LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENDAMPINGAN BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL ANGGOTA DPRD KOTA SUNGAI PENUH
SUBSTANSI PERUBAHAN SISTEM PEMILU DAN IMPLIKASINYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM SERTA RKPD TAHUN 2018 SESUAI PERMENDAGRI NOMOR
32 TAHUN 2017
Tim Pelaksana : Dedy Kusna Utama, S.Sos, MA Maya Puspita Dewi, S.Sos, MM
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
2017
2
3 PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan penyelenggaraan Bimtek Nasional yang dilaksanakan dari tanggal 24-27 Oktober 2017 di The Media Hotel & Towers - Jakarta yang telah diikuti oleh 25 peserta Pimpinan dan Anggota DPRD kota Sungai Penuh. Melalui kegiatan ini semoga peningkatan kapasitas anggota DPRD dalam menjalankan peran dan fungsinya dapat tercapai sehingga penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dapat berjalan dengan baik.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan Bimtek Nasional kali ini disusun laporan penyelenggaraan yang diharapkan dapat memberikan data dan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Bimbingan Teknis yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan Bimtek ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga upaya, jerih payah dan pengabdian yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya.
Demikian kami sampaikan laporan penyelenggaraan Bimbingan Teknis Nasional, sebagai bahan masukan bagi yang membutuhkan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, November 2017 Pelaksana PkM
4 RINGKASAN
Dalam rangka peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh dan berdasarkan peraturan perundangan-undangan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (LPPM – Institut STIAM) Jakarta, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Nasional, berupa presentasi dan diskusi dengan tema : “Substansi Perubahan Sistem Pemilu Dan Implikasinya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Serta RKPD Tahun 2018 Sesuai Permendagri Nomor 32 Tahun 2017”
Metode Dan Teknik Pembelajaran yaitu ceramah pemberian materi oleh narasumber dan diskusi dan tanya jawab yaitu peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar diperoleh solusi mengatasinya.
Kesimpulan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis,berdasarkan evaluasi dapat dikemukakan (1).Narasumber yang dihadirkan secara keseluruhan telah memuaskan peserta Bimtek, (2).Evaluasi terhadap relevansi, metode dan media, fasilitas dan konsumsi dinilai oleh mayoritas peserta telah memuaskan (3).Proses pembelajaran sangat menarik sehingga terjadi komunikasi 2 arah antara narasumber dengan peserta dimana muncul diskusi.
Disarankan dalam rangka upaya kinerja anggota DPRD, tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dengan memperhatikan topik terkini sehingga secara implementatif peserta dapat memperoleh pengetahuan baru, kemudian penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan peningkatan pelayanan sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik lagi.
Kata Kunci : Bimbingan Teknis, Evaluasi, Kinerja
5 DAFTAR ISI
Hal
Halaman Pengesahan 2
Prakata 3
Ringkasan 4
Daftar isi 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 6
B. Dasar Hukum 8
C. Tujuangiatan 9
BAB II WAKTU, MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
A. Waktu Dan Tempat Penyelenggaraan 10
B. Materi Bimtek 10
C. Jadwal Bimtek 10
D. Metode Dan Teknik Pembelajaran 11
BAB III REALISASI KEGIATAN
A. Peserta 12
B. Narasumber 12
C. Sarana Dan Prasarana Bimtek 12
D. Pembiayaan 12
E. Piagam Penghargaan 14
BAB IV HASIL EVALUASI
A. Evaluasi Terhadap Narasumber 15
B. Evaluasi Terhadap Relevansi 15
C. Evaluasi Terhadap Metode Dan Media, Fasilitas Dan Konsumsi 16
D. Evaluasi Terhadap Fasilitas 17
E. Evaluasi Terhadap Konsumsi 18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 19
B. Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 20
LAMPIRAN
6 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bimbingan Teknis adalah Suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan yang biasanya berupa tuntunan dan nasehat untuk menyelesaikan persoalan/masalah yang bersifat teknis (G. Eric Allenbaugh dalam Faozan Al Fikri, 1994). Bimbingan teknis ini dapat disebut juga sebuah pelatihan. Pelatihan merupakan kesempatan untuk membantu karyawan agar mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik pada waktu yang akan datang. Menurut Wibowo (2012: 442). Dengan mengikuti Bimbingan Teknis diharapkan setiap individu maupun institusi tertentu, baik swasta maupun lembaga pemerintahan, dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja.
Pelatihan melibatkan segenap sumber daya manusia untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan pembelajaran sehingga mereka segera akan menggunakannya dalam pekerjaan. Pada dasarnya, pelatihan diperlukan karena adanya kesenjangan antara keterampilan pekerja sekarang dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menempati posisi baru, seperti digambarkan oleh Harvard Business Essentials di bawah ini.
Gambar 1. Filling Skill and Experience Gaps (Sumber: Harvard Business Essentials, 2006:104.5)
7 Tujuan dilaksanakannya Bimbingan Teknis adalah Untuk menyelesaikan masalah/kasus yang terjadi dan dihadapi oleh para pejabat sehingga penyelesaiannya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 133 Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017, bimbingan teknis dilakukan dalam rangka pendalaman tugas anggota DPRD dengan materi pembelajaran dari narasumber Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional sesuai keahliannya atau Pakar/Praktisi/Akademisi sesuai dengan keahlian bidangnya
Sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu diselenggarakan pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil presiden, dan untuk memilih anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah, sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakil rakyat dan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum mengatur pemilihan umum sebagai perwujudan sistem ketatanegaraan yang demokratis dan berintegritas demi menjamin konsistensi dan kepastian hukum serta pemilihan umum yang efektif dan efisien.
Dalam rangka peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh dan berdasarkan peraturan perundangan-undangan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (LPPM – Institut STIAM) Jakarta, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis
8 Nasional, berupa presentasi dan diskusi dengan tema : “SUBSTANSI PERUBAHAN SISTEM PEMILU DAN IMPLIKASINYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM SERTA RKPD TAHUN 2018 SESUAI PERMENDAGRI NOMOR 32 TAHUN 2017”
Dalam implementasi Bimbingan Teknis dilakukan pendampingan oleh Dosen Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI agar pelaksanaan Bimbingan Teknis sesuai dengan tujuan dan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
3. UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme;
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD; dan
7. PP Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tatib DPRD.
9 8. Peraturan Menteri Dalam Neger Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2017 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
C. TUJUAN
1. Memahami Substansi Perubahan Sistem Pemilu Dan Implikasinya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
2. Memahami Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 Berdasarkan Permendagri Nomor 32 Tahun 2017;
3. Memahami PP Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tatib DPRD; dan
4. Memahami Pokok-Pokok Pikiran DPRD Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.
10 BAB II
WAKTU, MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
Hari, tanggal : Selasa – Jum’at, 24 - 27 Oktober 2017 Tempat : The Media Hotel & Towers
Jl. Gunung Sahari - Jakarta
B. MATERI BIMTEK
1. Substansi Perubahan Sistem Pemilu Dan Implikasinya Berdasarkan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
2. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 Berdasarkan Permendagri Nomor 32 Tahun 2017;
3. PP Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tatib DPRD; dan
4. Pokok-Pokok Pikiran DPRD Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.
C. JADWAL BIMTEK
HARI, TANGGAL WAKTU KETERANGAN, MATERI & NARASUMBER Senin,
Tgl : 23 Oktober 2017
13.00 – 18.00 Registrasi Peserta
Selasa, Tgl : 24 Oktober
2017
08.00 – 08.30 Absen Peserta 08.30 – 09.00 Pembukaan
Sambutan-sambutan
08.30 – 11.30 Materi 1: “SUBSTANSI PERUBAHAN SISTEM PEMILU DAN IMPLIKASINYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM”
(Oleh Kemendagri RI) 11.30 – 12.00 Diskusi dan Tanya Jawab 12.00 – 14.00 Istirahat dan Makan Siang
11 HARI, TANGGAL WAKTU KETERANGAN, MATERI & NARASUMBER
14.00 – 16.30 Materi II: “RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2018 BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 32 TAHUN 2017”
(Oleh Kemendagri RI) 16.30 – 17.00 Coffee Break
17.00 – 19.30 Istirahat
Rabu, Tgl : 25 Oktober
2017
08.00 – 08.30 Absen Peserta
08.30 – 11.30 Materi III: “PP NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATIB DPRD”
(Oleh Kemendagri RI) 11.30 – 12.00 Diskusi dan Tanya Jawab 12.00 – 14.00 Istirahat dan Makan Siang
14.00 – 16.30 Materi IV: “POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH”
(Oleh Kemendagri RI) 16.30 – 17.00 Coffee Break
17.00 – 19.00 Istirahat
19.00 – 20.00 Evaluasi Kegiatan 20.00 – 21.00 Penutupan
Kamis, Tgl : 26 Oktober
2017
10.00 – 12.00 Check Out
D. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
1. Metode ceramah: pemberian materi oleh narasumber.
2. Diskusi dan Tanya jawab: peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi diskusi.
12 BAB III
REALISASI KEGIATAN
A. PESERTA
Peserta Bimtek diikuti oleh:
25 peserta pimpinan dan anggota DPRD Kota Sungai Penuh
B. NARASUMBER
Narasumber yang hadir dalam Bimtek kali ini adalah:
1. Dr. T. Saiful Bahri Johan ( KEMENDAGRI RI ) 2. Riris Presetyo, M.Kom ( KEMENDAGRI RI ) 3. IR. Agustenno Siburian, M.Si (KEMENDAGRI RI)
C. SARANA DAN PRASARANA BIMTEK
Sarana dan prasarana Bimbingan Teknis Nasional yang kami selenggarakan antara lain:
1. Ruang pembelajaran yang nyaman.
2. Sound system.
3. Flip chart.
4. Tas dan materi untuk masing-masing peserta.
5. LCD projektor.
D. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan diperoleh dari masing-masing peserta Bimtek Nasional.
13
Estimasi Peserta: 25 orang @Rp. 4.500.000,-
NO URAIAN VOL HARGA SATUAN SUB JUMLAH JUMLAH TOTAL
Tahap Persiapan
I Belanja Bahan Rp 6,000,000
- Alat Tulis Kantor 1 Rp 1,700,000 Rp 1,700,000
- Komputer Supplies dan LCDProjektor 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
- Spanduk 1 Rp 300,000 Rp 300,000
- Koordinasi 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Tahap Pelaksanaan
I Belanja Bahan Rp 5,625,000
- Bimtek Kit 25 Rp 150,000 Rp 3,750,000
- Materi 25 Rp 75,000 Rp 1,875,000
II Honor Rp 4.500.000
- Penanggungjawab 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
- Ketua 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
- Anggota 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
III Belanja Jasa Rp 17.700.000
- Narasumber 4 Org 4 Rp 4.000.000 Rp16.000.000
- Moderator 2 Org 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
- MC & Protokol (1 Org x 1 Kl) 1 Rp 700.000 Rp 700.000
IV Paket Meeting Rp 48.550.000
- Kamar Panitia & Narasumber (1 x 2
Malam) 2 Rp 650,000 Rp 1,300,000
- Kamar Pendamping (2 x 3 Malam) 6 Rp 650,000 Rp 3,900,000 - Kamar Peserta (13 x 3 Malam) 39 Rp 650,000 Rp 25,350,000
- Fullday Hari Pertama (25 Peserta) 30 Rp 300,000 Rp 9,000,000 - Fullday Hari Ketiga (25 Peserta) 30 Rp 300,000 Rp 9,000,000
V Administrasi Rp 14.000.000
- Pencetakan Sertifikat, kwitansi 25 Rp 500.000 Rp 12.500.000 - Konsumsi Panitia (5 Org x 2 Hr) 10 Rp 50.000 Rp 500.000
- Pembukaan 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
VI Kelembagaan Rp 12.500.000
- Dana Pengembangan Lembaga 10% Rp112,500,000 Rp 11.250.000
- Honor Panitia 5 Rp 250.000 Rp 1.250.000
Tahap Evaluasi
I Belanja Bahan Rp 3.625.000
- Alat Tulis Kantor 1 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
- Pelaporan 1 Rp 800,000 Rp 800,000
- Penggandaan/ Fotocopy 1 Rp 625,000 Rp 625,000
- Dokumentasi 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
J U M L A H Rp112,500,000
Terbilang: #seratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah #
14 E. PIAGAM PENGHARGAAN
Setiap peserta Bimbingan Teknis Nasional yang telah mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta.
15 BAB IV
HASIL EVALUASI
Evaluasi hasil pelaksanaan Bimbingan teknis dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada peserta Bimtek. Evaluasi tersebut meliputi:
1. Evaluasi terhadap narasumber.
2. Evaluasi terhadap relevansi.
3. Evaluasi terhadap metode dan media.
4. Evaluasi terhadap fasilitas.
5. Evaluasi terhadap konsumsi.
A. Evaluasi Terhadap Narasumber
Tabel Hasil evaluasi terhadap narasumber
NO KEGIATAN NARASUMBER
Saiful Bahri Riris Prasetyo Agustenno
1.
Penguasaan materi dan pemanfaatan berbagai referensi dalam penyajian
92 95 95
2.
Kesesuaian pokok bahasan yang disajikan dengan
silabi
94 92 95
3.
Kesesuaian jawaban penyaji terhadap pertanyaan peserta
95 95 93
4. Kesempatan tanya
jawab 95 90 90
5. Ketepatan waktu 92 93 90
6. Sistematika
penyajian 95 95 93
7.
Daya simpati, gaya dan sikap terhadap
peserta
90 94 90
16 Dari tabel diatas diperoleh kesimpulan bahwa dua narasumber dinilai sangat memuaskan bagi peserta dilihat dari 10 kriteria penilaian. Dan satu peserta dinilai memuaskan bagi peserta. Dengan demikian narasumber dapat dikatakan cakap dan baik.
B. Evaluasi Terhadap Relevansi
Tabel Evaluasi terhadap relevansi
No. Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi
- - 2 3 20 25 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - - 8 17 25
3. Pengaturan jadwal - - 1 6 18 25
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa peserta menganggap bahawa Kualitas alat bantu dan media presentasi, Penataan dan penempatan alat
8.
Kemampuan menciptakan daya
tarik dan motivasi dalam proses
penyajian
95 90 95
9. Penguasaan bahasa 90 95 95
10. Kesesuaian materi
dengan tujuan Diklat 95 95 93
Rata-rata 93.3 93,4 92,9
17 bantu dan Pengaturan jadwal dalam hal relevansi dinalai memuaskan oleh mayoritas peserta.
C. Evaluasi Terhadap Metode Dan Media, Fasilitas Dan Konsumsi
Tabel Evaluasi Terhadap Metode dan Media
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi
- - 2 2 21 25 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 3 3 19 25
3. Pengaturan jadwal - - 2 3 20 25
4. Kecukupan waktu - - - 3 22 25
5. Kesempatan berpartisipasi dalam diskusi
- - 2 2 21 25
6. Porsi latihan - - - 4 21 25
7. Kondisi pelaksanaan Diklat - - 2 2 21 25 Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
D. Evaluasi Terhadap Fasilitas
Tabel. Evaluasi Terhadap Fasilitas Bimtek
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi
- - 1 2 22 25 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - - 3 22 25
3. Pengaturan jadwal - - 1 3 21 25
4. Kecukupan waktu - - 2 3 20 25
5. Kesempatan berpartisipasi dalam diskusi
- - 2 3 20 25
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
18
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
E. Evaluasi Terhadap Konsumsi
Tabel.Evaluasi Terhadap Konsumsi
No Jenis Evaluasi Jawaban Jumlah
Peserta 1 2 3 4 5
1. Kualitas alat bantu dan media presentasi
- - - 3 22 25 2. Penataan dan penempatan alat bantu - - 2 2 21 25
3. Pengaturan jadwal - - 1 2 22 25
Keterangan:
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Cukup Memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat Memuaskan
19 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Secara umum pelaksanaan Bimbingan Teknis Nasional telah berjalan baik, hal ini diperoleh dari tabel hasil evaluasi pada Bab IV, antara lain:
1. Narasumber yang dihadirkan secara keseluruhan telah memuaskan peserta Bimtek.
2. Evaluasi terhadap relevansi, metode dan media, fasilitas dan konsumsi dinilai oleh mayoritas peserta telah memuaskan secara keseluruhan atas penyelenggaraan Bimbingan teknis.
3. Proses pembelajaran sangat menarik sehingga terjadi komunikasi 2 arah antara narasumber dengan peserta dimana muncul perdebatan mengenai pembahasan materi. Hal ini menunjukkan bahwa minat peserta akan materi yang disajikan sangat tinggi. Peserta juga dapat memperoleh penjelasan dari narasumber terhadap apa yang menjadi permasalahan di daerah.
B. SARAN
1. Dalam rangka upaya kinerja anggota DPRD, tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dengan memperhatikan topik terkini sehingga secara implementatif peserta dapat memperoleh pengetahuan baru.
2. Penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan peningkatan pelayanan sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik lagi.
20 DAFTAR PUSTAKA
Faozan Alfikri,1994, Pengaruh Motivasi Kerja , Kemampuan Kerja Dan Bimbingan Teknis Terhadap Kinerja Ajun Penyuluh KB Madya DidaerahKuhus Ibu Kota Jakarta , Program Pasca Sarjana , UI.
Harvard Business Essentials, Managing Change And Transition. Boston : Harvard Business School Publishing Co., 2006
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 133 Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017, tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kanupaten/Kota.
Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
21 Lampiran :
Acara Pembukaan
Suasana Ruang Belajar
22
23
24
25