LAPORAN PENELITIAN
“NASIB PEDAGANG KAIN KOTA SIAK DI MASA PANDEMI COVID-19 LARIS ATAU JUSTRU MIRIS?”
OLEH:
RATIH JUAN FEBRIANI 1910821030
ANTROPOLOGI SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS
2020
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr.wb
Puji syukur atas kemurahan dan ridho dari Allah SWT, karena berkat Nya-lah saya diberikan kelancaran dalam pembuatan laporan penelitian ini. Saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah antropologi visual yaitu bapak Fajri Rahman, S.sos.,MA yang mana telah memberikan ilmu dan pengetahuan dengan baik. Saya berharap laporan penelitian ini yang dapat berguna kedepannya untuk menjadi sumber pengetahuan dan referensi bagi banyak orang.
Wasalammualaikum wr.wb
Siak sri indrapura, 29 November 2020
NASIB PEDAGANG KAIN KOTA SIAK DI MASA PANDEMI COVID-19 LARIS ATAU JUSTRU MIRIS
Ratih juan febriani 1910821030
Program Studi Antropologi Fisip Universitas Andalas Email : [email protected]
Abstrak : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peruntungan dan pendapatan pedagang khususnya pedagangan kain/pakaian di kota siak sri indrapura, Riau.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan data serta mendeskripsikan bagaimana penghasilan pedagang kain sebelum dan sesudah wabah virus covid-19.
Kata kunci : pedagang kain dan pandemi covid-19
Abstract :
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
S
elama masa pandemi covid-19 ini, semua aspek kehidupan terkena dampak baik buruk maupun baik. Dan dengan adanya pandemi ini, mengharuskan setiap lapisanmasyarakat untuk menjaga kebersihan serta kesehatan untuk menghindari penyebaran virus corona lebih lanjut. Berbagai upaya yang telah dikerahkan oleh pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus “ mematikan” ini. Dan di Indonesia sendiri telah melakukan dan melaksanakan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi rakyat agar terhindar dari virus tersebut, namun karena beberapa kebijakan tersebut membuat sebagian masyarakat Indonesia mengalami kemorosotan ekonomi karena pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah yang dikategorikan sebagai zona merah. Tak terkecuali, daerah Siak sri indrapura yang beberapa bulan lalu sempat mengalami pemberlakuan PSBB di karenakan naiknya jumlah pasien yang positif covid-19.
Dampak dari itu semua langsung terasa pada semua pedagang yang ada di kota istana ini,termasuk pedagang kain. Dari pertengahan maret hingga awal november, pedagang kain mengalami penurunan pendapatan yang biasa nya bisa lebih dari Rp.1.000.000,00 kini justru turun sampai Rp.700.000 bahkan beberapa ada yang melampaui
Rp.500.000 ke bawah. Walaupun mendapat dana bantuan berupa BLT (bantuan langsung tunai) itu tidak serta merta mencukupi biaya hidup dan usaha modal pada pedagang kain.
Dengan adanya pembatasan sosial, menurunkan jumlah pembeli yang datang tak terkecuali saat hari raya idul fitri beberapa bulan lalu, penjualan barang menurun drastis dari biasa nya alhasil pedagang kain banyak yang mengambil peluang lain dalam menghasilkan pundi-pundi uang untuk bertahan hidup dengan memulai bisnis makanan ataupun makanan tradisional maupun modern.
1
Alasan penulis mengambil topik mengenai nasib pedagang kain di kota siak, saat pandemi seluruh masyarakat siak khususnya para pedagang mengalami kemorosotan
penghasilan dari biasanya, maka dari itu penulis ingin mengetahui berapa dan bagaimanakah penghasilan mereka sebelum dan sesudah pandemi covid-19 ini.
Kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi oleh wirausahawan khususnya pedagang kain/pakaian, dan dari sini dapat ditemukan fakta dan data yang mendukung
penelitian ini.
1.2 KERANGKA TEORI
Dalam 7 unsur kebudayaan, terdapat unsur mata pencaharian dan dalam topik
penelitian ini termasuk dalam unsur mata pencaharian dan merupakan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat disekitar lingkungan penulis. Selain itu, topik tersebut termasuk dalam salah satu kajian antropologi ekonomi yang membahas kaitan nilai sosial dan budaya dari suatu kegiatan ataupun aktivitas dari suatu fenomena ekonomi.
Dalam penelitian, penulis menggunakan pendekatan fenomenologis dalam pendekatan antropologi visual. Yang mana objek yang diteliti dapat diungkap secara objektif namun fenomena tersebut dapat ditafsirkan dengan mata masing-masing menurut yang
melihat objek tersebut dan dalam penelitian ini peneliti juga membangun pemahaman untuk khalayak umum berdasarkan objek tersebut.
2 1.3 TAHAPAN PEMBUATAN VIDEO
A. Penentuan pertanyaan untuk dipertanyakan ke narasumber B. Proses briving antara peneliti dan narasumber
C. Persiapan pengambilan gambar D. Proses wawancara pada narasumber E. Pengeditan video wawancara
F. Penyusunan laporan penelitian
1.4 TINJAUAN PUSTAKA
Dipergunakan nya sumber pustaka dalam penelitian ini,ialah tak lain sebagai acuan dan pedoman bagi penelitian yang sedang di jalankan oleh penulis. Dan dari sumber pustaka yang ada kemudian di telusuri data, konsepsi dan metode yang digunakan sebagai acuan dalam menelti tentang masalah yang penulis teliti. Adapun sumber yang dijadikan acuan sebagai berikut:
Penulis terinspirasi dari hasil penelitian bapak maryanto yang merupakan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi di universitas tanjungpura pontianak, dalam riset nya beliau mengemukakan judul “ analisis perilaku pedagang yang berjualan pakaian di pasar tradisonal dahlia pontianak” yang bertujuan untuk mengetahui perilaku pedagang yang berjualan di pasar tradisional dahlia pontianak dan dalam penelitian tersebut
menggunakan metode kualitatif dimana untuk mendeskripsikan suatu kondisi. Hasil penelitian beliau ialah perilaku pedagang kain di pasar tradisonal tersebut dalam menjual barang dagangan nya kepada konsumen, bagaimana menawarkan harga terbaik untuk pembeli dan cara-cara untuk mempromosikan barang dagangan nya ke pembeli.
3 Selain dari penelitian bapak maryanto, penulis menggunakan penelitian yang dilakukan oleh ibu Christina purbawati, lathifah nurul hidayah dan bapak markhamah yang mana
beliau semua adalah mahasiswa pendidikan bahasa indonesia dari universitas
muhammadiyah Surakarta. Dalam penelitian nya yang bertajuk “dampak social distancing terhadap kesejahteraan pedagang di pasar tradisional kartasura pada era pandemi korona”
yang bertujuan untuk mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat adanya
pembatasan sosial bagi pedagang dan langkah apa saja yang diambil oleh para pedagang dalam masa pandemi. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, dan pegumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, rekam, dan dilanjutkan dengan catatan.
DAFTAR PUSTAKA
Maryanto , 2013. analisis perilaku pedagang yang berjualan pakaian di pasar tradisonal dahlia pontianak . pontianak . universitas tanjungpura
Purbawati Christina dkk , 2020. dampak social distancing terhadap kesejahteraan pedagang di pasar tradisional kartasura pada era pandemi korona . sukoharjo . universitas muhammadiyah tapanuli selatan