LAPORAN PRAKTIKUM DML DAN DCL
Diajukan Untuk memenuhi Salah satu Praktikum Mata Kuliah Sistem Basis Data Dosen Pengampu : Sukrina Herman.,S.Kom.,M.Kom
Disusun oleh :
Keisya Febri Sabila [202404017]
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
PRODI TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK
TAHUN 2024/2025
Dalam pemrograman basis data, SQL (Structured Query Language) terdiri dari beberapa kategori perintah. Dua yang paling sering digunakan dalam pengelolaan data adalah DML (Data Manipulation Language) dan DCL (Data Control Language).
a. DML digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel, seperti melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan, dan penampilan data.
b. DCL digunakan untuk mengatur hak akses pengguna terhadap database serta mengelola transaksi, seperti menyimpan atau membatalkan perubahan data.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami dan menerapkan perintah-perintah DML dan DCL melalui studi kasus Sistem Booking Travel Antar Kota.
Sebelum melakukan praktik DML dan DCL, langkah awal yang dilakukan adalah membuat struktur database beserta tabel-tabel yang dibutuhkan. Ini mencakup tabel untuk data penumpang, rute, dan transaksi pemesanan. Setelah struktur sistem terbentuk, barulah dilakukan pengujian perintah SQL secara bertahap.
1. Membuat Database
Source Code ini membuat database bernama travel dan mengaktifkannya agar bisa digunakan untuk membuat tabel-tabel di dalamnya.
2. Membuat Tabel Table Penumpang
Tabel ini menyimpan data penumpang, termasuk ID, nama, dan nomor HP.
id_penumpang dibuat auto-increment agar bertambah otomatis.
Tabel Rute
Menyimpan data rute perjalanan seperti kota asal, kota tujuan, jadwal keberangkatan, dan harga tiket.
Table Booking
Menyimpan transaksi pemesanan seperti nomor kursi, status pembayaran, dan tanggal booking. Relasi ke tabel penumpang dan rute menggunakan foreign key.
Dengan struktur database yang telah dibangun, praktikum dilanjutkan ke tahap manipulasi dan pengendalian data menggunakan perintah DML dan DCL. Bagian ini mencakup penyisipan data, pembaruan, penghapusan, penampilan data, serta pengaturan hak akses pengguna dan transaksi.
A. DML (Data Manipulation Language) 1. Menambahkan Data (Insert)
Insert Penumpang
Menambahkan data baru ke tabel penumpang.
Insert Rute
Menambahkan data baru ke tabel rute.
insert Booking
Menambahkan data baru ke tabel booking.
2. Menampilkan Data (Select)
Menampilkan semua data dari tabel penumpang, rute, dan booking.
3. Memperbarui Data (Update)
Mengubah status pembayaran menjadi "lunas" pada data booking dengan id_booking = 2.
4. Menghapus Data (Delete)
Menghapus data penumpang dengan kolom nama, 5. Perintah Tambahan (Where, Order By, Group By)
Where
Menampilkan hanya rute yang tujuan akhirnya adalah Yogyakarta.
Order By
Menampilkan data rute diurutkan dari harga tertinggi ke terendah.
Group By
Mengelompokkan data booking berdasarkan status pembayaran, dan menghitung jumlahnya.
B. DCL (Data Control Language)
Sebelum mengatur hak akses, langkah pertama adalah membuat user baru dengan perintah CREATE USER. Setelah itu, diberikan atau dibatasi hak akses menggunakan GRANT dan REVOKE.
Create User
Membuat user baru bernama kasir dengan password kasir123.
1. Memberikan Izin Baca (Grant)
Memberikan hak akses hanya untuk membaca (SELECT) semua tabel di database travel.
2. Cabut akses insert (Revoke)
Mencabut hak untuk menambahkan data dari user kasir.
Sebelum menjalankan COMMIT atau ROLLBACK, transaksi harus dimulai terlebih dahulu menggunakan perintah START TRANSACTION. Perintah ini digunakan agar perubahan data bisa disimpan permanen atau dibatalkan sesuai kebutuhan.
Start Transaction
Memulai blok transaksi untuk mengelola perubahan data secara manual.
Update Data
3. Menyimpan Perurbaha (Commit)
Menyimpan seluruh perubahan yang dilakukan dalam transaksi ke database secara permanen.
4. Membatalkan Perubahan (Rollback)
Membatalkan semua perubahan dalam transaksi dan mengembalikan data ke kondisi sebelumnya.
Praktikum ini memberikan pemahaman mengenai penggunaan perintah DML untuk manipulasi data serta DCL untuk pengaturan hak akses dan transaksi dalam database. Studi kasus Sistem Booking Travel Antar Kota menjadi contoh penerapan SQL secara langsung dalam skenario nyata. Dengan menyusun struktur database, mengelola data, dan mengatur hak pengguna, praktikum ini menunjukkan bagaimana sistem basis data dapat dibangun dan dikendalikan secara efisien menggunakan MySQL.