LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENDAMPINGAN BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL ANGGOTA DPRD KOTA SUNGAI PENUH
SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD
SERTA PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA. 2018 BERDASARKAN
Tim Pelaksana : Dr. Ir. A.H. Rahadian, M.Si
Khairur Razikin, SE., ME
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
2017
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan penyelenggaraan Bimtek Nasional yang dilaksanakan dari tanggal 25-28 September 2017 di The Media Hotel & Towers - Jakarta yang telah diikuti oleh 25 peserta Pimpinan dan Anggota DPRD kota Sungai Penuh. Melalui kegiatan ini semoga peningkatan kapasitas anggota DPRD dalam menjalankan peran dan fungsinya dapat tercapai sehingga penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dapat berjalan dengan baik.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan Bimtek Nasional kali ini disusun laporan penyelenggaraan yang diharapkan dapat memberikan data dan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Bimbingan Teknis yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan Bimtek ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga upaya, jerih payah dan pengabdian yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya.
Demikian kami sampaikan laporan penyelenggaraan Bimbingan Teknis Nasional, sebagai bahan masukan bagi yang membutuhkan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Oktober 2017 Pelaksana PkM
RINGKASAN
Dalam rangka peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh dan berdasarkan peraturan perundangan-undangan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (LPPM – Institut STIAM) Jakarta, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Nasional, berupa presentasi dan diskusi dengan tema : “Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2018 Berdasarkan Permendagri No. 33 Tahun 2017”
Metode Dan Teknik Pembelajaran yaitu ceramah pemberian materi oleh narasumber dan diskusi dan tanya jawab yaitu peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar diperoleh solusi mengatasinya.
Kesimpulan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis,berdasarkan evaluasi dapat dikemukakan (1).Narasumber yang dihadirkan secara keseluruhan telah memuaskan peserta Bimtek, (2).Evaluasi terhadap relevansi, metode dan media, fasilitas dan konsumsi dinilai oleh mayoritas peserta telah memuaskan (3).Proses pembelajaran sangat menarik sehingga terjadi komunikasi 2 arah antara narasumber dengan peserta dimana muncul diskusi.
Disarankan dalam rangka upaya kinerja anggota DPRD, tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dengan memperhatikan topik terkini sehingga secara implementatif peserta dapat memperoleh pengetahuan baru, kemudian penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan peningkatan pelayanan sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik lagi.
Kata Kunci : Bimbingan Teknis, Hak Keuangan Administratif
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 24 Tahun 2005.
Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 124 ayat 2, pasal 178 ayat2, dan pasal 299 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 dapat menjadi jawaban atas Hak Keuangan dan Administratif Pemerintah Eksekutif. Untuk itu diperlukan bimbingan teknis.
Bimbingan Teknis adalah Suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan yang biasanya berupa tuntunan dan nasehat untuk menyelesaikan persoalan/masalah yang bersifat teknis (G. Eric Allenbaugh dalam Faozan Al Fikri, 1994). Bimbingan teknis ini dapat disebut juga sebuah pelatihan. Pelatihan merupakan kesempatan untuk membantu karyawan agar mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik pada waktu yang akan datang. Menurut Wibowo (2012: 442). Dengan mengikuti Bimbingan Teknis diharapkan setiap individu maupun institusi tertentu, baik swasta maupun lembaga pemerintahan, dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja.
Pelatihan melibatkan segenap sumber daya manusia untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan pembelajaran sehingga mereka segera akan menggunakannya dalam pekerjaan. Pada dasarnya, pelatihan diperlukan karena adanya kesenjangan antara keterampilan pekerja sekarang dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menempati posisi baru, seperti digambarkan oleh Harvard Business Essentials di bawah ini.
Gambar 1. Filling Skill and Experience Gaps (Sumber: Harvard Business Essentials, 2006:104.5)
Tujuan dilaksanakannya Bimbingan Teknis adalah Untuk menyelesaikan masalah/kasus yang terjadi dan dihadapi oleh para pejabat sehingga penyelesaiannya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 133 Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017, bimbingan teknis dilakukan dalam rangka pendalaman tugas anggota DPRD dengan materi pembelajaran dari narasumber Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional sesuai keahliannya atau Pakar/Praktisi/Akademisi sesuai dengan keahlian bidangnya
Sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu diselenggarakan pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil presiden, dan untuk memilih anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah, sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakil rakyat dan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Dalam rangka peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Provinis dan Kab/Kota berdasarkan peraturan perundangan-undangan. Kami Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (LPPM – Institut STIAMI) Jakarta, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Nasional, berupa presentasi dan diskusi dengan tema :
“SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD SERTA PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA. 2018 BERDASARKAN PERMENDAGRI NO. 33 TAHUN 2017”
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
3. UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme;
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; dan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
C. TUJUAN
1. Memahami Hak Keuangan Dan Administratif Pimpinan Dan Anggota DPRD Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017;
2. Memahami PP Nomor 12 Tahun 2A17 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Dan Pemerintah Daerah;
3. Memahami Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018 Sesuai Permendagri No. 33 Tahun 2017;
4. Memahami Standar Biaya Masukan tahun Anggaran 2018 sesuai PMK Rl NO. 49/ PMK. 4212017; dan
5. Memahami Permendagri Nomor 62 Tahun zOfi Tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah Serta Pelaksanaan Dan Pertanggungjawaban Dana Operasional.
BAB II
WAKTU, MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
Hari, tanggal : Senin-Kamis, 25-28 September 2017 Tempat : The Media Hotel & Towers
Jl. Gunung Sahari - Jakarta B. MATERI BIMTEK
1. Hak Keuangan Dan Administratif Pimpinan Dan Anggota DPRD Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017;
2. Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018 Sesuai Permendagri No. 33 Tahun 2017;
3. PP Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Dan Pemerintah Daerah;
4. Standar Biaya Masukantahun Anggaran 2018 sesuai PMK Rl NO. 49/ PMK.
02/2017; dan
5. Permendagri Nomor 62 Tahun 2017 Tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah Serta Pelaksanaan Dan Pertanggungjawaban Dana Operasional.
C. JADWAL BIMTEK
HARI PERTAMA : Senin, 25 September 2017 WAKTU MATERI/KEGIATAN 12.00 – 18.00 Registrasi
HARI KEDUA : Selasa, 26 September 2017 WAKTU MATERI/KEGIATAN 08.00 – 08.30 Absen / Registrasi Peserta 08.30 – 09.30 Pembukaan
09.30 – 12.00
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD DAN PP NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN DAN PEMERINTAH DAERAH
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.30 PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2018 SESUAI PERMENDAGRI NO. 33 TAHUN 2017
HARI KETIGA : Rabu, 27 September 2017 WAKTU MATERI/KEGIATAN
08.30 – 12.00 IMPLEMENTASI PMK RI NO. 49/ PMK. 02/2017
TENTANG STANDAR BIAYA
MASUKANTAHUN ANGGARAN 2018 12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30
PERMENDAGRI NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOMPOKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH SERTA PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA OPERASIONAL
14.30 – 15.30 Penutupan
HARI KEEMPAT : Kamis, 28 September 2017 WAKTU MATERI/KEGIATAN 08.30 – 09.30 Check Out
D. NARASUMBER
1. Dr. M. ARDIAN ( KEMENDAGRI Rl ) 2. TMADUDDTN ( KEMENKEU RI )
3. RIRIS PRASETYO, M.Kom (KEMENDAGRI Rl) E. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
1. Metode ceramah: pemberian materi oleh narasumber.
2. Diskusi dan Tanya jawab: peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi diskusi.
F. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Bimbingan Teknis Nasional dari masing-masing peserta Bimtek, berasal dari anggaran peningkatan SDM yang bersangkutan.
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
BIMBINGAN TEKNIS DPRD KOTA SUNGAI PENUH Hotel Mercure Kota – Jakarta, 21 – 24 Agustus 2017
Estimasi Peserta: 25 orang @Rp. 4.500.000,-
NO URAIAN VOL HARGA SATUAN SUB JUMLAH JUMLAH TOTAL
Tahap Persiapan
I Belanja Bahan Rp 6,000,000
- Alat Tulis Kantor 1 Rp 1,700,000 Rp 1,700,000
- Komputer Supplies dan LCDProjektor 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
- Spanduk 1 Rp 300,000 Rp 300,000
- Koordinasi 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Tahap Pelaksanaan
I Belanja Bahan Rp 5,625,000
- Bimtek Kit 25 Rp 150,000 Rp 3,750,000
- Materi 25 Rp 75,000 Rp 1,875,000
II Honor Rp 4.500.000
- Penanggungjawab 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
- Ketua 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
- Anggota 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
III Belanja Jasa Rp 17.700.000
- Narasumber 4 Org 4 Rp 4.000.000 Rp16.000.000
- Moderator 2 Org 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
- MC & Protokol (1 Org x 1 Kl) 1 Rp 700.000 Rp 700.000
IV Paket Meeting Rp 48.550.000
- Kamar Panitia & Narasumber (1 x 2
Malam) 2 Rp 650,000 Rp 1,300,000
- Kamar Pendamping (2 x 3 Malam) 6 Rp 650,000 Rp 3,900,000 - Kamar Peserta (13 x 3 Malam) 39 Rp 650,000 Rp 25,350,000
- Fullday Hari Pertama (25 Peserta) 30 Rp 300,000 Rp 9,000,000 - Fullday Hari Ketiga (25 Peserta) 30 Rp 300,000 Rp 9,000,000
V Administrasi Rp 14.000.000
- Pencetakan Sertifikat, kwitansi 25 Rp 500.000 Rp 12.500.000 - Konsumsi Panitia (5 Org x 2 Hr) 10 Rp 50.000 Rp 500.000
- Pembukaan 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
VI Kelembagaan Rp 12.500.000
- Dana Pengembangan Lembaga 10% Rp112,500,000 Rp 11.250.000
- Honor Panitia 5 Rp 250.000 Rp 1.250.000
Tahap Evaluasi
I Belanja Bahan Rp 3.625.000
- Alat Tulis Kantor 1 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
- Pelaporan 1 Rp 800,000 Rp 800,000
- Penggandaan/ Fotocopy 1 Rp 625,000 Rp 625,000
- Dokumentasi 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
J U M L A H Rp112,500,000
Terbilang: #seratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah #
G. PIAGAM PENGHARGAAN
Setiap peserta Bimtek Nasional yang telah mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta.
H. EVALUASI
Evaluasi hasil pelaksanaan Bimbingan teknis dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada peserta Bimtek. Evaluasi tersebut meliputi:
1. Evaluasi terhadap narasumber.
2. Evaluasi terhadap relevansi.
3. Evaluasi terhadap metode dan media.
4. Evaluasi terhadap fasilitas.
5. Evaluasi terhadap konsumsi.
BAB III
REALISASI KEGIATAN A. PESERTA
Peserta Bimtek diikuti oleh:
27 peserta pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kerinci B. NARASUMBER
Narasumber yang hadir dalam Bimtek kali ini adalah:
1. Dr. Aang Witarsa Rofik, M.Si (Ditjen Polpun Kemendagri RI) 2. Dr. T. Saiful Bahri Johan ( Biro Hukum Kemendagri RI ) 3. Afrijal Dahrin dj, sstp (Kemendagri RI)
4. Ir. Agustenno Siburian, M.Si (Ditjen Bangda Kemendagri RI) C. SARANA DAN PRASARANA BIMTEK
Sarana dan prasarana Bimbingan Teknis Nasional yang kami selenggarakan antara lain:
1. Ruang pembelajaran yang nyaman.
2. Sound system.
3. Flip chart.
4. Tas dan materi untuk masing-masing peserta.
5. LCD projektor.
D. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan diperoleh dari masing-masing peserta Bimtek Nasional.
E. PIAGAM PENGHARGAAN
Setiap peserta Bimbingan Teknis Nasional yang telah mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta.
F. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
1. Metode ceramah : pemberian materi oleh narasumber.
2. Diskusi dan Tanya jawab : peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi diskusi.
BAB IV HASIL EVALUASI
Kegiatan evaluasi terhadap kegiatan Bimbingan Teknis Nasional dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada peserta, untuk memperoleh kesimpulan apakah kegiatan Bimtek yang kami selenggarakan ini telah berjalan baik atau belum. Berikut kami sampaikan rekap hasil sebaran kuesioner, sebagai berikut:
A. EVALUASI TERHADAP NARASUMBER
Tabel 4.1. Hasil evaluasi terhadap narasumber
Dari tabel 4.1 diatas diperoleh kesimpulan bahwa dua narasumber dinilai sangat memuaskan bagi peserta dilihat dari 10 kriteria penilaian. Dan satu peserta dinilai memuaskan bagi peserta. Dengan demikian narasumber dapat dikatakan cakap dan baik.
NO KEGIATAN NARASUMBER
Agusteno Saiful Aang Afrijal
1.
Penguasaan materi dan pemanfaatan berbagai referensi dalam penyajian
95 96 95 95
2.
Kesesuaian pokok bahasan yang disajikan dengan
silabi
97 97 95 97
3.
Kesesuaian jawaban penyaji terhadap pertanyaan peserta
95 95 96 95
4. Kesempatan tanya
jawab 80 90 97 95
5. Ketepatan waktu 90 85 95 97
6. Sistematika
penyajian 92 95 95 95
7.
Daya simpati, gaya dan sikap terhadap
peserta
90 95 95 93
8.
Kemampuan menciptakan daya
tarik dan motivasi dalam proses
penyajian
95 95 95 95
9. Penguasaan bahasa 95 95 95 95
10. Kesesuaian materi
dengan tujuan Diklat 95 95 97 95
Rata-rata 92.4 93,8 95.5 95.2
B. EVALUASI TERHADAP RELEVANSI Tabel 4.2 Evaluasi terhadap relevansi
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 2 3 22 27 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - - 6 21 27
3. Pengaturan jadwal - - 1 6 20 27
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa peserta menganggap bahawa Kualitas alat bantu dan media presentasi, Penataan dan penempatan alat bantu dan Pengaturan jadwal dalam hal relevansi dinalai memuaskan oleh mayoritas peserta.
C. EVALUASI TERHADAP METODE DAN MEDIA, FASILITAS DAN KONSUMSI 1. Evaluasi Terhadap Metode dan Media
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 2 3 22 27 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 3 3 21 27
3. Pengaturan jadwal - - - 2 25 27
4. Kecukupan waktu - - 1 5 21 27
5. Kesempatan berpartisipasi dalam diskusi - - 1 3 23 27
6. Porsi latihan - - 1 5 21 27
7. Kondisi pelaksanaan Diklat - - 2 4 21 27
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
2. Evaluasi Terhadap Fasilitas Bimtek
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - - 3 24 27 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - - 3 24 27
3. Pengaturan jadwal - - 1 2 24 27
4. Kecukupan waktu - - 1 4 22 27
5. Kesempatan berpartisipasi dalam diskusi - - 2 4 21 27
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan 3. Evaluasi Terhadap Konsumsi
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 3 2 22 27 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 3 3 21 27
3. Pengaturan jadwal - - 1 4 22 27
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
BAB V PENUTUPAN A. KESIMPULAN
Secara umum pelaksanaan Bimbingan Teknis Nasional kali ini telah berjalan baik, hal ini diperoleh dari tabel hasil evaluasi pada Bab IV, antara lain:
1. Narasumber yang kami hadirkan secara keseluruhan telah memuaskan peserta Bimtek.
2. Evaluasi terhadap relevansi, metode dan media, fasilitas dan konsumsi dinilai oleh mayoritas peserta telah memuaskan secara keseluruhan atas penyelenggaraan Bimbingan teknis.
3. Proses pembelajaran sangat menarik sehingga terjadi komunikasi 2 arah antara narasumber dengan peserta dimana muncul perdebatan mengenai pembahasan materi. Hal ini menunjukkan bahwa minat peserta akan materi yang disajikan sangat tinggi. Peserta juga dapat memperoleh penjelasan dari narasumber terhadap apa yang menjadi permasalahan di daerah.
B. SARAN
1. Dalam rangka upaya kinerja anggota DPRD, tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dengan memperhatikan topik terkini sehingga secara implementatif peserta dapat memperoleh pengetahuan baru.
2. Penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan peningkatan pelayanan sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik lagi.
Demikian laporan ini kami buat, dengan harapan mampu memberikan kontribusi untuk selalu meningkatkan kompetensi anggota DPRD di seluruh Indonesia.
Sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan lebih baik lagi.