LAPORAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAY
TAHUN AKADEMIK
Disusun Oleh : Nama : Arinda Rizky Dewi
NIM : 2107026074
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2024
PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan KKL Mahasiswa Prodi Gizi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 25 bulan Februari sampai dengan tanggal 27 bulan Februari tahun 2024 bertempat di Virgin Cake and Baker Ungaran telah disahkan pada hari... tanggal...tahun 2024
Nama : Arinda Rizky Dewi
NIM : 2107026074
Program Studi : Gizi
Fakultas : Psikologi dan Kesehatan
Benar-benar telah mengikuti Kuliah Kerja Lapangan di Surabaya pada tanggal 25-27 Februari 2024 yang diselenggarakan oleh program studi S1 Gizi Fakultas Psikologi Dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang. Dengan ini laporan dapat diterima dengan sah dan memenuhi syarat sebagai laporan Kuliah Kerja Lapangan.
Dosen Pembimbing Lapangan
Pradipta Kurnia Santi NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kita sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Gizi, Universitas Islam Negeri Walisongo Angkatan 2021/2022 yang telah dilaksanakan pada tangga 25-27 Februari 2024 di Surabaya. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini bersifat wajib bagi mahasiswa Gizi. kegiatan KKL ini sangat besar peranannya dalam mendukung pemahaman mahasiswa.
Kami selaku penulis merasa bersyukur kepada Allah SWT. atas limpahan nikmat sehatNya.
Baik itu sehat fisik maupun sehat pikiran, sehingga kami mampu menyelesaikan Laporan Kegiatan KKL Institusi di 3 Institusi Penyelenggaraan Makanan, yaitu Virgin Cake &
Bakery, Aerofood ACS Surabaya, dan Pocari Sweat, Table Manner, dan Rumah Sakit Unair.
Demikian pengantar yang dapat saya sampaikan dimana saya pun sadar bahwasannya saya hanyalah seorang yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT hingga dalam penuisan dan penyusunan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa saya jadikan dalam upaya evaluasi diri.
Saya hanya bisa berharap bahwa dibalik ketidak sempurnaan penulisan dan penyusunan laporan ini adalah ditemukan sesuatu yag dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi saya sendiri, pembaca dan bagi seluruh mahasiswa/i.
Semarang, Februari 2024 Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan efisien berbasis kesatuan ilmu pengetahuan yang professional, yang dilakukan antara lain dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang kompeten sesuai bidang yang dibutuhkan dalam pengembangan gizi klinik, gizi masyarakat, dan gizi institusi sebagai upaya penerapan
ahli gizi yang profesional. Berkaitan dengan tuntutan masa depan yang berdaya saing global, diperlukan upaya pengembangan kualitas sumberdaya ahli gizi melalui peningkatan kompetensi dan interpersonal skills. Penguatan kompetensi tersebut dilakukan melalui program pemberian pengalaman praktis yang direalisasikan melalui program praktikum, baik dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Praktek Kerja Gizi (PKG). Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan intra kurikuler yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk aktivitas belajar dan praktek kerja mahasiswa gizi sebagai tempat pelatihan untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh dalam bangku perkuliahan di lapangan (dunia kerja).
Dalam institusi tersebut memiliki sistem penyelenggaraan yang tentunya telah terstruktur.
Penyelenggaraan makanan institusi merujuk pada penyediaan makanan dalam jumlah besar atau massal dengan kriteria klasifikasi yang bervariasi sesuai dnegan regulasi pada setiap negara. Sebagai contoh, sistem penyelenggaraan di negara Inggris dianggap institusi jika mampu memproduksi 1000 porsi makanan per harinya. Sementara di Jepang angka tersebut berkisar antara 3000 hingga 5000 porsi makanan per hari. Sedangkan di negara Indonesia, standar penyelenggaraan makanan institusi ditentukan oleh produksi sejumlah 150 porsi per hari. Jika dibagi untuk tiga waktu makan, penyelenggara mampu memproduksi sekitar 50 porsi pada setiap kesempatan makan (Kemenkes, 2018).
Sistem penyelenggaraan makanan merupakan serangkaian proses yang dimulai dari perencanaan anggaran hingga distribusi makanan kepada konsumen, dengan tujuan mencapa status kesehatan yang optimal melalui pemberian makanan atau penciptaan produk makanan. Hal ini mencakup proses pencatatan, pelaporan dan evaluasi (Pratiwi, 2017). Di Indonesia, terdapat jenis penyelenggaraan makanan, termasuk restoran, kafe, jasa boga/catering, pelayanan gizi rumah sakit, serta industri makanan skala rumah dan nasional. Setiap jenis memiliki sistem, tujuan, visi, dan misi tersendiri dalam penyelenggaraan makanan, baik itu untuk mencari keuntungan maupun pemenuhan status gizi. Pemilihan tempat kunjungan KKL yang diselenggarakan memiliki alasan terkait dengan kebutuhan informasi bagi mahasiwa. Tempat KKL yang dikunjungi yaitu Virgin Cake & Bakery, Table Manner, PT. Amerta Indah Otsuka, Rumah Sakit Unair, dan PT.
Aerofood ACS Surabaya.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
1.
Mahasiswa mampu memahami tentang Manajemen Penyelenggaraan dan Sistem Jaminan Mutu Makanan di Industri2.
Mahasiswa mampu memahami standar Manajemen Penyelenggaraan dan Sistem Jaminan Mutu Makanan di Industri3.
Mahasiswa mampu memahami tentang ketentuan yang berkaitan dengan Manajemen Penyelenggaraan dan Sistem Jaminan Mutu Makanan di IndustriC. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan KKL ini ialah sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman mengenai bidang Gizi Institusi kepada mahasiswa khususnya mengenai Manajemen Penyelenggraan dan Sistem Jaminan Mutu Makanan di Industri
2. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai bidang Gizi Institusi khususnya mengenai Manajemen Penyelenggaraan dan Sistem Jaminan Mutu Makanan di Industri
3. Mendapatkan pengetahuan mengenai persaingan dalam dunia usaha dan dalam menciptakan lapangan kerja baru
4.
D. Rumusan Kegiatan
Adapun rumusan kegiatan dari KKL ini adalah berupa pembekalan KKL, KKL institusi di Virgin Cake & Bakery, Table Manner, Pocari Sweat, Rumah Sakit Unair, dan PT.
Aerofood ACS Surabaya, Evaluasi dan penilaian KKL, dan pengumpulan tugas serta laporan KKL.
1. Pembekalan KKL
Sebelum menjalani KKl di Institusi, peserta KKL perlu mendapatkan persiapan berupa pembekalan, seperti penataran mengenai aspek-aspek yang terkait dengan pelaksanaan KKL. Pembekalan ini mencakup tata tertib pelaksanaan KKL dan informasi lain yang terkait dengan teknis pelaksanaan KKL. Program KKL disesuaikan dengan kebutuhan yang bertujuan dalam mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa Prodi Gizi.
2. KKL Institusi
Program KKl institusi akan dilaksanakan di Provinsi Bali dengan mengunjungi lima tempat penyelenggaraan makanan, yaitu Virgin Cake & Bakery, Table Manner, Pocari Sweat, Rumah Sakit Unair, dan PT. Aerofood ACS Surabaya. Fokus utama pembelajaran mahasiswa akan difokuskan pada pemahaman terhadap mekanisme kerja sistem penyelenggaraan dan manajemen sistem keamanan pangan seperti Good Manufacturing Practices (GMP), HACCP, atau ISO. Tata laksana KKl Gizi Institusi Sistem offline diatur sebagai berikut :
a. Mahasiswa akan menjalani kunjungan ke setiap tempat pada hari yang berbeda dimulai dari Virgin Cake & Bakery di Ungaran pada Hari 1, dilanjutkan Table Manner di hotel Best Western Papilio Surabaya; Hari 2 ke Pocari Sweat, dan terakhir ke Rumah Sakit Unair dan PT. Aerofood Surabaya pada hari ke 3.
Kegiatan dimulai dengan tur melalui tempat penyelenggaran makanan, kemudian memasuki ruang khusus untuk mendapatkan materi tentang gambaran penyelenggaraan makanan serta sistem keamanan pangan atau mekanisme kerja perusahaan dari narasumber terkait.
b. Selanjutnya, mahasiswa akan teribat dalam sesi diskusi bersama narasumber atau penanggung jawa institusi, melibatkan tanya-jawab terkait sistem penyelenggaraan makanan, keamanan pangan, dan operasional perusahaan.
c. Dan terakhir, mahasiswa akan menyusun laporan berdasarkan analisis, telaah pustaka dan persetujuan dari pembimbing dalam waktu dua minggu setelah kehiatan KKL berlangsung.
d. Evaluasi dan perbaikan laporan akan dilakkan juga dalam periode dua minggu setelah kegiatan KKL berakhir.
3. Evaluasi dan Penilaian KKL
Evaluasi dan penilaian keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan KKL dilakukan oleh dosen pembimbing KKL. Aspek-aspek penilaian mencakup seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari keterlibatan mahasiswa dalam pembealan hingga penyelesaian tugas menyusun laporan akhir. Beberapa aspek penilaian yang ditekankan dalam kegiatan KKL yaitu :
a. Tingkat keaktifan dan dinamika mahasiswa dalam mengikuti kuliah lapangan dengan bobot penilaian sebesar 30%
b. Tingkat kesopanan dan akhlak (termasuk pakaian, ucapan, tingkah laku, kejujuran, dll) selama pelaksanaan KKL dnegan bobot penilaian sebesar 30%
c. Kualitas tugas dan laporan akhir, yang mencakup rekaman wawasan keilmuan dengan bobot penilaian sebesar 40%
4. Pengumpulan Laporan dan Tugas KKL
Laporan KKL disusun secara individu. Laporan KKL disusun per kegiatan KKL dengan pengumpulan laporan KKL dapat dilakukan maksimal 2 minggu setelah KKL berlangsung.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan KKL Institusi ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 Februari 2024 dengan durasi berbeda-beda disetiap kunjungan dengan rincian sebagai berikut :
a. 25 Februari 2024 : Kunjungan Institusi Pertama – Virgin Cake & Bakery Ungaran
b. 25 Februari 2024 : Kunjungan Institusi Kedua – Table Manner di Hotel Best Western Papilio Surabaya
c. 26 Februari 2024 : Kunjungan Institusi Ketiga – Pocari Sweat
d. 27 Februari 2024 : Kunjungan Institusi Keempat – Rumah Sakit Unair Surabaya e. 27 Februari 2024 : Kunjungan Institusi Kelima – PT. Aerofood ACS Surabaya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum dari Instansi Tujuan KKL Sejarah Bakery Virgin
Virgin Cake amd Bakery adalah salah satu bisnis bakery berawal dari bisnis rumahan (home industri) lalu berubah menjadi bisnis yang besar di Jawa Tengah. virgin Cake &
Bakery berdiri pada tanggal 22 November 1999 di Jalan Parangkusumo Raya 16-18 Tlogosari. Bisnis ini bermula dari Ibu Anik Suteja yang memiliki hobi dan talenta dalam membuat roti. Bahkan bisnis ini pun juga awal dari iseng-iseng menjualnya di garasi rumah sekitar 4x12 meter yang dijadikan untuk memajang beberapa jenis roti. Karena cita rasa yang enak maka peminat bakery ini terus mengalami kenaikan. Dengan hal ini, Bapak Suteja yaitu suami dari Ibu Anik mulai melakukan bisnis ini. Bahkan, sebelimnya Bapak Suteja sudah lebih dulu menggeluti bisnis supplier bangunan dari pada bakery, karena peminat bakery semakin banyak maka beliau meninggalkan bisnis supplier untuk fokus melebarkan bisnis di bakery.
Produksi bakery yang awalnya hanya sekitar 100 potong roti per hari dengan harga jual hanya Rp. 1.000,- sampai Rp. 2.000,- dengan 10 varian rasa saja sekarang sudah mencapai 10 ribu hingga 15 ribu potong per hari dengan varian yang sangat beraneka macam cake dan bahkan jajanan pasar. Bahkan, mulai pada tahun 2011 bisnis ini mampu meningkatkan produknya mencapai 300 jenis produk yang terdiri dari berbagai roti, kue, pastry, donut, pudding, kue kering bahkan kue tradisional. Tidak hanya itu saja, melainkan karyawan yang dimiliki juga telah meningkat. Bahkan jumlah karyawan mencapai kurang lebih 200 orang. Virgin Cake & Bakery telah mendirikan sebuah toko dan pabrik di daerah Ungaran dimana lokasi ini dijadikan sebagai tempat pusat oleh-oleh.
Perjalanan bisnis Virgin Cake & Bakery melewati berbagai macam lika-liku, maka dari itu mereka menerapkan 3 prinsip manajemen untuk terus bisa berkembang sampai saat ini. Manajemen tersebut adalah Manajemen Kekeluargaan agar terciptanya lingkungan kerja yang tak berjarak baik dari pemilik dengan karyawan, yang kedua adalah Manajemen Simpatik agar terjalin hubungan baik antara instansi dan relasi, dan yang terakhir adalah manajemen spiritual dimana Virgin Cake & Bakery dapat dijadikan sebagai sumber rejeki bagi orang lain.
B. Analisis Pembahasan Materi
Saat ini, Virgin Cake & Bakery telah berhasil menghasilkan sebanyak 300 jenis produk yang terbagi ke dalam empat kategori utama. Menurut Purwaningsih (2015), produk-produk tersebut melibatkan produk basahan, pastry dan donut, cake, serta bakery.
Produk Basahan: Virgin Cake & Bakery menghasilkan produk basahan berupa kue tradisional yang memiliki daya tahan hanya satu hari. Produk ini sangat diminati sebagai camilan pada acara-acara penting seperti rapat dan seminar. Produk basahan ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu: a. Basahan Savoury: Termasuk risoles, arem-arem, lumpia, kroket, macaroni, tahu bakso, pastel, sosis solo, dan lainnya. b. Basahan Sweet: Melibatkan dadar gulung, klepon, lapis, mendut, nogosari, onde-onde, talam, wajik, wingko, dan lainnya.
c. Bolu Kukus dan Pudding: Berbagai bentuk, warna, dan rasa bolu kukus serta pudding.
Produk Pastry dan Donut: Virgin Cake & Bakery tidak hanya menghasilkan produk pastry seperti strudel, croissant, dan berbagai jenis pie, tetapi juga memproduksi donut dengan variasi bentuk dan rasanya.
Produk Cake: Virgin Cake & Bakery menciptakan beragam jenis cake seperti bolu, chiffon cake, marmer cake, zebra cake, brownies, lapis legit, dan bika ambon.
Produk Bakery: Dalam kategori ini, Virgin Cake & Bakery memproduksi berbagai jenis roti dengan beragam topping dan filling, serta roti tawar.
Penyelenggaraan sistem makanan di Virgin Cake & Bakery