• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Antara Perenc. Paving (CV. KAK)

N/A
N/A
YYX @__

Academic year: 2023

Membagikan "Laporan Antara Perenc. Paving (CV. KAK)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

hom Nama Pekerjaan :

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT. 11 RW. 03.

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT.

17 RW. 04 Kelurahan Krian.

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Sidoarjo

No. & Tgl. Kontrak : 027/24.05.003/PPKom-PP/Konsul/2023 Tanggal 24 Mei 2023 Nilai Kontrak : Rp. 47.674.000,00

Tahun Anggaran : APBD 2023

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Untuk mengoptimalkan kegiatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo, maka perlu dilakukan kegiatan perencanaan yang sistematis dan tepat guna, dengan tujuan agar didapatkan hasil perencanaan matang yang memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan. Hal ini merupakan bagian dari upaya pembangunan infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan sebegai Berikut ini :

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT. 11 RW. 03.

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT. 17 RW. 04 Kelurahan Krian.

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

- Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

Pekerjaan Perencanaan ini merupakan pekerjaan yang meliputi perencanaan DED yang terdiri dari penyusunan konsep perencanaan, gambar teknis, garis besar spesifikasi teknis, serta perkiraan biaya.

yang tertera dalamDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo Nomor 910/06/438.6.2/2023 Tahun Anggaran 2023.

2. MAKSUD & TUJUAN Maksud

Dari Pengembangan rancangan adalah untuk memperjelas dan memperinci konsep yang yang telah disetujui dalam tahap awal sehingga bisa diaplikasikan secara praktis, Dalam tahap ini, akan dilakukan penyempurnaan desain dan pemilihan material yang lebih spesifik,termasuk mempertimbangkan, factor factor teknis dan ekonomis dalam proyek.

Tujuan

Dari Pengembangan Rancangan adalah untuk menghasilkan suatu rancangan yang lebih matang detail dan siap untuk di eksekusi, rancangan yang telah dikembangkan harus sesuai dengan regulasi dan standart yang berlaku, serta memperhitungkan aspek aspek keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan. Dengan demikian pengembangan rancangan merupakan langkah penting dalam memastikan kesuksesan sebuah proyek

3. LOKASI KEGIATAN

Lokasi Pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Berada sesuai dengan nama pekerjaan yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo.

(3)

4. SUMBER PENDANAAN DAN BIAYA PENDANAAN

Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Infrasutruktur Pada Permukiman dikawasan Strategis Daerah Kabupaten / Kota

Nama Pekerjaan : 1. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT. 11 RW. 03.

2. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT. 17 RW. 04 Kelurahan Krian.

3. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

4. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

Nama Penguna Jasa : Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang

Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Sidoarjo

Nomor & Tgl. SPK : 027/24.05.003/PPKom-PP/Konsul/2023 Tanggal 24 Mei 2023

Pagu Anggaran Fisik : Rp. 47.674.000,00

Sumber Dana : APBD Kabupaten Sidoarjo, Tahun Anggaran 2023.

5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Sesuai dengan permen PU 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pembangunan Gedung Negara, Lingkup Kegiatan Konstruksi Bangunan Gedung Meliputi :

a. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan maupun segi kebenarannya.

b. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal pengadaan bahan, jadwal penggunaan tenaga kerja, dan jadwal penggunaan peralatan berat.

c. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan.

d. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawing) untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukannya.

e. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai dengan dokumen pelaksanaan.

f. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan pekerjaan, laporan persoalan yang timbul atau dihadapi, dan surat-menyurat.

g. Membuat gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan ( as built drawings) yang selesai sebelum serah terima pertama, setelah disetujui oleh penyedia jasa manajemen konstruksi atau penyedia jasa pengawasan konstruksi dan diketahui oleh penyedia jasa perencanaan konstruksi.

h. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa pemeliharaan konstruksi.

(4)

BAB III DATA DASAR

Penguna Jasa : CV. KARYA ANUGRAH KONSULTAN

Nama Pekerjaan : 1. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT. 11 RW. 03.

2. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT. 17 RW. 04 Kelurahan Krian.

3. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

4. Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

Nomor & Tgl. SPK : 027/24.05.003/PPKom-PP/Konsul/2023 Tanggal 24 Mei 2023

Nilai Kontrak : Rp. 47.674.000,00

Masa Pelaksanaan

Pekerjaan : 30 Hari Kalender

(5)

BAB IV

URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

URAIAN PENDEKATAN

Perihal Kerangka Acuan Kerja (KAK) Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference) ini dimaksudkan untuk memberikan koreksi dan untuk mengetahui tingkat kedalaman pemahaman terhadap Kerangka Acuan Tugas oleh Konsultan, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemberi pekerjaan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan perencanaan dan koordinasi yang terpadu dan berkesinambungan, diharapkan proyek berjalan sesuai dengan semua ketentuan yang telah digariskan dan mencapai hasil akhir sebagaimana yang telah ditargetkan, baik segi kualitas, waktu, biaya maupun aspek-aspek lain yang berkenaan dengan proyek tersebut. Hal tersebut di atas sudah diisyaratkan secara jelas dalam Kerangka Acuan Tugas, dengan penguraiannya secara mendetail segala sesuatu yang harus dipenuhi Konsultan.

Setelah kami mempelajari dan meneliti muatan-muatan yang terkandung dalam kerangka acuan kerja (KAK) untuk pekerjaan ini, maka kami mencoba untuk memberikan beberapa tanggapan yang berkenaan dengan isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut.

a. Tanggapan Terhadap Judul Pekerjaan

Dalam melaksanakan Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis sebagai berikut ini :

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT.

11 RW. 03.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT. 17 RW. 04 Kelurahan Krian.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

b. Tanggapan Terhadap Latar Belakang

Uraian yang dipaparkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) cukup memberi gambaran bagi konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini.

c. Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan ini berada di Kabupaten Sidoarjo.

d. Tanggapan Terhadap Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan ini diperkirakan 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja. Sesuai jumlah tenaga ahli dan dana yang dianggarkan, maka konsultan akan mengatur jadwal personil seefektif dan semaksimal mungkin dalam arti Man-Month yang disediakan mencukupi baik jumlah maupun kualifikasinya.

e. Tanggapan Terhadap Keluaran Hasil Pekerjaan

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan-laporan, berupa :

 Laporan Pendahuluan

 Laporan Antara

 Laporan Akhir

 Rencana Anggaran Biaya

 Gambar Rencana

 Spesifikasi Teknis

(6)

f. Dukungan dari Perusahaan

Perusahaan kami sepenuhnya akan mendukung pelaksanaan pekerjaan ini dengan menyiapkan :

 Tenaga ahli sesuai kebutuhan berdasarkan KAK

 Kebutuhan finansial yang memadai untuk kelancaran pekerjaan.

 Dukungan Administrasi

 Akomodasi & Peralatan Pekerjaan

 Sistem komunikasi dan lain-lain g. Saran- Saran

Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan sebenarnya sudah cukup jelas dan dapat dipahami untuk diikuti dan dipedomani dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan, sehingga Konsultan dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelaksanaan Pekerjaan ini. Materi yang terkandung di dalam kerangka acuan kerja secara jelas telah mencakup semua aspek kegiatan untuk mencapai sasaran proyek dan sepenuhnya dapat dipahami. Sehingga konsultan dengan jelas memahami sepenuhnya segala ketentuan, persyaratan dan tugas yang dimaksud, sehingga Konsultan berkesimpulan dapat melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan yang dimaksud dalam kerangka Acuan Kerja.

Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPKom.

a. Tanggapan Terhadap Kebutuhan Tenaga Ahli

Berdasarkan atas persyaratan yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan memandang jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan cukup memadai baik dari segi jumlah maupun kualifikasinya dalam melaksanakan pekerjaan ini.

Dari sisi kebutuhan dan ketersediaan personil/Tenaga Ahli yang tercantum di dalam KAK, telah mencukupi, baik dari segi jumlah, durasi dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini. Konsultan akan menghadirkan personil yang cakap dalam bidangnya agar dapat mempengaruhi hasil dan mutu pekerjaan yang dilaksanakan. Hal ini dikarenakan Konsultan dapat memahami dengan jelas akan target pekerjaan yang harus dicapai dengan mutu dan kualitas maksimal, sehingga penempatan personil yang sesuai akan sangat berpengaruh terhadap hasil tersebut.

b. Tanggapan Terhadap Fasilitas Pendukung

Kami sangat menyadari bahwa anggaran untuk biaya pekerjaan sangat tergantung dari persentase biaya fisik bangunan, sehingga Pengguna Jasa sudah memaksimalkan segala biaya untuk pengadaan fasilitas pendukung bagi konsultan dalam melaksanakan pekerjaan. Fasilitas pendukung yang disediakan antara lain :

 Biaya Survey

Kebutuhan biaya survey telah memenuhi target pelaksanaan pekerjaan dengan terpenuhinya kebutuhan akomodasi dan biaya lapangan bagi tim pekerjaan semasa pelaksanaan survey.

 Biaya laporan Pekerjaan

Laporan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab konsultan perencana telah sangat jelas dipaparkan pada Kerangka Acuan Pekerjaan (KAK), namun kami dalam mata pembayaran pekerjaan pelaporan tidak dicantumkan mengenai pembayaran atas laporan Gambar Perencanaa, EE, RKS dan BoQ. Sedangkan keluaran pekerjan (output) yang utama adalah adanya produk tersebut, namun demikian konsultan memastikan dapat memenuhi semua laporan tersebut apabila dipercayakan menjadi pelaksana pekerjaan.

 Fasilitas Pendukung Lainnya

Fasilitas lainnya yang dibutuhkan dari PPKom antara lain berupa dukungan administrasi, yaitu:

Surat Tugas, data teknis dan kebijakan yang diterapkan. Di samping itu, demi kelancaran pelaksanaan tugas, diperlukan dukungan teknis berupa kemudahan koordinasi dan proses persetujuan terhadap sesuatu hal yang harus diputuskan.

(7)

PENDEKATAN TEKNIS DAN METODELOGI

Pekerjaan ini merupakan kegiatan untuk menghasilkan Dokumen perencanaan untuk pelaksanaan pekerjaan berikut ini :

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT.

11 RW. 03.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT. 17 RW. 04 Kelurahan Krian.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

Seperti yang telah kami pelajari dari kegiatan-kegiatan yang diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), kami dapat merumuskan tentang langkah-langkah pendekatan dan metodologi yang paling efektif untuk diterapkan pada proyek ini. Hal-hal utama tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Tidak hanya memberikan semua jasa Perencana sesuai RKS tetapi juga mengusahakan dengan cara sedemikian rupa diperoleh hasil yang terbaik.

b. Tidak hanya melakukan perencanaan biaya kegiatan, tetapi juga mengusahakan kemungkinan bisa diperoleh penghematan biaya kegiatan.

c. Tidak hanya merencana pekerjaan, tetapi juga menciptakan metode-metode dan tehnik penjadwalan untuk mendapatkan penghematan waktu.

d. Menitik beratkan pada pelaksanaan program perencanaan mutu secara efektif.

e. Menjalin kerjasama yang baik dengan Instansi Terkait dalam membantu memecahkan masalah- masalah dan mendayagunakan struktur organisasi. cara umum dalam rangka efisiensi dan efektifas waktu dan biaya pada pekerjaan ini, maka pengalaman yang lebih tinggi dari yang disyaratkan diatas akan lebih di utamakan.

Untuk itu konsultan perencana akan menyusun metode pelaksanaan pekerjaan. Metode penanganan pekerjaan yang merupakan acuan kerja yang berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan secara sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat dicapai sesuai dengan syarat teknis, administratif dan tepat waktu.

Untuk itu metode penanganan pekerjaan ini disusun sesuai dengan ruang lingkup tugas dan sasaran pekerjaan yang tercantum dalam kerangka acuan kerja dan pengalaman konsultan dalam mengerjakan pekerjaan sejenis. Secara umum tahapan metodologi yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

A. PENGUMPULAN DAN INVENTARISASI DATA

Tahapan pengumpulan data yang meliputi beberapa tahapan pekerjaan antara lain :

 Inventarisasi data primer maupun sekunder pada lokasi yang akan dilakukan kegiatan perencanaannya. Data-data yang dibutuhkan dalam invetarisasi antara lain :

 Data area lokasi Perencanaan di Kecamatan Tarik dan Balongbendo.

 Kapasitas & luas rencana lokasi Sarana Pelengkap.

 Model dan spesifikasi Teknis serta ringkasan material yang akan digunakan.

 Rencana Pembangunan menyeluruh yang tertuang dalam kegiatan masterplan.

 Ketersediaan material dan suplay material dari daerah sekitar.

 Membuat sketsa lokasi ,peletakan jaringan serta fasilitas penunjang lainnya-bila ada.

 Pengamatan terhadap prasarana dan sarana bangunan air yang telah ada serta pengamatan terhadap kemampuan pelayanan dari sarana dan prasarana tersebut.

 Melakukan konsultasi pada dinas yang terkait khususnya mengenai aspirasi yang ada yang akan dijadikan dasar bagi pemilihan rencana tindakan. Adapun data yang diperoleh dalam perkerjaan ini meliputi dua jenis yakni:

 Data Sekunder, Pengumpulan data tidak hanya dilakukan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bangunan rencana, namun menyinggung pula kondisi lapangan di sekitar wilayah pembangunan dengan memperhatikan kondisi existing wilayah yang akan dibangun. Data sekunder yang dibutuhkan antara lain :

(8)

1. Data Topografi, Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah ada. Peta topografi yang dikumpulkan harus menampilkan kondisi tata guna lahan pada daerah studi, dimana kondisi tata guna lahan akan berpengaruh terhadap laju erosi, kecepatan aliran permukaan dan daya infiltrasi.

Proses pemetaan topografi sendiri adalah proses pemetaan yang pengukurannya langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan survei teristris. Teknik pemetaan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan perkembangan peralaatan ukur tanah secara elektronis, maka proses pengukuran menjadi semakin cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi, dan dengan dukungan teknologi GIS maka langkah dan proses perhitungan menjadi semakin mudah dan cepat serta penggambarannya dapat dilakukan secara otomatis.

2. Data Primer, Pendataan dilakukan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Perencanaan. Hal ini dilakukan melalui pengamatan di lokasi kegiatan dengan metode : “Rapid Environmental Assesment (REA)”.Pendataan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi lapangan dimana akan dilaksanakan Bangunan Sarana ini dengan melakukan pengukuran, pengecekan kondisi tanah/rencana area.

B. PELAKSANAAN ANALISIS

Analisis ini ditujukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem dari program telah terlaksana serta mengevalusi hasil pelaksanaan dan manfaat dari program yang sedang berjalan. Hasil analisa tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan peningkatan pelaksanaan program yang lain pada tahun berikutnya, sehingga program tersebut akan berjalan lebih efektif dan tetap sasaran.

Dengan adanya analisa dan evaluasi ini diharapkan kelemahan sistem yang ada pada saat ini dapat diketahui, untuk kemudian diperbaiki dan kelebihan sistem yang ada dapat pula ditingkatkan dan dikembangkan. Secara khusus analisa dilakukan terhadap data sekunder dan data primer yang meliputi :  Analisis kemampuan layanan dari prasarana dan sarana pada bangunan air yang

telah ada dan yang akan direncanakan.

 Analisis perkembangan (kompleksitas) layanan perencanaan dengan mempertimbangkan daya dukung dan potensi bangunan yang akan direncanakan.

 Analisis kebutuhan Fasilitas penunjang yang spesifik pada lokasi perencanaan.

C. METODE PENANGANAN PEKERJAAN

Metode penanganan pekerjaan merupakan acuan kerja yang berisi tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan secara sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat dicapai sesuai dengan syarat teknis, administratif dan tepat waktu. Untuk itu metode penanganan pekerjaan disusun sesuai dengan ruang lingkup tugas dan sasaran pekerjaan yang tercantum dalam kerangka acuan kerja dan pengalaman konsultan dalam mengerjakan pekerjaan sejenis. Secara umum tahapan - metodologi yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

a. Pekerjaan Persiapan, Merupakan kegiatan pada tahap pendahuluan sebelum masuk materi perencanaan yang meliputi kegiatan :

 Pemahaman KAK.

 Observasi awal penentuan lokasi perencanaan.

 Pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait dan PENGUMPULAN

DATA ANALISIS PENYUSUNAN

PROGRAM

(9)

b. Pekerjaan Survey

Survey Topografi, Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui data koordinat dan elevasi permukaan tanah di sepanjang lokasi perencanaan dan dimana hasil yang diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk peta topografi dengan skala yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kegiatan Survey Topografi menghasilkan Peta area pekerjaan dimana tergambar kondisi eksisiting lokasi penempatan jalan utama dan akan dibuat. Peta situasi ini juga menampilkan titik-titik tetap (benchmark) yang ditempatkan di sekitar daerah pemetaan lengkap dengan koordinat dan elevasinya.

c. Perencanaan Fasilitas Pendukung

Perencanaan harus meliputi tentang dasar bangunan dan fasilitas pendukung. Secara garis besar, sistematika dari pokok-pokok kegiatan yang dilakukan adalah :

 Pengolahan data hasil survey melalui analisis secara mendalam dengan mengacu pada standar yang berlaku.

 Membuat Rancangan Anggaran Biaya yang memuat analisa satuan upah, bahan dan peralatan serta Bill of Quantity (BQ) yang berisikan volume pekerjaan konstruksi.

 Menyiapkan gambar kerja lengkap meliputi : - Gambar lay out kawasan perencanaan

- Gambar alinyemen vertical horizontal dan vertical d. Metode Pengumpulan Data Lapangan

Survey lapangan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

 Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan/ upah untuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang sedang berjalan.

 Membuat foto dokumentasi lapangan.

D. KELUARAN (OUTPUT) HASIL PERENCANAAN

Suatu perencanaan yang baik tentunya akan sangat bergantung pada metodologi yang dilakukan untuk pencapaian hasil yang maksimal. Dengan metodologi yang baik tersebut, maka hasil yang diperoleh juga memiliki suatu standarisasi kerja yang ideal pula. Dalam hal ini Kerangka Acuan Kerja yang telah di tetapkan oleh PPKom menjadi pola dasar terhadap hasil dan capaian suatu perencanaan.

Beranjak dari berbagai metodologi yang telah di utarakan dalam pembahasan sebelumnya, serta adanya pola kerja yang telah ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja, maka konsultan berkeyakinan untuk menghasilkan suatu produk perencanaan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.Untuk itu dalam hal ini konsultan mencoba untuk menguraikan tiap item yang telah ditetapkan oleh PPKom sebagai ketentuan hasil perencanaan, antara lain sebagai berikut :1. Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan bahwa penyelesaian pekerjaan ini, terdapat proses

kerja yang harus dikuti yakni:

 Persiapan perencanaan yang (pengumpulan data dan informasi lapangan dan pendataan). Dalam hal ini konsultan melakukan pekerjaan survey dan pendataan di lapangan dengan mengerahkan tenaga ahli yang telah ditentukan joblistnya.

 Penyusunan konsepsi terhadap kegiatan perencanaan termasuk program bangunan dan lingkungan yang harus dilakukan oleh konsultan perencana.

 Tahap pra-rancangan yang detail dan terukur oleh konsultan perencana. Hal ini dilakukan dengan mengkreasikan desain gambar yang dapat menjelaskan situas, lay out dan potongan.

 Laporan perkiraan biaya yang direncanakan oleh konsultan, dalam hal ini pengamatan dan estimasi secara baik dilakukan oleh konsultan untuk mendapatkan harga perencanaan yang baik dan mencukupi.

 Adanya pengembangan terhadap perencanaan. Dalam hal ini PPK menjelaskan bahwa dalam gambar perencanaan harus memiliki penjelasan sebagai berikut :

- Site Plan - Denah

(10)

 Tahapan penyusunan rencana detail dengan hasil sebagai berikut:

- Laporan Pendahuluan - Laporan Antara - Laporan Akhir

- Rencana Anggaran Biaya - Gambar Rencana

- Spesifikasi Teknis

 Konsultan membantu panitia pengadaan jasa konstruksi dalam proses penjelasan pekerjaan nantinya.

 Adanya rapat-rapat yang dilakukan berkala terkait dengan pekerjaan perencanaan dengan pihak terkait.

2. Hasil pekerjaan tersebut harus dapat diselesaikan sebagaimana ketetapan schedule rencana.

Yakni selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender, yang memungkinkan konsultan untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan proses produksi hasil perencanaan secara lebih merata dengan melibatkan semua unsur tim yang terlibat. Agar menjadi lebih sederhana, konsultan membuat skema metodologi kerja perencanaan sebagai berikut :

Proses Pengumpulan dan Inventarisasi Data

melalui Survey

Desain teknis,

Tahapan penyusunan rencana detail , pra- rancangan yang detail dan terukur

Output Perkerjaan:

Laporan - laporan perencanaan dan gambar, EE & BoQ, RKS

(11)

BAB V PENUTUP

Demikian Laporan Antara perencana pekerjaan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving, Sebagai berikut ini :

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving Lingkungan Mojosantren RT.

11 RW. 03.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 16 – RT. 17 RW. 04 Kelurahan Krian.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RW. 08 Krian.

 Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Paving RT. 09 RW. 03 Tambak Kemerakan Krian.

Laporan Antara ini dibuat untuk kelengkapan administrasi teknis yang berfuungsi sebagai pengantar terhadap pelaksanaan pekerjaan perencana secara umum. Dalam tugas sebagai konsultan perencanaan ini dituntut ketelitian dan kecermatan dalam melakukan pekerjaan perencanaan baik dari segi kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.

Kami menyadari bahwa Laporan Antara ini masih banyak kekurangan-kekurangan, hal ini disebabkan oleh terbatasnya input data yang kami terima ini sehingga banyak yang belum tercamtum / terlewatkan.

Oleh karna itu tidak menutup kemungkinan adanya koreksi dan kritik serta saran atau hal hal yang perlu disempurnakan dalam pelaksanaan nantinya.

Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk ikut berpatisipasi dan berperan serta dalam Pembuatan Laporan Antara ini.

Sidoarjo, 2023 Konsultan Perencana CV. KARYA ANUGRAH KONSULTAN

Ir. MARTOJO Direktur

Referensi

Dokumen terkait

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sayembara Ulang Design Mesjid Agung Kabupaten Garut1. Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian,

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan Teuku Umar No... KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Proposal Bimbingan Teknis Strategi Merumuskan Harga Perkiraan Sendiri HPS, Kerangka Acuan Kerja KAK, Rancangan Kontrak dan Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pengantar

KERANGKA ACUAN KERJA KAK Kegiatan : Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin Mendirikan Bangunan IMB Dan Sertifikat Laik Fungsi Sub Kegiatan :

KERANGKA ACUAN KERJA KAK Kegiatan : Pembinaan Dan Pengembangan Olahraga Pendidikan Pada Jenjang Pendidikan Yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten/Kota Sub Kegiatan : Koordinasi,

KERANGKA ACUAN KERJA KAK Kegiatan : Pembinaan Dan Pengembangan Olahraga Pendidikan Pada Jenjang Pendidikan Yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten/Kota Sub Kegiatan : Koordinasi,

Kerangka Acuan Kerja KAK SILATURAHMI KM TIN DI BULAN RAMADHAN Kode Kegiatan : diisi oleh bagian kemahasiswaan dan kealumnian Nama Penyelenggara :Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri