Segala puji bagi Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik (KP) yang bertajuk “Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Kejuruteraan Elektrik Negeri Bengkalis. Politeknik di PT.Dalam Penyelesaian Kerja Amali (KP) banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta tunjuk ajar daripada beberapa pihak atas bantuan yang diberikan.Justeru, penulis berharap agar Laporan Kerja Amali (KP) ini bermanfaat bagi pembaca yang akan datang.
- Sejarah Singkat Perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi Perusahaan
- Ruang Lingkup Perusahaan
Setelah mendapatkan kepastian kelayakan usaha berdasarkan studi kelayakan dan studi AMDAL, sebuah perusahaan patungan bernama: PT. BUKIT BATU HUTANI ALAM, dimana wilayah operasional dan keanggotaan koperasi meliputi 3 (tiga) desa yaitu: Desa Sepahat, Desa Tenggayun dan Desa Parit I Api-api. Menjadi perusahaan terbaik di bidang pengelolaan hutan tanaman industri secara lestari, dengan memperhatikan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan.
Mengembangkan hutan tanaman lestari sebagai kawasan penyangga di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu untuk memenuhi kebutuhan industri pulp dan kertas.
- Spesifikasi Kegiatan Kerja Praktek
- Target Yang Diharapkan
- Peralatan Yang Digunakan
- Data-Data Yang Diperlukan
- Dokumen-Dokumen Yang Dihasilkan
- Kendala Yang Dihadapi Selama Kerja Praktek
Kegiatan pada tanggal 26 Juli 2021 hari ini penulis mengadakan sesi informasi pada pagi hari, kemudian diarahkan pada Pengenalan Green House. Kegiatan pada tanggal 2 Agustus 2021 hari ini penulis mengadakan Pengarahan pada pagi hari, selanjutnya diarahkan untuk Cek Green House Day 2. Kegiatan pada tanggal 4 Agustus 2021 hari ini penulis mengadakan Pengarahan pada pagi hari, selanjutnya diarahkan untuk Cek Green House Hari 3.
Kegiatan pada tanggal 27 Agustus 2021 pada hari ini, penulis mengadakan pembekalan pada pagi hari, kemudian disuruh memperkenalkan ketel uap.
Pengertian Boiler
Klasifikasi Boiler
Biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relatif kecil (12.000 kg/jam) dengan tekanan rendah hingga sedang (18 kg/cm2). Untuk alasan ekonomi, sebagian besar boiler tabung api dibuat sebagai boiler kemasan (rakitan pabrik) untuk semua bahan bakar. Pemanasan yang dihasilkan dari pembakaran antara pencampuran bahan bakar padat (batubara, gas yang dikantongi, produk yang ditolak, limbah kota, kayu) dengan oksigen dan sumber panas.
Harga bahan baku relatif lebih murah dibandingkan boiler yang menggunakan bahan bakar cair dan listrik. Pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara campuran bahan bakar penelitian (solar, IDO, limbah, minyak tanah) dengan oksigen dan sumber panas. Steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler, steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang besar, sehingga dapat memutar turbin uap dan menghasilkan listrik dari generator.
Uap yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan jenis water tube boiler atau fire tube boiler. Uap yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang besar - Penggunaan utamanya adalah untuk menghasilkan uap dari uap panas. Hanya membutuhkan pipa uap, pipa air, pasokan bahan bakar dan sambungan listrik untuk beroperasi.
Paket boiler biasanya merupakan jenis boiler tabung api dengan perpindahan panas yang tinggi baik secara radiasi maupun konveksi. Boiler yang paling umum di kelas ini adalah unit tiga jalur dengan dua set tabung api dan gas buang keluar dari bagian belakang boiler.
Bagian-Bagian Boiler
Yakni, sebuah alat ketel uap yang berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam ruang bakar agar pembakaran berlangsung dengan mudah. Yaitu alat ketel uap yang berfungsi meneruskan atau membuang asap sisa reaksi pembakaran yang terjadi di dalam ketel dengan tujuan menyalurkan gas buang buangan agar tidak mencemari atau mengganggu lingkungan sekitar. Gelas estimator adalah alat yang digunakan untuk menentukan ketinggian air dalam boiler.
Pemasangan glass meter pada boiler minimal 2 pcs dan sekeliling instalasi dengan ketinggian maksimal 100 mm di bawah garis api. Safety valve berfungsi untuk menjaga tekanan kerja steam boiler agar tidak melebihi tekanan maksimal. Pemasangan manometer ini dimaksudkan agar dapat diketahui besar kecilnya tekanan pada boiler, sehingga memudahkan untuk mengontrolnya.
Adalah tube atau pipa yang digunakan untuk steam terminal yang berasal dari steam boiler yang kemudian dari head ini akan menyalurkan steam ke bagian-bagian yang membutuhkan dengan mengatur tekanan sesuai dengan kebutuhan. Termometer ini digunakan untuk mengetahui suhu air hasil pengisian ketel uap, suhu asap yang keluar dari cerobong asap, suhu ruang bakar dan sebagainya. Merupakan bejana/tabung yang dipanaskan di dalam boiler sesuai dengan tekanan di steam boiler yang baru di overhaul.
Pasokan air untuk mengisi steam boiler harus cukup sesuai dengan kapasitas produksi steam dan kondisi steam harus memenuhi persyaratan. Kondisi ketel uap harus dicek lagi apakah ada lubang di lorong orang dan sebagainya.
Pengolahan Air Umpan Boiler
Pengendalian Endapan
Kotoran Yang Menyebabkan Endapan
Silika
Metode ini terbatas pada boiler yang air umpannya mengandung garam kesadahan rendah, tekanannya rendah, kandungan TDS yang tinggi dalam boiler dapat ditoleransi dan volume airnya kecil. Seorang spesialis harus dikonsultasikan untuk menentukan bahan kimia yang paling cocok untuk digunakan dalam setiap kasus. Selama deaerasi, gas terlarut seperti oksigen dan karbon dioksida dihilangkan dengan memanaskan air umpan yang masuk ke boiler.
Penghapusan oksigen, karbon dioksida dan gas non-terkondensasi lainnya dari air umpan boiler sangat penting untuk kehidupan peralatan boiler serta operasi yang aman. De-aerasi dapat dilakukan dengan aerasi mekanik atau kimia, atau keduanya. Singkatnya, undang-undang tersebut menyatakan bahwa penghilangan oksigen dan karbon dioksida dapat berakhir dengan memanaskan air umpan boiler, yang akan mengurangi konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di atmosfer di sekitar air umpan.
Degassing mekanis mungkin yang paling ekonomis, beroperasi pada titik didih air bertekanan di de-aerator. Deaerator tipe tekanan bekerja dengan membiarkan uap masuk ke air umpan melalui katup kontrol tekanan untuk mencapai tekanan operasi yang diinginkan dan pada suhu minimum 1050C. Akibatnya, praktik pengoperasian yang baik memerlukan penghilangan oksigen dalam jumlah yang sangat kecil dengan reagen oksigen kimiawi seperti natrium sulfit atau hidrazin.
Natrium sulfit akan bereaksi dengan oksigen membentuk natrium sulfat, yang akan meningkatkan TDS di ruang ketel dan meningkatkan kualitas air blowdown dan make-up. Kotoran yang ditemukan dalam boiler tergantung pada kualitas air umpan yang diolah, proses pengolahan yang digunakan dan prosedur pengoperasian boiler.
Tugas berkala dan pemeriksaan bagian luar boiler
Hal-hal lain untuk meningkatkan steam dan air panas boiler
Kondisi pembakaran harus diperiksa setidaknya dua kali dalam satu musim dengan penganalisa gas buang dan rasio bahan bakar/udara harus disesuaikan jika perlu. Titik uji harus tersedia, atau indikator permanen harus dipasang pada burner untuk melihat kondisi pengoperasian tekanan/suhu. Banyak pengguna bahan bakar besar cenderung memiliki jembatan timbang sendiri untuk memungkinkan inspeksi langsung pengiriman.
Dengan bahan bakar padat, kualitas atau ukuran yang tepat adalah penting, dan kadar abu serta kadar air harus direncanakan terlebih dahulu oleh perancang pabrikan. Untuk bahan bakar minyak, pastikan kekentalan pada burner benar, dan periksa juga suhu bahan bakar minyak. Nosel pada pembakar harus diganti secara teratur dan dibersihkan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada ujung pembakar.
Perlu dicatat bahwa meteran uap memberikan pembacaan yang benar hanya pada tekanan uap yang dikalibrasi. Periksa kekencangan semua jalur pipa, fiting, dan steam traps, bahkan di area yang sulit dijangkau. Pencatat harian harus secara akurat mencatat perawatan yang dilakukan, pembacaan pembakaran gas, konsumsi bahan bakar mingguan atau bulanan, dan keluhan apa pun.
Periksa kebutuhan perawatan boiler dalam mode siaga - di sinilah sering terjadi kehilangan panas yang tidak terduga. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa fluktuasi beban yang besar bukan disebabkan oleh tidak berfungsinya perangkat tambahan di ruang ketel, seperti kontrol ON/OFF umpan, sistem kontrol umpan yang salah, atau desain manifold yang tidak memadai.
Ruang boiler dan ruang plant
Jika beban material malam hari lebih rendah dari beban siang hari, pertimbangan harus diberikan untuk memasang sakelar tekanan guna meningkatkan kisaran tekanan malam hari untuk mengurangi frekuensi pemadaman burner atau untuk membatasi kecepatan maksimum burner. Data harian yang baik harus tersedia untuk operasi ruang ketel agar kinerja dapat diukur terhadap tujuan. Periksa dosis aditif anti korosi pada sistem pemanas air panas setiap tahun untuk melihat apakah konsentrasinya masih tepat.
Periksa semua sensor, pastikan bersih, bebas dari penghalang dan tidak terkena kondisi yang diperlukan, misalnya sensor suhu tidak boleh terkena sinar matahari langsung, juga tidak boleh diletakkan di dekat pipa panas atau pabrik pemanas. Di beberapa instalasi boiler, pertahankan boiler yang tidak perlu di sisi air dan, jika memungkinkan dan aman, di sisi gas.
Air dan steam
Air boiler
Jika memungkinkan, suhu pengoperasian sistem harus dikurangi dengan menggunakan perangkat di luar ketel dan dengan mengoperasikan ketel di bawah kisaran suhu konstan normalnya. Kandungan silika dalam air umpan make-up harus kurang dari 40 ppm dalam air ketel dan 0,02 ppm dalam uap, seperti SiO2. Instalasi pengolahan air yang tepat harus dipasang untuk memastikan kemurnian air, dan sejumlah bahan kimia harus ditambahkan untuk kontrol kualitas air ketel lebih lanjut.
Operator harus meniup secara teratur selama setiap shift, atau setidaknya sekali sehari jika boiler beroperasi kurang dari 24 jam sehari.
Prosedur Blowdown (BD)
Hal yang Harus Dilakukan dan Tidak Dilakukan pada Boiler
Mesin uap menggunakan air sebagai media perpindahan panas, yang menggunakan uap yang dipanaskan oleh oli. Mesin uap digunakan pada pompa yaitu mesin uap bolak-balik pada mesin uap turbin (turbin uap). Menurut hemat penulis, kerja praktek di industri sangat penting bagi seorang mahasiswa yang juga seorang pencari ilmu.
Di perguruan tinggi, diajarkan teori-teori ilmiah yang mengarah ke bidang industri tertentu. Namun, untuk menambah pengalaman kerja secara langsung, kerja praktek di industri merupakan langkah yang tepat untuk ditempuh mahasiswa. Mendapat ilmu yang tidak pernah penulis dapatkan selama kuliah. Ilmu yang diajarkan di bangku kuliah sangat berbeda dengan yang penulis dapatkan saat melakukan kerja praktek di industri.
Ilmu yang diajarkan di bangku kuliah kebanyakan teori sedangkan kerja praktek tentu banyak prakteknya. penulis bisa mendapatkan keuntungan dari pengalaman kerja ketika penulis bekerja di industri ini. Dengan praktek di industri, inilah saat yang tepat bagi penulis untuk menggunakan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Bukit Batu Hutani Alam diharapkan selalu bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis untuk menerima mahasiswa yang ingin melakukan kerja praktek di perusahaan tersebut.
Perusahaan mendapat bantuan pekerjaan dari para mahasiswa ini Mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuannya tentang sistem permesinan industri di PT. KP) Bengkalis, Riau, Bengkalis: Politeknik Negeri Bengkalis.
PENUTUP
Kesimpulan
Ilmu yang diajarkan di bangku kuliah kebanyakan teori, sedangkan praktek di kerja praktek pasti banyak.
Saran
