PENDAHULUAN
LatarBelakang Perusahaan/Industri
TujuanProyekb
StrukturOrganisasi Perusahaan
RuangLingkup Perusahaan
DATA PROYEK
Proses Pelelangan
Lapisan AC-WC yang telah diangkut oleh dumper dituangkan secara perlahan ke dalam tong Asphalt Finisher yang dibentangkan sejauh ± 25m untuk dumper dan dibersihkan oleh pekerja dengan menggunakan alat seperti pick dan shovel. Karena perjalanan yang sangat jauh dari AMP ke lokasi proyek, suhu aspal turun menjadi 135ºC, ketebalan lapisan AC-WC saat dihampar 4,8 cm, dan setelah dipadatkan menjadi 4 cm. Aspal AC-WC merupakan lapisan atas perkerasan jalan dan berperan sebagai lapisan aus.
Pada proyek peningkatan jalan Jalan Durian Sebatang, Desa Kualu Nenas, Jalan Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe, Desa Kemang Indah, Ring Road dan Desa Terantang, Ring Road Kantor Camat Saya menggunakan AC-WC Lapisan AC-WC ini berasal dari AMP (Asphalt Mixing Plant) yang berlokasi di Kampar. Lapisan AC-WC yang diangkut oleh hopper dituangkan secara perlahan ke dalam bed mekanik Asphalt finisher, disebarkan hingga ± 25 m untuk satu hopper dan dibersihkan oleh pekerja dengan alat seperti papan catur dan sekop. Pemadatan awal dilakukan saat dump truck menuangkan lapisan AC-WC ke paver aspal kemudian menyebarkannya di badan jalan.
Roda Tandem Roller yang digunakan harus selalu dalam keadaan basah agar lapisan AC-WC tidak menempel pada roda pada saat pemadatan. Pengujian inti aspal AC-WC menggunakan bor inti untuk menentukan ketebalan aspal.
Data UmumProyek
Data TeknisProyek
DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK
SpesifikasiTugas yang Dilaksanakan
- PekerjaanPersiapan
- PekerjaanJalan
Lapisan pondasi bawah atau disebut lapis pondasi agregat kelas B adalah bagian perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi dan sub lapis. Penyebaran material merupakan proses perataan agregat tanah dasar setelah proses pengangkutan menggunakan dump truck dari collection plant. Lapisan pondasi atas atau disebut lapisan pondasi agregat kelas A adalah bagian perkerasan yang terletak di antara lapisan dasar dan lapisan permukaan.
Proses Core A dan Core B dilakukan dengan menggunakan impact hammer, bucket, roller dan pita pengukur. Lapisan ini berupa aspal cair yang disemprotkan dengan penyebar aspal ke atas permukaan agregat dasar Kelas A.
Lapisan dasar AC-WC berfungsi untuk memberikan dukungan lapisan permukaan, mengurangi beban dan tegangan, menyebarkan dan mentransfer beban yang disebabkan oleh ban kendaraan. Lapisan AC-WC yang telah diolah dari AMP selanjutnya diangkut dengan dump truck dengan suhu AC-WC 155 ºC, jarak tempuh dari AMP ke lokasi proyek ± 25 km.
Target yang Diharapkan
7 pekerja, 1 mandor, 1 pengawas lapangan, 1 pengawas dari PU, 8 jam kerja.
PerangkatLunak yang Digunakan
Meskipun AC-WC non-struktural dapat meningkatkan ketahanan perkerasan terhadap kerusakan dengan memperpanjang umur struktur perkerasan secara umum. AC-WC digunakan untuk lapisan permukaan (paling atas) pada perkerasan jalan dan memiliki tekstur paling halus dibandingkan jenis beton lainnya. Pekerjaan ini berfungsi untuk membersihkan debu dan material lepas dari jalan, sehingga pada saat pengaspalan lapisan permukaannya bagus dan tidak mudah rusak.
Penyemprotan lapisan pengikat dan perekat yang diresapi dengan penyemprot aspal dengan kapasitas 850 liter. Pada pekerjaan ini digunakan paver selebar 2,5 m. Penggunaan paver model ini dimaksudkan agar arus lalu lintas tetap berjalan pada satu jalur selama pengaspalan. Ban roller pneumatik harus selalu basah untuk mencegah lapisan AC-WC menempel pada ban, sehingga Anda dapat sedikit melumasi ban karet untuk mencegah campuran aspal menempel pada roda.
Pengukuran core drill, bed B dan bed A Dengan tebal bed B 0,15 m dan bed A 0,12 m, lebar jalan 4,20 cm, panjang jalan 600 m dengan menggunakan bor bor dan alat manual (crack and hammer. Pekerjaan tersebut bertujuan untuk memperbaiki bahu jalan dan menahan alas agar tidak roboh/jatuh dipinggir jalan yang akan mempengaruhi lebar jalan. Sta 0+STA100 sampai STA 0+STA600, pekerjaan ini menggunakan alat, dumper, grader dan bomax .
Pengukuran ulang core drill bertujuan untuk mendapatkan tebal base B dan base A sesuai rencana, dengan tebal base B 0,15 m dan base A 0,12 m, lebar jalan 4,20 cm, panjang jalan 600 m. menggunakan jack hammer dan alat manual (crow and hammer) Bertujuan untuk mendapatkan data ketebalan base A sesuai dengan data perencanaan Pekerjaan ini menggunakan hand tools, kapak, linggis, dan sendok Pengukuran ulang panjang per STA sekaligus mengukur lebar jalan per STA 0+050, Pekerjaan ini menggunakan alat pengukur panjang.
Data-data Diperlukan
Data-data yang Dihasilkan
20 For forbedringspakken for Jalan Durian Sebatang, Kuala Pineapple Village, Jalan Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe, Village of Kemang Indah, Ring Road of Terantang Village og Ring Road for hovedkontoret for Kampar District Mining Office, Kampar Regency APBD-midler er placeret i Tambang-distriktet.
Kendala-kendalaSelamaPelaksanaan
TINJAUAN KHUSUS
Aspal AC-WC atauAspal Concrete – Wearing Course
BahanAspal AC-WC
Pelaksanaan
- PembersihanPermukaan
- Pekerjaan prime coat
- PekerjaanPenghamparan
- PekerjaanPemadatan
Proses penyemprotan perdana dilakukan dengan terlebih dahulu dimulai dari separuh lebar jalan agar lalu lintas tidak terganggu lalu dilanjutkan pada separuh lebar jalan yang tersisa. Contoh analisis perhitungan yang didapat untuk pekerjaan lapisan tanah, yaitu diketahui lebar jalan yang akan diaspal adalah panjang 4,2 meter, direncanakan panjang 415 meter akan menjadi volume resapan lapisan tanah. . Koefisien (liter/m2) untuk lapisan tanah bervariasi dari 0,4 hingga 1,3 liter/m2, biasanya koefisien yang diambil adalah 0,8 liter/m2.
PENUTUPAN
Kesimpualan
Saran
1 Pengetesan bor pengecoran untuk mengecek kembali titik STA yang ketebalannya belum mencapai hasil yang direncanakan dan titik STA sudah disisipkan atau ditambah Base A. 1 Rolling (moving) alat berat dari Jl. Rolling (menggerakkan) alat berat Greder, Truck Water Tank dan Bomax dari Jl. Durian Sebatang ke Jl. Ringkar, Kepala Kantor Kecamatan Tambang di Sungai Pinang.
Pemadatan 1 Base A sepanjang 636m dan diratakan menggunakan tangki air truk dan bantuan pemadatan Bomax. Perbaikan tanggul dimulai dari STA 0+150 sampai 0+500 dengan 5 truk tipper mengumpulkan tanah dan meratakan dengan bantuan Grader dan Bomax. Permata Fatikha mulai dari STA 0+000 hingga STA 0+300m menggunakan Palu, Beliung, dan Sendok Besi.
Permata Fatikha mulai dari STA 0+300 hingga STA 0+600 m, menggunakan Jack Hammer, beliung, dan sendok besi.