LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN

(1)

E-mail :[email protected] / [email protected] C E R T I F I E D: ISO 9001: 2015, ISO 14001: 2015, ISO 45001: 2018

PT.YODYA KARYA(Persero)

E N G I N E E R I N G C O N S U L T A N T

Kantor Wilayah II Makassar :

JL. A.P. Pettarani No. 74 Makassar KodePos 90222 Telepon.(0411) 452510, Fax (0411) 423080

LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN

Kunjungan : Ke beberapa titik lokasi rawan banjir di kota Makassar

Lokasi ruas : Jl. A.P. Pettarani ( Depan Jl. RS. Islam Faisal dan Kantor BKKBN) Jl. Sultan Alauddin (Depan Hero mart dan SPBU Alauddin)

Jl. Urip Sumoharjo (Depan kantor gubernur).

Tanggal : Senin, 26 Juni 2023.

A. Pendahuluan

Transportasi adalah salah satu bagian dari prasarana perhubungan yang berperan dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan Nasional, Jalan merupakan salah satu alat transportasi darat yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Jalan dilengkapi beberapa bangunan pelengkap misalnya drainase, bahu jalan dan lainnya. Dan sehubungan dengan genangan air permukaan (run off) pada musim hujan dalam Kota Makassar dan sekitarnya, khususnya pada beberapa segmen di ruas Jalan Nasional seperti di ruas Jalan A. P Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Urip Sumiharjo, dan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di beberapa segmen di ruas jalan tersebut, maka perlu dilakukan pemantauan (lokasi, kondisi, arah pengaliran, kecepatan pengaliran, dan hambatan) untuk dianalisis, dan selanjutnya rekomendasi penyelesaian masalah genangan air/banjir. Identifikasi lokasi yang sering tergenang air/banjir pada saat curah hujan tinggi diperoleh dari dokumentasi media sosial beberapa tahun terakhir.

Sedangkan untuk kondisi, arah pengaliran, kecepatan pengaliran, dan hambatan telah dilakukan pantauan secara visual, pengambilan foto dengan alat drone pada tiga segmen lokasi genangan/banjir yaitu pada jalan Jl. A.P. Pettarani ( Depan Jl.

RS. Islam Faisal dan Kantor BKKBN), jalan Sultan Alauddin (depan hero mart dan SPBU Alauddin) dan jalan Jl. Urip Sumiharjo (Depan kantor gubernur) dan mengambil informasi data dari internet sebagai data penunjang.

(2)

PT.YODYA KARYA(Persero)

B. Jadwal Kegiatan

No Hari/Tanggal Kegiatan

1. Senin / 26 Juni 2023

- Melakukan survey drainase pada ruas Jalan Urip Sumoharjo.

- Melakukan survey drainase pada ruas Jalan A.P Pettarani.

- Melakukan survey drainase pada ruas Jalan Sultan Alauddin.

C. Titik Banjir

(3)

PT.YODYA KARYA(Persero)

D.

Sumber Informasi (dari internet)

(4)

PT.YODYA KARYA(Persero)

1. https://makassar.tribunnews.com/2023/02/25/atasi-banjir-makassar-bbws-pompengan- jeneberang-normalisasi-kanal-dan-sungai

Atasi Banjir Makassar BBWS Pompengan Jeneberang Normalisasi Kanal dan Sungai (Sabtu, 25 Februari 2023)

Untuk kanal atau saluran, ada Kanal Sinrijala, Panampu, Jongaya, Perumnas, Pampang, Gowa dan Antang, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno mengaku akan juga memanfaatkan kolam regulasi Nipa-nipa, Waduk Tunggu Pampang hingga Long Storage di kawasan Tanjung Bunga untuk pengendalian banjir.

2. https://makassar.tribunnews.com/2023/02/20/dermi-penanganan-banjir-pemkot- makassar-rela-gelontorkan-anggaran-rp115-miliar-di-tahun-2023

Demi Penanganan Banjir, Pemkot Makassar Rela Gelontorkan Anggaran Rp115 Miliar di Tahun 2023 (Senin, 20 Februari 2023)

Berikut data sistem pembagunan drainase 54 titik di Makassar, termasuk Jl Sultan Alauddin 2 (Pa’bentengan), Kecamatan Tamalate, Jl Dg Tata Kompleks Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate dan Jl Rappocini Raya 3, Kecamatan Rappocini J lMannuruki 13, Kecamatan Tamalate, Jl Mannuruki 2 Lr 2, Kecamatan Tamalate

3. https://www.antaranews.com/berita/3402381/akademisi-unhas-paparkan-penyebab- dan-solusi-banjir-di-makassar

Akademisi Unhas paparkan penyebab dan solusi banjir di Makassar (Sabtu, 18 Februari 2023)

Beberapa saluran ditemukan mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat perizinan pembangunan yang tidak terkontrol

4. https://makassar.antaranews.com/berita/454782/pii-tawarkan-solusi-penanganan- pencegah-banjir-di-makassar

PII tawarkan solusi penanganan pencegahan banjir di Makassar (Minggu, 08 Januari 2023)

Organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menawarkan sejumlah solusi penanganan dan pencengahan banjir musiman yang terus terjadi tiap tahun pada masa puncak musim penghujan disejumlah zona rawan wilayah kota makassar, sulawesi selatan.

Ada sejumlah solusi seperti implementasi IWRM (Integrated Water Resources

Management), Revitalisasi sungai tallo, kolam retensi, waduk tunggu, sistem iflitrasi, dan perlunya direvisi sistem tata air mikro kota makassar, Ujar Pakar Sumber Daya Aur sekaligus ketua bidang PII Makassar Riswal Karama.

5. https://news.republika.co.id/berita/r7n67d484/atasi-banjir-di-makassar-pengamat- sarankan-perbanyak-sumur-resapan

Atasi Banjir di Makassar, Pengamat Sarankan Perbanyak Sumur Resapan (Selasa, 07 Desember 2021)

Pengamat kebijakan pemerintah yang juga Dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia, Syahruddin Yasen menyarankan, untuk menanggulangi persoalan banjir

(5)

PT.YODYA KARYA(Persero)

musiman di Kota Makassar, harus memperbanyak sumur resapan. Dia menegaskan, pentingnya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengambil kebijakan tersebut.

6. https://zonakata.com/mencari-solusi-banjir-di-ap-pettarani-wagub-fasilitasi-pertemuan- sejumlah-pihak-terkait/

Mencari Solusi Banjir di AP. Pettarani, Wagub Fasilitasi Pertemuan Sejumlah Pihak Terkait (Kamis, 04 Februari 2021)

Selain membahas banjir Jln. AP Pettarani, dalam pertemuan tersebut juga mencari solusi banjir di depan Kantor Gubernur Sulsel. Bagi Andi Sudirman mengenai banjir yang terjadi akan menjadi diskusi besar karena mengingat dampaknya cukup besar dan bisa jadi berdampak jangka panjang.

7. https://makassar.tribunnews.com/2023/02/20/dermi-penanganan-banjir-pemkot- makassar-rela-gelontorkan-anggaran-rp115-miliar-di-tahun-2023

Demi Penanganan Banjir, Pemkot Makassar Rela Gelontorkan Anggaran Rp115 Miliar di Tahun 2023 (Kamis, 04 Februari 2021)

Berdasarkan data Tim Survei Drainase Dinas PU Makassar, 7 titik drainese yang masuk kategori kritis sebagai berikut:

a) Jalan Sulawesi, Tarakan dan sekitarnya (Teratasi) b) Jalan Rappokalling dan sekitarnya (On Progres) c) Jalan Cokonuri (Sebagian Teratasi)

d) Jalan Swadaya (Belum Teratasi)

e) Jalan RS Faisal dan sekitarnya (Teratasi) f) Perumahan BTP (Teratasi)

g) Perumahan Hamzy dan Antara (Teratasi)

Hasrul menerangkan, dari tujuh titik drainase kategori kritis saat ini tersisa tiga titik yang belum sepenuhnya teratasi. Ketiga titik drainase tersebut di antaranya Jalan Rappokalling, Jalan Cokonuri, dan Jalan Swadaya.

8. https://fajar.co.id/2021/12/07/atasi-banjir-jl-ap-pettarani-makassar-begini-solusi-dari-plt- gubernur-sulsel/2/

Atasi Banjir Jl AP Pettarani Makassar, Begini Solusi dari Plt Gubernur Sulsel (Selasa, 07 Desember 2021)

Sementara itu, Kepala BBWS-PJ, Adenan Rasyid menyampaikan, "kami sudah melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan bapak Plt Gubernur. Dari hasil pantauan, tidak ada air yang mengalir dari drainase Alauddin. Kanal Jongaya masih memiliki kapasitas tampung untuk aliran dari drainase Alauddin dan drainase Landak," ujarnya. (ikbal/fajar)

9. https://www.beritabersatu.com/2020/05/26/sadap-solusi-banjir-di-ap-pettarani-pj- walikota-perlu-libatkan-ahli/

(6)

PT.YODYA KARYA(Persero)

SAdAP: Solusi Banjir Di AP. Pettarani, PJ Walikota Perlu Libatkan Ahli (Selasa, 26 Mei 2020)

Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) yang merupakan tokoh masyarakat Makassar sangat megapreasiasi PJ Walikota Makassar yang baru. Prof Yusran jika perihal tersebut langsung direspon.

Bahkan pihaknya memberi saran ke PJ Walikota Prof. Yusran terkait antisipasi banjir di ruas Jalan AP. Pettarani, sebab menurut dia, Jalan AP. Pettarani bukanlah hal yang baru, sebab di wilayah tersebut sistem drainasenya tidak mampu menampung volume air yang datang secara massif. Apalagi jika terjadi penyumbatan pada air yang tertampung di area itu berdampak di area titik lainnya.

E. Identifikasi Permasalahan, Analisis, dan Rekomendasi Secara umum dari hasil pantauan secara visual di lapangan : 1. Jalan Urip Sumoharjo.

Identifikasi Analisis Rekomendasi

1. Saluran terisi oleh sampah anorganik sehingga menghambat arus pengaliran.

2. Terjadi endapan di dalam saluran, melebihi ambang batas, > 10 cm.

3. Terdapat utilitas pipa PDAM dan kabel optik yang melintang pada areal penampang basah, luas penampang basah berkurang sekitar 20%.

4. Sampah anorganik menumpuk di saringan bak kontrol.

5. Endapan pada dasar saluran ditumbuhi rumput.

1. Luas penampang basah efektif saluran

berkurang.

2. Kecepatan pengaliran berkurang pada segmen saluran tertutup di sisi kanan (depan rumah makan sari laut).

3. Debit out (Q out) < Debit in (Q in) sehingga terjadi genangan/banjir.

4. Adanya material halus lepas /pasir, lempung dan lanau di bahu jalan dan di perkerasan, bila hujan akan masuk ke saluran.

5. Pada beberapa segmen, elevasi top pasangan batu mortar lebih tinggi

1. Elevasi dasar saluran dan kimiringan (i) dasar saluran yang mengarah ke saluran primer (Sungai

Pampang) perlu di survey

kembali.

2. Dilakukan pembersihan secara rutin sampah organik dan endapan dalam saluran.

3. Perlu

dipertimbangkan oleh stake holder untuk

(7)

PT.YODYA KARYA(Persero)

dari pada elevasi perkerasan, sehingga menghambat pengaliran masuk ke saluran.

menggunakan alat power broom sebagai alat kebersihan pada Ruas – Ruas Jalan dalam Kota Makassar.

Dokumentasi

Saluran depan pertamina Saluran samping pertamina(Jl. Racing)

Saluran depan kantor Gubernur

(8)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran utara mengarah sungai pampang

(9)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran Selatan mengarah sungai pampang

2. Jalan A. P. Pettarani.

1. Saluran drainase yang penuh sampah

sehingga menghambat arus aliran air.

2. Terjadi pengendapan

1. Terjadi penumpukan material halus dipinggir jalan.

2. Bak kontrol saluran jumlahnya kurang.

1. Dilakukan pembersihan jalan dengan power broom untuk

menghindari material halus dan sampah yang

(10)

PT.YODYA KARYA(Persero)

disaluran.

3. Terdapat utilitas yang mengganggu aliran.

4. Bak kontrol yang tidak rutin dibersihkan.

5. Saluran tertutup membuat sulit untuk dimaintainence.

6. Saluran berada dibawah bangunan Kimia Farma.

7. Terjadi pengendapan / sampah bertumpuk disaluran bangunan kimia farma.

8. Terjadi penyempitan saluran disamping bangunan Kimia Farma.

3. Utilitas yang terpasang melintang di saluran.

bisa masuk dalam saluran drainase yang mengakibatkan

pengendapan.

2. Rutin dilakukan pembersihan saringan bak kontrol saluran.

3. Penambahan bak kontrol untuk memudahkan pembersihan.

4. Sebaiknya aliran dibagi sebagian mengarah ke kanal banta-bantaeng, tidak semuaanya dibuang ke kanal pampang.

Dokumentasi

Saluran Depan Jalan RS.Faisal Islam

(11)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran dibawah Kimia Farma Saluran samping kanan Kimia Farma

(12)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran Depan Kantor Bulog/POS

Saluran depan Goro/Kantor BKKBN

Saluran inlet jalan pendidikan raya

(13)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Cross drain 2 mata jalan A. P. Pettarani

Man Hole ukuran 60x60cm Saluran tertutup dijalan Landak

Saluran Outlet Utara kanal Jongayya Saluran OutletSelatan kanal Jongayya

(14)

PT.YODYA KARYA(Persero)

3. Jalan Sultan Alauddin.

1. Drainase lebih tinggi dibanding elevasi jalan 2. Saluran tertutup

membuat sulit untuk

dimaintainence.

3. Saluran drainase yang penuh sampah dan ditumbuhi rumput liar sehingga menghambat arus aliran air.

4. Terjadi

pengendapan disaluran.

5. Terdapat utilitas yang penghambat aliran.

1. Elevasi existing jalan sangat rendah.

2. Telah dilakukan pengecoran permanen oleh masyarakat beberapa saluran yang terbuka untuk ditempati keperluan bisnis.

3. Tidak mempunyai saringan sampah disaluran bak kontrol.

4. Terjadi penumpukan material halus dipinggir jalan.

5. Utilitas yang terpasang melintang disaluran.

1. Diperlukan peninggian elevasi jalan.

2. Pembongkaran cor permanen yang berfungsi sebagai bak kontrol.

3. Membuat saringan sampah disaluran sebelum inlet.

4. Dilakukan pembersihan jalan dengan power broom untuk menghindari material halus dan sampah yang bisa masuk dalam saluran drainase yang

mengakibatkan pengendapan.

5. Pola aliran air perlu ditinjau ulang elevasi dasar saluran dan

kimiringan (i) dasar saluran yang mengarah kesaluran primer.

6. Dibuatkan pengumuman dilarang menyimpan material dibahu jalan bagi masyarakat yang melakukan pembangunan.

Dokumentasi

(15)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran depan Hero mart

Saluran Depan perumahan BPH

(16)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran dan cross drain Depan perumahan Graha Fajar Mas

Saluran dan cross drain Depan pertamina

(17)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Elevasi Jalan Sultan Alauddin depan Heromart dan Pertamina

Saluran Utara menuju pabaeng-baeng

Saluran Selatan mengarah pabaeng-baeng

(18)

PT.YODYA KARYA(Persero)

Saluran Outlet Utara kanal Jongayya Saluran OutletSelatan kanal Jongayya

(19)

PT.YODYA KARYA(Persero)

(20)

PT.YODYA KARYA(Persero)

F. Kesimpulan dan Saran – Saran.

1. Untuk genangan air/banjir di Jalan Urip Sumoharjo perlu ditinjau ulang elevasi dan kemiringan (i) dasar outlet saluran sekunder di Urip Sumoharjo.

Elevasi dasar outlet saluran sekunder Jalan Urip Sumoharjo harus sama dengan MAN (Muka Air Normal) saluran primer Sungai Pampang, sedangkan kemiringan (i) dasar saluran sekunder menyesuaikan dari downstream ke upstream.

Disarankan;

a) Untuk saluran tertutup eksisting sepanjang Jalan Urip Sumoharjo perlu dibuatkan lubang kontrol maintenance (bisa dibuka tutup) setiap jarak 5 m (dibongkar lubang kontrol yang dicor permanen oleh masyarakat setempat).

b) Pembersihan secara rutin sampah organik dan endapan dalam saluran sebelum inlet.

c) Utilitas eksisting ditata ulang karena keberadaannya yang semraut bahkan ada yang terpasang melintang disaluran.

d) Pembersihan jalan dengan power broom untuk menghindari material halus dan sampah yang bisa masuk dalam saluran drainase yang mengakibatkan pengendapan.

e) Pada beberapa segmen perlu diturunkan elevasi top pasangan batu mortar karena lebih tinggi dari pada elevasi perkerasan yang menghambat pengaliran masuk ke saluran.

2. Untuk genangan air/banjir di Jalan A. P. Pettarani box Control diperbesar jalan A. P. Pettarani selebar saluran untuk memudahkan maintenance.

Disarankan;

a) Saluran yang dijalan pendidikan ukuran dimensi perlu diperbesar.

b) Penutup box control (main hole) diruas jalan landak baru sisi utara diganti dirubah selebar saluran dengan jarak 5 m untuk memudahkan maintenance.

c) Saluran diruas jalan Landak abru sisi selatan ukuran dimensi perlu diperbesar dengan penutup box control (main hole) selebar saluran dengan jarak 5 m untuk memudahkan maintenance.

(21)

PT.YODYA KARYA(Persero)

d) Memperhatikan kemiringan (i) dasar saluran sekunder menyesuaikan dari downstream ke upstream saluran primer Pengaliran dibagi sebagian mengalir kesaluran primer kanal jongayya dan sebagian mengalir kesaluran sekunder yang ada di jalan hertasning dan mengarah ke saluran primer saluran utama pembuangan perumnas.

e) Pembersihan secara rutin sampah organik dan endapan dalam saluran sebelum inlet.

f) Pembersihan jalan dengan power broom untuk menghindari material halus dan sampah yang bisa masuk dalam saluran drainase yang mengakibatkan pengendapan.

3. Untuk genangan air/banjir di Jalan Sultan Alauddin, sebagian pengaliran diarahkan kesaluran sekunder di sepanjang jalan Syeikh Yusuf kemudian dialirkan ke saluran primer utama pembuangan perumnas dengan memperhatikan kemiringan (i) dasar saluran sekunder menyesuaikan dari downstream ke upstream dan sebagian pengaliran diarahkan kesaluran yang mengarah kejalan pabaeng baeng yaitu saluran kanal Jogayya.

Disarankan;

a) Untuk mengurangi genangan air/banjir perlu peninggian elevasi Jalan Sultan Alauddin, sehingga saluran lebih rendah daripada badan jalan.

b) Saluran samping sekolah Madrasah Aliyah Negeri jalan ujung A.

P.Pettarani ukuran dimensinya perlu diperbesar dan eleveasi dasar saluran perlu diturunkan.

c) Untuk saluran tertutup eksisting sepanjang Jalan Sultan Alauddin perlu dibuatkan lubang kontrol maintenance (bisa dibuka tutup) setiap jarak 5 m.

d) Utilitas eksisting ditata ulang karena keberadaannya yang semraut bahkan ada yang terpasang melintang disaluran.

e) Pembersihan secara rutin sampah organik dan endapan dalam saluran sebelum inlet.

f) Pembersihan jalan dengan power broom untuk menghindari material halus dan sampah yang bisa masuk dalam saluran drainase yang mengakibatkan pengendapan.