LAPORAN TUGAS AKHIR
OPTIMASI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA DENGAN DAERAH PELAYANAN
KECAMATAN PEMALANG
Disusun Oleh :
ADRANANDINI NOOR ANISA 21080117140066
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2021
vi
ABSTRAK
Kecamatan Pemalang dengan luas wilayah 101,93 km2 memiliki jumlah penduduk sebanyak 204.370 jiwa dengan timbulan sampah pada tahun 2019 sebesar 124 m3/hari dan persentase pelayanan pengangkutan sampah sebesar 40,02% berdasarkan timbulan sampah yang masuk ke TPA. Kecamatan Pemalang berdasarkan kondisi eksistingnya memiliki 24 TPS, 4 TPS memiliki timbulan berlebih, 7 kontainer, serta 15 kendaraan yang terdiri dari 3 armroll 12 dump truk untuk menangani sampah dari TPS ke TPA.
Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari dengan rentang waktu pukul 06.00 WIB – 16.00 WIB dengan total jam kerja 10 jam/hari dan ritasi sebanyak 2 ritasi/hari. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan untuk mengoptimasi pelayanan pengangkutan sampah dengan penambahan ritasi serta jam kerja yang belum efisien. Perencanaan ini disusun dengan tujuan untuk merencanakan sistem pengangkutan optimum di Kecamatan Pemalang berdasarkan kondisi lalu lintasnya sesuai dengan target yang diinginkan.
Metode yang digunakan dalam perencanaan ini menggunakan aplikasi berbasis GIS yaitu network analyst dan google map. Biaya operasional kendaraan dalam perencanaan ini dihitung dengan metode PCI (Pacific Consultant International). Berdasarkan kondisi eksisting, biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan mencapai Rp2.361.445.231,21 sedangkan pada kondisi optimasi biaya operasional yang dikeluarkan menjadi lebih efisien yaitu sebesar Rp2.913.093.684,31. Waktu optimum pengangkutan dilakukan pada pukul 05.00 – 12.00 untuk menghindari jam puncak kemacetan pada pukul 13.00 – 17.00 dengan kecepatan tempuh kendaraan 47,42 km/jam. Penambahan ritasi setelah optimasi sehingga menjadi 50 ritasi/hari serta penambahan kontainer menjadi 9 kontainer.
Sehingga didapatkan untuk tahun 2021 – 2025 sebanyak 17 kontainer serta penambahan ritasi sebanyak 15 ritasi, dan 6 armada pengangkut armroll truck.
Kata kunci: optimasi, pengangkutan, Kecamatan Pemalang, ritasi, kontainer
vii
ABSTRACT
Pemalang subdistrict with an area of 101.93 km
2has a population of 204,370 people with the onset of garbage in 2019 of 124 m
3/ day and the percentage of waste transportation services of 40.02%based on the occurrence of waste that enters landfill. Pemalang sub-district based on its existing condition has 24 TPS where 4 TPS have excess arising, 7 containers, and 15 vehicles consisting of 3 armroll 12 dump trucks to handle waste from TPS to landfill. Garbage transportation is carried out every day with a period of 06.00 WIB – 16.00 WIB with a totalworking hours of 10 hours / day and rit as much as 2 rit/ day.
Therefore, it takes planning to optimize waste transportation services with the addition of rit and inefficient working hours. This plan was prepared with the aim to plan the optimum transportation system in Pemalang sub-district based on traffic conditions in accordance with the desired target. The method used in this planning uses GIS-based applications, namely network analyst and google map.
The operational cost of the vehicle in this planning is calculated by the PCI(Pacific Consultant International) method. Based on existing conditions, the operational costs of vehicles incurred reached Rp2,361,445,231.21 while in optimization conditions the operational costs incurred became more efficient at Rp2,913,093,684.31. The optimum time of transportation is done at 05.00 – 12.00 to avoid peak traffic hours at 13.00 – 17.00 with a vehicle travel speed of 47.42 km / h. Addition of ritafter optimization so that it becomes 50 rit / day and the addition of containers to 9 containers. It was obtained for 2021 - 2025 as many as 17 containers as well as the addition of rit as many as 15 rit, and 6 fleets of armroll truck carriers.
Keywords: optimization, transportation, Pemalang Subdistrict, rit, container
Ju'mat 21 Mei 2021