para pelaku UMKM, informasi keuangan yang akurat akan dapat digunakan untuk lebih baik dalam mengelola usahanya. Misalnya dalam menetapkan besaran biaya produksi, baik alat, bahan, tenaga kerja, dan lain-lain.
Dalam kondisi yang sangat sulit dikontrol dan diprediksi seperti saat ini, maka pola pikir pelaku UMKM perlu diubah. Sehingga pendekatan pada UMKM tidak hanya berpatokan pada pendekatan produksi tetapi juga harus berubah ke pendekatan kebutuhan pasar. Untuk mitu, para pelaku UMKM harus mulai mempertimbangkan dan menggunakan informasi keuangan dalam usahanya. Kegagalan UMKM dalam memenuhi kebetuhan pasar, maka akan berpengaruh pada harga produk dan tentunya akan mempengaruhi penghasilan dan pendapatan. Terkait dengan informasi keuangan pada pelaku UMKM meliputi informasi keuangan mengenai usaha yang dilakukan dalam pengelolaan sumber daya pada UMKM, sehingga memungkinkan pihak yang berkepentingan terutama pihak bank untuk memprediksi prospek UMKM yang dijalankan. Artinya, bahwa pengelolaan keuangan yang baik dapat dijadikan sarana bagi para pelaku UMKM untuk memperoleh tambahan modal dalam pengembangan usaha yang dilakukan.
BAB II
TARGET DAN LUARAN
Kegiatan KKN Merdeka Belajar merupakan perjalanan membawa misi dan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sulutgo, untukmembina dan memberdayakan masyarakat yang tergolong dalam beberapa kelompok UMKM yang berada dibawah naungan BRI dan Bank Sulutgo melalui pendidikan dan pelatihan teknis pengelolaan dan penatausahaankeuangan. Melalui program ini, baik dosen dan mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan, ilmu, dam keterampilan maupun teknologi mereka untuk menangani kekurangan, masalah, dan solusi pemecahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait pengelolaan dan penatausahaan keuangan bagi UMKM yang sedang digeluti. Di samping itu KKN Merdeka Belajar diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk dapat bekerja sama dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat. Program ini difokuskan pada transfer pengetahuan bagaimana teknis pengelolaan dan penatausahaan keuangan UMKM sehingga diharapkan pada masa yang akan datang melalui kegiatan ini dapat menghasilkan “keluaran” dan outcome sesuai yang dicita-citakan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.
Adapun indikator capaian program KKN Merdeka Belajar yang dituju adalah:
a. Bidang penelusuran penyelenggaraan tertib administrasi/kelengkapan administrasi pada kelompok-kelompok UMKM yang berada dibawah naungan Bank Rakyat Indonesia.
b. Penelusuran informasi terkait dengan biaya-biaya yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.
c. Bidang penelusuran potensi pendapatan yang diperoleh dari UMKM.
d. Bidang pengelolaan dan penatausahaan keuangan:
1. Peningkatan pemahan tentang pentingnya pengelolaan dan penatausahaan keuangan dalam UMKM
2. Peningkatan pemahaman potensi pendapatan yang diperoleh dari hasil UMKM 3. Peningkatan pemahaman tentang pengendalian keuangan
4. Peningkatan pemahaman tentang penentuan harga pokok produksi dan penetapan harga jual
5. Terciptanya penatausahaan atau administrasi dengan baik paa kelompok-kelompok UMKM
6. Terciptanya pencatatan transaksi keuangan dengan baik
7. Tersedianya informasi keuangan yang dibutuhkan bagi UMKM yang digeluti
8. Tersedianya kesadaran akan pengelolaan dan penatausahaan keuangan dalam UMKM
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Operasionalisasi program KKN Merdeka Belajar terdiri atas 3 tahap yakni, tahap persiapan dan pembekalan, tahap pelaksanaan dan rencana keberlanjutan program.
3.1 Persiapan dan pembekalan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN Merdeka Belajar meliputi tahapan berikut ini:
1. Penyiapan dan survei lokasi KKN Merdeka Belajar
2. Koordinasi dengan pihak Bank Rakyat Indonesia dan nasabah terkait kegiatan KKN Merdeka Belajar
3. Perekrutan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar kerja sama dengan LPM UNG 4. Pembekalan dan pengasuransian mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar
5. Pelaksanaan program-program yang menjadi tujuan pelaksanaan KKN Merdeka Belajar 6. Evaluasi pelaksanaan program-program dilakukan setiap 2 (dua) minggu
7. Penarikan mahasiswa KKN Merdeka Belajar
Materi persiapan dan pembekalan mahasiswa mencakup teori dan praktek beberapa aspek dibawah ini:
1. Fungsi mahasiswa dalam KKN Merdeka Belajar dan panduan pelaksanaan KKN UNG 2. Membangun pola piker masyarakat pelaku UMKM tentang bagaimana mengelola
keuangan UMKM dengan baik
3. Pendampingan usaha melalui sosialisasi, pengelolaan keuangan, dan pemanfaatan keahlian masyarakat
4. Pengelolaan dan penatausahaan keuangan termasuk perhitungan rencana pembiayaan usaha dan penghitungan harga pokok produksi UMKM dalam rangka penetapan harga jual produksi
Pelaksanaan tahapan kegiatan KKN Merdeka Belajar berlangsung Agustus – Oktober 2020 sebagai berikut:
1. Acara pelepasan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar dari kampus UNG disertai tim dan dosen pembimbing lapangan
2. Pengantaran 38 orang mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar ke BRI dan Bank Sulutgo
3. Penyerahan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar ke kantor cabang BRI dan Bank Sulutgo yang selanjutnyakemasing-masing unit
4. Pelaksanaan program-program yang menjuadi tujuan
5. Monitoring dan evaluasi setiap dua minggu sepanjang periode kegiatan 6. Penarikan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar
3.2 Pelaksanaan
Terdapat dua kantor sasaran yang akan menjadi mitra pendampingan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar yakni kantor Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sulutgo. Penatausahaan administrasi dan pengelolaa keuangan yangt bak pada UMKM bertujuan untuk menciptakan UMKM masyarakat sebagai sarana dalam peningkatan taraf hidup masyarakat. Berbagai program yang akan dilakukan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan, program pemantapan teknis pengelolaan keuangan, program perencanaan biaya dalam UMKM, penetapan harga pokok produksi/harga jual produksi hasil UMKM, dan pencatatan transaksi keuangan UMKM. Program lainnya adalah kontribusi lain untuk menunjang program BRI dan Bank Sulutgo yang sedangberjalan.
Metode yang digunakan dalam program ini adalah bentuk praktek dalam hal teknis seperti perencanaan keuangan UMKM, pengelolaan dan penatausahaan keuangan UMKM, pengendalian keuangan, penetapan harga pokok produksi/penetapan harga jual, keseluruhan tahap akan melibatkan mahasiswa, pihak BRI, Bank Sulutgo dan masyarakat/mitra/nasabah.
Adapun langkah operasional untuk mengatasi permasalahan adalah:
1. Penguatan pemahaman pentingnya pengelolaan dan penatausahaan administrasi kelompok UMKM
2. Penguatan pemahaman pentingnya pengelolaan keuangan UMKM\
3. Penguatan pemahaman teknis pengelolaan dan penatausahaan keuangan UMKM 4. Penguatan pemahaman teknis perencanaan keuangan UMKM mulai dari proses
produksi hingga proses penjualan
5. Penguatan pemahaman tentang teknis pengendalian keuangan dalam UMKM yang digeluti
6. Penguatan pemahaman tentang teknis penetapan harga pokok produksi/penetapan harga jual UMKM
7. Penguatan pemahaman teknis pencatatan transaksi keuangan UMKM 3.3 Rencana Keberlanjutan Program
Pada program KKN Merdeka Belajar ini memiliki target untuk dapat memperkuat pengetahuan masyarakat UMKM dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan yang lebih baik. Pola pendampingan yang dilakukan mahasiswa sangat menentukan keberlanjutan program ini. Hal yang paling penting adalah dukungan instansi terkait dan pelaku UMKM/nasabah BRI dan Bank SulutGo dalam program-program yang sesuaidengankebutuhan UMKM. Dengan adanya program-program tersebut diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat pelaku UMKM serta memiliki kegunaan untuk jangka panjang.
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Hasil tema KKN Merdeka Belajar yang dicapai oleh LP2M UNG dalam jangka panjang untuk suatu seri program KKN Merdeka Belajar untuk pelatihan pengelolaan dan penatausahaan keuangan UMKM adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat yang disebabkan oleh adanya peningkatan pada sektor UMKM melalui pengelolaan dan penatausahaan keuangan yang baik oleh pelaku UMKM. Peningkatan melalui sektor UMKM ini terutama bagi nasabah yang berada dibawah naungan BRI dapat memberikan kontribusi penghasilan yang dapat menunjang kebutuhan rumah tangga dan masyarakat serikat.
Selain itu juga, melalui program KKN Merdeka Belajar ini akan memberi kontribusi bagi peningkatan indeks pembangunan sumberdaya manusia. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan penghasilan pelaku UMKM. Peningkatan indeks pembangunan manusia ini juga didukung dengan pendampingan mahasiswa yang memberikan wawasan dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan UMKM.
.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan program KKN Merdeka Belajar pada Prodi Akuntansi ini memiliki target untuk dapat memperkuat pengetahuan masyarakat UMKM yang tergabung dalam binaan BRI dan Bank Sulutgo dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan yang lebih baik.
Pengelolaaan dan penatausahaan yang dimaksud adalah mencakup tertib administrasi dan pengelolaan keuangan yang dilakukan pelaku UMKM yang terdapat di Kota/Kabupaten Bone Bolango yaitu Kel. Paguyaman, Suwawa, Molosifat U, Kel. Tapa, Molosifat W, Kabila, Kel.
Ipilo, Kel. Heledulaa Selatan, Kel. Wongkaditi Timur, dan Kel. Limba U 1. Selain itu pengelolaan keuangan yang dimaksud adalah pengelolaan terhadap pencatatan transaksi keuangan yang terkait dengan usaha yang digeluti oleh para UMKM yang tergabung dalam kelompok BRI dan Bank Sulutgo termasuk didalamnya penatausahaan bukti-bukti transaksi yang diselenggarakan dalam berbagai transaksi usaha UMKM yang dilakukan.
Upaya yang dilakukan untuk efektifnya pencapaian target penguatan pengetahuan pelaku usaha UMKM yang tergabung dalam kelompok-kelompok UMKM binaan BRI dan Bank Sulutgo terhadap pengelolaan dan penatausahaan keuangan, maka diperlukan pola pendampingan yang dilakukan mahasiswa guna pencapaian efektivitas pelatihan yang dilakukan dalam program KKN Merdeka Belajar. Hal yang paling penting adalah dukungan pihak BRI dan Bank Sulutgo dan pihak pemerintah. Hasil akhir dari adanya program-program tersebut diharapkan sangat berperan dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat UMKM di Gorontalo.
Penetapan lokasi pelaksanaan kegiatan KKN Merdeka Belajar ini berawal dari hasil survey terhadap analisis kebutuhan yang telah dilakukan pada kegiatan magang yang telah dijalani oleh mahasiswa Prodi S1 Akuntansi selama 1 bulan pada BRI dan Bank Sulutgo. Survey dilakukan pada tanggal 03 Agustus 2020 untuk melihat dan mengetahui secara pasti program- program dibutuhkan dan menjadi skala prioritas dan belum pernah ada pada UMKM yang menjadi binaan BRI dan Bank Sulutgo. Untuk memperkuat hasil survey, tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga melakukan upaya wawancara dilakukan dengan Kepala Desa Bubeya Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan Bapak Kepala Desa Bubeya diketahui bahwa selama ini pelaku UMKM yang menjadi mitra dalam KKN Merdeka Belajar sangat membutuhkan program pendampingan bagi masyarakat UMKM untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam hal pengelolaan dan penatausahaan
keuangan kelompok tani terhadap pelaksanaan kegiatan rutin yang dilakukan guna pencapaian taraf hidup yang memadai dan menopang pencapaian kesejahteraan para pelaku UMKM.
Terkait dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan kegiatan program KKN Merdeka Belajar, yang diawali upaya perekrutan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar kerjasama dengan pihak LP2M UMG. Setelah perekrutan dilakukan selanjutnya dilakukan pembekalan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar. Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 01 September 2020secara daring. Berikut ini disajikan gambar pelaksanaan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa KKN Merdeka Belajar Prodi S1 Akuntansi UNG.
Gambar 1. Pelaksanaan Pembekalan Mahasiswa KKN Merdeka Belajar Prodi S1 Akuntansi
Pembekalan dilakukan terhadap 38 jumlah mahasiswa yang memiliki spesifikasi di bidang akuntansi. Pembekalan dilakukan untuk memberikan pembekalan mahasiswa mencakup pengarahan berbagai etika yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan KKN Merdeka Belajar. Pembekalan juga merupakan sarana untuk menyampaikan materi persiapan mencakup teori dan praktek yang akan dilaksanakan di lokasi terkait beberapa aspek terkait fungsi mahasiswa dalam KKN Merdeka Belajar dan panduan pelaksanaan KKN UNG untuk membangun pola pikir masyarakat UMKM yang tergabung dalam kelompok UMKM Binaan BRI dan Bank Sulutgo bagaimana mengelola keuangan usaha UMKM dengan baik, pendampingan usaha melalui pelatihan, sosialisasi, pengelolaan keuangan, dan pemanfaatan keahlian masyarakat serta pengelolaan dan penatausahaan keuangan termasuk perhitungan
rencana pembiayaan usaha dan penghitungan harga pokok produk yang dijual dalam rangka penetapan harga jualnya.
Setelah dilakukan kegiatan pembekalan, selanjutnya dilakukan koordinasi dengan pihak BRI dan Bank Sulutgo untuk mengkonfirmasi jadwal penyerahan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar ke lokasi KKN. Kegiatan koordinasi ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus Dan pada tanggal 3 September merupakan waktu pelaksanaan penyerahan mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar di BRI dan Bank Sulutgo untuk kemudian akan disebar ke berbagai unit- unit yang terkait sesuai dengan lokasi UMKM binaan BRI dan Bank Sulutgo. Hal ini seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 2. Penyerahan Mahasiswa KKN Merdeka Belajar Prodi S1 Akuntansi
Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal 03 September 2020 dilaksanakan program yang menjadi tujuan pelaksanaan KKN Merdeka Belajar. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan manajemen keuangan UMKM. Materi disampaikan dan dipandu oleh pemateri Bapak Laode Rasuli, S.Pd, SE, M.SA yang merupakan anggota IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) Wilayah Gorontalo yang memiliki kompetensi terkait dengan pengelolaan dan penatausahaan keuangan kelompok UMKM. Berikut ini disajikan gambar pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penguatan Manajemen Di Tengah Pandemik Covid 19 di Gorontalo.
Gambar 3. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penguatan Manajemen Keuangan Di Tengah Pandemik Covid 19 di Gorontalo
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan untuk melakukan transferilmu pengetahuan tentang bagaimana teknis manajemen keuangan yang baik bagi kelompok UMKM yang memadai dan sebagai sarana media para pelaku UMKM untuk mencapai taraf hidup yang sejahtera. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan media untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan terkait tentang bagaimana pengelolaankeuangan usaha UMKMyang baik dan benar yang sangat berperan dalam menunjang pencapaian taraf kehidupan yang mandiri dan sejahtera. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan dalam usaha yang digeluti oleh UMKM. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini diharapkan pada masa yang akan datang dapat menghasilkan “keluaran” dan outcome sesuai yang dicita-citakanbagi peningkatan taraf hidup masyarakat UMKM.
Bagi mahasiswa, program ini merupakan sarana untuk dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk menangani kekurangan, masalah dan solusi pemecahan yang dihadapi oleh masyarakat UMKM binaan BRI dan Bank Sulutgoterkait pengelolaan keuangan bagi usaha tani yang sedang digeluti. Selain itu juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk dapat bekerjasama, bersosialisasi dengan santun dan mengaplikasikan Ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini yang merupakan kegiatan inti dalam KKNMerdeka Belajar tidak hanya berhenti pada kegiatan pelatihan ini saja, namun hasil transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan ini akan ditindaklanjuti pelaksanaannya melalui pendampingan secara langsung yang dilakukan oleh seluruh mashasiswa KKNMerdeka Belajar.
Kegiatan pendampingan dilakukan oleh mahasiswa untuk memandu terselenggaranya kegiatan pengelolaan dan penatusahaan kegiatan usaha UMKMbinaan BRI dan Bank SulutgoSehinggapengelolaankegiatanusahaUMKM dapat diterapkan secara baik dan benar dan merupakankegiatanrutin yang dilaksanakansehari-hari. Adapun indikator capaian produk program KKNMerdeka Belajar yang dituju melalui penelusuran penyelanggaraan tertib administrasi/ kelengkapan administrasi pada UMKM, penelusuran biaya-biaya dari usaha UMKM terkait dengan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam usaha yang digeluti, penelusuran potensi pendapatan yang diperoleh dari usaha UMKM. Untuk itu, maka para mahasiswa juga bertugas untuk memberikan arahan secara berkelanjutan kepada petani untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam usaha UMKM, meningkatkan pemahaman biaya-biaya yang diperlukan dalam usaha UMKM, termasuk didalamnya pemahaman dalam melakukan perencanaan anggaran atas biaya-biaya yang dibutuhkan dalam usaha UMKM yang digeluti, meningkatkan pemahaman tentang pengendalian keuangan, meningkatkan pemahaman tentang penentuan harga pokok produksi dan penetapan harga jual produksi. Dari berbagai upaya yang dilakukan dapat menunjang bagi terciptanya pengelolaan keuangan dengan baik pada UMKM, terciptanya pencatatan transaksi keuangan dengan baik, tersedianya informasi keuangan yang dibutuhkan bagi usaha UMKM yang digeluti serta terciptanya kesadaran akan pengelolaan keuangan dalam usaha UMKM.
Gambar 4. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Sejahtera
Pada program KKN Merdeka Belajar Program Studi Akuntansi UNG juga dilakukan Survey lapangan kepada UMKM binaan Bank SulutGo. Salah satunya yaitu survey yang dilaksanakan di hari Rabu, tanggal 7 September 2020. Tim surveyor yang terdiri dari mahasiswa peserta KKN dengan dipandu oleh Tim Bank SulutGo ini melakukan survey pada UMKM yang terdapat di Desa Sejahtera.
Di desa Sejahtera terdapat sebuah UMKM catering li Epi. UMKM ini dikelola oleh Ibu Pepy Excualina Lihawa. Usaha yang dikelolanya berdiri sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang masih dapat mempertahankan usahanya. Modal yang digunakan dalam membangun usaha Ibu Pepy Excualina Lihawa ini menggunakan modal sendiri ditambah dengan pinjaman KUR dari Bank Sulutgo Cabang Kota Gorontalo. Keuntungan per bulan yang diperoleh dari usahanya diperkirakan sekitar Rp.1.500.000. Dalam mengelola UMKM ini, Ibu Pepy sudah melakukan pencatatan tetapi tidak teratur dan masih dilakukan secara manual antara pencatatan masukan maupun keluaran. Kendala yang ditemukan dalam usaha ini yaitu dikarenakan pandemic sehingga banyak yang tidak melaksanakan hajatan yang mengakibatkan pemasukan ataupun pendapatan sangat berkurang, ataupun dalam beberapa kondisi seperti PSBB diberlakukan maka selama itu pula tidak memperoleh pendapatan sama sekali.
Gambar 5. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Tobongo
Pada program KKN Merdeka Belajar Program Studi Akuntansi UNG juga dilakukan Survey lapangan kepada UMKM binaan Bank BRI. Salah satunya yaitu survey yang dilaksanakan di hari Selasa, tanggal 8 September 2020. Tim surveyor yang terdiri dari mahasiswa peserta KKN dengan dipandu oleh Tim Bank BRI cabang ini UMKM yang terdapat di Desa Tabongo. UMKM yang terdapat di Desa Tabongo ini memiliki usaha penggemukan sapi dan ayam petelur. UMKM ini dikelola oleh Bapak Nasir Adam. Usaha yang dikelolanya berdiri sejak tahun 2013 dan hingga saat ini masih tetap bertahan. Modal awal usaha Bapak Nasir Adam ini, yaitu Rp. 15.000.000, dan selanjutnya keuntungan dari usaha penggemukan sapi digunakan untuk memperbesar usahanya dengan menjual ayam petelur di tahun 2020. Untuk mengembangkan usahanya, modal yang dimiliki ditambah dengan pinjaman KUR dari Bank BRI
Cabang Kota Gorontalo. Keuntungan per bulan yang diperoleh dari usaha ini diperkirakan sebesar Rp.60.000.000 – Rp.75.000.000. Dalam mengelola UMKM ini, Bapak Nasir dibantu oleh keluarga. Adapun kendala yang ditemui dalam usaha ini, yaitu pendapatan yang menurun dikarenakan wabah COVID-19 terlebih di saat pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang social distancing bahkan PSBB. Kebiajakn social distancing bahkan PSBB berdampak pada aktivitas yang tidak memperbolehkan dilakukannya hajatan yang merupakan moment-moment yang merupakan sumber penghasilan Bapak Nasir Adam terhadap usahanya. Oleh karena itu salah satu strategi pengelolaan keuangan yang dapat dilakukan oleh Bapak Nasir, yaitu dengan menekan pengeluaran selama usahanya belum stabil.
Gambar 6. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Bele Da’a
Sementara itu, survey yang dilakukan pada hari Kamis, tanggal 17 September 2020, dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN Merdeka Belajar dengan didampingi oleh Tim dari Bank Sulut Cabang Gorontalo. Survey dilakukan pada UMKM yang terdapat di Di Kelurahan Dutohe Barat yang bernama Warung makan Bele Da’a. UMKM ini dikelola oleh Ibu Fitriyanti Badu. Usaha yang dikelolah oleh pelaku UMKM ini sudah sekitar 10 Bulan yang berada di depan rumah. Modal usaha yang digunakan sebagai modal awal berasal dari bantuan dana UMKM yang didapatkan dari kantor lurah setempat. Dalam menjalankan usaha ini pelaku umkm tidak menggunakan tenaga karyawan tetapi dibantu oleh suami dari ibu Fitri. Dari hasil penjualan yang dilakukan ibu Fitri menaksir pendapatan perbulan sebesar Rp 800.000. UMKM milik Ibu Fitriyanti Badu, selama ini tidak melakukan pencatatan terkait usaha yang dijalankan.
Hal ini disebabkan adanya pemahaman Ibu Fitriyanti bahwa kegiatan pencatatan transaksi hanya akan mempersulit saja karena walaupun tanpa pencatatan beliau sudah dapat menaksir keuntungan yang didapatkan.
Gambar 7. Pelaksanaan Survey UMKM Milik Ibu Febrianti
Survey selanjutnya dilakukan mahasiswa KKN Merdeka Belajar pada tanggal 10 September 2020 dengan didampingi oleh tim dari BRI Unit Aloesaboe. Hasil wawancara menunjukkan bahwa usaha konter milik ibu Febrianti ini sudah berlangsung selama 1 tahun lebih. Modal awal yang digunakan dalam membangun usaha konter ini menggunakan modal gaji honorer. Adapun, pendapatan atau keuntungan yang diperoleh selama ini bisa mencapai Rp.1.000.000 per bulannya. Dalam pencatatan beliau mencatat tentang pemasukan serta pengeluarannya saja. ibu Febrianti tidak melakukan pencatatan secara terstruktur dimana modal milik sendiri dan modal usaha tidak dipisahkan. Hal ini mengakibatkan pendapatan yang telah diperoleh tidak dapat terlihat secara lebih akurat.
Kendala yang dihadapi dalam usaha ibu Febry dikarenakan pandemi yang sedang terjadi sehingga pendapatannya mulai berkurang hingga menjadi Rp.500.000,00, namun hal tersebut tidak membuat beliau merasa kekurangan karena menurutnya kebutuhan dalam sehari-harinya masih dapat terpenuhi. Menjual pulsa dalam masa pandemi tidak menghambat pemasukan yang diperoleh.
Guna memantau efektivitas pelaksanaan program KKN Merdeka Belajar Program Studi Akuntansi UNG, maka dosen pembimbing lapangan melakukan evaluasi pelaksanaan program-
program yang dilakukan tiap dua minggu. Berikut ini disajikan gambar pelaksanaan kegiatan pemantauan mahasiswa KKN Merdeka Belajar Prodi S1 Akuntansi pada tanggal 19 September 2020.
Gambar 8. Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Mahasiswa KKN oleh DPL
Melalui kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh mahasiswa, namun sekaligus mengarahkan poin-poin penting yang harus diperhatikan oleh mahasiswa termasuk tetap mengikuti protocol covid agar seluruh program KKN Merdeka Belajar ini dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, kegiatan pemantauan oleh DPL juga sebagai ajang silaturrahim dan sebagai bentuk dukungan moral kepada mahasiswa agar tetap semangat dalam menjalankan aktivitas KKN.
Gambar 9. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM
Lebih lanjut, kegiatan survey juga dilakukan pada tanggal 21 September 2020. Pada hasil survey diketahui bahwa UMKM yang berlokasi di Desa Bubeya Suwawa bergerak pada usaha rumah makan milik ibu Nurul Hidaya dan sudah berjalan hampir 10 tahun. Adapun modal awal dalam membangun usaha adalah dengan menggunakan modal milik sendiri. Pendapatan atau
keuntungan dari ibu Nurul ini bisa ditaksir mencapai Rp.1-2juta setiap miggunya. UMKM milik Ibu Nurul Hidaya ini agak berbeda dengan UMKM lainnya karena sudah melakukan pembukuan atau pencatatan tiap minggu agar lebih mudah untuk mengetahui hasil pendapatannya. Dalam pencatatan ibu Nurul ini hanya mencatat pemasukan dan pengeluarannya saja. Dia tidak terstruktur sehingga dalam uang milik pribadi dan uang usaha tidak tertata rapi atau tidak terpisah.
Kendala dalam usaha ibu Nurul dikarenakan karena adanya pandemi yang terjadi. Ini membuat ibu Nurul mendapat kerugian yang awalnya bisa mendapat 2jt lebih per minggu sekarang tidak mencapai target seperti biasanya. Tetapi dengan adanya new normal ini usaha Ibu Nurul perlahan-lahan mulai kembali normal.
Gambar 10. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Desa Talulobutu
Survey yang dilakukan pada tanggal 20 September 2020 oleh mahasiswa dengan dibantu oleh tim dari Bank BRI Unit Tapa di desa Talulobutu Selatan tepatnya pada UMKM catering yang dikelola oleh ibu Usi Monoarfa. Usaha ini dikelola sejak tahun 2018. Di awal merintis usahanya Ibu usi menggunakan modal sendiri dan juga modal dari pinjaman KUR di Bank BRI unit Tapa. Usaha ini merupakan usaha rumahan yang dibantu oleh anak dan sanak saudara beliau. Selama pandemic corona ini berlangsung, pendapatan Ibu Usi mengalami penurunan terlebih lagi pada saat diberlakukannya PSBB, sehingga banyak acara/pesta yang tertunda.
Namun semenjak diadakan new normal pendapatan Ibu Usi mulai meningkat sedikit demi sedikit. Untuk usaha ini Ibu Usi melakukan pencatatan kas masuk dan kas keluar, namun tidak semua transaksi pengeluaran kas yang dicatat pada buku kas keluar, sehingga hal ini berdampak pada informasi pendapatan yang tidak akurat.
Gambar 11. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Limba I
Survey yang dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2020 oleh mahasiswa dengan dibantu tim dari Bank BRI Unit Kota Utara. UMKM yang terdapat di kelurahan Limba I bergerak dalam bidang usaha kue kering. UMKM ini dikelola oleh Bapak Solihin. Usaha yang dikelolanya ini didirikan sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang. Modal yang digunakan dalam pembangunan usaha bersumber dari modal sendiri yaitu sebesar Rp.3.000.000. Selanjutnya keuntungan dari usaha ini digunakan untuk memperbesar usaha kue kering ini. Selain itu, untuk lebih memperbesar usahanya, Bapak Solihin menambah modal usaha dengan pinjaman KUR dari Bank BRI Unit Kota Utara sebesar Rp. 10.000.000. Keuntungan perbulan yang diperoleh dari usaha ini sekitar Rp. 2.000.000 sampai dengan Rp. 3.000.000. Dalam mengelola UMKM ini, Bapak Solihin tidak mempekerjakan karyawan atau tenaga kerja tambahan, tetapi dibantu oleh Istrinya. Adapun kendala yang ditemui dalam menjalankan usaha selama pandemic COVID-19 ini yaitu berkurangnya pelanggan yang datang membeli maupun memesan kue kering sehingga berdampak pada pengurangan omset perbulan, dan juga pada saat PSBB diberlakukan, pendapatan yang didapatkan oleh Bapak Solihin sangat menurun dari yang biasanya didapatkan.
Untuk itu, pengelolaan keuangan yang Beliau lakukan yaitu dengan menekan pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan selama usahanya belum stabil. Selama ini Bapak Solihin hanya melakukan pencatatan nama pelanggan, jenis kue yang dipesan serta harganya saja, namun Beliau tidak melakukan pembukuan transaksi atau arus kas masuk dan keluar.
Gambar 12. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Molosifat W
Survey yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2020 oleh mahasiswa dengan dibantu tim dari Bank BRI Unit Kota Barat melakukan survei di Kelurahan Molosifat W. UMKM yang terdapat di Kelurahan Molosifat W bergerak dalam usaha kuliner dengan nama Kedai M. N.
Mama Nur. UMKM ini dikelola oleh Ibu Mei Ishak. Usaha yang dikelolanya berdiri sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang. Modal yang digunakan dalam pembangunan usaha bersumber dari modal sendiri yaitu sebesar Rp.5.000.000, selanjutnya keuntungan dari usaha ini digunakan untuk memperbesar usaha kuliner yang telah dijalankan. Selain itu, untuk lebih memperbesar usahanya, Ibu Mei menambah modal usaha dengan pinjaman KUR dari Bank BRI Unit Kota Barat sebesar Rp. 10.000.000. Keuntungan perbulan yang diperoleh dari usaha ini sekitar Rp.
2.000.000. dalam mengelola UMKM ini, Ibu Mei tidak mempekerjakan karyawan atau tenaga kerja tambahan, tetapi dibantu oleh keluarganya. Adapun kendala yang ditemui dalam menjalankan usaha ini yaitu berkurangnya pendapatan karena adanya COVID-19 ini sehingga berkurangnya pelanggan dan pembeli yang datang membeli makanan, dan juga pada saat PSBB diberlakukan, pendapatan yang didapatkan Ibu Mei sangat menurun dari yang biasanya didapatkan. Untuk itu, pengelolaan keuangan yang Beliau lakukan yaitu dengan menekan pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan selama usahanya belum stabil. Selama ini Ibu Mei belum melakukan pembukuan dan pencatatan laporan keuangan karena menurut Beliau sangat sulit dan selama ini hanya mengira-ngira berapa keuantungan dan kerugian yang diperoleh.
Gambar 13. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Limba B
Survey yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2020 oleh mahasiswa dengan dibantu tim dari Bank BRI Unit Kota Selatan. UMKM yang terdapat di Kelurahan Limba B bergerak di bidang usaha penerbitan buku. Usaha ini didirikan oleh Bapak Abd. Rahman Danial yang didirikan pada tahun 2018 sampai dengan sekarang. Dalam mengelola usaha tersebut, Bapak Abd Rahman Danial dibantu oleh 9 tenaga kerja, yang terdiri dari bagian Networking Officer, Financial Officer, Inovation Program Officer, Technoogy Officer, Management Admin, Management of Academy Sociopreneur, Management of Kelas Akademi, Management of Pena Pedia dan Management of Content Creator. Modal awal yang di gunakan dalam usaha ini sebesar Rp. 3.000.000 dengan keuntungan sekitar Rp.2.000.000 per bulan. Adapun kendala yang dihadapi oleh usaha tersebut adalah kurangnya minat pembaca masyarakat Gorontalo. Dalam hal pembukuan, usaha ini sudah menerapkan pembukuan, namun dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan diketahui bahwa laporan keuangan yang telah dibuat masih terdapat kekurangan, oleh karena itu Tim Pengabdi siap untuk membantu usaha tersebut untuk menyusun laporan keuangannya.
Gambar 14. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Moodu
Survey yang dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2020 oleh mahasiswa dengan dibantu tim dari Bank SulutGo Unit Pasar Sentral. UMKM yang terdapat di Kelurahan Mooduto bergerak di Bidang Usaha Kuliner. Usaha ini dikelola oleh Ibu Kartin Samaun yang didirikan pada tahun 2015 sampai dengan sekarang. Dalam mengelola usaha tersebut, ibu Kartin tidak menggunakan tenaga kerja tambahan. Modal awal yang di gunakan dalam usaha ini menggunakan uang pribadi dari Ibu Kartin dibantu dengan pinjaman di Bank. keuntungan yang dihasilkan oleh Ibu Kartin adalah sekitar Rp.5.600.000 per bulan. Adapun kendala yang dihadapi oleh usaha tersebut adalah setelah adanya pandemic di Indonesia khususnya di Gorontalo, membuat penghasilan yang diperoleh mengalami penurunan. Bahkan setelah PSBB diberlakukan di Kota Gorontalo, Ibu Kartin tidak memperoleh pendapatan sama sekal disebabkan para pelanggan yang biasa berkunjung adalah para mahasiswa. Sebagaimana diketahui bahwa selama pandemic corona merambah Gorontalo dan seluruh belahan dunia tanpa terkecuali kegiatan aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring, hal inilah yang mebuat para mahasiswa pada umumnya yang kembali ke daerah asal mereka. Mengenai pembukuan, hasil penelusuran tim mahasiswa UMKM ini tidak melakukan pencatatan sama sekali.
Gambar 15. Pelaksanaan Kegiatan Survey UMKM di Kelurahan Bulotadaa
Survey yang dilakukan pada tanggal 14 September 2020 oleh mahasiswa dengan dibantu tim dari Bank BRI Unit Andalas. UMKM yang terdapat di Kelurahan Bulotadaa bergerak di Bidang Usaha Dagang. Usaha ini dikelola oleh Ibu Nirwana Ngadi yang didirikan sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. Dalam mengelola usaha tersebut, ibu Kartin tidak menggunakan tenaga kerja tambahan. Modal awal yang digunakan dalam usaha ini menggunakan uang pribadi dari Ibu Nirwana dibantu dengan pinjaman di Bank yaitu sebesar Rp.10.000.000 dengan keuntungan yang dihasilkan oleh Ibu Kartin adalah sekitar Rp. 2.500.000 per bulan. Adapun kendala yang dihadapi saat ini adalah sangat jarang pengunjung dikarenakan Kota Gorontalo telah diberlakukan PSBB akibat dari Covid-19 sehingganya jumlah pengunjung kios berkurang.
Dalam hal pembukuan, usaha ini hanya menggunakan pencatatan manual berupa pencatatan kas keluar dan kas masuk. UMKM lainnya yang berhasil disurvey adalah UMKM yang terdapat di Desa Pilohayanga. Survey ini dilakukan pada tanggal 17 September 2020. UMKM di desa ini yang disurvey oleh mahasiswa KKN adalah milik Bapak Angki yang bergerak dalam usaha warung kopi. Usaha ini sudah berdiri sejak awal tahun 2020 sekitar 8 (delapan) bulan lamanya.
Kegiatan KKN Merdeka Belajar ini merupakan perjalanan membawa misi untuk membina masyarakat UMKM melalui pelatihan. Setelah pelaksanaan program kegiatan utama dan program pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa, maka dilakukan penarikan mahasiswa pada tanggal 20 Oktober 2020. Terselenggaranya program-program sebagai upaya pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa pada UMKM Binaan BRI
dan Bank Sulutgo diharapkan mendapat keberkahan hidup dari Allah SWT sehingga dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat UMKM.
Gambar 16. Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan UMKM
Dari hasil pendampingan UMKM secara keseluruhan yang didapatkan oleh team survey dapat disimpulkan bahwa UMKM tersebut bersedia menggunakan laporan keuangan untuk menjalankan usahanya tapi hanya 80% diantaranya, dan sekitar 20% belum bersedia dikarenakan mereka lebih memilih untuk menggunakan pencatatan sederhana yang mereka anggap itu mudah diingat.
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari rangkaian proses kegiatan mahasiswa KKN Merdeka Belajar pada Bank BRI dan SulutGO yang telah dilakukan, maka dapat disimpukan bahwa:
Masyarakat atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan dari Bank BRI Dan SulutGO bersedia menerapkan teknis manajemen keuangan dalam laporan keuangan usahanya tapi hanya 80% diantaranya, dan sekitar 20% belum bersedia dikarenakan mereka lebih memilih untuk menggunakan pencatatan sederhana yang mereka anggap itu mudah diingat.
Melalui program kegiatan yang diselengarakan oleh mahasiswa KKN Merdeka Belajar untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan dalam usaha yang digeluti oleh UMKM, menghasilkan keluaran yaitu adanya pemahaman terkait pembukuan dan tatakelola keuangan yang merupakan aspek penting untuk meningkatkan taraf hidup pelaku UMKM.
Saran
Disarankan program kegiatan KKN Merdeka Belajar dapat berkelanjutan sebagai upaya pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa pada masa yang akan datang dapat menghasilkan outcome sesuai yang dicita-citakan bagi peningkatan perekenomian, dan taraf hidup masyarakat terutama para pelaku UMKM yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Suci YR. Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia. J Ilm Fak Ekon.
2017;6(1):51-58.
Pakpahan AK. COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
2020;20(April).
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA Lampiran : Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengabdi
Biodata Ketua Tim Pengabdi Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Tri Handayani Amaliah, SE, Ak, M.Si, CA 2. NIP/ NIDN 19721207 200312 2 001/ 0007127205
3. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar/ 07 Desember 1972
4. Jenis Kelamin Perempuan
5. Golongan/ Pangkat IVa / Pembina 6. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
7. Alamat Kantor Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo
8. Nomor Telepon/Faks 0435-829713
9. Alamat Rumah Jl. Durian Perum Tomulabutao Blok A No. 78 Kota Gorontalo
10. Nomor HP 081244696112-0811435712
11. Alamat Kantor Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo
12. E-mail [email protected] [email protected]
Riwayat Pendidikan
Jenjang Nama PT Kota/Negara Gelar Tahun Selesai
Bidang Studi Sarjana Universitas
Hasanuddin
Makassar/Indonesia Sarjana Ekonomi Akuntansi
1999 Akuntansi Magister Universitas
Padjadjaran
Bandung/Indonesia Magister Sains (M. Si)
2007 Akuntansi Doktoral Universitas
Brawijaya
Malang/Indonesia Doktor 2014 Akuntansi
Pengalaman Penelitian
No. Tahun Judul Sumber Dana
1. 2009 Pengaruh faktor-faktor total quality management terhadap kinerja keuangan (survey pada PDAM Kota Gorontalo)
FEB UNG 2. 2010 Pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap IMHERE
profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Gorontalo
3. 2010 Pengaruh fokus pelanggan dan pemberdayaan karyawan pada PDAM kota Gorontalo
FEB UNG 4. 2014 Konsep Harga Jual Berbasis Nilai-Nilai Budaya
Komunitas Papalele Masyarakat Maluku
Hibah DisertasiDoktor,
Dikti 5. 2015 Konstruksi Makna Income Berbasis Nilai-Nilai
Budaya Siri’ Na Pacce
Mandiri 6. 2015 Konsep “Income” dalam Realitas Budaya “Siri’
Na Pacce”
Mandiri 7. 2015 Internalisasi Nilai-Nilai Siri’ na Pesse1
Dalam Mengonstruksi Tujuan Bisnis
(Studi Perilaku Bisnis Pada Etnis Perantau Bugis Makassar Di Kota Gorontalo)
Mandiri
8 2016 Nilai-Nilai Budaya Tri Hita Karana dalam Penetapan Harga Jual
pada Masyarakat Transmigran Bali di Bolaang Mongondow
Mandiri
9 2016 Harmonisasi Nilai-Nilai Budaya Tri Hita Karana dan Pogogugat dalam Konsep Harga Jual pada Masyarakat Transmigran Bali di Bolaang Mongondow
Mandiri
10 2016 Menggali Makna Lain Biaya Pada Adati Mo Polihu Lo Limu MasyarakatGorontalo
BLU FE UNG 11 2017 Konstruksi Kurikulum S1 Akuntansi Berbasis
Budaya
PNBP Pengalaman Pengabdian
No Tahun Judul Penyelenggara
1 2009 Pelatihan penyusunan laporan keuangan pada UMKM Binaan Jasa Raharja
Jasa Raharja 2 2010 Pelatihan penyusunan laporan
keuangan pada UMKM Binaan Jasa Raharja
Jasa Raharja 3 2015 Pelatihan Pengelolaan Keuangan
Pada UMKM di kampung Bugis
Mandiri 4 2016 Pengelolaandan Penatausahaan
Keuanganpada Kelompok Tanidi Desa Tanah Putih Kecamatan Dulupi
Kabupaten Boalemo, Gorontalo
KKS UNG
5 2017 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Nilai-Nilai Ekonomi dan Produk Lokal Pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Batuloreng Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo
KKS UNG
6 2018 Pengembangandan Pemberdayaan Masyarakatdalam Mitigasi
Bencana Banjir Menuju Desa Tangguh Bencanadi Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo
KKS UNG
7 2018 Pelatihan Kewirausahaan Di Panti Asuhan Aisyiyah Limboto
Kabupaten Gorontalo
Mandiri 8 2019 Creative An Innovative Business :
Pengembangan Social
Enterpreneurship Berbasis Budaya Lokal Menuju Kemandirian Pada Panti Asuhan Al Amanah Di Desa Lmaya Propinsi Gorontalo
PKM Dikti
Pengalaman Penulisan Artikel/Jurnal
No Tahun Judul Artikel/Jurnal Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 2008 Implementasi Total Quality
Management Pada Organisasi Publik
Edisi Volume 1, Nomor 2/Mei 2008.
ISSN Nomor1979- 1607
Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Oikos Nomos 2 2009 Activity Based Management
(ABM): Suatu Strategi Manajemen Kontemporer Dalam Menghadapi Competitive Advantage
Edisi Volume 2, Nomor 1/Januari 2009. ISSN Nomor 1979-1607
Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Oikos Nomos
3 2009 Target Costing Volume 4, Nomor 2,
Juli 2009. ISSN Nomor 1907-5324
Jurnal Ichsan Gorontalo 4 2010 Akuntansi Manajemen Dalam
Kaitannya Dengan Implementasi Strategi
Edisi Volume 3, Nomor 4 September 2010. ISSN Nomor 1979-5262
Jurnal Pelangi Ilmu
5 2011 Pengaruh Faktor-Faktor Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Keuangan Pada
Edisi Volume 4, Nomor 1/Januari 2011. ISSN Nomor
Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Oikos
PDAM Kota Gorontalo 1979-1607 Nomos 6 2015 Papalele Selling Price Concept in
Cultural Values Scope of Community Maluku
Volume 4-Issue 1 (January-2015). E- ISSN:2319-8028 p- :2319-801X
International Journal of Business and Management Invention 7 2015 Internalisasi Nilai-Nilai Siri’ na
PesseDalam Mengonstruksi Tujuan Bisnis(Studi Perilaku Bisnis Pada Etnis Perantau Bugis Makassar Di Kota Gorontalo)
Disampaikan Pada Seminar Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Nasional 3, tahun 2015, Bali
Prosiding, Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia, 2015 8 2015 Akuntansi dalam Pengembangan
Sektor Pertanian
Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Disampaikan pada Seminar Nasional
“Membangun Kedaulatan Pangan Yang Berkelanjutan”
di Gorontalo pada tanggal 25 Agustus 2015
Prosiding
9 2016 Nilai-Nilai BudayaTri Hita Karana Dalam Penetapan Harga Jual
Volume 7, Nomor 2, Agustus 2016, hlm.189-206
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Indonesia, 2016 10 2017 Implemetation of ANP Method in
Determining Supplier to Improve Service towards Supermarket Consumers
Volume 180, No.1, 012123
IOP Conference Series:
Materials Science and Engineering 11 2017 Exploring the Meaning of Cost
Based Mo Polihu Lo Limu Custom of Gorontalo People
Volume 1, No.3, hlm.247-266
Sriwijaya International Journal of Dynamic Economics and Business 12 2018 Konsep Harga Jual Betawian
dalam Bingkai Si Pitung
Volume 9 Nomor 1, April 2018
Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Gorontalo, Oktober 2020 Pengusul,
Dr. Tri Handayani Amaliah, SE.Ak.,M.Si.,CA NIP. 19721207 200312 2 001
CURRICULUM VITAE A. Identitas Diri
Nama lengkap Dr. Niswatin, S.Pd,SE,MSA
Jenis Kelamin Perempuan
Jabatan Fungsional Lektor Kepala
Golongan IV b
NIP/NIK/Identitas lainnya 19771212 200201 2 001
NIDN 0012127702
Tempat dan tanggal lahir Kendari, 12 Desember 1977
Alamat Rumah Jln. Jakarta Perum Syeiban Permai Blok D No. 2, Wumialo Gorontalo
No. Telepon/Fax/HP 0813 4027 3511
Alamat Kantor Jalan Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo No. Telepon/fax 0435-821125/0435-821752
Alamat email [email protected]/ [email protected] Lulusan yang telah dihasilkan S1: 60 orang
Mata kuliah yang diampuh 1. Ekonomi Syariah
2. Akuntansi Keuangan Syariah 3. Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 4. Metodologi Penelitian Akuntansi 5. Filsafat Ilmu
6. Teori Akuntansi 7. Akuntansi Manajemen 8. Etika Bisnis dan Profesi 9. Akuntansi keperilakuan B. Riwayat Pendidikan
Program Sarjana (S1) Magister (S2) Doktoral (S3) Nama Perguruan
Tinggi
1. STKIP Negeri Gorontalo 2. Universitas
Kanjuruhan Malang
Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya
Bidang Ilmu 1. Pendidikan
Ekonomi-Akuntansi 2. Akuntansi
Ilmu Akuntansi Ilmu Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 1. 1995-2000 2. 2006-2008
2006-2008 2011-2014 Judul Tugas Akhir 1. Pengelolaan Usaha Refleksi Iman sebagai Konsep
(skripsi/tesis/disertasi) Warung
Telekomunikasi 2. Analisis Perspektif
Kinerja Keuangan, Kinerja Sosial, dan Kinerja Spiritual, (Studi Pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo)
Kinerja Manajemen Bank Syariah
Dalam perspektif
Amanah
Dasar penilaian Kinerja Bank Syariah: Studi Fenomenologi Islam
Nama
Pembimbing/Promotor
1. Drs. Farid M.
Dungga dan Drs.
Rosman Ilato M.Pd 2. Drs. Koenta Adji
dan Anastasia, SE,S.Pd,MSA
1. Dr. Rosidi, SE.,Ak.,MM ,
2. Gugus Irianto, SE., MSA., Ak., Ph.D
1. Prof. Iwan Triyuwono, SE., M.Ec., Ak., Ph.D, 2. Nurkholis,
SE.,Ak,M.Bus.,P h.D, dan
3. Dr. Ari Kamayanti, SE.,MM.,MSA., Ak.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah rupiah 2015 Strategi Pengembangan
Ekonomi dan Bisnis Islam di Kota Gorontalo
BLU-UNG (Ketua)
21.000.000,-
2016 Revitalisasi Model Pengelolaan Kelembagaan Dan Keuangan Berbasis Nilai-Nilai Budaya Gorontalo Untuk Mendukung Usaha Industri Kreatif Perajin Karawo
DRPM-
Kemenristekdikti (Ketua)
120.000.000,-
2017 Model Pengembangan
Kurikulum Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah Untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas/Sederajat di Gorontalo
PNBP-BLU (Ketua)
75.000.000,-
2018 Implementasi Kebijakan Zakat Profesi Terhadap Pningkatan Kesejahteraan Masyarakat Gorontalo
DRPM-
Kemenristekdikti (Anggota)
50.000.000,-
2020 Pengembangan Model
kurikulum Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah: Uji
Penerapan Model Integratif Pada Sekolah Menengah Tingkat Atas/Sederajat di Gorontalo
PNBP-BLU (Ketua)
25.000.000,-
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan Sumber Jumlah
(Juta Rp) 1. 2014 Bimbingan tehnis penyusunan
laporan keuangan
badan/lemabaga pengelola zakat sesuai PSAK 109 pada BAZDA kota Gorontalo
PNBP FEB UNG
3.000.000
3 2016 Tim Seleksi Pengelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo
Kementerian Agama Provinsi Gorontalo
1.000.000
4 2016 Upaya Perbaikan manajemen usaha dan keuangan bagi Kelompok masyarakat/UMK di desa Ilomata Kec. Atinggola kabupaten gorontalo utara
DRPM-
Kemenristekdikti
65.000.000
5. 2017 Perbaikan manajemen keuangan kelompok masyarakat/UMKM dalam kemitraan badan usaha milik desa (BUMDESA) di desa Jatimulya kecamatan Wonosari kabupaten Boalemo
PNBP-BLU UNG
25.000.000
2019 Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Bank Sampah Dalam
PNBP-BLU UNG
25.000.000
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat Desa Piloliyanga Kec.
Tilamuta Kab. Boalemo
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun Judul Penerbit/jurnal
2014 Prioritas Program Kerja Sebagai Dasar Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) unit kerja program studi S1 Akuntansi
(Ketua)
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol 4 No. 2 Juni 2015 Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha
2014 Islamic Values Islamic Bank Underlying Performance Assessment. (Ketua)
Research Journal of Finance and Accounting Vol. 5, No. 24 2014 ISSN-1697 (Paper) ISSN 2222- 2847 (online)
2016 Nilai kearifan lokal “subak”
sebagai modal sosial masyarakat transmigran etnis bali (Ketua)
Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL) Volume 7 No. 2 (Terakreditasi SINTA 2)
2016 Development Strategy of Islamic Economic, Business, and accounting in Gorontalo, Indonesia (Ketua)
International Journal of Economic Research Vol. 13 No.7 , 2016
2017 Pengembangan Kurikulum Ekonomi dan Akuntansi Syariah di Sekolah (Studi atas Persepsi Guru dan Siswa di SMA Kota Gorontalo (Ketua)
Jurnal Nasional Terakreditasi:
Jurnal Al-Ulum volume 17 no. 1 Juni 2017 (Terakreditasi SINTA 2)
2017 Potential Resources Based on Economic Education, Business and Islamic Accounting in Gorontalo, Indonesia
International Journal of Business and Management Invention (IJBMI) Vol 6 Issue 10 tahun 2017
2017 Institutional And Financial Management Model of Karawo Crafter In Gorontalo, Indonesia (Ketua)
Research Journal of Finance and Accounting (RJFA) ISSN (Paper) 2222-1697 ISSN (Online) 2222- 2847 Vol. 8 No. 20 (November)
2017 2017 Perilaku Pengusaha Mikro Betawi
Perantauan Terhadap Cost Reduction (Ketua)
Jamal Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL) Volume 8 No. 3 (terakreditasi SINTA 2)
2018 “The Culture Value of Gorontalo as the Basic of Reconstruction of The
Organisation and Finance Management of The Karawo” (Ketua)
Prosiding Internasional terindex Thomson reuters Atlantis Press Volume 231
Advances in Social Science, Education and Humanities Research Volume 231
International Conference on Community Development in ASEAN
University of the Philipines, Manila
2019 Institutional Model and Financial Management of Karawo Artist Based on Local Wisdom Values of Gorontalo Society (Ketua)
Proceedings of the 6th International Conference on Community
Development (ICCD 2019) Advances in Social Science, Eduction and Humanities Research volume 349. Atlantis Press.
2019 Perbaikan Manajemen Keuangan Kelompok Masyarakat/UMKM Dalam Kemitraan badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) (Ketua)
Jurnal Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo Volume 1 No. 1 November 2019
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan Seminar Ilmiah Dalam Lima Tahun Terakhir
Nama pertemuan ilmiah Judul artikel Waktu dan tempat
2.11 Seminar Nasional Great Accounting For A Great Nation Kerjasama HMPS
Bagaimana akuntan[si]
yang baik dan Kemana arah masa depan
Tahun 2015 di Aldista Convention Centre Gorontalo
S1 Akuntansi UNG dan BEM FEKON UNISAN
akuntan[si)?
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XVIII
Konsep Dasar Penilaian Kinerja Bank Syariah
Tahun 2015 di Universitas
Sumatera Utara
Temu Masyarakat
Akuntansi Multiparadigma Nasional ke-4
Nilai kearifan lokal
“subak” sebagai modal sosial masyarakat transmigran etnis bali
14-15 April 2016 di Universitas Mercu Buana Jakarta Seminar Nasional Hasil
Penerapan penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNHP3M)
Perbaikan manajemen usaha dan keuangan bagi Kelompok
masyarakat/umk di desa ilomata
Kec. Atinggola
kabupaten Gorontalo utara
22-23 September 2016 di Universitas Tarumanegara, Jakarta
International Conference on Economics, Business, and Social Science
Institutional and financial management model
of karawo crafters in Gorontalo
6-7 Desember 2016 di Universitas Islam Malang
Seminar Hasil Pengabdian Kemenristekdikti
Perbaikan manajemen usaha dan keuangan bagi Kelompok
masyarakat/umk di desa ilomata
Kec. Atinggola
kabupaten Gorontalo Utara
8-9 Desember 2016 di M Regency Hotel Makasar
Temu Masyarakat
Akuntansi Multiparadigma Nasional ke-5
Cost reduction: makna, implementasi, dan konstruks dalam perspektif pengusaha mikro Betawi perantauan
20-22 Juli 2017 di Universitas
Tadulako, Palu
The 2nd International Conference on Economics, Education, Business and Accounting (ICEEBA)
Factors Influencing The Development of the Economic, Business and Islamic Accounting in
28-29 Oktober 2017 di Makasar
2017 Indonesia International Conference on
Community Development in ASEAN
University of the Philipines, Manila
“The Culture Value of Gorontalo as the Basic of Reconstruction of The Organisation and Finance Management of The Karawo” (Ketua)
19-20 Juli 2018 di Manila
209 International Conference on Community Development (ICCD) in the ASEAN oleh Association of Moslem Community in ASEAN (AMCA) di Brunei Darussalam
Institutional Model and Financial Management of Karawo Artist Based on Local Wisdom Values of Gorontalo Society
22-26 Juli 2019 di Brunei Darussalam
G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halama n
Penerbit
1. Bahan Ajar Filsafat Ilmu 2014 Jurusan Akuntansi UNG
2. Buku teks mata pelajaran Akuntansi Perbankan Syariah untuk peserta didik Kelas XI semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan
2014 137 Universitas Negeri Gorontalo
3. Buku teks mata pelajaran Akuntansi Perbankan Syariah untuk peserta didik Kelas XI semester 2 Sekolah Menengah Kejuruan
2014 109 Universitas Negeri Gorontalo
4. Kinerja Manajemen Perbankan Syariah
(Penulis Tunggal)
2017 Penerbit: Zahir
Publishing, Yogyakarta 5. Pemasaran komoditas Unggulan
Era Otonomi Daerah (Penulis Ke empat)
2017 Penerbit: ideas
Publishing Gorontalo
ISBN: 987-602- 6635-52-5
H. Perolehan Hki 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tem