• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Akhir Magang

N/A
N/A
21-051 Nabila Lubis

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Akhir Magang"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Kegiatan magang MBKM yang bekerja sama dengan mitra USU dilaksanakan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai lingkungan kerja profesional serta meningkatkan pemahaman mereka terkait proses pemasaran dalam industri kelapa sawit. Adapun tujuan khusus dari magang ini adalah untuk mendalami pemasaran produk hilirisasi kelapa sawit serta memperluas jaringan profesional melalui interaksi dengan para ahli, mentor, dan praktisi yang berpengalaman di bidang tersebut.

Program Magang Mitra merupakan kegiatan yang dikelola langsung oleh pihak universitas sendiri yang bekerja sama dengan mitra dan institusi. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program magang secara tidak langsung mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, termasuk manajemen diri yang lebih baik dalam mengejar aktivitas profesional selanjutnya.Sumardiono (2014) menyatakan magang adalah proses belajar melalui kegiatan di dunia nyata. PPKS ialah salah satu lembaga riset yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan pertanian khususnya kelapa sawit.

Dengan mengikuti kegiatan magang di PPKS dapat menjadi sarana yang bagus bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan melatih soft skill yang dibutuhkan di dunia pekerjaan khususnya di bidang pertanian dan subsektor kelapa sawit. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan nantinya, mahasiswa dapat memahami bagaimana sistem kerja dan pengelolaan manajemen yang dilakukan di sebuah perusahaan khususnya yang bergerak di subsektor kelapa sawit. OPSTP PPKS merupakan sebuah pusat penelitian dan pengembangan yang fokus pada teknologi kelapa sawit, terutama dalam mendukung inovasi di sektor industri hilir kelapa sawit.

Teknik Pengumpulan Data

Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Perusahaan

Adapun visi dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) adalah menjadi pusat unggulan perkelapa sawitan yang berkelanjutan.

Produk PPKS

Produk bahan tanaman non kelapa sawit yang dihasilkan oleh PPKS ialah benih kakao unggul yang saat ini masih banyak menjadi pilihan masayarakat untuk mengembangkan perkebunan Kakao. Salah satu contoh dari produk ini adalah Industim dan Biostim yang merupakan pupuk organik yang terdiri dari kombinasi fitohormon yang berguna untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman serta dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Produk ini mengandung mikroba pelarut hara terikat tanah dan mempercepat menguraikan limbah organik pertanian/perkebunan.

Palm Oleofoods merupakan produk yang bermanfaat sebagai bahan makanan yang dihasilkan dari penelitian pengolahan hasil dan mutu kelapa sawit. Beberapa produk Palm Oleofoods yang dihasilkan oleh PPKS diantaranya adalah Palm Frying Shortening, Palm Baking Shortening, Cocopalm, dan Produk Bakery. Produk diarahkan memiliki manfaat untuk menjawab kebutuhan pekebun dalam menyelesaikan permasalahan kultur teknis dalam budidaya kelapa sawit.

Produk Mekanisasi yang sudah dihasilkan PPKS diantaranya adalah Fertihole dan Mesin Mencacah Pelepah Kelapa Sawit. Sebagai contoh teknologi mengolah minyak kelapa sawit menjadi biodiesel, teknologi integrasi sawit-sapi, juga ada teknologi bagaimana menjadikan batang dan pelepah kelapa sawit jadi punya nilai tambah. Sesuai dengan namanya, produk dengan kategori ini bertujuan untuk melindungi tanaman kelapa sawit dari gangguan hama maupun penyakit.

Produk yang dihasilkan merupakan hasil kajian/penelitian dari para peneliti yang tergabung di dalam Kelompok Peneliti (Kelti) Proteksi Tanaman. Beberapa produk ini diantarnya adalah MARFU-P yang merupakan biofungisida berbasis cendawan Trichoderma berfungsi secara preventif untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal batang tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh jamur Ganoderma boninense. Produk ini berupa pupuk yang diformulasikan khusus untuk menyediakan unsur silika yang tersedia bagi tanaman.

Kategori Produk ini merupakan kelompok produk yang mengandung unsur alami (hayati) diformulasikan untuk menyehatkan dan menyuburkan tanah pada perkebunan kelapa sawit dan tanaman budidaya lainnya. Salah satu produk ini adalah Bioneensis yang mengandung bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat, dan bakteri penghasil Indole Acetic Acid (IAA) yang berperan sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).

Struktur Organisasi

Kegiatan Utama Magang

Menjaga Display dan Restock Barang

Kegiatan menjaga display mencakup penataan produk agar tetap terorganisir dan mudah diakses oleh pelanggan, sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari. Sebuah display yang terorganisir dengan baik memberi kesan bahwa toko tersebut peduli terhadap pengalaman berbelanja pelanggan, yang dapat meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan konsumen terhadap merek. Selain itu, tugas ini juga melibatkan membersihkan display secara berkala untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan pelanggan, yang merupakan faktor penting dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang positif (Kotler & Keller, 2016).

Display yang kotor atau berantakan dapat memberikan kesan buruk dan mengurangi minat konsumen untuk membeli. Dengan demikian, strategi display yang efektif tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan loyalitas merek. Display yang dirancang dengan baik membantu menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan memudahkan pelanggan dalam menemukan produk yang mereka butuhkan.

Ketersediaan produk yang konsisten sangat memengaruhi kepuasan pelanggan, karena mereka tidak akan merasa kecewa jika barang yang mereka cari selalu ada. Proses merestock ini juga membantu menjaga kelancaran operasional toko dengan meminimalisir kemungkinan kehabisan barang, yang bisa mengganggu pengalaman berbelanja. Selain itu, merestock produk juga memungkinkan toko untuk selalu menampilkan produk-produk unggulan yang relevan dengan permintaan pasar, menjaga daya tarik visual display, dan memastikan bahwa pelanggan dapat menemukan barang yang mereka butuhkan.

Secara berkala mengganti produk yang ditampilkan juga merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian pelanggan dan memberi kesan bahwa toko selalu memiliki sesuatu yang baru. Oleh karena itu, merestock dan mengganti produk secara teratur bukan hanya soal ketersediaan barang, tetapi juga merupakan strategi yang krusial dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang dinamis dan meningkatkan daya tarik toko. Dengan memastikan produk selalu tersedia dan ditampilkan dalam kondisi yang menarik, toko mampu menciptakan pengalaman berbelanja yang positif.

Selain itu, upaya penjualan yang proaktif, seperti memberikan rekomendasi produk dan menjelaskan keunggulannya, dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali berbelanja. Secara keseluruhan, kombinasi antara penataan yang baik, informasi produk yang jelas, dan pendekatan penjualan yang aktif akan berkontribusi langsung pada peningkatan volume penjualan dan kesuksesan produk hilirisasi.

Pemasaran Produk dan Layanan Jasa a. Pemasaran Produk

Produk ini tidak hanya dijual dengan harga yang wajar, tetapi juga dijelaskan dengan jelas kepada konsumen mengenai kualitas dan bahan yang digunakan dalam pembuatan roti. Konsep ini bertujuan untuk membangun kepercayaan antara penjual dan pembeli, di mana konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan nilai yang sesuai dengan harga yang dibayarkan. Dengan pendekatan yang jujur dan terbuka, diharapkan dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang lebih kuat serta meningkatkan reputasi produk.

Roti kejujuran dijual di tiga lokasi utama, yaitu Legal, Unit Medan, dan Kecambah, dengan distribusi produk yang berbeda setiap harinya. Pada hari Senin hingga Rabu, masing-masing lokasi mendapatkan 20 pcs roti setiap harinya, sehingga total produk yang disediakan mencapai 60 pcs per hari. Pembagian yang merata di ketiga lokasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tempat mendapatkan jatah yang sama dan memudahkan pelanggan di masing-masing lokasi untuk membeli produk tersebut.

Namun, pada hari Kamis, jumlah roti yang disediakan berkurang menjadi 30 pcs, dengan distribusi yang disesuaikan. Pendekatan ini juga memberikan kesempatan untuk mengevaluasi tren penjualan dan membuat keputusan yang lebih tepat mengenai stok produk di masa mendatang. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, di mana mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan secara teoritis, tetapi juga dapat terlibat langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan produk hilirisasi.

Pendekatan ini bertujuan untuk menjadikan pembelajaran lebih hidup dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Eduwisata tidak hanya fokus pada pengajaran tentang produk hilirisasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menikmati kegiatan yang menyenangkan, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih menarik dan berkesan. Program ini bertujuan untuk mendorong kreativitas siswa serta mengembangkan keterampilan praktis mereka melalui kegiatan yang tidak hanya mengutamakan teori tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang aplikatif dalam kehidupan mereka.

Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang proses produksi barang-barang hilirisasi dan mengajak siswa untuk langsung terlibat dalam pembuatan produk tersebut. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang industri yang ada, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang dapat mereka aplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Input Laporan dan Keuangan

Melalui pengalaman ini, siswa dapat memahami proses produksi secara langsung, yang membantu mereka menghubungkan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik dunia nyata (Pine & Gilmore, 1999). Kegiatan ini ditawarkan sebagai bagian dari program belajar di luar kelas yang menggabungkan unsur edukasi, rekreasi, dan pengalaman langsung di lapangan. Dengan demikian, program eduwisata ini menjadi sarana yang efektif untuk menggabungkan pembelajaran akademis dengan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.

Kegiatan ini membantu memastikan bahwa laporan keuangan pemasaran dapat menggambarkan secara jelas performa penjualan perusahaan selama periode tersebut. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam proses input laporan sedekah Jumat, yang fokus pada pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang berkaitan dengan program sosial sedekah Jumat. Program ini mengumpulkan dana melalui donasi sukarela maupun penjualan produk khusus yang kemudian dialokasikan untuk kegiatan sosial, seperti pembagian makanan dan minuman kepada mereka yang membutuhkan.

Mahasiswa bertugas untuk mendokumentasikan seluruh transaksi yang terjadi, mulai dari total dana yang terkumpul dari berbagai sumber donasi hingga penggunaan dana yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian, laporan ini membantu memastikan bahwa kegiatan sosial berjalan transparan dan terorganisir dengan baik. Aktivitas input laporan sedekah Jumat dimulai dengan menghitung total dana yang terkumpul dari berbagai sumber, yang kemudian dicatat dengan teliti untuk memastikan keakuratan data.

Selanjutnya, penggunaan dana yang terkumpul dirinci dengan jelas, seperti pembelian bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan untuk kegiatan sosial. Semua pengeluaran ini dicatat untuk menjaga transparansi dan memastikan bahwa dana yang dikumpulkan digunakan dengan tepat sesuai dengan tujuannya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang proses pencatatan keuangan tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Penulis memperkuat kemampuan dalam bekerja sama dalam tim, serta memahami betapa pentingnya komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan bersama. Selama magang, penulis belajar untuk bertanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan, serta merasakan langsung pentingnya manajemen waktu dan prioritas dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Saran

Penulis mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai industri kelapa sawit, termasuk tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk berkembang dalam bidang ini. A Study of The Effects of Internship Experiences on The Behavioural Intentions of College Students Majoring in Leisure Management in Taiwan. Menawarkan dan menjual produk kepada pengunjung, memastikan setiap transaksi berjalan lancar serta produk terjual dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain:

Memberikan pengalaman langsung pada siswa sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan siswa memperoleh pengalaman tentang pentingnya kecerdasan emosional dan motivasi belajar

Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan proses belajar mengajar sehingga mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa

Praktek mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL, dimana mahasiswa terlibat langsung dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh

Pendampingan belajar dengan pendekatan fun learning yang diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan Meningkatnya stress yang dialami oleh siswa dan pemuda karena

ABSTRAK Laporan ini mencerminkan pengalaman magang penulis di Lembaga Penyiaran Publik LPP TVRI Jakarta Pusat, dengan fokus pada kegiatan yang terkait dengan bidang Humas dan