• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS (PKTBT) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

N/A
N/A
Nina Triani

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS (PKTBT) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL

LAPORAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS (PKTBT) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

Disusun Oleh :

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN XXI

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

2021

Nama : Syafira Ananda Putri, A.Ma., PKB.

NIP : 20010115 202102 2 001

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

“Laporan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas di Lingkungan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bogor”

Disusun Oleh :

Nama : Syafira Ananda Putri, A.Ma., PKB.

NIP : 20010115 202102 2 001

Cibinong, 17 September 2021

Menyetujui,

Kepala Seksi Keselamatan Sarana Lalu Lintas (Mentor)

Endang Sulaeman, SH NIP. 197106172007011007

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat- Nya penulisan tugas “Laporan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas di Lingkungan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bogor” dapat diselesaikan dengan baik. Laporan penguatan kompetensi bidang ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas dan syarat kelulusan dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan XXI di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ade Yasin, S.H, M.H, selaku Bupati Bogor;

2. Drs. Zulkifli, A.P., M.M., M.Si., selaku kepala BKPSDM Kabupaten Bogor ;

3. Endang Sulaeman, SH, selaku Kepala Seksi Keselamatan Sarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan selaku mentor yang memberi masukan, dan motivasi;

4. Rekan-rekan seperjuangan CPNS Kabupaten Bogor 2019, terutama Kelompok 4 Angkatan XXI yang telah berbagi pandangan dalam pengerjaan laporan;

5. Panitia penyelenggara yang telah membantu selama proses kegiatan Latsar CPNS Kabupaten Bogor Tahun 2021;

6. Keluarga besar Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor atas bantuan dan kerjasamanya; dan

7. Kedua orang tua, keluarga dan teman-teman yang selalu memberi dukungan dan do‟anya.

(4)

iii

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada laporan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan kritik untuk penyempurnaan rancangan ini.

Bogor, Oktober 2021 Penulis,

Syafira Ananda Putri, A.Ma., PKB.

NIP. 20010115 202102 2 001

(5)

iv

DAFTAR ISI

JUDUL ... 1

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 3

1.3 Manfaat ... 3

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM ... 4

2.1 Profil Organisasi ... 4

2.2 Visi dan Misi Organisasi ... 5

2.3 Nilai-Nilai Organisasi ... 6

2.3 Struktur Organisasi ... 6

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PKTBT ... 8

BAB IV PENUTUP ... 23

4.1 Kesimpulan... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24

LAMPIRAN ... 25

(6)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor ... 5 Gambar II. 2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor .. 7

(7)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel III. 1 Identifikasi Bidang Tugas Dan Kurikulum Penguatan

Kompetensi Teknis Bidang Tugas ... 10 Tabel III. 2 Jadwal Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Bidang Tugas . 11

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Dari definisi diatas, tergambar ASN dan PPPK adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara.

Ada perbedaan antara PNS dan PPPK. Masing-masing definisi PNS dan PPPK yaitu Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. (PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, 2014). Meski keduanya memiliki perbedaan, PNS dan PPPK merupakan profesi yang bekerja pada bidang pemerintahan.

ASN yang profesional dan berkarakter dibutuhkan dalam menjalankan pemerintahan yang baik demi mewujudkan cita-cita bersama Bangsa Indonesia yang terkandung dalam alinea 4 Undang- Undang Dasar Republik Indonesia, yang berbunyi

“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

(9)

2

abadi dan keadilan sosial”. (PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, 1945).

Untuk menjadi PNS, Calon PNS wajib menjalani satu tahun masa percobaan, yang diisi dengan pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Sebagaimana tertuang dalam Pasal 63 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Pendidikan dan pelatihan selama satu tahun bertujuan untuk mempersiapkan Calon PNS dalam menjalani fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.

Peraturan tersebut diperkuat dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam Pasal 3, tertulis bahwa CPNS wajib menjalani Masa Prajabatan yang dilaksanakan selama 1 tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan sebagai CPNS. Pelatihan dasar diselenggarakan secara terintegrasi, untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang profesional dan berkarakter, seperti yang tercantum dalam Pasal 6, “Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.” (Lembaga Administrasi Negara, 2021).

Untuk meningkatkan implementasi dari pengembangan kompetensi CPNS yang profesional dan berkarakter, maka diperlukan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) agar CPNS dapat menjalankan tugas teknis yang melekat dengan jabatannya secara baik.

(10)

3 1.2 Tujuan

Tujuan diselenggarakannya kegiatan praktik kerja Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas adalah:

1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peran individu sebagai ASN, Penguji Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor; dan

2. Berpartisipasi secara aktif dalam peningkatan kinerja instansi.

1.3 Manfaat

Manfaat diselenggarakannya kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas adalah:

1. Memperoleh pengalaman dalam dunia kerja dan kehidupan berorganisasi;

2. Beradaptasi di lingkungan kerja;

3. Menjadi lebih terampil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi; dan

4. Menumbuhkan kemampuan bekerja sama dengan baik.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dilaksanakan selama CPNS berada di lingkungan kerja, bertempat di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Waktu kegiatan PKTBT dilaksanakan pada masa aktualisasi dan habituasi Pelatihan Dasar CPNS 2021, dengan pelaksanaan kegiatan teknis yang menjadi tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Penguji Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

(11)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Profil Organisasi

Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor adalah dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perhubungan untuk wilayah daratan di wilayah Kabupaten Bogor. Dalam sejarahnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 1990 tentang Penyerahan Sebagian Urusan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II, yang menjadi dasar hukum untuk pembentukan Dinas LLAJ Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor yang diperkuat dengan Perda Tingkat II Bogor Nomor 7 Tahun 1995.

Pada era otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Bogor membentuk Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor melalui Perda Kabupaten Bogor Nomor 25 tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor, serta Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2001 tentang Struktur Organisasi Dinas Daerah yang dijabarkan dalam SK Bupati Bogor Nomor 5 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, sebagaimana diubah dengan Perda Nomor 20 tahun 2004 tentang Struktur Organisasi dan Tata Laksana Kerja Dinas Perhubungan.

Tahun 2009 Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor kembali menjadi Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor setelah dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 11 tahun 2009 tentang Pembentukan Dinas, dimana Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor merupakan salah satu dinas teknis daerah yang dibentuk.

(12)

5

Pada tahun 2016, diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dalam Pasal 2 Peraturan Daerah tersebut termaktub bahwa „Dinas Perhubungan Tipe A menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perhubungan untuk wilayah daratan.‟ Diperkuat dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susuna Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perhubungan. Disebutkan dalam Pasal 1 peraturan tersebut bahwa “Dinas adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor‟. Hal ini menjadi dasar dari kembalinya penamaan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

Saat ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor KM 50, Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

2.2 Visi dan Misi Organisasi

Visi misi organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor mengacu pada visi misi Kabupaten Bogor, dimana visi Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2018-2023 adalah “Mewujudkan

Gambar II. 1 Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor

(13)

6

Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban”. Cita- cita yang tertuang dalam visi, dihadirkan pada 5 poin misi Pemerintah Kabupaten Bogor, yaitu:

1. Mewujudkan masyarakat yang berkualitas;

2. Mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan;

3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan, dan berkelanjutan;

4. Mewujudkan kesalehan sosial; dan

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik.

2.3 Nilai-Nilai Organisasi

Nilai organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tercantum dalam 5 Citra Manusia Perhubungan, yaitu:

1. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.

2. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman.

3. Tangguh menghadapi tantangan.

4. Terampil dan berprilaku jujur, gesit, ramah, sopan serta lugas.

5. Tanggung Jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor memiliki 5 Bidang dengan masing-masing bidang memiliki 2 seksi di dalamnya. Untuk memudahkan pengelolaan prasarana dan perlengkapan perhubungan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Memiliki 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Prasarana dan Perlengkapan Perhubungan (P4) yang tersebar di 5 wilayah, yaitu Cibinong, Cileungsi, Ciawi, Leuwiliang, dan Jasinga.

(14)

7

Gambar II. 2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor

(15)

8

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PKTBT

3.1 Pelaksanaan PKTBT 1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan PKTBT merupakan salah satu kurikulum kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dengan pola Blended Learning yang harus dilaksanakan oleh semua peserta pelatihan dasar (Latsar) CPNS tahun 2021. Adapun kegiatan PKTBT ini dilaksanakan di unit kerja masing-masing peserta dan dilaksanakan sebelum kegiatan klasikal yakni dimulai pada tanggal 20 Agustus 2021 sampai dengan 17 September 2021.

2. Jenis Kegiatan

Terdapat dua agenda yang dilaksanakan pada kegiatan PKTBT ini yaitu agenda kompetensi teknis administratif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat umum/administratif dan diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas serta agenda kompetensi teknis substantif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat spesifik, substantif dan/atau bidang yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan memfasilitasi peserta untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan pada pembentukan jabatan fungsional sesuai dengan formasi jabatannya. Kegiatan PKTBT ini dilaksanakan dibawah bimbingan atasan langsung.

Sebagai Penguji Kendaraan Bermotor, maka yang membimbing pada kegiatan ini adalah Kepala Seksi Keselamatan Sarana Lalu Lintas selaku Mentor kegiatan. Adapun tahapan kegiatannya adalah penjadwalan dan pelaksanaan PKTBT.

Berikut ini daftar identifikasi bidang tugas dan kurikulum

(16)

9

penguatan kompetensi teknis bidang tugas serta jadwal pelaksanaan penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang digunakan dalam kegiatan PKTBT.

(17)

10

Tabel III. 1 Identifikasi Bidang Tugas Dan Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas

ADMINISTRATIF SUBSTANTIF KEGIATAN TEMPAT WAKTU

(JP)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Keselamatan Lalu Lintas

Penguji Kendaraan Bermotor

Memeriksa kelengkapan persyaratan uji

Mencatat kelengkapan persyaratan administrasi kendaraan yang melakukan uj berkala

Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi uji berkala

Coaching oleh mentor Dinas

Perhubungan 1

Pengolahan data hasil uji

Mencatat dan

mendokumentasikan data hasil lulus uji

Melakukan penyimpanan data hasil

uji berkala kendaraan bermotor Menyusun Jadwal Tugas PKBT Dinas

Perhubungan 1 Menyiapkan alat uji

kendaraan

Mendokumentasi alat uji yang sudah siap

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat uji berkala

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat uji berkala (Speedometer, Slide Slip, Smoke Tester, Sound level Tester, Head Light Tester, Axle Load Meter, Emisi Gas Buang, Brake Tester, Joint Play Detector,

Gedung Uji 4

Menyiapkan alat pendukung uji

Mendokumentasi alat pendukung uji yang sudah siap

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat pendukung uji berkala (Kompresor dan Genset)

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja

alat pendukung uji berkala ( Kompresor dan Genset) Gedung Uji 2 Melakukan ukur dimensi

kendaraan

Mencatat hasil ukur dimensi kendaraan

Melakukan pegukuran dimensi kendaraan bermotor

Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi uji

berkala Gedung Uji 4

Melakukan pemeriksaan visual kendaraan

Mencatat dan

mendokumentasikan hasil pemeriksaan visual kendaraan

Melakukan pemeriksaan visual fisik kendaraan bermotor

Melakukan pemeriksaan visual kendaraan kondisi rumah- rumah, lampu, penghapus kaca, roda, sabuk keselamatan, tempat duduk, ruang kemudi dan instrumen lainnya)

Gedung Uji 8 Melakukan ukur dimensi kendaraan (panjang,lebar,tinggi,

jarak sumbu, ROH, FOH) 4

Mengikuti Webbinar Pengujian Kendaraan

Mengikuti pelatihan pengujian

secara daring Mengikuti pelatihan pengujian secara daring Dinas

Perhubungan 4

Melakukan pengujian kendaraan bermotor

Mencatat hasil pemeriksaan dan pengujian kendaraan bermotor

Melakukan pengujian kendaraan bermotor

Menguji kendaraan bermotor meliputi uji Speedometer, Tingkat Suara Kelakson (Noise), Kincup Roda Depan (Side Slip) dan Berat Sumbu Kendaraan (Axle Load), Pengujian Rem (Brake Tester), dan Pengujian Kolong Kendaraan (Axle Joint Play Tester);

Gedung Uji 8

Melakukan penyimpanan data hasil uji berkala kendaraan

bermotor Gedung Uji 4

Coaching pelaporan PKBT oleh mentor Dinas

Perhubungan 1

Menyusun Laporan PKTBT Dinas

Perhubungan 4

Penilaian PKBT oleh mentor Dinas

Perhubungan 1 46 JUMLAH JP

NO. BIDANG

TUGAS JABATAN KOMPETENSI

JABATAN

PENGUATAN KOMPETENSI AKTUALISASI PKBT

(18)

11

ADMINISTRATIF SUBSTANTIF

1 2 3 4 5 6 7 8

1 08 September 2021 Coaching oleh mentor

Dinas Perhubunga

n

1 Mentor

Peserta

Ruangan, Laptop, Ballpoint, Kertas

Notulen Choacing,

Dokumentasi Foto 1 1

2 09-11 September 2021 Menyusun Jadwal Tugas PKBT

Dinas Perhubunga

n

1 Mentor

Peserta

Ruangan, Laptop, Daftar Identifikasi Bidang Tugas

Jadwal Pelaksanaan PKBT,

Dokumentasi Foto 1 1

3 09-30 September 2021

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat uji berkala (Speedometer, Slide Slip, Smoke Tester, Sound level Tester, Head Light Tester, Axle Load Meter, Emisi Gas Buang, Brake Tester, Joint Play Detector, Suspensi)

Gedung Uji 4 Peserta Lembar Checklist Kesiapan alat, Dokumentasi

Foto 1

4 09-30 September 2021

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat pendukung uji berkala ( Kompresor dan Genset)

Gedung Uji 2 Peserta Lembar Checklist Kesiapan alat, Dokumentasi

Foto 1

5 09-30 September 2021 Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi

uji berkala Gedung Uji 4 Penguji

Peserta Lembar Checklist

Mengetahui kelengkapan administrasi uji berkala setiap kendaraan

1 1

6 09-30 September 2021

Melakukan pemeriksaan visual kendaraan kondisi rumah-rumah, lampu, penghapus kaca, roda, sabuk keselamatan, tempat duduk, ruang kemudi dan instrumen lainnya)

Gedung Uji 8 Penguji

Peserta Lembar Checklist Mengetahui kondisi kendaraan 1

7 09-30 September 2021 Melakukan ukur dimensi kendaraan

(panjang,lebar,tinggi, jarak sumbu, ROH, FOH) Gedung Uji 4 Penguji Peserta

Alat Pengukur, Kertas,

Ballpoint Mengetahui ukuran kendaraan 1 1

Mengikuti pelatihan pengujian secara daring

Dinas Perhubunga

n

4 Peserta Laptop, Internet

Mengetahui Laik Jalan dan Persyaratan teknis kendaraan bermotor

1 1

09-30 September 2021

Menguji kendaraan bermotor meliputi uji Speedoemeter, Tingkat Suara Klakson (Noise), Kincup Roda Depan (Side Slip), dan Berat Sumbu Kendaraan (Axle Load), Pengujian Rem (Brake Tester), dan Pengujian Kolong Kendaraan (Axle Joint Play Tester);

Gedung Uji 8 Peserta Alat Pengukur, Kertas, Ballpoint

Mengetahui Laik Jalan dan Persyaratan teknis kendaraan bermotor

1 1

8 30 September 2021 Melakukan penyimpanan data hasil uji berkala

kendaraan bermotor Gedung Uji 4 Penguji

Peserta

Ruangan, Laptop, Ballpoint, Kertas

Terdapatnya data kendaraan

yang lulus uji 1 1

9 30 September 2021 Coaching pelaporan PKBT oleh mentor

Dinas Perhubunga

n

1 Mentor

Peserta

Ruangan, Laptop,

Ballpoint, Kertas Hasil Laporan PKTBT 1

10 30 September 2021 Menyusun Laporan PKTBT

Dinas Perhubunga

n

4 Peserta Laptop Laporan PKTBT 1

11 30 September 2021 Penilaian PKBT oleh mentor

Dinas Perhubunga

n

1 Mentor

Peserta

Ballpoint, Kertas,

Laptop, Ruangan Penilaian oleh Mentor 1

46 10 10

Jumlah Waktu (JP)

9

NO. TANGGAL KOMPETENSI TEMPAT WAKTU

(JP) PERSONIL KELENGKAPAN EVIDEN HASIL JENIS PENGUATAN

Tabel III. 2 Jadwal Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Bidang Tugas

(19)

12 3. Capaian Kegiatan

NO. KEGIATAN TEMPAT WAKTU DOKUMENTASI KEGIATAN

1 2 3 4 5

1 Coaching oleh mentor Dinas

Perhubungan 08 September 2021

2 Menyusun Jadwal Tugas PKBT Dinas

Perhubungan 09 September 2021

(20)

13

3 Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat uji berkala (Speedometer, Slide Slip, Smoke Tester, Sound level Tester, Head Light Tester, Axle Load Meter, Emisi Gas Buang, Brake Tester, Joint Play Detector, Suspensi)

Gedung Uji

10 September 2021

(21)

14

(22)

15

(23)

16

4.

Memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja

alat pendukung uji berkala (Kompresor dan Genset) Gedung Uji

(24)

17

5.

Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi uji

berkala Gedung Uji 10 September 2021

6.

Melakukan pemeriksaan visual kendaraan kondisi rumah- rumah, lampu, penghapus kaca, roda, sabuk keselamatan, tempat duduk, ruang kemudi dan instrumen lainnya)

Gedung Uji 11 September 2021

(25)

18

7 Melakukan ukur dimensi kendaraan

(panjang,lebar,tinggi, jarak sumbu, ROH, FOH) Gedung Uji 12 September 2021

8 Mengikuti pelatihan pengujian secara daring Dinas

Perhubungan 10 September 2021

(26)

19

9

Menguji kendaraan bermotor meliputi uji Speedoemeter, Tingkat Suara Klakson (Noise), Kincup Roda Depan (Side Slip), dan Berat Sumbu Kendaraan (Axle Load), Pengujian Rem (Brake Tester), dan Pengujian Kolong Kendaraan (Axle Joint Play Tester)

Gedung Uji 13 September 2021 – 20 September 2021

(27)

20

(28)

21

10

Melakukan penyimpanan data hasil uji berkala

kendaraan bermotor Gedung Uji 21 September 2021

11 Coaching pelaporan PKBT oleh mentor Dinas

Perhubungan 22 September 2021

(29)

22

12 Menyusun Laporan PKTBT Dinas

Perhubungan 22 September 2021

13 Penilaian PKTBT oleh mentor Dinas

Perhubungan 26 September 2021

(30)

23

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) memiliki manfaat yang sangat besar bagi penulis. PKTBT berperan dalam memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta pengalaman bagi penulis dalam dunia kerja untuk mencapai pemenuhan visi dan misi organisasi dengan memenuhi tugas pokok dan fungsi serta peranan individu dalam melaksanakan kebijakan pemerintah.

Pada kegiatan PKTBT ini penulis menemukan serta mengimplementasikan niai-nilai dasar ASN yang hendaknya dimiliki dan dilaksanakan oleh seorang ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Selain itu kegiatan PKTBT memberikan pembelajaran dalam pembiasaan sikap yang mencerminkan nilai-nilai dasar ASN yang harus dibiasakan oleh penulis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

(31)

24

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA. (2014). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara RI.

PEMERINTAH REPUBLLIK INDONESIA. (1945). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Jakarta: PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA.

(32)

25

LAMPIRAN

(33)

26

(34)

27

(35)

28

Gambar

Gambar II. 1 Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor
Gambar II. 2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor
Tabel III. 1 Identifikasi Bidang Tugas Dan Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga

(1) Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan rekayasa lalu lintas di jalan kota di jalan Propinsi dan Nasional yang berada di dalam wilayah kota

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan pemerintah di bidang Kesehatan

(2) Bidang Teknik Sarana dan Keselamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknik sarana, Prasarana

(1) Kepala Seksi Angkutan Barang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang angkutan barang, meliputi menyiapkan

Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan evaluasi dan pelaporan di bidang Koperasi

(1) Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang Dinas di bidang pelayanan kesehatan tingkat dasar,

(1) Kepala Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi menyusun dan menetapkan rencana umum jaringan transportasi jalan