• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Pengaruh Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung

N/A
N/A
nur ihsan sholihin

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Praktikum Pengaruh Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KESUBURAN TANAH

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

OLEH KELOMPOK 2B :

DOSEN PEMBIMBING :

Ir. AGUSTINUS MANGUNSONG, M.P

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERKEBUNAN JURUSAN BISNIS PERTANIAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH 2024

Nur Ihsan Sholihin Winda Febriani Hidayatul Fajri M.Arifil Ma’ruf M. Hafiz Hidayatullah

22254111006 22254111010 22254112034 22254112036 22254112050

(2)

I. TUJUAN PRAKTIKUM

Pemberian pupuk kandang bagi pertumbuhan tanaman jagung bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman, memahami manfaatnya bagi kesuburan tanah, meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengelola kesuburan tanah, mendorong pertanian ramah lingkungan, dan memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa serta mengetahui pengaruh beberapa penggunaan pupuk kandang baik pupuk kandang, Ayam, Sapi dan Kambing, dan membuktikan teori ke-evektifan pupuk kandang masing-masing hewan untuk pertumbuhan tanaman jagung.

II. MANFAAT

Melalui praktikum ini, mahasiswa dapat mengamati efektivitas pupuk kandang dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung, memahami peran penting pupuk kandang dalam menyediakan unsur hara, mempelajari cara meningkatkan kesuburan tanah dengan pupuk kandang, mempraktikkan teknik pemberian pupuk kandang yang tepat, dan memahami pentingnya penggunaan pupuk organik untuk pertanian berkelanjutan.

III. PROSEDUR KERJA 3.1 Alat

1. Cangkul

2. Meteran panjang dan meteran kain 3. Garu

4. Parang 5. Tugal 3.2 Bahan

1. Biji atau benih jagung manis 2. Pancang

3. Tali

4. Pupuk kandang (sapi, kambing, ayam) masing masing 30 kg 5. Pupuk urea 500 gram

6. Pupuk SP-36 500 gram

(3)

7. Pupuk KCL 500 gram 3.3 Langkah kerja

1. Sediakan alat dan bahan terlebih dahulu

2. Ukur lahan menggunakan meteran panjang dengan ukuran 4x4 meter dan beri pancang atau patok di setiap sudut lahan dan ikatkan tali pada pancang sekeliling lahan.

3. Bersihkan lahan dari rumput, Semak dan gulma yang ada hingga sampai ke tanah.

4. Gemburkan lahan dan buat drainase disekeliling lahan dengan lebar lebih kurang 50 cm dan kedalaman lebih kurang 30 cm.

5. Taburi pupuk Urea dan SP-36 masing masing 500 gram secara merata pada lahan petakan dan timbun serta aduk dengan tanah pada lahan petakan sampel guna mencegah penguapan kandungan unsur hara pada pupuk.

6. Timbang pupuk kandang kambing sebanyak 30 kg lalu tabur secara merata pada lahan sampel

7. Cari kayu yang lurus dan potong sepanjang 40 cm dan 30 cm sebagai pengukur patokan untuk pembuatan lubang tanam.

8. Buat lubang tanam dengan tugal sedalam lebih kurang 2-3 cm dengan jarak tanam 30 cm dan jarak antar barisan 40 cm.

9. Bikin lubang tanam di pinggir lahan petakan sebanyak 15 lubang yang nantinya digunakan sebagai sulaman.

10. Tanam biji jagung manis dengan jumlah 2-3 biji perlubang tanam untuk mencegah tidak tumbuhnya tanaman, lalu tutup sedikit lubang tanam untuk memudahkan tumbuhnya tunas ke permukaan tanah.

11. Lakukan penyiraman hingga semuua lahan tersiram secara merata.

12. Lakukan pengamatan setiap 2 minggu sekali yang terdiri dari tinggi tanaman (setiap barisan 3 tanaman yaitu pinggir kiri, Tengah dan pinggir kanan), warna daun dan bandingkan ketigganya mana yang lebih hijau atau kekuningan, kesuburan tanaman secara visual, jumlah daun.

(4)

13. Lakukan pemeliharaan berupa pemberian pupuk KCL sebanyak 500 gram setelah tanaman berumur kurang lebih 1 bulan dan lakukan penyiangan secara berkala guna mengoptimalkan penyerapan unsur hara bagi tanaman demi mendapatkan hasil ppengamatan yang optimal.

14. Lakukan pengamatan 2 minggu sekali hingga minggu ke 16.

IV. HASIL PENGAMATAN

Data hasil pengamatan ada di lampiran

V. KESIMPULAN

Pupuk kandang merupakan salah satu jenis dari pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. Kandungan unsur hara pada pupuk kandang ini dipengaruhi oleh bebberapa faktor seperti jenis hewan, jenis pakan yang di makan oleh hewan yang menghasil pupuk kandang, dan lain sebagainya.

Diantara berbagai jenis pupuk kandang, pupuk kandang yang dihasilkan dari kambing memiliki kandungan unsur hara yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis pupuk kandang yang dihasilkan hewan lain.

Berdasarkan hasil pembelajaran, dapat diketahui kandungan yang terdapat pada pupuk kandang dari hewawn kambing yaitu dengan kadar air 60%, Nitrogen 0,95%, Fosfor 0,95%, K2O 0,45 %.

Seperti hasil yang diitunjukkan dari praktikum yang dilaksanakan, tanaman tumbuh lebih subur dan lebih cepat dibandingkan dengan tanaman sejenis yang menggunakan jenis pupuk kandang yang lainnya.

Namun hal tersebut tidak lah berguna jika pemeliharaan dan perawatan bagi tanaman tidak dilakukan, seperti tidak dilakukan penyiiangan, tidak dilakukan ppengendalian HPT dan lain sebagainya. Sehingga kandungan yang terdapat pada pupuk kandang tersebut diserap oleh rumput atau gulma yang tumbuh dilahan tersebut.

(5)

VI. KOMENTAR/ULASAN

Pengunaan Pupuk kandang memberikan dampak yang cukup siginifikan bagi pertumbuhan tanaman jagung. Perlunya dilakukan pada pembumbunan tanamanan agar tanaman tidak rebah dan tetap kokoh berdiri jika terkena angin maupun hujan. Pengaturan jarak tanam antar barisan juga perlu diperhatikan karena ketika tanaman sudah cukup tinggi dan dalam melakukan pembumbunan tanaman sangat sulit untuk melakukan pekerjaannya dan pemupukan juga serta sulit melakukan penyiangan. Walaupun populasi tanaman banyak, namun dalam pemeliharaan sulit.

VII. LAMPIRAN

1. Dokumentasi (Tidak ada dokumentasi pada pengamatan ke 2 dan penyiangan serta pemupukan)

(6)

2. Data Hasil Pengamatana

No Baris Tanaman

PENGAMATAN

Pengamatan Pertama Pengamatan Kedua

Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3

Tinggi Tanama

n Jumlah

Daun Tinggi

Tanaman Jumlah

Daun Tinggi

Tanaman Jumlah Daun

Tinggi Tanama

n Jumlah

Daun Tinggi Tanaman

Jumla h

Daun Tinggi

Tanaman Jumlah Daun

1 Baris 1 43 7 46 8 41 7 60 10 64 13 57 12

2 Baris 2 42 7 44 7 44 7 58 10 62 11 60 10

3 Baris 3 41 7 47 8 23 5 56 11 67 14 38 9

4 Baris 4 41 7 42 7 26 5 57 10 59 12 40 10

5 Baris 5 40 6 39 6 43 7 55 9 53,5 11 58 11

6 Baris 6 40 6 41 7 24 5 55,5 8 58 10 39 10

7 Baris 7 42 6 45 7 48 8 59 10 62,5 12 65 14

8 Baris 8 46 9 44 7 43 7 65 13 63 11 58 12

9 Baris 9 36 6 39 6 47 8 51 9 54 10 63 15

10 Baris 10 50 8 52 9 46 8 68 13 70 15 60 14

11 Baris 11 39 7 45 8 44 7 53 11 63,5 13 61 11

12 Baris 12 42 7 46 8 46 8 58,5 10 65 14 62 12

13 Baris 13 45 8 44 7 44 7 63 12 62 11 60 10

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Ketersediaan dan Serapan Kalium serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol

Bobot segar tongkol dengan klobot yang dihasilkan tanaman jagung manis berbeda nyata pada perlakuan kerapatan tanaman dan dosis pupuk kandang kambing (Tabel

Judul : Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Ketersediaan dan Serapan Kalium serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol

Ray Wijaya , “Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Ketersediaan dan Serapan Kalium serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah

Purata hasil tanaman labu madu akibat pengaruh konsentrasi pupuk organik cair Nasa dan dosis pupuk kandang kambing.. Purata hasil tanaman labu madu akibat Pemberian dosis

Bobot segar tongkol dengan klobot yang dihasilkan tanaman jagung manis berbeda nyata pada perlakuan kerapatan tanaman dan dosis pupuk kandang kambing (Tabel

Judul : Dampak Pemberian Pupuk Urea Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap C organik, Total Dan Serapan N, Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Inceptisol Asal Kwala Bekala.. Nama

Bobot segar tongkol dengan klobot yang dihasilkan tanaman jagung manis berbeda nyata pada perlakuan kerapatan tanaman dan dosis pupuk kandang kambing (Tabel