• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Uji Kecepatan Jalan Mahasiswa dan Analisis Hubungan Panjang Kaki dan Langkah

N/A
N/A
Diqna Wika

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Uji Kecepatan Jalan Mahasiswa dan Analisis Hubungan Panjang Kaki dan Langkah"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MOTOR DAN TENAGA PERTANIAN Tugas 1 : Kecepatan Jalan Mahasiswa Kelompok 1 :

1. Ira Rosmalia (121310007) 2. Diqna Wika Arindia (121310032) 3. Diana Sefriany Putri (121310022) 4. Arini Septiana Arisci (121310016) 5. Marlia Indah Rismayanti (121310002) 6. Suaibatul Aslamyah (121310021) 7. Anggi Mahdinda Sinaga (121310006) 8. Nola Manda Sepa (121310010) 9. Farhan Agung Adhayuga (121310035)

a. Grafik Hubungan Panjang Kaki Dengan Panjang Langkah

Grafik menunjukkan hubungan positif antara panjang kaki dan panjang langkah.

Artinya, semakin panjang kaki seseorang, semakin panjang pula langkahnya. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa orang dengan kaki yang lebih panjang

No Nama Panjang

Kaki (m)

Panjang Langkah (m)

Jarak Tempuh (m)

Waktu Tempuh (dt)

Kecepatan (m/dt)

1 Marlia Indah Rismayanti 1,02 0,57 5 6,46 0,686 0,77399

2 Anggi M Sinaga 0,92 0,68 5 4,12 0,965 1,21359

3 Ira Rosmalia 1 0,67 5 8,3 0,602 0,60241

4 Nola Manda Sepa 0,9 0,5 5 5,5 0,901 0,90909

5 Arini Septiana Arisci 1,05 0,6 5 5,37 0,558 0,9311

6 Diana Sefriany Putri 0,91 0,42 5 5,73 0,874 0,8726

7 Suaibatul Aslamyah 0,97 0,62 5 3,98 0,793 1,25628

8 Diqna Wika Arindia 1,02 0,6 5 4,72 1,052 1,05932

9 Farhan Agung Adhayuga 0,96 0,63 5 4,54 0,908 1,10132

(2)

memiliki jangkauan yang lebih luas saat melangkah. Berdasarkan grafik di atas didapatkan data bahwa mahasiswa ke 4 dan 6 memiliki panjang langkah terkecil jika dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Hal ini dikarenakan ke dua mahasiswa tersebut memiliki panjang kaki lebih kecil yaitu sebesar 0.9 m pada mahasiswa ke 4 dan 0,91 pada mahasiswa ke 6.

b. Grafik Hubungan Panjang Kaki Dengan Kecepatan Jalan

Berdasarkan data tabel beserta grafik di atas didapatkan hasil bahwa mahasiswa yang memiliki panjang langkah yang lebar dan kecepatan langkah yang cepat adalah mahasiswa ke 2, 8, dan 9. Pada mahasiswa ke 2 memiliki panjang langkah yang lebar namun kecepatan langkah yang lambat, sedangkan pada mahasiswa ke 4 memiliki panjang langkah yang kecil namun kecepatan langkah yang cepat. Hal tersebut disimpulkan bahwa panjang langkah tidak berpengaruh signifikan pada kecepatan langkah. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa semakin panjang langkah seseorang, semakin cepat pula kecepatan jalannya. Seseorang dengan langkah yang lebih panjang dapat menempuh jarak yang lebih jauh dalam waktu yang sama.

c. Grafik Hubungan Panjang Langkah Dengan Kecepatan Jalan

(3)

Pada grafik didapatkan hasil bahwa panjang kaki memiliki hubungan positif dengan kecepatan langkah. Orang dengan kaki yang lebih panjang umumnya memiliki langkah yang lebih panjang dan dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi. Namun dari data yang didapatkan pada mahasiswa ke 1, 3, dan 5 memiliki panjang kaki yang tinggi namun kecepatan langkah yang lambat. Hal tersebut dikarenakan mungkin terdapat faktor lain yang mempengaruhi seperti kesalahan pengukuran dalam pengambilan data.

d. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan ke tiga grafik di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat variasi yang signifikan dalam panjang kaki (Pk), panjang langkah (Pl), waktu tempuh (Wt), dan kecepatan berjalan antara individu yang diukur. Tidak ada pola yang jelas antara panjang kaki atau panjang langkah dengan kecepatan berjalan. Beberapa individu dengan panjang kaki yang lebih pendek memiliki kecepatan berjalan yang tinggi, sedangkan yang lain dengan panjang kaki yang lebih panjang mungkin memiliki kecepatan yang lebih rendah. Faktor lain seperti gaya berjalan, tingkat kebugaran fisik, dan faktor-faktor lingkungan juga mungkin memengaruhi kecepatan berjalan seseorang, namun tidak tercantum dalam data tersebut. Meskipun variasi yang signifikan terdapat dalam waktu tempuh dan kecepatan berjalan, sebagian besar individu menunjukkan kecepatan rata-rata yang relatif serupa dalam perjalanan yang sama (jarak tempuh 5 meter). Data juga menunjukkan bahwa ada beberapa kasus di mana waktu tempuh relatif lebih lama dibandingkan dengan individu lain dengan panjang kaki dan langkah yang serupa, yang mungkin menunjukkan adanya faktor-faktor tambahan yang memperlambat laju perjalanan. Variasi yang signifikan antara individu menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi kecepatan berjalan seseorang dalam analisis lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan terhadap 40 orang laki-laki dan perempuan yang masih hidup, kemudian dilakukan pengukuran tinggi badan dan panjang telapak kaki untuk mencari formula

Tugas akhir berju l “ ANALISIS VARIASI PANJANG KABEL BUSI TERHADAP PERFORMA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH ”, dapat terselesaikan atas dukungan dari beberapa pihak.. Untuk

Judul Tugas Akhir : Analisis Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Dengan Metode Analitis (Studi Kasus Jalan Tol Semarang).. Menyatakan dengan

Kesimpulan: Dengan menggunakan metode penelitian cross sectional disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara panjang langkah dengan keseimbangan dinamis

Tujuan utama dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mempelajari kecepatan setiap kategori pejalan kaki yang berjalan pada trotoar dari arah Jalan Aceh menuju Jalan

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: kecepatan reaksi kaki, kekuatan tungkai, panjang tungkai dan tes kemampuan lari 60 meter.Teknikanalisis data diolah

Berdasarkan deskripsi hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dijelaskan hubungan antara panjang tungkai, kecepatan

Tes dan pengukuran ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang sesuai, data- data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil dari Kecepatan Lari dan Panjang Tungkai dengan