Laporan ini membahas tentang kerja praktek (KP) yang dilakukan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan A1 Dumai. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Dumai merupakan kantor yang berfungsi di bidang perbendaharaan negara yang bekerja sama dengan satuan kerja yang ada di Kota Dumai. Sehingga mudah diberikan ke bagian yang dituju, seperti bagian divisi di Kantor Pelayanan Perbendaharaan A1 Dumai.
Kantor Perbendaharaan Negara A1 Dumai adalah kantor keuangan di bawah Direktorat Jenderal Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang membidangi keuangan. Kantor Perbendaharaan Negara A1 Dumai menerapkan strategi keuangan dan operasional yang berorientasi pada nasabah, atau biasa disebut dengan satuan kerja (unit kerja). Hasil dari transformasi tersebut, Kantor Perbendaharaan Negara Tipe A1 Dumai telah menjadi kantor keuangan yang bebas korupsi, amanah dan akuntabel.
Kantor Perbendaharaan Negara Dumai merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal Keuangan di Dumai yang melayani berbagai kebutuhan satuan kerja terkait keuangan. Kantor Perbendaharaan Negara A1 Dumai terdiri dari Kepala Kantor Kas Negara, Sub Bagian Umum, Bagian Pencairan Dana, Bagian Perbankan, Bagian Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal, dan Bagian Verifikasi Akuntansi, yaitu tugasnya.
Verifikasi dan Akuntansi
BIDANG PEKERJAAN SELAMA KP
Pengecekan bukti hardcopy SPM (Surat Perintah Membayar) melalui Aplikasi e-SPM
Pengecekan berkas SPM dilakukan sebagai bukti adanya surat perintah pembayaran yang dikirim atau diserahkan satker ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Dumai bahwa ada bukti fisik berkas tersebut. Setelah dilakukan pengecekan kelengkapan dan kesesuaian data dalam perintah pembayaran, selanjutnya akan ditindaklanjuti atau dikelola kembali di Bagian Pencairan Dana. Berdasarkan jenis perintah pembayaran yang dikirim, apabila status surat sudah diperiksa pada hari atau tanggal yang ada, maka surat tersebut akan dimasukkan ke dalam arsip surat atau dokumen.
Kemudian, apabila tanggapan koreksi Surat Perintah Pembayaran tersebut telah habis masa berlakunya atau pembaharuannya belum disampaikan oleh pemegang, Surat Perintah Pembayaran tersebut dinyatakan hangus dan akan dibuang ke tempat sampah. Begitu pula untuk surat yang belum mendapat tanggapan dari sater untuk diperbaiki, surat tersebut akan dipisahkan dari SPM lainnya sampai menunggu update status atau tanggapan dari sater yang selanjutnya akan disampaikan langsung ke Bagian Pencairan Dana. Sasaran yang diharapkan adalah sasaran yang dapat memahami dan mengikuti perkembangan aplikasi yang akan digunakan untuk mengikuti regulasi atau ketentuan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan.
Selain memahami dan menyelesaikan tugas yang diberikan selama KP di kantor Kas Negara Dumai A1, Anda harus mandiri dan aktif bertanya ketika berada di lapangan. Karena sistematika di kantor Kas Negara Dumai A1, pegawai belajar mandiri dan mengembangkan ide sendiri.
Perangkat Lunak yang digunakan (Sotware)
Yang mana untuk task execution dan deployment system kini secara otomatis dibuat dengan aplikasi dan user admin yang akan digunakan secara pribadi atau secara keseluruhan melalui user admin yang diberikan. Perangkat lunak/perangkat keras yang digunakan (tolong tambahkan dan jelaskan tentang perangkat keras yang digunakan) jelaskan tentang perangkat keras yang digunakan). Komputer atau sering disebut dengan PC digunakan sebagai perangkat untuk melakukan surat menyurat dan mengelola data surat masuk dan surat keluar pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara A1 Dumai.
Printer digunakan untuk mencetak surat atau berkas yang ditandatangani oleh kepala kantor atau kepala departemen. Stempel Kantor, berguna untuk mencap surat-surat penting pada saat dikirim ke unit kerja atau hal-hal lain yang berkaitan dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Dumai. Pada saat merencanakan keaslian surat pada berkas fisik surat masuk ke aplikasi website e-Kemenkeu Nadine, beberapa data wajib diisi berdasarkan kolom yang tersedia, data yang akan diisi kemudian, seperti nomor surat, formulir naskah dinas, tanggal pengiriman surat dan tanggal perencanaan naskah, jenis naskah dinas, lampiran dan derajat kepentingan (diisi bila perlu), perihal, jenis naskah dinas, satuan tujuan (diisi otomatis) dan pengirim luar (ditandatangani sebagai pengirim surat).
Pada aplikasi yang digunakan pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Dumai, mahasiswa tidak dapat menggunakan user admin sendiri, melainkan menggunakan user admin kesekretariatan kantor. Kondisi komputer/komputer yang digunakan lemot yang nantinya harus sering direstart, yang memperlambat tugas pekerjaan.
PENGECEKAN KEASLIAN DAN PENGAGENDAAN SURAT MASUK DENGAN CARA REKAM FISIK MELALUI
WEBSITE E-KEMENKEU NADINE DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1
DUMAI
Uraian Judul
Nadine adalah sistem informasi pengelolaan naskah dinas berbasis web, dengan memanfaatkan internet untuk mencatat, menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi naskah dinas di lingkungan Kementerian Keuangan, yang dapat disempurnakan dan dimutakhirkan dengan fitur dan koreksi kesalahan sesuai kebutuhan organisasi pengguna . . Cara pengecekan dan penjadwalan berkas fisik surat masuk dengan arsip fisik melalui website Nadine e-Kemenkeu dengan arsip fisik melalui website Nadine e-Kemenkeu.
Cara Pengecekan dan Pengagendaan Berkas Fisik Surat Masuk dengan Rekam Fisik Melalui Website E-Kemenkeu Nadine dengan Rekam Fisik Melalui Website E-Kemenkeu Nadine
Ada banyak fitur opsional yang muncul setelah berhasil login ke e-kemenkeu, untuk perencanaan font digunakan fitur Nadine. Untuk mencatat secara fisik berkas fisik surat masuk adalah pada kolom penulisan nota fisik, dimana nantinya terdapat beberapa kolom yang harus diisi sesuai dengan isi surat yang diminta. Data yang diisi kemudian adalah nomor surat, tanggal pengiriman dan tanggal agenda surat, jenis naskah dinas, lampiran dan tingkat kepentingan (diisi jika ada), subjek , jenis naskah dinas, satuan tujuan (diselesaikan secara otomatis), dan pengirim eksternal (pengirim surat yang ditandatangani).
Setelah semua data diisi sesuai dengan file fisik surat masuk, data yang diisi disimpan, kemudian file fisik surat masuk di-scan, kemudian diupload ke tabel upload. Setelah dilakukan upload, data dan file file fisik surat masuk diserahkan kepada pengurus, kemudian file surat ditempatkan sesuai dengan bagian yang terkait dengan tujuan surat. Setelah surat disposisi, surat tersebut dibubuhi stempel tanggal dan no KTP sebagaimana terdapat pada bagian data surat masuk Nadine.
Pemberian stempel tanggal pada berkas fisik surat masuk dicatat sesuai dengan tanggal surat dijadwalkan kepada Nadine. Setelah memberikan stempel tanggal dan nomor KTP, berkas fisik surat masuk diserahkan ke dinas sesuai disposisi menurut Nadin.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
