• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laptah Semester II 2019

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Laptah Semester II 2019"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ario Wirawan Salatiga yang semula berupa sanatorium atau tempat peristirahatan kini telah berkembang menjadi sebuah lembaga yang memberikan pelayanan di bidang kesehatan secara paripurna terutama penyakit saluran pernapasan. Ario Wirawan Salatiga telah dilaksanakan secara berkelanjutan, dan pada tahun 2008, dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 249/Menkes/Per/III/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru . dr. Ario Wirawan Salatiga dapat lebih luwes dalam melakukan pengelolaan keuangan, peningkatan dan pengembangan pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh.

Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dan manajemen, pada tahun 2014 dilakukan akreditasi rumah sakit versi 2012 dan memperoleh result “UTAMA”, kemudian pada bulan Mei 2015 dilakukan akreditasi pemulihan rumah sakit dan memperoleh “PARIPURNA”. Hasil tingkat. Pada bulan November 2017 telah dilakukan pemeriksaan akreditasi rumah sakit oleh KARS, dan diperoleh hasil kelulusan tingkat “PARIPURNA” pada tanggal 24 November 2017. Ario Wirawan Salatiga sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia wajib menyampaikan laporan berkala.

Laporan berkala adalah laporan pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan yang memuat perkembangan dan hasil pencapaian kegiatan dan kinerja anggaran dalam kurun waktu tertentu, sebagai perwujudan dari bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan dalam Pasal 942 mengatur bahwa setiap pimpinan unit organisasi wajib

Maksud dan Tujuan Laporan

Ruang Lingkup Laporan

ANALISA SITUASI AWAL TAHUN

Hambatan Tahun 2019

  • Faktor Internal
  • Faktor Eksternal

Kelembagaan

  • Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon, dan Logo
  • Tugas Pokok dan Fungsi

Selanjutnya pada tanggal 26 September 2002, dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1208/Menkes/SK/IX/2002, Rumah Sakit "Ngawen" Salatiga berubah nama menjadi dr. Ario Wirawan Salatiga berpeluang berkembang menjadi rumah sakit dengan cakupan wilayah yang cukup luas yaitu Jawa Tengah dan provinsi lain yang belum memiliki RSTP. Ario Wirawan Salatiga yang terletak di antara 3 (tiga) kota besar yaitu Semarang, Yogyakarta dan Surakarta, dimana ketiga kota tersebut diharapkan dapat mendukung keberadaan RS Dr. Paru.

Perubahan situasi dan kondisi serta perilaku kehidupan masyarakat menunjukkan bahwa ke depan Rumah Sakit Paru dr. Perkembangan selanjutnya dengan diterbitkannya Permenkes Nomor 249/Menkes/Per/III/2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan paru secara komprehensif meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif secara profesional;

Ario Wirawan Salatiga juga telah berkembang, yang selain fungsi tersebut di atas juga menjalankan fungsi promotif dan preventif yang merupakan penunjang utama pelayanan rumah sakit.

Jenis Pelayanan

Organisasi

Sumber Daya

  • Sumber Daya Manusia
  • Sarana / Prasarana dan Peralatan
  • Sumber Daya Keuangan (Dana)

Ario Wirawan Salatiga memang cukup beragam, namun masih ada kekurangan khusus untuk tenaga medis, terutama jika dikaitkan dengan kriteria klasifikasi rumah sakit paru (kelas A) --- Permenkes No. Ario Wirawan Salatiga juga mengirimkan tugas belajar untuk 1 (satu) orang dokter spesialis onkologi, 1 (satu) orang spesialis penyakit paru, 3 (tiga) orang magister manajemen, 25 (dua puluh lima) lulusan keperawatan. 33 dokter spesialis, magister farmasi, magister kesehatan masyarakat, magister manajemen, magister akuntansi memiliki pendidikan pascasarjana;

Pendidikan sarjana, sebanyak 91 orang yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi. Sarjana Keperawatan, Sarjana Pendidikan, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Sarjana Teknik, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Psikologi, Sarjana Sains I Fisika Medis), D4 Radiografer dan D4 Fisioterapi. Luas tanah yang dikelola RS Paru Salatiga seluas M2 dan kesiapan fasilitas gedung yang disediakan oleh RS Paru dr. Ario Wirawan ditunjuk sebagai Badan dengan PPK-BLU, sehingga dana operasional diperoleh dari subsidi pemerintah dan dari pendapatan operasional dan non operasional rumah sakit.

Ario Wirawan Salatiga terdiri dari dua sumber yaitu Rupiah Murni dan BLU yang total anggarannya selalu berubah dari tahun ke tahun.

Tabel 2.2.    Lanjutan....
Tabel 2.2. Lanjutan....

TUJUAN DAN SASARANKERJA

Dasar Hukum

Tujuan Sasaran dan Indikator

Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan adalah tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu strategis dan analisis. Sasaran adalah hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam rumusan yang lebih spesifik, lebih terukur, dalam jangka waktu yang lebih pendek dari sasaran, dan sasaran dimaksudkan untuk dicapai dalam jangka waktu/tahun tertentu secara berturut-turut. dasar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi. Indikator merupakan ukuran tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang ingin dicapai pada tahun pelaporan dan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tujuan setiap indikator, kemudian gambaran umum tujuan, sasaran dan indikator program/kegiatan untuk dilaksanakan pada tahun 2018, sebagaimana tabel di bawah ini.

Gambar 3.1.Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga  3.2.2. Program Kerja Strategis
Gambar 3.1.Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 3.2.2. Program Kerja Strategis

Perencanaan Kinerja Tahun 2019

  • RKT,Perjanjian Kinerja dan Kontrak Kinerja Tahun 2019
  • Pendapatan Tahun 2019
  • Standar Pelayanan Minimal Tahun 2019
  • Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2019
  • Pelayanan Tahun 2019
  • Indikator Kinerja BLU Tahun 2019
  • IKI Direktur Utama RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
  • Indikator Kinerja RS BLU …

Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan Program National Lung Center, melalui kegiatan pertemuan dengan Dr. Ario Wirawan Salatiga pada Semester II Tahun 2019 (Nilai Total CV dan Konversi Nilai IKI) dapat dilihat pada Tabel 5.9 berikut ini.

Tabel 3.7.  Skor penilaian kinerja pada Aspek Keuangan   RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,2019
Tabel 3.7. Skor penilaian kinerja pada Aspek Keuangan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,2019

STRATEGI PELAKSANAAN

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran, yaitu pembuatan kebijakan dan program aksi sebagai upaya pencapaian sasaran (sasaran kerja) di RS.Par dr. Program yang diatur secara administrasi dan finansial (Pengadaan Barang dan Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah: Pelatihan sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Sosialisasi peraturan baru terkait PBJ Perpres no. 16 Tahun 2018. Tujuan yang ingin dicapai dengan tujuan tersebut adalah Terwujudnya pelayanan, pendidikan dan penelitian unggulan Adapun upaya untuk mencapai tujuan tersebut dengan Program Pengembangan Wisata Kedokteran Paru Daerah Jawa Tengah, kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya adalah .

Tujuan Tercapainya Keterpaduan Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari tujuan ini adalah terwujudnya keterpaduan pelayanan, pendidikan dan penelitian Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui pemantapan program Pusdiklat Paru Nasional dan Pembinaan untuk dilakukan. Tujuan Mewujudkan kemitraan dengan lembaga pendidikan Tujuan yang ingin dicapai dari tujuan ini adalah terwujudnya kemitraan dengan lembaga pendidikan Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah Program Pemantapan Pusdiklat Paru Nasional dan kegiatan yang akan dilakukan. Tujuan Terwujudnya keberadaan pelayanan khusus terpadu untuk menurunkan prevalensi tuberkulosis dan HIV/AIDS, penyakit paru dan pernafasan.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah terwujudnya pelayanan spesialis terpadu untuk menurunkan angka kejadian TB &. Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah terwujudnya manajemen rumah sakit yang bermutu, efisien dan efektif. Upaya pencapaian target tersebut dilakukan melalui program Performance Monitoring and Evaluation (Monev), dengan kegiatan sebagai berikut.

Adapun upaya pencapaian target tersebut dengan Program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, kegiatan akan dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan baik secara internal maupun eksternal. Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah terwujudnya ICT (Information and Communication Technology) yang handal. Upaya pencapaian target tersebut dilakukan melalui program pengembangan SIRS Tahap III, dengan penambahan fasilitas IT.

Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program Idle Asset Management dengan actionable activities berupa penghematan biaya operasional.

Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi

Masih terdapat room item list (DBR) yang tidak sesuai dengan kondisi fisik lapangan/venue. Terdapat peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan terutama peraturan tentang pengadaan barang dan jasa sehingga masih perlu pemahaman yang lebih baik dari panitia pengadaan barang dan jasa; Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dalam menunjang pelayanan, rumah sakit telah melakukan upaya sebagai berikut.

Tabel 4.1.  Kendala / Hambatan Internal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,  2019
Tabel 4.1. Kendala / Hambatan Internal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Upaya Tindak Lanjut …

Kinerja kinerja Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019 yang sekaligus menjadi Kesepakatan Kinerja Tahun 2019 pada Semester II Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Ario Wirawan Salatiga adalah 90,2 pada Semester II tahun 2019 dengan skor konversi keseluruhan 1.875. Ario Wirawan Salatiga pada Semester II Tahun 2019, mewakili 42,55% dari target yang ditetapkan, yang terdiri dari penerimaan pemerintah sebesar 42,52% dari target yang ditetapkan, dan pendapatan BLU lainnya sebesar 45,17% dari target yang ditetapkan.

Ario Wirawan Salatiga tahun 2019, dan terdapat 2 (dua) indikator yang tidak sesuai target di Instalasi Laboratorium. Ario Wirawan Salatiga pada Semester II Tahun 2019 target dari 6 (enam) indikator, terdapat 3 (tiga) indikator yang berada dalam jangkauan dan 3 (tiga) indikator yang targetnya tidak tercapai. Ario Wirawan Salatiga, untuk Semester II tahun 2019 berikut realisasi anggaran menurut jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran untuk program sebagaimana tabel di bawah ini.

Ario Wirawan Salatiga yang terdiri dari 28 indikator pada Semester II 2019 mencapai 90,2 dengan skor konversi 1,875;. Ario Wirawan Salatiga tahun 2019, dan terdapat 2 (dua) indikator yang tidak sesuai target di Instalasi Laboratorium; Capaian TIK Semester II Tahun 2019, dari 6 (enam) indikator, seluruh indikator mencapai/melampaui tujuan yang telah ditetapkan;

Perkembangan dari tahun 2008 hingga Semester II 2019 menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini. Gambaran realisasi anggaran operasional/konsumsi barang sampai dengan Semester II tahun 2019 dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Ario Wirawan Salatiga selama 9 tahun berdasarkan perhitungan likuiditas yaitu berdasarkan uang yang masuk ke rekening rumah sakit di bank dan kotak kasir, seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.

HASIL KERJA

Pencapaian Target Kinerja

  • Pendapatan Semester Tahun 2019
  • Standar Pelayanan Minimal (SPM)Semester II Tahun 2019
  • Key Performance Indicator (KPI) Semester II Tahun 2019
  • Capaian Pelayanan Semester II Tahun 2019
  • Indikator Kinerja BLU Semester II Tahun 2019
  • IKI Direktur Utama Semester II 2019
  • IKT RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
  • Indikator Kerja Rumah sakit BLU

Merujuk pada Peraturan Direktur Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor PER-24/PB/2018 tanggal 29 November 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Keuangan Nomor PER-36/ PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Kesehatan, maka perhitungan kinerja RS Paru dr. HK.02.03/I tanggal 26 Februari 2016 perihal petunjuk teknis penilaian indikator kinerja individu (IKI) Direktur Utama Rumah Sakit Umum/Khusus dan Kepala Pusat di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebagaimana diubah dengan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No.HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016, dan Kontrak Kinerja antara Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Direktur Utama RS Paru dr.

Realisasi Anggaran

  • Sumber Daya Anggaran

Kegiatan dalam rangka Meningkatkan Diklat dan Litbang,

9 Peringatan Hari Gizi Nasional: edukasi gizi pasien dan keluarga (Maret) 10 Penyuluhan dan konsultasi kesehatan paru di Gebyar Bumi Sruwen (Maret) 11 Penyuluhan berkala di poliklinik rawat jalan oleh PKRS. Pemberian snack untuk pasien rawat inap dan rawat jalan (200 orang) - Penghargaan untuk instalasi yang berinovasi di.

Tabel 5.16.   Kegiatan Diklat dan Litbang
Tabel 5.16. Kegiatan Diklat dan Litbang

Upaya untuk Meraih WTP dan Zona Integritas

Kinerja pelayanan penunjang yang dicapai oleh masing-masing fasilitas penunjang yaitu Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Rehabilitasi Medik dan Pelayanan Pengobatan ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

PENUTUP

Kesimpulan

Gambar

Gambar 2.2. : Bagan Struktur Organisasi RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Grafik  2.1 menggambarkan bahwa  berdasarkan Latar belakang pendidikan  pegawai RS Paru dr
Grafik  2.2  menggambarkan  bahwa  berdasarkan  Golongan  PNS  di  RS  Paru  dr. Ario Wirawan Salatiga berjumlah 347 orang terdiri dari empat ( 4) kelompok yaitu
Tabel 2.4.   Peralatan Pendukung Pelayanan, Semester II 2019  Ruang : SEDIJANTO
+7

Referensi

Dokumen terkait

SASARAN STRATEGIS PROGRAM KERJA STRATEGIS 2020 2021 2022 2023 2024 Pengenalan tatalaksana kanker paru dan bedah thorak secara komprehensif Pengembangan tatalaksana kanker paru dan