PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap semester, Unit Penjaminan Mutu (SJM) UNJ memantau dan mengevaluasi kegiatan proses pengajaran yang dilakukan oleh para dosen. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka memastikan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik berjalan sesuai dengan rencana, sasaran dan standar atau tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat diketahui berbagai kelemahan atau kekurangan dosen UNJ dalam pelaksanaan pembelajaran dan kemudian dapat dicari alternatif pemecahan masalah tersebut.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan secara online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UNJ. Aplikasi monev pembelajaran online ini terintegrasi dalam SIAKAD dan mahasiswa akhir semester 115 melengkapi instrumen monev secara online. Setelah mahasiswa menyelesaikan instrumen monitoring dan evaluasi, mahasiswa dapat melihat/mengakses nilai mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.
Setiap pertanyaan berkaitan dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, baik terkait kegiatan awal perkuliahan, penggunaan media, penggunaan IT, maupun standar pelaksanaan perkuliahan. Hasil observasi beberapa semester terakhir menunjukkan bahwa metode online ini dapat meningkatkan kualitas hasil monitoring dan evaluasi perkuliahan UNJ dengan tingkat keterlibatan mahasiswa yang cukup tinggi, sehingga semua mata kuliah dapat diselesaikan monitoring dan evaluasi secara online, sehingga kualitas perkuliahan dapat berjalan dengan baik. guru dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran dapat diketahui.
Tujuan
Luaran (Output)
METODE PELAKSANAAN
- Aspek dan Indikator Penilaian
- Mekanisme Kegiatan
- Jadwal
- Sasaran
- Dampak (Outcome)
Setiap mahasiswa wajib melengkapi instrumen agar dapat melihat nilai akhir semua mata kuliah yang ditempuh pada Semester 115 dan juga sebagai prasyarat untuk menyelesaikan KRS Semester 116. Jika mahasiswa tidak melengkapi instrumen, mahasiswa dapat melihat nilai akhir pada SIAKAD UNJ, dan tidak dapat menyelesaikan KRS Semester 116. Maksud monitoring dan evaluasi (monev) perkuliahan ini adalah seluruh guru yang melaksanakan pembelajaran/pengajaran di seluruh program studi jenjang sarjana dan pascasarjana di 8 fakultas dan 1 program pascasarjana di UNJ pada Semester 114, antara lain: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) , Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FiO), Fakultas Ekonomi (FE ), Fakultas Psikologi Pendidikan (FPP) dan Program Pascasarjana (PPs).
Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan monev online ini adalah meningkatnya kualitas pengajaran yang dilakukan oleh para dosen di semua program studi, guna meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan.
PEMBAHASAN HASIL MONEV
Jumlah Seksi Mata Kuliah dan Jumlah Responden
Responden monitoring dan evaluasi pembelajaran daring ini adalah seluruh mahasiswa UNJ yang mengikuti perkuliahan pada semester 115 di seluruh program studi sarjana, pascasarjana, dan diploma di UNJ. Monev mata kuliah adalah mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa yang ditentukan oleh fakultas masing-masing. Jumlah mahasiswa ditentukan berdasarkan jumlah mahasiswa yang mendaftar/mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) mata kuliah tersebut.
Untuk semester ke-115 ini, sebanyak 174.821 mahasiswa melakukan survei atau melengkapi instrumen monitoring dan evaluasi online. Dalam hal ini, jumlah mahasiswa yang menjadi responden adalah jumlah mahasiswa yang menyelesaikan instrumen monev dari setiap mata kuliah terbuka pada semester 115. Jumlah responden terkecil terdapat pada Program Pascasarjana (Ps), masing-masing sebanyak 3466. orang, sedangkan fakultas dengan jumlah responden terbanyak, terbanyak adalah Fakultas Teknik (FT) yaitu 36924 orang.
Rata-Rata Jumlah Responden per Seksi Mata Kuliah
Berdasarkan Gambar 3.3 di atas, jika dilihat dari jumlah seksi tiap fakultas, sebanyak 7926 responden dari total seksi mata kuliah di FT (1699) memiliki jumlah responden kurang dari atau sama dengan 20 mahasiswa. Sementara fakultas yang memiliki responden kurang dari atau sama dengan 20 mahasiswa adalah sekurang-kurangnya FPsi yaitu 113 dari jumlah mata kuliah di FPsi (152). Gambar 3.4 menunjukkan bahwa jumlah fakultas paling sedikit dengan jumlah mata kuliah dengan responden antara 21-30 mahasiswa adalah FPsi (295), sedangkan yang terbanyak adalah FT (12904).
Berdasarkan gambar 3.4 di atas, jika dilihat dari jumlah seksi di setiap fakultas, hingga 12.904 dari total seksi mata kuliah di FT (1.699), memiliki jumlah responden antara 21 sampai dengan 30 mahasiswa. Sedangkan fakultas yang memiliki responden 21 hingga 30 mahasiswa minimal FPsi, masing-masing 295 dari total mata kuliah di FPsi (152). Dari Gambar 3.5 terlihat bahwa jumlah fakultas terkecil dengan jumlah mata kuliah yang memiliki responden ≥ 30 mahasiswa adalah mahasiswa pascasarjana, (111), sedangkan yang paling banyak adalah FIS (23268).
Berdasarkan Gambar 3.5 di atas, jika dilihat dari jumlah jurusan per fakultas, maka dari seluruh jurusan di FIS (866) terdapat 23.268 jurusan dengan jumlah responden lebih dari atau sama dengan 30 mahasiswa. Fakultas yang memiliki responden lebih dari atau sama dengan 30 orang mahasiswa sekurang-kurangnya adalah program studi pascasarjana yaitu 111 dari seluruh mata kuliah studi pascasarjana (277).
Jumlah Seksi Mata Kuliah dan Jumlah responden per 5 Semester
Hasil Penilaian Kinerja Dosen
Berdasarkan tabel 3.1 diperoleh informasi bahwa fakultas/ps dengan rata-rata kinerja guru tertinggi adalah Pascasarjana yaitu sebesar 3,54. Guru menyampaikan RPS pada saat rapat guru dan melaksanakan tahapan perkuliahan (pengantar, isi dan kesimpulan). Pada setiap pertemuan guru memimpin kelas, pada setiap pertemuan guru melakukan pembelajaran secara proporsional.
Dosen menerapkan hasil penelitiannya pada topik pembelajaran Dosen menggunakan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memperkaya materi.
Hasil Penilaian Kinerja Dosen per Fakultas
Hasil kinerja dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) semester 115 dapat dilihat pada Grafik 3.14 di bawah ini. Dari grafik tersebut diketahui bahwa mahasiswa FBS memberikan nilai terendah untuk hasil kinerja dosen yaitu dosen menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku, dll) sebagai acuan dalam pembelajaran. Hasil kinerja dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada semester 115 dapat dilihat pada Grafik 3.15 di bawah ini.
Berdasarkan Gambar 3.15 di atas, nilai rata-rata keseluruhan kinerja dosen FIS lebih tinggi yaitu 3,37 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,34. Dari grafik tersebut diketahui bahwa mahasiswa FIS memberikan nilai terendah untuk hasil kinerja dosen yaitu dosen menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku, dll) sebagai acuan dalam pembelajaran. Hasil kinerja dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 115 dapat dilihat pada Grafik 3.16 berikut ini.
Grafik tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa FMIPA memberikan skor terendah untuk hasil kinerja guru yaitu guru menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku, dll) sebagai referensi dalam pembelajaran. Hasil kinerja guru Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO) semester 115 dapat dilihat pada grafik 3.18 berikut ini. Berdasarkan gambar 3.18 di atas, rata-rata skor kinerja guru di FIO secara keseluruhan lebih rendah yaitu 3,12 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,34.
Dari grafik terlihat bahwa mahasiswa FIO memberikan nilai terendah untuk hasil kinerja dosen yaitu dosen menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku, dll) sebagai acuan dalam pembelajaran. Berdasarkan Gambar 3.19 di atas, rata-rata skor kinerja guru di FE secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 3,37 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,34. Dari grafik terlihat bahwa mahasiswa FE memberikan nilai terendah untuk hasil kinerja dosen yaitu dosen menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku, dll) sebagai acuan dalam pembelajaran.
Hasil kinerja dosen Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPP) semester 115 dapat dilihat pada gambar 3.20 berikut ini. Berdasarkan Gambar 3.20 di atas, nilai rata-rata kinerja dosen pada FPP secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 3,38 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,34. Dari grafik terlihat bahwa mahasiswa FPP memberikan nilai terendah untuk hasil kinerja dosen yaitu dosen menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku dll) sebagai acuan dalam pembelajaran.
Berdasarkan Gambar 3.21 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen PPs secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 3,54 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,34. Dari grafik tersebut diketahui bahwa siswa PS memberikan nilai terendah untuk hasil kinerja guru dengan menggunakan hasil penelitian (artikel ilmiah, buku, dll) sebagai acuan dalam pembelajaran.
Hasil Kinerja Dosen di Universitas Negeri Jakarta
Penjelasan tentang skor kinerja rata-rata dosen per fakultas juga dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini. Rata-rata nilai kinerja guru semester 115 sebesar 3,41 lebih tinggi dari rata-rata UNJ sebesar 3,34. Rata-rata nilai kinerja guru semester 115 adalah 3,32, lebih rendah dari rata-rata UNJ 3,34.
Rata-rata nilai kinerja guru semester 115 sebesar 3,37 lebih tinggi dari rata-rata UNJ sebesar 3,34. Nilai kinerja guru semester 115 rata-rata adalah 3,33, lebih rendah dari rata-rata UNJ 3,34. Rata-rata nilai kinerja guru semester 115 sebesar 3,26, lebih rendah dari rata-rata UNJ sebesar 3,34.
Terdapat rata-rata hasil dosen semester 115 sebesar 3,12, lebih rendah dari rata-rata UNJ sebesar 3,34. Terdapat rata-rata hasil dosen semester 115 sebesar 3,38, lebih tinggi dari rata-rata UNJ sebesar 3,34. Terdapat rata-rata hasil dosen semester 115 sebesar 3,54 lebih tinggi dari rata-rata UNJ sebesar 3,34.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi perkuliahan (SIAKAD) online semester 115 oleh SPM UNJ adalah sebagai berikut. Rata-rata jumlah mata kuliah pada semester 115 monev online pada 8 fakultas dan 1 program pascasarjana di UNJ lebih banyak dari pada semester 114 yaitu 7484 unit. Nilai rata-rata kinerja dosen pada semester 115 untuk 8 fakultas, 1 program pascasarjana di UNJ mengalami penurunan dibanding semester 114.
Fakultas dengan rata-rata tertinggi adalah Program Pascasarjana (PPs) dan fakultas dengan rata-rata terendah adalah Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO). Fakultas/PPS dengan rata-rata skor kinerja guru lebih tinggi dari rata-rata UNJ antara lain FIP, FIS, FE, FPsi dan PASCA. Sedangkan fakultas yang rata-rata skor kinerja gurunya lebih rendah dari rata-rata UNJ: FBS, FMIPA, FT, FIO.
PENUTUP
Kesimpulan
Fakultas yang paling banyak dipantau dan dievaluasi adalah Fakultas Teknik (FT) sebanyak 1699 seksi, sedangkan yang paling sedikit dipantau adalah FPsi sebanyak 152 seksi. Responden terbanyak berasal dari Fakultas Teknik (FT), sedangkan responden terkecil berasal dari Fakultas Teknik.
Rekomendasi