LAPORAN PENELITIAN
MATA KULIAH PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
NAMA : RICO TRI IMANUEL SANDA NPM : 22311001
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN KEBUMIAN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
2024
A. JUDUL
“PRODUKSI ALAT GALI MUAT EXCAVATOR KOMATSU PC 200 DI CV THIAKH POLIMAK 2”
B. RINGKASAN
CV Thiakh adalah perusahan yang bergerak di bidang pertambangan batu gamping yang terletak di Polimak 2, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Dalam Melakukan Kegiatan Penambangan di CV Thiakh Perusahaan menggunakan Excavator Komatsu Pc 200. Dalam Proses panambangan perlu dihitung produksi dari suatu alat mekanis salah satunya yaitu alat muat-gali. Perhitungan Produksi alat muat-gali bertujuan nanti untuk menghitung mulai dari ongkos produksi hingga kemajuan tambang dari suatu Perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui produksi dari alat gali muat Excavator Komatsu PC 200 yang berada di CV Thiakh Polimak 2. Dalam Menentukan Produksi dari alat gali muat peneliti menggunakan metode Cycle Time yaitu waktu edar yang terdiri menggali, Swing Isi, menumpahkan, dan Swing Kosong. Penelitian ini terdiri dari dua Cycle time yaitu menggunakan penyaring dan tidak menggunakan penyaring.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu produksi Excavator yang tidak menggunakan penyaring sebesar 127,503 BCM/Jam atau 892,521 BCM/Hari dan produksi Excavator yang menggunakan penyaring sebesar 63,75 BCM/Jam atau 446,26 BCM/Hari
C. Kata Kunci : CV Thiakh,Batu gamping, Excavator, Cycle time, Produksi
D. PENDAHULUAN Latar Belakang
Pertambangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk mencari, menggali, menemukan serta memasarkan hasil bahan galian berupa
merupakan industri yang di andalkan oleh pemerintah untuk mendatangkan devisa dan pendapatan suatu daerah. Salah satunya yaitu CV THIAKH POLIMAK 2 yang tertelak di Provinsi Papua, Kota Jayapura, Distrik Jayapura Selatan
CV Thiakh merupakan salah satu perusahan pertambangan yang bergerak dibidang tambang batu gamping yang menggunakan metode Quarry. Quarry adalah salah satu dari sistem dari metode tambang terbuka yang khusus untuk menambang bahan galian industri (Sukandarrumidi,2016). Tipe sistem tambang quarry yang digunakan yaitu side yaitu penambangan yang dilakukan lereng-lereng bukit.
Bahan galian industry pada umumnya memiliki struktur yang sangat keras oleh sebab itu biasanya dilakukan peledakan. Tetapi untuk batu gamping yang berada di CV Thiakh memiliki struktur yang mudah untuk digerus oleh sebab itu gunakanlah excavator untuk menggalinya. Excavator adalah alat digunakan untuk menggali dan memuat material ke dalam alat angkut untuk dibawa ke stok pile atau langsung di pasarkan. Pada CV Thaikh tidak Memiliki stok melainkan material batu gamping langsung di pasarkan. Untuk menghitung produksi suatu perusahan salah satu yang diketahui yaitu produktivitas alat mekanis salah satunya alat gali muat.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik, untuk meneliti mengenai produktivas alat gali muat yaitu excavator yang berada pada perusahan pertambangan batu gampiang yaitu CV Thiakh Polimak 2. Menggunakan metode Cycle Time
Pendekata Masalah
Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan yang digunakan dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan dengan maksud mengubah keadaan yang actual menjadi suatu keadaan, seperti yang kita kehendaki dengan memperhatikan prosedur pemecahan yang sistematis. Pada penelitian ini dalam pendekatan pemecahan masalah menggunakan metode Metode Cycle Time. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi yaitu produktivitas excavator yang berada di Perusahan CV Thiakh Polimak.
Metode Cycle Time yang dilakukan yaitu dengan mengambil data berapa lama waktu exacavator dalam menggali, swing isi, menumpahkan dan swing kosong dalam satu siklus sebanyak 50 kali. Data waktu hambatan juga diambil untuk mengetahui jam kerja efektif untuk menghitung produktivitas dari excavator yang diteliti.
E. METODE
Dalam pengumpulan data pada penelitian ini digunakan beberapa Teknik yaitu : studi literatur dan observasi lapangan :
a) Studi Literatur
Pada studi literatur ini penulis memilih refrensi-refrensi seperti buku, jurnal, dan penelitian seseorang yang relevan dengan penelitian penulis. Studi literatur ini juga diharapkan bisa meningkatkan kehandalan penelitian ini.
b) Observasi lapangan
pada observasi lapangan ini peneliti mengamati objek penelitian secara langsung dan menggunakan data ini sebagai data primer. Pada observasi lapangan penelitian ini data yang diambil antaralain :
1. Waktu edar (Cycle Time)
Pada pengambilan waktu edar/ cycle time hanya terdapat waktu edar alat Excavator saja dikarenakan dump truck yang terdapat di CV Thiakh membawa bahan galian langsung untuk di pasarkan.
Cycle time yang diambil yaitu waktu menggali, waktu swing isi, waktu menumpahkan, swing kosong.
2. Waktu hambatan
Pada pengambilan data waktu hambatan hanya mengambil data hambatan standby yaitu ketika alat excavator tidak melakukan produksi atau pemasaran, dan yang kedua hambatan repair yaitu Ketika excavator mengalami kerusakan dan butuh
waktu untuk memperbaikinya. Semua data ini diambil Ketika saat sift kerja.
Ini adalah teori dalam menunjang dalam mengatahui produktivitas excavator dalam menambang batu gamping CV Thiakh Polimak 2.
Lokasi Penelitian 1. Batu Gamping
Batu Gamping atau batu karang adalah batuan yang tersusun atas mineral- mineral garam karbonat yang terbentuk secara kimiawi dimana hewan-hewan laut serta dalam pembentukan garam karbonat tersebut. Kandung dalam batu gamping adalah kalsium karbonat dimana rumus kimianya yaitu CaCO3 (Lerong ddk, 2023).
2.Excavator
Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan berat seperti penggalian tanah yang tidak dapat dilakukan dengan tenaga manusia. Alat ini memliki roda khusus yang dilengkapi dengan lengan (arm) dan alat pengeruk (Nugraha,2020). Pada penelitian ini excavator yang digunakan yaitu jenis Komatsu Pc 200 dengan kapasitas bucket sebesar 0,93 m3, mempunyai hose power 138, dam tekanan penggalian sebesar 0,41 kkg/cm2
3.Waktu edar (Cycle time) Excavator
Rumus waktu edar (Cycle Time) Alat Gali, Muat : …….. (Nurhakim, 2003) CT = DgT + SLT + DpT + SET
Keterangan : CT : Cycle Time
DgT : Waktu Penggalian (Detik atau Menit) SLT : Waktu Swing Isi (Detik atau Menit) DpT : Waktu Menumpahkan (Detik atau Menit)
SET : Waktu Swing Kosong (Detik atau Menit) 4. Swell Faktor
Swell faktor adalah volume material jika dirubah keadaan aslinya. Sebelum dirubah kadaan aslinya material dalam keadaan padat saat dirubah atau gali volume material bertambah akibat adanya bagian-bagian yang kosong yang diisi oleh angin.
Tabel 1. Swell Faktor Berbagai Mineral
5. Efisien Kerja
Untuk memperoleh waktu kerja yang efektif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
(Nurnilam Oemiati dkk, 2020) We = Wt – Wd Keterangan :
We : waktu kerja efektif, menit Wt : waktu kerja tersedia, menit Wd : waktu hambatan
Setelah menghitung waktu kerja efektif, maka diperoleh efisien kerja dengan rumus sebagai berikut : (Nurnilam Oemiati dkk, 2020)
Ek = We
Wt ×100 % Keterangan :
Ek : efisien kerja %
We : waktu kerja efektif, menit Wt : waktu kerja tersedia, menit
6. Produksi alat muat
Untuk perhitungan produksi excavator (alat gali – muat) maka dapat menggunakan rumus sebagai berikut : ( Yanto Indonesianto, 2008)
P = E × I × H Ct ×60 Keterangan :
P : Produksi alat muat (BCM/Jam/alat) E : Efisien kerja (%)
I : Sweel Faktor (%)
H : Kapasitas bucket (LCM) Ct : Cycle Time Excavator (Menit)
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian ORIENTASI LAPANGAN
STUDI PUSTAKA DI KELAS
PENGAMBILAN DATA
1. WAKTU EDAR (Cycle Time) 2. WAKTU HAMBATAN
PENGOLAHAN DATA
CYCLE TIME
JAM KERJA EFEKTIF
EFISIENSI KERJA
PRODUKSI EXCAVATOR / JAM WAKTU HAMBATAN
F. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kegiatan lapangan
Kegiatan lapangan dilakukan di CV Thiakh Polimak 2 Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Kegiatan lapangan berlangsung pada tanggal 18 April 2024. Dimana pengamatan yang dilakukan meliputi kegiatan Pemuatan dan pengangkutan
2. Waktu edar (Cycle Time) Excavator
Alat muat excavator digunakan untuk menggali dan memuat material ke dalam dump truck yaitu jenis dan tipe excavator Komatsu – Pc 200. Untuk alat aktivitas alat angkut dilakukan dengan menggunakan Dumptruck Toyota Dyna.
Cycle time pada alat muat yaitu waktu yang digunakan oleh kegiatan alat muat untuk menyelesaikan kegiatan dari mulai penggalian sampai pemuatan yang terdiri : ( Abdi, 2023)
a) Waktu menggali material
Waktu menggali material merupakan waktu yang dibutuhkan oleh alat excavator untuk melakukan pengisisan material sampai bucket dalam kadaan penuh.
b) Swing Isi
Waktu Swing isi merupakan waktu yang dihitung Ketika bucket sudah dalam keadaan penuh dan siap untuk memutar kearah bucket dumptruck dengan posisi siap untuk menumpahkan.
c) Waktu menumpahkan
Waktu menumpahkan material merupakan waktu yang dihitung Ketika bucket excavator sudah siap menumpahkan material hasil penggalian ke dalam dumptruck sampai bucket dalam keadaan kosong.
d) Waktu Swing kosong
Waktu swing kosong merupakan waktu yang dihitung Ketika selesai proses penumpahan material ke dalam dumptruck dan bucket siap Kembali untuk menggali material.
waktu edar alat gali-muat yang ada di Perusahaan ada 2 jenis tidak Menggunakan penyaring dan Menggunakan penyaring. Waktu edarnya sebagai berikut :
a. Cycle Time Excavator Tidak Menggunakan Penyaring
Cycle time alat gali-muat terdapat Excavator Komatsu-Pc200 meliputi Menggali, Swing isi, Menumpahkan, Swing kosong, dengan rata setiap kegiatan sebagai beriku :
a. Menggali (DgT) = 3,76 detik b. Swing Isi (SLT) = 4,11 detik c. Menumpahkan (DpT) = 3,47 detik d. Swing Kosong (SET) = 3,39 detik
Maka, Waktu edar (Cycle Time) alat muat tidak Menggunakan penyaring
= DgT + SLT + DpT + SET
= 3,76 + 4,11 + 3,47 + 3,39
= 14,75 detik atau 0,24 menit
Disini dijelaskan waktu edar rata-rata dari Excavator Komatsu-Pc200 tidak Menggunakan penyaring pada menggali berlangsung selama 3,76 detik, Swing isi 4,11 detik, menumpahkan selama 3,47 detik dan Swing kosong selama 3,39 detik.
Jadi bahwa waktu edar rata-rata dari Excavator Komatsu-PC200 tidak menggunakan penyaring yaitu selama 14,75. Rumus yang digunakan berasal dari (Nurhakim, 2004)
b. Cycle Time Excavator Menggunakan Penyaring
Cycle time alat gali-muat terdapat Excavator Komatsu-Pc200 meliputi Menggali, Swing isi, Menumpahkan, Swing kosong, dengan rata setiap kegiatan sebagai beriku :
a. Menggali (DgT) = 6,38 detik b. Swing Isi (SLT) = 7,16 detik c. Menumpahkan (DpT) = 10,52 detik d. Swing Kosong (SET) = 5,2 detik
Maka, Waktu edar (Cycle Time) alat muat tMenggunakan penyaring
= DgT + SLT + DpT + SET
= 6,38 + 7,16 + 10,56 + 5,2
= 29,26 detik atau 0,48 menit
Disini dijelaskan waktu edar rata-rata dari Excavator Komatsu-Pc200 Menggunakan penyaring pada penggali berlangsung selama 36,38 detik, Swing isi 7,16 detik, menumpahkan selama 10,52 detik dan Swing kosong selama 5,2 detik.
Jadi bahwa waktu edar rata-rata dari Excavator Komatsu-PC200 menggunakan penyaring yaitu selama Rumus yang digunakan berasal dari (Nurhakim, 2004) c. Cycle time dump Truck
Untuk cycle time dikarenakan Dump truck CV Thiakh bukan membawa material ke Stock Pile melainkan langsung dipasarkan. Oleh sebab itu tdidak ada cycle time dump truck seperti menunggu, pengangkutan, menumpahkan, Kembali kosong. Tetapi peneliti hanya berapa lama dump truck pemasaran hingga Kembali yaitu 1 jam 10 menit. dengan rute CV Thiakh Polimak 2 – Hamadi.
3. Efisien Kerja
Kegiatan dilapangan dilakukan hanya 1 hari saja dan dilakukan pada Jam 8.28 pagi – 12.04 WIT. Dengan asumsi bahwa waktu Hambatan yang terjadi pada waktu 8.28-12.04 akan terjadi hingga 16.00 WIT saat jam kerja selesai. Berikut adalah daftar waktu hambatan :
1. Perbaikan : 09.01 – 09.07 WIT = 6 Menit 2. Mesin Mati Karena Perbaikan
09.07 – 09.15 WIT = 8 Menit
3. Berhenti Beroperasi (Operator Keluar
Dari alat) 11.24 – 11.25 WIT = 1 Menit 4. Mesin Mati (Isi Oli) = 3 Menit
Total =18 Menit x 2
= 36 menit
Waktu Kerja Efektif
Waktu kerja yang tersedia yaitu 8 di kurang 1 jam istirahat siang yang berarti jam kerja yang tersedia yaitu 7 jam atau 420 menit. Jam Kerja efektif Excavator di CV Thiakh yaitu sebagai berikut :
Waktu Kerja yang tersedia (Wt) = 420 menit Waktu hambatan (Wd) = 36 menit Waktu Kerja efekti (We) = Wt-Wd
= 420 Menit – 36 menit = 384 menit
Efisiensi kerja yaitu = We
Wt×100 %
= 384
420×100 % = 91,4%
4. Produksi Excavator
Pada produksi Excavator dikarenakan Cycle Time Excavator terbagi menjadi 2 yaitu menggunakan penyaring dan tidak menggunakan penyaring. Oleh sebab itu produksi Excavator juga terbagi menjadi 2, produksi excavator dihitung sebagai berikut :
a. Tidak menggunakan penyaring P = E × I × H
Ct ×60 E = 91,4%
I = 60%
H = 0,93 m3 Ct = 0,24 menit
Produksi Excavator Tidak Mengggunakan penyaring = 91,4 %×60 %×0,93
0,24 ×60
= 127,503 BCM/jam Jika untuk produksi sehari = 127,503 × 7 jam = 892,521 BCM/Hari
b. Tidak menggunakan penyaring P = E × I × H
Ct ×60 E = 91,4%
I = 60%
H = 0,93 m3 Ct = 0,48 menit
Produksi Excavator Tidak Mengggunakan penyaring = 91,4 %×60 %×0,93
0,48 ×60
= 63,75 BCM/jam Jika untuk produksi sehari = 63,75 × 7 jam = 446,26 BCM/Hari
Excavator yang berada di CV Thiakh Polimak 2 jika tidak memakai penyaring mampu memproduksi batu gamping sebesar 127,503 BCM/Jam atau 892,521 BCM/Hari dan jika memakai penyaring excavator mampu memproduksi batu gamping sebesar 63,75 BCM/Jam atau 446,26 BCM/Hari