LAPORAN KEGIATAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
Tema :”Kerajinan dari Barang Bekas”
Disusun Oleh Kelompok IV : 1. Alvano Ardian Putra. (3) 2. Berlian Agil Prayuda (7)
3. Dwiandika (11)
4. lin dan (20)
5. miftachudin (23)
6. sabda al aqso M. (30) 7. satria bima nusantra (31) 8. Sayyid azri basir (32)
SMP NEGERI 1 PANJATAN , Gotakan Panjatan , Kulon Progo , Daerah Istimewa
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini di buat untuk melengkapi tugas projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di SMP N 1 Panjatan.
Disetujui oleh :
Guru Pembimbing 1
Yuyuk Munawaroh NIP : -
Guru Pembimbing 2
R. Agus Widodo Raharjo S.Pd NIP : 196611061990031005
Mengetahui : Kepala Sekolah
Gati Sujatmi, S.Pd.,M.Pd.
NIP : 19700617 199301 2 003
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat hidayah, taufiq serta karunianya sehingga kami dapat menyelaikan laporan kegiatan P5 dengan Tema “ Rekayasa Teknologi ”. Dalam menyelesaikan laporan projek P5 ini, kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Gati Sujatmi, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Panjatan.
2. Ibu Yuyuk Munawaroh, S.Pd dan bapak R. Agus Widodo Raharjo, S.pd selaku pembimbing kami.
3. Teman teman kami yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan P5 ini.
Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan, maka kritik dan saran kami harapkan guna menyempurnakan laporan ini. Semoga Allah SWT memberkahi karya kami sehingga dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
21 Oktober 2024
Kelompok IV
Daftar Isi
HALAMAN PENGESAHAN...2
KATA PENGANTAR... 3
Daftar Isi...4
Bab I... 5
Pendahuluan...5
1.1 Latar Belakang... 5
1.2 Rumusan Masalah... 5
1.3 Tujuan... 5
Bab II... 6
Pembahasan... 6
2.1 Pengertian kerajinan dari bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik... 6
2.2 Bahan dan Alat...6
2.3 Teknik Pembuatan...7
2.4 Nilai estetika dan ergonomis dari kerajinan bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik...8
2.5 Kelebihan dan Kekurangan... 9
Bab III... 10
Penutup...10
3.1 Kesimpulan...10
3.2 Saran...10
3.3 Dokumentasi... 10
Daftar Pustaka... 12
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Pembuatan kerajinan dari barang bekas, seperti tempat sampah dari galon air bekas, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Limbah plastik, terutama dari produk sekali pakai seperti galon air, seringkali menumpuk dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif sampah plastik, salah satunya melalui konsep penggunaan kembali (reuse) bahan bekas menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan galon air bekas sebagai bahan dasar kerajinan tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan limbah, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak digunakan.
Selain memberikan manfaat ekologis, pengolahan barang bekas menjadi produk yang bernilai guna juga sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular. Dalam pendekatan ini, barang-barang yang sebelumnya dianggap limbah dapat diproses dan diubah menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah. Dengan mengubah galon air bekas menjadi tempat sampah, kita bisa menciptakan produk ramah lingkungan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga membantu mengurangi permintaan bahan baku baru yang pada akhirnya dapat mengurangi penambangan sumber daya alam.
Lebih jauh lagi, inisiatif ini relevan dengan kondisi Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah per tahun, dan sekitar 15% dari jumlah tersebut adalah sampah plastik. Oleh karena itu, kegiatan daur ulang dan inovasi dalam pemanfaatan barang bekas sangat penting untuk menangani krisis sampah yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian kerajinan dari bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik 2. Alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan
3. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik
4. Nilai estetika dan ergonomis dari kerajinan bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian kerajinan dari limbah galon air, botol plastik, gelas plastik 2. Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan.
3. Menguraikan teknik pembuatan kerajinan dari limbah galon air, botol plastik, gelas plastik
4. Mengevaluasi nilai estetika dan ergonomis dari kerajinan limbah galon air., botol plastik, gelas plastik
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian kerajinan dari bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik
Kerajinan dari bahan limbah adalah salah satu cara inovatif untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang biasanya dianggap tidak berguna. Salah satu jenis kerajinan yang semakin populer adalah kerajinan dari limbah galon air, botol plastik, dan gelas plastik. Bahan-bahan ini sangat umum ditemukan di sekitar kita, terutama karena penggunaannya yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Limbah plastik, khususnya, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami, sehingga pemanfaatannya kembali menjadi kerajinan dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Kerajinan dari limbah galon air umumnya melibatkan galon bekas yang sering ditemukan di rumah tangga atau perkantoran. Galon air bekas ini bisa diolah menjadi berbagai produk fungsional seperti tempat sampah, pot tanaman, atau bahkan wadah penyimpanan serbaguna. Galon memiliki struktur yang kokoh, sehingga mudah dimodifikasi dan dijadikan produk yang tahan lama. Selain aspek fungsional, banyak kerajinan dari galon air juga dibuat dengan menambahkan elemen dekoratif sehingga memiliki nilai estetika yang menarik.
Sementara itu, botol plastik juga merupakan limbah yang seringkali dijadikan bahan baku untuk kerajinan tangan. Botol plastik bekas, seperti botol minuman, dapat diubah menjadi berbagai bentuk kerajinan seperti vas bunga, lampu hias, mainan anak, hingga alat perkakas rumah tangga. Proses pembuatan kerajinan dari botol plastik biasanya melibatkan teknik pemotongan, pengecatan, dan penyusunan ulang untuk menghasilkan produk dengan bentuk baru. Selain mudah didapat, botol plastik memiliki keunggulan karena ringan dan mudah dibentuk.
Selanjutnya, gelas plastik bekas juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan kerajinan. Gelas plastik biasanya lebih kecil dan tipis dibandingkan botol atau galon, namun tetap memiliki potensi untuk dijadikan kerajinan yang kreatif. Beberapa produk kerajinan yang dapat dibuat dari gelas plastik antara lain adalah bunga hias, hiasan dinding, miniatur, atau bahkan wadah kecil untuk menyimpan barang-barang seperti perhiasan. Pengolahan limbah gelas plastik ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan nilai tambah estetis jika dirancang dengan desain yang menarik.
Dengan memanfaatkan galon air, botol plastik, dan gelas plastik bekas, kita tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga dapat mengembangkan kreativitas dan menghasilkan produk yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Bahan dan Alat
2.2.1 Tempat Sampah dari Galon Air
● Bahan
1. Galon Air 2. Cat
● Alat
1. Pisau 2. Kuas
2.2.2 Pot Tanaman dari Galon Air
● Bahan
1. Galon Air 2. Cat
● Alat 1. Pisau 2. Kuas
2.2.3 Vas dan Bunga Hias dari Botol dan Gelas Plastik
● Bahan
1. Botol Plastik 2. Gelas Plastik 3. Kawat 4. Sedotan 5. Plastik Kresek 6. Cat
● Alat
1. Gunting 2. Cutter 3. Lem Tembak 4. Korek Api 5. Double Tip 6. Solatip 2.3 Teknik Pembuatan
2.3.1 Tempat Sampah dari Galon Air
Dari alat dan bahan yang kami sediakan di atas, adapun langkah-langkah pembuatan kerajinan kami yaitu:
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Alat dan bahan sudah siap, maka gunakan pisau untuk memotong galon sesuai bentuk yang sudah disepakati dari kelompok kami yaitu memotong bagian sisi samping dari galon bagian atas.
3. proses akhir yaitu pengecatan galon agar menambah nilai estetika.
2.3.2 Pot Tanaman dari Galon Air
Dari alat dan bahan yang kami sediakan di atas, adapun langkah-langkah pembuatan kerajinan kami yaitu:
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Alat dan bahan sudah siap, maka gunakan pisau untuk memotong galon sesuai bentuk yang sudah disepakati dari kelompok kami yaitu memotong bagian atas dari galon.
3. proses akhir yaitu pengecatan galon agar menambah nilai estetika.
2.3.3 Vas dan Bunga Hias dari Botol dan Gelas Plastik
Dari alat dan bahan yang kami sediakan di atas, adapun langkah-langkah pembuatan kerajinan kami yaitu:
● Vas
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Gunakan cutter untuk memotong bagian atas botol, sehingga tersisa bagian bawahnya (sekitar setengah dari botol untuk tinggi vas.
3. Gunakan Cutter kembali untuk memotong botol lain, sehingga tersisa bagian atasnya.
4. Satukan potongan botol menjadi satu agar membentuk vas bunga.
5. Selanjutnya cat seluruh bagian botol yang sudah disatukan tadi.
● Bunga Hias
1. Persiapkan Alat dan Bahan
2. Potong bagian atas dan bawah dari gelas plastik sehingga membentuk lingkaran kecil seperti leher gelas
3. Potong gelas plastik tersebut secara vertikal membentuk irisan atau sayatan kecil-kecil untuk dijadikan kelopak bunga. Pastikan sayatan tidak terlalu panjang agar kelopak bunga terlihat proporsional.
4. Siapkan kawat sebagai batang bunga. Potong kawat sesuai dengan panjang yang diinginkan.
5. Selipkan sedotan plastik pada kawat untuk menutupinya. Pilih warna sedotan yang sesuai atau yang cerah agar menyerupai batang asli.
6. Pasang kelopak bunga (gelas plastik yang sudah dipotong) di bagian atas sedotan dengan menggunakan double tip. Pastikan kelopak terpasang kuat dan rapi di ujung kawat.
7. Potong plastik kresek membentuk pola daun. Ukuran daun bisa disesuaikan dengan panjang batang bunga.
8. Tempelkan plastik di batang menggunakan selotip.
9. hasil akhir bunga diletakkan di vas yang sudah dibuat sebelumnya.
2.4 Nilai estetika dan ergonomis dari kerajinan bahan limbah galon air, botol plastik, gelas plastik
2.4.1 Nilai Estetika
Kerajinan dari galon air, botol plastik, dan gelas plastik dapat diolah menjadi produk yang menarik dan unik. Dengan memanfaatkan bentuk, warna, dan pola yang kreatif, daya tarik visual dari produk-produk tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan. Teknik pengolahan seperti pemotongan dan pengecatan tidak hanya membuat produk lebih estetis, tetapi juga menghasilkan karya-karya artistik yang bernilai tinggi. Selain itu, transparansi dan variasi ukuran pada bahan-bahan tersebut memberikan efek visual yang dinamis, sehingga kerajinan ini mampu menarik perhatian dan menciptakan suasana yang lebih hidup dalam ruang.
2.4.2 Nilai Ergonomis 1. Kenyamanan:
Kerajinan dari bahan limbah harus dirancang agar nyaman digunakan,
dengan mempertimbangkan desain ergonomis yang memudahkan interaksi pengguna. Produk seperti tempat sampah dari galon air harus mudah dijangkau dan dioperasikan.
2. Keluwesan :
Desain produk harus fleksibel, mampu disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan situasi. Misalnya, wadah dari botol atau gelas plastik sebaiknya fungsional untuk berbagai konteks, baik di rumah maupun saat bepergian.
3. Keamanan :
Aspek keamanan sangat penting; produk harus bebas dari elemen yang dapat menyebabkan cedera, seperti tepi tajam. Penggunaan bahan yang aman dan tidak beracun juga penting untuk memastikan produk tersebut dapat digunakan dengan aman, terutama dalam lingkungan keluarga.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan 2.5.1 Kelebihan
1. Mengurangi jumlah sampah dan mendukung pelestarian lingkungan.
2. Memerlukan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan baru.
3. Mendorong desain produk yang unik dan menarik.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang.
5. Produk sering kali dirancang untuk memiliki fungsi praktis.
2.5.2 Kekurangan
1. Bahan limbah mungkin tidak sekuat atau seawet bahan baru.
2. Bentuk dan karakteristik bahan limbah dapat membatasi kreativitas.
3. Beberapa orang memandang produk dari limbah sebagai barang "murahan."
4. Pembuatan dapat memerlukan waktu dan keterampilan khusus.
5. Potensi resiko kesehatan jika menggunakan bahan tidak aman.
Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan mengenai kerajinan dari bahan limbah, seperti galon air, botol plastik, dan gelas plastik, menunjukkan bahwa produk-produk ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi, kerajinan ini ramah lingkungan karena membantu mengurangi jumlah sampah, serta menawarkan biaya yang lebih rendah, inovasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang. Selain itu, produk ini sering kali dirancang untuk berfungsi secara praktis, memberikan nilai tambah bagi pengguna. Disisi lain, ada tantangan terkait kualitas bahan, keterbatasan desain, dan persepsi negatif yang mungkin ada di masyarakat.
Proses produksi juga bisa menjadi rumit dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Dengan memahami baik kelebihan maupun kekurangan ini, pelaku usaha dan pembuat kerajinan dapat memaksimalkan potensi produk sambil mengatasi tantangan yang mungkin muncul, sehingga dapat menciptakan kerajinan yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga aman dan berkelanjutan.
3.2 Saran
Sebagai saran, pengembangan kerajinan dari bahan limbah seperti galon air, botol plastik, dan gelas plastik dapat ditingkatkan dengan lebih memperhatikan kualitas dan keamanan produk. Penting bagi para perajin untuk memilih bahan limbah yang bersih dan aman, serta memperhatikan proses pembersihan dan pengolahan sebelum membuat kerajinan. Selain itu, desain produk perlu dikembangkan secara kreatif dan inovatif agar dapat meningkatkan daya tarik estetika dan fungsionalitasnya, sehingga kerajinan tersebut tidak hanya bernilai praktis, tetapi juga menarik secara visual. Edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kerajinan dari bahan limbah juga perlu digalakkan untuk mengurangi persepsi negatif dan meningkatkan minat.
3.3 Dokumentasi
Daftar Pustaka
https://youtu.be/ogE3n_KdYfg?si=6EL9UE9FeF7mmhgY