LAPORAN TAHUNAN 2022

(1)

i

LAPORAN TAHUNAN 2022

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO

2022

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya semua program, kegiatan dan subkegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, serta terselesaikannya penyusunan Laporan Tahunan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022.

Penyusunan Laporan Tahunan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 merupakan rangkuman terhadap progres atau kemajuan yang dicapai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran instansi.

Kami menyadari bahwa laporan ini belumlah sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan laporan di masa datang sangat kami harapkan. Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Semoga dapat bermanfaat, bagi semua pihak yang berkepentingan.

Wates, Januari 2023 Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Kulon Progo

Drs. SUMARSANA, M.Si Pembina Utama Muda, IV/c

NIP.196309011983031003

(3)

iii DAFTAR ISI

halaman Halaman Judul

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel

i ii iii iv

BAB I. PENDAHULUAN……… 1

1.1 1.2

Dasar Hukum………

Gambaran Umum OPD………...

1 1 BAB II PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH...

6

BAB III HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH...

10

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5

Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan……….

Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan...

Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya...

Penghargaan Penyelenggaraan Urusan………

Permasalahan dan Solusi……….

10 24 25 26 29

BAB IV PENUTUP………. 31

Lampiran

(4)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah PNS DLH Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Jabatan…….... 3

Tabel 2. Realisasi Pendapatan menurut Jenis Pendapatan DLH Tahun 2022…... 3

Tabel 3. Realisasi Belanja menurut Jenis Belanja DLH Tahun 2022……… 4

Tabel 4. Realisasi Pembiayaan menurut Jenis Pembiayaan DLH Tahun 2022….. 5

Tabel 5. Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Dinas Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2022………... 7 Tabel 6. Indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2022……… 10

Tabel 7. Realisasi keluaran dan anggaran tahun 2022………..………. 12

Tabel 8. Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2022………..………. 17 Tabel 9 Penyandingan Program Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2022... 17

Tabel 10 Capaian Konservasi Lingkungan Hidup Tahun 2022... 18

Tabel 11. Capaian Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2022... 19

Tabel 12. Capaian Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Tahun 2022... 20 Tabel 13 Capaian Usaha/Kegiatan Yang Menindaklanjuti Arahan dan/atau Teguran Hasil Pengawasan Tahun 2022... 21 Tabel 14 Realisasi keluaran dan anggaran bersumber Dais………. 23

Tabel 15 Kebijakan yang diinisiasi Dinas Lingkungan... 24

Tabel 16. Tindak lanjut rekomendasi DPRD tahun anggaran 2021... 25

Tabel 17. Penghargaan yang diterima selama tahun 2022……… 27

Tabel 18. Permasalahan dan Solusi... 29

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan Laporan Tahunan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 adalah sebagai berikut :

a. Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan Daerah No 3 tahun 2019;

e. Peraturan Bupati Kabupaten Kulon Progo Nomor 82 Tahun 2019 tentang Pembentukan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo.

1.2. Gambaran Umum OPD

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2021. Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 113 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, dan Tugas Serta Tata Kerja pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo terdiri dari :

(6)

2 a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan 2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

c. Bidang Tata Lingkungan, terdiri dari:

1. Kelompok Substansi Pengkajian dan Konservasi Lingkungan;

2. Kelompok Substansi Persampahan dan Pengembangan Kapasitas.

d. Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan, terdiri dari:

1. Kelompok Substansi Perizinan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; dan

2. Kelompok Substansi Penaatan Lingkungan.

e. Unit Pelaksana Teknis; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan perencanaan dan program kerja Dinas;

b. penyusunan dan perumusan kebijakan di bidang lingkungan hidup;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan bidang tata lingkungan hidup;

d. pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan bidang penaatan dan pengendalian lingkungan hidup;

e. pengoordinasian administrasi kesekretariatan dinas;

f. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi;

g. pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugasnya.

(7)

3 1.2.1. Jumlah Pegawai

Tabel 1. Jumlah pegawai DLH berdasarkan jabatan

No Uraian

Jabatan

Jumlah JFT JFU Struktural NonPNS

1 2 3 4 5 6 7

1 Kepala 1 1

2 Sekretariat 5 3 4 12

3 Bidang Tata Lingkungan 3 3 1 2 9

4 Bidang Penaatan dan

Pengendalian Lingkungan 3 3 1 3 10

5 Tugas Belajar 1 1

Jumlah 7 11 6 9 33

Sumber data: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2022

Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sebanyak 33 orang yang terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 24 orang dan nonPNS (yang diberi honor dari APBD dan ada perjanjian kerjanya) sebanyak 9 orang. Mayoritas pegawai DLH menduduki Jabatan Fungsional Umum (JFU) yaitu sebanyak 11 orang (33,33%). Disusul pegawai nonPNS sebanyak 9 orang (27,27%), pegawai dengan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) sebanyak 7 orang (21,21%), dan paling sedikit adalah pegawai Struktural yaitu sebanyak 6 orang (18,18%).

Realisasi Pendapatan menurut jenis pendapatan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus Urusan Keistimewaan dengan rincian seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 2 . Realisasi Pendapatan menurut Jenis Pendapatan DLH Tahun 2022

No Pendapatan

Anggaran 2022

Realisasi 2022

Lebih (Kurang)

Realisasi 2021

Rp Rp Rp Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pendapatan Asli

Daerah 0 0 0 0

(8)

4

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 Pendapatan

Transfer 0 0 0 0

3

Bantuan

Keuangan Urusan Keistimewaan

459.117.000

459.062.040

54.960 0

4

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

0 0 0 0

Jumlah

459.117.000

459.062.040

54.960 0

Bantuan keuangan urusan keistimewaan mulai diperoleh Dinas Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2022 yaitu sebesar Rp459.117.000,00 dan dapat terserap sebesar Rp459.062.040,00 (99,99%).

Realisasi belanja menurut jenis belanja

Komposisi belanja pada Dinas Lingkungan Hidup tahun anggaran 2022 sebagai berikut :

Tabel 3 . Realisasi Belanja menurut Jenis Belanja DLH Tahun 2022

o Belanja

Anggaran

2022 Realisasi 2022 Lebih/

(Kurang) %

Anggaran

2021 Realisasi

2021 %

Rp Rp Rp Rp Rp

1. Belanja

Operasi 3.552.408.856 3.378.575.739 173.833.117 95,11

3.672.749.922

3.604.112.274 98,13 2. Belanja Modal 1.384.448.180

1.269.681.849 114.766.331 91,71

2.825.421.084

2.385.041.600 84,41 Jumlah 4.936.857.036

4.648.257.588 288.599.448 94,15

6.498.171.006

5.989.153.874 92,17 Sumber data: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2022

Anggaran belanja Operasi tahun 2022 sebesar Rp3.552.408.856 dan dapat terserap sebesar Rp3.378.575.739,00 atau 95,11%. Belanja Operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja hibah. Sedangkan anggaran belanja modal tahun 2022 sebesar Rp1.384.448.180,00 dan dapat terserap sebesar Rp1.269.631.849,00 (91,71%). Belanja modal ini terdiri atas belanja modal peralatan dan mesin serta belanja modal jalan, jaringan dan irigasi.

Total anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2022 sebesar Rp4.936.857.036,00 dan dapat diserap sebesar Rp4.648.257.583,00 atau 94,15%.

(9)

5

Realisasi belanja tahun 2022 sebesar 94,15% lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 yang hanya mencapai 92,17%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kinerja di Dinas Lingkungan Hidup.

Realisasi pembiayaan menurut jenis pembiayaan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo pada tahun anggaran 2022 tidak memiliki anggaran pembiayaan.

Tabel 4.Realisasi Pembiayaan menurut Jenis Pembiayaan DLH Tahun 2022

No Belanja

Anggaran 2022

Realisasi 2022

Lebih (Kurang)

Realisasi 2021

Rp Rp Rp Rp

1. Penerimaan Pembiayaan 0 0 0 0

2. Pengeluaran Pembiayaan 0 0 0 0

Pembiayaan Netto 0 0 0 0

(10)

6

BAB II

PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Program, kegiatan dan subkegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan indikator Dinas Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2022 (setelah perubahan) adalah sebagai beikut :

I. PROGRAM PERENCANAAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Kegiatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten/Kota

a. Subkegiatan Pengendalian Pelaksanaan RPPLH Kabupaten/Kota b. Subkegiatan Penyusunan dan Penetapan RPPLH Kabupaten/Kota II. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP

1. Kegiatan Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota

a. Subkegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap Media Tanah, Air, Udara, dan Laut

III. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)

1. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan dan Izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

a. Subkegiatan Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, Izin PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/

Kota

IV. PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MASYARAKAT

(11)

7

1. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

a. Subkegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan V. PROGRAM PENANGANAN PENGADUAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Kegiatan Penyelesaian Pengaduan Masyarakat di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabuapten/ Kota;

a. Subkegiatan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap PPLH Kabupaten/ Kota

e

VI. PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

1. Kegiatan Adat, Seni, tradisi dan Lembaga Budaya

a. Subkegiatan Pengembangan dan Implementasi Nilai-Nilai Luhur dalam Masyarakat.

Pada tahun 2022 Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan 6 program, 6 kegiatan dan 7 subkegiatan. Total anggaran Dinas Lingkungan Hidup tahun 2022 sebelum perubahan sebesar Rp.1.229.036,00 dan anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.547.268.000,00. Rincian perubahan anggaran terlampir pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Dinas Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2022 No Program, Kegiatan, Subkegiatan

Anggaran (Rp) Sebelum

Perubahan

Sesudah Perubahan

Bertambah/

berkurang

(1) (2) (3) (4) (5)

Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup

946.152.000

1.088.151.000

141.999.000

I PROGRAM PERENCANAAN

LINGKUNGAN HIDUP

342.943.800

424.693.800

81.750.000

1

Kegiatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten/Kota

342.943.800

424.693.800

81.750.000

1.1

Penyusunan dan Penetapan RPPLH

Kabupaten/Kota 142.839.000

142.839.000

-

(12)

8

(1) (2) (3) (4) (5)

1.2 Pengendalian Pelaksanaan RPPLH Kabupaten/Kota

200.104.800

281.854.800

81.750.000

II

PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

422.047.100

388.497.100

- 33.550.000

1

Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota

422.047.100

388.497.100

- 33.550.000

1.1

Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap Media Tanah, Air, Udara, dan Laut

422.047.100

388.497.100

- 33.550.000

III

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN

PERLINDUNGAN DAN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)

30.833.100

-

1

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan dan Izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota

30.833.100

-

1.1

Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, Izin PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota

30.833.100

-

IV

PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MASYARAKAT

134.128.100

227.927.100

93.799.000

Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan

Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

134.128.100

227.927.100

93.799.000

14.

Peningkatan Kapasitas dan

Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan

134.128.100

227.927.100

93.799.000

V

PROGRAM PENANGANAN PENGADUAN LINGKUNGAN HIDUP

16.199.900

-

1

Penyelesaian Pengaduan Masyarakat di Bidang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten / Kota

16.199.900

-

(13)

9

(1) (2) (3) (4) (5)

1.1 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap PPLH Kabupaten/Kota

16.199.900

-

Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan

282.884.000 459.117.000 176.233.000

VI

PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

282.884.000

459.117.000

176.233.000

1 Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya

282.884.000

459.117.000

176.233.000

1.1 Pengembangan dan Implementasi Nilai-nilai Luhur dalam Masyarakat

282.884.000

459.117.000

176.233.000

JUMLAH

1.229.036.000

1.547.268.000

318.232.000

*Tidak termasuk anggaran Porogram Penunjang Urusan pemerintahan dan DAK

(14)

10

BAB III

HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

3.1. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

3.1.1. Capaian kinerja program sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja;

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menetapkan indikator sasaran serta target indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun. Sasaran tersebut, dituangkan dalam Perjanjian Kinerja 2022 antara OPD (Dinas Lingkungan Hidup) dengan Kepala Daerah (Bupati Kulon Progo). Untuk tahun 2022 Dinas Lingkungan Hidup merencanakan target kinerja tahun 2022 seperti tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2022. Adapun nilainya disajikan pada tabel berikut:

Tabel 6. Indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2022

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase (%) Meningkatnya layanan

pencapaian tugas dan fungsi Perangkat Daerah

Rata - rata persentase pencapaian program di setiap Perangkat Daerah

100 100 100

Meningkatnya konservasi, perlindungan dan

pengendalian sumber daya alam secara berkelanjutan

Indeks Kualitas Air 38,00 36,00 94,74 Indeks Kualitas Udara 95,65 91,30 95,45 Sumber data: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2022

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2022 untuk rata-rata persentase pencapaian program di setiap perangkat daerah sebesar 100%. Capaian kinerja Indeks Kualitas Air (IKA) pada tahun 2022 sebesar 36,00 atau realisasinya 94,74% dari target yang telah ditetapkan. Sedangkan realisasi Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah 91,30 atau capaiannya 95,45% dari target yang telah ditetapkan.

Parameter yang digunakan dalam pengukuran nilai IKA meliputi : derajat keasaman (pH); oksigen terlarut (DO); kebutuhan iksigen biologi (BOD); kebutuhan

(15)

11

oksigen kimiawi (COD); padatan tersuspensi total (TSS); nitrat (NO3-N0; total fosfat;

dan fecal coliform (fecal coli). Nilai IKA dipengaruhi oleh berbagai variabel antara lain : (a) penurunan beban pencemaran serta upaya pemulihan (restorasi) pada beberapa sumber air; (b) ketersediaan dan fluktuasi debit air yang dipengaruhi oleh perubahan fungsi lahan serta faktor cuaca lokal, iklim regional dan global; (c) penggunaan air; dan (d) serta tingkat erosi dan sedimentasi. Sehingga dalam meningkatkan Indeks Kualitas Air juga harus bersinergi dengan program dan kegiatan lainnya.

Untuk mengantisipasi menurunnya Indeks Kualitas Air perlu meningkatkan upaya dari masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi pencemaran air sungai, misalnya dengan memperbanyak gerakan bersih sungai, larangan buang air besar sembarang di sungai. dan diperlukan upaya dalam pengelolaan limbah cair yang baik dan benar, baik untuk limbah industri maupun limbah rumah tangga sebelum dialirkan ke lingkungan, dan juga upaya pengawasan pencegahan pencemaran air yang lebih diperketat.

Pengukuran nilai IKU dilakukan untuk memantau kondisi udara pada suatu daerah agar apabila didapatkan nilai IKU yang rendah atau kondisi udara dalam keadaan tercemar maka dapat terus dilakukan upaya penanganan untuk memperoleh kualitas udara yang susuai baku mutu. Peningkatan penggunaan energi yang menghasilkan emisi serta aktivitas industri dan pembangunan akan meningkatkan pencemaran udara yang akan berdampak pada kesehatan amnesia dan lingkungan.

Indeks kualitas udara ambien dihitung berdasarkan dua parameter yaitu sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen dioksida (NO₂). Parameter NO₂mewakili emisi dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bensin sedangkan SO2 mewakili emisi dari industri dan kendaraan diesel yang menggunakan bahan bakar solar (mengandung sulfur). Pengukuran kualitas udara ambien di Kabupaten Kulon Progo dilakukan di 4 lokasi yang mewakili wilayah transportasi, industri, perkantoran dan permukiman dengan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan.

Upaya peningkatan kualitas udara dilakukan melalui beberapa tindakan seperti kebijakan pada pengendalian pencemaran udara, pemantauan dan penyediaan data yang akurat, teknologi pendukung, membangun komitmen dengan pemangku kepentingan lain serta penghargaan dan sanksi.

(16)

12 3.1.2. Capaian Kinerja Keluaran Masing-Masing Kegiatan

Urusan : Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Daerah OPD : Dinas Lingkungan Hidup

Tabel 7. Realisasi keluaran dan anggaran tahun 2022 No Urusan Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja program (Outcome)/

Kegiatan (Output)

Satuan

Target Realisasi

Permasalahan

Upaya Mengatasi Permasalahan

Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Kinerja Keuangan (Rp) Kinerja Keuangan (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1

PROGRAM

PENGELOLAAN DAN KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP

652.620.900

650.613.930

1.1

Kegiatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Kabupaten/Kota

424.693.800

423.659.680

1.1.1

Penyusunan dan Penetapan RPPLH Kabupaten/Kota

142.839.000

142.601.540

Realisasi sudah sesuai dengan target

Tidak ada permasalahan teknis dalam pelaksanaan kegiatan.

Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DIKPLHD)

dokumen 1 1

Dokumen Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

dokumen

1 1

(17)

13

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Evaluasi

pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga

dokumen 2 2

1.1.2 Pengendalian Pelaksanaan RPPLH Kabupaten/Kota

281.854.800

281.058.140

g. Perbaikan kawasan tangkapan sumber air

Tanaman di daerah tangkapan sekitar mata air

batang 350 350

Tanaman di

sempadan pantai batang 200 200

Instalasi Pemanenan Air Hujan (IPAH)

unit 25 25

1.2

Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan

Lingkungan Hidup untuk Lembaga

Kemasyarakatan Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota

227.927.100

226.954.250

1.2.1

Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang

Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan

227.927.100

226.954.250

d. Perlu gerakan bersih sungai, meningkatkan kuantitas dan kualitas bank sampah dan pelanggannya, meningkatkan peran IPLT dan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan IPAL.

(18)

14

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Even lingkungan hidup (adipura, adiwiyata, proklim)

event 3 3

Fasilitasi kelompok peduli LH (Bank Sampah, JPSM, Saka Kalpataru)

jenis 3 3

Sarana prasarana persampahan (tempat sampah pilah 8 unit, timbangan digital 6 unit, mesin

pencacah organik 1 unit, motor roda tiga 1 unit)

unit 16 16

Peringatan hari

lingkungan hidup kali 3 3

Pameran kali 1 1

Sosialisasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup

orang 220 220

2

PROGRAM PENAATAN DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN

435.530.100

432.458.582

2.1

Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota

388.497.100

386.061.935

2.1.1

Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan

Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap Media Tanah, Air, Udara,

dan Laut

388.497.100

386.061.935

a. Tidak tercapainya target indikator kinerja pengendalian

pencemaran lingkungan hidup dkarena peningkatan jumlah usaha kegiatan

(19)

15

Dokumen

lingkungan dokumen 12 14 ekonomi dan

peningkatan jumlah penduduk disekitar DAS,shg tidak

tercapainya baku mutu air sungai di 43 titik..

Alasan ini TIDAK SESUAI dgn kondisi yg sebenarnya

karena pada tahun 2021 masa pandemi dan jumlah kasus covid 19 sangat tinggi shg kegiatan ekonomi mengalami penurunan cukup drastis dan pembangunan

perumahan pemukiman mengalami penurunan.

fasyankes baik negeri dan swasta th 2021 sudah menggunakan sistem pengolahan air limbah/IPAL shg tidak menyebabkan

pencemaran air sungai.

Penyelenggaraan Perizinan

Lingkungan Hidup

Bulan 12 12

Pantauan kualitas

air sungai Titik 36 36

Pantauan kualitas

air limbah titik 40 40

Pantauan kualitas

tanah Titik 29 29

Pantauan kualitas

udara ambien Titik 20 20

Pantauan kualitas udara passive sampler

Titik 4 4

Pengadaan alat laboratorium, bahan kimia dan

pemeliharaan

jenis 15 15

Sosialisasi pengelolaan air limbah

orang 25 25

Sosialisasi Peraturan Bupati terkait Penghapusan Merkuri

orang 25 25

2.2

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan dan Izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

30.833.100

30.333.397

(20)

16

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2.2.1

Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, Izin PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah

usaha/kegiatan yang dilakukan

pengawasan

unit usaha/

kegiatan

50

30.833.100 50

30.333.397

2.3

Penyelesaian Pengaduan Masyarakat di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten / Kota

16.199.900

16.063.250

2.3.1

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap PPLH Kabupaten/Kota

Persentase aduan lingkungan yang ditindaklanjuti

persen 100 16.199.900

100

16.063.250

Total

1.088.151.000

1.083.072.512

(21)

17

3.1.3. Capaian/ Cakupan Indikator Kinerja Program

Tabel 8. Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Lingkungan Hidup tahun 2022

No Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Realisasi

2017

Realisasi 2018

Realisasi 2019

Realisasi 2020

Realisasi 2021

2022 Target Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Capaian Pengelolaan dan Konservasi Lingkungan Hidup

48.97 57.19 63.35 81.14 89,50 61,25 98,73

2

Capaian Peningkatan Penaatan dan Pengendalian Pencemaran

63.61 88.74 76.31 90.43 81,59 90,91 70,54 Sumber data: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2022

Dari tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa target Program Pengelolaan dan Konservasi Lingkungan Hidup sebesar 61,25% dan dapat terrealisasi sebesar 98,73%. Sedangkan Program Penaatan dan Pengendalian Pencemaran target yang ditetapkan sebesar 90,91% dan hanya terrealisasi 70,54%.

Selanjutnya kami sajikan tabel penyandingan antara Program Lama (sesuai Perubahan RPJMD 2017-2022) dengan Program Baru (sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019) sekaligus capaian Indikator Kinerja Program dari Program Baru sebagai berikut:

Tabel 9. Penyandingan Program Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2022 Perubahan RPJMD 2017-2022 Permendagri Nomor 90 Tahun 2019

No Program

Indikator Kinerja Program

Tahun 2022

No Program

Indikator Kinerja Program

Tahun 2022 Target Reali

sasi Target Realisa

si

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Program Pengelolaan dan

Konservasi lingkungan hidup

Capaian pengelolaan dan

konservasi lingkungan hidup

61,25 98,73 1

Program Perencanaan Lingkungan Hidup

Capaian konservasi lingkungan hidup

22,50 37,92

2

Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan Dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat

Capaian pengelolaan lingkungan hidup

100 159,54

(22)

18

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2

Program Penaatan dan

Pengendalian Pencemaran

Capaian peningkatan penaatan dan pengendalian pencemaran

90,91 70,54 3

Program Pengendalian Pencemaran Dan/ Atau Kerusakan Lingkungan Hidup

Capaian pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

72,92 11,63

4

Program Pembinaan Dan

Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan Dan Izin Perlindungan Dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)

Capaian usaha/kegiatan yang

menindaklanjuti arahan dan atau teguran hasi

pengawasan

100 100

5

Program Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup

Capaian penanganan pengaduan lingkungan hidup

100 100

Berdasarkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah, maka capaian indikator kinerja program secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Program Perencanaan Lingkungan Hidup

Indikator kinerja Program Perencanaan Lingkungan Hidup adalah capaian konservasi lingkungan hidup, dengan perhitungan sebagai berikut:

(Luas kawasan yang dikonservasi / luas kawasan yang seharusnya dikonservasi) x 100%.

Tabel 10. Capaian Konservasi Lingkungan Hidup Tahun 2022

No Indikator kinerja Satuan Capaian Kinerja Tahun 2022

Target Realisasi

1 Luas kawasan yang

dikonservasi hektar 27 45,5

2 Luas kawasan yang

seharusnya dikonservasi hektar 120 120

Capaian Indikator Kinerja

Program % 22,50 37,92

(23)

19

Program Perencanaan Lingkungan Hidup mempunyai target kinerja tahun 2022 sebesar 22,50 % dan realisasinya 37,92 %. Realisasi luas kawasan yang dikonservasi sebesar 45,5 hektar memenuhi target yang ditetapkan tahun 2022 yaitu seluas 27 Ha. Kegiatan untuk penambahan luas konservasi pada tahun 2022 berupa penanaman pohon disekitar mata air di wilayah Kapanewon Kokap, Girimulyo dan Samigaluh sebanyak 350 bibit pohon (seluas 1,2 ha) dan penanaman pohon di sempadan Pantai Glagah dan Pantai Trisik sebanyak 200 bibit pohon (0,8 ha).

2. Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan Dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat

Indikator kinerja Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat adalah capaian pengelolaan lingkungan hidup, dengan perhitungan sebagai berikut:

(Jumlah lembaga peduli lingkungan hidup / Jumlah lembaga peduli lingkungan hidup yang seharusnya dibentuk) x 100%.

Tabel 11. Capaian Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2022

No Indikator kinerja Satuan

Capaian Kinerja Tahun 2022

Target Realisasi 1 Jumlah lembaga peduli

lingkungan hidup lembaga 131 209

2

Jumlah lembaga peduli lingkungan hidup yang seharusnya dibentuk

lembaga 131 131

Capaian Indikator Kinerja Program % 100 159,54

Target Indikator Kinerja Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat sebesar 100% dan dapat terealisasi sebesar 159,54%. Jumlah lembaga peduli lingkungan hidup yang terbentuk sampai tahun 2022 sebanyak 209 lembaga dari target 131 lembaga.

Yang dimaksud dengan lembaga peduli lingkungan hidup adalah Bank Sampah, Kelompok Pengelola Sampah Mandiri, KSM pengelola sampah dan Sekolah Adiwiyata . Penambahan lembaga peduli lingkungan hidup, terutama bank sampah merupakan dampak positif dari kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah yang

(24)

20

dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo di 12 kapanewon.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui pembentukan bank sampah.

3. Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Indikator kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan lingkungan Hidup adalah capaian pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, dengan perhitungan sebagai berikut:

(Jumlah titik pantau yang memenuhi baku mutu atau baku kerusakan lingkungan / jumlah titik pantau) x 100%

Tabel 12. Capaian Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Tahun 2022

Target Realisasi 1

Jumlah titik pantau yang

memenuhi baku mutu atau baku kerusakan lingkungan

Titik kali 70 15

2 Jumlah titik pantau Titik kali 96 129

Capaian Indikator Kinerja Program % 72,92 11,63

Target kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup yang ditetapkan sebesar 72,92% sedangkan realisasinya hanya 11,63%. Hal ini karena dari 129 jumlah titik pantau yang dilakukan pemantauan hanya 15 titik pantau yang memenuhi baku mutu atau baku kerusakan lingkungan.

Pemantauan kualitas lingkungan yang dilakukan selama tahun 2022 meliputi pemantauan kualitas air sungai di 36 titik, kualitas air limbah di 40 titik, kualitas tanah di 29 titik, kualitas udara ambien di 20 titik dan kualitas udara passive sampler di 4 titik.

4. Program Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan Dan Izin Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)

Indikator kinerja Program Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan LH (PPLH) adalah persentase

(25)

21

capaian usaha/kegiatan yang menindaklanjuti arahan dan atau teguran hasil pengawasan, dengan perhitungan sebagai berikut:

Jumlah usaha atau kegiatan yang menindaklanjuti arahan dan atau teguran hasil pengawasan/jumlah usaha atau kegiatan yang memiliki ijin lingkungan yang diawasi x 100%

Tabel 13. Capaian Usaha/Kegiatan Yang Menindaklanjuti Arahan dan/atau Teguran Hasil Pengawasan Tahun 2022

Target Realisasi 1

Jumlah usaha atau kegiatan yang menindaklanjuti arahan dan atau teguran hasil pengawasan

usaha 50 50

2

Jumlah usaha atau kegiatan yang memiliki ijin lingkungan yang diawasi

usaha 50 50

Capaian Indikator Kinerja Program % 100 100

Target yang ditetapkan 100% dapat terealisasi 100%. Jumlah usaha/ kegiatan yang dilakukan pengawasan pada tahun 2022 sebanyak 50 usaha/kegiatan. dan semuanya telah menindaklanjuti arahan hasil pengawasan. Dari 50 usaha/kegiatan yang diawasi tersebut semuanya menindaklanjuti hasil pengawasan, berupa arahan, maupun surat teguran. Kegiatan pengawasan dimaksudkan untuk mendorong ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan agar menaati ketentuan yang tercantum dalam izin lingkungan dan peraturan perundang- undangan di bidang lingkungan hidup.

5. Program Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup

Indikator kinerja Program Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup adalah Capaian Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup, dengan perhitungan sebagai berikut:

Persentase laporan atau pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti sesuai SOP.

Realisasi tahun 2022 tercapai 100% Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat yang masuk sebanyak 12 laporan dan semuanya telah ditindaklanjuti sesuai SOP.

(26)

22

3.1.6 Pelaksanaan Urusan Keistimewaan (Bagi OPD yang Melaksanakan Kegiatan Urusan Keistimewaan)

1. Urusan : Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar /Kebudayaan OPD : Dinas Lingkungan Hidup

(27)

23 Tabel 14. Realisasi keluaran dan anggaran bersumber Dais

No

URAIAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome) / KEGIATAN (Output)

SATUAN

TARGET REALISASI

PERMASA LAHAN

UPAYA MENGATASI PERMASALA

HAN

TINDAK LANJUT REKOMENDAS

I DPRD KINERJA KEUANGAN

(Rp.) KINERJA KEUANGAN (Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10)

1.

Program

Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan

459.117.000 459.062.040

1.1

Kegiatan Adat, Seni, Tradisi dan

Lembaga Budaya

Dukungan sebesar 100 % terhadap

penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan

% 100

459.117.000 100 459.062.040

1.1.1

Subkegiatan Pengembangan dan Implementasi Nilai- nilai Luhur dalam Masyarakat

459.117.000 459.062.040

Tidak ada permasalaha n teknis dalam pelaksanaan kegiatan.

Grebeg sampah kapanewon 12 12

Gropyok sampah kapanewon 12 12

Sosialisasi orang 420 420

(28)

24

Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan subkegiatan Pengembangan dan Implementasi Nilai-Nilai Luhur dalam Masyarakat yang bersumber dari Dana Keistimewaan Yogyakarta dengan output berupa sosialisasi pengelolaan sampah terhadap 420 orang di 12 kapanewon, gropyok sampah di 12 kapanewon dan grebeg sampah di 12 kapanewon. Semua output kegiatan dapat tercapai 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Sosialisasi pengelolaan sampah dilakukan di 12 Kapanewon dengan sasaran 12 desa/ kalurahan budaya. Sosialisasi ini diikuti oleh tokoh masyarakat seperti pamong kalurahan, dukuh, karangtaruna, anggota bank sampah dan anggota PKK.

Gropyok sampah merupakan kegiatan bersih-bersih atau kerja bakti. Sampah yang berhasil dikumpulkan dalam gropyok sampah kemudian dipilah dan disusun atau didekorasi menjadi sebuah Karya/Hiasan/ Gunungan Sampah dalam Grebeg Sampah.

3.2. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan

Pada tahun 2022 kebijakan (peraturan kepala daerah, keputusan atau tindakan kepala daerah ) yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis adalah sebagai berikut:

Tabel 15. Kebijakan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup

No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/ Masalah Yang Diselesaikan

(1) (2) (3) (4)

1. Keputusan Bupati Kulon Progo nomor : 395/C/2022 tentang perubahan atas Keputusan Bupati Kulon Progo nomor : 141/A/2022 tentang penerima hibah barang bidang lingkungan hidup tahun anggaran 2022

Peraturan Menteri Keuangan nomor 168/

PMK.07/ 2008 tentang hibah daerah

Hibah barang kepada masyarakat