• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan tugas akhir asuhan kebidanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan tugas akhir asuhan kebidanan"

Copied!
231
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan di Indonesia terdapat 126 angka kematian ibu (MMR) per 100.000 kelahiran hidup dengan total 6.400 kematian ibu pada tahun 2015. AKI di Kalimantan Timur turun pada tahun 2016 menjadi 95 kematian per 100 kelahiran hidup, namun telah kembali meningkat pada tahun 2017 menjadi 110 kematian per 100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, 2018).

Rumusan Masalah

Alasan penulis memilih “Ms. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.

Tujuan

Mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. Hamil “M” G5P2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2021 dengan pendekatan manajemen dan didokumentasikan dalam bentuk SABUN. Mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu melahirkan Ny “L” G5P2022 di Wilayah Persalinan Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2021 dengan pendekatan manajemen dan terdokumentasi dalam bentuk SOAP.

Manfaat

Dapat menghasilkan atau menerima bahan referensi untuk dijadikan bahan pertimbangan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengenai pelayanan kebidanan komprehensif yang sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Dapat meningkatkan mutu pelatihan kebidanan khususnya dalam pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus hingga pelayanan kontrasepsi serta evaluasi kompetensi peserta didik dalam pemberian asuhan kebidanan, sehingga mampu memberikan tenaga terampil. , profesional dan menghasilkan bidan mandiri.

Ruang Lingkup

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Manajemen Kebidanan

Pada langkah ini diagnosis atau masalah diidentifikasi berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang telah dikumpulkan. Pada langkah ini, kita mengidentifikasi potensi masalah atau potensi diagnosis berdasarkan diagnosis/masalah yang telah diidentifikasi.

Konsep Dasar Asuhan Kebidanan

Berat badan ideal ibu hamil bergantung pada BMI (indeks massa tubuh) ibu sebelum hamil. Pada ibu hamil (ibu hamil), pengukuran LiLA merupakan salah satu cara deteksi dini adanya kekurangan energi kronis (CEK) atau gizi buruk.

Tabel 2.1 Tinggi fundus uteri (menurut Leopold)
Tabel 2.1 Tinggi fundus uteri (menurut Leopold)

SUBJEKTIF DAN KERANGKA KERJA PELAKSANAAN STUDI

Rancangan Study Kasus yang Berkesinambungan dengan COC

Topik penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah ibu hamil G5P2022 dengan usia kehamilan 32 minggu 5 hari dengan kehamilan risiko sangat tinggi dan KTK yang diberikan perawatan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatal hingga pelayanan calon ibu. kontrasepsi. akseptor. Penulis melakukan observasi langsung terhadap kondisi klien yang ditangani atau mengamati perilaku dan kebiasaan klien terkait dengan perawatan yang akan diberikan. Penulis menggunakan dokumentasi yang berkaitan dengan judul Proposal Tugas Akhir ini, seperti: rekam medis klien berupa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), literatur dan lain sebagainya.

Analisis data yang digunakan dalam studi kasus ini mentransformasikan data dari studi kasus menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan manajemen kebidanan menurut Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP. a) Instrumen penelitian. Kerangka konseptual penelitian pada dasarnya merupakan kerangka hubungan antar konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan.

Etika Penelitian

Hasil Pengkajian dan Perencanaan Asuhan Komprehensif

Arteri karotis: pembesaran tidak teraba (b) Kelenjar getah bening: pembesaran tidak teraba (c) Kelenjar tiroid: pembesaran tidak teraba (d) Lainnya: tidak ada.

TINJAUAN KASUS

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan

Alasan datang : Untuk melakukan pemeriksaan kehamilan Keluhan Utama : Ibu mengeluh kram pada perut bagian bawah. Tungkai bawah simetris, tanpa varises dan tanpa edema, betis terisi dalam waktu ≤ 2 detik. Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan yaitu tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,5℃, Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, Leopold II : Belakang kanan, Leopold III : Jabatan Ketua, Leopold IV : Masuk PAP (Divergent), Lain-lain : TFU Mc.

Anjurkan ibu untuk memperbanyak istirahat dan mengurangi aktivitas berlebihan, yaitu dengan tidur siang minimal 1-2 jam pada siang hari dan tidur 6-8 jam pada malam hari, serta tidak melakukan aktivitas berat seperti angkat beban berat. Hasil : Ibu memahami dan memahami istirahat yang cukup serta bersedia untuk tidak melakukan aktivitas berat.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Intranatal Care

Vagina : Vulva/uretra tidak ada kelainan, terlihat lendir dan keluar darah, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tipis dan lembut, bukaan 7 cm, efisiensi 75%, cairan ketuban (+), Hodge III, tidak kecil. sebagian janin dapat diraba, namun tali pusarnya tidak teraba. Tidak ada kelainan pada vulva/uretra, keluarnya lendir dan darah, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tipis dan lunak, bukaan 7 cm, efisiensi 75%, cairan ketuban (+), Hodge III, sebagian kecil janin tidak teraba dan tali pusatnya ada. tempat berkumpul yang tidak berwujud. Hasil : Kepala bayi lahir tidak ada yang bengkok, kemudian periksa apakah tali pusat terpuntir.

Hasil: Tidak terjadi puntiran tali pusat dan waktu menunggu kepala janin selesai memutar poros luar. Tanda-tanda solusio plasenta adalah: tali pusat memanjang, tiba-tiba keluar darah, dan rahim menjadi bulat dan terasa keras.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

Mata : Simetris, mempunyai 2 bola mata, tidak keluar sekret, tidak berdarah dan tidak strabismus. Telinga : Simetris, melengkung sempurna, tulang rawan telinga matang, lubang telinga, tidak ada kulit tambahan dan bersih, tidak ada kotoran. Mulut : Simetris, tidak ada sianosis yang jelas, tidak ada labio palatoschizis dan labio schizis, mukosa mulut lembab, bayi menangis keras, lidah tampak bersih.

Dada : simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi jantung teratur, pergerakan dada simetris. Anggota badan: leher bergerak aktif, tulang selangka utuh, jari tangan dan kaki simetris, tanpa anyaman, jari tangan penuh dan aktif bergerak, tanpa polidaktili dan sindaktili.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Post Natal

Payudara : Payudara membesar, terlihat bersih, produksi ASI terlihat, muncul hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol dan tidak ada retraksi. Genetalia : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, terlihat sekret lochea rubra, tidak terdapat lesi. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, anjurkan ibu untuk tidur pada saat bayi tertidur dan bangun pada saat bayi sedang menyusui. Hasil : Ibu bersedia untuk istirahat yang cukup.

Payudara: Tampak membesar, tampak bersih, tampak seperti keluarnya susu, tampak hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol, dan tidak ada retraksi. Genetalia: Vulva, tidak ada edema, tidak ada varises, terlihat lochia sanguinolenta, tidak ada bekas luka, tidak terlihat adanya fistula.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Neonatus

Menjelaskan cara merawat bayi baru lahir yaitu : Menjaga kebersihan bayi dan kecukupan nutrisi bayi, meningkatkan interaksi orang tua dan bayi Hasil : Ibu memahami dan memahami apa yang telah dijelaskan. Menjaga kehangatan tubuh bayi adalah : Cara menghangatkan tubuh bayi dapat dengan memakai penutup kepala seperti topi bayi dan memakai pakaian yang kering dan bersih, kemudian letakkan bayi di antara keduanya sebisa mungkin untuk menempatkan tubuh ibu. payudara. Cara perawatan tali pusat yang diberikan oleh KIE yaitu: Jaga kebersihan tali pusat bayi baru lahir, jaga agar tali pusat tetap kering, ganti kain kasa pada bagian tengah bayi jika basah, hindari penggunaan salep atau obat-obatan Kecuali jika diarahkan oleh dokter. dokter, jangan paksa tali pusar lepas dengan menariknya.

Yaitu : cara menghangatkan tubuh bayi dapat dengan memakai penutup kepala seperti topi bayi, dan memakai pakaian yang kering dan bersih, kemudian letakkan bayi di antara kedua sisi payudara ibu sebanyak-banyaknya.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan KB pada Akseptor

Menurut penulis, tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik, yaitu perut terasa kencang terkait dengan kontraksi palsu yang biasanya frekuensinya meningkat pada trimester ketiga. Menurut penulis tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, karena pada kunjungan kedua, pemeriksaan Leopold menunjukkan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah px (TFU Mc. Donald 30 cm). Menurut penulis, tidak ada kesenjangan antara teori dan kenyataan, dengan melakukan pemantauan tahap IV secara komprehensif, dapat diperkirakan akan terjadi permasalahan atau komplikasi.

Penulis berpendapat tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik karena waktu kunjungan nifas sudah tepat sesuai teori. Penulis berpendapat tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik karena waktu kunjungan neonatal sudah tepat sesuai teori.

PEMBAHASAN

Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan

Pada tanggal 20 April 2021 pukul 05.45 WITA telah dilakukan pemeriksaan dalam dan hasilnya pada vulva/uretra tidak ada kelainan, terlihat lendir dan keluar darah, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tipis dan lunak, pelebaran 7 cm , khasiat 75%, cairan ketuban (+ ), Hodge III, tidak teraba bagian kecil janin dan tali pusat tidak teraba. Dilakukan pemeriksaan dalam, hasil vulva/rahim tidak ada kelainan, terlihat keluar lendir darah, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tidak teraba, dilatasi 10 cm, penipisan 100%, dilakukan amniotomi, cairan ketuban (-) warna bening sampai jam 06.20, hodge III, tidak ada bagian kecil yang teraba dan tali pusat tidak tumbuh. VT : Tidak ada kelainan pada vulva/rahim, tampak keluar darah dan lendir, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tidak teraba, bukaan 10 cm, penipisan 100%, cairan ketuban (-) bening, hodge III, tidak teraba, bagiannya kecil dan tidak terdapat tali pusat.

Pemeriksaan di KF 2 tanggal 26 April 2021, ibu menyatakan tidak ada keluhan dan ditawarkan KIE mengenai gizi ibu pasca melahirkan, perlunya istirahat pada masa nifas, dan tanda bahaya bagi ibu pasca melahirkan. Vagina : Tidak ada kelainan pada vulva/uretra, terlihat keluarnya lendir dan darah, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tipis dan lunak, bukaan 4 cm, efisiensi 25%, cairan ketuban (+), Hodge I, tidak berwujud.

PENUTUPAN

Kesimpulan

Vulva/uretra tidak ada edema dan varises, tidak ada tanda-tanda, terlihat keluarnya lendir darah, efisiensi 25%, melebar 2 cm, sebagian kental dan padat, cairan ketuban utuh, Hodge I, presentasi kepala, tidak teraba ubun-ubun kecil, moulage tidak teraba, panggul ginekoid impresi, sebagian kecil janin belum matang dan tali pusat tidak tumbuh, WAKTU II pukul 06.15 WITA DJJ 131 x/menit, irama teratur, His 5x dalam 10 detik, durasi 35-40 detik. Pemeriksaan fisik Mata : Konjungtiva agak anemia, tampak putih pada sklera dan penglihatan tidak kabur, Payudara : Payudara membesar, tampak jernih, susu terlihat, terdapat hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol dan tidak ada retraksi, Perut : Tidak ada bekas operasi, posisi melintang, linea nigra terlihat, tidak ada asites, TFU sesuai masa nifas, Genitalia: Vulva tidak ada edema, tidak ada varises, tidak ada bekas, Anus: Tidak terlihat wasir. Ekstremitas atas : Tidak ada edema, pengisian kapiler baik dan bawah: teraba tanpa edema, tidak ada varises, pengisian kapiler baik, tanda Homan negatif.

Asuhan kebidanan secara komprehensif dilakukan pada bayi baru lahir pada masa pandemi Covid-19, dengan hasil KN I tanggal 20/04/2021: Kondisi umum baik. Pemeriksaan fisik Kepala : Tidak terlihat caput sauchedaneum, tidak terlihat molase, sutura sagital tidak menyatu, UUK terbuka dan berdenyut, Mata : Tidak ada sekret atau pendarahan, gerakan mata aktif dan tidak ada edema, Mulut : Mukosa mulut lembab, bayi menangis deras, reflek berakar dan daya hisap baik, perut : tidak kembung dan tali pusar tidak ada tanda-tanda infeksi, kulit : berwarna kemerahan, anus : positif, ada sekret.

Saran

Pelayanan kebidanan ekstensif diberikan kepada Ny. Upaya yang dilakukan adalah memberikan bimbingan dan pelayanan yang lebih mencerminkan standar pelayanan obstetri yang diberikan untuk mencapai pelayanan obstetri yang tepat, bermutu dan memuaskan bagi klien. Kata ibu nyeri atau kram di perut bagian bawah. Ibu mengatakan tidak ada ASI yang masuk dan dia tidak pernah minum ASI sebelumnya.

Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan yaitu tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5℃, Leopold I : TFU 2 jari dibawah px, Leopold II : Bek kiri, Leopold III : Jabatan Ketua, Leopold IV : Masuk PAP (Divergent), Lainnya : TFU Mc. Anjurkan ibu untuk memperbanyak istirahat dan mengurangi aktivitas berlebihan, yaitu tidur siang minimal 1-2 jam dan tidur malam 6-8 jam, serta tidak melakukan aktivitas berat seperti angkat beban berat. Hasil: Ibu bersedia mengkonsumsi makanan kaya protein dan vitamin untuk memperlancar keluarnya ASI.

Gambar

Tabel 2.1 Tinggi fundus uteri (menurut Leopold)
Tabel 2.2 Tinggi Fundus Uteri dalam cm (Mc-Donald)
Tabel 2.3 Perkembangan Berat dan Panjang Janin Sesuai Usia Kehamilan
Tabel 2.4 Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah “Bagaimana asuhan keperawatan nyeri melahirkan dengan intervensi massage effleurage pada ibu