PENDAHULUAN
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
PERENCANAAN STRATEGIS
- Visi dan Misi
- Tujuan dan Sasaran
- Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA
- Kelompok Kegiatan PUSTAKA
Keluaran: Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah artikel yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah dengan target 191 judul artikel. Untuk mencapai target indikator kinerja 1 yaitu jumlah artikel dalam publikasi terbit maka target yang ditetapkan pada tahun 2016 adalah 191 judul (contoh publikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian yang diterbitkan Pustaka pada Gambar 1). Perkembangan capaian kinerja Perpustakaan berdasarkan Indikator Kinerja 1 (Jumlah artikel yang diterbitkan) pada tahun 2012-2015 dapat dilihat pada Tabel 7.
Indikator kinerja 3 adalah banyaknya difusi inovasi dan perpustakaan mempunyai 4 (empat) sub indikator kinerja yaitu: 1) Media elektronik, 2) Pengembangan perpustakaan digital, 3) Publikasi bibliografi dan 4) Digitalisasi koleksi. Kinerja masing-masing sub indikator kinerja diuraikan di bawah ini. Indikator kinerja 3.1 adalah banyaknya inovasi dan diseminasi perpustakaan melalui media elektronik berupa video teknologi untuk diseminasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian.
Perbandingan Pencapaian Kinerja Berdasarkan Sub-Indikator Pengumpulan Digitalisasi (Jumlah Halaman) Tahun 2012-2015 dan 2016: Target/Realisasi Indikator Kinerja. Pada tahun 2016, Pustaka mencapai 2 (dua) sasaran kegiatan dan 4 (empat) indikator kinerja dengan 4 (empat) subindikator kinerja.
PERENCANAAN KINERA
- Jumlah Artikel yang Diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah
- Jumlah Tambahan Koleksi Perpustakaan
- Jumlah Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan
- Media Elektronik
- Pembinaan Perpustakaan Digital
- Publikasi Bibliografi Khusus
- Digitasi Koleksi
- Jumlah Taman Sains Pertanian
PENETAPAN KINERJA
Pengukuran tingkat kinerja PUSTAKA tahun 2016 dilakukan dengan membandingkan pencapaian dengan tujuan Perjanjian Kinerja. Berdasarkan ketentuan PMK nomor 196/PMK.02/2015 tentang perubahan PMK nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penilaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga serta Pengesahan DIPA, jenis atau Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK) eselon II menggunakan jenis indikator keluaran. Oleh karena itu, pencapaian indikator kinerja ini sudah 100 persen dan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
Pada tahun 2016, subindikator kinerja pengembangan perpustakaan digital menargetkan pengembangan 10 perpustakaan UK/UPT di lingkup Kementerian Pertanian, dengan realisasi 15 perpustakaan UK/UPT (150%) dikembangkan melalui bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan, yaitu perpustakaan Puslitbanghorti, BB Padi, BPTP Sulawesi. Tenggara, BPTP Riau, BPTP NTT, BPTP Sumut, BPTP Bali, BPTP Bengkulu, BB Veteriner Maros, Localit Tungro, LPTP Kepri, Balitseeralia TP Yoakarta Maros BPTP Jawa Tengah, dan Ditjen Tanaman Pangan. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (pencapaian) indikator kinerja disajikan pada Tabel 12. Sub-indikator kinerja ini merupakan publikasi sekunder yang berisi informasi tentang suatu publikasi (informasi bibliografi) yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengambil informasi tersebut. tersedia di perpustakaan berupa Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia (IBPI), Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia (AHPPI), Abstrak Penelitian Pertanian Indonesia (IARA), dan 5 Judul Daftar Pustaka Khusus.
Sedangkan capaian sub indikator kinerja ini sebanyak 300.023 halaman atau 100,01 persen halaman yang memuat 750 judul buku, yang kemudian dikemas menjadi e-book dan disimpan dalam DVD dan harddisk dalam bentuk database. Perbandingan hasil kinerja berdasarkan subindikator digitalisasi koleksi (jumlah halaman) tahun 2012-2015 dan 2016 disajikan pada Tabel 15. Secara keseluruhan Pustaka berhasil melaksanakan target yang ditetapkan dalam PKT dengan rata-rata pencapaian indikator kinerja sebesar 107,44 persen.
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016
Rincian tingkat kinerja masing-masing indikator sasaran diukur berdasarkan kinerjanya pada tingkat indikator keluaran dan perbandingan kinerja tahun 2016 dengan kinerja beberapa tahun sebelumnya. Capaian kinerja Pustaka tahun 2016 secara umum menunjukkan capaian kinerja di atas yang ditetapkan atau berada pada kategori sangat sukses yaitu rata-rata sebesar 107,45.
Analisis Capaian Kinerja
Pencapaian indikator 2 sebanyak 800 judul (100%) dicapai melalui langganan 3 (tiga) database online/offline dan pembelian publikasi cetak. Pada Gambar 2 di bawah ini adalah contoh artikel lengkap dari database online langganan Pustaka pada tahun 2016. Pencapaian subindikator ini sebesar 100% ditunjukkan dengan tercapainya target 8 (delapan) judul publikasi bibliografi dengan realisasi 8 (delapan) judul bibliografi, yaitu: a).
Terdapat perbedaan satuan sasaran dan realisasi pada tahun 2012-2015 dengan tahun 2016, dimana pada tahun sebelumnya yang menjadi sasaran dan satuan realisasi adalah judul/entri artikel yang informasi bibliografinya dimuat dalam publikasi bibliografi yang diterbitkan. Hasil kinerja dari indikator ini adalah renovasi fasilitas pelayanan TSTP berupa Griya Jamu dan penyediaan fasilitas pendukung berfungsinya Taman Iptek Pertanian; 2 kali mengadakan pelatihan teknologi pertanian bagi pengelola TTP; 2 workshop untuk pengelola TSP dan TTP; serta penyiapan materi penjualan dan komunikasi.
Akuntabilitas Keuangan Tahun 2016
- Realisasi Anggaran APBN
- Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
menghemat uang negara dengan cara menghemat tunjangan PNS, makan siang PNS, dan pensiun pegawai. adalah penghematan uang negara melalui penghematan biaya listrik dan berlangganan jasa, biaya pemeliharaan peralatan dan mesin, serta biaya operasional satuan kerja, yang tujuannya adalah pendayagunaan uang negara. adalah penghematan uang negara dengan cara menghemat biaya pertemuan, akomodasi, perjalanan dinas, biaya pencetakan publikasi dan lain-lain dengan tujuan pendayagunaan uang negara.
Ini merupakan penghematan uang pemerintah dari belanja modal untuk renovasi fasilitas pelayanan TSTP serta renovasi dan pemugaran gedung UIIT. Perkembangan PAGU dan realisasi anggaran Perpustakaan 5 (lima) tahun terakhir 2012-2016 disajikan pada tabel 18 di bawah ini. LAKIN 2016 menyoroti realisasi penyerapan anggaran dibandingkan output yang dicapai, serta efisiensi penggunaan sumber daya keuangan.
Seratus tiga puluh juta empat puluh sembilan ribu rupiah), terdiri dari target penjualan keseluruhan sebesar Rp. Seratus dua puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah), target tersebut ditetapkan berdasarkan rencana PNBP tahun anggaran berjalan, pencapaian tahun anggaran sebelumnya, dan target kebijakan pemerintah dan pendapatan fungsional sebesar Rp. Tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh beberapa hal: (a) adanya peningkatan target pendapatan sewa tanah, gedung, dan bangunan terdiri dari sewa atap untuk pemasangan PT BTS.
Sedangkan sewa atap dibayar selama tiga tahun (1 April 2014 s/d 31 Maret 2017) dan telah dibayar penuh pada tahun 2014 sehingga disetorkan ke kas negara pada tahun 2014. Indosat, Tbk menaikkan target usulan tahun 2016, sehingga mengakibatkan tidak tercapainya tujuan; (b) sewa bulanan rumah dinas dengan dipotong langsung gaji Rp. Oleh karena itu, pendapatan PNBP tahun ini secara umum hanya berasal dari sewa rumah dinas dan sewa koperasi.
Realisasi PNBP fungsional di PUSTAKA sangat rendah karena sumber pendapatan hanya berasal dari jasa fotokopi pengunjung. Tarif untuk jenis PNBP Pustaka ditetapkan dengan mempertimbangkan dampak pengenaan terhadap masyarakat, biaya penyelenggaraan kegiatan masyarakat sehubungan dengan jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak tersebut dan aspek keadilan dalam pengenaan beban terhadap masyarakat. . Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak diatur dalam undang-undang atau peraturan pemerintah yang menentukan jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang bersangkutan.
PENUTUP
Tersedianya berbagai informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta pemanfaatannya secara intensif oleh pengguna melalui pengembangan produk dan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. B Balitvet Evaluasi perbandingan bulu, usap orofaring dan usap kloaka untuk mendeteksi infeksi avian influenza H5N1 yang sangat patogen pada ayam dan bebek yang terinfeksi secara eksperimental. Balitsa Pengaruh karakteristik buah cabai rawit (Capsicum frutescens) dan agen biokontrol (Trichoderma sp dan Azoxystrobin) terhadap keparahan penyakit antraknosa.
Balittri Genotyping by sequencing maps allows identification of Clubroot Resistance QTLs and revision of the reference. BB Padi nutrient culture media with agar are effective for early and rapid screening of iron toxicity tolerance in rice. Balithi in vitro secondary embryogenesis derived from meta-topolin treatment on mass propagation of Phalaenopsis 'AMP 17'.
BPATP Performance of Soybean's Farmer Field School Integrated Crop Management in Central Java and West Nusa Tenggara Provinces, Indonesia. BB Biogen Rapd assay for detection of somaclonal variation of pineapple in vitro cultures during micropropagation. BB Padi Panicle Length and Weight Performance of F3 Population from Local and Introduction Hybridization of Rice Varieties.
Ayda Krisnawati Balitkabi Screening of Elite black soybean lines for resistance to rust disease Phakopsora pachyrhizi. Balitsa The effect of mixed cropping practices of chilli (Capsicum frutescens L.) on crop yield and incidence of pests and diseases. Trijatmiko BB Biogen Biofortified Indica rice achieves iron and zinc nutrition targets in the field 30.
Balithi In Vitro Embryogenesis Derived from Shoot Tips in Mass Propagation of Two Selected Phalaenopsis Clones 34. Balitkabi Effect of Plant Population on Character Expression of Five Mungbean Genotypes under Different Soil Fertility. Balitkabi mechanism of antixenosis, antibiosis and tolerance of fourteen soybean genotypes in response to whiteflies (Bemisia tabaci).