i
LAPORAN AKHIR MENGGAMBAR TEKNIK
(TL 1202)
Disusun Oleh:
Andien Arichita Putri 123250083
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2024
ii
KATA PENGHANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan akhir yang berjudul “Tugas Besar Gambar Teknik” ini tepat pada waktunya. Laporan ini penulis buat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Gambar Teknik pada Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera.
Dalam penyelesaian mata kuliah dan pembuatan laporan akhir ini penulis banyak memperoleh bantuan, baik dari pengajaran, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Yang terhormat bapak Ahmad Daudsyah Imami S.T.,M.T, bapak Alfian Zufri S.T.,M.T, ibu Novi Kartika Sari S.T.,M.T, serta ibu Nurul Mawaddah S.T.,M.T selaku dosen pengampu mata kuliah gambar teknik yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama satu semester ini.
2. Yang penulis hormati bang Arpan Niyus Mukti yang telah membimbing dan membantu pada proses pengerjaan tugas, serta seluruh asisten praktikum gambar teknik.
3. Yang penulis banggakan seluruh teman-teman kelompok satu yang telah bekerja sama dan saling mendukung tanpa merasa ada persaingan selama pembuatan tugas dan laporan akhir ini.
4. Kedua orang tua penulis yang selalu membantu dalam jerih payahnya, keringatnya, doa dan harapan, serta dukungan yang selalu di berikan agar memotivasi penulis untuk dapat menyelesaikan laporan tugas besar ini. Teruntuk ibunda tercinta, Apriana Ningsih yang tak pernah lupa mendoakan di setiap sujudnya. Tak lupa juga kepada ayahanda, Jauhari yang tak pernah mengeluh membiayai pendidikan penulis sehingga membuat penulis semangat menyelesaikan tugas-tugas penulis. Kesuksesan dan segala hal baik yang akan penulis dapatkan adalah karena dan untuk kalian berdua.
5. Saudara-saudara penulis, M. Adjad Syahputra dan Azra Annisa Putri. Terima kasih selalu memberikan semangat dan mendengarkan semua cerita yang penulis sampaikan selama proses pembuatan laporan ini. Ratica agustina yang paling loyal dan baik hati jika telah mendengar penulis merasa lelah serta Reftica Dwi Putri yang selalu mengingatkan dan memberi nasihat ketika penulis mengeluh.
6. Para sahabat penulis, Husna Fazila yang selalu siap mendengarkan apapun keluhan penulis, M. Daffa Satria Perdana yang selalu memberikan nasihat dengan sangat realistis, Miftahul Khoiri sebagai orang yang selalu ada ketika penulis merasa lelah di sela-sela mata kuliah, dan Galih Egi Sandi sebagai orang yang selalu menjaga penulis di perantauan ini.
7. Diri sendiri, terima kasih sudah berjuang untuk menyelesaikan tugas-tugas pada mata kuliah gambar teknik ini dengan semaksimal mungkin.
iii Sebagai manusia biasa penulis menyadari penyusunan laporan akhir ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan laporan ini penulis meminta maaf. Penulis membutuhkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk membantu dalam penyusunan laporan tugas besar di kemudian hari. Semoga laporan tugas besar ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.
Lampung Selatan, 12 Mei 2024
Andien Arichita Putri
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iv
DESKRIPSI GAMBAR ... vi
Gambar 1 Tugas 1 ... 1
Gambar 2 Tugas 2 ... 2
Gambar 3 Tugas 3 ... 3
Gambar 4 Tugas 4 ... 4
Gambar 5 Tugas 5 ... 5
Gambar 6 Denah Rumah 10 × 10 ... 6
Gambar 7 Tampak Depan Rumah ... 7
Gambar 8 Tampak Kanan Rumah ... 8
Gambar 9 Tampak Kiri Rumah ... 9
Gambar 10 Tampak Belakang Rumah ... 10
Gambar 11 Tampak Atas Rumah ... 11
Gambar 12 Tampak Atas Setengah Atap ... 12
Gambar 13 Kuda-Kuda Tampak Depan ... 13
Gambar 14 Detail Kuda-Kuda ... 14
Gambar 15 Denah Rencana Pondasi ... 15
Gambar 16 Detail Pondasi ... 16
v
Gambar 17 Ukuran Pondasi ... 17
Gambar 18 Potongan A-A ... 18
Gambar 19 Potongan B-B ... 19
Gambar 20 Potongan Pondasi Memanjang ... 20
Gambar 21 Denah B3 ... 21
Gambar 22 Detail Denah B3... 22
Gambar 23 Potongan A-A ... 23
Gambar 24 Potongan B-B ... 24
Gambar 25 Denah Intake ... 25
Gambar 26 Potongan A-A ... 26
Gambar 27 Potongan B-B ... 27
Gambar 28 Denah Filtrasi ... 28
Gambar 29 Potongan A-A ... 29
Gambar 30 Potongan B-B ... 30
Gambar 31 Potongan Barscreen ... 31
Gambar 32 Denah IPAL ... 32
Gambar 33 Potongan A-A ... 33
Gambar 34 Potongan B-B ... 34
Gambar 35 Tampak Atas cyclone ... 35
Gambar 36 Tampak Atas ESP ... 36
Gambar 37 Potongan A-A ... 37
Gambar 38 Potongan B-B ... 38
vi
DESKRIPSI GAMBAR
Tugas besar gambar teknik termasuk tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebelum melakukan Ujian Akhir Semester. Pada tugas besar gambar teknik ini menggunakan perangkat lunak AutoCad untuk membuat gambar alat atau bangunan yang ingin di rancang. Gambar yang dibuat pada tugas-tugas mata kuliah gambar teknik ini merupakan alat atau bangunan yang digunakan dalam bidang ilmu Teknik Lingkungan diantaranya: Denah, gambar tampak (depan, kanan, kiri, dan belakang), atap (tampak atas, tampak atas setengah atap, kuda-kuda tampak depan, dan detail kuda-kuda), pondasi (denah, detail pondasi, ukuran pondasi, dan pondasi memanjang), Tempat Pembuangan Sementara Limbah Beracun dan Berbahaya atau TPS B3 (denah, detail denah, potongan A-A, dan potongan B-B), intake (denah, potongan A-A, dan potongan B-B), filtrasi (denah, potongan A-A, dan potongan B-B), Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL (denah, potongan A-A, potongan B-B, dan potongan bar screen), Alat Pengendali Pencemaran Udara atau APPU (tampak atas cyclone, tampak atas Electrostastic Precipitator atau ESP, potongan A-A, serta potongan B-B).
Gambar teknik yang dibuat memuat keterangan, seperti: judul gambar, legenda gambar, skala gambar, pembuat gambar, dan lainnya. Bagian ini dikenal dengan istilah etiket gambar, etiket gambar memiliki fungsi untuk memberi informasi tentang gambar yang dibuat. Dan pada semua gambar yang dibuat memiliki informasi ukuran nama-nama setiap unit, agar. Pada praktikum gambar teknik penulis menyelesaikan 38 gambar, untuk memberikan infomasi yang lebih jelas tentang gambar yang penulis buat maka di bawah ini merupakan deskripsi umum mengenai setiap gambar yang telah penulis selesaikan pada praktikum gambar teknik:
Pada minggu pertama mengikuti praktikum gambar teknik penulis membuat tiga gambar yaitu gambar (1), (2), dan (3) untuk melatih menggunakan command yang ada di perangkat lunak AutoCad. Pada ketiga gambar yang dibuat menggunakan command line,ortho dan juga dimensi dengan ukuran dan bentuk yang sudah ditentukan. Line digunakan ketika ingin membuat suatu garis yang ada pada bagian gambar, jika ingin membuat garis lurus dapat dengan cara menghidupkan ortho. Namun, jika ingin membuat garis miring dapat dengan mematikan ortho.
Ortho dapat dihidupkan dan dimatikan dengan cara menekan F8 pada keyboard, juga dapat dengan cara mengetik ortho pada command autocad.
Setelah selesai membuat gambar dapat menggunakan command dimensi untuk memberikan informasi yang jelas mengenai ukuran. Lalu, pada
vii minggu kedua penulis membuat dua gambar yaitu gambar (4) dan (5) untuk melatih menggunakan command yang sering digunakan dalam pengerjaan tugas pada mata kuliah gambar teknik ini. Penulis menggunakan command circle, padit, offset, hatch, serta membuat garis putus- putus. Command circle biasa digunakan untuk membuat gambar lingkaran, pedit untuk membuat lengkungan pada gambar, lalu jika ingin membuat gambar yang sama dengan jarak yang diketahui dapat dilakukan offset untuk mempermudah pekerjaan. Untuk memudahkan pembaca mengetahui material yang digunakan dapat menggunakan command hatch, pada lembar kerja 5 penulis menggunakan hatch ANSI32 untuk memberi infomasi bahwa material yang digunakan adalah batu bata dan hatch ANSI33 untuk memberi informasi bahwa material yang digunakan adalah beton bertulang. Lalu untuk membuat garis putus-putus dapat dengan cara mengganti tipe garis yang digunakan pada properties.
Pada minggu ke-tiga, penulis mengerjakan tugas mata kuliah tentang rumah sederhana dengan 6 gambar yaitu denah, tampak depan, tampak kanan, tampak kiri, dan tampak belakang. Pada Gambar (6) penulis membuat gambar denah rumah sederhana, denah rumah yang berukuran 10 × 10 meter, yang dibuat gambar dengan skala 1:100. Pada denah rumah sederhana ini terdapat dua kamar tidur, satu ruang keluarga, satu ruang tamu, satu dapur , dan satu kamar mandi. Denah ini memiliki tujuan untuk menjelaskan fungsi ruang, menunjukkan ukuran ruang dan sudut elevasi kamar mandi, serta menunjukkan letak pintu dan jendela. Pada gambar, penulis memberi keterangan ukuran, nama ruangan, kemiringan lantai kamar mandi serta material yang digunakan. Setiap dinding ruangan kecuali dinding kamar mandi menggunakan hatch ANSI32 yang menunjukkan bahwa materialnya adalah batu bata, sedangkan pada dinding kamar mandi menggunakan hatch ANSI37 yang menunjukkan bahwa material yang digunakan adalah transram. Transram digunakan pada dinding kamar mandi karena transram dibuat dari campuran semen dan pasir sehingga memiliki sifat anti air serta memiliki kekuatan rekat tinggi. Pada Gambar (7) penulis membuat gambar rumah tampak depan, pada gambar tampak depan ini bagian yang terlihat antara lain: atap, ventilasi, jendela, pintu, serta tanah. Pada atap digunakan hatch AR-RSHKE dan pada tanah digunakan hatch EARTH. Pada Gambar (8) dan (9) penulis membuat gambar tampak kanan dan kiri, pada gambar tampak kanan ini bagian yang terlihat hanya atap dan tanah saja. Sama seperti pada gambar sebelumnya atap menggunakan hatch AR-RSHKE dan tanah menggunakan hatch EARTH. Pada Gambar (10) penulis membuat gambar tampak belakang, pada gambar tampak belakang bagian yang terlihat antara lain: atap, ventilasi, jendela, pintu, serta tanah. Bagian ventelasi, jendela, atap, dan pintu merupakan bagian
viii dari dapur dan kamar tidur. Pada atap digunakan hatch AR-RSHKE dan pada tanah digunakan hatch EARTH.
Pada minggu ke-empat penulis membuat empat gambar yaitu gambar tampak atas, tampak atas setengah atap, kuda-kuda tampak depan, dan detail kuda-kuda. Pada Gambar (11) penulis membuat tampak atas, pada gambar tampak atas ini hanya terlihat bagian atap saja. Atap pada tampak atas menggunakan hatch AR-RSHKE. Pada Gambar (12) yaitu gambar tampak atas setengah atap terlihat bagian setengah atap, balok, pintu, dinding, dan jendela. Dinding yang digunakan adalah batu bata menggunakan hatch ANSI32 karena yang terlihat hanya bagian dapur, ruang keluarga, dan kamar. Pada Gambar (13) dan (14) penulis membuat gambar kuda-kuda tampak depan dan detail kuda-kuda. Pada kuda- kuda terlihat listplank, balok tarik, balok pengunci, usuk, reng, balok tekan, balok penahan, gording, genteng, balok tiang, balok bumbungan, papan bumbungan, baut dan kaso. Bagian-bagian itu sendiri memiliki fungsinya masing-masing, antara lain: Lisplank berfungsi untuk menahan susunan kaso, balok tarik berfungsi untuk menahan gaya horizontal yang disebabkan gaya dari kaki kuda-kuda itu sendiri, balok pengunci berfungsi untuk memperkuat balok tarik, usuk berfungsi untuk menerima beban dari atap kemudian diteruskan ke gording, reng adalah tempat untuk di susunnya genteng agar terlihat rapi, balok tekan biasanya diletakkan antara kuda-kuda untuk menahan beban struktur, balok penahan berfungsi untuk membuat kuda-kuda tidak melengkung karena beban yang di topang, gording sebagai membantu kuda-kuda menopang beban genteng, genteng termasuk ke bagian yang harus di topang oleh kuda-kuda, balok tiang berfungsi untuk mencegah perubahan struktural, balok bumbungan biasa digunakan untuk menahan kestabilan struktur atap, papan bumbungan biasa menjadi pelindung utama dari hujan, baut bisa digunakan untuuk menghubungkan bagian-bagian struktural, dan yang terakhir kaso yang dapat menentukan bentuk dari atap.
Pada minggu ke-lima penulis membuat enam gambar, di antaranya : denah rencana pondasi, detail pondasi, ukuran pondasi, potongan A- A, potongan B-B, dan pondasi memanjang. Pada Gambar (15) yaitu denah rencana pondasi, gambar ini penulis buat untuk menjelaskan bagian mana saja yang akan menggunakan pondasi.Pondasi dibuat untuk dapat menahan beban bangunan. Pada Gambar (16) penulis membuat gambar detail pondasi, gambar detail pondasi ini terdapat informasi mengenai material yang di gunakan. Untuk bagian paling bawah pondasi terdapat pasir urug yang menggunakan hatch AR-SAND, pasir urug ini memiliki fungsi untuk menstabilkan permukaan tanah dan menyebarkan beban agar merata di seluruh permukaan tanah. Lalu di atas pasir urug ada anstampang, anstampang ini berfungsi untuk menyerap beban untuk
ix diteruskan ke pasir urug. Pondasi ini juga memakai batu kali dengan menggunakan hatch GRAVEL, pondasi batu kali biasa digunakan untuk bangunan yang memiliki satu hingga dua lantai. Pondasi batu kali ini cukup efektif menahan beban karena memiliki sifat stabil dan juga kokoh, sehingga sering digunakan. Di atas batu kali ada tanah uruug yang menggunakan hatch AR-SAND, tanah urug ini digunakan untuk meratakan permukaan tanah. Pada detail pondasi juga ada transram yang menggunakan hatch ANSI37, Keramik, dan dinding batu bata yang menggunakan hatch ANSI32. Pada Gambar (17) penulis membuat gambar pondasi yang diberi dimensi agar dapat memberikan infoemasi yang jelas kepada pembaca mengenai ukuran yang diinginkan. Pada Gambar (18) dan (19) penulis membuat gambar potoongan A-A dan B-B. Gambar potongan ini merupakan suatu garis yang memotong suatu objek tertentu, baik secara memanjang ataupun melintang dengan tujuan memberikan keterangan secara detail tentang ukuran atau lainnya pada suatu objek. Pada Gambar (20) adalah gambar pondasi memanjang ini dibuat untuk menunjukkan secara detaik mengenai material yang digunakan seperti batu bata, transram, tanah urug, dan batu kali.
Pada minggu ke-enam penulis mulai menggambar bangunan dan unit yang digunakan untuk bidang Teknik Lingkungan, penulis membuat gambar Instalasi Pengolahan Air Limbah, ada empat gambar yang dibuat antara lain: Denah TPS B3, detail denah TPS B3, potongan A-A, dan potongan B-B. Limbah Berbahaya dan Beracun ini memiliki cara penanganan yang berbeda dari limbah biasa, sehingga dibutuhkan tempat yang khusus untuk melakukan penyimpanan sementara sebelum dilakukan penanganan selanjutnya. Pada Gambar (21) yaitu denah TPS B3 memberikan informasi mengenai ukuran unit-unit yang ada di dalam bangunan TPB B3. Pada Gambar (22) detail denah TPS B3 ini memberikan informasi nama-nama unit yang ada di dalam bangunan, antara lain: drum minyak pelumas, drum kain majun, drum sludge IPAL, drum limbah TL, aki bekas, drum kemasan bekas B3, frezeer limbah klinis tajam dan non tajam, kotak P3K, wastafel, apar, dan bak penampung. Pada Gambar (23) pada potongan A-A ini penulis menggunakan skala 1:10 dan terdapat keterangan-keterangan unit, diantaranya: limbah klinis dengan tinggi 1400cm lebar 70cm dan diameter 750cm, Bak penampung dengan tinggi 1000cm dan lebar 500cm yang diberi hatch solid, dan drum minyak pelumas dengan tinggi 900cm dan diameter 570cm. Gambar Potongan A-A ini notasi dinding menggunakan hatch ANSI32. Pada Gambar (24) penulis juga menggunakan skala 1:10 dan di berikan keterangan seperti: kain majun, minyak pelumas, kemasan bekas B3, dan limbah TL yang memiliki tinggi 900cm dan diameter 570cm.
x Pada minggu ke-tujuh unit yang dibuat adalah intake dengan tiga gambar, antara lain: denah intake, potongan A-A, dan potongan B-B.
Intake adalah bangunan yang ada pada sumber air. Intake ini berfungsi untuk menghindari sedimen masuk ke dasar air. Pada Gambar (25) memberikan informasi mengenai ukuran dan nama komponen unit yang menunjang intake, pada klem besi diberikan hatch SOLID. Pada gambar (26) memuat gambar potongan A-A intake yang memberikan informasi mengenai ukuran, ketinggian, material yang di gunakan dan nama komponen yang ada seperti: atap seng, gate valve, check valve, dinding seng, pompa, pagar kayu dengan tinggi 1 meter, kayu, GIP, klem besi, air valve, dan thrust block. Pada Gambar (27) penulis membuat gambar potongan B-B yang memberi informasi mengenai ketinggian dan nama- nama komponen unit pendukung seperti: atap seng, dinding seng, gate valve, kayu, pompa submersible, serta permukaan tanah yang di beri hatch EARTH.
Pada minggu ke-delapan unit yang dibuat adalah filtrasi dengan tiga gambar teknik, antara lain: denah filtrasi, potongan A-A, dan potongan B-B. Unit filtrasi ini digunakan untuk memisahkan sedimen yang tidak diinginkan. Pada Gambar (28) penulis membuat gambar denah filtrasi yang memberi informasi mengenai ukuran dan material yang digunakan, material yang digunakan pada filtrasi ini antara lain: batu kali dan pasir urug. Untuk memberi infomasi kepada pembaca mengenai material batu kali yang digunakan penulis memberi hatch GRAVEL, sedangkan untuk memberi informasi mengenai material pasir urug penulis menggunakan hatch AR-SAND. Pada Gambar (29) dan (30) penulis membuat gambar potongan A-A dan B-B untuk memberikan informasi lebih detail mengenai ukuran dan material yang digunakan, untuk lebih detailnya material yang digunakan pada unit filtrasi ini antara lain: pasir urug, batu kali, batu bata, dan permukaan air. Untuk memberi informasi, penulis menggunakan hatch agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Pada pasir urug penulis menggunakan hatch AR-SAND, untuk material batu kali menggunakan hatch GRAVEL, material batu bata penulis menggunakan ANSI32, dan permukaan air menggunakan notasi yang sering digunakan dalam gambar teknik.
Pada minggu ke-sembilan penulis membuat gambar potongan barscreen dan bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau yang biasa disebut IPAL, potongan A-A, dan potongan B-B. Barscreen adalah unit yang membersihkan air limbah dari sampah-sampah yang terbawa ke dalam sistem pengolahan lalu setelah bersih air limbah akan dialirkan menuju Instalasi pengolahan air limbah ini untuk dibersihkan dan dikelola
xi sebelum dibuang kembali ke lingkungan. Pada Gambar (31) penulis membuat gambar potongan barscreen yang memberi informasi mengenai ukuran dan material yang digunakan, material yang digunakan pada barscreen ini adalah batu bata yang menggunakan hatch ANSI32. Pada Gambar (32) pada gambar ini memuat denah IPAL yang memberi informasi mengenai ukuran dan nama-nama unit yang ada, unit yang ada di IPAL antara lain: pipa, bar screen oil trap, screen plat stanlis, bak ekualisasi (bawah), bak bio filter (anaerob), bak pengendapan akhir 1, bak pengendapan akhir 2, ruang hampa, bak bio indikator,bak bio filter (anaerob), bak aerasi (aerob), bak pengendapan awal 2, bak pengendapan awal 1, intalasi pipa klower, dan outlet ke embung sistem pompa otomatis. Pada bangunan IPAL dinding menggunakan beton bertulang yang diberi tanda oleh penulis dengan hatch ANSI33. Pada Gambar (33) dan (34) penulis membuat gambar potongan A-A untuk memberi informasi bentuk unit, ukuran, dan material yang digunakan. Material yang digunakan pada bangunan IPAL, antara lain: beton bertulang, batu kali, batu tempel, transram, dan jendela.
Pada minggu terakhir praktikum yaitu minggu ke-sepuluh penulis membuat gambar unit Alat Pengendali Pencemaran Udara. pada minggu ini terdapat empat gambar, antara lain: cyclone, tampak atas Electrostatic Precipitator, potongan A-A, dan potongan B-B. Cyclone adalah alat pemisah antara partikulat dengan gas yang berdasarkan gaya sentrifugal. Electrostatic Precipitator atau ESP adalah alat yang digunakan untuk menangkap partikulat yang ada di gas sisa sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan. Pada Gambar (35) terdapat dua gambar cyclone yang memuat informasi mengenai nama dan ukuran unit. Pada Gambar (36) penulis membuat gambar tampak atas electrostatic precipitator yang memuat informasi mengenai ukuran, material, dan nama-nama unit. Nama-nama unit yang ada di gambar electrostatic precipitator antara lain:
inlet nozzle, electrodes rappers, discharge electrodes, collector plates, baffle, outlet nozzle, coleccting electrodes, high voltage system, collector rappers. Pada Gambar (37) dan (38) terdapat gambar potongan A-A dan potongan B-B electrostatic precipitator yang memberi informasi mengenai bentuk unit dan ukuran nya.