• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank dari Sudut Pandang Pedagang Pasar Tradisional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank dari Sudut Pandang Pedagang Pasar Tradisional "

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat yang melimpah kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan buku panduan bertajuk Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Dalam Perspektif Pedagang Pasar Tradisional. Saya berharap buku referensi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca atau semua pihak yang berkepentingan dengan buku ini, khususnya yang melakukan penelitian terkait permodalan yang diberikan oleh lembaga keuangan perbankan dan non-bank untuk pengembangan usaha para pedagang di pasar tradisional.

Tingkat Pendidikan

Pekerjaan jangka panjang akan membantu karyawan untuk lebih betah dalam organisasi, antara lain karena ia akan beradaptasi dengan lingkungan dalam jangka waktu yang lama, sehingga karyawan tersebut akan merasa nyaman dalam pekerjaannya.

Jumlah Tanggungan

Jam Kerja

Dalam bahasa Indonesia, waktu kerja adalah waktu yang dijadwalkan untuk mengoperasikan peralatan atau waktu yang dijadwalkan bagi karyawan untuk bekerja. Semakin tinggi jam kerja atau alokasi waktu yang kita berikan untuk membuka usaha, maka semakin tinggi pula kemungkinan pendapatan yang diterima pedagang, maka semakin besar kesejahteraan pedagang.

Pendapatan

Persaingan dengan Ritel Modern

Dari segi infrastruktur, fasilitas yang tersedia di pasar tradisional masih kalah dibandingkan ritel modern. Sutami (2005) dalam kajiannya mengenai strategi rasional pedagang pasar tradisional menemukan ada tujuh strategi atau cara yang digunakan pedagang pasar tradisional untuk bersaing dengan industri ritel modern yang ada saat ini.

Tabel  Perbedaan  Karakteristik  antara  Pasar  Tradisional  dengan Pasar Modern
Tabel Perbedaan Karakteristik antara Pasar Tradisional dengan Pasar Modern

SUMBER PENDANAAN PEDAGANG

Pengertian Sumber Pendanaan

Yang harus diperhatikan dalam keputusan pendanaan adalah penentuan alokasi utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan ekuitas. Keputusan pembiayaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kelangsungan usaha para pedagang, hal ini dikarenakan setiap keputusan pembiayaan mempunyai konsekuensi tersendiri yang dapat merugikan pedagang jika tidak ada perhitungan yang jelas.

Jenis sumber pendanaan untuk pedagang

Menurut Soemitra, BMT merupakan singkatan dari Balai Usaha Mandiri Terpadu atau Baitu Maal Watamwil yang merupakan lembaga keuangan mikro (MFI) yang beroperasi dengan prinsip syariah. Di pasar tradisional, lembaga keuangan informal yang masih banyak dijumpai dan masih banyak masyarakat yang menggunakan jasanya adalah rentenir.

Kelebihan dan kelemahan sumber pendanaan Setiap sumber pendanaan yang akan dipilih Setiap sumber pendanaan yang akan dipilih

Kelebihan dan Kekurangan Sumber Pendanaan Masing-masing sumber pendanaan yang akan dipilih Masing-masing sumber pendanaan yang akan dipilih. Pada prinsipnya sumber pendanaan eksternal tidak merugikan pedagang, dengan pemahaman bahwa pedagang harus mencari informasi sedetail mungkin mengenai sumber pendanaan tersebut karena saat ini banyak sumber pendanaan eksternal seperti bank yang menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang sangat rendah. Kelebihan dan kekurangan sumber pendanaan yang telah dijelaskan di atas dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.

Sedangkan kerugian dari kredit bank adalah pedagang tidak memiliki jaminan untuk digunakan dalam pinjaman tersebut. Keuntungannya adalah tidak ada biaya-biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi sehingga tidak menjadi beban perusahaan; TIDAK. Keuntungannya adalah tidak menggunakan agunan (biasanya hanya KTP), nominal yang diberikan kecil dan pas untuk menutupi kekurangan modal merchant di hari yang sama.

Kelemahan rentenir yang sering kita jumpai adalah suku bunga yang tinggi dan proses pelunasan yang berbelit-belit.

Kredit bank untuk pedagang

  • Kredit untuk Usaha Kecil
  • Prosedur pengajuan kredit di Bank
  • Jaminan Kredit
  • Kelayakan Pemberian Kredit

Jenis kredit yang dapat diakses adalah kredit modal kerja dan kredit perdagangan yang ditawarkan oleh bank umum dan BPR. Jenis kredit yang dapat diakses adalah kredit perdagangan dan investasi yang hanya dimiliki oleh bank umum besar. Setelah ada kesepakatan antara petugas bank dengan calon debitur mengenai nominal kredit, maka petugas bank memanggil calon debitur untuk datang ke bank untuk melakukan proses realisasi kredit.

Apabila calon debitur tidak mempunyai agunan tambahan maka solusi yang ditawarkan petugas bank adalah dengan mengurangi usulan plafon kredit berdasarkan kekuatan nilai agunan yang diberikan nasabah. Bank perlu mengetahui kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit dalam kaitannya dengan kemampuannya menjalankan usaha dan kemampuannya memperoleh keuntungan. Sedangkan saat berhadapan dengan calon pelanggan baru, Anda dapat melihat riwayat hidup (biodata) Anda, termasuk pendidikan, kursus dan pelatihan yang telah Anda ikuti, serta pengalaman kerja sebelumnya.

Semakin besar ekuitas perusahaan maka semakin serius calon nasabah dalam berbisnis dan bank akan semakin merasa percaya diri dalam menyalurkan kredit.

PINJAMAN DARI NON BANK UNTUK

Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Menurut Nurastuti, lembaga keuangan non-bank merupakan badan usaha yang kekayaannya terutama berupa aset keuangan atau tagihan, bukan aset non keuangan atau aset riil. Dana pensiun dan asuransi bertujuan untuk menawarkan produk untuk mengelola risiko bagi perusahaan dan individu. Meningkatnya persaingan antar penyedia jasa keuangan agar produk dan jasanya lebih efisien melalui biaya yang lebih rendah.

Lembaga keuangan non-bank berperan penting dalam mengembangkan sektor keuangan yang lebih beragam. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat dikatakan bahwa asuransi merupakan salah satu lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan penting di dalamnya. Untuk mencapai tujuannya, ini berarti koperasi simpan pinjam harus menerapkan aturan mengenai peran direktur, pengawas, manajer dan terutama rapat anggota.

Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 39, pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengurusan koperasi serta penulisan laporan koperasi, serta berwenang memeriksa catatan-catatan yang ada pada koperasi, memperoleh segala keterangan yang diperlukan dan sebagainya.

Prosedur Pengajuan Pinjaman ke LKBB

Memperoleh hasil analisa hukum dan jaminan dari staf hukum dan pajak, menggabungkan hasil analisa tersebut ke dalam bentuk memo proposal pinjaman. Menyampaikan hasil analisis kepada petugas bagian pinjaman untuk diproses lebih lanjut dalam proposal pinjaman; Rapat dibuka oleh staf hukum selaku sekretaris panitia pinjaman dan memberikan kesempatan pertama kepada staf pinjaman sponsor (staf yang membuat dan mengajukan proposal) untuk mempresentasikan hasil analisisnya;

Apabila hasil keputusan ditolak/tidak dapat diterima, maka: petugas pinjaman menyiapkan surat penolakan pinjaman, staf hukum dan dokumentasi mencatatkan surat tersebut dan segera mengirimkannya kepada anggota/nasabah. Jika keputusan menghasilkan persetujuan untuk menyetujui pinjaman dengan catatan/persyaratan, maka anggota komite pinjaman menandatangani Memorandum Komite Pinjaman (LCM) di kolom persetujuan dan juga menandatangani catatan di atas MLC yang meminta persyaratan tersebut, staf pinjaman menyelesaikan dan memproses catatan dan permintaan yang diperlukan serta menyampaikan hasil prosesnya kepada staf hukum dan dokumentasi, staf hukum menyiapkan proses selanjutnya sesuai prosedur. Pelepasan dilakukan apabila seluruh persyaratan telah terpenuhi dengan membubuhkan tanda pelepasan/pelepasan (plat) pada MCP dan melampirkan informasi terkait pada MCP. 7) Petugas Pinjaman.

Menerima berkas pelepasan pinjaman dari petugas bagian pinjaman antara lain buku angsuran, kartu perpustakaan, slip transaksi/slip penarikan (kwitansi), MKP dan data pendukung;

Manfaat LKBB Bagi Pedagang

Sedangkan manfaat pegadaian yang pertama adalah pendapatan yang berasal dari sewa modal yang dibayarkan peminjam. Sedangkan menurut Firdaus dan Susant (2004:43), manfaat koperasi antara lain selain bermanfaat bagi anggotanya juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. KUD dapat menyediakan alat-alat pertanian yang dibutuhkan petani dengan harga lebih murah sehingga petani akan membeli kebutuhan tersebut dari KUD sehingga meningkatkan usahanya. e) Koperasi dapat berperan dalam meningkatkan pendidikan masyarakat, khususnya pendidikan koperasi dan bisnis.

70. meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat. i) Koperasi Indonesia dapat berperan dalam menciptakan demokrasi ekonomi j) Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dimana demokrasi ekonomi menekankan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, sedangkan pemerintah hanya diwajibkan memberikan pedoman . dan bimbingan. k) Koperasi Indonesia berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional. Memberikan rasa aman dan perlindungan Polis asuransi yang dimiliki oleh tertanggung akan memberikan rasa aman terhadap risiko atau kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari. Jika risiko ini benar-benar terjadi, maka tertanggung berhak mendapatkan ganti rugi dengan polis yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengalihan risiko Perusahaan asuransi selalu siap menerima tawaran dari tertanggung untuk mengambil alih risiko dengan imbalan pembayaran premi.Tertanggung melakukan asuransi dengan tujuan untuk mengalihkan risiko yang mengancam harta benda atau nyawanya.

Hubungan Sumber Pendanaan dengan Karakteristik Pedagang Pasar Tradisional Karakteristik Pedagang Pasar Tradisional

Tingkat pendidikan seorang pedagang berkaitan dengan keputusannya dalam memilih sumber pembiayaan, semakin tinggi tingkat pendidikannya maka ia akan semakin cerdas dalam memilih sumber pembiayaan. Banyaknya tanggungan pedagang berkaitan dengan keputusan pedagang dalam memilih sumber pembiayaan, banyaknya tanggungan memaksa mereka harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhannya, biasanya pedagang jenis ini lebih memilih model pinjaman cepat karena kebutuhan mendesak. 4 Pedagang berpenghasilan tinggi lebih berani memutuskan untuk meminjam uang kemana saja, karena kemampuan membayarnya juga tinggi.

Pendekatan Empiris

Penulis melakukan penelitian terhadap pasar ini karena banyak lembaga keuangan perbankan dan non-bank yang bekerja di sekitar pedagang dan menawarkan pinjaman untuk menambah modal usaha pedagang. Di sisi lain, sebagian besar pedagang di pasar ini juga meminjam dari bank dan lembaga keuangan lainnya. Alasan dipilihnya lokasi pasar Betek Setono adalah karena Pasar Betek Setono merupakan pasar tradisional yang sudah ada sejak lama di Kediri. Bahkan ditengah gempuran ritel modern seperti mini market dan hypermarket yang semakin marak di kota Kediri, pasar tradisional Setono Betek mempunyai tempat tersendiri di hati konsumen.

Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pedagang yang berisi identifikasi karakteristik pedagang antara lain umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, pengalaman kerja, jam kerja dan pendapatan. Analisis data menggunakan chi square untuk melihat hubungan dan besaran antara karakteristik pedagang dengan sumber pendanaan yang dapat mereka akses.

Temuan Penelitian

  • Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel di atas terlihat adanya hubungan yang signifikan antara umur dengan sumber pembiayaan pedagang yang ditunjukkan dengan nilai Pearson chi-square sebesar 0,000<0,05. Hasil penelitian memberikan bukti empiris terhadap teori bahwa karakteristik pedagang mempunyai hubungan yang signifikan dengan sumber pembiayaan yang tersedia bagi mereka. Sumber pembiayaan yang paling cocok bagi mereka adalah lembaga keuangan yang memberikan kemudahan kebutuhan dan realisasi kredit yang cepat, seperti koperasi atau bahkan rentenir. Bukan hal yang aneh jika mereka juga menggunakan tabungannya untuk menutupi kebutuhan yang ada.

Setiap pedagang mendapatkan informasi dari mana saja, namun kemampuannya dalam menerima informasi dan mengambil keputusan mengenai pilihan sumber pendanaan juga bergantung pada tingkat pendidikannya. Pengalaman kerja pedagang juga menentukan pilihan sumber pembiayaan, karena pedagang yang sudah puluhan tahun menekuni profesi ini tentunya memiliki aset yang meningkat dan otomatis asuransi yang cukup jika meminjam ke bank. Sebaliknya, pedagang yang jam kerjanya panjang tidak terhubung dengan sumber pembiayaan, karena mungkin barangnya belum terjual, atau profesi pedagang adalah satu-satunya sumber pendapatan mereka dan harus bertahan lebih lama di pasar.

Pedagang dengan tingkat pendapatan tinggi memiliki kebebasan lebih dalam memilih sumber pendanaan dan jenis produk yang ditawarkan lembaga keuangan khususnya bank.

Gambar

Tabel  Perbedaan  Karakteristik  antara  Pasar  Tradisional  dengan Pasar Modern

Referensi

Dokumen terkait

But I don’t like painting because I can’t draw well Which statement that isn’t true according the text above…... Lupita can sing well