• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA "

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

PROVINSI LAMPUNG

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan

Disusun oleh :

1. APRILIA PRASASTI (15311635) 2. DWI AYU ASTUTI (15311587)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG

2018

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : 1. Aprilia Prasasti (15311635) 2. Dwi Ayu Astuti (15311587) Program Studi : Sistem Informasi

Instansi/perusahaan : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung

Alamat Instansi/perusahaan : Jalan Beringin II Talang No. 39 Teluk Betung, Bandar Lampung 35211

Pembimbing,

Pembimbing laporan PKL Pembimbing lapangan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Dinas PMD,

Yusra Fernando, S.Kom., M.Kom. M. Aziz Satriya Jaya, SE., M.Si.

NIK. 022 10 01 04 NIPP. 19780203 200501 1 004

Menyetujui,

Program Studi Sistem Informasi Ketua,

Rusliyawati, S.Kom., MTI.

NIK. 031 02 08 02

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

PROVINSI LAMPUNG Dipersiapkan dan disusun oleh : 1. APRILIA PRASASTI (15311635) 2. DWI AYU ASTUTI (15311587) Telah dipresentasikan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 18 September 2018

Dewan Penguji

Pembimbing, Penguji,

Yusra Fernando, S.Kom., M.Kom. Rusliyawati, S.Kom., MTI.

NIK. 022 10 01 04 NIK. 031 02 08 02

Laporan ini telah diterima sebagai alat salah satu persyaratan Untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan

Tanggal 18 September 2018

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi

Dekan, Ketua,

Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Rusliyawati, S.Kom., MTI.

NIK. 021 05 02 05 NIK. 031 02 08 02

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi SI Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Bapak Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Ibu Rusliyawati, S.Kom., MTI., selaku Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

4. Bapak Yusra Fernando, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini.

5. Ibu Rusliyawati, S.Kom., MTI., selaku Dosen Penguji.

6. Bapak Drs. Yuda Setiawan, MM., selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung.

7. Bapak M. Aziz Satriya Jaya, SE., M.Si., selaku Pembimbing di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, yang memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan PKL.

8. Bapak I Wayan Gunawan, SE., selaku Pembimbing di bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan, yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data yang penulis butuhkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Bandar Lampung, 8 September 2018 Penulis,

(5)

v DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

RINGKASAN PELAKSANAAN PKL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan PKL ... 2

1.3 Kegunaan PKL... 2

1.3.1 Bagi Mahasiswa ... 2

1.3.2 Bagi Universitas ... 3

1.3.3 Bagi Tempat PKL ... 3

1.4 Tempat PKL ... 3

1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL ... 4

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ... 5

2.1 Sejarah Perusahaan ... 5

2.1.1 Prestasi Dinas PMD Provinsi Lampung ... 6

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 7

2.2 Struktur Organisasi ... 7

2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) ... 8

2.2.2 Data Kepegawaian ... 21

2.3 Kegiatan Umum Perusahaan ... 27

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ... 28

3.1 Pelaksanaan PKL : APRILIA PRASASTI, NPM 15311635 .. 28

3.1.1 Bidang Kerja ... 28

3.1.2 Pelaksanaan Kerja ... 28

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi ... 36

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala... 36

3.2 Pelaksanaan PKL : DWI AYU ASTUTI, NPM 15311587 ... 37

3.2.1 Bidang Kerja ... 37

3.2.2 Pelaksanaan Kerja ... 37

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi ... 42

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala... 42

BAB IV PENUTUP ... 43

4.1 Kesimpulan ... 43

(6)

vi

4.2 Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA... 44 LAMPIRAN ... 46

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Jadwal Waktu Kerja Selama PKL ... 4

Tabel 2.1 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung ... 21

Tabel 2.2 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung Lanjutan ... 23

Tabel 2.3 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung Lanjutan ... 23

Tabel 2.4 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung Lanjutan ... 24

Tabel 2.5 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung Lanjutan ... 25

Tabel 2.6 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung Lanjutan ... 26

Tabel 2.7 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung Lanjutan ... 27

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1 Denah Lokasi Dinas PMD Provinsi Lampung ... 4

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 9

Gambar 3.1 Surat Undangan Rapat ... 29

Gambar 3.2 Surat Pesanan ... 30

Gambar 3.3 Surat Perintah Tugas (SPT) ... 31

Gambar 3.4 Nota Dinas ... 32

Gambar 3.5 Kegiatan Rapat Dinas PMD Provinsi Lampung ... 33

Gambar 3.6 Form Login dan Halaman Utama SEE... 34

Gambar 3.7 Form Isi Surat Setoran Elektronik (SSE) ... 34

Gambar 3.8 Berita Acara Pleno ... 35

Gambar 3.9 Absensi Kehadiran Pegawai... 36

Gambar 3.10 Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)... 38

Gambar 3.11 Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPJ) ... 39

Gambar 3.12 Mengelola Arsip... 40

Gambar 3.13 Mengelola Berita Acara Matriks ... 41

Gambar 3.14 Mengelola Standar Satuan Harga ... 42

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Gedung Dinas PMD Provinsi Lampung ... 47

Lampiran 2. Foto Bersama Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan ... 47

Lampiran 3. Foto Bersama Sub Bagian Perencanaan ... 48

Lampiran 4. Foto Kunjungan Pembimbing PKL ... 48

Lampiran 5. Ruang Kerja Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan ... 49

Lampiran 6. Ruang Kerja Sub Bagian Perencanaan... 49

Lampiran 7. Surat Undangan Rapat ... 50

Lampiran 8. Surat Perintah Tugas (SPT) ... 51

Lampiran 9. Surat Pesanan ... 52

Lampiran 10. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Lembar ke 1 ... 53

Lampiran 11. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Lembar ke 2 ... 54

Lampiran 12. Daftar Kehadiran PKL Aprilia Prasasti (Bulan Juni) ... 55

Lampiran 13. Daftar Kehadiran PKL Aprilia Prasasti (Bulan Agustus) ... 56

Lampiran 14. Daftar Kehadiran PKL Dwi Ayu Astuti (Bulan Juni) ... 57

Lampiran 15. Daftar Kehadiran PKL Dwi Ayu Astuti (Bulan Agustus) ... 58

Lampiran 16. Catatan Harian PKL Aprilia Prasasti ... 59

Lampiran 17. Catatan Harian PKL Dwi Ayu Astuti ... 63

Lampiran 18. Formulir Penilaian Mahasiswa PKL Aprilia Prasasti ... 67

Lampiran 19. Formulir Penilaian Mahasiswa PKL Dwi Ayu Astuti ... 71

(10)

x

RINGKASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat diartikan sebagai sarana pelatihan sikap, kedisiplinan dan penerapan ilmu yang sudah diperoleh selama perkuliahan, diterapkan di suatu perusahaan atau instansi selama beberapa bulan. Pada laporan PKL ini disajikan solusi terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung selama 40 hari yaitu dimulai pada tanggal 9 Juli sampai dengan 1 September 2018.

Penempatan PKL pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ditempatkan di beberapa bidang dengan kegiatan yang berbeda. Pelaksanaan kerja pada Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan, kegiatan yang dilakukan secara rutin adalah pembuatan surat perintah tugas (SPT), surat pemesanan dan penginputan pajak. Pada Sub Bagian Perencanaan, kegiatan yang dilakukan secara rutin adalah menginput satuan standar harga (SSH) pada aplikasi e-planning, pembuatan surat perintah perjalanan dinas (SPPD).

Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) terdapat beberapa kendala. Kendala pada bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan yaitu printer mengalami masalah pada saat proses pencetakan. Dari kendala tersebut diatasi head cleaning dan merubah print quality menjadi high. Kendala pada Sub Bagian Perencanaan yaitu penyusunan dokumen seperti surat masuk dan surat keluar yang tidak teratur. Dari kendala tersebut diatasi dengan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar berdasarkan tanggal dan jenis surat menggunakan pembatas (guide).

Kata Kunci : PKL, DPMD, Pemerintah Desa dan Kelurahan, Sub Bagian Perencanaan.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Teknokrat Indonesia adalah institusi pendidikan yang mengedepankan kualitas mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja, menilai perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini merupakan realisasi tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Objek kajian program PKL adalah penerapan ilmu pengetahuan di instansi maupun perusahaan yang menjadi mitra program PKL (FTIK-UTI, 2017).

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, kedisiplinan, penerapan ilmu dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya masing-masing. Praktik Kerja Lapangan (PKL) diselenggarakan secara sistematis dan terjadwal di bawah bimbingan dosen pembimbing yang memenuhi syarat. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akhir perkuliahan jenjang Strata 1 (S1).

FTIK Universitas Teknokrat Indonesia memandang bahwa program PKL merupakan sarana strategis dalam proses pembentukan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sebagai tenaga profesional. Program PKL didukung dengan perencanaan yang sistematis dan terarah (UTI, 2017).

Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung yang berlokasi di Jalan Beringin II Talang, Teluk Betung Bandar Lampung. Berdasarkan (Perda nomor 12, 2009), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai fungsi salah satunya, meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan pemerintah desa atau kelurahan dalam proses membangun desa atau kelurahan.

(12)

Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis ingin menerapkan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dan mengetahui bagaimana sistem yang berjalan yang diterapkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung dalam melayani masyarakat.

1.2 Tujuan PKL

Tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah:

1. Melatih sikap bertanggung jawab dan kedisiplinan dalam bekerja.

2. Menambah wawasan pengetahuan dan memperoleh pengalaman tentang dunia kerja secara nyata.

3. Sebagai sarana membentuk sikap atau mental mahasiswa agar mampu dan berani mengahadapi tantangan dunia kerja.

4. Mengetahui proses kerja atau alur kerja pada suatu perusahaan atau instansi.

5. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangakan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan secara langsung pada dunia kerja.

6. Melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja.

1.3 Kegunaan PKL

Banyak manfaat yang didapatkan pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) mulai dari pihak Mahasiswa, bagi Universitas dan bagi Perusahaan.

1.3.1 Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh pengalaman dan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin.

3. Memperoleh wawasan dalam berorganisasi dengan ruang lingkup kerja.

4. Menambah pengetahuan dalam menyelesaikan pekerjaan.

(13)

1.3.2 Bagi Universitas

1. Melalui Praktik Kerja Lapangan, dapat menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan atau instansi.

2. Menciptakan lulusan yang berkualitas, yang siap bersaing dengan dunia kerja sesungguhnya.

3. Sebagai penilaian sejauh mana mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah di berikan secara langsung pada dunia kerja.

1.3.3 Bagi Perusahaan

1. Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa tentang bagaimana sistem yang berjalan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

2. Memberikan bahan masukan atau usulan untuk meningkatkan kinerja sistem yang berjalan.

3. Memperoleh tenaga kerja yang dapat membantu pekerjaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

1.4 Tempat PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung yang berlokasikan di Jalan Beringin II Talang No. 39 Teluk Betung, Bandar Lampung. Jarak tempuh dari Universitas Teknokrat Indonesia ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kurang lebih 9.2 km. Denah lokasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung dapat dilihat pada gambar 1.1 :

(14)

Gambar 1.1 Peta Lokasi Dinas PMD Provinsi Lampung Sumber : Google Maps (2018)

1.5 Jadwal dan Waktu Pelaksanaan PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada semester pendek 2018 yang berlangsung selama 40 hari mulai dari tanggal 9 Juli 2018 sampai 1 September 2018. Tempat pelaksanaan Waktu kerja pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, dapat dilihat pada tabel 1.1 :

Tabel 1.1 Jadwal Waktu Kerja Selama PKL

No Hari

Jam Kerja Mulai Jam

Kerja Istirahat Mulai Jam Kerja – Selesai 1 Senin 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 2 Selasa 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 3 Rabu 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 4 Kamis 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 5 Jumat 07.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 16.00

Sumber : Website Dinas PMD Provinsi Lampung (2018)

(15)

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Perusahaan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung berdiri sejak tahun 1970 dan telah mengalami banyak perubahan secara nomenklatur dari awal berdirinya hingga sekarang. Tahun 1970 awal berdirinya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung memiliki nama Bantuan Pembangunan Desa (BANGDES), kemudian pada tahun 2000 berganti nama menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Pada tahun 2001 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengalami perubahan peraturan dan berganti nama menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Secara nomenklatur sejak Tahun 2007 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa berubah menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Provinsi Lampung. Pada tahun 2008 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Provinsi Lampung berganti nama menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Lampung sampai sekarang.

Berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2009, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai fungsi :

1. Meningkatkan pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya guna efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan dalam

(16)

2. Meningkatkan kapasitas aparatur desa atau kelurahan serta pemberdayaan dan kelembagaan desa atau kelurahan, adat sosial masyarakat serta pemanfaatan sumber daya alam.

3. Meningkatkan kegiatan usaha ekonomi dan keluarga termasuk penguatan lembaga sosial ekonomi masyarakat dan menuntaskan kemiskinan melalui pembangunan wilayah desa dan daerah tertinggal.

4. proses penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan publik.

5. Meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan pemerintah desa atau kelurahan dalam membangun desa atau kelurahan.

2.1.1 Prestasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung

1. Pada tahun 2015 lalu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung meraih Juara 3 Nasional Anugerah Desa Membangun.

2. Pada tahun 2016 lalu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung Meraih 4 penghargaan, sebagai berikut :

a. Juara 1 Lomba Desa Tingkat Nasional Regional Sumatera.

b. Juara 1 Inventor Teknologi Tepat Guna Nasional.

c. Juara Pembina Posyantek Nasional.

d. Juara Anugerah Wanua Nugraha Pembina Desa terbaik Sumatera.

3. Pada tahun 2017 lalu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung meraih 5 penghargaan, sebagai berikut :

a. Juara 1 Lomba Desa Nasional.

b. Juara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Nasional.

c. Juara 2 Posyantekdes Nasional.

d. Juara Harapan 1 Stand terbaik pada acara Teknologi Tepat Guna Nasional di Palu.

e. Juara Anugerah Wanua Nugraha sebagai Pembina Desa Terbaik Sumatera.

(17)

2.1.2 Visi dan Misi 2.1.2.1 Visi

Lampung Maju dan Sejahtera 2019. Maksud dari visi tersebut yaitu mampu mewujudkan masyarakat Lampung yang maju, sejahtera dan berdaya saing. Maju dalam arti mencakup kemajuan perekonomian, pendidikan, teknologi, politik dan hukum. Tanah Sai Bumi Ruwa Jurai, sejahtera melalui revitalisasi dan transformasi budaya Lampung, masyarakat Lampung menjadi lebih kreatif dan produktif, yang berorientasi pada peningkatan kesejahterahteraan dengan segala potensi dan kelebihan yang dimiliki.

2.1.2.2 Misi

1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah.

2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan teknologi, inovasi, budaya masyarakat dan kehidupan beragama yang toleran.

4. Meningkatkan pelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan.

5. Menegakkan supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis kearifan lokal dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif.

2.2 Struktur Organisasi

Setiap perusahaan atau instansi pemerintahan pada umumnya mempunyai struktur organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan atau instansi. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi, yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokan dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284). Dengan demikian

(18)

struktur organisasi perusahaan atau instansi harus menggambarkan kondisi tentang tugas dan tanggung jawab yang jelas, sehingga pimpinan perusahaan dapat melakukan pengawasan terhadap bawahan didalam melaksanakan kegiatannya. Struktur organisasi pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, dapat dilihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas PMD Provinsi Lampung Sumber : Website Dinas PMD Provinsi Lampung (2018) 2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Berikut tugas pokok setiap bagian pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung :

2.2.1.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan rumah tangga Provinsi (desentralisasi) dalam

(19)

kewenangannya. Tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepala Gubernur serta tugas lain sesuai kebijakan yang di tetapkan Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan, pengaturan, perencanaan dan penetapan standar atau pedoman.

b. Pembinaan, pengendalian, pengawasan serta koordinasi.

c. Pelaksanaan administrasi Dinas.

2.2.1.2 Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi, perencanaan, ketatausahaan, dokumentasi dan informasi, kerumahtanggaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan serta pelayanan teknis administratif kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sekretariat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung mempunyai fungsi :

a. Perumusan perencanaan dan progam pengumpulan dan analisis data, evaluasi monitoring dan pelaporan.

b. Penyusunan rancangan Peraturan Perundang-undangan.

c. Penyusunan anggaran dan pengelolaan urusan keuangan.

d. Pengelolaan perlengkapan dan urusan rumah tangga.

e. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian.

f. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha.

Sekretaris membawahi tiga Sub Bagian, masing-masing Sub dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah tanggung jawab Sekretaris, tiga Sub Bagian tersebut, yaitu :

(20)

2.2.1.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan, di lingkuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung.

Rincian tugas pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, sebagai berikut:

a. Melaksanakan dan menyiapkan kegiatan bahan surat menyurat.

b. Mengatur penyelesaian surat-surat dinas, pengamanan naskah dinas yang sifatnya harus dirahasiakan.

c. Mengatur penyediaan alat tulis kantor, penggunaan stempel dinas, operator telepon dan komputer, pengaturan dan pemeliharaan kendaraan dinas operasional.

d. Menyelenggarakan administrasi barang inventaris dan perlengkapan serta pengamanan barang-barang milik pemerintah.

e. Menyiapkan dan melaksanakan pemeliharaan gedung kantor, pemeliharaan dan pengadaan alat kantor.

f. Menyiapkan bahan penyusunan formasi dan mutasi pegawai, pendidikan serta pelatihan pegawai.

g. Melaksanakan pengelolaan tatausaha kepegawaian.

h. Menyelenggarakan kegiatan rumah tangga, tata usaha Pimpinan dan keprotokolan.

i. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

j. Melaksanakan tugas lain yang dtugaskan oleh kepala dinas.

2.2.1.4 Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan, koordinasi, perencanaan dan program, pengumpulan dan analisa data, evaluasi program dan pelaporan. Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan adalah sebagai berikut :

a. Menghimpun dan pengolahan data.

(21)

b. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan, perencanaan dan program atau kegiatan.

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan berupa Rencana Kegiatan Anggaran, Rencana Dokumen Penggunaan Anggaran dan Dokumen Penggunaan Anggaran.

d. Menyiapkan bahan pemantauan, melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program atau kegiatan.

e. Melaksanakan dan Meyusun Rancangan Peraturan Perundang- undangan, Menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan Tahunan serta pedoman pelaksanaannya.

f. Melaksanakan dan Meyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian perencanaan.

g. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

2.2.1.5 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan keuangan. Rincian fungsi Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan penyusunan rencana pelaksanaan anggaran belanja.

b. Penatausahaan keuangan berupa penerimaan, penyimpanan, penyetoran, pembayaran, penyerahan dan pertanggung jawaban pengeluaran.

c. Mengumpulkan atau mengolah data keuangan untuk bahan penyusunan laporan keuangan.

d. Menyiapkan bahan usulan pengangkatan dan pemberhentian calon bendahara dan penanggung jawab atau kuasa pengguna anggaran.

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan.

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

2.2.1.6 Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

(22)

dibidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan pedoman fasilitasi administrasi pemerintahan desa dan pengembangan desa atau kelurahan.

b. Perumusan pedoman fasilitasi pengelolaan keuangan desa, aset desa dan pengembangan kapasitas desa.

c. Perumusan pedoman pengembangan dan peningkatan kapasitas.

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan membawahi :

1. Seksi Fasilitasi Administrasi Pemerintahan

Sub Seksi Fasilitasi Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas fasilitasi pengembangan dan pendataan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan. Rincian tugas Sub Seksi Pengembangan Desa dan Administrasi Desa atau Kelurahan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan pembinaan administrasi pemerintahan desa dan

kelurahan.

b. Melaksanakan pembinaan penyusunan profil desa dan kelurahan.

c. Menyiapkan bahan pembinaan penyusunan peraturan di desa dan kelurahan.

d. Melaksanakan pengembangan administrasi desa atau kelurahan.

e. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan menyiapkan pelaporan kegiatan sub bidang fasilitasi administrasi pemerintahan.

d. Perumusan pedoman fasilitasi pengelolaan keuangan desa, aset desa dan pengembangan kapasitas desa.

e. Perumusan pedoman pengembangan dan peningkatan kapasitas.

(23)

2. Seksi Pengelolaan Keuangan Desa dan Aset

Sub Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi penatausahaan, pengawasan dan pengembangan pendapatan dan kekayaan desa, pembinaan pengelolaan keuangan dan prasarana pemerintahan desa. Rincian tugas Sub Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan pembinaan pengelolaan keuangan dan kekayaan desa.

b. Melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana pemerintah desa.

c. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengelolaan Keuangan Desa, Aset Desa dan Pengembangan Kapasitas Desa.

d. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

3. Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas

Sub Seksi Pengembangan dan Kapasitas mempunyai tugas Melaksanakan fasilitasi pengembangan desa dan kelurahan, peningkatan pengetahuan kapasitas aparatur pemerintah desa atau kelurahan dan kerjasama antar desa/kelurahan. Rincian tugas Sub Seksi Pengembangan dan Kapasitas adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengembangan desa atau kelurahan.

b. Melaksanakan pengembangan kerjasama antar desa.

c. Melaksanakan kerjasama lembaga Non Pemerintahan.

d. Melaksanakan pendayagunaan aparatur pemerintahan desa dan kelurahan.

e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

Masing-masing seksi pada Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah tanggung jawab Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

(24)

2.2.1.7 Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat

Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Trasnmigrasi dibidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur. Bidang Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan pedoman fasilitasi pengembangan potensi dan kelembagaan masyarakat.

b. Perumusan pedoman fasilitasi pengembangan sumber daya masyarakat dan partisipasi masyarakat.

Bidang Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Bidang Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat membawahi : 1. Seksi Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat

Sub Seksi Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan lembaga masyarakat dan lembaga masyarakat adat, pendataan dan pengembangan potensi masyarakat dan manajemen pembangunan partisipatif dibidang Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat. Rincian tugas Sub Seksi Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi

pelaksanaan pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan lembaga masyarakat dan lembaga masyarakat adat.

b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi nilai-nilai tradisi dan adat istiadat sebagai sistem pengendalian sosial masyarakat.

(25)

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pemberdayaan dan pelestarian, pengembangan adat isitiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.

d. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat, dan e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

2. Sub Seksi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat

Sub Seksi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pemberdayaan peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan sosial masyarakat, pelatihan masyarakat, peningkatan pemberdayaan perempuan, koordinasi peningkatan partisipasi masyarakat, motivasi dan gotong royong masyarakat. Rincian tugas Sub Seksi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pemberdayaan peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan sosial masyarakat.

b. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pelatihan masyarakat.

c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan pemberdayaan perempuan.

d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat.

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat.

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

(26)

3. Sub Seksi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Sub Seksi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat. Rincian tugas Sub Seksi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat.

b. Melaksanakan pembinaan serta peningkatan pengetahuan masyarakat tentang adat.

c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan kelembagaan desa lainnya pendukung Pemerintah Desa.

d. Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan kegiatan Sub Seksi pemberdayaan Adat & sosial budaya masyarakat.

e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

Masing-masing Sub Seksi, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat.

2.2.1.8 Bidang Usaha Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Bidang Usaha Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi di bidang Usaha Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Desat berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubenur. Bidang Usaha Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan pedoman fasilitasi usaha ekonomi masyarakat.

b. Perumusan pedoman fasilitasi usaha ekonomi perdesaan dan masyarakat tertinggal.

c. Perumusan pedoman Fasilitasi Produksi dan Pemasaran.

(27)

Bidang Usaha Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi. Bidang Usaha Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa membawahi :

1. Sub Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat

Sub Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas menyusun pedoman dan fasilitasi usaha ekonomi masyarakat, pemanfaatan usaha produksi pertanian pangan, peningkatan usaha dan simpan pinjam. Rincian tugas Sub Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan fasilitasi usaha ekonomi masyarakat.

b. melaksanakan dan menyiapkan bahan fasilitasi pemanfaatan usaha produksi pertanian dan pangan.

c. Melaksanakan dan menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan usaha produksi pertanian dan pangan.

d. Melaksanakan dan menyiapkan bahan fasilitasi peningkatan usaha perkreditan dan simpan pinjam.

e. Melaksanakan dan menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan produksi dan pemasaran.

f. Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan kegiatan Sub Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat.

g. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

2. Sub Seksi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa dan Desa Tertinggal

Sub Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Desa Tertinggal mempunyai tugas menyusun pedoman dan fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Desa tertinggal dan Pengelolaan Pendamping Desa. Rincian tugas Sub Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Desa tertinggal adalah sebagai berikut :

(28)

a. Menyusun pedoman dan melaksanakan Pengelolaan Pendamping Desa.

b. Menyusun pedoman dan fasilitasi pengembangan kapasitas masyarakat desa.

c. Melaksanakan dan menyiapkan pedoman advokasi peraturan desa.

d. Menyusun Perencanaan dan pembangunan partisipatif.

e. Melaksanakan dan menyiapkan ketahanan Masyarakat Desa.

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

3. Sub Seksi Kerja Sama dan Kemitraan

Sub Seksi Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat Desa mempunyai tugas menyusun pedoman dan fasilitasi kerjasama dan kemitraan masyarakat desa. Rincian tugas Sub Seksi Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat Desa adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan dan menyiapkan bahan pedoman kerjasama dan kemitraan perdagangan desa.

b. Melaksanakan dan menyiapkan kerjasama dan kemitraan produksi dan promosi.

c. Melaksanakan dan menyiapkan kerjasama dan kemitraan sosial.

d. Melaksanakan dan menyiapkan kerjasama permodalan ekonomi desa.

e. Melaksanakan dan menyiapkan kerjasama dan kemitraan pengembangan kapasitas masyarakat desa.

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

Masing-masing sub seksi, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang pemberdayaan Masyarakat Desa.

(29)

2.2.1.9 Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna

Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi dibidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur. Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan pedoman pendayagunaan sumber daya alam perdesaan.

b. Perumusan pedoman pendayagunaan teknologi tepat guna perdesaan.

Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi.

Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna membawahi : 1. Sub Seksi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

Sub Seksi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas menyiapkan pedoman dan fasilitasi pelaksanaan, peningkatan konservasi dan rehabilitasi lingkungan perdesaan, pemanfaatan lahan dan pesisir perdesaan, pembangunan sarana dan prasarana perdesaan, pemberdayaan lingkungan pemukiman dan sumber daya alam. Rincian tugas Sub Seksi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan penyiapan pedoman dan fasilitasi pelaksanaan, peningkatan konservasi dan rehabilitasi lingkungan perdesaan.

b. Melaksanakan penyiapan pedoman dan fasilitasi pelaksanaan pemanfaatan lahan dan pesisir pedesaan.

c. Melaksanakan penyiapan memfasilitasi bahan bantuan pembangunan sarana dan prasarana pedesaan.

d. Meyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

(30)

2. Sub Seksi Pengembangan dan Pemetaan Tepat Guna

Sub Seksi Pengembangan dan Pemetaan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas memfasilitasi pedoman alih teknologi tepat guna, uji coba dan pemanafaatan teknologi tepat guna, kerjasama teknologi tepat guna antara lembaga pemerintah, perguruan tinggi, swasta dan LSM dibidang Sumber Daya Alam dan teknologi Tepat Guna.

Rincian tugas Sub Seksi Pengembangan dan Pemetaan Teknologi Tepat Guna adalah sebagai berikut :

a. Memfasilitasi pedoman alih teknologi tepat guna.

b. Memfasilitasi uji coba dan pemanfaatan teknologi tepat guna.

c. Memfasilitasi kerjasama teknologi tepat guna antara lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta dan Lembaga Sosial Masyarakat.

d. Memfasilitasi pengembangan teknologi tepat guna.

e. Memfasilitasi pelaksanaan pemasyarakatan dan kerjasama pengelolaan teknologi pedesaan.

g. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengembangan dan Pemetaan Teknologi Tepat Guna.

h. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

3. Sub Seksi Promosi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna

Sub Seksi Promosi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Mempunyai tugas memberi petunjuk, membagi tugas, membimbing, mengontrol, membuat pedoman dengan cara memimpin Sub Seksi Pemanfaatan dan Kerjasama Teknologi Tepat Guna. Rincian tugas Sub Seksi Promosi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan Penyiapan Pedoman, Pelaksanaan Promosi dan

Inovasi Teknologi Tepat Guna.

b. Melaksanakan dan Menyiapkan Fasilitasi pelaksanaan Promosi dan Inovasi Teknologi Tepat guna.

c. Melaksanakan dan Menyiapkan bahan bimbingan Promosi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna.

(31)

e. Membuat laporan hasil kegiatan sub Seksi Promosi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna.

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

Masing-masing Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.

2.2.1.10 Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilannya.

2.2.2 Data Kepegawaian

Didalam sebuah perusahaan terdapat beberapa pegawai yang ikut berperan aktif dalam memajukan perusahaan. Menurut Soerdaryono (2000:6) pegawai adalah seseorang yang melakukan penghidupannya dengan berkerja dalam satu kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah maupun kesatuan kerja swasta. Berikut Data Kepegawaian pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung :

Tabel 2.1 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

1 Drs. Yuda Setiawan, MM IV/c Kepala Dinas 2 Sifa Aini, S.Sos., MM IV/b Sekretaris

3 I Wayan Gunawan, SE IV/b Kabid Pemdes dan Kelurahan 4 Dra. Yulia Megaria IV/b Kabid Kelembagaan Sosial

Budaya Masyarakat

5 Dra. Sulasih, MM IV/b Kabid Usaha Pengembangan Perekonomian Masyarakat 6 Drs. Tabrizal Satiya, M.Si IV/b Kabid Sumber Daya Alam dan

TTG

(32)

Tabel 2.2 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung (Lanjutan)

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

7 Dra Zubaidah, MM IV/a Kasubag Keuangan 8 M.Aziz Satriya Jaya, SE., Msi III/d Kasubag Perencanaan 9 Berlia Eka Sari, M.IP III/d Kasubag Umum dan

Kepegawaian

10 Meriry Harika Sari, S.STP IV/a Kasi Pengembangan SDM dan Partisipasi Masyarakat

11 Meini Ilhamuddin, S.STP., MM IV/a Kasi Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 12 Yohanes Sulistiono, SE., MM III/d Kasi Pengembangan dan

Peningkatan Kapasitas 13 Husnul Karomi, S.STP III/d Kasi Fasilitas Administrasi

Pemerintahan

14 Ulfa Novita Fikri, S.STP., MH III/c Kasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa dan Kelurahan

15 Diana Rahmawati, SE., MM III/c Kasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat 16 Fahmutami Damhuri, S.STP.,

M.A

III/d Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Daerah Tertinggal

17 Dra. Roziah III/d Kasi Usaha Ekonomi

Perdesaan

18 Helda Destiyana, SH III/d Kasi Kerjasama dan Kemitraan Masyarakt Desa

19 Nurbayti, SE., MM III/d Kasi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

(33)

Tabel 2.3 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung (Lanjutan)

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

20 Loqman Hadi, S.STP., SH., MH III/d Kasi Pengembangan dan Pemetaan TTG

21 Dini Marini, SE., MM III/d Kasi Promosi dan Inovasi TTG 22 Tri Konco, SH., MH IV/c Staf Pengembangan SDM dan

Partisipasi Masyarakat

23 Drs. Fikri IV/b Staf Pendayagunaan SDM dan

Lingkungan Hidup

24 Laila Soraya, S.So., MM., M.Si IV/b Staf Usaha Ekonomi Perdesaan 25 Zulhendar, SE., MM IV/a Staf Promosi Inovasi TTG 26 Noor Dani Yana, SE., M.S.Ak.,

Akt

IV/a Staf Sub Bagian Keuangan

27 Ahmad Husni Thamrin, S.Sos III/d Staf Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas 28 Masda Niarti, SE III/d Staf Pemberdayaan Adat dan

Sosial Budaya Masyarakat 29 Hasriyoka, SH III/d Staf Pendayagunaan

30 Lisa Imelda, SE III/d Staf Pendayagunaan SDA dan Lingkungan Hidup

31 Yunizar, S. Sos III/d Staf Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 32 Hendar Putra Harun, SE III/d Staf Pengembangan dan

Peningkatan Kapasitas 33 Yuliah, S.STP III/d Staf Fasilitas Administrasi

Pemerintahan

34 Arwan Saleh, S.Sos III/d Staf Pengembangan dan Pemetaan TTG

35 Tunggul, SH III/d Staf Usaha Eknomi

Masyarakat

(34)

Tabel 2.4 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung (Lanjutan)

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

36 Dra. Ariana Ganie III/d Staf Pengembangan SDM dan Partisipasi Masyarakat

37 Evan Mardiansyah, SE III/c Staf Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat

38 Hendra Sanduko, SE III/c Staf Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 39 Kurniati, S.STP III/c Staf Kerjasama dan Kemitraan

Masyarakat

40 Herli Andriani, SH., MM III/c Staf Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 41 Sri Hastuti, BA III/c Staf Sub Bagian Keuangan 42 Yenni Susti, BA III/c Staf Pengembangan SDM dan

Partisipasi Masyarakat

43 Yuliana Usman, SH., MM III/c Staf Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat

44 Yudi Anthoni III/c Staf Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat

45 Esti Melinda, S.A.N., MM III/c Staf Sub Bagian Perencanaan 46 Mira Fitriani, S.A.N III/c Staf Sub Bagian Perencanaan

47 Marlina III/b Staf Usaha Ekonomi

Masyarakat

48 Suhernawati III/b Staf Sub Bagian Keuangan 49 Remelia Sihite III/b Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

50 Sarjoni III/b Staf Pengelolaan Keuangan dan

Aset

51 Murtineng Sukaesih III/b Staf Pengembangan SDM dan Partisipasi Masyarakat

(35)

Tabel 2.5 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung (Lanjutan)

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

52 Euis Rohayati III/b Staf Pemberdayaan Masyarakat dan Daerah Tertinggal

53 Fitri Indayani, S.A.N III/b Staf Sub Bagian Perencanaan 54 Dwianan, SE III/b Staf Pendayagunaan SDA dan

Lingkungan Idup 55 Elfrida Restiani, A.Md III/b Staf Pengembangan dan

Pemetaan TTG

56 Ludy Irsyadi, S.STP., M.IP III/b Staf Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 57 Mellynda Ardiba, S.Sos III/b Staf Pendayagunaan TTG 58 Ria Anggraeni, S.STP., M.IP III/b Staf Pemberdayaan Adat dan

Sosial Budaya Masyarakat 59 Jimmy Brilian Larate, S.STP.,

M.Si

III/b Staf Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 60 Gladytha Gunawan, S.STP.,

M.Si

III/b Staf Pengelolaan Keuangan dan Aset

61 Ahmad Rio Jaya , S.Sos III/a Staf Usaha Ekonomi Masyarakat

62 Eli Fitriani III/a Staf Promosi Inovasi TTG 63 Asyil Aripatriansah, S.IP III/a Staf Sub Bagian Perencanaan

64 Mukhat III/a Staf Pemberdayaan Adat dan

Sosial Budaya Masyarakat 65 Umar Fathoni, SE III/a Staf Sub Bagian Perencanaan 66 Hartono, A.Md II/d Staf Sub Bagian Keuangan

67 Bermawi II/c Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

68 Suanto II/c Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

(36)

Tabel 2.6 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung (Lanjutan)

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

69 Ari Bowo Kustiono II/c Staf Sub Bagian Keuangan

70 Nurjasa II/c Staf Sub Bagian Keuangan

71 Novita Novia II/c Staf Sub Bagian Keuangan 72 Syaparudin II/c Staf Kerjasama Kemitraan

Masyarakat

73 Sri Guntinawati II/c Staf Sub Bagian Perencanaan

74 Yusna Dewi II/c Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

75 Meldawati II/c Staf Pemberdayaan Masyarakat

dan Daerah Tertinggal

76 Suparti II/c Staf Sub Bagian Perencanaan

77 Thohari II/c Staf Sub Bagian Perencanaan

78 Suwandi II/a Staf Pemberdayaan Masyarakat

dan Daerah Tertinggal 79 Mashalihuddin PTHL Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

80 Yeni Susanti, SH PTHL Staf Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat 81 Desmiyanti Handayani PTHL Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

82 M. Umami PTHL Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

83 Dwi Haryanti, S.IP PTHL Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(37)

Tabel 2.7 Daftar Nama Pegawai DPMD Provinsi Lampung (Lanjutan)

NO NAMA PEGAWAI GOL JABATAN

84 Ma’ruf PTHL Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

85 Sujono PTHL Staf Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

86 Eva Riyanti PTHL Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

87 Ahmad Junaidi PTHL Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sumber : Sub Bagian Umum Dinas PMD Provinsi Lampung (2018) 2.3 Kegiatan Umum Perusahaan

Kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah, urusan wajib yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, dalam rangka pencapaian misi. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung melaksanakan berbagai kegiatan antara lain :

1. Kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID)

Kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) adalah kegiatan pertukaran dan pengelolaan pengetahuan hasil pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan di Kabupaten atau gabungan Kecamatan. Bursa Inovasi Desa merupakan salah satu kegiatan dari Program Inovasi Desa (PID) yang ada pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung.

2. Kegiatan Penilaian Lomba Desa atau Kelurahan Tingkat Provinsi Perlombaan Desa atau Kelurahan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan keberhasilan pembangunan desa atau kelurahan, secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan yang diikuti 14 Kabupaten atau Kota setiap tahunnya.

(38)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 APRILIA PRASASTI NPM 15311635

3.1.1 Bidang Kerja

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, penulis ditempatkan di bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan, dibawah bimbingan Bapak I Wayan Gunawan, SE, Kepala bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan. Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung dibidang Pemerintah Desa dan Kelurahan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur. Dalam menyelenggarakan tugas, bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai fungsi :

1. Perumusan pedoman fasilitasi administrasi pemerintahan desa dan pengembangan desa atau kelurahan.

2. Perumusan pedoman fasilitasi pengelolaan keuangan desa, aset desa dan pengembangan kapasitas desa.

3. Perumusan pedoman pengembangan dan peningkatan kapasitas.

3.1.2 Pelaksanaan Kerja

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, penulis telah melaksanakan berbagai macam kegiatan, Berikut kegiatan sehari-hari penulis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL):

3.1.2.1 Mengelola Surat

Menurut Isthifa Kemal dan Fitriani (2013) surat undangan adalah surat resmi yang berisi pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu, ( hari, tanggal, pukul ) dan tempat yang telah ditentukan.

(39)

1. Mengelola Surat Undangan Rapat

Surat undangan rapat yang telah dibuat dan telah disetujui oleh Kepala Dinas, akan dinaikkan ke Sekretaris Daerah untuk diperiksa kembali, karena surat yang berisi pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi secara administratif dokumen, semua dokumen harus dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah. Surat undangan rapat yang telah diperiksa oleh Sekretaris Daerah, diserahkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Surat undangan rapat yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas diserahkan ke Sub Bagian Umum untuk diberi penomoran surat, tanggal, pengecapan dan pencatatan surat keluar.

Sebelum dikirim, surat undangan di copy untuk disimpan sebagai arsip. Surat undangan rapat dapat dilihat pada gambar 3.1 :

Gambar 3.1 Surat Undangan Rapat

Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan (2018)

(40)

2. Mengelola Surat Pesanan

Surat pesanan yang telah dikonsep dan telah mendapatkan persetujuan dari Kepala Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan, kemudian akan diketik dan dicetak. Surat pesanan yang telah dicetak diserahkan ke Kepala Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk ditandatangani. Surat pesanan yang telah ditandatangani oleh Kepala Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan diserahkan ke Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk diberi penomoran, tanggal surat, pengecapan dan pencatatan surat keluar. Sebelum surat pesanan dikirimkan ke pihak yang terkait, surat pesanan di copy dan disimpan sebagai arsip. Surat pesanan dapat dilihat pada gambar 3.2 :

Gambar 3.2 Surat Pesanan

Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan (2018) 3. Mengelola Surat Perintah Tugas (SPT)

Surat perintah tugas yang telah dibuat berdasarkan perintah Kepala Dinas dan telah disetujui oleh Kepala Dinas, dinaikkan ke Sekretaris Daerah untuk diperiksa kembali. Surat yang telah diperiksa dan ditandatangani oleh Pj.

(41)

Sekretaris Daerah, diserahkan ke Sub Bagian Umum untuk diberikan penomoran, tanggal surat, pengecapan dan pencatatan surat keluar. Surat perintah tugas yang telah memiliki penomoran surat dicap paraf koordinasi, sebagai validasi dari Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Seksi. Surat yang telah di paraf, di copy sebagai arsip. Surat perintah tugas (SPT) dapat dilihat pada gambar 3.3 :

Gambar 3.3 Surat Perintah Tugas (SPT)

Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan (2018) 4. Mengelola Nota Dinas

Nota Dinas adalah alat komunikasi intern antar pejabat satuan organisasi yang memuat atau berisi pemberitahuan, permintaan, penjelasan, laporan, dan sebagainya (KBBI, 2010). Nota dinas yang telah dikonsep dan telah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, kemudian akan di ketik dan dicetak. Nota dinas yang telah dicetak dinaikkan ke Sekretaris Daerah untuk diperiksa kembali. Surat yang telah diperiksa

(42)

dan ditandatangani oleh Pj Sekretaris Daerah diserahkan ke Sub Bagian Umum untuk diberikan penomoran surat, tanggal, dan pencatatan kedalam buku surat keluar. Nota dinas yang telah diberikan penomoran dan tanggal surat diserahkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani dan kemudian nota dinas di copy untuk disimpan sebagai arsip. Nota dinas dapat dilihtan pada gambar 3.4 :

Gambar 3.4 Nota Dinas

Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan (2018) 3.1.2.2 Mengelola Rapat Persiapan Lomba Desa

Menurut Wursanto (1987:136) rapat adalah suatu bentuk komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah. Persiapan Rapat yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi

(43)

Lampung, dimulai dari menyiapkan ruangan, agenda rapat, komsumsi rapat, perlengkapan, absensi, dan notulen. Kegiatan rapat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung dapat dilihat pada gambar 3.5 :

Gambar 3.5 Kegiatan Rapat Persiapan Lomba Desa Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan (2018) 3.1.2.3 Mengelola Pajak Honor Kegiatan Lomba Desa

Menurut Muhammad Malik Hakim (2016) pajak adalah sumber pendanaan utama bagi pembangunan, oleh karena itu pemerintah sangat berkepentingan dengan jumlah setoran pajak dari masing-masing wajib pajak baik wajib pajak badan maupun wajib pajak perorangan.

Penginputan pajak secara online dilakukan dengan mengakses laman sse.pajak.go.id. Tahapan selanjutnya yaitu proses login, dengan memasukkan nomor pokok wajib pajak (NPWP), password dan captcha. Kemudian akan masuk pada tampilan menu utama sse, tampilan login dan halaman utama dapat dilihat pada gambar 3.6 :

(44)

Gambar 3.6 Form Login dan Halaman Utama Sumber : sse.pajak.go.id (2018)

setelah masuk pada halaman utama, kemudian proses selanjutnya pengisian sse pajak, penyimpanan bukti pajak dan pencetakan bukti pajak, pengisian sse dapat dilihat pada gambar 3.7 :

Gambar 3.7 Form Isi Surat Setoran Elektronik (SEE) Sumber : sse.pajak.go.id (2018)

3.1.2.4 Mengelola Berita Acara Pleno Hasil Penilaian Lomba Desa

Menurut KBBI (2018) berita acara adalah catatan laporan yang dibuat mengenai waktu terjadi, tempat, keterangan dan petunjuk lain tentang suatu perkara atau peristiwa. Sebelum mengelola berita acara pleno, panitia lomba desa merekap hasil pemenang lomba desa yang diikuti

(45)

oleh Kota Bandar Lampung, Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Mesuji, Way Kanan dan Tanggamus. Penetapan pemenang lomba desa mulai dari juara 1 hingga juara 6, pemenang lomba desa berdasarkan point penilaian tertinggi yang telah melalui banyak serangkaian kegiatan yang dimulai dari bulan juli sampai dengan bulan agustus 2018. Setelah memperoleh pemenang lomba desa, hasil penilaian diketikkan ke dalam berita acara pleno. Berita acara pleno hasil penilaian lomba desa dapat dilihat pada gambar 3.8 :

Gambar 3.8 Berita Acara Pleno

Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan PMD (2018) 3.1.2.5 Mengelola Kehadiran Pegawai

Rekapitulasi menurut Yunika Nugraheni dkk. (2013) rekapitulasi adalah ringkasan atau hasil dari beberapa data pada tiap hari, bulan ataupun tahun yang nantinya pada akhir bulan akan dibuatkan rekap laporan atau rekap hasil akhir.

(46)

Absen kehadiran pegawai yang sudah di rekap di serahkan ke Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai bukti kehadiran pada bulan Agustus 2018. Absensi Kehadiran pegawai dapat dilihat pada gambar 3.9 :

Gambar 3.9 Absensi Kehadiran Pegawai

Sumber : Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan PMD (2018) 3.1.3 Kendala yang Dihadapi

Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, kendala yang dihadapi penulis sebagai berikut :

1. Printer yang mengalami masalah pencetakan, hasil print out bergaris, sehinggga pencetakan dokumen dilakukan secara berulang-ulang.

2. Pengetikkan surat yang masih menggunakan aplikasi writer presentation spreadsheet (WPS) menyulitkan proses edit.

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Cara yang dilakukan penulis dalam mengatasi kendala, sebagai berikut : 1. Printer yang mengalami masalah pencetakan diatasi dengan

melakukan head cleaning dan merubah print quality menjadi high.

2. Menginstal aplikasi miscrosoft word 2010.

(47)

3.2 DWI AYU ASTUTI NPM 15311587 3.2.1 Bidang Kerja

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, penulis ditempatkan di Sub Bagian Perencanan, di bawah bimbingan Bapak M. Aziz Satriya Jaya, SE., M.Si., Kasubbag Perencanaan. Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun dan pengolahan data.

2. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan, perencanaan dan program atau kegiatan.

3. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan berupa Rencana Kegiatan Anggaran, Rencana Dokumen Penggunaan Anggaran dan Dokumen Penggunaan Anggaran.

4. Menyiapkan bahan pemantauan, melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program atau kegiatan.

5. Melaksanakan dan Meyusun Rancangan Peraturan Perundang- undangan, Menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan Tahunan serta pedoman pelaksanaannya.

6. Melaksanakan dan Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian perencanaan.

7. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan.

3.2.2 Pelaksanaan Kerja

Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, penulis membantu melaksanakan tugas yang diberikan, berikut kegiatan sehari-hari penulis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) :

(48)

3.2.2.1 Mengelola Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

Menurut Meza Silvana dkk. (2015) surat perintah perjalanan dinas (SPPD) merupakan surat perintah kerja yang diberikan oleh atasan atau kepala kantor kepada pegawai untuk melakukan tugas kerja ke instansi atau kantor yang ada di tempat lain. Staff perencanaan menyusun tanggal atau waktu perjalanan, tempat tujuan dan penginapan serta pegawai yang ikut perjalanan dinas. Surat perjalanan dinas yang telah dibuat kemudian dinaikan ke instansi yang menjadi tujuan perjalanan dinas untuk di tandatangani dan pengecapan. SPPD yang telah diberi tandatangan diserahkan kepada Kepala Dinas untuk di validasi. Surat perintah perjalanan dinas (SPPD) dapat dilihat pada gambar 3.10 :

Gambar 3.10 Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Sumber : Sub Bagian Perencanaan (2018) 3.2.2.2 Mengelola Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

Menurut Angga Riswana dkk. (2014) surat pertanggung jawaban (SPJ) adalah suatu laporan yang sistematis tentang rincian pemakaian anggaran dalam suatu kegiatan.

(49)

SPJ memuat tentang laporan capaian kinerja, capaian kinerja yang mencakup 10 dokumen perencanaan selama 1 (SATU) tahun, antara lain :

1. Rencana kerja (RENJA)

2. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

3. Proritas plafon anggaran sementara (PPAS) 4. Evaluasi rencana kerja

5. Rencana aksi semesteran 6. Rencana aksi tahunan

7. Rencana kerja anggaran (RKA) 8. Perubahan PPAS

9. Laporan kinerja (LKJ) 10. Evaluasi rencana aksi

sedangkan penyediaan jasa publikasi meliputi dengan belanja banner, spanduk, alat tuiis kantor (ATK) fotocopy, surat kabar. perekapan dilakukan setelah semua rincian kegiatan memiliki sebuah bukti seperti nota atau kwitansi, kemudiaan nota atau kwitansi diberikan kode untuk penyusunannya dan dipisahkan berdasarkan laporan capaian kinerja.

SPJ yang sudah diberikan kode di copy sebagai arsip. Surat pertanggung jawaban dapat dilihat pada gambar 3.11 :

Gambar 3.11 Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Sumber : Sub Bagian Perencanaan (2018)

(50)

3.2.2.3 Mengelola Arsip

Menurut Mulyono, dkk. (1985:3) kearsipan adalah tata cara pengurusan penyimpanan warkat menurut aturan prosedur yang berlaku dengan mengingat 3 unsur pokok dengan mengingat 3 unsur pokok yang meliputi : penyimpanan, penempatan dan penemuan. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian memberikan surat ke Sub Bagian Perencanaan, kemudian salah satu staf menyerahkan surat ke Kepala Sub Bagian Perencanaan, untuk menunggu perintah selanjutnya. Surat yang telah dibaca oleh Kepala Sub Bagian Perncanaan, di copy dan di arsipkan kedalam outner. Pengarsipan dapat dilihat pada 3.12 :

Gambar 3.12 Mengelola Arsip Sumber : Sub Bagian Perencanaan (2018)

3.2.2.4 Mengelola Berita Acara Matriks Persandingan RENJA dan PPAS Menurt KBBI (2012) matriks adalah tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran butir-butir uraian yang diisikan, dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri kanan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) memberikan tugas ke Sub Bagian Perencanaan untuk melaporkan rencana anggaran kerja selama satu tahun ke depan.

Kemudian Sub Bagian Perencanaan membuat berita

(51)

acara untuk diserahkan ke Sekretaris dan Kepala Dinas. Berita acara yang telah di setujui oleh Kepala Dinas, dinaikkan ke BAPPEDA dan Badan Keuangan. Berita acara matriks persandingan renja dan ppas dapat dilihat pada gambar 3.13 :

Gambar 3.13 Mengelola Berita Acara Matriks Sumber : Sub Bagian Perencanaan (2018)

3.2.2.5 Mengelola Standar Satuan Harga (SSH) pada Aplikasi E-Planning Menurut Rustiadi (2008:339) perencanaan adalah suatu proses penentuan apa yang ingin dicapai dimasa yang akan datang, serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Setelah menerima rincian penyusunan program kerja dari setiap bidang dan sub bagian di Dinas PMD yang telah di setujui oleh Kepala Dinas, kemudian menginputkan rincian anggaran dan kegiatan dengan mengakses laman aplikasi e-planning. Proses selanjutnya memasukan username dan password, tampilan menu utama dan login dapat dilihat pada gambar 3.14 :

(52)

Gambar 3.14 Mengelola SSH Sumber : Sub Bagian Perencanaan (2018) 3.2.3 Kendala Yang Dihadapi

Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, kendala yang dihadapi penulis adalah penyusunan dokumen seperti surat masuk dan surat keluar yang tidak tersusun rapih, sehingga menyulitkan proses pencarian surat.

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala

Cara yang dilakukan penulis dalam mengatasi kendala penyusunan dokumen tidak tersusun dengan rapih, diatasi dengan mengarsip surat masuk dan surat keluar berdasarkan tanggal surat dan jenis surat menggunakan pembatas (guide).

Referensi

Dokumen terkait

M gvndzR Avjg e¨emvq evjK gvbweK evjK 103 wn.we: AvjZvd †nv‡mb A_© I e¨v: AvjZvd †nv‡mb weÁvb gvndzR Avjg e¨e/D: gvmy` ivbv eyaevi weÁvb evwjKv 201 MwYZ gvndzR Avjg Bs‡iwR Kwnbyi