• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Teknik Sistem Tenaga di PT. PLN Nusantara Power UP Muara Karang Blok 3

N/A
N/A
502.134 Anamta Arrum Sulistyo Aji

Academic year: 2024

Membagikan " Laporan Magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Teknik Sistem Tenaga di PT. PLN Nusantara Power UP Muara Karang Blok 3"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

INTERNSHIP 3 – EE234794

LAPORAN MAGANG PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI PT. PLN NUSANTARA POWER UP MUARA KARANG BLOK 3

ANAMTA ARRUM SULISTYO AJI NRP. 5022201134

Program Studi S-1 Teknik Sistem Tenaga

Departemen Teknik Elektro

Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2024

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI PT. PLN NUSANTARA POWER UP

MUARA KARANG BLOK 3

ANAMTA ARRUM SULISTYO AJI NRP. 5022201134

Menyetujui:

Pembimbing Lapangan

Tonny H.W

Jakarta 2024

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga proses magaang dan laporan di PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang dapat terselesaikan dengan baik.

Atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan secara langsung ataupun tidak langsung, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah membantu dalam proses pengerjaan laporan Magang ini, yaitu kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi berkat dan karunia bagi penulis.

2. Keluarga penulis yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dalam menuntut ilmu dan melaksanakan magang ini.

3. Kepala Departemen Teknik Elektro, Bapak Dedet Candra Riawan S.T., M.Eng., Ph.D. yang telah memberikan arahan.

4. Bapak Tonny H.W. selaku asisten manajer sekaligus pembimbing di PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang.

5. Seluruh pegawai yang telah mengizinkan kami untuk ikut dalam melakukan kegiatan kerja magang di PT.

PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang.

Jakarta, Desember 2023

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………..ii

KATA PENGANTAR……….iii

DAFTAR ISI………iv

BAB I PENDAHULUAN……….1

1.1 Latar Belakang………1

1.2 Tujuan……….1

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan……….2

1.4 Sistematika………..2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN…………………..4

2.1 Visi………..4

2.2 Misi……….4

2.3 Moto………...4

2.4 Riwayat Singkat Perusahaan………..4

2.5 Tata Nilai Perusahaan………5

2.6 Struktur Organisasi Unit………7

BAB III LOGBOOK AKTIVITAS…………...8

3.1 Logbook Aktivitas………..8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………...11

4.1 Keterkaitan Aktivitas dengan bidang ilmu/Mata Kuliah...11

4.2 Pengalaman Selama Magang Yang Mengubah Mindset……….12

4.3 Kesulitan Yang Dihadapi………..13

4.4 Topik Magang………...13

(5)

BAB V PENUTUP………………..17

5.1 Kesimpulan………17

5.2 Saran………..17

LAMPIRAN………18

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Untuk dapat terjun ke dunia kerja, setiap mahasiswa mestilah memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri daripada bidang yang digelutinya. Ada banyak hal yang menjadi hambatan bagi mahasiswa yang belum memiliki pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kampus bersifat kurang adaptif terhadap kegiatan dalam dunia kerja yang nyata, teori yang diberikan belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi di Indonesia berupaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing yang tinggi, dan berkompeten sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap kebutuhan di dunia industri.

Seiring dengan upaya tersebut, perlu adanya kerja sama antara pihak institusi perguruan tinggi di Indonesia dengan pihak industri. Kerja sama tersebut boleh didapat diwujudkan dalam berbagai kegiatan, salah satunya ialah berupa program magang.

Adanya Program magang ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan ke dalam dunia industri. Dengan begitu diharapkan mahasiswa sebagai output dari perguruan tinggi akan lebih mengenal perkembangan industri dan dapat mencapai standar yang dibutuhkan.

1.2 Tujuan

Tujuan dilaksanakan kerja praktik PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang.adalah sebagai berikut:

(7)

1. Menciptakan hubungan kerja sama antara dunia industri dan perguruan tinggi, di mana output perguruan tinggi merupakan sumber daya manusia dalam dunia industri.

2. Sebagai perwujudan peran serta dunia industri dalam memberikan kontribusi pada sistem pendidikan di Indonesia.

3. Membuka wawasan mahasiswa mengenai pengaplikasian ilmunya di dunia industri.

4. Sebagai sarana pembelajaran sekaligus sosialisasi dalam lingkungan dunia kerja.

5. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di Departemen Teknik Elektro ITS.

6. Memperdalam pengetahuan mahasiswa dengan mengenal dan mempelajari secara langsung mengenai pengoperasian dan pembangkitan, pemeliharaan peralatan listrik terutama pada perawatan preventif dan korektif pada di PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang.

7. Mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kemampuan profesi, serta pengalaman kerja.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tempat : PT. PLNNusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang

Alamat : Muara Karang, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Waktu : 1 Oktober 2023 – 29 Desember 2023

1.4 Sistematika

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktik ini disusun dalam 5 (Lima) bab, yaitu:

● Bab 1 – Pendahuluan

Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, waktu dan tempat pelaksanaan, dan sistematika penulisan laporan.

(8)

● Bab 2 – Profil Perusahaan

Bab ini berisikan sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, wilayah kerja perusahaan, hingga struktur organisasi perusahaan beserta uraian penjelasan dari tiap tiap elemennya.

● Bab 3 – Logbook Aktivitas (time-based)

Berupa catatan aktivitas berbasis waktu/tanggal, catatan kegiatan, dan dokumentasi.

● Bab 4 – Hasil dan Pembahasan

Membahas keterkaitan aktivitas dan bidang ilmu/mata kuliah, pengalaman yang diperoleh yang mengubah mindset, dan kesulitan yang dihadapi

● Bab 5 – Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis serta saran perbaikan terkait potensi aplikasi keilmuan untuk kegiatan magang.

(9)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Visi

Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.

2.2 Misi

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

2.3 Moto

“Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik”

2.4 Riwayat Singkat Perusahaan

Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pebrik I mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942- 1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersamasama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk

(10)

menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang

2.5 Tata Nilai Perusahaan

Tata Nilai PLN adalah AKHLAK. AKHLAK merupakan akronim dari:

1. AMANAH : Memegang teguh kepercayaan yang diberikan

2. KOMPETEN : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

3. HARMONIS : Saling peduli dan menghargai perbedaan

4. LOYAL : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

(11)

5. ADAPTIF : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun

menghadapi perubahan

6. KOLABORATIF : Membangun kerjasama yang sinergis

(12)

2.6 Struktur Organisasi Unit

Berikut struktur organisasi dari PT PLN Nusantara Power UP Muara Karang.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

(13)

BAB III

LOGBOOK AKTIVITAS 3.1 Logbook Aktivitas

Berikut logbook dari aktivitas selama pelaksanaan magang.

Hari Tanggal Kegiatan

Senin 2/10/2023 Registrasi

Selasa 3/10/2023 Orientasi perusahaan

Rabu 4/10/2023 Orientasi unit kerja konin blok 3

Kamis 5/10/2023 Mengganti stroke pump motor pada pompa injeksi di desal plant

Jumat 6/10/2023 Preventif maintenance di blok 3 Sabtu 7/10/2023

Minggu 8/10/2023

Senin 9/10/2023 Diskusi tentang pembahasan basic control Selasa 10/10/2023 Mengganti sensor temperatur RTD pada

kompresor

Rabu 11/10/2023 Orientasi unit kerja central control room blok 3

Kamis 12/10/2023 Mengikuti kegiatan “coffee morning” di perusahaan

Jumat 13/10/2023 Mengganti tabung penyimpanan KOH pada H2 plant

Sabtu 14/10/2023 Minggu 15/10/2023

Senin 16/10/2023 Preventive maintenance di blok 3 Selasa 17/10/2023 Diskusi mengenai sensor flow

ultrasonik

Rabu 18/10/2023 Stockopname gudang

Kamis 19/10/2023 Melakukan penambahan supply tegangan untuk sensor yang baru

Jumat 20/10/2023 Stockopname gudang Sabtu 21/10/2023

Minggu 22/10/2023

Senin 23/10/2023 Kalibrasi sensor pH di plant desal Selasa 24/10/2023 Mengganti stroke pump motor pada

pompa injeksi di desal plant

(14)

Rabu 25/10/2023 Stockopname gudang

Kamis 26/10/2023 Diskusi materi control dasar pada pompa Jumat 27/10/2023 Memasang sensor ultrasonik pada plant desal

Sabtu 28/10/2023 Minggu 29/10/2023

Senin 30/10/2023 Pengecekan ulang sensor ultrasonic yang sudah terpasang

Selasa 31/10/2023 Preventive maintenance

Rabu 1/11/2023 Maintenace H2 Plant dan Diskusi sistem kerja H2 plant

Kamis 2/11/2023 Maintenance sensor suhu RTD pada trafo

Jumat 3/11/2023 Pengisian tabung H2 plant Sabtu 4/11/2023

Minggu 5/11/2023

Senin 6/11/2023 Maintenance sensor suhu RTD di chlorin plant

Selasa 7/11/2023 Pembersihan indicator dan maintenance sensor suhu RTD

Rabu 8/11/2023 Izin ke Surabaya untuk bimbingan Pra TA Kamis 9/11/2023 Izin ke Surabaya untuk bimbingan Pra TA Jumat 10/11/2023 Maintenance sensor suhu RTD dan diskusi

mengenai “Solve T”

Sabtu 11/11/2023 Minggu 12/11/2023

Senin 13/11/2023 Izin ke Surabaya untuk bimbingan Pra TA Selasa 14/11/2023 Kalibrasi PH meter dan melakukan

penggantian solenoid valve di desal plant Rabu 15/11/2023 Menghadiri ENLIT ASIA di Serpong Kamis 16/11/2023 Kunjungan ke central control room blok 3

Jumat 17/11/2023 Kunjungan ke central control room blok 3 Sabtu 18/11/2023

Minggu 19/11/2023

Senin 20/11/2023 Maintenance sensor level pada sump pump plant

Selasa 21/11/2023 Diskusi bebas

Rabu 22/11/2023 Diskusi pengoperasian GT dan HRSG Kamis 23/11/2023 Meintenance filter dan sensor infrared pada

CEMS Jumat 24/11/2023 Izin sakit

(15)

Sabtu 25/11/2023 Minggu 26/11/2023

Senin 27/11/2023 Izin sakit Selasa 28/11/2023 Izin sakit

Rabu 29/11/2023 Mengatasi kebocoran sensor motor posusi pada oil pump

Kamis 30/11/2023

Jumat 1/12/2023 Setting running text pada central control room Sabtu 2/12/2023

Minggu 3/12/2023

Senin 4/12/2023 Preventive maintenance

Selasa 5/12/2023 Preventive maintenance dan belajar cara kerja solenoid valve pneumatik

Rabu 6/12/2023 Maintenance pelampung sensor level Kamis 7/12/2023 Corrective maintenance

Jumat 8/12/2023 Preventive maintenance Sabtu 9/12/2023

Minggu 10/12/2023

Senin 11/12/2023 Preventive maintenance

Selasa 12/12/2023 Reposisi resistor pada alarm dan maintenance sensor level pada H2 plant

Rabu 13/12/2023 Diskusi mengenai sistem kerja sensor posisi dan inframerah

Kamis 14/12/2023 Diskusi bebas dengan pegawai Jumat 15/12/2023 Belajar mengenai senor level air Sabtu 16/12/2023

Minggu 17/12/2023

Senin 18/12/2023 Sidang Pra TA

Selasa 19/12/2023 Kunjungan ke central control room blok 3 Rabu 20/12/2023 Upacara

Kamis 21/12/2023 Izin ke Surabaya untuk bimbingan Pra TA Jumat 22/12/2023 Izin ke Surabaya untuk bimbingan Pra TA Sabtu 23/12/2023

Minggu 24/12/2023

Senin 25/12/2023 Libur natal Selasa 26/12/2023 Cuti Bersama natal

Rabu 27/12/2023 Diskusi bebas dengan pegawai Kamis 28/12/2023 Preventive maintenance

Jumat 29/12/2023 Perpisahan dan akhir dari kegiatan magang

(16)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Keterkaitan Aktivitas dengan bidang ilmu/Mata Kuliah 4.1.1 Learning Agreement

Gambar 4.1 Learning Agreement

Selama 3 Bulan, penulis ditempatkan di PT PLN Nusantara Power UP Muara Karang blok 3 divisi instrumentasi. Pada blok 3 ini, peserta berkesempatan untuk mempelajari sistem yang berkaitan dengan instrumentasi pada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) yang digunakan.Peseta magang diberikan pengenalan terkait k3 di lingkungan PLTGU, mempelajari proses pembangkitan dan pengoperasian PLTGU, prosedur sinkronisasi sistem, pengenalan peralatan lokal plant desal dan H2, pengenalan peralatan control room , mempelajari parameter-parameter yang dikontrol, berdiskusi, troubleshooting, dan mengamati permasalahan yang terjadi selama satu bulan kemudian dipresentasikan dihadapan manajer PLTGU, mentor, dan pegawai operasi dan pemeliharaan PLTGU yang mana hal ini berkaitan dengan output dari mata kuliah internship.

Penulis juga berkesempatan untuk mempelajari cara kerja dan melihat langsung alat-alat instrumentasi di bengkel instrumentasi sehingga mampu mengetahui aplikasi dari peralatan tersebut sesuai dengan output dari mata kuliah

(17)

aplikasi teknologi dan informasi digital. Kemudian adanya diskusi dengan pegawai yang bersifat bebas baik saat jam kosong maupun saat ada pekerjaan memudahkan penulis dalam mengetahui cara penyelesaian suatu masalah serta bagaimana berkomunikasi yang baik saat bekerja sesuai dengan output dari mata kuliah pemecahan masalah kompleks dan komunikasi handal dan teamwork. Untuk mata kuliah pra tugas akhir dimasukkan ke dalam learning agreement karena penulis juga sedang dalam tahap pengerjaan proposal tugas akhir.

4.2 Pengalaman Selama Magang

Penulis mempelajari proses kerja dari peralatan instrumentasi yang digaunakan dan mengikuti aktivitas pemeliharaan di PLTGU Muara Karang.

Selain itu, penulis mempelajari dan mengamati bahwa dunia industri itu sangat dinamis. Seorang praktisi (pegawai PLN) tidak akan bertahan hanya dengan bermodalkan bidang ilmu yang dipelajarinya saja di bangku kuliah. Seorang praktisi dituntut untuk saling berkolaborasi, bekerja sama, dan memiliki kemampuan dan kemauan untuk mempelajari hal- hal baru di luar bidang keilmuannya di bangku kuliah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan industri.

(18)

4.3 Kesulitan Yang Dihadapi

Kesulitan yang dihadapi oleh penulis adalah mahalnya biaya untuk tinggal di daerah magang. Untuk biaya tinggal di sana memerlukan minimal RP. 1.500.000,00 untuk biaya kos yang nyaman dan untuk biaya makan dan lain-lain minimal sekitar RP. 60.000,00 per hari. Sehingga peserta kemudian memutuskan untuk berangkat dari rumah sendiri di daerah Kabupaten Bekasi yang berjarak sekitar 50 KM dan harus menempuh waktu rata-rata 2 jam menuju tempat magang menggunakan Kereta commuter line.

4.4 Topik Magang

Pada magang ini, topik penulis dalam melakasanakan program magang yakni instrumentasi, oleh karena itu penulis akan membahas maintenance pada dust infrared particular sebagai salah satu peralatan instrumentasi pda PLTGU. Dust infrared Particular adalah sensor pendeteksi debu menggunakan sensor infra merah pada peralatan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) untuk bagian cerobong buang. Dust infrared particular akan mendeteksi jumlah debu sisa emisi dari PLTGU dan menyampaikannya melalui CEMS sehingga dapat diketahui jumlah debu yang berada pada emisi buang agar nilai debu yang ada tetap berada dibawah ambang batas. Untuk peralatan yang digunakan berasal dari merek DURAG tipe D-R 320. Alat pengukur konsentrasi debu D-R 320 beroperasi berdasarkan prinsip pengukuran cahaya yang tersebar. Cara kerjanya dilakukan tanpa adanya kontak, terus menerus dan tanpa mengambil sampel dari aliran gas buang pada suhu di atas titik embun. Sinar inframerah dari dioda laser menerangi partikel debu di saluran pengukuran (misalnya tumpukan). Cahaya yang tersebar oleh partikel debu direkam menggunakan detektor sensitivitas tinggi. Karena alat ini bekerja secara terus menerus untuk memastikan kadar debu tidak melebihi ambang batas, maka secara berkala diperlukan maintenance untuk memastikan alat tersebut bekerja dengan

(19)

baik. Salah satu maintenance yang dilakukan saat penulis melaksanakan program magang ialah pembersihan filter udara.

Tata cara pelaksanaan maintenance tersebut adalah sebagai berikut.

• Matikan sumber listrik pada peralatan untuk keamanan saat proses penggantian.

• Cek filter udara, apabila filter masih bisa digunakan maka dibersihkan dengan kompresor, bila tidak bisa digunakan maka diganti dengan yang baru

• Setelah filter udara terpasang kembali, selanjutnya sambungkan dengan sumber listrik.

Sebelum dilakukan pengecekan, nilai kontaminasi awal berada pada angka 25 %.

Gambar 4.2 Nilai Kontaminasi Awal

(20)

Selanjutya dilakukan pengecekan ulang dan kalibrasi , didapatkan hasil kontaminasi sebesar 15 %, angka tersebut masih menghasilkan kode error 089 yang berarti nilai kontaminasi masih tinggi (ambang batas dibawah 15 %) sehingga perlu dilakukan penggantian filter udara.

Gambar 4.3 Nilai Kontaminasi Setelah Pengecekan Awal

Gambar 4.4 Kondisi Filter Awal

(21)

Kemudian dilakukan penggantian filter dan kalibrasi ulang sehingga menghasilkan nilai kontaminasi sebesar 11 %.

Nilai tersebut sudah dibawah ambang batas 15 % sehingga sensor dapat hidup kembli dan bisa bekerja dengan normal.

Gambar 4.5 Penggantian Filter yang Baru

Gambar 4.6 Nilai Kontaminasi Setelah Penggantian Filter dan Kalibrasi Ulang

(22)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Program magang ini berjalan dengan lancer. Penulis mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga seputar proses bisnis, pengoperasian, dan kegiatan pemeliharaan di PLTGU, Serta mengenal budaya kerja, nilai, karakteristik, dan atribut yang dibutuhkan di PT. PLN (Persero) Nusantara Power UP Muara Karang.

5.2 Saran

Saran pada laporan ini berlandaskan pada temuan dan pengalaman penulis selama kegiatan.

• Untuk kegiatan magang kedepannya mohon untuk diberikan informasi mengenai daerah sekitar tempat magang seperti tempat tinggal, akses, dan lain-lain.

• Pada pendaftaran magang, penulis pada mulanya ditempatkan di divisi IT, namun kemudian dipindahkan oleh bagian SDM menuju divisi instrumentasi, dan ternyata saat pelaksanaan magang diketahui bahwa peserta magang dapat berpindah divisi sesuai dengan izin dari pihak SDM, mohon sekiranya informasi ini untuk disampaikan ke peserta magan berikutnya.

(23)

LAMPIRAN

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.1 Learning Agreement
Gambar 4.2 Nilai Kontaminasi Awal
Gambar 4.4 Kondisi Filter Awal
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan umum dari penelitian ini adalah diketahuinya tingkat pemenuhan sistem tanggap darurat kebakaran yang ada di area produksi PLTU PT PJB UP Muara Karang tahun

Boyce,2012 : 89 dengan persamaan dibawah ini: mup × h2 + mf × hf = mup + mf × h3 Dimana: mup : Massa Udara Pembakaran lb/min mf : Laju Aliran Massa Bahan Bakar lb/min hf : Enthalpy

Setelah melakukan perhitungan optimasi terjadi kenaikan kerja turbin bersih yang sebelumnya 153,81 MW menjadi 170,1 MW dengan kenaikan rata-rata sebesar 0,11%, efisiensi termal yang