• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR OBSERVASI WIRAUSAHA

N/A
N/A
Septa Indah Permata Sari

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN AKHIR OBSERVASI WIRAUSAHA "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR OBSERVASI WIRAUSAHA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Dosen Pengampu:

Bunda Harini, M.Pd.

Dr. Ruri Tria Astika, M.Pd.

Oleh : Kelompok 3

Afifah Lisaiha Rodiyah (06131282126042)

Sinta Adelia (06131282126057)

Vivi Amalia Purnama (06131382126070) Septa Indah Permata S (06131282126078)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2024

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Masa modern seperti saat sekarang ini, sebagai para generasi muda sudah seharusnya kita mempunyai inovasi dan terobosan baru dalam hal pengembangan usaha atau berwirausaha.

Karena pada saat ini merupakan pasar bebas, dimana setiap orang berlomba-lomba dalam mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan. Saat ini kita melihat masalah di Indonesia semakin kompleks. Permasalahan tersebut seakan menjadi bagian yang susah dipisahkan dengan masyarakat Indonesia. Mulai dari permasalahan kemiskinan, pendidikan dan keamanan atau juga masalah pengangguran. Oleh karena itu banyak orang yang berwirausaha, mendirikan home industry, membuka kedai makanan, toko pakaian dll. Namun, sayangnya orang-orang yang berwirausaha terseut terkadang tidak bertahan lama karena mengalami terobosan dan inovasi baru dalam pengembangan usaha.

Oleh karena itu kita para generasi muda wajib memiliki suatu skill dalam mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha. Laporan ini akan menitikberatkan pada peluang dalam berwirausaha dan pengembangan ide-ide dari usaha yang sudah ada.

Sebagaimana kita tahu sebuah inovasi dan ide dan mengetahui pengalaman-pengalaman para pengusaha yang sudah sukses akan membuka peluang bagi kita para generasi muda untuk membuka usaha baru yang tentunya lebih baik dari usaha-usaha yang telah ada sebelumnya.

Dengan keasaan yang semakin sulit untuk mencari lapangan pekerjaan, kita haru jeli dalam memanfaatkan peluang yang ada khususnya dalam hal berbisnis, kita bisa mengubah mindset kita dari job seeker (pencari kerja) menjadi job creator (pencipta lapangan kerja).

B. Deksripsi Lokasi dan Usaha 1. Nama Usaha: Alea Snack

2. Lokasi Usaha: Jalan KI Anwar Mangku Lorong Sriraya 1.

https://maps.app.goo.gl/HWSd78hEvgWbuN4a9?g_st=iw 3. Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB.

4. Jenis Usaha: Keripik dan Snack

(3)

C. Profile Wirausahawan

Nama Lengkap : Missyuna

Tempat Tanggal Lahir : Palembang, 25 Oktober 1970

Alamat : Jalan DI.Panjaitan Lorong Sunia No. 106 RT. 36 RW. 13 Pengalaman Berwirausaha : Baju, Mukenah, Kue Kering, dan Kue Basah

Jenis Usaha yang Dilakukan : Keripik

Motto Hidup : Semangat terus pantang mundur, berusaha bermanfaat demi menciptakan lapangan kerja.

(4)

BAB II ISI A. Pedoman Wawancara

Terdapat beberapa pertanyaan yang kami ajukan kepada narasumber terkait latar belakang usaha, detail usaha secara lebih merinci, dan harapan untuk usahanya. Berikut pedoman wawancara yang terdiri atas daftar pertanyaan.

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah yang menjadi latar belakang dalam membuka usaha ini?

2. Sejak kapan ibu merintis usaha ini?

3. Apa yang menjadi motivasi ibu dalam menjalankan usaha?

4. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan dalam memasarkan produk?

5. Apakah tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha?

6. Bagaimana ibu mengatasi tantangan tersebut?

7. Bagaimana cara ibu sebagai owner dalam mengelola stok dan permintaan pasar?

8. Berapakah omset yang didapat dari hasil penjualan usaha per hari dan per minggu?

9. Ada berapakah karyawan yang bekerja dan bagaimana pembagian tugasnya?

10. Harapan ibu untuk usaha ini kedepannya?

B. Hasil Wawancara

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah yang menjadi latar Awalnya ibu Mis (wirausahawan)

(5)

belakang dalam membuka usaha ini?

merupakan reseller dari bisnis keripik di yang ada wilayah Palembang, karena banyaknya permintaan konsumen dari berbagai kota dan daerah sehingga produsen kewalahan dan akhirnya ibu miss memutuskan untuk membuka usaha keripik sendiri yang dibantu salah satu pegawai dari usaha keripik sebelumnya.

Akhirnya hingga saat ini ibu Mis membuka home industry keripik yang cukup sukses dan ramai pembeli baik untuk konsumsi pribadi maupun reseller.

2. Sejak kapan ibu merintis usaha ini?

Sejak tahun 2020 hingga saat ini.

3. Apa yang menjadi motivasi ibu dalam menjalankan usaha?

Ingin menjadi pengusaha yang sukses, membuka banyak lapangan pekerjaan, membuka cabang hingga keluar daerah.

4. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan dalam

memasarkan produk?

Promosi menggunakan sosial media seperti Facebook, Whatsapp dan Instagram, selain itu promosi juga dari mulut ke mulut para konsumen serta ibu Mis juga bergabung kedalam kumpulan para usaha Himikimdo, Himikimdo ini yang biasanya mempromosikan

dagangan atau produk para wirausaha, himikimdo juga penyenlenggara event atau acara wirausaha.

5. Apakah tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha?

Tantangan yang dihadapi dalam menjalakan usaha ini yaitu jika bahan pokok naik, harganya tidak ikut naik demi menjaga konsitensi pemasaran.

Selain itu terdapat alat produksi yang

(6)

terkadang mati atau rusak disaat pembuatan keripik.

6. Bagaimana ibu mengatasi tantangan tersebut?

Mengatasi masalah tentang alat yang terkendala/rusak, ibu Mis memanggil tenaga teknisi untuk memperbaiki alat tersebut.

7. Bagaimana cara ibu sebagai owner dalam mengelola stok dan permintaan pasar?

Untuk mengelola stok keripik, ibu Mis terus membuat keripik setiap harinya agar stok selalu siap. Jika sekiranya ada yang ingin memesan dan kurang stok, maka dibuatkan saat hari pemesanan itu juga.

8. Berapakah omset yang didapat dari hasil penjualan usaha per hari dan per bulan?

15.000/pcs untuk reseller. 20.000/pcs jual mandiri. Omset yang didapat perhari untuk yang jual mandiri Rp. 2.000.000, sedangkan omset perbulan mendapatkan Rp. 60.000.000.

9. Ada berapakah karyawan yang bekerja dan bagaimana

pembagian tugasnya?

Ada 5 karyawan apabila permintaan pasar sedang banyak, namun apabila permintaan tidak terlalu banyak cukup 2 pegawai yang dipekerjaan

10 Berapakah gaji karyawan yang bekerja di home industry ini?

Rp. 70.000 / orang 11. Harapan ibu untuk usaha ini

kedepannya?

Harapan ibu Mis untuk usaha ini adalah semoga semakin sukses, dan dapat membuka cabang di seluruh kota di Indonesia agar dapat membuka membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bersama pemilik usaha Alea Snack, dapat diketahui jika usaha tersebut merupakan salah satu home industry yang berfokus kepada

(7)

makanan ringan atau snack dan keripik. Varian yang paling banyak diminati yaitu basreng, pangsit pedas, dan telunjuk ubi ungu. Alea Snack berhasil mengembangkan sayapnya lebih luas dengan menjajal pasar konsumen di daerah kabupaten Pali. Usaha ini dirintis oleh seorang wirausaha hebat yang bermula menjadi reseller,namun dikarenakan satu dan lain hal, Ibu Misyuna akhirnya membuka usaha keripik dengan memproduksi sendiri. Tentunya banyak tantanga yang dialami selama kurang lebih 4 tahun menggeluti usaha ini seperti, menjaga kestabilan harga, perawatan alat, dan lain sebagainya. Namun, Ibu Misyuna mengatasi hal tersebut dengan bebrapa solusi yaitu memperkirakan harga jual sebagai antisipasi naiknya bahan pokok produksi dan memanggil ahli teknisi untuk memperbaiki ataupun perawatan alat yang digunakan. Strategi pemasaran produk dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial dan promosi dari mulut ke mulut untuk menangkau konsumen yang berada di sekitar lingkungan. Dalam mengelola permintaan pasar, Tidak hanya itu, Ibu Misyuna juga aktif dalam kegiatan-kegiatan dalam HIMNIKINDO (Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia) sebagai sarana memperluas pasar konsumen dan bertukar pengalaman dengan berbagai wirausaha mikro dan kecil seluruh Indonesia. Ibu Misyuna memproduksi hampir setiap hari untuk memastikan stok dapat memenuhi permintaan konsumen. Namun, sering juga konsumen melakukan pemesanan terlebih dahulu sesuai dengan yang mereka inginkan. Besar harapan beliau agar nantinya usaha ini dapat menjadi lebih besar lagi sehingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi lingkungan sekitar

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Dari hasil observasi wirausaha yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa usaha ini memiliki potensi yang besar untuk berkembang lebih lanjut. Keberhasilan usaha ini didukung oleh faktor-faktor seperti produk yang berkualitas, layanan pelanggan yang baik, dan strategi pemasaran yang efektif. Namun, terdapat juga beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti kurangnya diversifikasi produk dan keterbatasan dalam penetrasi pasar.

(8)

B. Saran

Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses ada beberapa kriteria yang perlu kita tanamkan dalam diri kita yaitu, selalu berpikir positif, bersikap percaya diri, berani mengambil resiko, berjiwa pemimpin, selalu berorientasi ke depan, berorientasi pada hasil, memiliki sifat jujur, selalu disipilin, kreatif dan inovatif, memiliki komitmen tinggi,dll.

LAMPIRAN

DOKUMENTASI WAWANCARA

(9)

DOKUMENTASI PRODUK

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan kegiatan telah tercapai yaitu memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebagai generasi muda mengenai peluang usaha yang cocok pada saat new normal ini,

Pemberita : Pak kalo boleh saya tahu, bagaimanakah awal mulanya usaha Bapak menjadi seorang pengusaha Es Cream, hingga sukses seperti ini.... Pak Anto :

untuk peluang usaha untuk kalangan mahasiswa agar dapat menjadi pengusaha, memberikan.. inovasi terbaru terhadap olahan jamur, memberikan banyak khasiat untuk

Program Mandiri Young Technopreneur (MYT) merupakan program apresiasi dan pembinaan untuk generasi muda Indonesia yang telah memiliki usaha khusus yang bergerak di

infrastuktur yang memberikan peluang kedua belah pihak untuk memetik keuntungan yang adil dan profesional. Transaksi berbasis bagi hasil membuka munculnya inovasi usaha

Dan pada tahun 2017 perkembangan teknologi semakin maju tidak menutup kemungkinan sebagaian besar pelaku pengusaha mencermati peluang dengan membuka usaha konter pulsa, di

Dapat dijadikan kesempatan bagi seluruh murid PAUD CBS untuk mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan variatif. Bagi pengurus, hal tersebut dapat

Membuat produk yang menarik, agar generasi muda dapat lebih terampil dalam menciptakan kreativitas serta gagasan yang luas Dengan demikian, munculnya ide dan inovasi baru maka hal itu