• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KELAYAKAN USAHA MINUMAN PADA STREETSIDE DRINKS MENGGUNAKAN METODE SWOT

N/A
N/A
WAKHID SURYA YULIANTA

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA KELAYAKAN USAHA MINUMAN PADA STREETSIDE DRINKS MENGGUNAKAN METODE SWOT"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Coffeeshop Streetside Drinks menggunakan perpaduan bahan yang baik sehingga menghasilkan minuman kopi dengan cita rasa terbaik dan nyaman untuk dinikmati. Oleh karena itu, penulis ingin membahas permasalahan tersebut dalam Tugas Analisis Perancangan Bisnis yang bertajuk “ANALISIS KELAYAKAN USAHA MINUMAN DI KEdai KOPI MINUMAN TEPI JALAN MENGGUNAKAN METODE SWOT”.

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENUTUPAN

Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha mengevaluasi keberhasilan suatu usaha secara keseluruhan sehingga semua faktor harus diperhitungkan dalam suatu analisis terpadu yang mencakup faktor-faktor yang berkaitan dengan aspek teknis, pasar, keuangan, manajerial, hukum serta manfaat proyek bagi nasional. ekonomi. . Aspek teknis berkaitan dengan kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja, kebutuhan sarana prasarana dan faktor produksi lainnya.

Tujuan Studi Kelayakan Usaha

Aspek-Aspek Dalam Analisa Kelayakan Usaha .1 Aspek Hukum

Sebelum memulai suatu usaha, harus dilakukan analisa terlebih dahulu terhadap produk yang akan dihasilkan oleh usaha tersebut. Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar mana yang ingin dimasukinya, maka perusahaan harus memutuskan posisi apa yang ingin diambilnya pada segmen tersebut. Dalam menentukan keputusan pembelian, seseorang akan mempertimbangkan nilai dan kepuasan yang didapat dari mengkonsumsi suatu produk.

Jika konsumen yakin akan nilai dan kepuasan yang akan diperolehnya, maka konsumen akan berdagang dan membeli serta menjual barang dan jasa. Pada tahap ini, jumlah permintaan produk dan tren perkembangan permintaan di masa depan selama operasi bisnis harus dianalisis secara cermat. Kelayakan artinya penelitian yang dilakukan secara mendalam untuk mengetahui apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan biaya yang akan dikeluarkan.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pengertian studi kelayakan usaha (SKB) adalah suatu kegiatan yang mengkaji secara mendalam suatu usaha atau usaha yang akan kita jalankan guna menentukan apakah usaha tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Aspek keuangan teknis dalam studi kelayakan usaha mengacu pada jumlah modal dan sumber dana yang akan digunakan dalam membangun usaha, serta kapan dan bagaimana modal tersebut dapat dikembalikan. Agar barang dan jasa yang akan diproduksi dapat memenuhi kebutuhan konsumen, biasanya dilakukan penelitian terlebih dahulu seperti riset pasar dan pemasaran.

Metode pengukuran investasi dengan mempertimbangkan nilai waktu uang ketika menghitung pengembalian modal di masa depan. Ini adalah biaya yang jumlahnya akan berubah seiring dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak pada tingkat profesional.

Gambar 2.1 struktur organisasi Kopi Streetside drinks Berdasarkan struktur organisasi ditetapkan job deskripsi setiap jabatan dalam struktur tersebut
Gambar 2.1 struktur organisasi Kopi Streetside drinks Berdasarkan struktur organisasi ditetapkan job deskripsi setiap jabatan dalam struktur tersebut

Analisis SWOT

Sebelum membuat matriks faktor strategi eksternal, terlebih dahulu kita harus mengetahui faktor strategis eksternal (EFAS). Hitung skor (pada kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala 4 (sangat baik) hingga 1 (buruk) sesuai dengan dampak faktor tersebut terhadap keadaan perusahaan yang bersangkutan. Hasilnya adalah skor tertimbang untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi antara 4,0 (sangat baik) hingga 1,0 (buruk).

Setelah faktor-faktor strategi internal perusahaan diidentifikasi, tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) disiapkan untuk merumuskan faktor-faktor strategi internal dalam kerangka kekuatan dan kelemahan perusahaan. Berikan bobot pada masing-masing faktor tersebut dalam skala mulai dari 1,0 (paling penting) hingga 0,0 (tidak penting), berdasarkan dampak faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot ini tidak boleh melebihi skor total 1,00). Hitung peringkat (pada kolom 3) untuk setiap faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (belum terselesaikan) hingga 1 (lemah), berdasarkan dampak faktor tersebut terhadap keadaan perusahaan yang bersangkutan.

Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan tentang mengapa faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotan dihitung. Metode atau alat analisis yang digunakan untuk menyusun gambaran faktor-faktor strategi perusahaan adalah matriks SWOT. Salah satu modal yang digunakan untuk mengembangkan faktor strategi perusahaan adalah matriks SWOT (Freddy Rangkuti, 2009:31).

Gambar 2.2 Proses Perencanaan Dengan Analisis SWOT 2.4.1 Matriks Faktor Strategi Eksternal
Gambar 2.2 Proses Perencanaan Dengan Analisis SWOT 2.4.1 Matriks Faktor Strategi Eksternal

Waktu dan Tempat Penelitian

Jenis Data Yang Dikumpulkan

Populasi dan Sampel Data

Dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis yang akan dijadikan dasar dalam melakukan analisis SWOT. Pengumpulan data berlangsung dengan mencatat atau mengutip informasi yang diperoleh mengenai objek yang akan diselidiki. Teknik analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, mendeskripsikannya ke dalam unit-unit, mensintesisnya, menyusunnya ke dalam pola, dan memilih yang penting. dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya agar Anda dan orang lain mudah memahaminya.

Kemudian peneliti menggunakan teori yang ada dengan kenyataan yang terjadi di lapangan untuk menarik kesimpulan dari penelitian ini mengenai implementasi teori dan praktek di lapangan. Setelah peneliti memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti mengolah data tersebut dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis kualitatif, sehingga menjadi suatu hasil pembahasan berupa penjelasan Analisis SWOT dan kondisi yang ada dengan menggunakan pemikiran induktif. Berdasarkan keterangan di atas maka pemikiran induktif dalam penelitian ini nantinya akan membahas secara spesifik analisis SWOT perusahaan percetakan Paradise, yang kemudian akan digeneralisasikan dengan teori.

Dari segi teknik analisis data yang digunakan peneliti, analisis kualitatif digunakan untuk menentukan bauran pemasaran, lingkungan internal dan eksternal, menggunakan analisis SWOT, dan untuk mendalami penggunaan analisis kuantitatif pada matriks IFE, EFE dan Support IP. Proses perumusan strategi dilakukan melalui tahap input menggunakan matriks IFE dan EFE, dan tahap pencocokan menggunakan matriks IE dan SWOT. Kalikan bobot masing-masing faktor dengan rating atau rangking untuk menentukan skor bobot tiap variabel.

Kerangka Pemecahan Masalah ( Flow Chart )

Berikan peringkat 1 sampai 5 pada setiap faktor untuk menunjukkan apakah faktor tersebut sangat lemah=1, lemah=2 kuat=4 dan sangat kuat=5.

Aspek Hukum

Siapa yang bertindak sebagai Persero yang aktif, dan siapa yang bertindak sebagai Persero yang diam. Maksud dan tujuan spesifik dari kafe tersebut (walaupun tentu saja Anda dapat memasukkan maksud dan tujuan yang paling luas). Kepemilikan perseorangan adalah suatu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan dia bertanggung jawab penuh atas segala risiko dan kegiatan perusahaan (Basswasta: 2002).

Tanpa adanya pemisahan kepemilikan antara barang bergerak dan barang usaha, maka barang bergerak juga merupakan barang usaha. Mendirikan badan hukum perseorangan sangatlah sederhana dan tidak memerlukan persyaratan khusus seperti jenis badan hukum lainnya. Tujuan utama mendirikan perusahaan perseorangan hanyalah untuk mendapatkan keuntungan. Selain dokumen-dokumen di atas, perusahaan juga harus memiliki izin-izin tertentu, yaitu: Izin Tinggal yang diperoleh melalui kecamatan setempat. 15 Tahun 2001 Merek adalah yang berupa gambar, susunan warna, nama, kata, huruf, angka, atau gabungan dari unsur-unsur tersebut, yang mempunyai kekuatan pembeda dan digunakan dalam kegiatan komersial suatu barang atau jasa.

Formulir pendaftaran merek yang dibuat rangkap empat, telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh pemohon atau wakilnya yang sah; Satu permohonan merek untuk satu merek dalam satu kelas, namun tidak terbatas pada jumlah jenis barang atau jasa. Deklarasi Hak, yaitu pernyataan pemohon bahwa ia mempunyai hak untuk mengajukan permohonan pendaftaran merek dan akan menggunakan merek terdaftarnya dalam perdagangan barang/jasa yang mereknya didaftarkan.

Gambar 4.1 Logo Usaha
Gambar 4.1 Logo Usaha

Aspek Pasar dan Pemasaran .1 Target pasar

Berdasarkan hasil survei, pusat bisnis kami berlokasi di dekat kompleks perumahan yang sibuk, toko-toko yang juga membutuhkan kopi "Street Drinks" dan perusahaan. Penjualan pribadi: penawaran di pasar seperti apartemen, toko, perusahaan di seluruh kota Batam. Pembayaran merupakan sistem pembayaran yang biasa dilakukan secara tunai, ada juga pembayaran melalui transfer rekening bank dan ada juga pembayaran di tempat.

Kamp Punggur Kecamatan Nongsa, dekat dengan pelabuhan asal, dekat dengan Kawasan Industri Terpadu Kabil dan sekolah SMKN 6 serta dekat dengan bandara.

Penentuan Bobot Matrix

Jl. Bumi Perkemahan Punggur, Distrik Nongsa, dekat pelabuhan pedalaman, dekat Kawasan Industri Terpadu Kabil dan Sekolah SMKN 6, dan dekat bandara. kelemahan) dan faktor eksternal (peluang-ancaman) untuk menghasilkan alternatif strategi pengembangan bisnis dan kemudian mengidentifikasi kebutuhan pelanggan guna mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan.

Analisis Internal Factor Evaluation (Kekuatan dan Kelemahan)

Total x-rating bobot item pada tabel di atas yaitu bernilai 3,46 diperoleh dari penjumlahan x-rating bobot item faktor kekuatan dan faktor kelemahan, yang dijadikan acuan kondisi internal di jalan minum. bisnis kopi.

Analisis External Factor Evaluation (Peluang dan Ancaman)

Total bobot item x rating pada tabel diatas yaitu sebesar 3,57 diperoleh dari penjumlahan bobot item x rating faktor peluang dan faktor ancaman yang dijadikan tolak ukur kondisi eksternal pada bisnis parfum Wangi. Hasil ini digunakan untuk melihat posisi perusahaan saat ini.

Analisa Internal-External Factor Evaluation (IE)

Dari perhitungan di atas terlihat nilai faktor kekuatan lebih tinggi dari faktor kelemahan dengan selisih 1 dan nilai faktor peluang lebih tinggi dari faktor ancaman dengan selisih 0,85. Diagram analisis SWOT di atas menunjukkan bahwa Kopi Streetside Drinks mempunyai kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Hasil pada tabel diatas menunjukkan bahwa strategi primer yang dihasilkan adalah strategi SO dengan nilai tertinggi sebesar 4,44 pada posisi I yang artinya strategi ini tercipta dari cara bisnis dijalankan yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan. peluang semaksimal mungkin.

Gambar 4.2 Diagram Analisis SWOT
Gambar 4.2 Diagram Analisis SWOT

Analisis Matriks SWOT

Hasil pada tabel di atas menunjukkan bahwa strategi utama yang dihasilkan adalah strategi SO dengan nilai tertinggi sebesar 4,44 pada posisi I yang artinya strategi ini dihasilkan berdasarkan cara perusahaan dijalankan yaitu dengan memanfaatkan segala kelebihan yang ada untuk diambil. selesaikan dan manfaatkan peluang sebaik-baiknya. besar. konsumen. Dengan demikian berdasarkan hasil pengolahan data dapat dianalisis bahwa faktor internal yang bersifat kelebihan mempunyai nilai lebih besar dibandingkan dengan kekurangan yaitu. Jadi Bisnis Kopi Minuman Streetside lebih banyak memiliki kelebihan dibandingkan kekurangan dalam menerapkan strategi pengembangan bisnisnya.

Faktor eksternal kemudian dapat dianalisis yaitu peluang yang mempunyai nilai lebih besar dibandingkan ancaman. Dengan demikian, peminum kopi pinggir jalan mempunyai lebih banyak peluang dibandingkan ancaman dalam menjalankan strategi pengembangan usahanya. Promosikan secara tatap muka dan berikan contoh minuman kopi berbeda yang tersedia di sepanjang jalan.

Kesimpulan

Saran

Strategi Pengembangan Usaha Service AC Menggunakan Metode SWOT (Studi Kasus pada CV. Wahyu Putra Teknik). Strategi pengembangan industri kreatif kuliner berbasis IT dengan metode analisis SWOT (Studi Kasus di Rumah Blepots Jl.

Gambar

Gambar 2.1 struktur organisasi Kopi Streetside drinks Berdasarkan struktur organisasi ditetapkan job deskripsi setiap jabatan dalam struktur tersebut
Gambar 2.2 Proses Perencanaan Dengan Analisis SWOT 2.4.1 Matriks Faktor Strategi Eksternal
Tabel 2.1 Faktor Strategi Internal Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot
Gambar 2.3 Analisis SWOT Sumber : Freddy Rangkuti, ( 2009 : 19) Kuadran 1 :
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Kashmir (2012), kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam

Aneka Andalan Karya karena SKB adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang

Langkah utama lain dalam memulai usaha baru yaitu harus mengetahui tentang Studi Kelayakan Bisnis (SKB) adalah merupakan kegiatan yang mempelajari secara mendalam dengan suatu

Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang memperlajari secara mendalam tantang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak

Studi kelayakan adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menetukan layak atau tidak usaha

Menurut kasmir dan jakfat, pengertian kelayakan adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih

“Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan dalam rangka layak atau tidaknya usaha tersebut”.. • Mempelajari secara mendalam