Laporan Praktikum Ke-4 MK Ilmu Bahan Makanan Tanggal: 18 Desember 2023
TELUR
Oleh:
Kelompok 3
Alya Novianti B321230001
Nazwa Aulia Putri B321230005 Eriya Mar’atus Sholiha B321230024
Dosen Penanggung Jawab:
Aisyah Nurhusna, S.Gz, MSi
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BOGOR RAYA 2023
Logo UMBARA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Telur merupakan bahan pangan sempurna, karena mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk makhluk hidup seperti protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah cukup (Deptan, 2010). Telur mengandung protein bermutu tinggi karena mengandung susunan asam amino esensial lengkap sehingga telur dijadikan patokan dalam menentukan mutu protein berbagai bahan pangan (Wardana, 2010).
Telur merupakan bahan pangan yang memiliki semua kandungan zat gizi kecuali vitamin C dan vitamin K. Telur mengandung vitamin B12 yang dapat memperbaiki fungsi saraf, yang biasanya terdapat pada daging. Selain itu, telur juga mengandung lesithin (emulsifier alami) yang banyakmengandung cholin. Cholin berperan dalam metabolisme lemak, dalam pemindahan kolesterol melalui peredaran darah, dan merupakan komponen penting pada membran sel dan jaringan saraf. Di dalam telur terkandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh (Wirakusumah, 2005).Menurut Insel (1990) dalam Wirakusumah (2005), nilai biologi telur adalah 100, Net Protein Utilization (NPU) telur 94, Protein Efficiency Ratio 3.92, danskor asam amino telur sebesar 100.
Dibanding bahan makanan sumber proteinlainnya seperti susu sapi, ikan, daging sapi, beras tumbuk, dan jagung, nilaimutu pada telur paling tinggi.
Telur segar yang baik adalah yang kondisi luarnya baik, bentuk kulitbaik dan cukup tebal, tidak cacat (retak atau pecah), tekstur permukaan danwarnanya bagus serta bersih. Bila diteropong rongga udaranya kecil, kuningtelur ditengah, dan tidak terdapat bercak atau noda darah (Haryoto, 1996).Banyak jenis telur unggas yang dapat kita jumpai di sekitar kita.
Menurut Wirakusumah (2005), secara umum ada 5 macam telur ungas yang paling gsering dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu :
a.Telur ayam kampung, umumnya berwarna putih atau putihkecoklatan, dengan berat berkisar antara 36 – 37 gram per butir.
b.Telur ayam negeri/ras, umumnya berwarna cokelat pastel hinggacokelat merah, dengan berat berkisar antara 50 – 60 gram perbutir.
c.Telur itik/bebek, umumnya berwarna biru kehijauan, denganberat berkisar antara 60 – 70 gram per butir. Ukurannya lebihbesar dari telur ayam, dan mempunyai bau yang lebih amis danrasanya lebih kuat.
d.Telur angsa, umumnya berwarna putih, dengan berat berkisarantara 70 – 80 gram per butir. Kulit luar telur angsa lebih keras,dan aromanya lebih kuat.
e.Telur burung puyuh, umumnya berwarna putih bertotol- totolcokelat kehitaman, dengan berat ± 10 gram per butir
Di masyarakat telur dapat disiapkan dalam berbagai bentuk olahan, karena telur harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Bagi anak-anak, remaja maupun orang dewasa, telur merupakan makanan ideal, sangat mudah diperoleh dan selalu tersedia setiap saat (Deptan, 2010). Ketersediaan telur yang selalu ada dan mudah diperoleh ini, harus diimbangi dengan pengetahuan masyarakat tentang penanganan telur, dan kewajiban untuk menjaga kualitasnya sehingga mempunyai rasa aman dalam mengkonsumsi telur (Yuniati, 2000).
Tujuan
Praktikum bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kualitas pada telur dengan mengamati ciri kesegaran fisik serta menghitung indeks putih telur, indeks kuning telur dan indeks Haugh pada jenis telur ayam kampung, telur ayam negeri dan telur puyuh.
METODOLOGI
Waktu dan Tempat
Praktikum Bahan Pangan mengenai karakteristik telur dilaksanakan pada hari Senin, 18 Desember 2023 pukul 13.00-14.40 WIB dan bertempat di Laboratorium Departemen Program S1 Gizi, Fakultas Kesehatan dan Sains, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu timbangan, jangka sorong, kalkulator, senter pada HP, dan piring plastik. Bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu telur ayam negeri, telur ayam kampung dan telur puyuh.
Prosedur Kerja
Langkah-langkah kerja pada praktikum telur yaitu sebagai berikut:
Sifat Fisik, dan Isi Telur
Disiapkan telur yang akan diamati.
↓
Ditimbang berat telur dan diamati kesegaran fisik berupa warna, tekstur, kotoran, retak, dan kerataan cangkang pada telur.
↓
Telur ditempatkan diatas sinar flash yang menyala, diamati kantong udara pada telur.
↓
Telur dipecahkan, diukur tinggi serta diameternya.
↓
Dihitung indeks putih telur, indeks kuning telur, dan indeks Haugh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Hasil pengamatan xxxxxxxxxxxxxxxxxx dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx. Hasi pengamatan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dapat dilihat pada Gambar X.
(a) (b)
Gambar X (a) ……….. (b) ……….
Berdasarkan Gambar xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx. Dst.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx
Saran
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
DAFTAR PUSTAKA
Deptan. 2010. Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi. Jakarta.
http://www.deptan.go.id/pengumuman/nak032010/Booklet%20Telur.pdf.
Diakses 22 November 2010.
Wardana.2010.Telur
http://kuliahpangan77.wordpress.com/category/uncategorized/. Diakses 22 Novembaer 2010.
Yuniati, S. 2000. Faktor Penyebab Penurunan Kualitas Interior Telur Ayam, FMIPA Univ. Terbuka, Jakarta.
Wirakusumah, Emma S. 2005. Menikmati Telur. Gramedia. Jakarta.United States.
Haryoto. 1996. Membuat Telur Asin. Kanisius. Yogyakarta
LAMPIRAN
PEMBAGIAN TUGAS
NAMA NIM TUGAS
Alya Novianti B321230001 1. Cover
2. Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan) 3. Metodologi
(Waktu , tempat, Alat, Bahan dan prosedur kerja) 4. Daftar Pustaka Nazwa Aulia Putri B321230005
Eriya Mar’atus Sholiha B321230024