• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MAGANG: TINJAUAN METODE PEKERJAAN PEMASANGAN PRECAST CONCRETE “I” GIRDER PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN SILAM PROYEK JALAN TOL PEKANBARU – PADANG

N/A
N/A
M Ariansyah

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN MAGANG: TINJAUAN METODE PEKERJAAN PEMASANGAN PRECAST CONCRETE “I” GIRDER PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN SILAM PROYEK JALAN TOL PEKANBARU – PADANG"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Tujuan Magang (Teknopreneur V)

Manfaat Magang (Teknopreneur V)

Tempat Magang (Teknopreneur V)

Jadwal Waktu Magang (Teknopreneur V)

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG TEKNOPRENEUR V

  • Jenis Lembaga Beserta Nama
  • Alamat Perusahaan
  • Struktur Organisasi Perusahaan
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Sejarah Berdirinya Perusahaan
  • Kegiatan Umum Perusahaan

Perusahaan/Instansi tempat magang dilakukan adalah PT Wijaya Karya Trans Sumatra Proyek Jalan Tol Pekanbaru - Padang Seksi Bangkinang - Pangkalan. Struktur organisasi proyek jalan tol PT Wijaya Karya Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Padang ruas Bangkinang - Pangkalan ada pada Lampiran 3. Untuk mencapai pertumbuhan yang lebih optimal, sehat dan berkelanjutan Visi dan Misi 2030 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Visi dan Misi PT Wijaya Karya pada proyek jalan tol Trans Sumatera Pekanbaru - Padang ruas Bangkinang - Pangkalan adalah sebagai berikut: Visi. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, (selanjutnya disebut WIKA atau perseroan) didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 64 Tahun 1961, lahirlah PN Wijaya Karya hasil penggabungan perusahaan konstruksi bekas Belanda Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Visen Co.

Secara umum PT Wijaya Karya mempunyai kegiatan sebagai penyedia barang dan jasa di bidang Engineering Procurement and Construction (EPC) dan investasi.

PELAKSANAAN MAGANG TEKNOPRENEUR V

Pelaksanaan Magang di Kantor

Sebagai bahan evaluasi bagi internal kontraktor mengenai kemajuan yang dicapai setiap minggu atau setiap bulannya. Merupakan indikator penting untuk memantau setiap kegiatan dan biaya yang timbul dan dikeluarkan sesuai dengan item pekerjaan yang dilaksanakan. Dengan demikian, setiap kontraktor lapangan akan mengirimkan dokumentasi yang akan segera dibackup oleh bagian administrasi di lapangan.

Setiap dokumen yang masuk dari kantor akan terlebih dahulu atau dalam arti tertentu dikirim ke bagian administrasi lapangan. Mereka tidak boleh meminta data/dokumentasi dan pertanyaan kemajuan apa pun yang diminta oleh konsultan atau pemilik dari pelaksana lapangan. Terakhir, manajemen lapangan mencadangkan semua data yang dibutuhkan departemen Quantity Surveyor (QS) untuk menagih pemilik.

Hal-hal yang harus dikuasai administrasi lapangan adalah: - Mengetahui apa itu administrasi lapangan.

Pelaksanaan Magang di Lapangan

Gelagar adalah balok di antara dua penyangga, yang dapat berupa tiang atau penyangga pada jembatan atau jalan layang. Namun menurut sistem perencanaannya, girder terdiri dari girder prefabrikasi yaitu girder yang dicetak oleh pabrik tempat produksi beton, kemudian beton tersebut dibawa ke lokasi pembangunan jembatan atau jalan layang, dan girder crane dapat digunakan pada saat itu. instalasi. Balok ini bisa dibuat dari bahan komposit maupun bahan non komposit, dalam memilihnya perlu mempertimbangkan berbagai hal seperti jenis kekuatan yang dibutuhkan dan biaya yang akan dikeluarkan.

Gelagar kotak biasanya dirancang sebagai konstruksi kontinu pada kolom, karena gelagar kotak dengan beton pratekan dalam desainnya biasanya akan menguntungkan dengan bentang kontinu. Balok berbentuk huruf T akan lebih efisien dan ekonomis bila digunakan untuk konstruksi dengan bentang 40 hingga 60 kaki. Bangunan atas Jembatan Silam berupa balok PC-I dengan bentang 40,5 meter memanjang dari A1.1 – P1.10.

Beton pracetak I berperan sebagai balok utama yang akan memikul beban kerja berupa beban lalu lintas dan beban struktur diatasnya.

Persiapan jalan kerja

Stockyard dan area stressing

Repositori ini dapat menampung 50 balok PCI, disusun dalam 10 baris, dengan setiap baris terdiri dari 5 segmen balok PCI. Tempat penyimpanan ini mampu menampung 30 PCI beam yang disusun dalam 6 baris, dengan setiap baris terdiri dari 5 PCI beam. Dalam pengoperasiannya, alat ini terdiri dari empat bagian, yaitu pengisian ember (land bucket), pengayunan (swing Loaded), pembongkaran muatan (dump bucket), dan pengayunan kembali (swing kosong).

Dump truck merupakan alat pengangkut dan pemindahan tanah atau material dari suatu tempat ke tempat lain dalam jarak yang jauh, sehingga tidak memungkinkan menggunakan alat berat untuk itu. Kegunaan dump truck untuk melakukan pekerjaan ini adalah untuk mengangkut material dari quarry (tempat pengambilan material) ke tempat dimana pekerjaan proyek berlangsung. Alat ini tidak hanya digunakan untuk mengangkut tanah saja, namun juga dapat digunakan untuk mengangkut material tertentu lainnya, seperti aspal, batu, dan material lengket.

Seperti namanya, alat ini dilengkapi dengan vibrator untuk melaksanakan tugasnya pada pekerjaan ini.Alat ini bertindak sebagai pemadat bahan yang telah dihamparkan. Fungsi jentolak dalam kerja ini adalah sebagai penyebar bahan, meratakan cerucuk dan mengupas/membuang lumpur di kawasan kerja.

Mobilisasi segmental precast concrete I girder

Setting segmental precast concrete I girder

Pada saat mengencangkan girder harus dapat bergerak bebas, sehingga pada titik sambungan antar ruas mendapat tumpuan yang dapat digerakkan bebas berupa multipleks yang dilumasi terlebih dahulu. Beton Cor Penuh I disusun sesuai rencana lokasi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selanjutnya dilakukan pekerjaan tegangan. Pekerjaan penegangan ini dilaksanakan sesuai dengan perhitungan dan desain yang tercantum dalam usulan pekerjaan penegangan.

Cara pelaksanaan pekerjaan tarik balok PC-I adalah proses pemberian tegangan pada struktur balok PC-I dengan cara menarik benang-benang kawat yang terdapat pada tendon balok dan menyatukan struktur balok PC-I yang masih berupa struktur segmental. dalam satu komponen berkas PC-I yang utuh. Tujuan dari metode melakukan pekerjaan tegangan balok PC-I ini adalah untuk memberikan tegangan pada struktur balok PC-I sehingga mampu memikul beban yang bekerja pada jembatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat pengepresan balok Beton Pracetak I (PCI) adalah sebagai berikut.

Pada pelat ini terdapat beberapa lubang yang akan diisi dengan kawat pilin dan dikunci dengan baji. Blok jangkar dan irisan akan menahan untaian kabel selama dan setelah proses pengencangan. Setelah semua kabel tali dipotong, kemudian ditutup dengan mortar semen untuk persiapan grouting.

Pada proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Padang Bangkinang - Pangkalan menggunakan metode pengangkatan balok dengan crawler crane. Setelah balok PCI terpasang pada tempatnya (bantalan bantalan/bantalan mortar), maka dipasang penahan untuk mengamankan balok balok. Helm safety berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat langsung mengenai dan melukai kepala.

Sepatu safety berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan fatal yang dapat melukai kaki akibat terbentur benda tajam atau berat, benda panas atau cairan kimia berbahaya, dan lain sebagainya. Sarung tangan berfungsi sebagai pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat membahayakan tangan. Hal ini dimaksudkan sebagai informasi bagi semua orang yang akan masuk dan berada di kawasan proyek.

Solusi untuk masalah untaian berkarat adalah perlunya memantau pekerjaan yang sedang berlangsung dan membuat tempat penyimpanan yang dapat menghindari air.

Stressing segmental precast concrete I girder

Erection girder

Titik tumpu yang biasa digunakan pada konstruksi jembatan adalah bantalan karet atau yang lebih dikenal dengan bantalan elastomer. Proses perakitan balok merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi, sehingga penentuan metode perakitan memerlukan pertimbangan yang sangat penting, seperti kondisi lapangan. Sebelum melakukan pekerjaan perakitan terlebih dahulu harus dilakukan uji beban yaitu dengan cara mengangkat balok pada ketinggian 20-30 cm sesuai titik angkat selama 5-10 menit.

Penempatan balok dilakukan lebih banyak dibandingkan tahapan sebelumnya, dimulai dari balok terluar. Setelah semua penyangga terpasang pada bentang pertama, lanjutkan dengan cara yang sama untuk bentang kedua. Untuk bentang ketiga ini menggunakan cara yang berbeda dengan bentang sebelumnya, karena crane akan melewati jalan provinsi, sehingga untuk kendaraan yang dimuati digunakan sistem buka tutup, dengan lama waktu penutupan per 1 penempatan girder atau sekitar 45 menit.

Pemasangan pengaku PCI girder

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Penyangga ini berfungsi sebagai penopang dan penstabil braket PCI setelah dipasang pada bantalan bantalan. Pemasangan struts tidak hanya dilakukan pada bagian pier head saja, namun struts juga dilakukan pada sela-sela girder. Selain itu, yang terpenting saat memasuki area proyek adalah memakai alat pelindung diri (APD) sesuai dengan rambu yang menandakan bahwa penggunaan alat pelindung diri wajib dilakukan di area tersebut.

Body Harness merupakan salah satu alat pelindung diri yang wajib digunakan bagi pekerja yang berada di ketinggian. Selain itu, garis-garis pada rompi merupakan tanda agar karyawan dapat terlihat di tempat yang minim cahaya. Safety talk merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan karyawan untuk memperkenalkan dan mengingatkan segala jenis peraturan yang ada di lingkungan kerja, agar pekerjaan terlaksana sesuai dengan sistem kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Hal ini bertujuan agar seluruh pihak yang akan terlibat dalam pekerjaan dapat menyatukan visi dan misinya sehingga tujuan pekerjaan tercapai, kualitas tetap terjaga dan tidak terjadi kecelakaan kerja. Pihak-pihak yang tidak terlibat dan tidak berkepentingan dengan pekerjaan hendaknya berada di luar batasan keamanan. Pemasangan safety barier juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai area aman pekerjaan yang sedang berlangsung.

Pengecekan dilakukan oleh bagian K3, setelah dinyatakan layak digunakan oleh bagian K3 maka harus dipasang peralatan lain seperti jaring pengaman.

Kendala Yang di Hadapi

Ibarat menggunakan body belt, ketika bagian K3 mengingatkan untuk menggunakan body belt maka mereka menggunakannya, namun jika bagian K3 tidak ada maka mereka tidak menggunakannya. Terdapat ketidaksesuaian antara jarak dan lebar balok diafragma baja bagian tepi dengan gambar teknik. Lebar diafragma harus 60 cm pada gambar teknik, dan 80 cm pada lapangan.

Agar pekerja memahami pentingnya K3 dalam pelaksanaan pekerjaan, maka perlu melibatkan pekerja secara aktif, artinya kita harus membantah anggapan bahwa keselamatan lingkungan kerja bergantung pada departemen atau spesialis yang menangani K3. Komunikasi dua arah yang baik dapat menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran keselamatan di tempat kerja. Komunikasi antara kontraktor dan subkontraktor perlu ditingkatkan agar hal seperti itu tidak terjadi.

Selalu dilakukan pengecekan oleh bagian terkait pada saat proses pembuatan girder berlangsung agar barang yang sampai di lokasi proyek sesuai dengan rencana yang telah disusun dan dituangkan dalam shop drawing. Tahapan pelaksanaan penyelarasan girder meliputi tahapan persiapan (persiapan alur kerja, tempat penyimpanan dan area beban), mobilisasi PCI girder, setting PCI girder, tensioning segmen PCI girder, grouting dan penyelarasan PCI girder. Haryanto, Y. (2019), Gambaran Umum Pekerjaan Pemasangan Balok Beton Pracetak “I” (PC-I) pada Proyek Pembangunan Jembatan Ogan Kayu Agung Palembang Betung Pratama. ARD. (2019), Implementasi metode pelurusan balok menggunakan.

Crawler Crane pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo Setyadi.RF. (2016), Laporan Praktek Kerja Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Tahap II Ruas Bawen-Polosari Paket 3.1: Bawen-Polosari.

Cara Mengatasi Kendala

KESIMPULAN

Saran

Proses Pekerjaan Stressing

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan pelat beton untuk konstruksi komposit ini menggunakan metode langsung (Direct Method) dengan mengacu pada SNI struktur beton 2002, sedangkan untuk perencanaan baja

− where it is undertaken in order to secure, or as an inherent part of, the effective operation of the system; or − monitoring indirect communications made to a confidential voice-