LAPORAN KEGIATAN ON THE JOB TRAINING
Memahami Peran Humas dan Protokol di Lingkungan Penyiaran: OTJ LPP TVRI Jakarta Pusat
Nama : Fernando Farrel A NIM/NO. BP : 2010863002
Fakultas :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen : Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Public Relations
DEPARTEMENT ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
2023
PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN OJT
Memahami Peran Humas dan Protokol di Lingkungan Penyiaran: OTJ LPP TVRI Jakarta Pusat
Oleh Nama : Fernando Farrel A NIM/NO. BP : 2010863002
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen : Ilmu Komunikasi
Jakarta, 5 Desember 2023
Pembimbing OJT Koordinator Lapangan
Dr.
Ernita Arif, M.Si
NIP. 197706152009122003 Roosita Dewi Soeroso
Supervisor
Mengetahui:
Ketua Departemen Ilmu Komunikasi
Dr. Sarmiati, S.Sos, M.Si NIP. 197307112008012015
Lembar Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat Dalam Penyusunan Laporan Kegiatan Magang/ OJT
Dengan ini saya:
Nama : Fernando Farrel Azhar
NIM/No.BP 2010863002
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa saya telah melaksanakan praktek kerja OJT:
Nama Perusahaan : PT TVRI Jakarta Pusat
(Persero) Divisi : Humas
Alamat : Gerbang Pemuda No.8, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270
Periode OJT : 40 Hari Kerja (6 November – 8 Januari 2024) Koordinator Lapangan : Roosita Dewi Soeroso.
Laporan kegiatan OJT merupakan hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan plagiat.
Semua kutipan karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam laporan kegiatan OJT ini telah saya sebutkan sumber kutipannya serta saya cantumkan di Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan baik dalam pelaksanaan kegiatan OJT maupun dalam penulisan laporan kegiatan OJT, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah kegiatan OJT yang telah saya tempuh.
Jakarta, 5 Desember 2023
(Fernando Farrel Azhar)
ABSTRAK
Laporan ini mencerminkan pengalaman magang penulis di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jakarta Pusat, dengan fokus pada kegiatan yang terkait dengan bidang Humas dan Protokol. Melalui magang ini, penulis terlibat dalam berbagai kegiatan yang mencakup strategi komunikasi publik, manajemen protokol acara, serta implementasi praktik terbaik dalam mendukung citra positif lembaga penyiaran.
Laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika kerja di lingkungan Humas dan Protokol TVRI, menyoroti peran kunci dalam mendukung keberhasilan penyiaran.
Pengalaman magang mencakup partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan acara, penanganan media, serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Analisis reflektif terhadap tugas-tugas magang ini memperkaya pemahaman penulis tentang aspek strategis dalam berkomunikasi dengan publik dan menjalankan protokol acara dengan efektif. Selain itu, laporan ini juga mencerminkan kontribusi penulis dalam menghadapi tantangan dan peluang yang muncul selama periode magang.
KATA PENGANTAR
Pertama, marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allaah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan karunia dan limpahan berkat serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan On The Job Training yang dilaksanakan di LPP TVRI Jakarta Pusat dari tanggal 6 November sampai dengan 8 Januari 2024 dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan pengajuan pelaksanaan On The Job Training (OJT). Laporan ini ditulis dengan segala kemampuan berdasarkan beberapa sumber terpercaya yang bisa dilihat pada bagian daftar pustaka. Penulis masih menyadari banyaknya kekurangan dari laporan ini. Untuk itu penulis berharap adanya kritik, masukan, serta saran yang mambangun untuk menyempurnakan laporan ini.
Dalam proses penyusunan laporan ini, tidak lepas dari dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dengan ketulusan hati penulis sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan penghargaan tertinggi kepada:
1. Orang Tua dan Kakak yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa selama kegiatan magang.
2. Ibu Dr. Sarmiati, M.Si., selaku Kepala Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.
3. Bapak Dr. Ernita Arif, M.Si selaku Dosen Pembimbing OJT sekaligus Dosen Pembimbing Akademik penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI... ii
DAFTAR GAMBAR... iii
DAFTAR TABEL... iv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Tujuan Kegiatan OJT...2
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan OJT...2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 4
2.1 Profil Perusahaan... 4
2.1.1 Gambaran Umum...4
2.1.2 Visi dan Misi...5
2.1.3 Tujuan...6
2.1.4 Tugas Pokok Perusahaan...6
2.1.5 Struktur Organisasi...7
2.2 Ruang Lingkup Kerja...7
BAB III PELAKSANAAN KERJA OJT...9
3.1 Kedudukan dan Koordinasi... 9
3.2 Tugas yang Dilakukan... 9
3.3 Uraian Pelaksanaan Kegiatan OJT...10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...19
4.1 Kesimpulan... 19
4.2 Saran...20
DAFTAR PUSTAKA...22
LAMPIRAN DOKUMENTASI...23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1Logo TVRI... 4
Gambar 2. 2Struktur Organisasi... 7
Gambar 3. 1Bertugas di pusat informasi TVRI...11
Gambar 3. 2 Menerima Berkas Pengajuan Kerjasama...12
Gambar 3. 3 Melakukan Tugas Humas... 13
Gambar 3. 4 Penerimaan Kunjungan...13
Gambar 3. 5 Publikasi dan Dokumentasi...14
Gambar 3. 6 Master of ceremony (MC)...15
Gambar 3. 7 Press Release...16
Gambar 3. 8 Data dokumen yang masuk selama penerimaan permintaan Kerjasama atau pengajuan PKL...17
Gambar 3. 9 Ceremony TVRI...18
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan OJT...3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dalam Pelatihan Kerja (OJT), seseorang memperoleh keterampilan dan pengetahuan praktis melalui pengalaman kerja nyata. Peserta pelatihan memperoleh pengetahuan dan keterampilan mereka secara langsung di tempat kerja mereka setiap hari. Pelatihan di tempat kerja dapat mencakup berbagai hal, seperti bimbingan dan pengawasan langsung dari seorang mentor hingga proyek yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diperlukan di tempat kerja. Keuntungan dari metode ini adalah memungkinkan peserta menerima bimbingan dan umpan balik secara langsung sambil merasakan suasana dan tuntutan pekerjaan nyata. Hal ini biasanya dianggap sebagai cara yang baik untuk membantu orang mencapai tujuan pekerjaan mereka dan memastikan mereka memiliki penguasaan yang lebih baik atas keterampilan yang diperlukan untuk posisi tertentu dengan mendapatkan pengalaman kerja langsung di dunia kerja.
Melaksanakan Pelatihan On-the-Job (OJT) Ada beberapa alasan mengapa baik organisasi maupun individu mengadopsi program ini. Pertama, pelatihan di tempat kerja memungkinkan orang untuk menerapkan teori yang mereka pelajari ke lingkungan kerja sehari-hari, memungkinkan mereka menerapkan teori tersebut ke dunia nyata. Kedua, metode ini membantu dalam pembelajaran situasional dan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan mereka. Terakhir, pelatihan di tempat kerja memungkinkan pelatihan disesuaikan dengan persyaratan pekerjaan tertentu, sehingga individu dapat mengembangkan keteramalkan Keempat, hubungan dan kerja sama tim yang lebih baik dapat dibangun melalui pelatihan di tempat kerja.
penulis menjalani On the Job Training (OJT) di divisi Humas di LPP TVRI Jakarta Pusat.
Pilihan untuk berpartisipasi dalam OJT di bagian ini didasarkan pada minat saya yang kuat terhadap bidang Humas dan keinginan untuk mendapatkan wawasan langsung tentang strategi Implementasi ilmu Komunikasi di industri Penyiaran.dengan latar belakang studi di Ilmu Komunikasi. OJT di divisi Humas Tvri bukan hanya kesempatan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang dunia
Humas dan protocol di dunia penyiaran, tetapi juga untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi di Ilmu Komunikasi.
1.2 Tujuan Kegiatan OJT
Menurut Buku Panduan Magang/On the Job Training Ilmu Komunikasi FISIP Unand, OJT dimaksudkan untuk membantu mahasiswa menjadi profesional dengan: Berdasarkan Buku Panduan Magang / On the Job Training Ilmu Komunikasi FISIP Unand, OJT dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara professional untuk:
1. Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa melalui pengaplikasian ilmu.
2. Memberikan pelatihan dan pengalaman kerja bagi mahasiswa.
3. Link and match pengetahuan yang telah dipelajari di kampus dengan dunia kerja, baik swasta maupun pemerintahan.
4. Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di dunia kerja dengan bekal ilmu yang telah dipelajari di kampus.
5. Memberi pedoman kepada setiap pelaksanaan kegiatan OJT di lingkungan Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas.
6. Sebagai penghubung antara kegiatan akademik yang terintegrasi dengan pembelajaran praktis.
7. Memberikan informasi kepada stakeholder Departemen Ilmu Komunikasi dan pihak-pihak terkait lainnya.
8. Memberikan gambaran tentang dunia kerja kepada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Selain itu, tujuan khusus pelaksanaan kegiatan OJT ini antara lain adalah:
1. Mengasah soft skill dan hard skill mahasiswa di bidang Ilmu Komunikasi ketika terjun langsung dalam lingkup kerja profesional.
2. Mengetahui berbagai kinerja yang berkaitan dengan Humas dan protokol dalam suatu perusahaan.
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan OJT
Kegiatan OJT ini telah dilaksanakan selama 40 hari kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Berdasarkan hal tersebut, penulis melaksanakan OJT di Telkomsel Smart Office Jakarta Selatan mulai dari awal November sampai akhir Desember 2023.
Adapun prosedut dan pelaksanaan OJT adalah sebagai berikut:
No Jenis Kegiatan September 2023
Oktober 2023
November 2023
Desember 2023
Januari 2023 1. Penyerahan surat pengajuan
magang dari jurusan ke perusahaan
2 Penulisan proposal magang 3 Pelaksanaan magang 4 Pembuatan laporan 5 Seminar magang
Tabel 1. 1 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan OJT
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan
2.1.1 Gambaran Umum
Gambar 2. 1Logo TVRI
TVRI didirikan pada tanggal 24 Agustus 1962 (sesuai dengan SK Menpen RI No.20/SK/VII/61). TVRI adalah stasiun televisi publik yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
TVRI didirikan pada tahun 1962 dengan tujuan memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat. TVRI telah mengalami transformasi dan modernisasi seiring waktu untuk tetap relevan dalam industri media yang berkembang pesat. Saat saya mengetahuinya pada Januari 2022, TVRI masih menjadi pilar media televisi di Indonesia dengan fokus pada layanan publik dan konten berkualitas.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Televisi Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) pada Tanggal 17 April 2002 mengubah status TVRI menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri Negara BUMN. Melalui Perseroan ini, pemerintah berharap TVRI dapat menjalankan kegiatan penyiaran televisi sesuai dengan prinsip-prinsip televisi publik yang independen, netral, dan mandiri. Tujuan dari perseroan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia, meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat, dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Perseroan juga bertujuan untuk menyelenggarakan usaha di bidang pertelevisian yang menghasilkan program siaran yang sehat dan berkualitas tinggi.
Sejak Tahun 2005 hingga kini, Status TVRI berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. Sebagai televisi publik, LPP TVRI mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangakau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.1.2 Visi dan Misi
Berikut ialah visi dan misi dari TVRI.
Visi
Visi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah menjadi lembaga penyiaran kelas dunia yang memotivasi dan memberdayakan, melalui program informasi, pendidikan dan hiburan yang menguatkan persatuan dan keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa.
Misi
Misi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah :
1) Menyelenggara program siaran yang terpercaya, memotivasi, dan memberdayakan yang menguatkan kesatuan dan keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa.
2) Mengelola sumber daya keuangan dengan tata kelola yang transparan, akuntabel dan kredibel, secara profesional, modern, serta terukur kemanfaatannya.
3) Menyelenggarakan penyiaran berbasis digital konvergensi dalam bentuk layanan multiplatform dengan menggunakan teknologi terkini, yang dikelola secara modern dan tepat guna, serta dapat diakses secara global.
4) Menyelenggarakan tata kelola sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten, kreatif dan beretika secara transparan berbasis meritokrasi, serta mencerminkan keberagaman.
5) Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan beserta tata kerjanya yang ramping dan dinamis, serta pengelolaan aset secara optimal dan tepat guna berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6) Mengoptimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan pendapatan siaran iklan, dan usaha lain terkait penyelenggaraan penyiaran, serta pengembangan bisnis sesuai peraturan perundang-undangan.
2.1.3 Tujuan
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, TVRI menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan umum dan pengawasan di bidang penyelenggaraan penyiaran televisi publik.
2) Pelaksanaan dan pengendalian kegiatan penyelenggaran penyiaran televisi publik.
3) Pembinaan dan pelaksanaan administrasi serta sumber daya TVRI 2.1.4 Tugas Pokok Perusahaan
TVRI mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.1.5 Struktur Organisasi
2.2 Ruang Lingkup Kerja
Gambar 2. 2Struktur Organisasi
Ruang lingkup tugas Divisi Humas yang berkedudukan di Jakarta atau disebut Kantor Pusat, adalah sebagai berikut :
1. Rutin Mengadakan pertemuan berkala dengan para pimpinan redaksi media cetak.
2. Merencanakan sebuah kerjasama dengan media cetak dalam rangka mensukseskan program TVRI
3. Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan publikasi melalui
pengiriman press release, agenda mingguan acara TVRI dan artikel ke media cetak
4. Bertindak sebagai penyelenggaran konferensi pers berkaitan dengan;
a) Program acara unggulan yang akan dipublikasikan
c) Mengadakan pertemuan silaturahmi dengan para pimpinan Humas Lembaga Pemerintah dan Swasta yang memiliki hubungan kerja dengan TVRI.
BAB III
PELAKSANAAN KERJA OJT 3.1 Kedudukan dan Koordinasi
Kegiatan humas dan publisistas di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia mencakup membangun hubungan baik dengan internal dan eksternal. Pemirsa, komunitas, organisasi, institusi, pemerintah, dan organisasi lain yang bekerja sama Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, baik secara lisan maupun non- verbal, dan secara langsung maupun tidak langsung, dikenal sebagai komunikasi.
Karena kegiatan sehari-hari yang melibatkan bertemu dan berkomunikasi dengan orang banyak, seorang Public Relations yang baik harus mampu berkomunikasi secara persuasive dan berpenampilan baik, yang akan memberikan dampak pada hubungan jangka panjang yang baik. Oleh karena itu, seorang Public Relations harus selalu siap untuk pertemuan dan siap menjawab masalah yang muncul.
Humas dan protokol memiliki tugas, yaitu sebagai garda terdepan yang menjembatani suatu lembaga untuk dapat berkomunikasi dua arah dengan publik atau pihak eksternal, juga secara internal dengan karyawan. Tugas Humas dan protokol lainnya, yaitu membangun kepercayaan publik serta menjaga reputasi lembaga agar memiliki citra yang baik. Saat ini, Humas dan Protokol LPP TVRI dikepalai oleh Chaerini Rusjdi.
3.2 Tugas yang Dilakukan
Selama melakukan kegiatan OJT, penulis telah menyelesaikan pekerjaan dan tugas yang sesuai dengan ketentuan yang telah disebutkan pada penjelasan ruang lingkup kerja, kedudukan dan koordinasi kerja. Pekerjaan dan tugas tersebut diantaranya yaitu:
1. Bertugas di pusat informasi TVRI
2. Menerima Berkas Pengajuan Kerjasama atau PKL 3. Melakukan Tugas Humas dan Protokoler
4. Penerimaan Kunjungan industri 5. Dokementasi dan Publikasi
6. Master of ceremony (MC) 7. Membuat Press Release
8. Membuat dan menulis Data dokumen yang masuk selama penerimaan permintaan Kerjasama atau pengajuan PKL
9. Mengikuti Kegiatan ceremony atau event besar yang diselenggarakan oleh TVRI
10. Rapat Karyawan
3.3 Uraian Pelaksanaan Kegiatan OJT
Penulis memiliki kesempatan dan berkontribusi pada berbagai kegiatan selama bekerja di divisi humas. Aktivitas ini dilakukan oleh anggota tim Humas. Selain itu, kegiatan yang dilakukan tidak terlepas dari penerapan teori ilmu komunikasi, khususnya bidang Public Relations, yang telah penulis pelajari di bangku perkuliahan. Di antara kegiatan tersebut termasuk:
1. Bertugas di pusat informasi TVRI
Mata kuliah Terkait : Komunikasi Interpersonal
Penulis bertugas sebagai Petugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang memiliki tanggung jawab untuk membangun citra positif LPP TVRI, serta memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan masyarakat, dan menerima pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat. Selain itu, praktikan juga turut andil dalam kegiatan kunjunganke LPP TVRI, karena hal tersebut merupakan tugas praktikan dalam menjadi Humas LPP TVRI.
Sebagai petugas di meja PPID yang ditugaskanuntuk menjalankan Standar Operasional Perusahaan tentang pengumpulan data lamaran kerja, prosedur magang atau PKL, kunjungan sekolah atau Universitas, pendokumentasian, dan pelayanan publik.
Menanggapi ajuan publik dan mendokumentasikan serta mengajukan kepada pihak
perusahaanadalah prosedur kerja dalam PPID. Dimana tugas tersebut dilakukan bergantian dengan staff humas yang lain selama 5 hari dalam seminggu
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 1Bertugas di pusat informasi TVRI
2. Menerima Berkas Pengajuan Kerjasama atau PKL Mata kuliah terkait : Komunikasi Interpersonal
Mekanisme kerja di PPID, Humas mempersilahkan para pemohon informasi melakukan registrasi di buku tamu, kemudian mempersilahkan tamu untuk menyampaikan tujuan kunjungan ke PPID, humas akan memberikan formulir registrasi sesuai dengan permohonan yang diberikan dan mengecek pemberkasan yang dibutuhkan sebagai syarat suatu pengajuan.
Seluruh berkas pengajuan yang disampaikan kepada PPID kemudian diserahkan kepada Humas LPP TVRI akan diteruskan kepada bidang – bidang terkait untuk menindak lanjuti permohonan. Pengajuan yang diperoleh Humas, seluruhnhya diserahkan kepada Direktur Umum TVRI untuk mendapatkan keputusan. Hal ini diartikan bahwa seluruh keputusan berada pada ranah Direktur Umum TVRI
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 2 Menerima Berkas Pengajuan Kerjasama
3. Melakukan Tugas Humas dan Protokoler Mata Kuliah Terkait : Etiquette and Protocols
Humas TVRI dalam pekerjaan sehari – harinya melekat juga dengan keiatan keprotokolan. Oleh karena itu, unit kerja ini disebut Humas dan Protokol. Kegiatan Kehumasan, serta kegiatan Keprotokolan dilakukan oleh personil – personil yang sama.
Khusus untuk pekerjaan kehumasan, salah satu tugas yang melibatkan para mahasiswa magang, adalah kegiatan penerimaan kunjungan atau field trip sekolah atau Universitas, serta kegiatan selaku petugas informasi di meja PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).
Tugas yang di berikan kepada mahasiswa magang adalah penulis ditugaskan untuk ikut dalam setiap acara ada nya kunjungan oleh sekolah atau universitas, dan juga mengumandangkan lagu kebangsaan dan nasional untuk Gedung kerja TVRI.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 3 Melakukan Tugas Humas
4. Penerimaan Kunjungan
Mata Kuliah Terkait : Public Speaking
Sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia, LPP TVRI sering kali mendapatkan permintaan untuk dijadikan tujuan study visit. Setelah humas menyetujui kunjungan dan membuat jadwal para siswa maupun mahasiswa akan diperbolehkan melakukan study visit siswa maupun mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat isi Gedung dari Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia yang terdiri dari studio dan tempat-tempat lainya
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 4 Penerimaan Kunjungan
5. Publikasi dan Dokumentasi Mata Kuliah Terkait : Fotografi
Adapun kegiatan lainnya pada Divisi Humas adalah mendokumentasikan acara yang resmi maupun rapat formal dan informal yang selanjutnya akan dipublikasikan melaui pembuatan artikel untuk website Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia tentang kegiatan yang berlangsung di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Indonesia. Yang nantinya dokumentasi tersebut bisa digunakan untuk cover pada press release yang akan di rilis.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 5 Publikasi dan Dokumentasi
6. Master of ceremony (MC)
Mata Kuliah Terkait : Public Speaking
Setiap minggunya, humas LPP TVRI mengadakan acara kunjungan dari sekolah atau universitas maupun Lembaga, kunjungan tersebut meliputi berbagai rangkaian acara dan yang mengisi acara itu sendiri yaitu anak – anak yang melaksanakan kerja praktik di humas LPP TVRI, dan penulis termasuk yang mengisi rangkaian acara tersebut diawali dengan memandu berkeliling studio dengan memperlihatkan fasilitas yang ada di Gedung Pusat Penyiaran Publik LPP TVRI hingga nanti di penghujung acara diadakan acara Semi Formal. Penulis ditugaskan sebagai MC atau Moderator acara tersebut yang nantinya mengisi acara
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 6 Master of ceremony (MC)
7. Membuat Press Release
Mata Kuliah Terkait : Creative Writing
Penulis diberikan tugas oleh kepala sub bagian Humas untuk membuat satu Press Release yang didapat dari data perusahaan biasanya tentang adanya kunjungan dari sekolah atau universitas dan acara - acara yang diselenggarakan oleh TVRI. Yang kemudia Press release tersebut akan di upload ke situs resmi TVRI atas nama penulis.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 7 Press Release
8. Membuat dan menulis Data dokumen yang masuk selama penerimaan permintaan Kerjasama atau pengajuan PKL
Mata Kuliah Terkait : Creative Writing
Penulis Mendata surat-surat masuk dan keluar baik internal maupun eksternal adalah kegiatan rutin yang dilakukan humas. Setiap surat masuk dan keluar biasanya disimpan kedalam tempat penempatan surat atau dokumen arsip.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3. 8 Data dokumen yang masuk selama penerimaan permintaan Kerjasama atau pengajuan PKL
9. Mengikuti Kegiatan ceremony atau event besar yang diselenggarakan oleh TVRI Mata Kuliah Terkait : Etiquette and Protocol
Penulis ditugaskan menjadi LO untuk para perwakilan TVRI dari bergbagai Provinsi di acara Gatra Kencana TVRI 2023. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) menghadirkan Malam Anugerah Gatra Kencana 2023 yang merupakan acara penganugerahan istimewa terhadap Karya-karya terbaik insan TVRI di seluruh Indonesia.
Dokumentasi Kegiatan
10. Rapat Karwayan
Gambar 3. 9 Ceremony TVRI
Selama sebulan biasanya akan diadakan rapat besar yang diadakan dalam rangka akan melaksanakan sebuah event besar tertentu. Humas diharapkan hadir dalam rapat dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada staff yang lain.
3.5 Tantangan dan Hambatan
pembagian jobdesc dengan rekan mahasiswa OJT lain yang tidak konsisten sehingga penulis banyak melakukan pekerjaan yang sama dengan rekan OJT. Meskipun selama pelaksanaan OJT tugas yang diberikan bervariasi, penulis cenderung tidak memiliki fokus yang jelas dalam pekerjaan sehingga merasa mungkin tidak tahu harus melakukan apa, yang mengakibatkan berkurangnya produktivitas.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
Melalui perjalanan magang di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jakarta Pusat, penulis berhasil mendapatkan wawasan mendalam tentang dunia penyiaran, khususnya dalam bidang Humas dan Protokol. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teoritis, tetapi juga memungkinkan penulis terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan yang mendefinisikan peran Humas dan Protokol dalam mendukung operasional TVRI.
Salah satu temuan utama adalah pentingnya strategi komunikasi publik yang efektif dalam membangun dan menjaga citra positif lembaga penyiaran. Dalam konteks ini, peran Humas tidak hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai mediator antara TVRI dan masyarakat.
Keberhasilan acara dan program TVRI juga sangat bergantung pada manajemen protokol yang cermat dan profesional, yang menjadi sorotan utama selama magang.
Kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dan terlibat dalam perencanaan serta pelaksanaan acara memberikan pemahaman praktis tentang dinamika kerja di industri penyiaran. Tantangan yang dihadapi selama magang, seperti penanganan media dan adaptasi terhadap perubahan situasi, memberikan pelajaran berharga dalam manajemen krisis dan fleksibilitas.
Dengan demikian, magang ini bukan hanya sekadar sebuah keterlibatan profesional, tetapi juga merupakan perjalanan pembelajaran yang mendalam. Kesempatan ini telah memberikan fondasi yang kokoh untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, manajemen acara, dan kerjasama tim yang diperlukan dalam dunia penyiaran.
Semua pengalaman ini tidak hanya menjadi aset pribadi, tetapi juga kontribusi berharga bagi perkembangan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang dinamis dan relevan. Dengan rasa syukur dan penghargaan, penulis berharap bahwa laporan ini dapat menjadi bahan refleksi bagi pembaca, serta memberikan inspirasi dan pemahaman lebih lanjut tentang peran penting Humas dan Protokol dalam mendukung keberhasilan TVRI Jakarta Pusat. Magang ini tidak hanya menandai akhir dari sebuah pengalaman, tetapi juga awal dari keterlibatan yang lebih mendalam dalam dunia penyiaran dan komunikasi.
4.2 Saran
Berdasarkan pengalaman magang di TVRI Jakarta Pusat, terdapat beberapa saran yang dapat diusulkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional lembaga penyiaran tersebut:
1. Penguatan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Melihat pentingnya peran Humas dan Protokol, disarankan untuk melibatkan karyawan dalam program pelatihan rutin. Pelatihan ini dapat mencakup pengembangan keterampilan komunikasi, manajemen acara, dan penanganan media, sehingga tim dapat terus meningkatkan profesionalisme dan efektivitas dalam tugas-tugas mereka.
2. Integrasi Teknologi dalam Proses Komunikasi
Menyusuaikan diri dengan kemajuan teknologi, TVRI dapat mempertimbangkan integrasi solusi teknologi yang lebih canggih dalam proses komunikasi. Penggunaan platform digital, media sosial, dan alat komunikasi online dapat meningkatkan jangkauan dan dampak informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
3. Peningkatan Kolaborasi Antardepartemen
Mendorong kolaborasi yang lebih erat antara departemen-departemen di TVRI dapat memperkuat integrasi komunikasi dan protokol dalam setiap aspek penyiaran. Sinergi antara bagian Humas, Protokol, dan departemen lainnya dapat meningkatkan koordinasi dan efisiensi penyelenggaraan acara.
4. Pemantauan Media dan Analisis Kinerja
Menerapkan sistem pemantauan media yang lebih canggih dapat membantu TVRI untuk mengukur dampak dan respon terhadap program dan acara. Analisis kinerja dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan strategis dalam perencanaan komunikasi publik dan manajemen protokol.
5.Penyusunan Panduan Protokol yang Lebih Komprehensif
Menyusun panduan protokol yang lebih komprehensif akan membantu memastikan konsistensi dalam pelaksanaan acara dan kegiatan resmi TVRI. Panduan ini dapat mencakup prosedur yang jelas, protokol keamanan, dan panduan komunikasi untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat memahami dan mengikuti standar yang ditetapkan.
Saran-saran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja di TVRI Jakarta Pusat, sehingga lembaga ini terus berkembang dan menjaga reputasinya sebagai lembaga penyiaran publik yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA Buku
Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas. (2020). Buku Panduan Magang / On The Job Training, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas. Padang : Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas.
Jurnal
Situmpol, R. G., Putri, C. E., Bachtiar, A., & Hamzah, R. E. (2021). Perubahan Logo TVRI dalam Membentuk New Image Corporate. Jurnal Cyber PR.
Maftukhah, Melly Nur Seftiana. (2023). “Skema Magang (Internship) Manajemen Produksi Program Yogyawarta Pada Saat pandemi Covid-19 (Studi Kasus LPP TVRI Stasiun Joga)”. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Internet
https://www.tvri.go.id (Situmpol, Putri, Bachtiar, & Hamzah, 2021)