laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Maksud dan Tujuan PKL

Kegunaan PKL

Tempat PKL

Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

Sejarah Perusahaan

Visi dan Misi
Logo Perusahaan
Tugas dan Fungsi

Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung merupakan suatu lembaga pemerintahan departemen yang baru dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 10 Tahun 2006. Untuk itu Badan Pertanahan Nasional dibentuk dengan tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan pada tingkat nasional, daerah, dan sektoral. Sedangkan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung merupakan instansi vertikal Badan Pertanahan Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung mempunyai tugas melaksanakan sejumlah tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional. Kantor wilayah Perusahaan Pertanahan Nasional kota Bandar Lampung dipimpin oleh seorang kepala, dibantu oleh kepala Bagian Tata Usaha, kepala Bagian Survei, Survei dan Pemetaan, masing-masing kepala Bagian Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah. Dinas, Kepala Dinas Penataan dan Penataan Pertanahan, Kepala Dinas Penguasaan Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan. Arti Lambang Logo Kementerian Pertanian dan Perencanaan Fisik/Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung.

Lingkaran bumi melambangkan sumber rezeki manusia, mempunyai arti atau melambangkan tempat atau kerja Kementerian ATR/BPN yang berhubungan langsung dengan unsur-unsur bumi yang meliputi bumi dan udara.

Gambar 2.1. Logo Perusahaan

Struktur Organisasi

Kegiatan Umum Perusahaan

Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan, saran dan pertimbangan yang berkaitan dengan penetapan hak milik, hak pakai bangunan dan hak pakai, perpanjangan waktu, pembaharuan hak, perizinan, pengalihan hak. hak atas tanah, penetapan dan/atau usulan perpanjangan batas waktu pembayaran penghasilan atau pendaftaran hak perseorangan atas tanah. Menyiapkan bahan, referensi, peralatan dan data hak atas tanah, kebijakan dan program pertanahan, tanah negara, tanah terlantar dan tanah kritis untuk kegiatan analisis. Mengidentifikasi, melihat, mengamati, mencatat dan mengelola data tanah pemerintah, tanah terlantar dan tanah kritis dalam rangka penguasaan dan pengelolaan tanah.

Melaksanakan inventarisasi dan penetapan pemenuhan hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan program pertanahan serta program sektoral, pengelolaan tanah negara, tanah terlantar, dan tanah kritis. Mengkoordinasikan penyusunan rekomendasi, arahan, peringatan, koordinasi dan sinergi kebijakan dan program pertanahan dan sektoral dalam menangani tanah negara, tanah terlantar, dan tanah kritis. Pengelolaan database hak atas tanah, tanah negara, tanah terlantar dan tanah kritis serta pemberdayaan masyarakat.

Kepala Subbagian Penatausahaan Pertanahan dan Peruntukan Kegiatan dan tugas Kepala Subbagian Penatausahaan Pertanahan dan Peruntukan. Koordinasi bahan dalam rangka penyusunan petunjuk dan petunjuk teknis pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengolahan permohonan hak gua usaha, hak pakai bangunan, hak pakai dan hak pengelolaan atas tanah, pertanahan pemerintah dan badan hukum pemerintah, penyiapan bahan perizinan, rekomendasi dan petunjuk serta penatausahaan tanah yang dikuasai dan/atau dimiliki negara dan daerah. Koordinasi penyiapan pencatatan pengolahan data dan penyusunan teks Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah kepada Instansi Pemerintah dan hak atas tanah yang diberikan kepada pengelola tanah.

Mengkoordinasikan pelaksanaan Surat Perintah Kerja penyelesaian peruntukan hak atas tanah dan sertifikasi dengan Instansi Pemerintah. Koordinasi materi dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengurusan permohonan hak gua usaha, hak guna bangunan, hak pakai dan hak pengelolaan atas tanah, tanah negara, dan badan hukum pemerintah, persiapan bahan perizinan, rekomendasi dan pedoman serta penatausahaan atas tanah yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh negara dan daerah. Mengkoordinasikan dan mensistematisasikan data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian, pengkajian, pengolahan permohonan hak guna usaha, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai dan hak pengelolaan atas tanah, tanah negara dan badan hukum pemerintah, penyiapan bahan perizinan, rekomendasi dan pembinaan dan penatausahaan tanah milik negara dan daerah yang dikuasai dan/atau dimiliki.

Penyiapan pengelolaan database dan pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi, penyiapan rekomendasi tindakan dan langkah penanganan, serta penyiapan bahan koordinasi usulan penguasaan dan pemanfaatan sehubungan dengan penegakan hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah; Menyiapkan bahan penyiapan pedoman dan petunjuk teknis penyiapan pengelolaan basis data, dan pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi, penyiapan rekomendasi tindakan dan langkah penanganan, serta penyiapan bahan koordinasi usulan pengendalian dan penanganan. eksploitasi sehubungan dengan penegakan hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah; memantau, mengevaluasi, menyelaraskan dan mensinergikan kebijakan dan program pertanahan dan sektoral dalam pengelolaan pertanahan pemerintah, pengelolaan pertanahan terlantar dan kritis. Pengumpulan, kompilasi dan sistematisasi/pengolahan data dan informasi yang berkaitan dengan pengelolaan basis data serta pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi, penyiapan rekomendasi tindakan dan langkah penanganan, serta penyiapan bahan koordinasi usulan pengendalian dan penggunaan sehubungan dengan penindakan. mengenai hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah; pemantauan, evaluasi, harmonisasi dan sinergi.

Menyiapkan bahan usulan penetapan tanah sebagai objek land reform, penguasaan tanah objek pertukaran tanah untuk pengelolaan database, pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi, penyiapan usulan dan langkah-langkah penanganannya, serta penyiapan bahan koordinasi usulan penguasaan dan pemanfaatan di bidang tanah. konteks penegakan hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah.

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelaksanaan PKL : FADEL MUHAMMAD, NPM 15312492 . 30

Pelaksanaan Kerja
Kendala Yang Dihadapi
Cara Mengatasi Kendala

Selama pelaksanaan pekerjaan Praktek Kerja Lapang (PKL) di lingkungan Kementerian Pertanian dan Perencanaan Fisik/Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung (ATR/BPN), penulis mengikuti berbagai kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan di bidang Umum dan Sipil. Bagian layanan sebagai berikut. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan (revisi 2009) menyebutkan bahwa laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur atas posisi keuangan dan hasil keuangan suatu perusahaan. Sebagai subbagian kepala tata usaha yang membuat laporan keuangan pembelian barang dan konsumsi Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, penulis memperoleh data laporan keuangan bulan Februari 2018 sampai dengan bulan Maret 2018 untuk menghitung pengeluaran pembelian barang dan konsumsi Bandar Kantor Pertanahan Kota Lampung pada bulan tersebut dengan menggunakan Microsoft Excel, hasilnya dicetak kemudian diberikan kembali kepada Ny. Korina Damyati, S.E., M.M.

Pada kesempatan ini penulis ditunjuk oleh Bapak Sholin E.M.Rajagukguk, S.E sebagai staf bisnis umum dan personalia. Pada bagian ini penulis diberikan album data pegawai untuk mengecek data pegawai. Apabila terdapat data yang kurang lengkap, penulis melengkapi data pegawai sesuai dengan isi album yang disediakan. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Buku Tanah adalah suatu dokumen berupa daftar yang memuat data hukum dan data fisik suatu objek pendaftaran yang sudah ada haknya.

Pada kesempatan ini penulis diinstruksikan untuk mengambil album pendaftaran tanah dari bagian arsip dan memasukkan data pendaftaran tanah berdasarkan nomor alamat dan mencetaknya, dan setelah selesai mengisi data pendaftaran tanah, penulis mengembalikan album pendaftaran tanah ke arsip. bagian. . Penulis bertugas mengarsipkan daftar-daftar tanah pada album daftar tanah dengan nomor urut dan menyusun arsip daftar tanah dengan nomor urut, dan daftar-daftar tanah tersebut dibagi menjadi Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Milik (HM), Hak Pakai (HP). Pada saat pengambilan album pendaftaran tanah, penulis mengalami kesulitan dalam pengambilan album pendaftaran tanah karena susunan arsip album pendaftaran tanah tidak sesuai dengan nomor urut hak sehingga menyulitkan pencarian data pendaftaran tanah.

Sesuai dengan batasan yang dijelaskan, penulis telah membersihkan album buku country dan menyusunnya sesuai dengan judul lagu. Penulis kemudian menyarankan kepada petugas arsip buku negara untuk menyesuaikan nomor urut judul pada saat menyusun album buku negara. untuk memudahkan saat mengambil album berikutnya.

Pelaksanaan PKL : FERI ADITYA, NPM 15312401

Bidang Kerja
Pelaksanaan Kerja
Pelaksanaan Kerja

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandar Lampung, kami menemui kendala. Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandar Lampung, saya ditempatkan di Bagian Pengendalian dan Pemberdayaan (P2) yang bertugas menyiapkan bahan dan melakukan kegiatan penguasaan tanah, mengolah tanah pemerintah, tanah terlantar dan masyarakat. Pemberdayaan . Pengelolaan tanah atas tanah negara adalah suatu kegiatan yang menyangkut pengolahan tanah yang tidak dimiliki atau diberi kuasa oleh pemiliknya dan dipergunakan sesuai dengan izin yang diberikan.

Tanah terlantar adalah tanah yang telah diberikan izin oleh negara berupa hak milik, hak guna bangunan, hak pakai, dan hak pengelolaan. Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang (PKL) sedang berlangsung Departemen Pengendalian dan Pemberdayaan sehingga diberi tugas untuk membantu proses pembuatan sertifikat. Merupakan kegiatan dimana buku tanah yang lama akan diperbaiki atau diperbaharui, harta warisan atau penjualan akan digantikan dengan kepemilikan data buku tanah yang lama. Sebelum dilakukan pengarsipan, buku tanah yang rusak akan diperbaiki untuk memalsukan data atau buku tanah.

Berdasarkan analisa yang penulis lakukan pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung, dengan data yang ada maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu. Penulis mendapatkan pengalaman terjun langsung di dunia kerja dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan belajar bersosialisasi dengan staf. Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis belajar untuk mempelajari rasa disiplin dan tanggung jawab dalam bekerja, dan penulis juga belajar untuk bekerja dalam tim maupun mandiri untuk menyelesaikan pekerjaan.

Di bawah bimbingan Kementerian Pertanian dan Perencanaan Fisik/Perusahaan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung (ATR/BPN), penulis berharap agar tidak bosan dalam memberikan bimbingan dan bimbingan kepada penulis dan kerja lapangan kedepannya. peserta Praktikum (PKL). Penulis berharap Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung dapat menerima mahasiswa yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai bidang keahliannya dengan menggunakan Microsoft Excel, Microsoft Word, sehingga dapat bekerja secara maksimal. Penulis berharap kepada calon mahasiswa yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung dapat beradaptasi dengan Jurusan Pemetaan (Geodesi) karena sejalan dengan pekerjaan di Kantor Badan Pertanahan Nasional dan mempersiapkan diri. Bagus.

BPN, 2004, Sekilas Badan Pertanahan Nasional, [ONLINE], (http://kot-bandarlampung.bpn.go.id/Tentang-Kami/Sekilas.aspx, Diakses: 10 Oktober 2018. Logo BPN, 2016, Badan Logo Urusan Pertanahan Nasional, [ONLINE], (http://kot-bandarlampung.bpn.go.id/Tentang-Kami/Tugas-dan-F ungsi.aspx, Diakses: 12 Oktober 2018.

PENUTUP

Simpulan

Penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam kegiatan PKL, seperti mengoperasikan Microsoft Excel, Microsoft Word dan entri data.

Saran