Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya sehingga dapat dilaksanakan laporan akhir latihan lapangan yang bertajuk “Mengetahui dan Belajar Proses Pengelolaan Sampah di PT. Bapak Randi Nur Iqbal sebagai Health Safety and Environment atau HSE di PT Ciomas Adisatwa Parung unit dan Bapak Nessan sebagai Chief Environmental Operator sekaligus Field Supervisor di PT Ciomas Adisatwa Bapak Sendy Kurnia sebagai Chief QA di FP, Bapak Indra sebagai QA nasional di FP, Ibu Della sebagai laboran helper di FP, serta seluruh karyawan yang banyak membantu selama praktek lapangan.
Demikian laporan praktek lapangan ini dibuat, penulis menyadari bahwa laporan ini masih memerlukan kritik dan saran yang membangun demi perbaikannya. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang agroindustri khususnya penanganan limbah industri yang selalu berdampak terhadap lingkungan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Menjalin hubungan baik antara PT Ciomas Adisatwa dengan Institut Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan praktek lapangan ini dilaksanakan di PT Ciomas Adisatwa (Japfa Group) yang berlokasi di Jalan Raya Parung Bogor km 24 Gang Sawo no 23A Jampang, Kemang Bogor Kegiatan praktek lapangan dilaksanakan selama 24 hari kerja efektif (Senin – Jumat) dengan jam kerja 8 jam per hari yang dilaksanakan antara tanggal 26 Juni 2023 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2023. Orientasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan staf lembaga sebagai pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan Praktek Lapangan serta mengenal lokasi dan lingkungan PT Ciomas Adisatwa.
Melakukan observasi langsung terhadap aspek-aspek yang berkaitan dengan topik yaitu proses produksi dan pengolahan limbah produk daging yang diolah oleh PT Ciomas Adisatwa. Wawancara dilakukan sebagai upaya mengumpulkan informasi dan data serta menemukan permasalahan yang terjadi di lapangan. Praktek langsung dilakukan untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja dan mempelajari kesesuaian antara teori yang disampaikan dalam perkuliahan dengan praktek di lapangan.
Data diperlukan untuk mengidentifikasi dan melakukan analisis deskriptif penerapan sistem produksi RPA dan FP di PT Ciomas Adisatwa. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh penjelasan atau bukti ilmiah dalam menganalisis berbagai jenis permasalahan yang dihadapi dalam bidang ini.
Sejarah Perusahaan 5
Ciomas Adisatwa merupakan perusahaan industri peternakan ayam terintegrasi yang bergerak di bidang pengolahan unggas komersil dibawah naungan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Memberikan pengetahuan tentang mutu dan keamanan pangan secara langsung kepada karyawan dan secara tidak langsung kepada masyarakat. Direktur merupakan pimpinan perusahaan yang mempunyai wewenang sebagai pengambil keputusan tertinggi di PT Ciomas Adisatwa Parung.
Manajer Pabrik adalah orang yang bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan kegiatan lini produksi serta seluruh divisi produksi di PT Ciomas Adisatwa. Staf dan pengguna sedang melaksanakan perintah dari kantor pusat dan pengembangan di PT Ciomas Adisatwa. Ciomas Adisatwa (JAPFA) juga menerapkan jam lembur bagi karyawannya, jam lembur hanya dilakukan jika ada peningkatan kapasitas produksi.
Tenaga kerja akan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal yang berasal dari daerah sekitar dengan tujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Kecamatan Kemang dan Kabupaten Bogor pada umumnya. RPA PT Ciomas Adisatwa juga bekerja sama dengan perusahaan mitra lain seperti McDonalds se-Jabodetabek.
Pengenalan Peraturan dan Lingkungan Kerja 11
Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua tugas teknis berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, divisi engineering juga bertugas menyusun rencana pengadaan suku cadang untuk seluruh mobil produksi. Mereka bertanggung jawab untuk memeriksa dan memastikan penyimpanan produk untuk menghindari risiko kehilangan atau kerusakan.
Selain itu, sektor ini juga bertanggung jawab atas keakuratan laporan gudang yang meliputi informasi persediaan produk, keluar masuknya produk, serta status produk yang disimpan. Dengan pengendalian yang cermat dan ketelitian dalam pelaksanaan tugas, sektor gudang memastikan seluruh proses penyimpanan dan pengelolaan produk dilakukan secara efisien dan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Mereka mencari dan menganalisis calon pemasok berdasarkan bahan yang dibutuhkan, menegosiasikan harga, dan mengoordinasikan tanggal pengiriman.
Selain itu, sektor ini juga bertanggung jawab dalam menyiapkan dokumen pengadaan dan berkoordinasi dengan bagian gudang mengenai jadwal dan jumlah material yang akan dipesan. Selain itu, departemen PGA berupaya membangun hubungan baik dengan masyarakat dan instansi terkait. Selain itu, departemen pemasaran berupaya memastikan pembayaran tepat waktu dari pelanggan dengan pemantauan proses penagihan yang teratur dan efisien.
Selain itu, divisi pemasaran juga mengelola ekspedisi secara efektif dan efisien untuk memastikan pengiriman produk tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan pelanggan. Selain itu, divisi F&A juga mengkoordinasikan dan mengendalikan perencanaan, pelaporan dan pembayaran wajib pajak badan. Termasuk memenuhi kewajiban perpajakan secara tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Divisi F&A juga berperan dalam merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan serta mengelola penggunaan anggaran untuk memastikan dana perusahaan digunakan secara efisien dan sesuai rencana. Selain itu, mereka juga melakukan perencanaan dan analisis keuangan untuk memberikan informasi dan rekomendasi kepada manajemen perusahaan sehubungan dengan keputusan keuangan. Memantau laju aliran air limbah yang berasal dari RPA untuk memastikan bahwa laju dan prosesnya sudah benar sesuai dengan data yang dikumpulkan dari catatan.
Produksi di Rumah Potong Ayam (RPA) 15
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peternakan ayam umumnya dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). IPAL memastikan bahwa air limbah telah melalui pengolahan yang memadai sebelum dibuang ke lingkungan, dan memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan. Dalam proses produksinya terdapat produk samping berupa air limbah, air limbah yang akan diolah terdiri dari darah terlarut, darah yang menggumpal,.
Enzim aktivator lumpur mempunyai fungsi penting dalam proses tangki aerasi pada sistem pengolahan air limbah. Penggunaan PAC di IPAL membantu memastikan bahwa air limbah yang diolah menjadi lebih bersih dan memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan. Hal ini membantu mencampurkan air limbah dengan koagulan secara efektif, sehingga meningkatkan efisiensi koagulasi dan pemisahan partikel padat dari air limbah.
Air mancur pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada RPA (Rumah Potong Hewan Unggas) mempunyai peranan penting dalam pengolahan limbah cair. Dengan semua fungsi tersebut, air mancur berperan dalam meningkatkan kualitas pengolahan air limbah di IPAL dalam RPA dan memastikan air limbah yang diolah memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan. Sump bersih pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) mempunyai peranan penting sebagai tempat menyimpan air yang telah diolah sebelum dibuang ke sungai atau sumber air lainnya.
Setelah melewati berbagai tahapan pengolahan, air limbah yang telah melalui proses penyaringan dan pemisahan zat terlarut dialirkan ke dalam bak yang bersih. Melalui pengujian ini, dapat diketahui apakah air limbah yang diolah telah memenuhi standar lingkungan dan apakah diperlukan penyesuaian atau tindakan lebih lanjut sebelum dibuang. Bak bersih sebagai tempat penyimpanan air olahan dan tempat pengambilan sampel untuk pengujian laboratorium memastikan bahwa air limbah yang diolah melalui proses IPAL mencapai standar yang ditentukan sebelum dibuang ke lingkungan.
Pembuangan pada instalasi pengolahan limbah (WTP) berperan penting dalam kelangsungan jalur air murni untuk dialirkan ke sungai. Fungsi rawa ini adalah untuk menyaring partikel-partikel yang mungkin masih ada pada air limbah yang telah diolah sebelum masuk ke sungai. Dengan menggunakan saluran pembuangan yang mencakup rawa sebagai area penyaringan tambahan, ČN dapat meningkatkan kualitas air limbah yang diolah sebelum dibuang ke sungai.
Remediasi tangki di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dilakukan secara rutin setiap 2 bulan sekali atau apabila hasil uji laboratorium menunjukkan kualitas limbah cair tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Proses ini membantu memisahkan partikel padat dan mengurangi kandungan bahan organik dalam air limbah. Setelah melalui tahap pemurnian, air limbah yang diolah akan mencapai standar lingkungan yang ditetapkan sebelum dibuang ke lingkungan alam.
Dalam proses produksi nugget dan sosis, pengolahan air limbah penting untuk meminimalkan dampak lingkungan dan keberlanjutan operasional.
SIMPULAN DAN SARAN
Pemantauan dan audit rutin: Melakukan pemantauan dan audit secara berkala untuk memastikan seluruh sistem pengelolaan limbah beroperasi secara efisien dan mematuhi peraturan yang berlaku. Dengan menerapkan saran-saran di atas, RPA dan industri proses lainnya dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan mengadopsi praktik manufaktur yang lebih berkelanjutan. Hal ini akan membantu menjaga keberlanjutan industri, melindungi lingkungan dan mendukung upaya pelestarian lingkungan secara keseluruhan.