• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK PERKERASAN JALAN

N/A
N/A
Cinthia Oktaviyani

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK PERKERASAN JALAN"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Pembahasan

Sistematika Penulisan

Bab ini membahas tentang penjelasan mengenai perkerasan jalan, jenis perkerasan, manfaat perkerasan jalan dan bagian-bagian jalan dari berbagai sumber terkait. Bab ini berisi pembahasan mengenai alat dan bahan apa saja yang digunakan pada saat melakukan pekerjaan pengerasan jalan. Bab ini berisi pembahasan mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan pengerasan jalan di lapangan selama masa praktikum.

Landasan Teori

  • Bagian Bagian Jalan
  • Jenis Perkerasan Jalan
  • Pengertian Perkerasan Lentur
  • Kelebihan dan Kekurangan Aspal
  • Bahan Penyusun Perkerasan Lentur
  • Campuran Aspal Panas

Perkerasan pengikat aspal fleksibel sering disebut aspal campuran panas. Berdasarkan Gambar 2.3 Distribusi beban roda perkerasan, kerusakan yang biasa terjadi di lapangan adalah kerusakan pada lapisan atas seperti retak atau berdarah akibat kualitas aspal yang tidak dapat melayani kebutuhan jalan. . Menurut tempat perolehannya, aspal dibedakan menjadi aspal alam dan aspal minyak.Aspal alam adalah aspal yang diperoleh di suatu tempat di alam dan dapat dimanfaatkan sebagaimana diperoleh atau dengan sedikit pengolahan.

Pencampuran dilakukan sedemikian rupa sehingga permukaan agregat tertutup aspal secara merata. Untuk mengeringkan agregat dan memperoleh kekentalan aspal yang cukup pada saat pencampuran dan pengolahannya, keduanya dipanaskan sampai suhu tertentu. Secara umum suhu pencampuran tetap terjaga. di luar pada suhu 145oC - 155oC. Pemilihan jenis aspal beton yang digunakan pada suatu lokasi sangat ditentukan oleh sifat-sifat jenis aspal beton yang disukai. Artinya, jenis beton aspal yang paling cocok adalah beton aspal dengan agregat yang tercampur dengan baik.

Pemilihan jenis aspal beton ini berarti pori-pori pada campuran lebih sedikit dan kandungan aspal yang dapat tercampur juga berkurang sehingga selimut aspal menjadi lebih tipis (Silvia Sukirman, 2003). Laston (Aspal Lapis Beton) merupakan beton aspal bergradasi kontinyu yang sering digunakan untuk jalan dengan beban lalu lintas yang cukup berat. Lapisan perata adalah beton aspal yang digunakan sebagai lapisan perata dan membentuk penampang melintang pada permukaan jalan lama.

Campuran ini menggunakan tambahan serat selulosa yang berfungsi menstabilkan kadar aspal tinggi.

Alat dan Bahan

Bahan

Tahap pertama pelaksanaan pekerjaan ini adalah pembersihan ruang kerja sesuai volume yang ada dengan cara membersihkan semak-semak, membongkar bangunan-bangunan tua atau benda-benda lain yang ada di sekitar lokasi, sehingga tidak terjadi hambatan pada saat pelaksanaan pekerjaan. Pondasi merupakan faktor terpenting dalam pembangunan jalan, karena ketahanan dan kekuatan struktur jalan sangat bergantung pada karakteristik dan daya dukung pondasi. Selain itu, penentuan harga pembangunan jalan juga menentukan kekuatan tanah dasar, karena kekuatan tanah dasar menentukan tebal dan tebalnya permukaan jalan.

Hal ini disebabkan lemahnya daya dukung pangkalan terhadap roda peralatan besar atau karena kondisi medan yang mengharuskan pangkalan segera ditutup dari pengaruh cuaca. Melaksanakan perancangan badan jalan agar bentuk, tinggi dan lekukan jalan sesuai dengan yang dirancang sebelumnya. Buatlah patok pada tanah untuk pembuatan jalan dan jalan dengan menggunakan kayu sesuai dengan ukuran yang disediakan.

Tutupi sisi kiri dengan batu pecah dengan ketinggian yang disesuaikan dengan rencana kerja. Lapisi sisi kanan dengan kerikil pada ketinggian yang disesuaikan dengan rencana kerja. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada tahap penghamparan lapisan subbase.

Ukur permukaan jalan yang hendak dihamparkan dengan lapisan asas iaitu lapisan kerikil mengikut pelan kerja. Ratakan hamparan dengan pick and shovel supaya permukaan yang boleh dicapai adalah mengikut rancangan kerja yang dikehendaki. Apabila tanah dikorek, cerucuk dipasang untuk memudahkan pemasangan batu bata, pasang cerucuk mengikut pelan kerja sedia ada.

Perkerasan jalan adalah suatu bagian jalan raya yang diperkeras dengan agregat dan aspal atau semen (Portland Cement) sebagai bahan pengikatnya sehingga mampu menghasilkan lapisan konstruksi tertentu yang mempunyai ketebalan, kekuatan dan kekakuan tertentu, serta kestabilan. untuk menyebarkan beban lalu lintas di atas dengan aman ke bawah tanah. Fungsi utama dari perkerasan itu sendiri adalah untuk mendistribusikan atau mendistribusikan beban roda pada luas permukaan bawah permukaan yang lebih lebar dari bidang kontak roda dengan perkerasan, sehingga mengurangi tegangan maksimum yang terjadi di bawah permukaan. . Agar perkerasan mempunyai daya dukung dan daya tahan yang cukup, namun juga ekonomis, maka perkerasan jalan dibuat berlapis-lapis.

Uraian Kerja

Pelaksanaan Pekerjaan Tanah (Perapihan Badan Jalan dan penimbunan (sub base

Dalam hal ini, pangkalan adalah yang memikul seluruh konstruksi jalan dan beban lalu lintas di atasnya. Berbagai jenis tanah lokal (CBR ≥ 20%, PI ≤ 20%) yang relatif lebih baik dari tanah dasar (lapisan) dapat digunakan sebagai lapisan dasar. Campuran tanah lokal dengan kapur atau semen Portland sangat disarankan dalam beberapa kasus untuk membantu konstruksi perkerasan secara efektif.

Penghamparan Lapisan Base Course

Menurut Clark (1978), Barber dan Knapton (1979) yang dikutip oleh Shackel (1984), daya dukung dasar yang baik diperlukan jika gaya interlocking antar blok beton diharapkan, namun Clark juga menyatakan bahwa kekakuan dasar yang terlalu tinggi dapat mencegah interlocking. Saat ini yang umum digunakan adalah sirtu alami, yang dipadatkan dengan vibrating roller. Persediaan sirtu alam yang memenuhi kualitas kini mulai habis sehingga perlu dicari bahan penggantinya.

Sirtu mesin full grade terbukti sangat cocok menggantikan fungsi sirtu alami, bahkan lebih stabil saat direndam dalam air dibandingkan sirtu alami.

Pembuatan Drainase

Air hujan, air permukaan dan air limbah dari kamar mandi, dapur dan toilet (sampah rumah tangga). Sedangkan drainase perkotaan merupakan ilmu drainase yang khusus mempelajari kawasan perkotaan yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya di kawasan kota. Drainase perkotaan/terapan adalah suatu sistem pemanduan dan aliran air dari kawasan perkotaan, meliputi kawasan pemukiman, kawasan industri, kampus dan sekolah, rumah sakit dan fasilitas umum, lapangan olah raga, tempat parkir, dan bandara.

Penghamparan Coat dan Perkerasan Jalan (Aspal)

Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang diletakkan di antara lapisan tanah dan roda kendaraan, yang berfungsi memberikan pelayanan terhadap sarana transportasi. Fungsi perkerasan jalan adalah memikul beban lalu lintas dengan aman dan nyaman, serta tidak menimbulkan kerusakan berarti sebelum umur rencana. Aspal alam adalah aspal yang diperoleh di suatu tempat di alam, dan dapat digunakan apa adanya atau dengan sedikit pengolahan.

Perkerasan lentur terdiri dari beberapa lapisan yaitu subgrade (lapisan dasar tanah), lapisan subbase (lapisan pondasi paling bawah), lapisan dasar (lapisan pondasi atas) dan lapisan permukaan (surface layer).

Kesimpulan dan Saran

Saran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

The process of catching free radicals by antioxidants from kasturi leaves due to radiation can prevent cell damage, one of which is erythrocyte cells so that hemoglobin levels can

ISLAM DAN ALAM MELAYU Tradisi Ilmu, Kerohanian, Pendidikan, Ekonomi, Perundangan dan Masyarakat Cetakan Pertama November 2012 ISBN 978-967-5534-25-6 Editor: Mohd Roslan Mohd Nor