• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH

N/A
N/A
Yosi Oka Yehezkiel

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH"

Copied!
273
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PETA LOKASI

Konsultan

Nama Paket JUDUL :

Propinsi

PERENCANAAN TEKNIS (DED) FLYOVER SIMP. KAYU BESAR ( TJ.MORAWA) SUMATERA UTARA

PT. VISI TEKNIKTAMA UNGGUL Engineering Consultants KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I SNVT P2JN SUMATERA UTARA, PPK P2M SUMATERA UTARA

FLYOVER SP.KAYU BESAR (TANJUNG MORAWA)

U

PETA PROVINSI SUMATERA UTARA PETA LOKASI FO SIMP.KAYU BESAR (TJ.MORAWA)

Bandar Lampung Bengkulu

PETA INDONESIA

(3)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

DAFTAR ISI

SURAT PENGANTAR PETA LOKASI PROYEK DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Umum ... 1

1.2 Lokasi Pekerjaan... 2

1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan Penyelidikan Tanah ... 2

1.3.1 Pekerjaan Penyelidikan Tanah dengan Bor mesin ... 3

1.3.2 Pekerjaan Laboratorium ... 3

1.4 Team Pelaksana... 3

BAB II KEGIATAN PEKERJAAN PENYELIDIKAN TANAH ... 4

2.1 Maksud Dan Tujuan... 4

2.2 Metode Pelaksanaan Penyelidikan Tanah... 4

2.2.1 Pekerjaan Bor Mesin... 4

2.2.2 Pekerjaan Test Pit... 6

2.2.3 Pengujian laboratorium ... 6

BAB III ANALISA PENYELIDIKAN TANAH... 8

3.1 Hasil Pengujian Lapangan ... 8

3.2 Analisa Kondisi Lapisan Tanah... 10

3.3 Analisa Lapisan Tanah Dan Rekomendasi Pondasi ... 19

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran-1 DOKUMENTASI PELAKSANAAN LAPANGAN Lampiran-2 DATA LAPANGAN

- Bor Mesin - Test Pit

Lampiran-3 DATA HASIL PENYELIDIKAN LABORATORIUM - Analisa Data Laboratorium Hasil Bor Mesin - Analisa Data Laboratorium Hasil Tes Pit -

(4)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Posisi & Elevasi Titik boring Dilapangan ... 6

Tabel 3.1 Hasil Pengujian Lapangan ... 8

Tabel 3.2 Kapasitas Daya Dukung Izin Tiang Bor BH-1 s/d BH-14... 9

Tabel 3.3 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-1 ... 12

Tabel 3.4 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-2 ... 12

Tabel 3.5 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-3 ... 13

Tabel 3.6 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-4 ... 13

Tabel 3.7 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-5 ... 14

Tabel 3.8 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-6 ... 14

Tabel 3.9 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-7 ... 15

Tabel 3.10 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-8 ... 15

Tabel 3.11 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-9 ... 16

Tabel 3.12 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-10 ... 16

Tabel 3.13 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-11 ... 17

Tabel 3.14 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-12 ... 17

Tabel 3.15 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-13 ... 18

Tabel 3.16 Uraian Lapisan Tanah Titik BH-14 ... 18

(5)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Peta lokasi Pengujian Tanah Pada Lokasi Flyover ... 5 Gambar 3.1 Profil lapisan Tanah Melalui BH-1 Hingga BH-14 ... 11

(6)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

BAB.I

PENDAHULUAN

(7)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

1 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

BAB – I

PENDAHULUAN

1.1. U M U M

Pembinaan Jaringan Jalan dan Jembatan sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui Pengembangan Prasarana Jalan dan Jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi jalan dan jembatan sesuai dengan tuntutan laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh perkembangan dan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Pembangunan jalan dan jembatan tersebut telah memberikan peluang berbagai investasi yang akan meningkatkan kualitas perekonomian di daerah tersebut.Pembangunan jalan dan jembatan selain memberikan dampak positif terhadap perkembangan wilayah dan meningkatakan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Sumatera Utara PPK Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Metropolitan Sumatera Utara adalah pihak yang diberi wewenang dan tanggung-jawab dalam pembinaan sarana transportasi jalan di kawasan Metropolitan.

Mengingat hal tersebut di atas Pemerintah Propinsi Sumatera Utara melalui Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Sumatera Utara PPK Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Metropolitan Sumatera Utara, sesuai dengan programnya melakukan pembangunan dan peningkatan terhadap ruas-ruas jalan & jembatan di seluruh Kawasan Metropolitan Sumatera Utara, salah satunya adalah Paket Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Flyover Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket 42 yang terletak pada ruas jalan Medan-Lubuk Pakam (KM 15+800)

(8)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

2 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Pemerintah Propinsi Sumatera Utara selaku pemilik proyek (owner) dengan sumber dana APBN Tahun Anggaran 2017, melalui Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Sumatera Utara PPK Perencanaan Dan Pengawasan Metropolitan Sumatera Utara, telah mempercayakan kepada P.T. VISI TEKNIKTAMA UNGGUL untuk melaksanakan Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Flyover Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket 42 pada ruas jalan Medan-Lubuk Pakam (KM 15+800), berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Kontrak Nomor: HK.02.03/Br.S1/PPKP2MSU/PAKET- 42/330/2017.Nomor SPMK PW.04.01-Br S1/PPK P2MSU/333, tanggal 23 Mei 2017.

Penyelidikan tanah (Soil Investigation) merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan.

Penyelidikan tanah sangat dibutuhkan untuk menentukan besarnya daya dukung tanah pondasi bangunan (Bearing Capacity of Foundation), juga diperlukan untuk mengetahui parameter tanah pada lokasi jembatan yang akan dibangun dan sangat berpengaruh terhadap dimensi, jenis dan bentuk pondasi serta bangunan jembatan yang akan direncanakan.

1.2. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi rencana kegiatan , Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Flyover Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket 42 berada pada ruas jalan Medan-Lubuk Pakam (KM 15+800) Sepanjang 1250 M

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PENYELIDIKAN TANAH.

Ruang lingkup pekerjaan penyelidikan tanah ini adalah melaksanakan pekerjaan pengujian di lapangan, pengujian laboratorium dan membuat laporan hasil penyelidikan tanah:

(9)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

3 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

1.3.1 Pekerjaan Penyelidikan Tanah dengan Bor mesin : - Melaksanakan pekerjaan Bor Mesin (BH)

- Melaksanakan pengujian Standard Penetration Test ( SPT )

- Melakukan pengambilan contoh tanah tidak terganggu (Undisturb Sample ).

1.3.2 Pekerjaan Laboratorium:

Melaksanakan pekerjaan pengujian contoh tanah tidak terganggu (UDS) yang diambil dari lapangan dikerjakan di laboratorium tanah berupa pengujian Index properties dan Engineering properties.

1.4. TEAM PELAKSANA

Adapun Team Pelaksana pekerjaan pengujian dengan alat Bor mesin ini terdiri dari seorang Material Teknisi dan seorang Masinis yang dibantu beberapa tenaga terampil dan dikoordinir oleh seorang ahli Mekanika Tanah atau Soil Engineer.

(10)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

BAB.II

KEGIATAN PEKERJAAN PENYELIDIKAN TANAH

(11)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

4 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

BAB – II

KEGIATAN PEKERJAAN PENYELIDIKAN TANAH

2.1. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah untuk mengetahui secara rinci kondisi lapisan tanah di lokasi proyek, dengan melakukan identifikasi lengkap, baik berupa identifikasi visual, pengujian lapangan, maupun pengujian laboratorium, agar bisa mengetahui karakteristik mekanik tanah, untuk digunakan dalam menentukan jenis pondasi yang aman, ekonomis, serta sesuai dengan keperluan struktur Flyover tersebut.

2.2. METODE PELAKSANAAN PENYELIDIKAN TANAH

Metode pelaksanaan penyelidikan tanah dilaksanakan terdiri dari dua bagian yaitu penyelidikan tanah lapangan dan pengujian laboratorium, yang mana hasil dari kedua metode ini saling berhubungan satu sama lainnya. Penyelidikan dan pengujian dilaksanakan sesuai standard pengujian American Society for Testing Material (ASTM) dan atau Standar Nasional Indonesia (SNI).

2.2.1 PEKERJAAN BOR MESIN

Pekerjaan bor ini dilakukan dengan memakai satu unit alat bor mesin Tone TDC-1, menggunakan single core barrelyang dilengkapi mata bor tungsten.

Pengujian Standard Penetration Test (SPT) telah dilaksanakan di dalam lubang bor, pada setiap interval 2 meter. Pelaksanaan SPT ini dilakukan sesuai dengan standar ASTM (D.1586), dengan menggunakan penumbuk seberat 63,5 kg yang dijatuhkan bebas setinggi 76 cm. Contoh tanah yang diperoleh dari SPT kemudian disimpan dalam kantong plastik dan diberi tanda sesuai dengan nomer lubang bor dan kedalaman SPT bersangkutan.

(12)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

5 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Selama proses pengeboran, telah diamati secara teliti karakteristik lapisan tanah yang dijumpai, dan dicatat sesuai dengan kedalaman pengeboran. Di samping itu, kedalaman muka air tanah juga diamati selama proses pengeboran.

Hasil dari pekerjaan bor tersebut disajikan dalam Boring Log yang dapat dilihat pada Lampiran di dalam laporan ini.

Lokasi penyelidikan tanah berada di ruas Jl. Medan-Lubuk Pakam yang mempunyai lalu-lintas sangat padat.

Posisi titik di lapangan ditentukan oleh pemberi tugas, seperti terlihat pada peta lokasi pengujian berikut ini dan posisi dan elevasi titik pengeboran

Gambar 2.1 Peta lokasi pengujian tanah pada lokasi flyover.

(13)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

6 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 2.1 Posisi & Elevasi Titik Boring Di Lapangan

No. Titik X Y Z

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

BH – 1 BH – 2 BH – 3 BH – 4 BH – 5 BH – 6 BH – 7 BH – 8 BH – 9 BH – 10 BH – 11 BH – 12 BH – 13 BH – 14

475392.455 475400.553 475438.628 475430.649 475469.951 475477.893 475512.810 475557.324 475593.623 475600.798 475634.718 475639.815 475678.689 475675.510

389449.221 389469.451 389455.772 389434.906 389421.081 389441.586 389415.124 389400.156 389376.126 389396.936 389365.427 389385.759 389378.169 389352.913

29.652 29.407 29.389 29.713 29.600 29.308 29.854 29.567 28.645 29.756 28.703 28.591 28.488 29.376

2.2.2 PEKERJAAN TEST PIT

Test Pit dilakukan pada daerah pelebaran atau pada Frontage Sebanyak 4 Titik untuk mengetahui susunan lapisan perkerasan dan tanah dasar untuk kebutuhan desain perkerasan jalan

Pekerjaan Test Pit ini dilakukan secara manual, yaitu dengan penggalian hingga kedalaman sekitar 1 meter dari permukaan tanah setempat.

Hasil dari pekerjaan ini, disajikan dalam bentuk Test Pit Log yang diberikan pada lampiran-6 di dalam laporan ini.

2.2.3 PENGUJIAN LABORATORIUM

Sejumlah pengujian laboratorium telah dilakukan pada contoh uji tanah yang diambil dari pengujian SPT dan dari dalam lubang Test Pit.

Pengujian laboratorium ini dimaksudkan untuk mendapatkan karakteristik tanah untuk keperluan identifikasi umum (general identifica-

(14)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

7 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

tion) dan identifikasi sifat-sifat mekanik tanah (engineering properties) dari lapisan tanah bersangkutan.

Pengujian laboratorium yang dilakukan pada contoh-contoh tanah tersebut adalah:

a. Pengujian identifikasi umum sifat tanah (general identification tests):

 Kadar air alami (natural water content)

 Berat jenis tanah basah dan kering (wet and dry density)

Specific gravitybutiran tanah

Void ratio dan porositas tanah

 Derajat kejenuhan (degree of saturation)

 Batas Atterberg (Atterberg limits)

b. Pengujian sifat mekanik tanah (engineering property tests):

 Pengujian Standard Compaction Test

 Pengujian CBR.

Pengujian tersebut di atas telah dilakukan sesuai dengan prosedur pelaksanaan ASTM. Hasil lengkap dari pengujian laboratorium disampaikan pada Lampiran di dalam laporan ini.

(15)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

BAB.III

ANALISA DATA PENYELIDIKAN TANAH

(16)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

8 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

BAB – III

ANALISA PENYELIDIKAN TANAH

3.1 HASIL PENGUJIAN LAPANGAN

Hasil pengujian lapangan 14 titik bor yang dilaksanakan yaitu BH-1 s/d BH-14 adalah sebagai berkut :

Tabel 3.1 Hasil Pengujian lapangan

No. Lokasi Kedalaman

1 BH-1 30 meter

2 BH-2 28 meter

3 BH-3 28 meter

4 BH-4 26 meter

5 BH-5 28 meter

6 BH-6 26 meter

7 BH-7 18 meter

8 BH-8 26 meter

9 BH-9 26 meter

10 BH-10 26 meter

11 BH-11 26 meter

12 BH-12 26 meter

13 BH-13 26 meter

14 BH-14 26 meter

(17)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

9 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.2 Kapasitas Daya Dukung Izin Tiang Bor BH-1 S/D BH-14

Lokasi Kedalaman tiang bor

Diameter tiang bor

Kapasitas izin tiang bor (ton)

TEKAN TARIK

BH-1 24 Ø80 245 45

Ø100 364 56

Ø120 506 68

BH-2 24 Ø80 286 45

Ø100 428 56

Ø120 598 67

BH-2 24 Ø80 291 48

Ø100 434 60

Ø120 606 72

BH-3 24 Ø80 296 53

Ø100 441 66

Ø120 614 79

BH-4 22 Ø80 206 16

Ø100 316 20

Ø120 448 24

BH-5 10 Ø80 301 56

Ø100 446 70

Ø120 621 84

BH-6 22 Ø80 271 48

Ø100 403 60

Ø120 562 71

BH-7 22 Ø80 228 35

Ø100 341 44

Ø120 477 53

BH-8 20 Ø80 265 29

Ø100 401 36

Ø120 567 43

BH-9 20 Ø80 196 38

Ø100 290 48

Ø120 403 58

BH-10 20 Ø80 221 19

Ø100 338 24

Ø120 479 29

BH-11 16 Ø80 272 35

Ø100 411 43

Ø120 578 52

BH-12 22 Ø80 181 17

Ø100 276 21

Ø120 391 26

BH-13 16 Ø80 271 34

Ø100 410 42

Ø120 577 51

BH-14 22 Ø80 245 45

Ø100 364 56

Ø120 506 68

(18)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

10 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

3.2 ANALISA KONDISI LAPISAN TANAH

Berdasarkan hasil dari penyelidikan tanah yang telah dilakukan pada ke empat belas lokasi titik pengeboran, maka jenis lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut.

 Dari permukaan tanah hingga kedalaman sekitar 1 – 2 meter, ditemukan lapisan pasir batuan yang mempunyai kondisi lepas (N-SPT

= 3 - 5) dan berwarna hitam.

 Selanjutnya ditemukan lapisan lanau pasiran yang sebagian bercampur lempung, mempunyai kondisi lunak hingga kepadatan sedang (N-SPT = 2 - 10), berwarna abu-abu kecoklatan, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3 – 5 meter.

 Setelah itu, ditemukan lapisan pasir yang sebagian bercampur batuan, mempunyai kepadatan sedang hingga padat (N-SPT = 2 - 50), berwarna abu-abu, ditemukan hingga kedalaman sekitar 15 – 20 meter di bawah permukaan tanah setempat.

 Berikutnya, ditemukan lapisan lanau yang sebagian bercampur pasir dan material organik, mempunyai kondisi yang padat hingga sangat padat (N-SPT = 15 - >50), berwarna abu-abu, ditemukan kedalaman sekitar 16 – 26 meter. Lapisan ini tidak ditemui pada BH-9 dan BH-11 hingga BH-14.

 Pada akhir dari pengeboran, ditemukan lapisan pasir yang sebagian bercampur batuan, mempunyai kondisi yang sangat padat (N-SPT = 22

(19)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

11 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

- >60), berwarna abu-abu, ditemukan hingga akhir dari pengeboran pada kedalaman sekitar 30 meter di bawah permukaan tanah setempat.

Permukaan air tanah yang diamati selama dilakukannya pekerjaan pengeboran pada lokasi ini didapat pada kedalaman sekitar 2 – 3 meter di bawah permukaan tanah setempat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini dibuat profil lapisan tanah yang disajikan secara skematik pada lokasi BH-1 hingga BH-14.

PENAMPANG STRATIGRAFI BERDASARKAN JENIS LAPISAN TANAH DAN PENAMPANG STRATIGRAFI BERDASARKAN NILAI SPT N PADA

BH-1 S/D BH-14

-

Gambar 3.1. Profil lapisan Tanah melalui BH-1 Hingga BH-14

(20)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

12 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Hasil Pekerjaan Lapangan (Boring)

Hasil dari seluruh pekerjaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Uraian Lapisan Tanah Titik BH1.

Tabel 3.4 Uraian Lapisan Tanah Titik BH2.

KEDALAMAN DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 0.50 Sandy clay, gravely, soft, brown LUNAK

0.50 - 1.50 Gravely sand, bouldery, medium dense, black LUNAK

1.50 - 3.50

Sandy silt, gravely, medium stiff, yellowish

brown. LUNAK

3.50 - 6.00 Sand, loose, brownish grey 5.00 LUNAK

6.00 - 10.00 Sand, medium dense, grey. 12.00 LUNAK

10.00 - 16.00 Fine sand, medium dense, grey. 22.00 SEDANG

16.00- 18.00 Sand, with organic matter of wood, 19.00 LUNAK

medium dense, black.

18.00 - 20.00 Silt, hard, grey 34.00 SEDANG

20.00 - 21.20 Sandy silt, hard, grey. 35.00 SEDANG

21.20 - 24.00 Gravely sand, dense, grey. 37.00 SEDANG

24.00 - 28.12 Sand, very dense, light grey. 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.000 Sandy clay, gravely, soft, brownish black LUNAK

1.000 - 2.20 Silt clay, sandy, medium stiff, brown LUNAK

2.20 - 3.50 Clayey silt, sandy, medium stiff, brown 4.00 LUNAK

3.50 - 8.00 Fine sand, loose, light grey 7.00 LUNAK

8.00 - 14.00 Sand, medium dense to dense, grey. 36.00 SEDANG 14.00 - 17.20 Coarse sand, dense to medium dense, dark

grey. 19.00 LUNAK

17.20- 21.50 Sandy silt, very stiff, light grey 27.00 SEDANG 21.50 - 30.13 Sand, dense to very dense, grey. 60.00 SANGAT PADAT

(21)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

13 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.5 Uraian Lapisan Tanah Titik BH3.

Tabel 3.6 Uraian Lapisan Tanah Titik BH4.

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.00 Gravely sand, bouldery, medium dense, black - LUNAK

1.00 - 1.70 Silt clay, gravely, medium stiff, brown. - LUNAK

1.70 - 3.20 Clayed silt, sandy, medium stiff, brown 4.00 LUNAK

3.20 - 7.00 Fine sand, very loose, grey 2.00 - 3.00 LUNAK

7.00 - 16.00 Sand, dense, grey 34.00 - 37.00 SEDANG

16.00 - 17.4 Sand, dense, dark grey. 30.00 SEDANG

17.4 - 20.00 Sandy silt, very stiff, grey. 20.00 SEDANG

20.00 - 24.00 Sand, dense, grey. 22.00 - 30.00 SEDANG

24.00 - 28.20 Sand, very dense, light grey 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.80 Sandy clay, gravely, bouldery, medium stiff,brown - LUNAK

1.80 - 3.500 Silty clay, stiff, brown. 10.00 LUNAK

3.50 - 17.20 Fine sand, loose to medium dense, grey. 7.00 - 40.00 SEDANG 17.20 - 20.00 Clayey silt, soft to medium stiff, brown. 45.00 KERAS

20.00 - 21.50 Sand, dense, light grey. 34.00 SEDANG

21.50 - 26.02 Gravely cemented coarse sand, very dense, black. 60.00 SANGAT PADAT

(22)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

14 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.7 Uraian Lapisan Tanah Titik BH5.

Tabel 3.8 Uraian Lapisan Tanah Titik BH6.

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 0.50 Sandy clay, gravely, soft, brown - LUNAK

0.500 - 1.50 Gravely sand, bouldery, medium dense, black - LUNAK

1.500 - 2.500 Silty clay, gravely, soft, brown. LUNAK

2.500 - 3.500 Silty clay, sandy, soft, brown. 2.00 LUNAK

3.500 - 5.700 Silty fine sand, loose, blackish brown 10.00 LUNAK

5.700 - 8.000 Fine sand, loose, brownish grey 8.00 LUNAK

8.000 - 12.000 Sand, dense, dark grey. 47.00 - 49.00 KERAS

12.000 - 15.200 Fine sand, dense, black. 43.00 - 50.00 KERAS

15.200 - 20.000 Silt, hard, grey. 33.00 - 55.00 KERAS

20.000 - 22.000 Sand, very dense, blackish dark grey. 60.00 SANGAT PADAT 22.000 - 23.200 Coarse sand, medium dense, black 22.00 SEDANG 23.200 - 28.040 Cemented sand, very dense, black 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 0.70 Clayey sand, gravely, loose, black - LUNAK

0.70 - 1.50 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK 1.50 - 3.80 Silty sand, gravely, loose, brown 5.00 LUNAK

3.80 - 6.00 Gravely sand, very loose, brown. 3.00 LUNAK

6.00 - 14.00 Coarse sand, medium dense to dense, grey. 13.00 - 40.00 SEDANG

14.00 - 15.50 Sand, medium dense, grey. 17.00 LUNAK

15.50 - 19.20 Silt, hard, grey 31.00 - 43.00 SEDANG

19.20 - 22.00 Sand, dense, grey. 31.00 SEDANG

22.00 - 26.12 Sand, very dense, light grey 60.00 SANGAT PADAT

(23)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

15 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.9 Uraian Lapisan Tanah Titik BH7.

Tabel 3.10 Uraian Lapisan Tanah Titik BH8.

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.00 Gravely sand, loose, black. - LUNAK

1.00 - 3.00 Sandy silt, gravely, medium stiff, brown. - LUNAK 3.00 - 3.90 Sandy silt, medium stiff, yellowish brown 5.00 LUNAK

3.9. - 6.00

Silty fine sand, gravely, very loose, brownish

grey. 3.00 LUNAK

6.00 - 7.50

Silty fine sand, gravely, very loose, brownish

grey. 2.00 LUNAK

7.50 - 16.00 Fine sand, medium dense, grey. 15.00 - 28.00 LUNAK

16.00 - 20.00 Silt, hard, grey 32.00 - 41.00 PADAT

20.00 - 22.00 Silt, with organic matters of wood, very stiff, 19.00 PADAT brownish dark grey.

22.00 - 26.00 Coarse sand, dense to very dense, grey 55.00 - 60.00 SANGAT PADAT 26.00 - 28.12 Gravely coarse sand, very dense, grennish grey 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 050 Sandy silt, gravely, medium stiff, brownish black. - LUNAK

0.50 - 1.00 Asphal road, concrete. - LUNAK

1.00 - 2.00 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK

2.00. - 3.70 Sandy silt, medium stiff, brown 6.00 LUNAK

3.70 - 6.00 Silty fine sand, very loose, brownish grey. 2.00 LUNAK 6.00 - 7.50 Fine sand, very loose, brownish grey 2.00 LUNAK 7.50 - 11.20 Sand, medium dense to dense, grey. 24.00 - 33.00 SEDANG 11.20 - 16.00 Fine sand, medium dense, brownish light grey 19.00 - 29.00

LUNAK HINGGA SEDANG 16.00 -18.00 Silty sand, with organic matters of wood, 14.00 LUNAK

medium dense, brownish grey.

18.00 - 20.00 Sand, medium dense, brownish grey. 23.00 SEDANG

20.00 - 22.00 Silt, hard, light grey. 60.00 SANGAT PADAT

22.00 - 24.00 Sandy silt, hard, light grey. 60.00 SANGAT PADAT

24.00 - 26.13 Silty sand, very dense, grennish gey 60.00 SANGAT PADAT

(24)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

16 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.11 Uraian Lapisan Tanah Titik BH9.

Tabel 3.12 Uraian Lapisan Tanah Titik BH10.

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 -1.200 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK 1.20 - 3.800 Clayey sand, gravely, loose, brown 4.00 LUNAK

3.800 - 6.00 Sand, very loose, brownish grey 2.00 LUNAK

6.00 - 10.00 Sand, very loose to loose, light grey. 2.00 - 9.00 LUNAK 10.00 - 12.00 Sand, medium dense, light grey. 15.00 LUNAK 12.00 - 15.50 Coarse sand, medium dense, light grey 19.00 - 29.00 SEDANG 15.50 - 20.00 Sandy silt, very stiff to hard, grey 22.00 - 32.00 SEDANG

20.00-21.80 Sandy silt, hard, grennish grey 48.00 PADAT

21.80-26.22 Sand, very dense, light grey. 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 -1.200 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK 1.20 - 3.800 Clayey sand, gravely, loose, brown 4.00 LUNAK

3.800 - 6.00 Sand, very loose, brownish grey 2.00 LUNAK

6.00 - 10.00 Sand, very loose to loose, light grey. 2.00 - 9.00 LUNAK 10.00 - 12.00 Sand, medium dense, light grey. 15.00 LUNAK 12.00 - 15.50 Coarse sand, medium dense, light grey 19.00 - 29.00 SEDANG 15.50 - 20.00 Sandy silt, very stiff to hard, grey 22.00 - 32.00 SEDANG

20.00-21.80 Sandy silt, hard, grennish grey 48.00 PADAT

21.80-26.22 Sand, very dense, light grey. 60.00 SANGAT PADAT

(25)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

17 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.13 Uraian Lapisan Tanah Titik BH11.

Tabel 3.14 Uraian Lapisan Tanah Titik BH12.

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.20 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK

1.20 - 4.00 Sandy silt, medium stiff, brown 6.00 LUNAK

4.00 - 5.60 Silty fine sand, very loose, brownish light grey 2.00 LUNAK

5.60 - 10.00 Fine sand, very loose to loose, 4.00 LUNAK

brownish light grey.

10.00 - 12.00 Fine sand, medium dense, brownish grey 20.00 SEDANG 12.00 - 16.00 Coarse sand, medium denseto dense, grey. 17.00 - 31.00 SEDANG 16.00 - 20.00 Coarse sand, dense, dark grey. 44.00 - 52.00 PADAT 20.00 - 24.00 Sand, dense to very dense, light grey. 60.00 SANGAT PADAT 24.00 - 26.13 Coarse sand, dense, light grey. 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.20 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK

1.20 - 3.60 Clayey silt, sandy, medium stiff, brown 5.00 LUNAK 3.60 - 8.00 Gravely fine sand, very loose to medium dense, 2.00 - 14.00 LUNAK

brownish light grey.

8.00 - 10.00 Sand, medium dense, light grey. 22.00 LUNAK

10.00 - 16.00 Sand, medium dense, dark grey. 12.00 - 15.00 SEDANG 16.00 - 22.00 Sand, medium dense to dense, grennish grey. 22.00 - 38.00 SEDANG

22.00 - 25.00 Sand, very dense, grey. 60.00 SANGAT PADAT

25.00 - 26.27 Sand, very dense, light grey 60.00 SANGAT PADAT

(26)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

18 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

Tabel 3.15 Uraian Lapisan Tanah Titik BH13.

Tabel 3.16 Uraian Lapisan Tanah Titik BH14.

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.90 Gravely sand, bouldery, loose, black - LUNAK

1.90 - 3.50 Sandy silt, gravely, medium stiff, brown - LUNAK

3.50 - 6.00 Gravely sand, loose, brown, grey 7 LUNAK

6.00 - 8.00 Coarse sand, medium dense, brownish light grey. 18.00 LUNAK

8.00 - 10.00 Silty fine sand, loose, grey. 4 LUNAK

10.00 - 12.00 Sand, loose, blackish grey. 10 LUNAK

12.00 - 16.00 Sand, medium dense, blackish dark grey 17 LUNAK

16.00 - 20.00 Sand, dense, grennish grey 42.00 - 46.00 PADAT

20.00 - 22.00 Sand, dense, grey. 39.00 PADAT

22.00 - 26.20 Coarse sand, very dense, grey. 60.00 SANGAT PADAT

KEDALAMAN

DESKRIPSI NILAI SPT N KETERANGAN

( M)

0.00 - 1.70 Gravely sand, bouldery, loose, black. - LUNAK

1.70 - 3.20 Silty sand, very loose, brown. 6.00 LUNAK

3.20 - 8.00 Silty fine sand, loose, brownish light grey. 5.00 LUNAK 8.00 - 11.30 Fine sand, medium dense, brownish light grey 12.00 - 16.00 LUNAK 11.30 - 16.00 Silty sand, medium dense, dark grey 15.00 - 16.00 LUNAK 16.00 - 26.11 Coarse sand, dense to very dense, light grey. 31.00 - 60.00 SANGAT PADAT

(27)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

19 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

3.3 Analisa Lapisan Tanah Dan Rekomendasi Pondasi

Berikut ini akan di analisis kondisi lapisan tanah serta pondasi untuk ke empat belas lokasi BH-1 hingga BH-14 tersebut.

I. LOKASI BH-1

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Clayey silt, sandy, medium stiff, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT = 1 – 4, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.5 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine Sand lose , Berwarna abu-abu terang kondisi lunak (N-SPT = 3 – 7, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.5 meter.

c) Setelah kedalaman 8.0 meter didapat lapisan Sand, medium dense to dense

Berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =19- 36, ditemukan hingga kedalaman sekitar 6.0 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan coarse sand dense to medium dense berwarna abu-abu gelap kondisi sedang (N-SPT

=19- 32, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.2 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan sandy silt very stiff berwarna abu-abu terang kondisi sedang (N-SPT =19- 27, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.0 meter.

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan sand dense to very dense berwarna abu-abu kondisi sangat padat (N-SPT =30- 60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 8.63 meter.

(28)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

20 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

II. LOKASI BH-2

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Sandy silt, gravely, medium stiff berwarna kuning kondisi lunak (N-SPT = 0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.0 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, loose, Berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT = 1 – 5, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.0 meter.

c) Setelah kedalaman 6.0 meter didapat lapisan Sand, medium dense to dense

Berwarna abu-abu kondisi Lunak (N-SPT =5-12, ditemukan hingga kedalaman sekitar 6.0 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand medium dense berwarna abu-abu kondisi lunak hingga sedang (N-SPT =15- 22, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, with organic matter of wood medium dense berwarna hitam kondisi sedang (N-SPT

=19- 34, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

(29)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

21 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silt, hard, berwarna abu- abu kondisi sedang (N-SPT =34- 35, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.2 meter.

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely sand, dense, berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =37, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.8 meter.

h) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, very dense, berwarna abu-abu kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.12 meter.

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

III. LOKASI BH-3

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Clayey silt sandy, medium stiff, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT =1- 4, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.2 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand very loose, berwarna abu-abu kondisi lunak (N-SPT = 3 – 4, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.8 meter.

(30)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

22 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

c) Setelah kedalaman 7.0 meter didapat lapisan Sand, dense berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =32-36, ditemukan hingga kedalaman sekitar 9.0 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, dense berwarna abu-abu gelap kondisi sedang (N-SPT =30, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.4 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sandy silt, very stiff berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =20, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.6 meter.

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, dense, grey., berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =32- 30, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.0 meter.

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, very dense, berwarna abu-abu kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.20 meter.

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

IV. LOKASI BH-4

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

(31)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

23 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Silty clay, stiff, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT =3- 10, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.5 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Fine sand, loose to medium dense, berwarna abu-abu kondisi lunak hingga padat (N-SPT = 7 – 40, ditemukan hingga kedalaman sekitar 17.2 meter.

c) Setelah kedalaman 17.2 meter didapat lapisan Silt, hard berwarna abu-abu kondisi padat (N-SPT =45, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.8 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, dense berwarna abu-abu terang kondisi sedang (N-SPT =34, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.5 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely cemented coarse sand, very dense berwarna hitam kondisi sangat padat (N-SPT

=60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.52 meter.

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

V. LOKASI BH-5

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

(32)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

24 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Silty clay, gravely berwarna coklat muda kondisi lunak (N-SPT =2, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.5 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Silty clay, sandy, berwarna coklat muda kondisi lunak hingga sedang (N-SPT = 2, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.0 meter.

c) Setelah kedalaman 3.5 meter didapat lapisan Silty fine sand loose berwarna coklat ke hitam –hitaman kondisi lunak (N-SPT

=5-10, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.2 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand, loose, berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =8 ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.3 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, dense berwarna abu-abu gelap padat (N-SPT =43-49, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.00 meter.

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand, dense berwarna hitam padat (N-SPT =43-50, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.2 meter.

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silt, hard, berwarna abu- abu kondisi sedang hingga padat (N-SPT =30-55, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.8 meter.

h) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, very dense, berwarna abu-abu gelap kehitaman kondisi sangat padat (N-SPT

=60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

i) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Coarse sand, medium dense berwarna hitam kondisi sedang (N-SPT =20, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

j) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely cemented sand very dense berwarna hitam kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.8 meter.

(33)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

25 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

VI. LOKASI BH-6

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Silty clay, gravely loose berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT =5, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.8 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Gravely sand, very loose,, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT = 3, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.2 meter.

c) Setelah kedalaman 6.0 meter didapat lapisan Coarse sand, medium dense to dense berwarna abu-abu kondisi lunak hingga sedang (N-SPT =13-40, ditemukan hingga kedalaman sekitar 8.0 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, medium dense, berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =17 ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.5 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silt, hard berwarna abu- abu kondisi sedang (N-SPT =31-43, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.7 meter.

(34)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

26 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand, dense berwarna hitam padat (N-SPT =43-50, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.2 meter.

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, dense, berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =31, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.8 meter.

h) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely sand, very dense, berwarna hitam kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

i) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, very dense berwarna abu-abu terang kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.12 meter.

j) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely cemented sand very dense berwarna hitam kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.8 meter.

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

VII. LOKASI BH-7

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

(35)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

27 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Gravely sand, loose berwarna hitam kondisi lunak (N-SPT =0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.0 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Sandy silt, gravely, medium stiff, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT = 0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2 meter.

c) Setelah kedalaman 3.0 meter didapat lapisan Sandy silt, medium stiff, berwarna coklat kekuningan kondisi lunak (N-SPT =5, ditemukan hingga kedalaman sekitar 0.9 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silty fine sand, gravely, very loose berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT

=3 ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.1 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silty fine sand, gravely very loose abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =2, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.5 meter.

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand, medium dense berwarna abu-abu kondisi lunak hingga sedang padat (N-SPT

=15-28, ditemukan hingga kedalaman sekitar 8.5 meter.

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silt, hard, berwarna abu- abu kondisi sedang (N-SPT =32-41, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.0 meter.

h) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silt, with organic matters of wood, very stiff berwarna abu-abu gelap kecoklatan kondisi sedang (N-SPT =19, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

i) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Coarse sand, dense to very dense berwarna abu-abu kondisi sangat padat (N-SPT =55-60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.00 meter.

j) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely coarse sand very dense berwarna abu-abu kehijauan kondisi sangat padat (N- SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.12 meter.

(36)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

28 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

VIII. LOKASI BH-8

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Sandy silt, gravely, medium stiff berwarna hitam kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 0.5 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Asphal road, concrete ditemukan hingga kedalaman sekitar 0.5 meter.

c) Setelah kedalaman 1.0 meter didapat lapisan Gravely sand, bouldery, loose berwarna hitam kondisi lunak hingga (N-SPT

=6, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.0 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sandy silt, medium stiff, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT =6 ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.7 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silty fine sand, very loose berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =2, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.3 meter.

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand, very loose berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =2.0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.5 meter.

(37)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

29 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, medium dense to dense berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =24-33, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.7 meter.

h) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silty sand, with organic, matters of wood medium dense berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak padat (N-SPT =14, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

i) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, medium dense,berwarna abu-abu kecoklatan kondisi sedang (N-SPT

=23, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.00 meter.

j) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silt, hard, berwarna abu- abu terang kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

k) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sandy silt, hard, berwarna abu-abu terang kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

l) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silty sand, very dense, berwarna abu-abu kehijauan kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.13 meter.

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

IX. LOKASI BH-9

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

(38)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

30 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

1. Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai Asphal road, concrete, ditemukan hingga kedalaman sekitar 0.5 meter.

2. Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Gravely sand, bouldery, loose, berwarna hitam kondisi lunak (N-SPT = 0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 0.5 meter.

3. Setelah kedalaman 1.0 meter didapat lapisan Sandy silt, gravely, medium stiff berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT

=0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.0 meter.

4. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sandy silt, stiff, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT =8 ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.0 meter.

5. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Silty sand, very loose berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT =3, ditemukan hingga kedalaman sekitar 0.9 meter.

6. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Fine sand, very loose berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =2.0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.6 meter.

7. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Gravely coarse sand, medium dense berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N- SPT =8-9, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.5 meter.

8. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Coarse sand, medium dense, berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =20-30, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.0 meter.

9. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Coarse sand, with organic matters of wood medium dense berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =24, ditemukan hingga kedalaman sekitar 6.00 meter.

10. Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Coarse sand dense to very dense berwarna abu-abu kondisi sangat padat (N-SPT

=60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 6.17 meter.

(39)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

31 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

X. LOKASI BH-10

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Gravely sand, bouldery, loose berwarna hitam kondisi lunak (N-SPT =0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.2 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Clayey sand, gravely, loose, berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT = 4, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.6 meter.

c) Setelah kedalaman 3.8 meter didapat lapisan Sand, very loose, berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =2, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.2 meter.

d) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, very loose to loose, berwarna abu-abu terang kondisi lunak (N-SPT =2-9 ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.0 meter.

e) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, medium dense abu- abu terang kondisi lunak (N-SPT =15-19, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.0 meter.

f) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Coarse sand, medium dense, berwarna abu-abu terang lunak hingga sedang (N-SPT

=19-29, ditemukan hingga kedalaman sekitar 3.5 meter.

(40)

Perencanaan Teknik (DED) Pembangunan Fly Over Simp.Kayu Besar (TJ.Morawa) Paket-42

Laporan Teknis Survey Penyelidikan Tanah

32 PT.VISI TEKNIKTAMA UNGGUL

g) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sandy silt, very stiff to hard, berwarna abu-abu kondisi sedang (N-SPT =22-32, ditemukan hingga kedalaman sekitar 4.5 meter.

h) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sandy silt, hard, berwarna abu-abu kehijauan kondisi sangat padat (N-SPT =48, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.8 meter.

i) Lapisan berikutnya ditemukan lapisan Sand, very dense, berwarna abu-abu terang kondisi sangat padat (N-SPT =60, ditemukan hingga kedalaman sekitar 6.17meter.

2. ANALISIS PONDASI

Sesuai dengan kondisi lapisan tanahnya, maka untuk mendukung struktur flyover di atasnya, disarankan menggunakan pondasi dalam dengan memakai tiang Bor Pile.

XI. LOKASI BH-11

1. KONDISI LAPISAN TANAH

Sesuai dengan hasil dari boring log pada lokasi ini, maka karakteristik lapisan tanahnya secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Pada lapisan tanah bagian atas dijumpai lapisan Gravely sand, bouldery, loose berwarna hitam kondisi lunak (N-SPT =0, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.2 meter.

b) Pada lapisan berikutnya ditemukan lapis Sandy silt, medium stiff berwarna coklat kondisi lunak (N-SPT = 6, ditemukan hingga kedalaman sekitar 2.8 meter.

c) Setelah kedalaman 4.0 meter didapat lapisan Silty fine sand, very loose, berwarna abu-abu kecoklatan kondisi lunak (N-SPT =2, ditemukan hingga kedalaman sekitar 1.0 meter.

Gambar

Gambar 2.1 Peta lokasi pengujian tanah pada lokasi flyover.
Tabel 2.1 Posisi & Elevasi Titik Boring Di Lapangan
Tabel 3.1 Hasil Pengujian lapangan
Tabel 3.2 Kapasitas  Daya Dukung Izin Tiang  Bor BH-1 S/D BH-14
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Hand Bor titik 02, Lapisan permukaan hingga kedalaman 0.2 meter adalah merupakan lapisan tanah lempung berpasir halus berwarna hitam kecoklatan,

untuk tahanan ujung dan tahanan selimut pada berbagai kedalaman. Hasil penyelidikan tanah menunjukkan keberadaan lapisan tanah clay-shale yang mengandung montmorillonite pada

Berdasarkan hasil Penyelidikan, yang tertuang dalam Laporan Akhir Hasil Penyelidikan pada Bab C.1.4, low carbon steel wire rod dengan unsur baja paduan yaitu boron memiliki

Dengan melihat hasil sondir pada titik S-2, kekuatan tanah meningkat meningkat pelan dari berfluktuatf tutrun naik dari permukaan hingga kedalaman 22,00 m, selanjutnya kekuatan tanah

Pelaksanaan Sondir Pengujian Sondir Penyelidikan sondir pada titik 1 diukur dari elevasi ± 0.00 muka tanah setempat perlawanan konus qc > 240 kg/cm2 didapat pada posisi kedalaman –

Laporan mengenai penyelidikan tanah dasar pada proyek pembangunan jembatan di daerah Kalidilem Randuagung, Kabupaten

Hasil penyelidikan geologi teknik disajikan untuk memberikan informasi penanggulangan kestabilan tanah dan jenis pondasi pada proyek Jakarta - Cikampek Elevated Toll

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kedalaman penyelidikan tanah dan jenis tanah menggunakan metode handbor di Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala