PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan PKL
Kegunaan PKL
Tempat Praktik Kerja Lapangan
Jadwal Pelaksanaan PKL
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
- Sejarah Perusahaan
- Visi Dan Misi
- Struktur Organisasi
- Uraian bagian UPTD Pengelola dan Pendapatan Bandar Lampung
- Logo dan Makna Logo
Mirip dengan Kota Bandar Lampung sebagai daerah otonom yang juga dilengkapi dengan Kantor Pelayanan Pajak (Dispenda) yang terletak di Jln. Tugas pokok dan fungsi kantor pajak kota Bandar Lampung. Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 63 Tahun 2011, Dinas Pajak Daerah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan tertentu di bidang Pengelolaan Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Visi UPTD Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung sebagaimana tertuang dalam Strategi Grad Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung adalah terwujudnya pendapatan daerah yang optimal dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan negara dan terciptanya masyarakat Kota Bandar Lampung yang aman, sejahtera, berkemajuan dan modern.
Menambah dan meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana yang ada untuk menunjang program kerja Badan Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. Berdasarkan ketentuan Pasal 32 Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung, struktur Badan Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung disajikan pada gambar di bawah ini. Terlaksananya koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan penagihan, pelayanan dan pemeriksaan pajak daerah.
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
ARSI HAJIZAH (16311076)
- Bidang Kerja
- Kendala yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Pelaksanaan PKL akan dimulai pada tanggal 1 April 2019 sampai dengan tanggal 31 Mei 2019, praktek kerja lapangan dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Jumat. Waktu pelaksanaannya setiap hari Senin hingga Kamis mulai pukul 07:00 WIB hingga 15:00 WIB, sedangkan untuk hari Selasa, Rabu, dan Jumat dimulai pukul 08:00 WIB hingga 15:00 WIB. Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki, seperti mampu mengoperasikan Microsoft Office.
Proses latihan lapangan yang dilakukan penulis berlangsung menurut sistem kerja yang terstruktur, dimana pekerjaan tersebut dilakukan oleh salah satu pegawai yang juga merupakan supervisor yang ditunjuk oleh kepala bidang sistem informasi. Rekapitulasi data realisasi pengelolaan pendapatan UPTD PKB dan BBN-KB Wilayah I Bandar Lampung, data yang diperoleh untuk mendapatkan rekapitulasi yang terdapat pada buku besar yaitu Mall Kartini, Mall Chandra, Countainer, Samling Bandar Lampung, Samsat Wanita, UPC Samsat Bandar Lampung, pengambilan sampel II. Memasukkan atau menghitung total pendapatan bulanan dengan komputer (Microsoft Office Excel), dalam proses pencatatan data yang digunakan untuk kebutuhan penulis, tujuan memasukkan data ke dalam excel adalah jika diperlukan data untuk mengecek apa yang dibutuhkan sesuai dengan pendapatan bulanan sudah dimasukkan. di sana.
Setelah merangkum data realisasi pengelolaan pendapatan UPTD PKB dan BBN-KB wilayah Bandar Lampung I, penulis mencetaknya pada printer, kemudian data tersebut dijilid dan ditempatkan dalam lemari arsip. Sebelum melakukan penyetoran di bank lampung, data STS diproses melalui penyetoran oleh petugas parkir, setelah data STS diterima, penulis mencetaknya di printer berdasarkan setoran yang diberikan oleh petugas parkir, kemudian penulis menyetorkan STS tersebut. di bagian bank lampung. Setelah penulis selesai menyetorkan STS di bank lampung, penulis menggandakan dokumen STS sesuai kebutuhan yang diperlukan, kemudian dokumen duplikat tersebut disimpan di lemari arsip.
Kendala yang penulis hadapi saat melakukan PKL di UPTD Pengelolaan dan Pendapatan Kota Bandar Lampung adalah. Saat membuat laporan harian bulanan, data dilakukan secara tidak beraturan atau tidak berurutan sehingga memperlambat waktu pengetikan (Microsoft Office Excel). Cara mengatasi kendala yang penulis hadapi ketika melakukan PKL di UPTD Pengelolaan dan Pendapatan Daerah I adalah sebagai berikut.
Untuk mengatasi data laporan harian bulanan yang tidak berurutan, penulis memberikan tanda sesuai tanggal, bulan dan tahunnya, sehingga penulis dapat memasukkan data dengan urutan yang benar dan ketika data tersebut dibutuhkan mudah untuk mendapatkannya.
LILIS KARWATI (16311228)
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Menyiapkan dan mencatat Surat Pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor (MVT), Denda PKB, Jumlah dan Surat Pemberitahuan yang digunakan dalam buku. Penyusunan dan Pendaftaran Surat Pemberitahuan Pajak Roda 2 (R2) dan Roda 4 (R4) Sebelum mencatatnya dalam buku, penulis terlebih dahulu menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak R2 dan R4 yang termasuk dalam bagian pengumpulan dan penetapan data yang dikirim dari masing-masing SAMSAT karena Pemberitahuan Pajak Masukan tidak tercantum dengan benar dan tidak berurutan. Surat Pemberitahuan Pajak yang masuk tidak menentu tergantung SAMSATnya, kadang datang pada minggu pertama dan bisa datang pada minggu kedua atau terakhir, Surat Pemberitahuan Pajak yang masuk terdiri dari tujuh SAMSAT yaitu SAMSAT UPC, Mall Kartini, Kontainer. , Keliling 1, Keliling 2, Chandra dan Ny.
Data yang akan dicatat dalam buku besar antara lain huruf kapital PKB R2 dan R4, PKB denda R2 dan R4, jumlah satuan R2 dan R4, Pemberitahuan digunakan untuk R2 dan R4. Setelah dicatat atau diposting, semuanya dijumlahkan hasil setiap minggunya, sehingga penghentian pada akhir bulan akan dijumlahkan dari minggu pertama hingga minggu terakhir bulan tersebut. Data informasi perpajakan yang dimasukkan dicatat dalam buku besar dan dimasukkan ke dalam lemari arsip. Setiap SAMSAT dicatat dalam buku keuangan yang berbeda-beda untuk setiap SAMSAT yang dicatat secara mingguan sehingga data pada akhir bulan atau setiap bulannya adalah Data atau seluruh laporan pajak yang dicatat tersebut dijumlahkan untuk setiap bulannya. Setelah pencatatan SPT, buku besar segera dimasukkan ke dalam lemari arsip agar aman dan tertata rapi.
Setelah semua surat pemberitahuan pajak dicatat dalam buku, maka berkas surat pemberitahuan pajak yang telah ditulis dikumpulkan bersama-sama dalam suatu tempat (kardus), yang kemudian ditaruh di gudang. Karena pemberitahuan pajak yang datang dari samsat yang berbeda tidak teratur atau tidak berurutan, maka memperlambat waktu proses pencatatan pemberitahuan pajak ke dalam buku besar. Proses pencatatan data pada Surat Pemberitahuan Pajak kurang efisien karena pencatatan dan penyimpanannya masih dilakukan secara manual yaitu ditulis di atas kertas dan dapat terjadi kehilangan data.
Setelah pencatatan bulanan Surat Pemberitahuan Pajak selesai, segera dimasukkan ke dalam kardus dan disimpan di gudang, sehingga akan sulit mencari Surat Pemberitahuan Pajak Pengembalian yang akan dibutuhkan nantinya, karena akan memakan waktu yang lama. . Untuk mengatasi pemberitahuan pajak yang tidak teratur, penulis memulai pencatatan dengan terlebih dahulu mengurutkan pemberitahuan-pemberitahuan yang digunakan dari pemberitahuan pajak dari yang terkecil hingga yang terbesar, sehingga penulis dapat mencatat data pemberitahuan pajak tersebut dengan urutan yang benar. Kemudian dalam pencatatan data pencatatan dan penyimpanan Surat Pemberitahuan Pajak, penulis menyusunnya secara sistematis dengan cara memisahkan catatan Surat Pemberitahuan Pajak berdasarkan bulan dengan menggunakan kertas pemisah yang sesuai dan mengurutkannya berdasarkan urutan nama bulannya.
Setelah SPT selesai dibuat, SPT tersebut dikumpulkan secara bersama-sama (bulanan) dalam sebuah kardus dan disimpan di gudang, sehingga data tersebut akan sulit dicari jika suatu saat memerlukannya, maka penulis memberikan nama petugasnya. Sumber SAMSAT dan nama bulan pada setiap kotak yang akan dipasang di gudang, sehingga pencatatan data Surat Pemberitahuan Pajak mudah dicari bila diperlukan dan tidak memakan waktu lama.
ZANISQA SASNIA FADILAH (16311351)
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Hal terpenting dalam pelaksanaan PKL adalah kedisiplinan dan kejujuran, untuk mencapai upaya kerja yang tinggi diperlukan tingkat kedisiplinan dan kejujuran yang baik. Nomor nota dinas yang diterima bagian tata usaha kemudian diberi nomor dan dicatat dalam buku agenda agar tersusun rapi dan mudah dicari. Dalam persiapan pelaksanaan senam, penulis harus memastikan terlebih dahulu jumlah pegawai yang akan mengikuti senam.
Pemberitahuan pajak yang masuk ke bagian administrasi akan diarsipkan dalam buku disposisi kertas, kemudian pemberitahuan pajak tersebut dipindahkan atau diteruskan ke bagian Fiskal. Buatlah surat cuti jika ada pegawai yang akan mengambil cuti, dimana surat tersebut dibuat dan kemudian diberikan kepada kepala bagian UPTD untuk dimintakan persetujuan. Proses pencatatan Surat Pemberitahuan Pajak secara manual kurang efisien karena pencatatan dan penyimpanannya masih dilakukan secara manual yaitu dicatat di atas kertas dan rawan kehilangan data.
Mahasiswa dapat mengetahui gambaran nyata yang diperoleh dari UPTD Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung sebagai contoh yang diperoleh selama perkuliahan, seperti cara membuat surat masuk dan keluar serta cara memasukkan data menggunakan Ms.Excel. Mahasiswa dapat beradaptasi dengan dunia kerja nyata dan menganalisis apa yang terjadi di UPTD Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung dengan memberikan solusi terhadap kendala yang ditemui, seperti menempatkan pemisah kertas pada buku besar untuk memisahkan tagihan pajak setiap bulannya dan memudahkan pegawai dalam melakukan pencatatan. mencari ketetapan pajak. Mahasiswa menjadi lebih mengetahui alur proses kerja di lingkungan UPTD Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung khususnya pada bidang administrasi, pendataan dan penetapan, serta penagihan dan pembayaran.
Untuk bagian Pendataan dan Penetapan, mahasiswa yang akan melakukan PKL di UPTD Pengelolaan dan Pendapatan Kota Bandar Lampung harus mempelajari proses pembuatan Surat Keterangan Pajak (SKF) yang baik dan benar serta harus berkomunikasi dengan baik dengan pegawai dan bersedia melayani masyarakat. . Untuk bagian administrasi, mahasiswa yang akan melakukan PKL di UPTD Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung harus menguasai pengetikan 10 jari dan membuat surat masuk dan keluar serta berkomunikasi dengan baik dan sopan kepada karyawan. Untuk bagian akuntansi dan pembayaran, mahasiswa yang akan melakukan PKL di UPTD Pengelolaan Pendapatan Kota Bandar Lampung hendaknya mampu merangkum data realisasi pendapatan secara cermat dan membuat Surat Setoran (STS) yang baik serta berkomunikasi dengan baik dan sopan kepada pegawai.
Dalam proses pencatatan pemberitahuan pajak, penulis menyarankan agar dicatat atau disimpan secara komputerisasi, bukan secara manual, agar dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan dan waktu serta memudahkan pencarian. 2012) "Desain Logo dan Citra Holistik", Procedia - Ilmu Sosial dan Perilaku.
PENUTUP
Simpulan
Siswa juga dapat menerapkan apa yang dipelajari di kelas tentang bagaimana bersikap dan berbicara di dunia kerja, seperti bagaimana bersikap dan berbicara sopan kepada rekan kerja dan manajemen perusahaan.
Saran
2012) Peran Administrasi Dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan Administrasi Pada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Igarss Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Dalam Penghindaran Pajak (Tax Evasion. 2018) “ANALISIS PROFIL EMPIRIS KETENTUAN UMUM METODE LINEAR HASHING KECERDASAN DALAM STUDI PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN”, Majalah Ilmiah ILKOM.
