LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENDAMPINGAN BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL DPRD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN DAN PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SERTA EVALUASI DAN PERUBAHAN APBD TAHUN 2016
Tim Pelaksana :
Dr. Ir. Rame Soekarsono, MM Tulus Santoso, S.Sos, MA
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
2016
2
3 PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan penyelenggaraan Bimtek Nasional yang dilaksanakan dari tanggal 21-24 Juni 2016 di Hotel Balairung Matraman - Jakarta yang telah diikuti oleh 43 peserta Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Melalui kegiatan ini semoga peningkatan kapasitas anggota DPRD dalam menjalankan peran dan fungsinya dapat tercapai sehingga penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dapat berjalan dengan baik.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan Bimtek Nasional kali ini disusun laporan penyelenggaraan yang diharapkan dapat memberikan data dan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Bimbingan Teknis yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan Bimtek ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga upaya, jerih payah dan pengabdian yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya.
Demikian kami sampaikan laporan penyelenggaraan Bimbingan Teknis Nasional, sebagai bahan masukan bagi yang membutuhkan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Juli 2016 Pelaksana PkM
4 RINGKASAN
Dalam rangka peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan berdasarkan peraturan perundangan- undangan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (LPPM – Institut STIAM) Jakarta, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Nasional, berupa presentasi dan diskusi dengan tema : “Kewenangan Desa Menurut Permendagri Nomor: 44 Tahun 2016 Dan Pengisian Jabatan Tinggi Dilingkungan Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Menurut Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ( MENPAN – RB ) Nomor : B/316/M.Pan - Rb/9/2016””
Metode Dan Teknik Pembelajaran yaitu ceramah pemberian materi oleh narasumber dan diskusi dan tanya jawab yaitu peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar diperoleh solusi mengatasinya.
Kesimpulan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis,berdasarkan evaluasi dapat dikemukakan (1).Narasumber yang dihadirkan secara keseluruhan telah memuaskan peserta Bimtek, (2).Evaluasi terhadap relevansi, metode dan media, fasilitas dan konsumsi dinilai oleh mayoritas peserta telah memuaskan (3).Proses pembelajaran sangat menarik sehingga terjadi komunikasi 2 arah antara narasumber dengan peserta dimana muncul diskusi.
Disarankan dalam rangka upaya kinerja anggota DPRD, tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dengan memperhatikan topik terkini sehingga secara implementatif peserta dapat memperoleh pengetahuan baru, kemudian penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan peningkatan pelayanan sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik lagi.
Kata Kunci : Bimbingan Teknis, Kewenangan Desa
5 DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
PRAKATA 3
RINGKASAN 4
DAFTAR ISI 5
BAB I PENDAHULUAN 6
A. Latar Belakang 6
B. Dasar Hukum 7
C. Tujuan 7
BAB II KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan 8
B. Materi Bimbingan teknis 8
C. Jadwal Bimbingan teknis 8
D. Narasumber 8
E. Metode dan Teknik Pembelajaran 8
F. Pembiayaan 8
G. Piagam Penghargaan 8
H. Evaluasi 8
BAB III REALISASI KEGIATAN 10
A. Peserta 10
B. Narasumber 10
C. Sarana dan Prasarana Bimbingan teknis 10
D. Pembiayaan 10
E. Piagam Penghargaan 10
F. Metode dan Teknik Pembelajaran 10
BAB IV HASIL EVALUASI
A. Evaluasi Terhadap Narasumber 11
B. Evaluasi Terhadap Relevansi 12
C. Evaluasi Terhadap Metode dan Media, Fasilitas dan Konsumsi 12
BAB V PENUTUPAN
A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
6 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai representasi masyarakat memiliki fungsi strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, karena itu wajar apabila masyarakat mengharapkan wakil-wakilnya yang duduk di parlemen berkualitas yang didukung moralitas dan mentalitas yang tinggi sehingga mampu menangkap signal perubahan di masyarakat maupun arah kebijakan Daerah. Sikap yang kritis, inovatif dan produktif sangat diperlukan agar rancangan peraturan-peraturan dan kebijakan bersama dengan kepala daerah sesuai harapan masyarakat yang diwakilinya. Dalam rangka menyamakan pemahaman dan meningkatkan wawasan terhadap kedudukan, fungsi, tugas, wewenang, hak dan kewajiban DPRD.
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. DPRD mempunyai tugas dan wewenang. DPRD mempunyai hak interpelasi; angket; dan menyatakan pendapat. Alat kelengkapan DPRD terdiri atas: pimpinan; komisi; Badan musyawarah; Badan anggaran; Badan Kehormatan; dan alat kelengkapan lain yang diperlukan. Anggota DPRD mempunyai hak dan kewajiban. Anggota DPRD mempunyai larangan dan dapat diganti antar waktu. Ketentuan tentang DPRD sepanjang tidak diatur dalam Undang-Undang mengenai pemerintahan daerah berlaku ketentuan Undang-Undang yang mengatur Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
Selanjutnya untuk dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (LPPM – Institut STIAMI) menawarkan pelaksanaan Bimtek dengan tema : “KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN DAN PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SERTA EVALUASI DAN PERUBAHAN APBD TAHUN 2016”.
7 B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
4. Permendagri Nomor 57 Tahun 2011 dan Permendagri Nomor 34 Tahun 2013 tentang Pedoman Pedoman Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kab/Kota.
5. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 160/1967/SJ tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kab/Kota.
6. Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Tentang Pilkada
C. TUJUAN
1. Memahami Pokok Pokok Pikiran Anggota Dewan Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Memahami tentang proses penyusunan kebijakan umum APBD & Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara;
3. Memahami tentang proses penyusunan APBD perubahan;
4. Memahami Seluk Beluk PILKADA
8 BAB II KEGIATAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN Hari, tanggal : Selasa – Jum’at, 21 – 24 Juni 2016 Tempat : Hotel Balairung Matraman
Jl. Matraman Raya No.17 – Jakarta B. MATERI BIMTEK
1. Pokok Pokok Pikiran Anggota Dewan Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara;
3. Evaluasi Dan Perubahan APBD Tahun 2016;
4. Undang-Undang Tentang Pilkada.
C. JADWAL BIMTEK Terlampir
D. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
1. Metode ceramah: pemberian materi oleh narasumber.
2. Diskusi dan Tanya jawab: peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi diskusi.
E. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Bimbingan teknis dari masing-masing peserta Bimtek, berasal dari anggaran peningkatan SDM yang bersangkutan.
F. PIAGAM PENGHARGAAN
Setiap peserta Bimtek yang telah mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta.
G. EVALUASI
Evaluasi hasil pelaksanaan Bimbingan teknis dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada peserta Bimtek. Evaluasi tersebut meliputi:
1. Evaluasi terhadap narasumber.
2. Evaluasi terhadap relevansi.
9 3. Evaluasi terhadap metode dan media.
4. Evaluasi terhadap fasilitas.
5. Evaluasi terhadap konsumsi.
10 BAB III
REALISASI KEGIATAN A. PESERTA
Peserta Bimtek diikuti oleh:
43 peserta pimpinan dan anggota DPRD Prov. Kep. Bangka Belitung
B. NARASUMBER
Narasumber yang hadir dalam Bimtek kali ini adalah:
1. Drs. Dadang Solihin, SE. MA (BAPPENAS RI) 2. Iksan (Kemendagri RI)
3. Hariyanto Kadi (Kemenkeu RI)
4. I Gusti Putu Artha (EKS Komisioner KPU RI)
C. SARANA DAN PRASARANA BIMTEK
Sarana dan prasarana Bimbingan teknis yang kami selenggarakan antara lain:
1. Ruang pembelajaran yang nyaman.
2. Sound system.
3. Flip chart.
4. Tas dan materi untuk masing-masing peserta.
5. LCD projektor.
D. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan diperoleh dari masing-masing peserta Bimtek.
E. PIAGAM PENGHARGAAN
Setiap peserta Bimbingan teknis yang telah mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta.
F. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
1. Metode ceramah : pemberian materi oleh narasumber.
2. Diskusi dan Tanya jawab : peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi diskusi.
11 BAB IV HASIL EVALUASI
Kegiatan evaluasi terhadap kegiatan Bimbingan teknis dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada peserta, untuk memperoleh kesimpulan apakah kegiatan Bimtek yang kami selenggarakan ini telah berjalan baik atau belum.
Berikut kami sampaikan rekap hasil sebaran kuesioner, sebagai berikut:
A. EVALUASI TERHADAP NARASUMBER
Tabel 4.1. Hasil evaluasi terhadap narasumber
Dari tabel 4.1 diatas diperoleh kesimpulan bahwa dua narasumber dinilai sangat memuaskan bagi peserta dilihat dari 10 kriteria penilaian. Dan satu peserta dinilai memuaskan bagi peserta. Dengan demikian narasumber dapat dikatakan cakap dan baik.
NO KEGIATAN
NARASUMBER Drs. Dadang
Solihin, SE.
MA
Iksan Hariyanto Kadi
I Gusti Putu Artha
1.
Penguasaan materi dan pemanfaatan berbagai
referensi dalam penyajian
95 95 95 95
2.
Kesesuaian pokok bahasan yang disajikan
dengan silabi
95 91 95 95
3.
Kesesuaian jawaban penyaji terhadap
pertanyaan peserta 95 95 91 91
4. Kesempatan tanya jawab 92 90 95 95
5. Ketepatan waktu 95 95 90 90
6. Sistematika penyajian 95 90 95 95
7. Daya simpati, gaya dan
sikap terhadap peserta 92 90 90 90
8.
Kemampuan menciptakan daya tarik
dan motivasi dalam proses penyajian
95 95 90 90
9. Penguasaan bahasa 95 95 95 95
10. Kesesuaian materi
dengan tujuan Diklat 95 93, 95 95
Rata-rata 94. 91. 93, 93,
12 B. EVALUASI TERHADAP RELEVANSI Tabel 4.2 Evaluasi terhadap relevansi
No Jenis Evaluasi Jawaban
Jumlah Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 2 25 16 43 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 3 20 20 43
3. Pengaturan jadwal - - 3 28 12 43
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa peserta menganggap bahawa Kualitas alat bantu dan media presentasi, Penataan dan penempatan alat bantu dan Pengaturan jadwal dalam hal relevansi dinalai memuaskan oleh mayoritas peserta.
C. EVALUASI TERHADAP METODE DAN MEDIA, FASILITAS DAN KONSUMSI
1. Evaluasi Terhadap Metode dan Media
No Jenis Evaluasi Jawaban
Jumlah Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 3 23 17 43 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - - 24 19 43
3. Pengaturan jadwal - - 5 23 15 43
4. Kecukupan waktu - - 3 21 19 43
5. Kesempatan berpartisipasi dalam diskusi - - - 23 20 43
6. Porsi latihan - - 5 22 16 43
7. Kondisi pelaksanaan Diklat - - 4 24 15 43 Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
13 2. Evaluasi Terhadap Fasilitas Workshop
No Jenis Evaluasi Jawaban
Jumlah Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 3 30 10 43 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 4 19 20 43
3. Pengaturan jadwal - - 2 23 18 43
4. Kecukupan waktu - - 1 26 16 43
5. Kesempatan berpartisipasi dalam diskusi - - 2 27 14 43 Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan 3. Evaluasi Terhadap Konsumsi
No Jenis Evaluasi Jawaban
Jumlah Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi - - 3 25 15 43 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 3 23 17 43
3. Pengaturan jadwal - - 2 21 20 43
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
14 BAB V PENUTUPAN A. KESIMPULAN
Secara umum pelaksanaan Bimbingan teknis kali ini telah berjalan baik, hal ini diperoleh dari tabel hasil evaluasi pada Bab IV, antara lain:
1. Narasumber yang kami hadirkan secara keseluruhan telah memuaskan peserta Bimtek.
2. Evaluasi terhadap relevansi, metode dan media, fasilitas dan konsumsi dinilai oleh mayoritas peserta telah memuaskan secara keseluruhan atas penyelenggaraan Bimbingan teknis.
3. Proses pembelajaran sangat menarik sehingga terjadi komunikasi 2 arah antara narasumber dengan peserta dimana muncul perdebatan mengenai pembahasan materi. Hal ini menunjukkan bahwa minat peserta akan materi yang disajikan sangat tinggi. Peserta juga dapat memperoleh penjelasan dari narasumber terhadap apa yang menjadi permasalahan di daerah.
B. SARAN
1. Dalam rangka upaya kinerja anggota DPRD, tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dengan memperhatikan topik terkini sehingga secara implementatif peserta dapat memperoleh pengetahuan baru.
2. Penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan peningkatan pelayanan sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik lagi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Faozan Alfikri,1994, Pengaruh Motivasi Kerja , Kemampuan Kerja Dan Bimbingan Teknis Terhadap Kinerja Ajun Penyuluh KB Madya DidaerahKuhus Ibu Kota Jakarta , Program Pasca Sarjana , UI.
Harvard Business Essentials, Managing Change And Transition. Boston : Harvard Business School Publishing Co., 2006
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 133 Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017, tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kanupaten/Kota.
Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
16
17