• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGA}I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGA}I"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PANDUAN KERJA PRAKTIS : IR.. H. AMRU SIREGA& MT )Ofi)fiX. PROGRAM STUDI MEKANIK FAKULTAS TEKNIK. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa laporan praktik lapangan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Mahasiswa harus melakukan penilaian awal terhadap perusahaan tempat rencana kerja praktek akan dilaksanakan, terutama untuk melihat apakah kegiatan di bidang pendidikan tersebut dapat mempengaruhi rencana kerja praktek juga.

Sebelum melaksanakan Kerja Praktek, mahasiswa diharapkan mengikuti bimbingan dan petunjuk dari Koordinator Praktek dan/atau Pembimbing yang ditunjuk oleh program Teknik Mesin. Kerja praktek pada industri atau perusahaan dilakukan oleh mahasiswa dengan membawa surat pengantar pelaksanaan kerja praktek dari mata kuliah Teknik Mesin kepada perusahaan/industri yang dipilih atau dipilih. Mematuhi segala peraturan yang berlaku pada perusahaan/industri tempat Anda melaksanakan kerja praktek dan menjaga nama baik LIMA.

Pada minggu kedua kerja praktek, mahasiswa harus menyerahkan rancangan laporan kepada koordinator kerja praktek. Draf laporan tersebut terlebih dahulu harus dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing sebelum dipresentasikan pada sesi terbuka seminar Kerja Praktek yang diselenggarakan oleh departemen Teknik Mesin. Penilaian hasil pelaksanaan kerja praktek dilakukan oleh dosen pembimbing berdasarkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut.

Penelitian ini memperoleh data sebagai bahan laporan kerja praktek di lapangan dengan menggunakan berbagai metode dan membahas permasalahan selama kerja praktek di lapangan pada perusahaan PTPN 5 PKS TANAH PUTIH.

Gambar  2.1. Stasiun Pressing
Gambar 2.1. Stasiun Pressing

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Singkat PTPN V.................. ......,......,......1 7

  • Visi Perusahaan
  • Misi Perusahaan

Struktur Organisasi

Organisasi merupakan wadah berisi sumber daya manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Agar kerjasama dalam organisasi dapat berjalan dengan baik dan teratur maka diperlukan struktur dan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang diungkapkan sepanjang kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Struktur organisasi yang efisien berarti suatu organisasi yang menjalankan fungsi masing-masing unit organisasi dapat mencapai perbandingan terbaik antara usaha dan hasil kerja. Dilihat dari struktur organisasi PTPN V terlihat perusahaan menggunakan struktur organisasi garis. Dimana setiap atasan dari setiap bagian telah menunjuk bawahannya dan masing-masing bawahan tersebut bertanggung jawab langsung kepada atasannya masing-masing.

Manajer Perkebunan merupakan jabatan tertinggi dalam perkebunan dan merupakan pemimpin serta pengelola perkebunan. Dalam menjalankan tugasnya, Manajer Perkebunan bertanggung jawab kepada Direksi dan dibantu oleh Asisten. Menyelenggarakan seluruh proses produksi sesuai standar dan program mutu untuk mencapai hasil yang optimal. Asisten kepala merupakan unsur staf yang menunjang tugas pengelola perkebunan dalam mengkoordinasikan, membina dan membimbing staf di perkebunan.

Asisten Kepala dalam tugasnya bertanggung jawab kepada Manajer Perkebunan dan dalam tugasnya mengoordinasikan dan mengawasi Asisten Divisi. Melaksanakan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional di bidang keuangan dan administrasi, ketenagakerjaan, fasilitas dan peralatan kerja. Menyusun laporan neraca saldo dan laporan manajemen setiap bulan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Melakukan evaluasi biaya dasar setiap bulan, mengontrol pembukuan biaya sesuai perhitungan dalam sistem manajemen. Asisten teknis bertanggung jawab atas pabrik di bidang pemeliharaan, bengkel dan bertanggung jawab atas semua kebijakan. Membuat atau menyusun rencana kerja harian, serta daftar laporan kerja harian dan daftar gaji pegawai.

Table  4.1  Struktur  organisasi Perkebunan  Nusantara  Y
Table 4.1 Struktur organisasi Perkebunan Nusantara Y

Aktivitas Perusahaan ...........2g

  • LoadngRamp
  • Unit Perebusan (Sterilizing)
  • Unit Rail Track
  • Unit Pressan
  • Unit Klarifikasi ....."
  • Unit Pengutipan Inti

Aktivitas perusahaan PTPN V Kebun Tanah Putih hanya melakukan kegiatan pemanenan tanaman kelapa sawit dan karet yang berasal dari perkebunan PTPN V Kebun Tanah Putih. Loading ramp berfungsi untuk menampung TBS (tandan buah segar) sebelum dimuat ke dalam truk untuk diproses lebih lanjut Tanah PuJih PKS memiliki loading ramp Zbaglan yang populer dengan nama ramp 1 (sisi kanan) dan ramp 2 (sisi kiri). Total load ramp PKS Tanah Putih terdiri dari 40 door hopper dengan total kapasitas 600 ton.

Total truk yang ada di PKS Tanah Putih berjumlah 130 truk, dan yang beroperasi hanya 92 truk karena jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kapasitas pabrik yang lebih sering beroperasi dengan kapasitas 30 ton TBS/jam (1 line). Sebenarnya pabrik ini dirancang dengan kapasitas 60 ton TBS/jam (2 jalur), truk dirancang dengan kapasitas 2,5 ton, di PKS tanah putih terdapat 2 jenis truk yaitu truk yang mempunyai pipa bagian samping dan bawah serta truk yang hanya mempunyai lubang pori pada bagian bawah. PKS Tanah Putih memiliki 4 unit alat sterilisasi dengan kapasitas masing-masing 10 truk. Siklus pemasakan yang digunakan adalah 120-150 menit dengan tekanan atas I : 1,5 bar, atas II : 2,5 bar dan atas III : 2,8 bar, suhu pemasakan 130 – 135 oC.

Siklus pemasakan ini digunakan karena kondisi buah di PKS Witland yang 600/o berasal dari kebun plasma dan pihak ketiga. Perontok merupakan suatu alat yang berfungsi mengeluarkan buah dari tandannya dengan cara memberikan gaya tamparan pada buah ta[dau-h, buah yang telah dicuci. Pisau pengaduk berfungsi untuk melumat brondolan dan pisau lempar berfungsi untuk menyalurkan brondolan ke mesin press ulir.

Indikator pengenceran yang baik adalah komposisi air dan minyak sisa (NOS) sekitar 40; 40 :Z} Kotoran kasar (pasir) yang terkandung dalam minyak terserap ke dalam perangkap pasir kotor. Di PKS Tanah Putih, desain sand trap tidak lagi terisolasi seperti dulu, meskipun proses pemisahan pasir di tangki ini belum berjalan dengan baik. Dari sand trap, minyak yang dialirkan ke vibro double deck harus disaring. sekali lagi untuk kotoran yang masih ada. Filtrasi disebabkan oleh efek getaran pada alat. Pada CST, minyak dipisahkan dari kotoran dan air melalui pengendapan, waktu recovery minyak pada tangki ini sekitar 4-5 jam (kapasitas masing-masing tangki 9 ton).

Di dalam tangki juga terdapat saluran injeksi air yang berfungsi mendorong oli ke atas saat tangki dikosongkan. Dari tangki minyak, minyak dipompa ke tangki pelampung dan kemudian dialirkan ke pengering vakum. Tangki pelampung bertindak sebagai penampung minyak sebelum diumpankan ke pengering vakum untuk menyediakan pasokan minyak terus menerus ke pengering vakum. Terdapat 2 unit f'loal tank di PKS Tanah Putih, Float Tank didesain dengan 3 chamber didalamnya. Kacang disimpan dalam wadah kacang sebelum diproses di pabrik Rippls. Terdapat 2 unit wadah kacang di penggilingan tanah putih dengan kapasitas masing-masing.

Dari perbandingan berat massa pada masing-masing mesin press ulir maka kapasitas mesin press ulir no 2 dan I dapat dihitung sebagai berikut. Setelah melaksanakan kegiatan kerja praktek (KP) yang dilaksanakan (05 Agustus 2OI9 – 31 Agustus 2019) di PTPN V PKS Tanah Putih, penulis dapat mengambil 2 kesimpulan diantaranya;

Gambar  4.2.  Stasiun  Loading  Ramp
Gambar 4.2. Stasiun Loading Ramp

Gambar

Gambar  2.1. Stasiun Pressing
Gambar  2.2.  Digester
Table  2.2 Spesifikasi digester
Table  2.1 Permasalahan  dan solusi  dalam digester
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Religius Untuk Mengurangi Kenakalan Remaja Peserta Didik Kelas VIII di MTs Manbaul Huda

Indianapolis den 1 November 1891 Finfundzwanzigster Jargang segste regelmesige Geschäfts versammlung die Versammlung wurde durch den Presitend Eröffnet das Proticol wurde Angenommen