• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk.

UNIT PELABUHAN TARAHAN

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan Disusun oleh:

1. M Irfan Daeng Mangemba (13312518) 2. Digo Pratama (13312692)

PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG

JUNI 2017

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : 1. M. Irfan Daeng Mangemba (13312518) 2. Digo Pratama (13312692)

Program Studi : Informatika

Instansi/perusahaan : PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan, Lampung Selatan

Alamat Instansi/perusahaan : Jalan Soekarno Hatta Km. 15 Tarahan, Lampung Selatan

Pebimbing,

Pebimbing laporan PKL Pebimbing Lapangan

Fakultas Teknik & Imu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,

Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum. Slamet Widodo

NIK 022 16 0304 NP. 7095 1306 593

Menyetujui,

Program Studi S1 Informatika Ketua,

Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom.

NIK. 022 09 03 05

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PT BUKIT ASAM (Persero), Tbk.

UNIT PELABUHAN TARAHAN

Dipersiapkan dan disusun oleh:

1. M. IRFAN DAENG MANGEMBA (13312518) 2. DIGO PRATAMA (13312692)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 14 Agustus 2017

Dewan Penguji,

Pebimbing, Penguji,

Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum. Rusliyawati, S.Kom., MTI.

NIK 022 16 0304 NIK. 031 02 08 02

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan tanggal 14 Agustus 2017 Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Program Studi Informatika

Dekan, Ketua,

Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom.

NIK. 021 05 02 05 NIK. 022 09 03 05

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah `azza wa jalla, karena atas berkat dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi SI Informatika Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Informatika

4. Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini

5. Rusliyawati, S.Kom., MTI., selaku Dosen Penguji

6. Pihak PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan serta membantu dalam usaha memperoleh data yang penulis perlukan;

7. Akhir kata, penulis berharap semoga Allah `azza wa jalla berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Bandarlampung, 14 Agustus 2017 Penulis

(5)

v DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... Vii RINGKASAN PELAKSANAAN PKL... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Maksud dan Tujuan PKL... 2

1.3 Kegunaan PKL... 3

1.4 Tempat PKL... 4

1.5 Jadwal Pelaksanaan PKL... 5

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL... 6

2.1 Sejarah Perusahaan... 6

2.2 Struktur Organisasi... 12

2.3 Kegiatan Umum Perusahaan... 18

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN... 19

3.1 Pelaksana PKL: M IRFAN DAENG MANGEMBA, NPM 13312518... 19

3.1.1 Bidang Kerja... 19

3.1.2 Pelaksanaan Kerja... 20

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi... 29

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala... 28

3.2 Pelaksana PKL: DIGO PRATAMA, NPM 13312692... 31

3.2.1 Bidang Kerja... 31

3.2.2 Pelaksanaan Kerja... 31

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi... 36

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala... 37

(6)

vi

BAB IV PENUTUP... 39

4.1 Simpulan... 39

4.2 Saran... 39

DAFTAR PUSTAKA... 41

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.4 Map Jalur Ke PTBA... 5

Gambar 2.1 PT Bukit Asam Persero (Tbk)... 6

Gambar 2.1.1 Visi dan Misi PT Bukit Asam Persero. (Tbk)... 7

Gambar 2.1.1.3 Logo PT Bukit Asam... 8

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan... 11 Gambar 2.4 Kegiatan Umum PTBA... 17

Gambar 3.1.2.2 Tampilan Login Hak Akses... 20

Gambar 3.1.2.3 Flowchart Login (a)... 21

Gambar 3.1.2.3 Flowchart Login (b)... 22

Gambar 3.1.2.4 Coding Session... 23

Gambar 3.1.2.5 Coding Session Destroy... 23

Gambar 3.1.2.6 Script jQuery... 24

Gambar 3.1.2.3 Script Menghubungkan jQuery... 25

Gambar 3.1.2.3 Script Perintah Eskpor Data... 25

Gambar 3.1.2.3 Script Membuat Button... 25

Gambar 3.1.2.3 Button Ekspor Siap Digunakan... 25

Gambar 3.1.2.3 Data Berhasil Di Ekspor... 26

Gambar 3.1.2.3 Tampilan Data Setelah Di Eksport... 26

Gambar 3.1.2.4 Script print data... 27

Gambar 3.1.2.5 Button print data... 27

Gambar 3.1.2.6 Script print data pada button... 28

Gambar 3.1.2.7 Button print data siap digunakan... 28

Gambar 3.1.4.2 Pembuatan Session Level User... 29

Gambar 3.1.4.2 (b) Pemberian St atus Level Halaman Web... 29

Gambar 3.2.1 PDF.JS sebelum menonaktifkan tombol unduh, cetak, dan klik kanan... 32 Gambar 3.2.2 Penambahan kode pada viewer.html... 32

Gambar 3.2.3 Penambahan kode javascript untuk menonaktifkan klik kanan... 33 Gambar 3.2.4 PDF.JS setelah menonaktifkan tombol unduh, cetak, dan klik Kanan... 34 Gambar 3.2.5 Halaman Awal Sisitem Input Pembongkaran Batubara... 34 Gambar 3.2.6 Buku Inputan Bongkar Muatan Batubara... 35

Gambar 3.2.7 Pemberitahuan pengguna untuk mengganti peramban web... 36 Gambar 3.2.8 Desain Tahap Awal... 36 Gambar 3.2.9 Sistem Pencatatan Bongkar Muatan Batubara yang

tersentral...

37

(8)

viii

RINGKASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian atau ketrampilan baik secara softskill maupun hardskill yang sudah diperoleh selama perkuliahan. Keahlian ini diterapkan di suatu perusahaan atau instansi selama beberapa bulan dan hasilnya akan dilaporkan dalam laporan PKL. Pada laporan PKL, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, kendala atau masalah yang ditemukan dan usulan solusi terhadap kendala atau masalah yang ditemukan di perusahaan PT Bukit Asam, Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan selama tiga bulan yaitu pada bulan April sampai dengan Juli 2017.

Penempatan PKL pada perusahaan ini berada pada Satuan Unit Kerja Kajian Operasi dan Teknik. Pelaksanaan kerja pada Satuan Unit Kerja KOT yang dilakukan secara rutin adalah mengembangkan Website Inputan data pada PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, sehingga dalam melakukan input data dapat lebih maksimal dan efisien.

Sosialsasi terhadap perkembangan teknologi dan implementasi teknologi terbaru perlu dilakukan untuk mendapatkan kinerja yang maksimal dan efisien sehingga waktu kerja karyawan dapat dioptimalkan.

Kata Kunci : Bukit Asam, KOT, PKL, Website Input data.

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan Tahun 2017 disebutkan bahwa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia menilai bahwa perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini merupakan bentuk penerapan teori dan ilmu yang telah dipelajari penulis selama masa perkuliahan yang kemudian diterapkan untuk menghadapi dunia kerja.

PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap, penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya masing-masing. PKL dilaksanakan secara sistematis dan terjadwal di bawah bimbingan dosen yang memenuhi syarat. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan pelatihan kerja nyata yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Adanya pelatihan PKL diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari, sehingga praktikan siap untuk berkompetisi dalam dunia kerja setelah menyelesaikan proses pendidikan pada tingkat Universitas.

Adapun lokasi PKL yang dipilih penulis yaitu PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan Lampung Selatan. Alasan penulis memilih tempat tersebut yaitu karena penulis ingin menerapkan ilmu yang penulis dapatkan pada perusahaan dengan skala nasional seperti PT Bukit Asam, khususnya pada Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik (K.O.T).

1.2. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

(10)

2

1.2.1. Maksud Praktik Kerja Lapangan (PKL) Maksud Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain:

1 Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu pada praktek kerja.

2 Melakukan praktek kerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

3 Memperkenalkan mahasiswa pada situasi kerja yang sebenarnya.

4 Memahami etos kerja yang telah lama dilakukan pada suatu instansi/perusahaan.

5 Mendapatkan ilmu yang didapatkan dari tempat PKL yaitu, sopan santun kepada orang lain dan mengetahui cara kerja disuatu instansi/perusahaan yang telah lama dilakukan.

1.2.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut : 1 Memperoleh wawasan tentang suatu bidang pekerjaan.

2 Memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang sesuai dengan teori yang diperoleh di bangku kuliah (sesuai dengan latar belakang pendidikannya).

3 Membandingkan antara ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara teori dengan implementasi selama praktek kerja lapangan.

4 Mengetahui bagaimana tata cara kerja untuk melakukan input data dan fasilitas yang digunakan untuk melakukan input data yang ada di instansi/perusahaan.

5 Memperbaiki sistem input data yang ada di instansi/perusahaan agar kinerja semakin maksimal.

1.3. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

(11)

3 Setelah melakukan PKL selama dua bulan pada PT Bukit Asam, penulis mendapatkan manfaat yang sangat besar di antaranya :

1.3.1. Bagi Penulis

1 Menumbuhkan sikap disiplin terhadap waktu, bertanggunngjawab terhadap perkerjaan, saling menghormati terhadap karyawan instansi.

2 Meningkatkan dan memantapkan sikap profesionalisme dalam usaha pembekalan untuk terjun kelapangan pekerjaan yang sebenarnya.

3 Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.

4 Mendapatkan skill yang meliputi, pengetahuan tentang jaringan komputer dan pembuatan sistem informasi berbasis website.

1.3.2. Bagi Universitas Teknokrat Indonesia

Selain penulis, Universitas Teknokrat Indonesia juga mendapatkan manfaat dari PKL yang telah penulis lakukan selama dua bulan, yaitu :

1 Terbuktinya bahawa sumber daya manusia yang dihasilkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

2 Menjalin tali silaturahmi antara Universitas Teknokrat Indonesia dan PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan

3 Universitas Teknokrat Indonesia dapat mengetahui lebih jauh tentang sistem yang ada pada perusahaan yang berguna sebagai pacuan untuk mempersiapkan mahasiswa lulusan yang mampu mengikuti perkembangan sistem.

(12)

4

1.3.3. Bagi PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan

Adapun manfaat yang didapat oleh PT Bukit Asam Lampung Selatan yaitu sebagai berikut :

1 Mendapatkan sistem input data yang lebih maksimal.

2 Meningkatnya kinerja karyawan khususnya pada Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik (K.O.T).

3 Meningkatnya keamanan dalam File Sharing pada Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik (K.O.T).

1.4. Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Pelaksanaan kegiatan PKL bertempat pada PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan, di Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik (K.O.T). Beralamat di Jalan Soekarno Hatta KM. 15, Tarahan, Srengsem, Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung, kode pos (35242), telepon (0721) 31545, fax (0721) 31577, email

@bukitasam.co.id, website resmi : ptba.ca.id. Jarak yang ditempuh oleh penulis selama melakukan kegiatan PKL yaitu sejauh 28.4 km (Melalu jalur lintas timur) dengan waktu tempuh 51 menit.

(13)

5

Gambar 1.4 Map Jalur Ke PTBA Sumber: Google.map

1.5. Jadwal Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Kegiatan PKL dilaksanakan pada semester genap 2017 yang berlangsung selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 10 April 2017 sampai dengan 2 Juni 2017.

Jadwal kerja yang dimulai dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at, jam kerja dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Sebagai persiapan untuk menghadapi PKL, penulis telah melakukan beberapa tahapan pembekalan yang dimulai dari tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan tanggal 5 April 2017 yang bertujuan untuk memperdalam keahlian khususnya dalam bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk mempersiapkan dan memaksimalkam kemampuan penulis sehingga dapat berguna bagi perusahaan yang dijadikan tempat PKL.

Adapun lama penulis dalam melakukan penulisan laporan PKL yaitu selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 29 Mei 2017 sampai dengan 12 Agustus 2017.

(14)

6

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Perusahaan

Gambar 2.1 PT Bukit Asam (Tbk) Sumber : Ptba.co.id (2017)

Berdasarkan informasi yang diambil dari website resmi PT Bukit Asam yaitu www.ptba.co.id yang diakses pada tanggal 10 Juni 2017. Sejarah pertambangan batubara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah operasi pertama, yaitu di tambang Air Laya.

Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah (underground mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938. Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).

(15)

7

Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batubara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.

Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batubara.

Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode “PTBA”.

2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

Gambar 2.1.1 Visi dan Misi PT Bukit Asam Persero. (Tbk) Sumber : ptba.co.id (2017)

2.1.1.1 Visi

Menjadi Perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

2.1.1.2 Misi

Mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi korporasi dan keunggulan insan untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi stakeholder dan lingkungan.

(16)

8

2.1.1.3 Arti Lambang PT Bukit Asam

Gambar 2.1.1.3 Logo PT Bukit Asam Sumber : ptba.co.id (2017)

Lambang PT Bukit Asam Memiliki Arti : Mempersembahkan sumber energi untuk kehidupan dunia dan bumi yang lebih baik.

2.1.2 Perkembangan Ruang Lingkup Usaha Perusahaan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 28 Mei 2017 kepada bagian Hubungan Masyarakat PT Bukit Asam, dalam 34 tahun perjalanan bisnisnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki catatan sejarah tersendiri. Dari sisi transformasi bisnis, PTBA saat ini lebih merupakan perusahaan world class yang bergerak di sektor energi daripada sekedar sebuah perusahaan BUMN di sektor pertambangan. PTBA kini telah menjadi sebuah perusahaan induk yang melakukan diversifikasi usaha ke sektor bisnis lain. Berdasarkan annual report tahun 2014, PTBA telah memiliki 11 anak perusahaan dan 7 perusahaan afiliasi.

Melalui anak perusahaannya PT Bukit Multi Investama (BMI), PTBA membentuk dan melakukan akuisisi terhadap PT Bumi Sawindo Permai (BSP) yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. BMI didirikan di bulan September tahun 2014 dengan core business di bidang usaha Perdagangan Umum dan Jasa. BMI juga mendirikan PT Bukit Asam Medika (BAM) yang mengelola

(17)

9

rumah sakit dan poliklinik PTBA serta melakukan akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) yang bergerak di bidang penambangan.

Sementara itu, PT Bukit Asam Prima (BAP) yang merupakan anak perusahaan PTBA dan didirikan tahun 2007 dengan bidang usaha Coal Trading kini telah memiliki 3 anak perusahaan baru. Anthrakas Pte Ltd anak perusahaan PT BAP yang berbasis di Singapura dan bergerak di bidang jasa trading batubara, khusus untuk melayani trading batubara ke manca negara. Sedangkan dua perusahaan lainnya yaitu, PT Pelabuhan Bukit Prima dan PT Bukit Prima Bahari, bergerak di bidang transportasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan di wilayah perairan pelabuhan dan dermaga milik PTBA.

Dari 19,07 juta ton produksi PTBA tahun 2014 lalu, 15,88 juta ton merupakan produksi dari Unit Pertambangan Tanjung Enim. PT International Prima Coal (IPC), anak perusahaan PTBA berdiri di tahun 2008 dan bergerak di bidang Penambangan Batubara, turut memberikan produksi sebesar 900 ribu ton.

Sedangkan 2,43 juta ton merupakan pembelian melalui BAP.

Seluruh anak perusahaan mampu mendukung PTBA hingga meraih 15,5

% net profit margin, 30,8 % gross profit dan 17,7% operating profit margin. Hal ini menempatkan PTBA sebagai perusahaan teratas di industri batubara nasional.

Harga saham PTBA saat penutupan perdagangan 2014 (31/12) naik menjadi 12.500 rupiah atau naik 22,5% dibandingkan dengan saat pembukaan perdagangan tahun 2013 yaitu di harga 10.500 rupiah.

(18)

10

2.1.3 Presentasi Yang Pernah Dicapai

Berdasarkan informasi yang diambil dari website resmi PT Bukit Asam yang diakses pada tanggal 10 Juni 2017. Berkat kedisplinan dalam menjalani visi dan misi dan juga nilai – nilai yang ada, PT Bukit Asam telah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan di antaranya sebagai berikut :

1. Meningkatnya keamanan dalam File Sharing pada Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik (K.O.T).

2. Juara III Kategori Pengadaan Barang dan Jasa BUMN Terbaik, Tahun 2010.

3. Peringkat III Kategori The Best CEO of the Year, Tahun 2011.

4. Runner Up Kategori Best Sustainability Report, Tahun 2012 5. Peringkat IV Bidang Keungan, Tahun 2012.

6. Piala Aditama dalam Pengelolaan Lingkungan Pertambangan IUP Pertambangan Batubara, Tahun 2013.

7. Penghargaan Sri Kehati Award, Tahun 2013.

8. The Best State Owned Enterprise, Tahun 2014.

9. The Best CEO, Tahun 2014

10. The Best in Coal and Mining Industry, Tahun 2015.

11. Indonesia Best Chief Information Officer, Tahun 2015.

12. Penghargaan Top 50 Public Listed Companies, Tahun 2016.

13. Indonesia Best CEO, Tahun 2016.

Selain memiliki prestasi yang tinggi, PT Bukit Asam juga memiliki sejumlah sertifikasi yang didapat dari hasil kedisplinan dalam menerapkan visi dan misi dan juga nilai – nilai yang ada pada PT Bukit Asam. Beberapa Sertifikasi yang dimiliki adalah sebagai berikut :

(19)

11

1. Kesehatan dan Keamanan Dalam Pekerjaan Tambang, Tahun 2003.

2. ISPS Code (International and Port Facility Security) Untuk Terminal Batubara Tarahan, Pelabuhan Kertapati, dan Terminal Batubara Teluk Bayur, Tahun 2004.

3. Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA) yang terintegrasi dengan ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Tahun 2014.

(20)

12

2.2 Struktur Organisasi PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Tarahan

General Manager Unit Pelabuhan Tarahan

STRUKTUR ORGANISASI PT BUKIT ASAM Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan SK NO. 064/KEP/INT-0100/OT.01/207

TANGGAL 09 FEBRUARI 2017

Manager Kendali Produk

Manager SDM, Umum & Keuangan

Manager Operasi

Manager Perawatan

Ass. Manager K.O.T Ass. K3L & Security Ass. Manager Briket Lampung

Ass, Manager SDM & Umum

Ass. Manager Keuangan

Ass. Manager Hukum & Humas

Ass. Manager Kendali Kualitas

Ass. Manager Pergudangan

Ass. Manager Laboratorium

Ass. Manager Penunjang Operasi

Ass. Manager Kendali Operasi Group A-D

Ass. Manager Operasi 3-4 Group A-D

Ass. Manager Operasi 1-2 Group A-D

Ass. Manager PP dan Inspeksi

Ass. Manager Perawatan Listrik

Ass. Manager Perawatan Mesin

Ass. Manager Bengkel

Ass.

Troubleshoting Group A-D

Lapis 1

Lapis 2

Lapis 3

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan Sumber : www.ptba.co.id (2017)

(21)

13

1. Bentuk Organisasi PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Tarahan

Secara keselurahan, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. memiliki bentuk struktur organisasi fungsional yang membagi satu unit berdasarkan fungsi manajemennya masing masing. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satuan unit kerja. Keuntungan dalam menggunakan struktur organisasi fungsional ini yaitu dapat menekan biaya operasional dalam sebuah perusahaan, sehingga pendapatan perusahaan dapat lebih dimaksimalkan.

2. Fungsi dan Tugas Satuan Unit Kerja PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Unit Tarahan a. General Manager

General Manager merupakan manager tertinggi pada PT Bukit Asam Tbk.

Unit Pelabuhan Tarahan yang berfungsi untuk mengatur dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada PT Bukit Asam Tbk. Unit Tarahan. Adapun tugas yang dimiliki oleh General Manager PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan yaitu sebagai berikut :

1. Kontribusi terhadap pelaksanaan kebijakan perusahaan dengan cara membuat program dan prosedur kerja bidang pelabuhan batubara Tarahan.

2. Menjamin kelancaran pengiriman batubara sesuai dengan kualitas.

3. Meningkatkan kesediaan peralatan untuk mendukung operasi Pelabuhan Tarahan.

4. Memjamin kesehatan pegawai di lingkungan perusahaan.

(22)

14

5. Mendefinisikan tanggung jawab yang jelas, memantau performa dan memberikan arahan kepada pegawai.

b. Asisten Manajer K3 dan Security

Asisten Manajer K3 dan security memiliki fungsi untuk menjaga keselamatan seluruh karyawan yang ada di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan dengan memberikan sosialisasi tentang keselamatan dan standar pakaian dan keamanan yang harus diterapkan ketikan berada di Area Terbukan lingkungan PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan Adapun tugas yang dimiliki Asisten Manajer K3 dan security PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan adalah sebagai berikut :

1. Menjamin keselamatan dan kesehatan karyawan dengan cara melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

2. Memantau lingkungan terhadap pencemaran debu dan pencemaran limbah terhadap lingkungan.

3. Menangani masalah kebersihan lingkungan dan penghijauan disekitar Unit Pelabuhan Tarahan.

4. Merencanakan target keselamatan kerja karyawan (Zero Accident) dan mengarahkan pencapaian target tersebut.

c. Asisten Manajer Kajian Operasi dan Teknik (KOT)

Adapun fungsi dan tugas yang dimiliki oleh Asisten Manajer KOT adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan kajian operasi dan teknik unit kerja Pelabuhan Tarahan termasuk sistem operasi informasi manajemen yang meliputi :

(23)

15

a. Kualitas dan kuantitas produk.

b. Kajian teknis dan ekonomis.

c. Pengelolaan dokumen teknik.

d. Pembuatan Laporan Teknik dan Energi.

e. Updating gambar teknik.

d. Manajer Operasi

Tugas Manajer Operasi adalah sebagai berikut :

1. Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan operasional pelabuhan tarahan secara keseluruhan.

2. Mengatur penggunaan peralatan penerimaan (receiving system) dan pemuatan (shipping system) batubara secara efektif.

3. Mengatur jadwal dan pembagian operasi group.

4. Mengawasi pelaksanaan penumpukan dan penyimpanan batubara.

5. Pengawasan batubara domestik.

Untuk membantu memaksimalkan kinerja Manajer Operasi, maka Manajer Operasi dibantu oleh dua asisten manajer yaitu :

1. Asisten Manajer Penunjang Operasi.

2. Asisten Manajer Operasi Group A – D 3. Asisten Manajer Operasi 1-2 Group A-D 4. Asisten Manajer Operasi 3-4 Group A-D e. Manajer Perawatan

Tugas Manajer Perawatan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan konstribusi terhadap pelaksanaan kebijakan perusahaan dengan cara membuat program kerja perawatan.

(24)

16

2. Menjamin kelancaran operasional peralatan Pelabuhan Tarahan.

3. Meningkatkan kehandalan peralatan guna mendukung operasi pelabuhan.

4. Menjamin keselamatan kerja pegawai dengan melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja.

Untuk membantu memaksimalkan kinerja Manajer Perawatan, maka Manajer Perawatan dibantu oleh tiga asisten manajer yaitu :

1. Asisten Manajer Perancangan, Perawatan dan Inspeksi.

2. Asisten Manajer Bengkel.

3. Asisten Manager Perawatan Listrik.

4. Asisten Manager Perawatan Mesin 5. Asisten Troubleshoting Group A-D f. Manajer Kendali Produk

Fungsi dan tugas Manajer Kendali Produk secara umum yaitu menorganisir dan mengkoordinasi seluruh kegiatan kendali produk (batubara) yang meliputi :

1. Pengelolaan Laboratorium.

2. Perencanaan Proses dan produk.

3. Pengendalian Proses dan produk.

4. Prosedur dan Program kerja.

Untuk membantu memaksimalkan kinerja Manajer Kendal Produk, maka Manajer Kendali Produk dibantu oleh dua asisten manajer yaitu :

1. Asisten Manajer Kendali Kualitas.

2. Asisten Manajer Laboratorium.

g. Manajer SDM, Umum dan Keuangan

(25)

17

Tugas Manjer Umum dan Keuangan yaitu :

1. Menyusun Program Kerja Administrasi dan umum pelabuhan Tarahan.

2. Mengelola Keuangan Pelabuhan Tarahan sesuai prosedur yang berlaku.

3. Meningkatkan pelayanan kesejahteraan karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja dengan cara penataan Administrasi personalia yang baik.

4. Mengembangkan dan Meningkatkan motivasi pegawai.

Untuk membantu memaksimalkan kinerja Manajer Umum dan Keuangan, maka Manajer Kendali Produk dibantu oleh tiga asisten manajer yaitu :

1. Asisten Manager Pergudangan 2. Asisten Manager Keuangan.

3. Asisten Manager SDM dan Umum.

4. Asisten Manager Hukum dan Humas.

(26)

18

2.3 Kegiatan Umum Perusahaan

Gambar 2.4 Kegiatan Umum PTBA Sumber : www.ptba.co.id (2017)

Secara umum, pekerjaan yang dilakukan oleh PT Bukit Asam secara keseluruhan setiap harinya adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian hasil tambang (batabara khususnya).

2. Pengolahan lebih lanjut dari produk pertambangan (terutama batubara).

3. Nasional dan Perdagangan Internasional produk-produk pertambangan (termasuk produk pihak ketiga).

4. Mengelola dan operasi pelabuhan dan dermaga khusus ditujukan untuk batubara.

5. Mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik termal.

6. Memberikan jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang pertambangan batubara terkait dan output pertambangan.

(27)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN M IRFAN DAENG MANGEMBA, NPM 13312518 3.1.1 Bidang Kerja

Penulis melakukan kegiatan PKL di PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Bidang Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik (KOT) yang tugasnya adalah melakukan kajian terhadap ekspor dan impor batu bara dengan cakupan lokal maupun internasional, melakukan kajian terhadap hambatan yang terjadi dalam melakukan pembongkaran muatan yang diterima oleh PT Bukit Asam Tarahan. Satuan Unit Kerja KOT memiliki hubungan dengan seluruh Satuan Kerja yang ada di PT Bukit Asam Tarahan. Satuan Kajian Operasi dan Teknik merupakan bagian akhir dari pelaporan seluruh kegiatan yang ada di PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, selain itu Satuan Kerja KOT juga melakukan kajian terhadap kelebihan dan kekurangan yang berhubungan dengan proposal dan kegiatan yang akan dilaksanakan di PT Bukit Asam Tarahan. Hal-hal yang dilakukan penulis pada saat PKL adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Bidang Kerja M Irfan Daeng M

Penempatan Tugas Yang Dilaksanakan

Satuan Unit Kerja Kajian Operasi dan Teknik

1. Mengelola sistem informasi Input Data Batubara.

2. Membuat halaman ekspor data pada sistem informasi Input Data

(28)

20

Tabel 3.1 Bidang Kerja M Irfan Daeng M Batubara PT Bukit Asam yang terdiri dari :

a. Membuat Button ekspor data dari HTML ke Excel.

b. Membuat Button print data dari HTML.

3.1.2 Pelaksanaan Kerja

Selama penulis melaksanakan PKL di PT Bukit Asam Tarahan pada Satuan Unit Kerja Kajian Operasi dan Teknik, pekerjaan yang dilakukan tergolong sulit dan memerlukan ketelitian. Dalam melakukan perkejaan, penulis perlu untuk meningkatkan ilmu yang dimiliki dengan membaca buku dan memahami setiap bahasa pemrograman yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan. Selain itu, penulis juga perlu untuk membuat hak akses yang sesuai dengan kebutuhan KOT dengan tingkat keamanan yang maksimal. Adapun keahlian yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan adalah menguasai pengetahuan tentang HTML, PHP, CSS dan penggunaan jQuery. Kegiatan selama melakukan praktik kerja lapangan di PT Bukit Asam Tarahan, Lampung Selatan pada Satuan Unit Kerja Kajian Operasi dan Teknik adalah sebagai berikut:

1. Mengelola Sistem Informasi Input Data Batubara

Sebagai perusahaan yang besar, hak akses sangat penting untuk dimiliki oleh Sistem Penginputan PT Bukit Asam Tarahan sehingga keamanan terhadap

(29)

21

informasi yang dimiliki bisa terjaga dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Selain untuk alasan keamanan, hak akses juga digunakan untuk memberikan batasan fasilitas seperti menu, tombol (button) pada website kepada setiap user yang berhubungan langsung dengan database.

Gambar 3.1.2.2 Tampilan Login Hak Akses

Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user untuk mengakses sistem. Hak akses merupakan hal yang paling mendasar dalam keamanan sistem berbasis web yang akan memberikan batasan yang memberikan hak akses minimum bagi setiap user. Dengan demikian, user yang menggunakan sistem tidak akan membahayakan keamanan jaringan komputer.

Hak akses minimum akan membuat para penyusup dari Internet tidak dapat berbuat banyak saat berhasil menembus sebuah user account pada sistem jaringan komputer. Selain itu, hak akses minimum juga mengurangi bahaya

“musuh dalam selimut” yang mengancam sistem dari dalam. (Joko Yuliantoro &

Onno W.Purbo.). Untuk bagan alir yang menggambarkan mekanisme login user dapat dilihat pada gambar 3.1.2.3 (a) dan gambar 3.1.2.3 (b). User yang dapat mengakses form ini adalah user Satuan Kerja KOT dan user RCD 1 – 4. Adapun

(30)

22

hak akses pada form ini terdiri dari hak akses user, admin, dan super admin yaitu Manajer Satuan Kerja KOT.

Gambar 3.1.2.3 Flowchart Login (a)

(31)

23

Gambar 3.1.2.3 Flowchart Login (b) Keterangan :

a. RCD (Rangkaian Car Dumper) : Karyawan satuan kerja RCD yang bertugas untuk melakukan input data batubara.

b. KOT (Kajian Operasi dan Teknik) : Karyawan satuan kerja KOT yang bertugas untuk melakukan kajian terhadap data batubara yang sudah diinputkan.

c. Ship (Shiploader) : Karyawan satuan kerja Shiploader yang bertugas untuk melakukan input data batubara.

d. Admin : Karyawan yang bertanggung jawab pada masing – masing satuan kerja bila terjadi kesalahan pada sistem.

(32)

24

Dalam pembuatan hak akses ini, penulis menggunakan perintah SESSION dan percabangan yang akan memberikan akses-akses tertentu bagi user yang menggunakan seperti yang bisa dilihat pada gambar 3.1.2.4.

Gambar 3.1.2.4 Coding Session

SESSION ini bekerja sebagai tempat untuk menyimpan data informasi pada komputer server yang digunakan pada beberapa halaman website. Dalam kasus penulis, session digunakan untuk menyimpan informasi yang membedakan antara user admin dan user pengguna sehingga halaman dinamis yang dibuat tidak akan disalahgunakan dan memiliki batas.

Gambar 3.1.2.5 Coding Session Destroy

Session memiliki sifat sementara dan informasi yang disimpan dapat dihancurkan sehingga informasi tersebut tidak akan disalahgunakan oleh user lain yang menggunakan halaman yang sama pada sebuah komputer. Coding untuk menghancurkan session dapat dilihat pada gambar 3.1.2.5.

(33)

25

2. Membuat Halaman Ekspor Pada Sistem Informasi Input Data Batubara.

Setelah data selesai diinputkan, maka data akan berada pada tabel html yang ada pada sistem. Untuk dapat mengolah dan melakukan kajian data maka diperlukan sebuah button yang akan melakukan ekspor data dari tabel ke Microsoft excel, dan print data dari tabel html.

a. Membuat Button Ekspor data dari HTML ke Ms. Excel.

Untuk membuat button ini penulis menggunakan jQuery untuk membuat sebuah script yang tersimpan pada tombol yang kemudian akan melakukan ekspor data ke Microsoft Excel seperti gambar 3.1.2.6.

Gambar 3.1.2.6 Script jQuery

Berikut cara penulis membuat button ekspor data ke excel dengan menggunakan jQuery:

1. Copy plugin jQuery yang bisa anda download pada github.com ke folder website Anda.

2. Kemudian kita hubungkan jQuery dengan halaman yang akan kita jadikan sebagai halaman ekspor data.

(34)

26

Gambar 3.1.2.3 Script Menghubungkan jQuery

3. Selanjutnya buat script yang akan digunakan untuk melakukan eksekusi ekspor data.

Gambar 3.1.2.3 Script Perintah Eskpor Data

Script $(‘#btn’) merupakan id yang akan digunakan dalam pemanggilan perintah pada button yang akan kita siapkan.

Script $(‘#tableexcel’) merupakan id yang digunakan untuk memanggl tabel yang akan di ekspor.

4. Buat button yang akan kita gunakan untuk melakukan ekspor data dengan id “btn”.

Gambar 3.1.2.3 Script Membuat Button

5. Button untuk melakukan ekspor data dari html/PHP ke Microsoft Excel sudah siap digunakan.

Gambar 3.1.2.3 Button Ekspor Siap Digunakan

(35)

27

Gambar 3.1.2.3 Data Berhasil Di Ekspor

Gambar 3.1.2.3 Tampilan Data Setelah Di Eksport

(36)

28

b. Membuat Button Print data dari HTML.

Untuk button print data penulis menggunakan coding dengan menggunakan javascript untuk memudahkan dalam integrasi dengan tabel html yang sudah ada.

Berikut langkah – langkah penulis dalam membuat button print data pada Sistem Informasi Input Data Batubara menggunakan script javascript : 1. Buat scrip print data seperti pada gambar pada halaman yang akan

digunakan sebagai halaman cetak. Dalam hal ini penulis memberikan nama halaman dengan testprint.php.

Gambar 3.1.2.4 Script print data.

2. Selanjutnya penulis membuat button yang akan digunakan untuk melakukan eksekusi pada script yang sudah dibuat.

Gambar 3.1.2.5 Button print data.

3. Selanjutnya penulis memasukkan script yang akan menghubungkan antara button dan script yang sudah dibuat pada langkah pertama.

(37)

29

Pada script onClick=”printContent(‘kotak’)”, script ‘kotak’ merupaka id yang berasal dar id div yang membungkus tabel data pada html yang sudah ada.

Gambar 3.1.2.6 Script print data pada button 4. Button print data sudah siap digunakan.

Gambar 3.1.2.7 Button print data siap digunakan 3.1.3 Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang penulis hadapi pada saat melaksanakan PKL di PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan di Satuan Kerja KOT adalah sebagai berikut:

3.1.3.1 Kendala Dalam Pembuatan Login Hak Akses

Pada pembuatan login dengan hak akses, penulis menemukan kendala dimana ketika user sudah berhasil login, maka user tersebut dapat memasuki halaman

(38)

30

web yang seharusnya tidak bisa mereka akses. Hal ini disebabkan tidak adanya level pada session yang mendefinisikan status user ketika sudah berhasil login.

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

3.1.4.1. Kendala yang kedua yaitu level status hak akses setiap user yang belum ada, sehingga user dapat dengan mudah mengakses halaman web lain yang tidak seharusnya bisa diakses. Untuk mengatasi kendala ini, maka penulis membuatkan level untuk setiap user yang melakukan login dan juga membuatkan session level pada setiap halaman yang akan di akses oleh para users.

Gambar 3.1.4.2 Pembuatan Session Level User

Gambar 3.1.4.2 (b) Pemberian St atus Level Halaman Web

(39)

31

3.2 Pelaksanaan Praktik Lapangan Kerja Digo Pratama, NPM 13312692

3.2.1 Bidang Kerja

Penulis melakukan kegiatan PKL di PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Bidang Kajian Operasi dan Teknik (KOT) yang tugasnya adalah melakukan kajian terhadap pembongkaran muatan dan ekspor batu bara dengan cakupan lokal ataupun internasional, melakukan kajian terhadap hambatan yang terjadi dalam melakukan pembongkaran muatan yang diterima oleh PT Bukit Asam Tarahan.

Satuan Unit Kerja KOT memiliki hubungan dengan seluruh Satuan Unit Kerja yang ada di PT Bukit Asam Tarahan. Satuan Kajian Operasi dan Teknik merupakan bagian akhir dari pelaporan seluruh kegiatan yang ada di PT Bukit Asam Tarahan, selain itu Satuan Unit Kerja KOT juga melakukan kajian terhadap kelebihan dan kekurangan yang berhubungan dengan proposal dan kegiatan yang akan dilaksanakan di PT Bukit Asam Tarahan. Hal-hal yang dilakukan penulis pada saat PKL adalah sebagai berikut:

Penempatan Tugas Yang Dilaksanakan Satuan Kerja Kajian Operasi dan

Teknik

1. Membantu mengembangkan sistem keamanan berkas portable document format (PDF) di website lokal KOT.

2. Membantu mengembangkan sistem pencatatan bongkar muatan batubara di KOT berbasis web.

Tabel 3.2: Bidang Kerja Digo Pratama 3.2.2 Pelaksanaan Kerja

Selama penulis melakukan PKL di PT Bukit Asam Tarahan pada Satuan Unit Kerja Kajian Operasi dan Teknik pekerjaan yang dilakukan masih tergolong standar dan tidak memerlukan penanganan yang tinggi. Sehingga, dalam melakukan pekerjaan, penulis tidak menemukan hambatan yang besar dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan. Adapun keahlian yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan adalah menguasai pengetahuan tentang penggunaan Sistem Operasi GNU/Linux serta tentang web service (Apache Web Server) dan beberapa bahasa pemrograman

(40)

32

seperti SQL, HTML, PHP, CSS dan penggunaan JavaScript. Kegiatan selama melakukan praktik kerja lapangan di PT Bukit Asam Tarahan, Lampung Selatan pada Satuan Kerja Kajian Operasi dan Teknik adalah sebagai berikut:

1. Membantu Mengembangkan Sistem Keamanan Berkas Portable Document Format (PDF) Di Website Lokal KOT

Era globalisasi saat ini teknologi komputasi berkembang dengan pesatnya.

Berkembangnya teknologi komputer dan informasi selalu memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang terjadi adalah pencurian dan penyalahgunaan data digital, khususnya dokumen elektronik (Putri et al., 2008).

Untuk mendistribusikan dokumen elektronik, format dokumen merupakan faktor kunci, Portable Document Format (PDF) sangat populer untuk dokumen berbasis teks (Krottmaier, 2006). PDF dikembangkan oleh Adobe di awal tahun 90an.

Mengingat tugas KOT yang sangat penting dan berhubungan dengan seluruh satuan kerja yang ada di PT Bukit Asam Pelabuhan Tarahan, penting bagi Satuan Unit Kerja KOT untuk dapat melakukan proteksi dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti menyalin dokumen tanpa izin dari pihak KOT. Salah satu metode pendistribusian dokumen melalui web yang dapat diakses karyawan PT Bukit Asam melalui LAN (Local Area Network) tanpa harus ke bagian KOT menggunakan teknologi PDF.

Teknologi PDF dipilih karena merupakan format berkas yang bebas merdeka untuk menampilkan dokumen tanpa tergantung perangkat lunak yang digunakan atau tanpa terikat vendor seperti berkas doc yang tidak bebas merdeka, perangkat keras dan sistem operasi yang bebas digunakan dan konsisten antara yang ditampilkan dan di cetak (Adobe Systems, 2000).

Kelemahan berkas PDF yang ditampilkan pada peramban web ialah kemudahan pengguna untuk mengunduh dokumen dan mencetak dokumen.

Dimana kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan pustaka pdf.js menonaktifkan tombol unduh dan simpan serta menonaktifkan fitur klik kanan pada pdf.js. PDF.js adalah penampil atau viewer dokumen PDF yang dibangun menggunakan teknologi HTML5 oleh Mozilla Labs. Modul ini didukung oleh sebagian besar peramban web yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan peramban web lainnya yang berbasis gecko, blink, ataupun webkit.

(41)

33

Untuk menghilangkan tombol unduh maka diperlukan mengubah berkas viewer.html di direktori web yang berada di direktori js dengan akar direktori pdf.js. Adapun kode yang ditambah dengan kode css “display = none”.

Sementara untuk penonaktifan fitur klik kanan tetikus pdf.js. Fitur klik kanan perlu nonaktif karena ada fungsi yang dapat menyimpan halaman pdf tanpa perlu mengklik tombol unduh dan juga memungkinkan untuk melihat kode sumber sangat mudah. Dengan nonaktif maka pengguna dipersulit untuk melihat kode sumber hal ini untuk mencegah serangan ke sistem pdf.js menggunakan XSS (Cross-Site Scripting). XSS merupakan salah satu jenis serangan injeksi kode (code injection attack) yang memungkinkan suatu website untuk menampilkan

Gambar 3.2.1: PDF.JS sebelum menonaktifkan tombol unduh, cetak, dan klik kanan

Gambar 3.2.2: Penambahan kode pada viewer.html

(42)

34

kode berbahaya yang kemudian dieksekusi pada web browser pengguna (Kesuma, Shiddiqi and Pratomo, 2012, p. 2).

Perintah cetak menggunakan jalan pintas Ctrl + P dinonaktifkan melalui javascript, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan keamanan berkas pdf yang ditampilkan di peramban web.

Hasil akhir dari penonaktifan tombol unduh dan cetak serta penonaktifan fitur tetikus klik kanan. Untuk menambah keamanan penulis menyarankan agar penggunaan berkas pdf kedalam link modul pdf.js menggunakan teknologi PHP untuk otomatisasi, sehingga pengguna tidak dapat melihat langsung link berkas pdf dan lalu menggunakan alat seperti wget atau curl untuk mengunduh berkas pdf.

Gambar 3.2.3: Penambahan kode javascript untuk menonaktifkan klik kanan

(43)

35

2. Mengembangkan Sistem Pencatatan Bongkar Muatan Batubara Di KOT Berbasis Web

Mengingat tugas KOT yang sangat penting dan berhubungan dengan seluruh satuan unit kerja yang ada di PT Bukit Asam Tarahan, penting bagi Satuan Kerja KOT untuk dapat melakukan pekerjaan secara efisien dan maksimal.

Namun kenyataannya, Satuan Kerja KOT masih tidak maksimal dalam melakukan kajian operasi yang ada di PT Bukit Asam. Hal ini dikarenakan masalah penginputan data bongkaran muatan batubara yang dilakukan masih manual

Gambar 3.2.4: PDF.JS setelah menonaktifkan tombol unduh, cetak, dan klik kanan

Gambar 3.2.5: Halaman Awal Sisitem Input Pembongkaran Batubara

(44)

36

sehingga membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itulah Satuan Kerja KOT mengembangkan Website untuk melakukan penginputan data ekspor dan impor batubara sehingga kinerja akan semakin efisien dan maksimal. Pengembangan Website menggunakan SQL, HTML, PHP, Javascript, dan CSS sebagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh Satuan Kerja KOT.

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi penulis pada saat melaksanakan PKL di PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan di Satuan Kerja KOT adalah sebagai berikut:

1. Kendala Dalam Dukungan Peramban Web Terhadap Modul PDF.js

Pada implementasi pdf.js di website lokal KOT, penulis mengalami kendala pada saat ujicoba menampilkan berkas pdf menggunakan peramban web Internet Explorer.

2. Kendala Dalam Perancangan Desain Penginputan Website

Pada tahap desain rancangan inputan di website penulis mengalami kendala terhadap textbox yang akan ditampilkan untuk menginput data dari manual ke sistem.

Gambar 3.2.6: Buku Inputan Bongkar Muatan Batubara

(45)

37

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala

1. Penyelesaian Kendala Dukungan Peramban Web Terhadap PDF.js

Penulis menggunakan plugin jreject.js untuk mendeteksi peramban web Internet Explorer. Menggunakan plugin ini akan memunculkan jendela pemberitahuan kompatibilitas peramban web.

2. Penyelesaian Kendala Perancangan Sistem Input Website

Pada tahap awal penulis menggunakan desain sederhana menggunakan perangkat lunak pencil.

Gambar 3.2.7: Pemberitahuan pengguna untuk mengganti peramban web

Gambar 3.2.8: Desain Tahap Awal

(46)

38

Penulis kemudian berkonsultasi dengan teman, dan penulis berkesempatan melihat sistem inputan yang digunakan untuk mencatat bongkat muatan batubara.

Penulis melakukan perubahan antarmuka Sistem Pencatatan Bongkar Muatan Batubara sesuai dengan perangkat lunak yang digunakan seperti spreadsheet.

Gambar 3.2.9: Sistem Pencatatan Bongkar Muatan Batubara yang tersentral

(47)

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan

Dalam dua bulan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan, penulis memahami beberapa hal sebagai berikut :

1. Pemahanam terhadap perkembangan teknologi informasi sangat penting untuk membantu dalam melakukan pekerjaan. Pemahaman ini bertujuan untuk memudahkan para karyawan atau pengguna dalam menggunakan fasilitas teknologi informasi yang tersedia. Pemahaman ini juga sangat penting karena dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan masalah – masalah kecil yang berakibat kepada terganggunya aktifitas kerja pada satuan kerja PT Bukit Asam Tbk.

Unit Pelabuhan Tarahan.

2. Pembatas hak akses pengguna atau karyawan yang ingin mengakses sistem sangatlah penting untuk melndungi data – data penting yang ada pada perusahaan. Hak akses juga dapat melindungi data – data dari pihak – pihak yang ingin melakukan eksploitasi informasi data untuk kepentingan pribadi. Dan yang lebih penting, hak akses juga dapat melindungi informasi untuk disalahgunakan oleh pihak – phak yang tidak bertanggung jawab.

4.2 Saran

Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama dua bulan di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan penulis memberikan saran untuk Satuan Kerja KOT maupun PT Bukit Asam yaitu:

1. penggunaan sistem penginputan data yang lebih efisien untuk membantu karyawan dalam melakukan pengolahan data. Karena dengan menggunakan sistem yang efisien makan kinerja karyawan juga akan semakin meningkat.

2. Untuk lebih bisa dalam memaksimalkan sistem jaringan yang ada untuk memberikan keuntungan kepada program – program offline dan lokal

(48)

40 yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi masing – masing satuan kerja yang ada di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan.

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Adobe Systems (ed.) (2000) PDF reference: Adobe portable document format, version 1.3. 2nd ed. Boston: Addison-Wesley.

Kesuma, M. C., Shiddiqi, A. M. and Pratomo, B. A. (2012) ‘Pencari Celah Keamanan pada Aplikasi Web’, Paper and Presentation of Informatic Engineering, RSIf 005.8 Kes p, 2013, pp. 1–6.

Krottmaier, H. (2006) ‘About Problems of PDF’, Journal of Systemics, Cybernetics and Informatics, 6, pp. 116–120.

Putri, D. et al. (2008) ‘MEMBANDINGKAN STEGANOGRAPHY DAN WATERMARKING PADA KEAMANAN FILE GRAFIK’, Skripsi P rogram Studi Sistem Informasi. Available at: http://repository.gunadarma.ac.id/476/

(Accessed: 27 August 2017).

Gambar

Gambar 1.4 Map Jalur Ke PTBA  Sumber: Google.map
Gambar 2.1 PT Bukit Asam (Tbk)  Sumber : Ptba.co.id (2017)
Gambar 2.1.1 Visi dan Misi PT Bukit Asam Persero. (Tbk)  Sumber : ptba.co.id (2017)
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan Sumber : www.ptba.co.id (2017)
+7

Referensi

Dokumen terkait

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Pelaksanaan PKL : Nugroho Kumala Destianto, NPM 14312358 3.1.1 Bidang Kerja Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan PKL di Dinas

Bidang Kerja Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT POS Indonesia Persero Bandar Lampung 35000 penulis ditempatkan pada bidang kerja di bagian Antaran untuk sementara waktu