Unand mempunyai potensi besar untuk maju berdasarkan Sumber Daya Manusia, fasilitas pendidikan dan perkantoran, sumber daya keuangan yang dimiliki serta jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta dengan pemerintah dan dunia usaha. Pergantian Satker BLU memacu prestasi yang dimulai dengan peningkatan akreditasi institusi menjadi A pada tahun 2014 dan terus menduduki peringkat klaster I dalam pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia. Perubahan drastis status Unand terjadi dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) Universitas Andalas pada tanggal 31 Agustus 2021.
Pada 15 Juni 2021, KOMPAS.com memberitakan QS World University (WUR) Rankings 2022 yang merilis universitas terbaik dunia, termasuk di Indonesia. Diberitakan Kompas, laman Top Universities yang memuat pemeringkatan QS WUR 2022 memberikan analisis terbaik 1.300 perguruan tinggi terbaik dunia di 97 lokasi. Dari hasil rilis QS WUR tahun 2022, terdapat 16 perguruan tinggi terbaik di Indonesia sebagai berikut: Universitas Gadjah Mada (UGM) Peringkat dunia : 254.
Pengelompokan atau pemeringkatan Perguruan Tinggi (HT) di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Diktiritek) tahun 2021 belum ditetapkan hingga laporan ini dibuat. Jika mengikuti Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020 yang dikeluarkan DIKTI, maka UNAND berada pada Klaster I bersama 15 PT lainnya yang menempati peringkat ke-13. Pemeringkatan Perguruan Tinggi Tahun 2020 dilakukan terhadap 2.136 perguruan tinggi non vokasi baik negeri maupun swasta yang datanya telah tersedia.
PT dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelompok, dengan komposisi kelompok 1 berjumlah 15 perguruan tinggi, kelompok 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, kelompok 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, kelompok 4 berjumlah 400 perguruan tinggi dan kelompok 5 dengan jumlah 1.590 perguruan tinggi.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
mata pelajaran), Bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau memajukan mahasiswa yang telah berhasil mencapai prestasi minimal di tingkat nasional (IKU3) dalam 5 (lima) tahun terakhir. Persentase guru tetap berkualifikasi akademik doktor, dengan sertifikasi kompetensi/profesional yang diakui oleh industri dan dunia kerja, atau dari profesi, industri, atau dunia kerja (IKU4). Jumlah hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapatkan pengakuan internasional atau telah dilaksanakan oleh masyarakat, menurut jumlah guru (IKU5).
Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan pembelajaran kelompok berbasis kasus atau berbasis proyek sebagai bagian dari bobot evaluasi (IKU7). Laporan Pencapaian IKU Semester I Tahun 2021 (Tabel 3) menunjukkan bahwa UNAND berhasil mencapai tujuan IKU yang ditetapkan oleh Kemendikbud dan Kemenkeu untuk KPI terkait mutu dosen (IKU3, IKU4, dan IKU5), kurikulum dan mutu pembelajaran (IKU6, IKU7 dan IKU8), serta aspek pengelolaan keuangan. Meski demikian, IKU terkait mutu lulusan yaitu IKU1 dan IKU2 menjadi titik lemah UNAND di masa pandemi ini.
Dari data tersebut terlihat bahwa hasil tahun 2020 dan hasil Semester I tahun 2021 untuk kedua KPI tersebut masih dibawah target. IKU1 terkait dengan tingkat masuknya lulusan UNAND ke dunia kerja dan perguruan tinggi yang ditargetkan sebesar 80%, namun baru tercapai sekitar 66,5% pada tahun 2020 dan 62,7% pada Semester I tahun 2021. Rendahnya kinerja IKU1 tidak terlepas dari kondisi perekonomian negara yang mengalami kontraksi selama pandemi, sedangkan hasil IKU2 terkait dengan kebijakan yang baru dijalankan.
D2 yang telah menghabiskan minimal 20 SKS di luar kampus atau mencapai prestasi terendah di tingkat nasional. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) UNAND pada tahun 2020 mencapai Rp357 miliar, jauh melebihi target tahun 2020 saja yang sebesar Rp. Hingga akhir Agustus 2021, PNBP UNAND telah mencapai Rp359,5 miliar, jauh melebihi target (Rp321,98 miliar).
Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, meskipun UNAND juga memberikan berbagai bentuk keringanan kepada mahasiswa dengan membayar UKT sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Harus diakui, kenaikan PNBP UNAND ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan RS UNAND yang menyelenggarakan layanan Covid-19. Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil di bidang keuangan menunjukkan kesiapan UNAND untuk mengkaji ulang status PTNBH.
Capaian Indikator Strategis Renstra UNAND
Khusus untuk program studi sarjana, dalam kondisi pandemi Covid-19, jumlah pendaftar yang mendaftar ke Universitas Andalas melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020. Jumlah mahasiswa pascasarjana (termasuk profesi dan mahasiswa program spesialis) UNAND untuk Per 31 Agustus 2021, yang terdaftar sebanyak 4.614 orang, meningkat sedikit dibandingkan jumlah pada tahun 2020. Peningkatan jumlah ini sejalan dengan strategi UNAND yang lebih fokus pada pertumbuhan jumlah program studi pascasarjana dibandingkan dengan program studi sarjana.
Mahasiswa asing baik program sarjana maupun pascasarjana pada tahun 2021 tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020. Pada tahun ini, jumlah mahasiswa asing yang menyelesaikan studinya lebih banyak dibandingkan yang mendaftar di UNAND. Meski demikian, jumlah dosen yang menduduki jabatan fungsional guru besar (profesor) dan associate head mengalami penurunan dibandingkan jumlah pada tahun 2020.
Penurunan tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah guru besar dan guru besar madya yang lebih rendah dibandingkan dengan jumlah guru besar yang pensiun. Hingga akhir bulan Agustus 2021, Universitas Andalas telah memiliki 11 program studi (Prodi) sarjana yang terakreditasi/bersertifikasi internasional yaitu 4 program studi di Fakultas Teknik (Prodi S1 Teknik Industri, Prodi S1 Teknik Mesin, Lingkungan Hidup) Program Studi Teknik dan Program Studi Teknik Elektro) dengan akreditasi ABET/IABEE dan 7 Program Studi yang telah mendapatkan sertifikasi internasional (AUN-QA), yaitu S1 Manajemen, S1 Ekonomi, S1 Farmasi, S1 Fisika, S1 Akuntansi, S1 Biologi, dan Kedokteran Pendidikan. Per Per 31 Agustus 2021, data publikasi internasional tercatat sebanyak 991 judul, terdiri dari artikel terindeks Scopus dan pengindeks internasional lainnya.
Kontribusi UNAND dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Dalam menghadapi pandemi covid-19, UNAND melalui Rumah
Selain itu, pakar/pakar dari UNAND juga terlibat aktif dalam perumusan kebijakan dan mendorong pelaksanaan penanggulangan pandemi yang baik di tingkat Sumbar maupun nasional. Tak kalah penting adalah berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang juga diselenggarakan oleh LPPM, fakultas, pusat studi dan dosen baik secara individu maupun kelompok, serta mahasiswa melalui KKN tematik, yang memberikan sumbangsih saran dan penyadaran masyarakat terkait pencegahan. Kontribusi yang luar biasa untuk pengujian PCR telah dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Diagnostik Penyakit Infeksi - Fakultas Kedokteran (PDRPI-FK) UNAND.
Sejak April 2020 hingga 10 September, PDRPI-FK UNAND tercatat telah melakukan tes PCR sebanyak 970.103 kali. Diperkirakan pada minggu pertama bulan November 2021, PDRPI-FK UNAND akan mencatatkan 1 juta tes PCR. Tes massal yang dilakukan PDRPI-FK Partai Buruh telah memberikan kontribusi signifikan dalam pencegahan penularan melalui tes PCR dalam rangka tracking dan tracing.
Begitu pula RS UNAND sejak 30 April 2020 hingga 10 September 2021 telah merawat 1.527 pasien, dengan rincian terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.160 pasien dan suspek 367 kasus. Selain itu, RS UNAND juga ikut serta dalam program vaksinasi, baik bagi keluarga besar UNAND maupun masyarakat sekitar kampus dan kota Padang pada umumnya.
Perbaikan TataKelola dan Persiapan Menuju Tata Kelola PTN-BH
Di bidang akademik, sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), telah dilakukan penyempurnaan peraturan akademik dan peraturan mengenai pelaksanaan berbagai program MBKM, penerimaan mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma III, penerimaan mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma III, penerimaan mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma III. pelajar melalui jalur mandiri, dll. Dalam kaitan itu, berbagai peraturan akan dievaluasi lebih lanjut dan bila perlu diperbaiki untuk mendukung peningkatan kinerja dan pelayanan. Upaya perbaikan tata kelola juga dilakukan dengan mendorong terwujudnya pengelolaan yang terintegrasi pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Banyak peraturan internal yang harus disiapkan untuk menjadi pedoman manajemen UNAND sebagai PTN-BH. Mempersiapkan dan menetapkan materi yang akan diatur sesuai dengan pelimpahan pengaturan isi yang tertuang dalam PP No. 95 Tahun 2021. Melakukan kajian terhadap materi muatan peraturan yang perlu direvisi dan menempatkannya dalam naskah akademik peraturan internal yang akan dibentuk.
Pembangunan peraturan dalaman PTNBH UNAND di atas dijalankan dalam siri aktiviti penyelidikan yang menyediakan kajian draf dan draf peraturan dan perbincangan di peringkat pasukan pembuat peraturan dalaman.
Penutup
Hasil kinerja UNAND tahun 2021 cukup baik untuk sebagian besar Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya indikator terkait kualitas guru dan indikator kurikulum dan kualitas pembelajaran. Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Bisnis Universitas Andala dan kemudian diubah dengan Peraturan Rektor Nomor 12 Tahun 2020 untuk menyelaraskan dengan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2020 tentang Beasiswa dan Bantuan Studi Lanjut Pendidikan Pascasarjana bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan Andalas.
Peraturan Rektor No. 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana yang kemudian diubah dengan Peraturan Rektor Nomor 11 Tahun 2020. Peraturan Rektor No. bencana non-alam pandemi Covid-19. Peraturan Rektor No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2019 tentang Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi Rendah (Bidikmisi).
Peraturan Rektor no. 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Rektor No. 9 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Kemanfaatan Universitas Andalas. 1 Tahun 2021 tentang Biaya Pendidikan Seragam bagi Mahasiswa D3 dan S1 Universitas Andalas yang Terdampak Bencana Tidak Wajar Pandemi Virus Corona Tahun 2019. 2 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Peraturan Rektor Universitas Andalas No. 9 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Penghargaan Universitas Andalas.