PROGRAM FOR ENHANCHING QUALITY OF JUNIOR SECONDARY EDUCATION
KEGIATAN Lesson Study
BIDANG STUDI I Tanggal
Tempat Bidang studi
Jumlah peserta
Guru MIPA Guru non MIPA Kepala Sekolah Pengawas/Dinas
A.Agenda Kegiatan 1.Briefing
Open Lesson
a. Moderator 2. Open
Lesson
a.Bidang Studi b.Guru Model c.Topik d.Kelas 3. Refleksi a.Moderator
B. Jelaskan Proses Pembelajaran dan Refleksi yang dilakukan 1. Proses Pembelajaran
a. Model dan Metode pembelajaran:
Metode: ceramah, Tanya jawab b. Langkah-langkah Kegiatan :
No.
1. Pendahuluan - Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti
PROGRAM FOR ENHANCHING QUALITY OF JUNIOR SECONDARY EDUCATION
Berita Acara Open Lesson
Lesson Study Berbasis Sekolah Kabupaten Sumedang BIDANG STUDI IPS TERPADU
: 14 Maret 2009 : SMPN 5 Sumedang
: Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu : Dra. Widi Purwianingsih, MSi.
Endang Mulyana, MPd.
MIPA : 10 non MIPA : 17 Kepala Sekolah : 1 Pengawas/Dinas : 1
a. Moderator : Dra. Feti a.Bidang Studi : IPS terpadu
b.Guru Model : Neswi Widaningsih, SPd.
: Globalisasi : IX/sem.2 a.Moderator : Drs. Ada
B. Jelaskan Proses Pembelajaran dan Refleksi yang dilakukan Proses Pembelajaran:
a. Model dan Metode pembelajaran:
, Tanya jawab , Diskusi dan penugasan Kegiatan :
Kegiatan Apersepsi dan motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
PROGRAM FOR ENHANCHING QUALITY OF
Kabupaten Sumedang
Pengetahuan Sosial Terpadu
Dra. Widi Purwianingsih, MSi.& Drs.
orang orang orang 1 orang
Widaningsih, SPd.
B. Jelaskan Proses Pembelajaran dan Refleksi yang dilakukan
dan penugasan.
Waktu 10 menit
60 menit
- Siswa diajak menggali fakta-fakta yang berhubungan dengan globalisasi untuk membengun konsep yang berkaitan dengan materi ajar.
- Kepada setiap kelompok diberikan LKS utnuk mendiskusikan masalah-masalah yang
berhubungan dengan materi ajar.
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
- Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi ajar yang kurang jelas.
3. Penutup
- Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan.
- Pemberian tugas
- Menyanyikan lagu perjuangan (Seuneu Bandung)
10 menit
c. Beberapa catatan yang terjadi selama proses pembelajaran
- Pada awal pembelajaran nampak siswa cukup antusias memperhatikan pertanyaan guru, dan banyak siswa berusaha menjawab dengan
mengacungkan tangannya.
- pada awal pembelajaran tidak dilakukan pretes.
- ketika siswa ditugaskan mengerjakan LKS, kebanyakkan siswa hanya menyalin jawaban yang ada pada buku atau pada catatan sebelumnya, tidak/kurang terjadi interaksi antar siswa dalam kelompok untuk
mengerjakan LKS.
- Banyak anggota kelompok yang mengerjakan LKSnya dengan melihat pekerjaan temannya, karena ternyata jawaban yang harus diisikan dalam LKS ada dalam catatan atau buku temannya tersebut.
- Pada saat dilakukan presentasi oleh kelompok yang ditunjuk, banyak siswa dari kelompok lain yang tidak menyimak melainkan sibuk
mengerjakan tugas mereka masing-masing.
- kelompok yang mempresentasikan tugas di depan kelas, hanya membaca jawaban yang mereka buat pada LKS.
- Guru cukup berusaha mengajak siswanya belajar selama pengisian LKS
dengan terus menerus membimbing tiap-tiap kelompok dengan berkeliling kelas.
- Dalam hamper tiap kelompok, ada saja siswa yang tidak ikut terlibat dalam proses pembelajaran dan hanya menyelesaikan tugasnya dengan menyalin dari temannya. Nampaknya hal tersebut karena LKS yang diberikan lebih banyak berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab dengan menyalin dari buku atau dari catatan yang dimiliki siswa.
- Selama diskusi, tampaknya hanya sebagaian siswa tertentu saja
(mungkin siswa yang pintar) yang berdiskusi dengan guru, sementara siswa yang lain nampaknya kurang memahami apa yang sedang didiskusikan.
2. Refleksi
Refleksi dipimpin moderator. Pada awal refleksi moderator menyatakan bahwa guru model sudah cukup berusaha untuk melakukan inovasi dalam pembelajarannya.
- Komentar guru model : guru menyatakan bahwa masih merasa kurang puas dan kurang sempurna dalam melakukan pembelajaran, karenanya meminta masukan dari semua pihak.
a.Refleksi atas pertanyaan : apakah siswa dapat belajar dengan pembelajaran yang diberikan dan bagaimana prosesnya?
- Bu Eet : salut karena guru dapat Nampak tenang dalam melakukan pembelajaran, meskipun dilihat banyak orang. Guru kurang melakukan motivasi. Kurang terjadi interaksi dan diskusi antara siswa dalam kelompok, karena siswa sibuk mencari jawabannya di buku dan catatan.
- B. Ai : kelompok benua, interaksi hanya terjadi ketika mencari jawaban yang ada di buku atau catatan. Bahkan ada anak yang mencari jawaban dan yang lain hanya bertugas menuliskannya.
- Bu Numlah : Pada LKS tidak ada langkah-langkah kegiatan yang jelas untuk mencapai tujuan, untuk itu disarankan LKS lebih disempurnakan dengan memperjelas langkah-langkah yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Bu Awo : Guru kurang memberikan reward dan guru kurang dapat menjelaskan istilah .
Bu widi : ada beberap nilai tambah yang dapat kita ambil melalui implementasi dari LS yang baru diamati , diantaranya : dapat
mengaktifkan siswa yang biasanya tidak aktif menjadi labih aktif, guru menjadi lebih mempunyai motivasi untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik, guru lebih berinovasi untuk menggunakan model/metode- metode yang bervariasi dan dapat ditingkatkannya kepercayaan diri guru.
menunjukkan aktivitas yang lebih baik.