0
LAPORAN KINERJA
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2019
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
JALAN NYAMAN NOMOR 01 KELURAHAN TENGAHLaporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan 1
DAFTAR ISI
Daftar Isi ………... 1 Kata Pengantar………... 2 Ringkasan Eksekutif ………... 3 Bab I Pendahuluan ………... 4 A. Latar Belakang………... 4B. Maksud dan Tujuan………... 5
C. Tugas dan Fungsi………... 5
D. Struktur Organisasi………... 11
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ………...……... 12
Bab III Akuntabilitas Kinerja ………... 14
A. Pengukuran Kinerja ………... 14
B. Analisis Kinerja………... 15
C. Realisasi Anggaran ………... 22
D. Analisis Efisiensi ... 23
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
2
KATA PENGANTAR
Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Dinas Pendidikan menyusun Laporan Kinerja sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Laporan kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban formal atas semua pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja 2019.
Laporan kinerja ini menyajikan capaian kinerja Dinas Pendidikan tahun 2019 dan analisisnya, Walaupun masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan kinerja ini, kami berharap laporan kinerja ini dapat digunakan sebagai bahan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan, serta optimalisasi peran dan peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kinerja Dinas Pendidikan pada tahun‐tahun selanjutnya, sehingga secara keseluruhan dapat mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya.
Cibinong, 19 Februari 2020 Kepala Dinas Pendidikan
Entis Sutisna, S.Pd.MM NIP. 196710041992121001
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dinas Pendidikan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati dalam pengelolaan pendidikan.
Sebagai bentuk komitmen pelaksanaan atas tugas dan fungsi tersebut telah ditandatangani perjanjian kinerja tahun 2019 yang meliputi sasaran, indikator dan target yang harus dicapai. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran dengan realisasinya. Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2019, Dinas Pendidikan terdapat 2 (dua) sasaran dan terdapat 12 (dua belas) indikator untuk menilai realisasi dan capaian di tahun 2019.
Secara keseluruhan Sasaran dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019 Dinas Pendidikan telah tercapai, yaitu dari 12 (dua belas) indikator kinerja sebagian sudah tercapai dan terpenuhi. ada 3 (tiga) indikator yang belum terpenuhi yakni indikator : Nilai Rata-rata UN dari SD, Nilai Rata-rata dari SMP, dan Guru yg memenuhi kualifikasi S1 / D-IV, hal ini dikarenakan belum optimalnya simulasi UMBK yang berpengaruh pada pemahaman sisiwa terhadap sistem pelaksanaan UNBK.
Keberhasilan pencapaian berbagai indikator kinerja di Dinas Pendidikan merupakan hasil kerja sama segenap jajaran Dinas Pendidikan, serta bimbingan dari pimpinan dan dukungan dari lintas OPD. Untuk tahun 2019, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance dan clean governance.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar BelakangDalam Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, disebutkan bahwa salah satu asas penyelenggaraan negara adalah akuntabilitas. Asas akuntabilitas ini adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sebagaimana yang diamanatkan konstitusi. Adapun penyusunan laporan kinerja sendiri berpijak pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 tahun 2014. Pada pasal 13 dalam Perpres Nomor 29 tahun 2014 tersebut menyebutkan antara lain bahwa SKPD bertanggungjawab atas pelaksanaan dan pencapaian kinerja sesuai dengan lembar/dokumen perjanjian kinerja dan anggaran yang telah dialokasikan untuk masing – masing entitas akuntabilitas kinerja SKPD. Laporan Kinerja merupakan pertanggungjawaban instansi pemerintah atas akuntabilitas kinerja yang telah ditetapkan dalam kurun waktu satu tahun dan sebagai upaya dalam mewujudkan transparansi informasi pubik dan mewujudkan pemerintahan yang baik.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah juga punya kewajiban untuk menyampaikan laporan kinerja sebagaimana yang diamanatkan dalam Perpres dan PermenPAN-RB di atas. Laporan kinerja disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor atas program/kegiatan dalam mencapai visi, misi serta sasaran strategis yang tertuang dalam dokumen renstra. Laporan kinerja tahun 2019 berisikan keberhasilan dan ketidakberhasilan capaian strategis Dinas Pendidikan pada tahun anggaran 2019, capaian strategis tersebut dapat dilihat dalam capaian indikator kinerja utama (IKU) serta analisis kinerja berdasar tujuan dan sasaran.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
5
B.Maksud dan Tujuan
Laporan kinerja ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Pendidikan dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan di tahun 2019. Adapun tujuannya adalah Pertama, laporan kinerja merupakan sarana bagi Dinas Pendidikan untuk menyampaikan pertanggung jawaban kinerja kepada seluruh stakeholders. Kedua, laporan kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Pendidikan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.
C.Tugas dan Fungsi
Dinas Pendidikan merupakan salah satu SKPD yang merupakan unsur pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan yang dipimpin oleh seorang Kelapa Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. KEPALA DINAS
a. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan tugas pembantuan.
b. Fungsi Kepala Dinas
Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan, dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun tugas pokok dan fungsi sekretariat dan masing-masing bidang adalah sebagai berikut :
2. SEKRETARIS DINAS
a. Tugas Pokok Sekretaris Dinas : mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan kesekretariatan dinas.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
6 b. Fungsi:
Pengelolaan administrasi program dan pelaporan; Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian; Pengelolaan administrasi keuangan.
3. KEPALA BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON-FORMAL
a. Tugas Pokok :
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non formal mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal b. Fungsi :
penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembinaan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;
pembinaan pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembinaan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;
penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;
penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;
penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan saranan prasarana, serta peserta didik dan pembinaan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non formal; pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
7 4. BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
a. Tugas Pokok
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan sekolah dasar.
b. Fungsi :
penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;
pembinaan pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;
penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;
penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah dasar;
penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;
penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya dalam Daerah;
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Bidang Pembinaan Sekolah Dasar; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.
5. BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA a. Tugas Pokok
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan sekolah menengah pertama.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
8 b. Fungsi
penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama; pembinaan pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah pertama;
penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.
6. BIDANG PEMBINAAN KETENAGAAN a. Tugas Pokok
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan non formal.
b. Fungsi
penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
penyusunan bahan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
9 penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam Daerah;
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Bidang Pembinaan Ketenagaan; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 45 tahun 2016, Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang sekretaris, 4 (empat) orang kepala bidang, 3 (tiga) orang kepala subag, 12 (dua belas) orang kepala seksi. Susunan organisasi Dinas Pendidkan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat Dinas, membawahi:
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-formal, membawahi:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana; dan c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
10 4. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahi:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana; dan c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
5. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahi: a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana; dan c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter. 6. Bidang Pembinaan Ketenagaan, membawahi:
a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-formal;
b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Sekolah Dasar; dan c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
11
D.
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Lampiran Peraturan Bupati Kabupaten Bogor Nomor : 45 tahun 2016 Tanggal : 14 Desember 2016 Keterangan: : Garis Intruksi : Garis Koordinasi Subag Umum dan Kepegawaian Subag Keuangan Subag Program dan Pelaporan Bidang Pembinaan PAUD dan Non-formal Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Peserta Dididk dan Pembangunan Karakter Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Kurikulum dan Penilaian SEKRETARIAT KEPALA DINAS Seksi Kurikulum dan Penilaian Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan PNF KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. Pengawas 2. Arsiparis Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Bidang Pembinaan Ketenagaan Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SD Seksi Peserta Dididk dan Pembangunan Karakter Seksi Peserta Dididk dan Pembangunan Karakter Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
12
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan tahun 2019 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun 2019 – 2023 dan menjawab Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2019.
A. Rencana Strategis Tahun 2019 -2023
Sasaran Indikator Target
2019 2020 2021 2022 2023 Meningkatnya Mutu Kelulusan Nilai Rata-Rata UN SD 77,98 81,36 84,74 88,12 91,50 Nilai Rata-rata UN SMP 55,08 60,19 65,29 70,40 75,50 Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah terhadap
penduduk usia 7-12 tahun 918 940 960 980 1.000
Angka Partisipasi Sekolah terhadap
penduduk usia 13 - 15 tahun 880 892 905 917 930
Angka Partisipasi Kasar Pendidikan
Anak Usia Dini 45,48 47,75 50,13 52,63 55,25
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/Paket A 97,46 97,47 97,48 97,49 97,50
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/PB 92,70 92,72 93,16 93,17 93,18
Angka Putus Sekolah SD-MI 0,094 0,091 0,088 0,084 0,081
Angka Putus Sekolah SMP-MTs 0,263 0,253 0,243 0,233 0,223
Persentase sekolah jenjang SD yang
terakreditasi minimal B 82,53 86,90 91,24 95,64 100,00
Persentase sekolah jenjang SMP yang
terakreditasi minimal B 68,97 74,21 79,57 84,92 90,62
Guru yg memenuhi kualifikasi S1 /
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
13 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Sasaran Indikator Target
2019 Meningkatnya Mutu Pendidikan Nilai Rata-Rata UN SD 77,98 Nilai Rata-rata UN SMP 55,08 Meningkatnya Pemerataan Akses Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 7-12
tahun 918
Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 13 - 15
tahun 880
Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini 45,48
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A 97,46
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB 92,70
Angka Putus Sekolah SD-MI 0,094
Angka Putus Sekolah SMP-MTs 0,263
Persentase sekolah jenjang SD yang terakreditasi minimal B 82,53 Persentase sekolah jenjang SMP yang terakreditasi minimal B 68,97
Guru yg memenuhi kualifikasi S1 / D-IV 85,39
Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan
Dinas Pendidikan
Nilai AKIP B
Temuan Materiil 5
Presentase Aset Dalam Kondisi Baik 95,97
Meningkatnya Tenaga Pendidikan
Presentase SD Yang Memiliki Guru Dengan Kualifikasi S1/D4 99,89 Presentase SD yang Memiliki 2 Orang Guru Yang telah
Memiliki Sertifikasi Pendidik 91,10
Presentase SMP Yang memiliki Guru Kualifikasi S1/D4 Lebih
Dari 70% 89.84
Presentase Guru SMP Yang Memiliki Guru Dengan Kualifikasi
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor merupakan bentuk pertanggung- jawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan tahun 2019. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya.
1. Pengukuran Kinerja
Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian
Meningkatnya Mutu
Kelulusan Nilai Rata-Rata UN SD Nilai Rata-rata UN SMP 77.98 55.08 71.06 47.66 91.13 86.53
Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 7-12
tahun 918 1.367 148.99
Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 13 -
15 tahun 880 1.724 195.91
Angka Partisipasi Kasar
Pendidikan Anak Usia Dini 45,48 68.58 150.79
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/Paket A 97,46 138.53 142.14
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/PB 92,70 227.22 245.11
Angka Putus Sekolah SD-MI 0,094 0.062 65.96
Angka Putus Sekolah SMP-MTs 0,263 0.203 77.19
Persentase sekolah jenjang SD
yang terakreditasi minimal B 82,53 97 118.02
Persentase sekolah jenjang SMP yang terakreditasi
minimal B 68,97 85 123.39
Guru yg memenuhi kualifikasi
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
15
2. Analisis Kinerja
Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan target kinerja Dinas Pendidikan telah tercapai dan berhasil dilaksanakan. Dari 2 (dua) sasaran dan 12 (dua belas) indikator tersebut ada 1 (satu) sasaran dan 9 (sembilan) indikator dinyatakan “berhasil” yaitu capaiannya rata-rata ≥ dari target.
Adapun uraian dan analisis mengenai capaian sasaran dan indikatornya adalah sebagai berikut :
Sasaran 1
Meningkatnya Mutu Kelulusan
Indikator 2018 2019 2019 thdp Capaian
2018 Realisasi Target Realisasi Capaian
Nilai Rata-Rata UN SD 74.60 77.98 71.06 91.13 95.25
Nilai Rata-rata UN SMP 49.98 55.08 47.66 86.53 95.35
Rata-rata Capaian 88.83 142.92
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 (dua) indikator yaitu :
I. Nilai Rata – rata UN SD yang pada tahun 2019 ditargetkan 77.98 point dan terealisasi sebesar 71.06 point, artinya indikator ini hanya tercapai 91.13%;
II. Niai Rata – rata UN SMP yang pada tahun 2019 ditargetkan 55.01 point dan terealisasi sebesar 47.66 point, artinya indikator ini hanya tercapai 86.53%.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
16
Permasalahan/Hambatan
1. Kurangnya pengetahuan peserta didik tentang soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau soal dengan kemampuan analisis tinggi yang dengan pengembangan model tersebut dapat menghasilkan anak-anak berkemampuan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi baik, berkolaborasi, berpikir kreatif, dan percaya diri.
2. Simulasi UNBK pada sekolah yang menyelenggarakan UNBK belum maksimal.
Solusi/Strategi Pemecahan masalah
1. Pelatihan dan Pembekalan guru dan tenaga pendidik berorientasi tentang soal – soal HOTS kemampuan analisis tinggi.
2. Penguatan dan Pemahaman kompetensi dasar yang lebih terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Peningkatan partisipasi sekolah yang menyelenggarakan simulasi UNBK.
0 20 40 60 80 100
tahun 2017 tahun 2018 tahun 2019
GRAFIK CAPAIAN NILAI RATA - RATA
UN SD DAN SMP
realisasi nilai rata -rata UN SD target nilai rata - rata UN SD
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
17
Sasaran 2
Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan
Indikator 2018 2019 2019 thdp Capaian
2018 Realisasi Target Realisasi Capaian
Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 7-12 tahun
908 918 1.367 148.99 150.55
Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 13 - 15
tahun 867 880 1.724 195.91 198.84
Angka Partisipasi Kasar
Pendidikan Anak Usia Dini 43.33 45,48 68.58 150.79 158.27
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/Paket A 97.45 97,46 138.53 142.14 142.15
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B 92.69 92,70 227.22 245.11 245.13
Angka Putus Sekolah SD-MI 0.098 0,094 0.062 65.96 63.26
Angka Putus Sekolah SMP-MTs 0.273 0,263 0.203 77.19 74.35
Persentase sekolah jenjang SD
yang terakreditasi minimal B 78.17 82,53 97 118.02 124.08
Persentase sekolah jenjang SMP
yang terakreditasi minimal B 63.72 68,97 85 123.39 133.39
Guru yg memenuhi kualifikasi S1
/ D-IV 82.97 85,39 76.90 90.06 92.68
Rata-rata Capaian 135.756 103.37
Untuk melakukan pengukuran sasaran ini terdapat 10 (sepuluh) indikator, yaitu :
I. Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 7-12 tahun, pada tahun 2019 ditargetkan 918 orang, dan terealisasi 1.367 orang, dengan capaian 148.99%
II. Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 13 - 15 tahun, pada tahun 2019 ditargetkan 880 orang, dan terealisasi 1.724 orang, dengan capaian 195.91%
III. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini, pada tahun 2019 ditargetkan 45,48%, dan terealisasi 68.58%, dengan capaian 150.79%
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
18 IV. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A, pada tahun 2019 ditargetkan
97,46%, dan terealisasi 138.53%, dengan capaian 142.14%
V. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B, pada tahun 2019 ditargetkan 92,70%, dan terealisasi 227.22%, dengan capaian 245.11%
VI. Angka Putus Sekolah SD-MI, pada tahun 2019 ditargetkan 0,094%, dan terealisasi 0.062%, dengan capaian 65.96%.
VII. Angka Putus Sekolah SMP-MTs, pada tahun 2019 ditargetkan 0,263%, dan terealisasi 0.203%, dengan capaian 77.19%.
VIII. Persentase sekolah jenjang SD yang terakreditasi minimal B, pada tahun 2019 ditargetkan 82,53%, dan terealisasi 97%, dengan capaian 118.02%.
IX. Persentase sekolah jenjang SMP yang terakreditasi minimal B, pada tahun 2019 ditargetkan 68,97%, dan terealisasi 85%, dengan capaian 123.39%.
X. Guru yg memenuhi kualifikasi S1 / D-IV, pada tahun 2019 ditargetkan 85,39%, dan terealisasi 76.90%, dengan capaian 90.06%
1023 918 908 1367 894 867 880 1724 tahun 2018 tahun 2019
GRAFIK CAPAIAN ANGKA
PARTISIPASI SEKOLAH
target Angka Partisipasi Sekolah 7 -12 tahun realisasi Angka Partisipasi Sekolah 7 -12 tahun target Angka Partisipasi Sekolah 13 -15 tahun realisasi Angka Partisipasi Sekolah 13 -15 tahun
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan 19 0,05 0,094 0,098 0,062 0,5 0,263 0,273 0,203 tahun 2018 tahun 2019
GRAFIK CAPAIAN ANGKA PUTUS
SEKOLAH
Target Angka Putus Sekolah SD Realisasi Angka Putus Sekolah SD
20 45,48 43,6 68,58 43,6 97,46 109,71 138,53 97,45 92,7 100 227,22 92,69 85,39 90,12 76,9 82,97 Tahun 2019 Tahun 2018
GRAFIK CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 2
Realisasi Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV
Realisasi Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV
Target Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV Realisasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB
Target Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB
Realisasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB
Realisasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Target Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
Realisasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Realisasi Angka Partisipasi Kasar
Pendidikan Anak Usia Dini
Target Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
Realisasi Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini
Target Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV
Target Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB
Target Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini
Target Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini
21 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Capaian indikator sasaran diatas tidak terlepas dari serapan anggaran pada program/kegiatan tersebut diatas, yang banyak dikontrbusikan oleh program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.
Permasalahan/Hambatan
dari 10 (sepuluh) indikator tersebut terdapat 1 (satu) indikator yang tidak mencapai target, antara lain adalah : Guru yg memenuhi kualifikasi S1 / D-IV, yang disebabkan adanya kebijakan yang ada di luar kewenangan pemerintah daerah, antara lain pemberian tunjangan sertifikasi kepada guru professional merupakan kebijakan dari kemeterian, posisi peemrintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan hanya mengusulkan, dan penentunya adalah dari kemenerian pendidikan dan kebudayaan. Sementara untuk yang terkait dengan peningkatan kualifikasi akademik, pemerintah daerah belum secara signifikan menganggarkanya karena berbagai macam keterbatasan.
Solusi/Strategi Pemecahan masalah
Pemberian bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru ke SI / D4 oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
82,53
97,04
68,97
85,1
2019
GRAFIK CAPAIAN PERSENTASI
SEKOLAH TERAKREDITASI MINIMAL B
Target Persentase sekolah jenjang SD yang terakreditasi minimal B Realisasi Persentase sekolah jenjang SD yang terakreditasi B Target Persentase sekolah jenjang SMP yang terakreditasi minimal B Realisasi Persentase sekolah jenjang SMP yang terakreditasi minimal B
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
22
3. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2019 adalah sebesar Rp.2.295.226.724.207 atau 93.63% dari pagu sebesar Rp.2.451.259.286.000 (yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 1.201.536.434.000 dan Belanja Tidak Langsung Sebesar Rp.1.249.722.852.000). Adapun penyerapan anggaran terbesar terdapat pada sasaran Meningkatnya Mutu Kelulusan yaitu sebesar 96.13%. Sementara, penyerapan anggaran yang terkecil pada sasaran Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan yaitu 85.52%. Rincian capaian kinerja dan anggaran ditahun 2019 sebagai berikut :
Sasaran Rata-rata Capaian Anggaran
Target Realisasi %
BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.249.722.852.000 1.196.997.778.121 95,78
BELANJA LANGSUNG 1.201.536.434.000 1098.228.946.086 91,4
Meningkatnya Mutu Kelulusan 94.48 689.014.733.675 662.416.538.039 96.13
1. PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR
SEMBILAN TAHUN 502.464.368.035 487.001.152.920 96,92 2. PROGRAM PENDIDIKAN NON
FORMAL 36.156.253.003 33.270.955.604 92,02
3. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN 150.394.112.637 142.144.429.515 94,51
Meningkatnya Aksesibilitas
Pendidikan 76.92 485.964.032.034 415.640.552.640 85.52
1. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA UTAMA SD
105.531.385.484 86.234.492.570 81,71 2. PROGRAM REHABILITASI
SARANA DAN PRASARANA
UTAMA SD 163.326.727.210 144.073.856.741 88,21
3. PROGRAM REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG SD
1.953.154.300 1.953.154.300 100 4. PROGRAM PEMBANGUNAN
SARANA DAN PRASARANA
PENUNJANG SD 18.589.012.800 16.332.497.478 87,86 5. PROGRAM PENYEDIAAN
SARANA DAN PRASARANA
PENUNJANG SD 16.527.960.050 14.479.021.025 87,60 6. PROGRAM PEMBANGUNAN
SARANA DAN PRASARANA
UTAMA SMP 41.777.136.080 26.283.678.504 62,91
7. PROGRAM REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA
UTAMA SMP 23.930.707.210 18.950.644.086 79,19
8. PROGRAM REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG SMP
360.000.000 4.380.000 1,22 9. PROGRAM PEMBANGUNAN
SARANA DAN PRASARANA
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
23
Sasaran Rata-rata Capaian Anggaran
Target Realisasi %
10. PROGRAM PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA
PENUNJANG SMP 101.513.953.500 96.703.551.600 95,26 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI 3.229.786.067 3.126.937.305 96,82
PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN
PENDIDIKAN 1.331.154.033,00 1.139.928.000,00 85,63 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
2.834.548.619,00 2.642.050.700,00 93,21 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBERDAYA
APARATUR 58.800.000,00 43.919.000,00 74,69
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR 4.679.500.000,00 2.947.913.100,00 63,00
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR 7.909.270.457,00 4.367.673.400,00 55,22 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN 6.514.609.115,00 5.903.433.902,00 90,62
Total 2.451.259.286.000 2.295.226.724.207 93.63
4. Analisis Efisiensi
No. Sasaran Capaian Kinerja Realisasi Anggaran
1. Meningkatnya Mutu
Kelulusan 94.48 % 662.416.538.039
2. Meningkatnya Aksesibilitas
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
24
PENUTUP
Secara keseluruhan sasaran Perjanjian Kinerja tahun 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor telah dicapai. yaitu dari 12 (dua belas) indikator kinerja utama hanya 3 (tiga) indikator yang belum terpenuhi yakni indikator Nilai Rata-Rata UN SD, Nilai Rata-Rata UN SMP, dan Guru yg memenuhi kualifikasi S1 / D-IV
.
Faktor utama keberhasilan tercapainya indikator dan kinerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor antara lain karena adanya komitmen dan dukungan pimpinan dan jajaran staf Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Namun demikian, untuk tahun 2019, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance dan clean governance. Beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja tahun 2020 antara lain sebagai berikut : 1. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan efektifitas pencapaian kelauran dan hasil setiap program dan kegiatan.
2. Untuk meningkatkan angka partisipasi, baik kasar maupun murni pada pendidikan prasekolah (PAUD) dan pendidikan dasar perlu diupayakan agar alokasi anggaran beasiswa miskin tetap ada bahkan ditambah volume sasarannya.
3. Upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan perlu dilakukan, natara lain melalui : melengkapi sarana prasarana belajar berupa laboratorium beserta peralatannya, peningkatan kualifikasi akademik guru pada jenjang sesuai bidang yang menjadi tugas dan kewenangannya, peningkatan kuota setifikasi bagi guru yang sudah memiliki persyaratan yang ditetapkan, peningkatan kompetensi guru dalam hal penguasaan kurikulum baik secara koseptual teoritis maupun praktis implementatif khususnya menyangkut metodologi dan substansi atau materi ajar.
4. Untuk sasaran yang terkait dengan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan yang berstatus CPNS/PNS, diperlukan koordinasi yang intens dengan instansi yang memang menangani pengangkatan pegawai, pada level kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan kementerian pemberdayaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi, sementara pada level SKPD dengan badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan.
Laporan Kinerja 2019 |Dinas Pendidikan
25 5. Meningkatkan koordinasi antar seksi/subag/bidang/unit terkait baik di lingkungan
internal maupun eksternal Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dalam rangka sinkronisasi data dan sinergitas pelaksanaan kegiatan.
Demikian laporan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tahun 2019, sebagai bahan dalam melakukan penyusunan laporan kinerja pada jenjang yang berikutnya. Kami menyadari banyak sekali kelemahan dan kekurangan dalam penyusunannya, untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan yang konstruktif demi perbaikan penyusunan laporan kinerja yang akan datang. Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak – pihak yang telah berperan dalam penyusunan laporan kinerja ini.
Cibinong, 19 Februari 2020 Kepala Dinas Pendidikan
Entis Sutisna, S.Pd.MM NIP. 196710041992121001