• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Dasar-Dasar Agronomi

N/A
N/A
poulina avril

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Praktikum Dasar-Dasar Agronomi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR AGRONOMI

Semester Gasal 2023-2024

Dosen Pembimbing:

Bpk. Surya Ari,S.Agr. M.P

Disusun oleh:

1. Yosua Satrio Mahendra (23220038) 2. Cynthia Resti Ananda (23220012) 3. Nur Faizah Faradila (23220013)

4. Krizan raja Natanael Sirait (23220022) 5. Khoirudin Ahmad (23220033)

6. Septian Anugerah Putra (23220037) 7. Dimas Bagus Saputra (23220027) 8. Ayunda Risqi Rahmawati (23220018) 9. Vira Fitrya Herawati (23220011) 10. Zani Perwira (224210365)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama mari kita panjatkan dan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayahnya kita dapat menyelesaikan laporan pratikum ini sesuai waktu yang ditentukan.

Ada beberapa tujuan dalam laporan ini, Pertama, Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Praktikum Dasar Dasar Agronomi. Dan Kedua, Untuk Menambah wawasan tentang tanaman yang di amati.

Harapan penulisan sesederhana ini pun pemikiran yang tertuang dalam laporan ini, semoga berperan pada pengetahuan terutama tentang gambaran cara penanaman dan pemeliharaan benih jagung, Menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan dalam penataan kalimat maupun sistematika dan Teknik penulisan. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk membangun kesempurnaan laporan ini.

(3)

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………... 2

Daftar Isi ………...……… 3

BAB I PENDAHULUAN ……….:.:: 4

1.1 Perkecambahan pada Tanaman Jagung ..:::……….. 4

1.2 Sejarah Asal Usul ………. 4

BAB II PEMBAHASAN ……… 5

2.1 Budidaya ………. 5

2.2 Jenis ……….:….. 6

2.3 Budidaya ……….:::. 7

BAB III 3.1 Data dan Benih ………. 8

3.2 Foto Dokumentasi ………..: 9

BAB IV PENUTUP ……….. 10

4.1 Kesimpulan ………10

4.2 Saran ………..10

Daftar Pustaka ………10

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN PRATIKUM BENIH

1.1 Perkecambahan pada Tanaman Jagung

Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak.

Jagung merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di bidang biologi dan pertanian. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objek penelitian genetika yang intensif, dan membantu terbentuknya teknologi kultivar hibrida yang revolusioner. Dari sisi fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari. Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap kekurangan atau keracunan unsur-unsur hara penting menjadikan jagung sebagai tanaman percobaan fisiologi pemupukan yang disukai.

1.2 Sejarah Asal usul penyebaran

Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernamateosinte(Zea maysssp.parviglumis). Dalam prosesdomestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen- gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies

(5)

5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 BUDIDAYA

Syarat Tumbuh

Meskipun dikenal sejumlah ras jagung yang mampu beradaptasi dengan suhu rendah dan kawasan tinggi, jagung adalah tanaman dataran rendah dengan suhu hangat dan penyuka cahaya matahari penuh. Perkecambahan jagung terhenti pada suhu di bawah 10°C.

Kebutuhan air jagung adalah rata-rata, namun kekurangan air pada masa awal tumbuh, masapembungaan, dan pengisian biji akan berakibat pada penurunan hasil yang dramatis.

Jagung dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, asalkan ketersediaan air dan hara tercukupi dan akar mampu tumbuh dengan baik. Perakaran jagung tidak dalam, sehingga lapis olah tidak boleh terlalu keras. Kebutuhan hara jagung tinggi, terutama terhadap nitrogendanfosfor. Jagung menyukai tanah dengan kemasaman netral (pH 5 - 6,5). Penanaman jagung di tanah masam, sepertigambutdanpodsolik merahkuning(PMK), memerlukanpengapuran,pengatusan(drainasi) yang baik, serta kultivar yang toleran.

Pengolahan lahan untuk persiapan penanaman jagung biasanya mencakup pembajakan, perataan, pembuatan parit atusan, serta pengapuran (pada tanah masam). Sebelum ditanam, lahan perlu diirigasi terlebih dahulu.

(6)

2.2 JENIS

Jenis Jenis Benih Jagung di Indonesia

Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang sering ditanam oleh petani. Tanaman jagung termasuk golongan Spermatophyta, kelas Monocotyledone, ordo Graminae, dan familia Graminaceaeserta genusZea. Nama latinZea Mays. Sekarang ini Jagung telah menjadi komoditas perdagangan dunia, semua negara berlomba-lomba meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan industrinya. Salah satu caranya yaitu dengan memakai benih jagung unggul guna mendapatkan hasil panen yang banyak. Berdasarkan pengamatan, jagung dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

Jagung Komposit. Jagung komposit atau jagung lokal adalah jenis jagung yang biasa ditanam oleh petani pada zaman dulu. Sekarang sudah jarang ditanam.

Keunggulan jenis jagung komposit ini adalah umurnya yang pendek, tahan hama penyakit, tidak menimbulkan ketergantungan dan bisa ditanam secara berulang-ulang.

Kekurangan jenis jagung komposit adalah kapasitas produksi rendah hanya sekitar 3- 5 ton per hektar. Varietas jagung komposit: Arjuna, Bisma, Joster, Sukma raga, Goter, Kretek, Gajah mas, Genjah rante, dll.

Jagung Hibrida. Jenis jagung hibrida adalah jagung yang pada proses pembuatannya dengan cara pemuliaan dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk betina sehingga menghasilkan jagung jenis baru yang memiliki sifat keunggulan dari kedua induknya. Keunggulan jenis jagung hibrida adalah kapasitas produksinya tinggi sekitar 8-12 ton per hektar. Kekurangannya adalah harga jagung mahal antara 20 kali sampai 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi, tidak bisa diturunkan lagi sebagai benih karena produksi akan turun mencapai 30 %, menimbulkan ketergantungan bagi petani karena jagung tidak bisa ditanam lagi. Varietas jagung hibrida: Pioner, BISI, NK, DK, dll..

 Jagung Transgenik. Jenis jagung transgenik adalah jagung yang proses pembuatannya dengan cara menyisipkan gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya nanti diharapkan jagung itu bisa tahan penyakit, tahan hama atau juga tahan obat kimia, sehingga tanaman itu menjadi tanaman super. Keunggulan jenis jagung ini adalah kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar, tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat kimia. Kekurangannya adalah bibit jagung harus beli di toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani, kemungkinan akan menimbulkan hama penyakit baru yang lebih kebal obat-obatan kimia, kemungkinan menimbulkan penyakit-penyakit baru bagi ternak dan manusia, menimbulkan

(7)

7

2.3 BUDIDAYA

Cara bercocok tanam

Jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal. Tempat dengan curah hujan 85–200 mm per bulan, suhu udara 23-27 °C (ideal), dan pH tanah 5,6-7,5 adalah ideal. Jenis tanah tidak terlalu penting, asalkan aerasi baik dan ketersediaan air mencukupi. Air yang cukup pada fase pertumbuhan awal, pembungaan, serta pengisian biji adalah kritis bagi produksi jagung pipilan. Kekurangan air pada fase-fase pertumbuhan tersebut akan secara jelas menurunkan produksi.

Genangan tidak disukai jagung, meskipun jagung dapat membentuk pembuluh-pembuluh udara (aerenkima) apabila mengalami terendam air dalam jangka waktu cukup lama. Pembuatan parit pengatusan air atau pembentukan bedengan biasanya disarankan. Pada tanah masam,pengapurandiperlukan:

Organisme pengganggu

Organisme pengganggu dalam budidaya jagung di daerah tropika dan non-tropika berbeda.

Di kawasan Asia tropika, penyakit utama jagung adalah

penyakit bulai(maize downy mildew) karena infeksiPeronosclerosporamaydis,

karat daunjagung karenacendawanPuccinia(terutamaP. polysora),

bercak daun jagung (Southern leaf blight) karena cendawan Bipolaris maydis(teleomorf:Cochliobolus heterostrophus),

hawar daun jagung (Northern leaf blight) karena cendawan Setosphaeria turcica(anamorf:Exserohilum turcicum),

busuk pelepah(sheath blight) karena cendawanRhizoctonia solani,

busuk batang jagungkarena bermacam-macam cendawan danoomycetes, dan

busuk tongkololeh cendawanFusarium,Diplodia, danGibberella,

gosong bengkak (corn smut) karena cendawan terutamaUstilago maydis,

penyakit mosaik kerdil jagungkarena infeksiMaize Dwarf Mosaic Virus.

Hama utama jagung adalah

penggerek batang jagung Ostrinia furnacalis (Asia tropika) dan Ostrinia nubilalis(daerah subtropika dan iklim empat musim)

lalat bibitAtherigonaspp.,

uret, terutamaLepidiota stigma(Jawa dan Sumatra),

ulat tanah, sepertiAgrotis,

(8)

ulat grayakSpodoptera,

penggerek tongkolHelicoverpa armigera

belalang kembaraLocusta migratoria,

tikus sawahRattus argentiventer,

kumbang gudang, terutamaSitophilus zeamaisdanS. oryzae, dan

ngengat gudang, sepertiSitotroga.

BAB III

3.1 Laporan data benih

Hari ke

Jagung H3 H4 H5 ;H6

P1 26 36 46 50

P2 23 33 42 42

P3 30 31 33 36

P4 35 46 47 48

Rata- Rata 114 146 168 176

Note : Hasil akhir : Benih yang ditabur

P1: Benih yang tumbuh sebesar 50, sehingga dapat disimpulkan pertumbuhan pada P1 sebesar 50%.

P2;benih yang tumbuh sebesar 42, sehingga dapat disimpulkan pertumbuhan pada P2 sebesar

(9)

9

3.2 Foto-foto dokumentasi

Tanggal 20/10/2023

Tanggal 23/10/2023 Tanggal 24/10/2023

Tanggal 25/10/2023 Tanggal 26/10/2023

Tanggal 27/10/2023

(10)

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1.Tumbuhan jagung yang diletakkan ditempat terang dan tertutup akan tetap mengalami pertumbuhan dan perkembangan karena biji mulai berkecambah dan tinggi tumbuhan terus bertambah selama kapas tetap basah.

2.Tumbuhan jagung yang diletakkan ditempat terang dan tempat yang gelap terdapat perbedaan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya karena adanya faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi.

3.Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor Cahaya, air, hormon, dan dari gen biji jagung itu sendiri.

4.Kita bisa mengambil manfaat dari praktikum ini antara lain dapat menambah pengetahuan serta wawasan tentang kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji dan dapat mengetahui tahapan dari perkecambahan jagung.

4.2 Saran

Untuk melakukan kegiatan penyiraman pada tanaman lebih baik dilakukan di pagi hari atau sore hari dan tanaman lebih baik diletakkan pada ruang yg tidak lembab dan butuh nya cahaya matahari dalam pertumbuhan nya.

4.3 Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FISIKA DASAR I.

Laporan ini disusun untuk memenuhi Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik Assisten Dosen : Alry Purwariyadi. Disusun

dan asisten praktikum Fisika Dasar sebanyak 7 orang. Data primer yang diperoleh adalah contoh laporan teori dan laporan dalam bentuk video praktikum dari mahasiswa. Kemudian

JADWAL KULIAH DAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA SEMESTER GASAL 2022/2023 Sesi

JADWAL PRAKTIKUM DAN KULIAH DI LABORATORIUM PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FTI UAJY SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2022/2023 Hari Sesi Lab.. Dasar Rekayasa

laporan praktikum kimia dasar analisis daya hantar listrik sebagai syarat memenuhi tugas mata pelajaran

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL PAS KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL PAS TAHUN PELAJARAN 2023/2024 TAHUN PELAJARAN 2023/2024 JJeennjjaanngg : : SSM MPP A

Laporan praktikum praktikum elektronika dasar dan elektronika